Bekas Ciuman
Bekas Ciuman
Ketika itu, daun-daun Pohon Suci Utama terlihat seperti genting hijau, yang menyelimuti langit di atasnya. Dedaunan itu memancarkan cahaya hijau, dengan beberapa Saintly Source Sacred Liquid yang terus menerus menetes di atasnya. Proses penampungan itu berjalan dengan sangat cepat.
Zhang Ruochen memanfaatkan ranting pohon untuk membuat bejana dan memberikannya kepada semua kelompoknya sebagai wadah Sacred Liquid.
Huang Yanchen menoleh ke arah kawanan binatang buas. Kemudian, sambil menatap Spiritual Chi warna-warni, maka ia berkata, "Saintly Source Spiritual Chi telah memproduksi 30.000 tetes Sacred Liquid dalam kurun waktu dua jam. Kita masih bisa mengumpulkan sedikit lagi sebelum para binatang buas itu mengintervensi."
"Kita tidak bisa berbuat apa-apa," kata Murong Yue. "Ada tujuh atau delapan Beast King yang sedang berjaga di sekitar lubang tersebut. Siapa yang mampu mengalahkan mereka? Para pertapa yang keluar dari kota bersama kita juga sedang mengambil Sacred Liquid secara sembunyi-sembunyi. Jadi, tidak ada satupun yang berani bertarung melawan para Beast King."
Salah seorang Setengah-Biksu dari Keluarga Murong berkata, "Sebenarnya, kita sudah sangat beruntung. Sebab, para pertapa yang terperangkap di dalam Kota Yingsha hanya mampu mengamati dari kejauhan. Mereka bahkan tidak mendapat satu tetes pun."
Untuk sekarang ini, Zhang Ruochen telah berhasil mengumpulkan satu bejana besar Sacred Liquid. Sacred Liquid berwarna putih berada di sisi luar, sedangkan Sacred Liquid berwarna hitam berada di sisi bagian dalam.
Tampaknya lelaki itu telah mengumpulkan satu bejana besar, tapi sebagian besar di antaranya adalah Sacred Liquid kelas rendah. Hanya terdapat dua atau tiga tetes Sacred Liquid kelas tujuh, sedangkan yang level enam hanya satu gelas kecil.
Zhang Ruochen mengambil satu tetes Sacred Liquid kelas enam. Seharusnya itu cukup untuk membuat satu Divine Origin Pill.
"Blackie, kuserahkan ini kepadamu!"
Blackie mengeluarkan Sacred Liquid kelas enam dan mulai mengamati bejana tersebut. Kemudian, ia membawa bejananya dan melompat ke dalam Dunia Lukisan. Bagaimanapun juga, memproduksi pil akan jauh lebih cepat di dalam Dunia Lukisan.
Zhang Ruochen sedang duduk bersila di lantai. Lelaki itu mulai mempersiapkan dirinya sebelum menembus ke level keenam.
Han Qiu berjalan mendekatinya. Ada senyuman manis di wajahnya. "Yang Agung," katanya dengan suara lembut. "Apa saya boleh meminjam Shooting Star Invisible Cloak?"
"Kenapa?"
Han Qiu menggigit bibirnya sendiri dan memperlihatkan giginya yang putih. "Saya ingin pergi ke lubang itu dan menyerap Saintly Source Spiritual Chi."
Wanita itu memiliki Fisik Gelap dan juga telah menguasai Prinsip Kegelapan. Jadi, ia bisa langsung menyerap apapun di dunia ini. Secara natural, wanita itu juga dapat menyerap Spiritual Chi.
"Itu terlalu berbahaya!" kata Zhang Ruochen.
Han Qiu menundukkan kepalanya dan menggoyang-goyang lengan Zhang Ruochen dengan kedua tangan putihnya. Kemudian, sambil memasang tampang memelas, maka ia berkata, "Saya punya kekuatan kegelapan. Secara natural, saya bisa mengecoh para binatang buas tersebut. Selain itu, bila saya mengenakan Shooting Star Invisible Cloak, maka saya akan benar-benar aman."
Sebelum Zhang Ruochen sempat menjawabnya, maka wanita itu sudah lebih dulu bicara, "Sekarang ini, saya masih berada di level kedua. Saya tidak ingin tertinggal. Bila saya bisa menyerap Spiritual Chi, maka Fisik Gelap dan tingkat kultivasi akan sama-sama berkembang."
Han Qiu dan Zhang Ruochen sedang berada di jarak yang sangat dekat. Bahkan, mereka terlihat ambigu.
Qing Mo melihat keganjilan itu dan mulai menarik-narik pakaian Huang Yanchen. "Putri, wanita itu sungguh tak tahu malu. Berani-beraninya dia menggoda Lord Zhang sampai terang-terangan seperti itu? Apa dia tidak tahu identitas Anda?"
