Kaisar Dewa

Rencana Pembunuhan



Rencana Pembunuhan

0Zhang Ruochen melanjutkan perkataannya. "Kalau kita benar-benar ingin menginisiasi serangan, maka kita tidak bisa melakukannya dengan cara yang impulsif. Kita harus merencanakannya matang-matang, dan sebaiknya kita juga bekerja sama dengan pihak istana kekaisaran untuk menekan kerugian."     

Shi Ren mengangguk. "Jika demikian, tampaknya para Prison Guardian memang harus terus menghadapi tantangan, entah kita akan memilih untuk berperang atau tidak."     

Zhang Ruochen tinggal di Bei Wang Mountain. Terdapat meridian spiritual di bawahnya. Oleh karena itu, Zhang Ruochen mendapatkan Energi Chi yang cukup. Tempat itu memiliki 167 residen, namun hanya para tamu terhormat di antara para Prison Guardian yang diperbolehkan untuk berlatih di sana.     

Residen yang menjadi tempat tinggalnya berada di dekat puncak gunung. Tempat itu adalah salah satu di antara beberapa tempat lain yang memiliki suplai energi Chi terkaya. Tempat itu dijaga oleh dua ekor binatang buas tangguh dan empat orang pelayan wanita.     

Terdapat spiritual spring yang mengalir di gua residen tersebut. Selain itu, terdapat formasi taktis tipe bertahan di sana, sebuah Formasi Spiritual Collecting, obat-obat suci, dan pil-pil. Kalau menilai dari segala sesuatunya, maka semua ini adalah perlakuan yang layak untuk para Penjaga Pedang.     

"Sebelum-sebelumnya, Biksu Pedang Xuanji juga tinggal di sini selama beliau berada di Pemakaman Pedang Pluto," kata Shi Ren. "Ini adalah pertama kalinya kau berada di sini. Jadi, selama beristirahat. Besok, aku akan membawamu mengunjungi para master keturunan Pedang Taotian."     

Setelah itu, Shi Ren pergi dari sana.     

"Ada sesuatu yang ingin kukatakan tapi aku masih tidak yakin," Zhang Ruochen akhirnya mengatakan hal tersebut setelah memikirkannya untuk waktu yang lama.     

Shi Ren berhenti dan membalikkan badannya. Setelah itu, ia menatap Zhang Ruochen dan berkata, "Kita pernah mengalami situasi hidup dan mati bersama-sama. Katakan saja."     

Whoosh— tepat setelah itu, Shi Ren menjentikkan jarinya. Kemudian, terdapat segaris Chi Suci yang keluar dari sana, dan mulai mengaktifkan formasi bertahan di dalam residen tersebut. Dengan cara ini, maka tidak ada satupun yang bisa mendengar pembicaraan mereka.     

"Di Netherworld, seharusnya kau tahu kalau Pangeran Keenam Immortal Vampir adalah kakak saudara keempatku," kata Zhang Ruochen. "Kita punya master yang sama. Suatu ketika, aku pernah mendengar kalau para Vampir pernah berkata bahwa mereka telah memiliki salah satu di antara enam Pedang Saint, tapi aku tidak tahu pedang yang mana."     

Seketika itu juga, ekspresi Shi Ren langsung berubah. "Benarkah?"     

Keenam pedang saint itu dimiliki oleh Enam Penjaga Pedang dan mereka semua adalah para Biksu Pedang. Pada praktiknya, mustahil bagi para Vampir untuk menguasai salah satunya. Namun, kalau para Vampir memang benar-benar telah mengendalikan salah satu pedang saint dan sedang memata-matai Pemakaman Pedang Pluto, maka hal itu akan menjadi bencana.     

Oleh karena itulah, Shi Ren tidak lagi dapat bersikap tenang.     

Zhang Ruochen mengangguk. "Aku tahu hal ini sangat penting, jadi aku tidak pernah mengatakannya kepada siapa-siapa. Tentu saja, hal ini masih belum terbukti. Untuk sekarang ini, hanya kau dan aku yang tahu perihal ini. Jadi, sebaiknya tidak memberitahu mereka, agar semua orang tidak terlalu panik."     

