Legenda Raja Naga (The Legend of the Dragon King)

0Battle Armor! Kata baru ini benar-benar menarik perhatian anak-anak muda ini.     

Bagaimanapun, mecha seperti armor dianggap sebagai puncak mecha.     

"Seperti yang semua orang tahu, selain Mecha Master yang mengoperasikan mecha, ada juga pengrajin mecha yang sangat penting bagi mecha itu sendiri. Ada tiga jenis pengrajin mecha: desainer mecha, pembuat mecha, dan mekanik mecha. Tujuan utama dari pelajaran hari ini tentang mecha adalah untuk memberikan pengetahuan yang diperlukan bagi kalian semua untuk membuat keputusan yang tepat tentang pekerjaan kedua kalian di masa depan. Aku menyarankan agar kalian semua memilih satu pekerjaan dari ketiga pekerjaan ini sebagai pekerjaan kedua kalian karena itu akan membantu kalian di jalan untuk menjadi lebih kuat."     

Gu Yue bertanya dengan heran, "Guru Wu, bukankah kita harus memusatkan seluruh energi kita untuk berkultivasi? Paling-paling kita hanya akan belajar cara mengoperasikan mecha, kan? Mengapa kami perlu mengambil pekerjaan kedua?"     

Wu Zhangkong berkata, "Jika kalian menginginkan Battle Armor yang kuat maka kalian harus memiliki yang cocok dengan kalian. Dengan demikian, Battle Armor Masters yang kuat pasti akan sangat akrab dengan armor pertempuran mereka. Mereka akan merancang, membuat, atau memperbaikinya sendiri. Hanya dengan cara ini kalian dapat secara bertahap membiasakan diri dengan setiap detail baju besi. Jika kalian tidak mengambil pekerjaan kedua, kalian tidak akan pernah bisa membuat Battle Armor yang paling cocok untuk diri sendiri dan tidak pernah naik ke altar dewa."     

"Dengan pembentukan kelas nol, kami hanya memiliki satu tujuan untuk kalian semua, yaitu membantu kalian menuju altar dewa! Ini adalah proses yang panjang dan sulit yang mungkin harus kalian lakukan sepanjang hidup kalian. Yang pertama yang ingin aku lakukan adalah meminimalkan waktu yang mungkin kalian sia-siakan melalui metode yang tidak tepat dan kemudian menjelaskan jalan yang harus kalian lalui."     

"Adapun pekerjaan apa yang kamu pilih, jangan khawatir tentang itu. Kalian semua masih mempunyai banyak waktu untuk memikirkan pilihan kalian. Tapi paling lambat, kalian harus memilih saat kalian kelas tiga. Bahkan dengan bakat yang kalian miliki, jalan yang kalian tempuh akan mirip dengan orang biasa, dan semakin cepat kalian memulai, maka semakin baik. Inilah alasan mengapa dalam tiga tahun, kalian harus memberikan jawaban kalian."     

"Tentu saja, tiga pekerjaan yang aku sarankan kepada kalian hanyalah pekerjaan yang menurutku pekerjaan terbaik. Itu bukan satu-satunya pilihan kalian, dan masih ada beberapa pekerjaan yang terkait dengan mecha yang bisa kalian kerjakan. Bahkan, ada seseorang di antara kalian yang sudah memilih."     

Saat dia berbicara, tatapannya mendarat pada Tang Wulin.     

Pekerjaan kedua? Tang Wulin segera menyadari bahwa Guru Wu berbicara tentang pekerjaannya sebagai pandai besi.     

"Wulin telah memilih untuk menjadi pandai besi di usia yang sangat muda. Aku percaya dia kemungkinan besar sangat berbakat di bidang ini. Menempa adalah salah satu pekerjaan yang juga aku ingin agar kalian semua pertimbangkan. Itu karena dari baju perang ungu dan seterusnya, proses pembuatan menjadi tidak terpisahkan dari penempaan. Terlepas dari pekerjaan apa yang kalian pilih, kalian tidak akan kekurangan sumber daya kultivasi jika kalian dapat mencapai lima bintang atau lebih."     