Huang Yachen pun menoleh ke sana. Lalu, sambil melirik Han Qiu dan Zhang Ruochen, maka ia segera berjalan mendekat.
Zhang Ruohen melihat Huang Yanchen datang ke arahnya, hingga lelaki itu langsung merasa khawatir akan terjadinya salah paham. Sehingga, ia segera mengeluarkan Shooting Star Invisible Cloak dan memberikannya kepada Han Qiu, supaya wanita itu segera pergi dari sana.
Han Qiu benar-benar gembira setelah mendapatkan Cloak tersebut, namun ia juga melihat Huang Yanchen mendekat ke sana dari sudut matanya. Huang Yanchen benar-benar tidak senang.
"Yang Agung, saya cinta Anda!"
Bibir merahnya segera mendekat dan tiba-tiba mencium wajah Zhang Ruochen. Setelah itu, ia mengenakan Shooting Star Invisible Cloak dan menghilang dari sana.
Pada saat itu, Zhang Ruochen langsung membeku. Lelaki itu tidak menyangka bila Han Qiu akan bersikap seperti ini. Apa wanita itu memang sengaja memicu masalah?
Huang Yanchen berjalan mendekat. Meski telah melihat bekas bibir di wajah lelakinya, namun wanita itu masih bersikap tenang. "Apa Han Qiu sudah berhasil menguasai Fisik Kegelapan tahap awal?"
Setelah melihat Huang Yanchen tidak marah, maka seketika itu pula Zhang Ruochen langsung mendesah lega. Setelah mengangguk, maka ia membalas, "Dia sedang berkultivasi dengan Taiji Nature Technique dari Sekte Taiji dan berusaha mengendalikan Fisik Kegelapan. Jadi, hanya perihal waktu sebelum dia benar-benar menguasainya."
"Selama ini, kau membawanya kemari karena dia memiliki Fisik Kegelapan, bukan begitu?" tanya Huang Yanchen.
Baru pada saat itu, Zhang Ruochen mulai menyadari intonasi aneh dari cara bicara Huang Yanchen. Jadi, ia pun tidak ingin membahas mengenai Fisik Han Qiu. Sambil tersenyum ramah, maka ia berkata, "Han Qiu baru saja menguasai Prinsip Kegelapan, salah satu di antara Sembilan Ancient Ways. Jadi, potensinya di masa depan benar-benar tak terbendung."
"Ada sesuatu yang ingin kubicarakan denganmu, tapi bila aku mengatakannya, aku khawatir kalau kau akan mengira bahwa aku sedang merasa iri dan cemburu."
"Kakak Saudari," kata Zhang Ruochen. "Kita sudah melalui banyak hal bersama, semenjak masih berada di Kampus Barat Omen Ridge. Kenapa kau masih tidak bisa mengatakannya?"
Huang Yanchen menatap langit luas dengan tatapan mata yang tidak fokus. "Fisik Kegelapan memang spesial, apalagi setelah terbentuk sempurna. Sebab, fisik semacam itu dapat menelan kekuatan kegelapan dan Chi iblis. Fisik itu juga dikenal sebagai Fisik Iblis dan setara dengan Fisik Chaotic Lima Elemen-mu."
"Aku pernah mendengar bahwa Fisik Kegelapan – yang telah terbentuk sempurna – dapat berpindah dari dunia mortal ke Netherworld dengan begitu mudah. Selain itu, mereka juga bisa memanggil pasukan ghost dan jiwa-jiwa mati, menunggangi bangkai naga dan memerintah para mayat pertempuran. Fisik Kegelapan yang telah terbentuk sempurna pernah tercatat dalam sejarah, dan itu menjadi sebermula datangnya malapetaka."
"Apa kau khawatir kalau suatu hari nanti, aku tidak sanggup lagi mengendalikannya, sehingga dia akan berbalik menyerangku?"
"Aku tidak akan pernah khawatir bila itu cuma perkara Fisik Kegelapan," kata Huang Yanchen. "Tapi dia sudah berhasil memahami Prinsip Kegelapan. Bila disatukan, maka dia bisa menelan apapun di dunia ini. Mungkin, dia mampu menelan seluruh Daratan Kunlun bila sudah berkembang sempurna."
Prinsip Kematian, Iblis, Demonic, Necromancer, Ghost, dan banyak lainnya. Semua itu berasal dari Prinsip Kegelapan. Hal itu membuktikan, betapa mengerikannya Prinsip Kegelapan.
Han Qiu mungkin bisa menjadi makhluk yang sangat keji. Kekhawatiran Huang Yanchen bukannya tanpa alasan.
"Sebenarnya, aku juga sempat mengkhawatirkan semua itu."Zhang Ruochen terkekeh. "Tapi, aku harus percaya terhadap diriku sendiri. Sang Keturunan Ruang dan Waktu pasti mampu mengatasinya."