Lagipula, mereka juga belum bisa membuktikan hal tersebut. Selain itu, mereka juga tidak tahu pedang mana yang telah dikuasai oleh musuhnya.     

Maka dari itu, kalau berita ini tersebar luas, mungkin keenam Penjaga Pedang akan mulai dicurigai oleh para Prison Guardian, hingga mereka akhirnya dipaksa keluar. Lalu, kalau sampai dua kelompok ini terlibat konflik, maka para Vampir yang akan mendapatkan keuntungan paling banyak.     

"Memang ini bukan informasi yang bisa disebarluaskan. Sebaiknya kita menginvestigasinya diam-diam."     

Kedua mata Shi Ren berubah menjadi murung. Secara natural, ia dapat menilai betapa pentingnya informasi ini. Jadi, ia cepat-cepat meninggalkan residen Zhang Ruochen dan segera menyibukkan dirinya sendiri dengan tugas-tugas.     

Terdapat beberapa masalah internal dan external. Pemakaman Pedang Pluto sedang menghadapi tantangan yang besar. Bahkan, Pluto yang entah hidup atau mati, masih juga merupakan ancaman yang besar.     

Sementara itu, Zhang Ruochen menghela nafasnya. Kemudian, ia melepaskan Blackie dan Kelinci Rakus dari dalam Dunia Lukisan. Lalu, ia meminta mereka untuk pergi meninggalkan residen, supaya mereka berdua dapat menginvestigasi Pemakaman Pedang Pluto tersebut.     

Zhang Ruochen duduk bersila di dalam residen. Kemudian, ia mengaktifkan gerakan keenam dari Kitab Empryan Kaisar Ming. Lalu, ia mulai menyerap Energi Chi di sekitar dan terus memperkuat pondasi di alam barunya.     

Bagaimanapun juga, kekuatan diri adalah faktor yang paling penting. Setelah berhasil mencapai Alam Setengah-Biksu, maka ia dapat menyerap Energi Chi dengan lebih cepat, namun percepatan kultivasinya akan semakin menurun.     

Bahkan, pemilik Fisik Saint masih harus bersusah payah dalam meningkatkan kultivasinya, meski sudah berlatih selama puluhan tahun. Tentu saja, mencapai Alam Setengah-Biksu telah menjadi pencapaian besar tersendiri. Setidaknya, hal itu masih bisa dinilai sama seperti mencapai puncak kesuksesan di dalam hidup seseorang.     

Mereka yang masih ingin menembus Alam Biksu adalah para kultivator gila, dengan talenta yang tinggi dan sumber daya latihan yang melimpah.     

Dalam kata lain, tidak peduli seberapa besar talentamu, maka Alam Setengah-Biksu akan menjadi puncak bagi kultivasimu. Kalau kau masih ingin menembus Alam Biksu, maka kau harus mengandalkan sumber daya latihan, dan bukannya talenta murni.     

Sebagaimana misal, talenta Zhang Ruochen benar-benar tinggi. Mungkin lelaki itu belum bisa dikatakan sebagai sosok yang paling bertalenta di dunia ini, namun setidaknya ia masih bisa masuk ke dalam peringkat tiga besar. Akan tetapi, kalau ia sampai kekurangan sumber daya latihan, maka saat ia berusia 200 tahun, saat itu ia hanya berada di Alam Setengah-Biksu level kesembilan. Setelah 200 tahun, mungkin ia baru bisa menembus ke Alam Biksu.     

Sementara itu, para pertapa lain tidak memiliki talenta yang sama seperti Zhang Ruochen, jadi kesempatan mereka pun akhirnya menjadi teramat tipis dalam menembus Alam Biksu. Sejujurnya, kalau ingin mengembangkan seorang Biksu, maka dibutuhkan begitu banyak sumber daya latihan. Bahkan, seluruh harta keluarga Biksu tangguh, mungkin hanya cukup digunakan untuk mengembangkan dua sampai tiga orang Biksu. Meski begitu, hasilnya juga masih belum pasti apakah mereka benar-benar berhasil menjadi Biksu atau tidak.     