Tang Wulin adalah yang paling tenang di antara mereka karena dia sudah memilih pekerjaan dan tidak akan mempertimbangkannya kembali. Dia sudah menjadi penempa Grandmaster bintang tiga. Tidak hanya dia dihargai oleh Asosiasi Pandai Besi tetapi dia juga sudah mendalami pelajaran penempaannya. Semakin dia menempa, semakin dia memahami kedalaman kerajinan itu. Ayahnya telah mengajarinya ketika dia masih muda bahwa terlepas dari apa yang dia pilih untuk dilakukan, dia harus fokus padanya dengan sepenuh hati tanpa sedikit pun keraguan.     

Tang Wulin sama sekali tidak tertari dengan desain, pembuatan, atau pemeliharaan mecha karena dia sudah memulai jalur pandai besi dan tidak tahan untuk mengubah profesinya.     

Empat murid yang tersisa diam. Jelas, memilih pekerjaan kedua bukanlah masalah sederhana. Mereka masih muda dan tidak sepenuhnya yakin apa yang mereka sukai, tetapi untungnya, mereka masih memiliki dua tahun lagi untuk memikirkannya. Itu adalah waktu yang cukup untuk mengambil keputusan.     

Wu Zhangkong dengan datar berkata, "Baiklah, kalau begitu. Pelajaran tentang mecha hari ini selesai. Hanya ada dua poin utama yang perlu kalian ingat. Pertama, mecha yang benar-benar kuat disebut Battle Armor dan semua mecha dari tingkat ungu ke atas adalah Bettle Armor. Kedua, kalian harus memilih pekerjaan yang berhubungan dengan mecha saat kelas tiga."     

Ini sangat untuk mereka ingat. Lagi pula, informasi yang mereka pelajari di kelas ini sederhana dan menarik bagi mereka.     

Tang Wulin berkata, "Guru Wu, kapan kita bisa melihat Battle Armor yang sebenarnya?" Dia telah mendengarkan dengan sungguh-sungguh sepanjang waktu dan sekarang akhirnya bisa menyuarakan pikirannya.     

Wu Zhangkong menatapnya dan berkata, "Aku akan membiarkan kalian melihat Battle Armor setelah kalian menyelesaikan bagian pertama dari pelatihan tempur kalian. Siapa pun yang selesai lebih dulu akan memiliki kesempatan untuk melihatnya terlebih dahulu. Sampai sekarang, tidak ada dari kalian yang memiliki kualifikasi untuk melihatnya."     

Latihan tempur? Pelatihan tempur antara Soul Master?     

Tanpa memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengajukan pertanyaan lain, Wu Zhangkong melanjutkan, "Mulai sekarang, pelajaran yang kalian terima akan menekankan pada latihan pertempuran. Disini. Tang Wulin, pindahkan meja ke samping dan kosongkan ruang di tengah."     

Disini? Tapi bukankah kekuatan Soul Master cukup merusak?     

Rasa ragu muncul di hati kelima murid itu, tetapi meskipun demikian, mereka mengikuti arahan Wu Zhangkong.     

"Tang Wulin, kemari." Wu Zhangkong mengangguk ke arah Tang Wulin.     

"Baik." Tang Wulin dengan cepat berjalan mendekat.     

"Bagaimana perasaanmu tentang pertempuranmu kemarin?" Wu Zhangkong dengan dingin bertanya.     

Tang Wulin mempertimbangkannya sejenak sebelum berbicara. "Aku terlalu berpikir pendek. Bagaimanapun, kita semua adalah murid, jadi kita tidak boleh saling menyakiti. Kita harus berhati-hati agar tidak berlebihan."     

Wu Zhangkong melambaikan tangannya sebagai tanda pemberhentian. "Aku tidak bertanya padamu tentang hal-hal itu. Aku bertanya tentang bagaimana perasaanmu selama pertempuran. Bagaimana perasaanmu tentang pertempuran dengan tim?"     

Tang Wulin berkata, "Aku sedikit bingung tentang apa yang terjadi karena ini adalah pertama kalinya kami melihat kekuatan lawan kami. Tanggapan kami terhadap serangan mereka terlalu tidak teratur dan kurang terkoordinasi. Adapun tim lain, mereka memiliki koordinasi yang lebih baik tetapi tampaknya juga belum mencapai tingkat sepemikiran."     

