Legenda Raja Naga (The Legend of the Dragon King)

0Cairan ungu tua yang tidak diketahui menggelegak terus-menerus di dalam cawan, seperti air rawa yang keruh.     

Tanpa pilihan lain, Tang Wulin menutup matanya, mengerutkan alisnya, dan menegak isi dari cawan sampai habis.     

Tanpa diduga, rasa cairan itu tidak seburuk baunya, dan saat memasuki mulutnya, itu memberikan perasaan hangat yang ajaib. Rasanya agak manis, amis, dan baunya juga amis. Seolah-olah dia sedang memakan bulu babi, halus dan berlendir dan menempel di tenggorokannya sebelum menelannya.     

Kehangatan menyebar ke seluruh tubuhnya, membuatnya sangat nyaman. Tang Wulin tidak bisa menahan nafas. Tegukan ini telah menghabiskan ratusan ribu koin federal, dan itu telah menghilang ke dalam mulutnya.     

Tidak, mungkin harganya lebih dari itu. Meskipun dia tidak membeli ketiga barang ini secara pribadi, darah dari Soul Beast keturunan naga berusia seratus tahun seharusnya menjadi sesuatu yang dicari yang akan mendapatkan harga setinggi langit.     

'Apa yang harus aku lakukan sekarang?' Tang Wulin kebingungan, tetapi dalam sekejap sadar kembali. Dia kemudian mengambil dua langkah mundur dan duduk dalam posisi kultivasi.     

Dia memilih menghindari duduk di kursi untuk mencegah kemungkinan terjatuh ke lantai jika sesuatu terjadi selama proses kultivasinya.     

Berkonsentrasi, kultivasi, dan mengedarkan Soul Powernya.     

Harusnya seperti ini. Dengan mengedarkan Soul Powernya, dia seharusnya bisa melarutkan efek dari obat.     

Tang Wulin berpikir, 'Bagaimana Tang Tua akan membantuku membuka segel pertama?'     

Tiba-tiba, perasaan aneh menyelimutinya dari setiap sudut tubuhnya. Rasanya seperti kehidupan mengalir ke dalam darahnya, dan uap mengalir keluar dari setiap pori-pori tubuhnya. Panas yang tiba-tiba ini membuat Tang Wulin merasa tidak tertahankan dan dia hampir tidak bisa mempertahankan posisi duduknya.     

Suhu tubuhnya naik seperti tungku. Keringat mengucur dari tubuhnya seperti air terjun. Tang Wulin tidak bisa mengendalikan panas di dalam tubuhnya dan mulai gemetar hebat.     

Pola emas perlahan mulai muncul di dahinya, menyebar ke seluruh tubuhnya. Pola emas dalam bentuk persegi, terlihat samar pada awalnya, tetapi perlahan menjadi lebih jelas. Tubuh Tang Wulin memerah seperti udang matang.     

Panas! Sangat panas!     

Tang Wulin mengatupkan mulutnya dan bertahan, seperti yang dikatakan Tang Tua sebelumnya bahwa dia harus memiliki kekuatan, daya tahan, dan dedikasi.     

Soul Power yang lemah di dalam dirinya tampaknya telah lepas dari kendalinya dan mulai melonjak ke seluruh tubuhnya. Tang Wulin tidak bisa lagi mempertahankan keadaan kultivasinya dan merasa sekelilingnya semerah darah.     

Mungkinkah tubuhnya benar-benar telah meleleh?     

Tubuh Tang Wulin bergetar, dan pola garis emas di tubuhnya semakin jelas.     

Tiba-tiba, panas itu menghilang seperti ombak yang surut bersama perasaan menyiksa yang tidak tertahankan.     

Biasanya, perasaan seperti ini tidak terlalu di perhatikan. Tetapi setelah seseorang merasakan sakit yang luar biasa, maka perasaan kelegaan dan kenyamanan luar biasa bisa dirasakan.     