Tentu saja, Zhang Ruochen memiliki banyak kesempatan dan tidak kekurangan sumber daya latihan. Jadi, ia dapat melewati jalur cepat dalam meningkatkan kultivasinya.     

"Agar dapat mencapai puncak di Alam Setengah-Biksu level pertama, maka aku bisa memurnikan setetes darah dewa.     

"Lalu, setelah aku mencapai puncak di level pertama, maka aku bisa membeli Pil Saint untuk menembus ke level selanjutnya.     

"Sementara itu, dari permulaan level pertama sampai menuju ke level kedua, maka setidaknya aku membutuhkan waktu selama setengah tahun. Kalau aku menggunakan Grafik Kayu Yin Yang, seharusnya aku bisa menembus alam kedua dalam kurun waktu dua bulan."     

Zhang Ruochen mulai merencanakan proses kultivasinya.     

Kemudian, ia segera mengeluarkan setetes darah dewa. Lalu, sambil menggenggamnya di tangan, perlahan-lahan ia mulai menggunakan keterampilan olah raga dan memulai proses pemurniannya.     

Darah dewa bukan hanya bermanfaat untuk para pertapa dari Alam Fish-dragon. Sebab, darah tersebut juga masih mengandung banyak manfaat bagi para Setengah-Biksu. Meski begitu, para keluarga menengah biasanya tidak memiliki persedian darah dewa yang cukup, sehingga mereka tidak akan rela memberikannya kepada para Setengah-Biksu.     

Terlepas dari segala sesuatunya, Zhang Ruochen sama sekali tidak peduli. Sebab, lelaki itu punya satu kolam penuh berisi darah dewa. Jadi, asalkan ia dapat meningkatkan kultivasinya, memangnya kenapa kalau ia menghabiskan semua darah dewa tersebut?     

Pada tengah malam, dia sudah berhasil menyerap setetes darah dewa. Sekarang ini, ia dapat merasakan kalau kondisi fisiknya telah meningkat pesat. Sejumlah prinsip-prinsip Saintly Way di dalam darah dewa itu juga masuk ke dalam Jiwa Suci-nya, hingga membuat prinsip Saintly Way-nya menjadi jauh lebih tebal.     

Lelaki itu hanya memurnikan satu tetes darah dewa, namun ia sudah bisa merasakan kalau tingkat kultivasinya telah berkembang drastis. Yang jauh lebih penting, ia masih menyerap satu pertiga dari semua energi di dalam darah dewa tersebut. Sementara itu, sebagian besar lainnya masih tersimpan di dalam tubuhnya.     

"Melatih Pukulan Naga dan Gajah Prajna juga akan membuat ketahanan fisikku menjadi jauh lebih kuat."     

Zhang Ruochen bangkit berdiri. Kemudian, ia mulai mengaktifkan Chi Suci di dalam dirinya dan mulai berlatih teknik tinju.     

Tiba-tiba, terdapat tombak merah darah yang menghujam formasi bertahan residen tersebut. Dengan aura membunuh yang kental, maka tombak itu segera mengarah menuju Zhang Ruochen.     

Boom!     

Terdapat Chi Darah yang bergemuruh di dalam tombak panjang tersebut. Samar-samar, seseorang dapat menyaksikan kalau pemilik tombak itu merupakan sosok Vampir setinggi 10 kaki. Vampir itu memiliki sayap di punggungnya, mengenakan armor dan memiliki wajah gelap yang mengerikan, dengan taring-taring yang tajam.     

Seketika itu juga, ekspresi wajah Zhang Ruochen berubah menjadi murung. "Transformasi Draconic," teriaknya.     

Itu adalah gerakan kesembilan dari Pukulan Naga dan Gajah Prajna. Pada saat ini, sisik-sisik naga emas mulai bermunculan di tangan Zhang Ruochen, hingga akhirnya berubah menjadi cakar naga. Setelah itu, ia mulai menyerang ke arah depan.     

Di waktu yang bersamaan, Fisik Chaotic Lima Elemen keluar dari cakar tersebut dan segera menyelimutinya.     