Wu Zhangkong dengan dingin mengoreksi, "Tidak teratur? Bagaimana itu hanya tidak teratur? Itu bena-benar kekacauan total."     

Mereka berlima tercengang mendengar kata-kata ini. Mereka jenius dari kelas satu dan akademi telah menetapkan kelas khusus untuk mereka secara khusus. Terlepas dari Tang Wulin, mereka semua sangat percaya diri dengan kemampuan mereka sendiri. Dari mana asal kata 'tidak teratur'?     

Wu Zhangkong menatap mata besar Tang Wulin. "Sejujurnya, aku sangat kecewa. Aku melatih kalian bertiga selama tiga bulan, dan kalian memiliki keterampilan koordinasi yang sangat baik. Namun, ketika pertempuran benar-benar dimulai, kalian menghilangkan keuntungan kalian. Lengan Xie Xie yang patah adalah akibat dari ini."     

Ekspresi Xie Xie menegang. Dia tidak pernah berharap Guru Wu akan menilainya dengan cara ini.     

Wu Zhangkong berbalik untuk melihat Xie Xie. "Apakah kamu benar-benar percaya bahwa kamu kuat setelah kamu berhasil menjadi Soul Grandmaster? Dan sekarang kamu bisa menyerang lawan secara membabi buta dengan kekuatanmu sendiri? Apakah kamu bahkan mengingat tentang konsep tim?"     

Dia berbalik kembali ke arah Tang Wulin tepat setelahnya. "Dan kamu. Aku membiarkanmu menjadi kapten tim karena temperamenmu yang tenang, namun kamu telah gagal menghentikan Xie Xie atau berkoordinasi dengan timmu. Itu adalah tanggung jawabmu. Penggunaan kekuatanmu juga berantakan. Kamu tidak benar-benar menggunakan Martial Soul milikmu sama sekali dan hanya menyerang dengan kekuatan kasar. Apa yang kamu pikirkan!?"     

Dihadapkan dengan kritik Wu Zhangkong, Tang Wulin benar-benar terdiam. Bagaimana dia bisa menjelaskan kepada Wu Zhangkong tentang peningkatan kekuatannya yang tiba-tiba dan bagaimana Rumput Perak Birunya bermutasi karena jiwa Raja Naga Emas, yang mengarah ke situasi saat ini di mana dia bahkan tidak sepenuhnya yakin dengan kemampuannya saat ini?     

Wu Zhangkong akhirnya menoleh ke Gu Yue. "Aku sudah menyuruhmu untuk bertindak untuk mendekatkan tim dengan kecenderungan bertarungmu, kamu menciptakan lebih banyak masalah dalam berkoordinasi dengan tim."     

Mendekatkan tim? Tang Wulin sama sekali tidak mengerti apa yang dimaksud Wu Zhangkong dengan kata ini. Di sisi lain, Xie Xie menunjukkan ekspresi aneh.     

Sekarang dia memikirkannya, itu benar-benar seperti yang dikatakan Wu Zhangkong. Dari awal hingga akhir, Gu Yue berada di samping Tang Wulin. Ketika dia meledak, itu juga karena Tang Wulin menerima cedera. Tetapi sehubungan dengan Xie Xie, dia tampaknya tidak peduli sama sekali meskipun dia seharusnya membantunya dengan kemampuan menyerang jarak jauhnya.     

Beberapa kata kritik Wu Zhangkong sudah cukup untuk memecahkan pembuluh darah.     

Kemudian, tatapan Wu Zhangkong beralih ke Zhang Yangzi dan Wang Jinxi. "Masalah dengan tim kalian juga jelas. Wei Xiaofeng memiliki kesalahan yang sama dengan Xie Xie. Bahkan, kelemahannya bahkan lebih parah. Zhang Yangzi, kamu tidak langsung terlibat dalam pertempuran di awal karena kesombonganmu, tetapi kesombongan hanya akan membawamu ke kematian. Di antara kalian bertiga, hanya Wang Jinxi melakukannya dengan cukup baik. Meskipun dia ditekan oleh Tang Wulin, dia berhati-hati dan fokus untuk memenuhi perannya dari awal hingga akhir."     

Guru Wu sebenarnya baru saja memuji Wang Jinxi?