Legenda Raja Naga (The Legend of the Dragon King)

0"Mengapa kamu di sini selarut ini?" Setelah perseteruan Xie Xie dan Tang Wulin berubah menjadi pertemanan, penampilan keren Xie Xie agak berkurang. Kepribadiannya juga telah berubah dan dia tampak lebih tulus. Aura seorang tuan muda yang kaya perlahan menghilang. Beruntung Wu Zhangkong adalah guru mereka dan bisa membimbing mereka, meskipun terbilang cukup menyiksa. Jika tidak, dia tidak akan bisa bertahan di pelatihan fisik.     

"Guru melakukan itu untuk kebaikan kita." Tang Wulin menopang Xie Xie.     

Satu jam sebelum makan malam, sebagian besar murid telah tertidur lelap. Meskipun Tang Wulin lelah, tetapi dia tetap bertahan dan berkultivasi.     

Dalam dua hari ini, setelah Tang Wulin mengubah metode kultivasinya, dia merasakan peningkatan kekuatan dan juga peningkatan pada pemulihan fisiknya. Seekor burung bodoh terbang lebih awal, mereka yang memiliki Martial Soul yang lemah harus bekerja lebih keras dalam kultivasi.     

Bahkan hari ini ada kelas malam. Bagaimana Tang Wulin bisa mulai menempa Besi Naga Langitnya? Ini benar-benar masalah. Dia hanya bisa menempa logam pada tengah malam, tapi itu tidak akan berhasil. Setelah menyelesaikan pekerjaan ini, dia akan berhenti menerima pekerjaan lain. Setidaknya untuk beberapa saat ke depan.     

Setelah makan malam, Tang Wulin menyeret Xie Xie ke lapangan. Xie Xie hampir saja kembali. Tetapi saat tiba di lapangan, Gu Yue sudah ada di sana dan tampak lebih segar.     

Hari sudah sore dan sinar matahari telah mewarnai langit dengan warna merah menyala. Cahaya yang dipantulkan menonjolkan sosok halus Gu Yue.     

Wu Zhangkong telah mengganti pakaian dengan setelan olahraga hitam dan memasang ekspresi tegas di wajahnya. Tidak jauh dari sana, murid-murid perempuan dari akademi lanjutan membentuk kelompok dua atau tiga orang dengan tatapan tertuju pada Wu Zhangkong.     

"Kalian bertiga, ikuti aku." Saat melihat mereka bergerak ke arahnya, Wu Zhangkong berbalik dan pergi.     

Mereka bertiga mengikuti Wu Zhangkong ke bagian dalam akademi.     

Wu Zhangkong membawa mereka ke belakang akademi, ke ruang pelatihan. Ini adalah apa yang sebelumnya dia minta kepada Long Hengxu saat pertemuan mereka sebelumnya.     

Dengan mengungkapkan dukungannya terhadap pekerjaan Long Hengxu, dan dengan berjanji untuk tidak membuat masalah bagi direktur di kantor pengajar, Long Hengxu telah membalas dukungannya dengan memberikan persetujuan atas atas permintaan Wu Zhangkong.     

Sebagai direktur pengajaran, dia sama dengan direktur pengajaran di akademi lanjutan. Wu Zhangkong telah bertengkar hebat dengan direktur akademi lanjutan, sampai-sampai dia bahkan mematahkan salah satu kaki direktur akademi lanjutan. Karena itulah dia diturunkan ke akademi menengah. Dan jika dia ingin membangun hubungan yang baik dengan Guru Wu, dia akan mendapat banyak bonus dari pimpinan akademi.     

Motif apa yang dimiliki Long Hengxu tidak penting bagi Wu Zhangkong selama tujuannya tercapai.     

Jika bukan karena Gu Yue, dia tidak akan mudah berkompromi dengan Long Hengxu, dan bahkan permintaan maafnya tidak akan pernah ada. Namun, saat dia memasuki akademi menengah, dia telah bertemu dengan dua murid yang sangat mempengaruhinya. Dan jika mereka terlatih dengan baik, mereka akan memiliki kemampuan yang diperlukan untuk memasuki tempat itu.     

Sedangkan untuk murid lainnya, itu adalah kasus yang agak aneh. Sementara murid itu membuatnya tertarik, murid ini hampir tidak bisa dibandingkan dengan kecemerlangan dua murid lainnya. Ini adalah situasi saat ini untuk mereka bertiga.     

Tempat latihannya berbentuk lingkaran dan terdapat pembatas spiritual di dalamnya. Ini adalah tempat pelatihan untuk murid dengan tingkat yang lebih tinggi. Tentu saja, jika Soul Spirit seseorang telah mencapai tingkatan tertentu, tempat-tempat seperti ladang akan cepat rusak.     

Wu Zhangkong membawa ketiganya ke tengah gedung.     

"Mulai hari ini dan seterusnya, kalian harus berlatih bersamaku pada malam hari. Ini adalah persiapan untuk turnamen promosi kelas tiga bulan mendatang."     