Huang Yanchen menatapnya dengan tampang kesal. "Apa gara-gara sering menyamar menjadi Gu Linfeng, maka sekarang kau sudah berubah menjadi sangat arogan?"
"Percayalah kepadaku." Zhang Ruochen mendesah.
Melihat itu, Huang Yanchen pun tersenyum. Lalu, sambil mengibaskan rambut birunya, maka ia langsung mencium pipi Zhang Ruochen yang lain. Tepat di waktu itu, Zhang Ruochen seakan berubah menjadi batu. Bahkan, intensitas keterkejutannya jauh melampaui serangan Han Qiu sebelumnya.
Huang Yanchen tersenyum tipis. "Bagaimana?"
"Apanya?" Zhang Ruochen sama sekali tidak paham.
"Dicium oleh dua wanita cantik di kedua pipi. Rasanya pasti berbeda, kan? Lebih baik mana, ciumanku atau dia? Atau, apa keduanya terasa enak?"
Sebelum-sebelumnya, Huang Yanchen selalu menyimpan perasaannya dalam-dalam. Tapi, setelah berkultivasi di dalam Tianlun Mark selama 15 tahun, maka seketika itu pula Zhang Ruochen semakin kesulitan untuk memahaminya.
Di permukaan, wanita itu tidak peduli bila Zhang Ruochen berdekatan dengan gadis lain. Tapi jauh di dalam hatinya, ternyata tidak seperti itu.
Zhang Ruochen pun memutuskan untuk bersikap lebih waspada. Sambil tetap memasang ekspresi cuek, maka ia segera menghapus bekas ciuman Han Qiu. "Kakak Saudara, sejak kapan kau menjadi kekanak-kanakan seperti ini?"
Setelah itu, ia mengganti topik pembicaraan mereka dan mulai bertanya kepada Huang Yanchen; kapan wanita itu akan menembus ke level kesembilan?
Wanita itu telah membawa Divine Origin Pill kelas sembilan. Jadi, setelah tingkat kultivasinya berada di titik tertentu, maka ia dapat dengan mudah menembus ke level kesembilan.
"Secepatnya!" kata wanita itu. "Mungkin beberapa hari ke depan, aku akan mencoba menembus ke alam baru."
Pada saat itu, terjadi sesuatu yang aneh di lubang tersebut. Saintly Source Spiritual Chi tiba-tiba mulai menipis.
"Apa yang terjadi? Kenapa bisa seperti ini?" semua orang pun merasa panik.
Bahkan, para binatang buas juga merasakan hal yang sama.
"Spiritual Chi yang keluar dari lubang itu berkurang separuhnya." Zhang Ruochen bergumam pada dirinya sendiri, sambil memasang ekspresi penasaran, "Apa itu ulahnya?"
Seketika itu juga, ia segera menutup mata dan mulai mencari keberadaan Shooting Star Invisible Cloak dengan menggunakan Kekuatan Batin. Lelaki itu sudah pernah memurnikan Cloak-nya, jadi ia dapat dengan mudah memindai auranya. Dengan demikian, maka ia juga bisa menemukan lokasinya.
Ternyata, itu berasal dari ribuan kaki di dalam lubang. Yang jelas, Han Qiu baru saja masuk ke dalam lubang tersebut.
"Tersimpan banyak bahaya di bawah lubang tersebut," pikirnya. "Bahkan para Beast King tidak berani masuk ke dalam sana, tapi dia melakukannya. Aku benar-benar sudah meremehkannya."
Setengah hari berlalu dan Blackie akhirnya selesai memurnikan Divine Origin Pill kelas enam. Selain itu, ia juga memproduksi beberapa Divine Origin Pill dengan level yang lebih rendah.
Zhang Ruochen memberikan pil kelas tiga kepada Murong Yue, sehingga wanita itu bisa menembus ke level ketiga secepatnya.
Kemudian, ia masuk ke dalam Dunia Lukisan dan kembali mengeluarkan Divine Origin Pill kelas enam. Setelah itu, Zhang Ruochen berupaya keras untuk menembus ke level keenam.
Lima hari kemudian, ia telah berhasil menembus ke alam baru dan berada di awal level keenam. Meski begitu, ia tidak segera keluar dari sana. Sebaliknya, ia masih ingin memurnikan darah dewa dan kembali meningkatkan kultivasinya.
Sebelum masuk ke dalam Dunia Lukisan, Zhang Ruochen sempat berpesan kepada Blackie; agar mengabarkan sesuatu kepadanya kalau-kalau Saintly Source Spring itu muncul.
"Aku sudah membuka 14 lubang di tanganku dan membuatnya berada di Alam Biksu. Sekarang, bila aku kembali memurnikan darah dewa, maka aku dapat kembali menambah lubang hingga 22."
Bila ia melakukan itu, maka sepasang tangannya akan mencapai Alam Biksu. Yang jelas, pencapaian itu akan semakin mempertajam pukulan dan teknik pedangnya.