Legenda Raja Naga (The Legend of the Dragon King)

BELATI NAGA CAHAYA DAN SISIK EMAS



BELATI NAGA CAHAYA DAN SISIK EMAS

0Di sepanjang jalan pulang, Tang Wulin berpikir keras. Gu Yue juga seperti sedang berpikir dan Xie Xie mengerutkan alisnya. Masing-masing dari mereka memiliki hal yang mereka pikirkan.     

"Aku akan kembali sekarang." Begitu mereka memasuki halaman akademi, Gu Yue mengucapkan selamat tinggal kepada Tang Wulin dan Xie Xie kemudian kembali ke asrama. Adapun Tang Wulin dan Xie Xie, mereka kembali ke asrama mereka.     

"Xie Xie, tunggu sebentar." Tang Wulin memanggil saat mereka telah sampai di pintu kamar asrama mereka.     

"Ada apa?" Xie Xie bertanya.     

Tang Wulin menatap Xie Xie dan berkata, "Sepertinya sekarang aku tahu bagaimana membuat sisik emas milikku bisa muncul."     

Xie Xie terkejut. "Kamu tahu? Cepat keluarkan."     

Tang Wulin berkata. "Aku mencoba segala cara untuk membuatnya muncul sejak kemunculannya pertama kali. Tetapi tidak peduli bagaimana aku mengedarkan Soul Power milikku, melukai diriku sendiri, atau menghabiskan Soul Powerku, itu tidak pernah muncul. Kemunculannya hari ini mungkin terlihat tiba-tiba, tetapi sama seperti saat pertama kali muncul."     

"Apa itu?" Xie Xie sepertinya telah memahami penjelasan Tang Wulin tentang sisik emas itu.     

Tang Wulin berkata, "Itu karena Belati Naga Cahaya. Belati Naga Cahaya milikmu. Pertama kali sisik emas itu muncul adalah ketika kamu melukaiku dengan belatimu. Dan hari ini, saat sisik emas itu muncul itu juga karena Belati Naga Cahaya milikmu menusukku."     

Sinar cerah terlihat di mata Xie Xie. "Betul sekali. Tampaknya memang begitu. Tapi, kenapa bisa seperti itu?"     

Tang Wulin menggelengkan kepalanya. "Aku tidak tahu. Aku bahkan tidak tahu apa-apa tentang sisik emas itu. Sepertinya tidak ada hubungannya dengan Rumput Perak Biru milikku."     

Xie Xie berkata. "Mungkinkah kamu juga memiliki Martial Soul ganda? Mungkin Martial Soul milikmu itu tersembunyi dan kamu membutuhkan sejenis kekuatan khusus untuk membangkitkannya."     

Tang Wulin menjawab. "Aku tidak begitu mengerti apa itu Martial Soul ganda jadi aku tidak yakin apakah itu mungkin." Dia bisa merasakan kekuatan dari sisik emas. Dan jika benar sisik emas itu adalah Martial Soul keduanya maka dia tidak akan menjadi Soul Master dengan Martial Soul sampah lagi. Dengan pemikiran seperti itu, detak jantung Tang Wulin berdetak semakin cepat.     

Xie Xie berkata, "Ayo kita cari Guru Wu dan bertanya padanya. Guru Wu memiliki banyak pengalaman dan memiliki pengetahuan yang luas, dia mungkin bisa menjelaskan tentang sisik emas milikmu."     

Tang Wulin berpikir sejenak dan akhirnya menyetujuinya. "Baiklah. Kalu begitu ayo temui Guru Wu besok."     

Xie Xie menarik lengan Tang Wulin. "Kamu masih mau menunggu sampai besok? Ayo pergi sekarang. Guru tidak mungkin tidur begitu cepat."     

Tang Wulin berkata tanpa daya. "Mengapa kamu yang kelihatan tidak sabar dibanding denganku?"     

Xie Xie tertawa. "Itu karena tubuhmu mengalami hal seperti ini. Bahkan mungkin ada hal lain yang disembunyikan tubuhmu. Dan jika benar ada yang lain, aku akan mendapatkan manfaat dari itu."     

Tang Wulin bertanya dengan curiga. "Apa maksudmu?"     

Xie Xie menjawab. "Keterampilan penyatuan Martial Soul. Jangan berkata padaku bahwa kamu belum pernah mendengarnya? Ketika dua orang memiliki Martial Soul yang sangat cocok, mereka akan dapat menggunakan kemampuan gabungan yang kuat yang disebut keterampilan penyatuan Martial Soul. Semakin tinggi tingkat kecocokan antara dua Martial Soul, semakin kuat keterampilan penyatuannya. Jika kita benar-benar memiliki keterampilan penyatuan Martial Soul, itu akan sangat luar biasa."     

Sehubungan dengan Martial Soul dan kemampuan mereka, Xie Xie jelas jauh lebih berpengetahuan daripada Tang Wulin.     

Tang Wulin pernah mendengar tentang keterampilan penyatuan Martial Soul sebelumnya. Di dunia Soul Master, itu adalah eksistensi puncak. Faktanya, tidak ada orang di seluruh Kota Laut Timur yang mampu menggunakan keterampilan penyatuan Martial Soul.     