Kaboom.     

Cakar emas itu berbenturan dengan tombak lawannya. Setelah itu, riak-riak energi mulai menyebar ke segala penjuru. Kemudian, semua inskripsi-inskripsi di dalam formasi taktis residen tersebut mulai menyala terang dan menghalau energi yang terlepas di sekitarnya.     

Zhang Ruochen terhempas mundur sejauh puluhan langkah, sebelum akhirnya dapat menyeimbangkan tubuhnya kembali. Meski dengan Fisik Chaotic Lima Elemen, saat itu tangannya masih terasa sakit.     

"Kuat sekali. Dia pasti sudah berada di puncak Alam Setengah-Biksu level keenam."     

Zhang Ruochen mulai mengamati awan darah yang berada tidak jauh dari sana. "Vampir berani masuk ke dalam sini? Aku benar-benar telah meremehkan kekuatan kalian di antara para Prison Guardian. Katakan kepadaku! Berapa banyak mata-mata kalian di tempat ini"     

Vampir yang membawa tombak itu terlihat sangat dingin. "Zhang Ruochen, kau sudah terperangkap di dalam gua ini. Kau sama sekali tidak bisa melarikan diri. Berikan Pedang Taotian kepadaku dan aku akan membiarkan mayatmu utuh."     

"Kau datang kemari untuk mengambil Pedang Taotian-ku dan bukannya Pedang Zhutian milik Xiang Zhengfeng. Apa kau pikir aku ini lemah dan mudah ditaklukkan?"     

Zhang Ruochen melepaskan Kekuatan Batin-nya untuk menginvestigasi area di sekitar. Kemudian, ia menemukan bahwa masih terdapat dua Vampir tangguh lain di sisi luar residen. Mereka sedang membawa formasi berbentuk piringan dan menyegel residen Zhang Ruochen.     

Maka dari itu, mereka yang berada di luar sama sekali tidak tahu kalau para Vampir sedang berusaha untuk membunuhnya dan mendapatkan Pedang Taotian.     

"Kau akan segera mati, tapi kau masih berani bicara."     

Vampir itu kembali menyerang. Kemudian, ia berubah menjadi segaris darah dan melesat cepat menuju Zhang Ruochen seperti sambaran petir.     

"Coming of the Blood God."     

Sebagaimana tombak itu menusuk ke arah depan, maka bayangan ilusi enam pasang sayap mulai terbentuk di belakang tubuh sang Vampir. Setelah itu, tombak merah darahnya memancarkan Chi Darah yang dingin. Sehingga, seluruh residen seakan langsung membeku.     

Secara natural, Zhang Ruochen mengalami tekanan yang besar. Namun, ia cepat-cepat mendorong tangannya ke arah depan, sambil berteriak, "Ruang Runtuh."     

Crack!     

Ruang di hadapan Zhang Ruochen langsung pecah bagaikan gelas yang terlepas dari genggaman. Ruangan itu runtuh dari dalam, hingga menciptakan lubang selebar 30 kaki. Kemudian, ruang yang runtuh tersebut melepaskan daya hisap yang sangat kuat, hingga akhirnya menelan apa-apa di sekitarnya.     

"Kekuatan ruang?" sang Vampir berseru terkejut.     

Akan tetapi, ia sudah bersiap-siap sebelumnya. Jadi, pada saat ruangan itu mulai runtuh, maka seketika itu pula ia telah bergerak mundur.     

Meski begitu, kalau Zhang Ruochen masih sama seperti sebelumnya dan bukan berada di Alam Setengah-Biksu, maka Vampir itu mungkin masih dapat melarikan diri. Tapi sekarang, Zhang Ruochen sama sekali tidak ingin memberinya kesempatan.     

"Kau ingin melarikan diri? Tidak semudah itu."     

Zhang Ruochen melesat maju. Di kejauhan, terdapat tiga retakan yang terbentuk di dekat ruang runtuh tersebut. Kemudian, retakan-retakan itu mulai memanjang dan segera menerjang sang Vampir.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.