Saat ini, dalam keadaan seperti itu, Tang Wulin menjadi santai setelah melalui perasaan menderita itu dan merasa seperti seluruh kulit tubuhnya telah terkelupas oleh rasa panas yang luar biasa. Hal itu membuatnya tidak memiliki energi lagi, bahkan dia tidak bisa mengangkat satu jaripun.     

Tanpa memberinya waktu istirahat, gelombang dingin tiba-tiba muncul dan menyebar ke seluruh tubuhnya. Seperti panas sebelumnya, rasa dingin ini menyebar sampai ke kedalaman tubuhnya. Warna kemerahan yang tertinggal di kulitnya berubah menjadi warna biru pucat.     

Tubuh Tang Wulin bergetar karena rasa sakit yang dia rasakan. Satu-satunya yang tidak goyah di tubuh Tang Wulin adalah pola garis emas. Pola garis emas itu tampak berbeda dari sebelumnya.     

Tubuh Tang Wulin mulai memancarkan rasa dingin yang menggigit, perubahan ini membuat pakaiannya hancur dan jatuh dari tubuhnya. Rasa lelah menyerang, dia hanya memiliki Soul Power tingkat 12 dan itu tidak dapat membantunya meringankan penderitaan yang dia rasakan.     

Itu sangat dingin, seolah darahnya akan segera membeku. Tang Wulin hanya bisa merasakan detak jantungnya melemah dan penglihatannya mulai kabur.     

'Apakah ini efek dari buah api merah dan buah kristal es seratus tahun? Ini sangat menyakitkan.'     

Tang Wulin tidak menyadari bahwa dengan dua buah roh yang seumuran ini, sebuah proses yang disebut pemurnian tubuh es api yang dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan fisiknya. Namun, ini adalah proses yang berbahaya bagi sebagian besar orang, karena perubahan tiba-tiba dari suhu ekstrem dapat menyebabkan tubuh menjadi lemah. Untuk mencegahnya, buah dengan sifat penyeimbang dengan umur yang lebih tua sangat diperlukan untuk menjamin keamanannya.     

Yang lebih penting, proses menempa tubuh membutuhkan Soul Master dengan kultivasi yang jauh lebih tinggi untuk membimbing dan melindungi tubuh.     

Bagi Mu Chen, sudah jelas bahwa Mang Tian akan membantu membimbing Tang Wulin dalam proses ini, tetapi dia tidak pernah mengira Tang Wulin telah menghabiskan ketiga barang roh seorang diri.     

Ini adalah buah roh seratus tahun, dan bahkan Soul Elder dengan tiga Soul Ring akan terluka parah dalam prosesnya, dan meninggalkan penyakit yang tidak bisa di sembuhkan di dalam tubuhnya.     

Apalagi Tang Wulin yang hanya berkultivasi ke tingkat 12 Soul Power.     

Akhirnya, setelah periode waktu yang tidak diketahui, rasa dingin menyengat mulai mereda dan kondisi Tang Wulin mulai pulih.     

Karena tidak dapat bergerak, Tang Wulin hanya bisa merakan mati rasa di seluruh tubuhnya, seperti tubuhnya bukan lagi miliknya. Meskipun demikian, anehnya dia merasa pikirannya menjadi jernih dan dapat dengan jelas melihat pola garis emas yang berkilau di tubuhnya, seolah-olah tubuhnya telah terbungkus dalam jaring besar.     

"Tang Tua, anda di mana? Apa yang harus aku lakukan?" Tang Wulin bertanya dalam benaknya.     

Tetapi Tang Tua tidak menjawabnya sama sekali, seolah keberadaannya hanyalah mimpi buruk belaka.     

Tang Wulin tahu dia tidak memiliki jalan lain untuk melarikan diri, jadi dia tidak bisa melakukan apa-apa selain membiarkan ketiga barang roh itu menghancurkan tubuhnya.     