Saat mengatakan ini, pandangannya pertama kali tertuju pada Tang Wulin. "Tang Wulin, Martial Soul milikmu adalah Rumput Perak Biru. Sebelumnya, kamu terpilih untuk mengikuti turnamen promosi kelas karena aku tidak punya pilihan lain. Meskipun sekarang Gu Yue ada di sini, dan setelah melihat bakat dan kekuatannya, apa pun yang aku katakan sebelumnya tidak akan berubah. Tetapi aku harap kamu bisa menunjukkan kemampuanmu padaku bahwa kamu mampu mewakili kelas lima dalam turnamen ini. Namun, jika setelah tiga bulan kamu gagal memenuhi persyaratan yang aku berikan, aku hanya akan mengirim mereka berdua untuk mengikuti turnamen itu."     

"Baik." Meskipun Xie Xie telah mengatakan sebelumnya, tetapi masih ada rasa kecewa yang Tang Wulin rasakan. Bakat selalu menjadi titik lemah Tang Wulin.     

"Guru Wu. Aku tidak bisa berpartisipasi dalam turnamen ini." Gu Yue tiba-tiba berkata dari samping.     

"Hm?" Wu Zhangkong melihat ke arahnya.     

Gu Yue berbicara dengan lembut. "Aku adalah murid baru, dan aku tidak ingin menimbulkan masalah apa pun kepada orang lain. Jadi, tolong tarik kembali keputusan guru untuk mengikutkan aku pada turnamen promosi kelas."     

Wu Zhangkong kaget. Sejak dia menjadi Soul Master, dia telah menjadi putra surga yang bangga. Bahkan datang ke Akademi Laut Timur, bukan karena dia di paksa tetapi karena semua orang telah di buat sengsara olehnya.     

Namun, ketika gadis muda ini berbicara, dia menyadari bahwa dia tidak dapat melakukan apa pun padanya.     

Dia sangat menghargai Martial Soul ganda Xie Xie tetapi jika dibandingkan dengan Elementalist Gu Yue, Xie Xie berada pada level yang rendah.     

Tang Wulin juga tidak mengira Gu Yue akan melakukan itu untuknya dan merasa berterima kasih padanya. "Terima kasih, Gu Yue. Namun, Guru Wu benar. Ini akan mempengaruhi kehormatan kelas kita. Dan tentu saja, yang kuat yang akan ikut bersaing. Tapi yakinlah, aku juga akan bekerja keras. Jumlah perwakilan setiap kelas bukan hanya dua orang. Jika aku berlatih dan memperkuat diri selama tiga bulan ini, aku pikir guru akan mengizinkanku untuk ikut berpartisipasi dalam turnamen itu."     

Wu Zhangkong terkejut saat melihat Tang Wulin, kendali emosi anak ini sangat luar biasa. Kata-katanya tidak hanya menunjukkan kesediaannya untuk bekerja keras, tetapi juga membebaskan dirinya dari kemungkinan posisi tegang. Ini tidak hanya memberi Wu Zhangkong kesan baik terhadapnya, tetapi juga menambahkan beberapa poin bunus untuknya.     

"Guru, apa yang akan kita lakukan di sesi latihan khusus ini? Ini tidak hanya berupa latihan fisik, kan?"     

Wu Zhangkong menjawab. "Jelas tidak. Apapun latihan yang akan kalian jalani, hanya akan memiliki satu tujuan dan itu adalah untuk meningkatkan kekuatan kalian. Kekuatan dapat dikelompokkan dalam dua kategori, kekuatan keras dan lembut. Dari sudut pandangku, semua kekuatan berasal dari pertarungan yang sebenarnya. Dengan demikian, pelatihan khusus kalian adalah pertarungan yang sebenarnya. Kalian akan menggunakan ini untuk membangkitkan potensi yang kalian miliki dan juga agar bisa menambah pengalaman tempur kalian. Aku akan memberitahu kalian semua tentang petunjuk penting, dan setelahnya kalian boleh mulai."     

"Xie Xie, kecepatan yang kamu miliki dengan standarmu ini sudah cukup. Namun, kekuatan fisikmu terlalu lemah, dan kamu tidak memiliki stamina untuk bertarung dalam waktu yang lama. Dengan demikian, saat bertarung, kamu harus selalu waspada dan mengontrol kekuatan fisikmu. Jika Martial Soul kedua milikmu bisa membuat orang lengah, tetapi jangan pernah melepaskannya sesukamu. Kamu hanya boleh menggunakannya saat ada peluang."     

"Gu Yue, aku telah mengamati Martial Soul Elementalistmu hari ini. Meskipun aku tidak ingin mengatakan ini, tetapi dengan kultivasimu saat ini, kendalimu atas setiap elemen cukup bagus. Besok aku akan membawa kalian bertiga untuk memeriksa kekuatan spiritual kalian."     

Tang Wulin berbicara. "Guru, aku telah melakukan pemeriksaan kekuatan spiritual sebelumnya."     

Wu Zhangkong dengan tenang menjawab Tang Wulin. "Aku hanya percaya pada apa yang aku lihat."