Tempat tinggal Guru Wu juga berada di asrama. Untuk memudahkan mengawasi murid-murid, semua guru kelas akan tinggal di lantai yang sama dengan murid kelas mereka. Jadi, Tang Wulin dan Xie Xie hanya perlu berjalan menyusuri asrama untuk sampai ke kamar Wu Zhangkong.     

Tok tok tok. Xie Xie mengetuk pintu.     

"Siapa?" Suara Wu Zhangkong terdengar dari dalam.     

"Guru Wu, ini aku Xie Xie. Tang Wulin dan aku ingin bertanya sesuatu pada guru." Xie Xie menjawab.     

"Masuklah." Pintu terbuka memperlihatkan Wu Zhangkong yang sedang mengenakan piyama.     

Piyama putih bulannya memperlihatkan sosok rampingnya. Saat mereka melihat ke dalam matanya, Tang Wulin dan Xie Xie tidak bisa tidak mengingat kesulitan yang mereka alami selama pelatihan khusus.     

Sebagai seorang guru, secara alami Wu Zangkong mendapatkan kamarnya sendiri. Faktanya, kamarnya dua kali lebih besar dari kamar Tang Wulin dan Xie Xie. Kamarnya memiliki kamar kecil pribadi, ruang ganti, kamar tidur, dan ruang tamu kecil.     

Xie Xie menjulurkan lidahkan dan berkata. "Guru Wu, maaf telah mengganggu kultuvasi guru."     

Wu Zhangkong menggelengkan kepalanya. "Aku telah selesai. Jadi, ada apa?"     

Xie Xie tiba-tiba menyenggol Tang Wulin. Setelah mengambil waktu sejenak untuk mengatur kata-katanya, Tang Wulin berkata kepada Wu Zhangkong. "Guru Wu, sepertinya ada masalah dengan Martial Soul milikku."     

"Hm?" Ekspresi tenang Wu Zhangkong menjadi terkejut untuk sesaat. Dia telah memastikan bahwa Rumput Perak Biru Tang Wulin adalah Martial Soul yang bermutasi. Apalagi, mutasi Martial Soulnya sangat bagus. Namun sekarang, dia mengatakan bahwa ada masalah dengan Martial Soul miliknya. Itu kemungkinan berarti bahwa Rumput Perak Biru Tang Wulin bermutasi lebih jauh. Ini pasti hal yang bagus.     

"Masalah apa?" Wu Zhangkong bertanya.     

Tang Wulin menjelaskan apa yang telah terjadi dengan sisik emas miliknya, serta tebakan dan analisisnya.     

"Sisik emas?" Alis Wu Zhangkong mengerut. Situasi Tang Wulin memang situasi yang jarang terlihat. Selain itu, penilaian Xie Xie juga sangat tepat. Dengan situasi seperti itu, Martial Soul kedua yang tersembunyi atau keterampilan penyatuan Martial Soul adalah kemungkinan yang paling mungkin terjadi.     

"Xie Xie, cobalah lukai Tang Wulin. Mari kita lihat apakah hal yang sama akan terjadi lagi atau tidak." Kata Wu Zhangkong pada Xie Xie.     

"Baik." Xie Xie memandang Tang Wulin dengan mata jahat saat mengeluarkan Belati Naga Cahaya dan tertawa. "Wulin. Menurutmu, bagian mana yang bagus untuk dilukai?"     

Wu Zhangkong memelototinya. "Terlalu banyak omong kosong. Cepatlah."     

Xie Xie tertawa kemudian Tang Wulin mengulurkan lengannya.     

Dengan hati-hati, Xie Xie menggores lengan Tang Wulin dengan Belati Naga Cahaya miliknya. Kali ini, gerakannya sangat pelan. Tiga pasang mata memperhatikannya.     

Tang Wulin merasakan semburan rasa sakit datang dari lengannya. Tetapi Tang Wulin heran saat milihat sinar cahaya yang redup dari Belati Naga Cahaya mengalir ke dalam tubuhnya melalui lukanya.     

Tubuh Tang Wulin menjadi tegang saat rasa panas sebelumnya muncul sekali lagi. Tubuhnya terasa terbakar seperti sebelumnya dan gelombang panas yang menyengat menyebar dari tulang ekor ke seluruh tubuhnya. Sisik emas mulai muncul di lengannya.     

Wu Zhangkong mengangkat tangannya dan menyebabkan aliran udara yang tajam mengikis baju Tang Wulin. Baju Tang Wulin dipotong compang-camping memperlihatkan tubuh bagian atasnya.     

Sisik emas menutupi semua lengan kanan Tang Wulin dan lengannya juga terlihat sedikit memanjang. Sisik emas yang indah dan berkilau langsung terlihat di lengannya. Tangannya juga mulai berubah. Cakar sepanjang satu inci mulai mencuat dari kelima jarinya.     

Wu Zhangkong mengulurkan tangannya dan mencengkeram telapak tangan Tang Wulin dan berkata. "Gunakan kekuatan."     

Tang Wulin tahu bahwa dia tidak mungkin bisa melukai gurunya dan dengan cepat mengerahkan kekuatan dari lengan kanannya mencengkeram tangan Wu Zhangkong.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.