Pada saat ini, kesadarannya kembali, dan sekali lagi dia merasakan perasaan yang nyaman pada tubuhnya. Namun, dia tidak lengah seperti sebelumnya. Pertama adalah panas yang luar biasa kemudian rasa dingin ekstrem, apa yang akan menjadi efek dari darah Soul Beast keturunan naga? Jenis penderitaan seperti apa kali ini?     

Tebakannya benar.     

Panas yang luar biasa dan dingin yang ekstrem sama-sama tidak tertahankan, tetapi itu tidak seberapa dengan apa yang dia rasakan selanjutnya.     

Seperti ada semut kecil yang perlahan merangkak ke atas tubuhnya dan masuk ke dalam otot, organ, dan tulangnya.     

"Aaaaaaaa." Tang Wulin tidak tahan lagi dan bertiak dengan keras. Dia ingin menggaruk tubuhnya, tetapi tubuhnya tidak bisa digerakkan sama sekali. Yang lebih buruk lagi adalah pikirannya yang sangat jernih saat ini, dia bisa sepenuhnya merasakan penderitaan yang tidak manusiawi ini. Penderitaan ini terlalu sulit untuk ditanggung.     

"Mengapa? Mengapa ini terjadi?" Seluruh tubuh Tang Wulin bergetar hebat.     

"Tidak tahan. Aku tidak bisa menahannya lebih lama lagi."     

"Jika kamu tidak bisa menahannya, maka hanya kematian yang akan menantimu. Jika kamu ingin terus hidup, kamu harus bisa menanggung rasa sakit ini. Jika kamu mampu menghadapi penderitaan apa pun dengan berani, kamu pasti akan bisa mengatasinya. Belajarlah untuk menahannya dan pintu menuju keberhasilan akan terbuka untukmu." Suara Tang Tua akhirnya muncul sekali lagi, tetapi kali ini terdengar suram.     

Semangat Tang Wulin bangkit. "Betul sekali. Aku tidak bisa menyerah. Jika aku tidak bisa membuka segelnya, hanya kematian yang akan menungguku."     

"Aku tidak boleh mati. Masih banyak hal yang belum aku capai. Aku ingin menjadi kuat. Aku ingin menjadi Master Mecha yang kuat dan bisa menggunakan mecha yang dibuat dengan logam yang aku tempa sendiri."     

"Aku harus mencari ayah dan ibu, juga Na'er. Aku ingin menjadi Soul Master yang kuat dan Master Mecha yang kuat."     

"Aku ingin terus hidup. Ada begitu banyak hal baik yang akan aku lalui di dunia ini."     

Di dalam hatinya, perasaan penolakan yang kuat tumbuh, dan hal itu tampaknya mengurangi penderitaan dan mati rasa yang dia alami.     

Apa yang tidak bisa dilihat Tang Wulin adalah perubahan warna pada pola garis ditubuhnya, yang telah berubah dari emas menjadi ungu. Warna ungu itu tidak bertahan lama dan segera kembali ke warna emas yang bersinar lebih terang dari sebelumnya.     

Seolah warna keunguan telah membuat pola garis emas semakin terang.     

Mati rasa dan gatal yang dirasakan Tang Wulin perlahan menghilang juga membuatnya terengah. Dapat merasakan tubuhnya kembali, Tang Wulin menyadari bahwa dia bisa menggerakkan semua anggota tubuhnya.     

"Apa yang terjadi? Mungkinkah aku sudah pulih?"     

"Sudah selesai? Apakah segelnya sudah terbuka?"     

"Besiaplah. Ini baru permulaan." Suara dingin Tang Tua bergema di dalam benaknya.     

"Ini baru permulaan?"     

Tiga perasaan berbeda, panas menyengat, dingin ekstrem, serta mati rasa dan gatal, semuanya datang secara bersamaan tanpa memberi waktu kepada Tang Wulin untuk bereaksi. Pada saat itu, Tang Wulin merasa dia telah ditelan.     

Saat dia terus melepaskan jeritan tajam dan perlahan penglihatannya berubah menjadi putih.