Kaisar Dewa

Motian



Motian

0Zhang Ruochen memang sangat kuat dan telah melampaui kekuatan para petarung top, namun tidak ada satupun yang percaya bahwa lelaki itu mampu berhadapan dengan semua suku Immortal Vampir sendirian.     

Pangeran Mahkota Motian, Pangeran Mahkota Jingtian, dan Putri Mahkota Huangtian adalah para pertarung papan atas. Mereka tidak lebih lemah daripada Pangeran Mahkota Qingtian. Jadi, mereka bertiga pasti mampu melawan para petarung papan atas lainnya.     

Tongkat yang menancap di kaki gunung bersinar lebih terang. Tongkat itu membelah tanah dan semakin jauh.     

"Itu adalah senjata kuno milik Ras Jingtian, dan disebut sebagai Inch Holy Staff. Baru-baru ini, seorang Biksu Kekuatan Batin mampu melepaskan segenap kekuatannya dan mengubah area di sekitarnya, yakni menggerakkan gunung dan mengisi lautan."     

"Pangeran Mahkota Jingtian adalah seorang pertapa Kekuatan Batin. Dia hampir berada di level 50 dan sedang membawa Inch Holy Staff. Sehingga, senjata itu membuatnya mampu melepaskan kekuatan yang lebih besar daripada para petarung top biasa."     

Di bawah kaki semua orang, tanah yang mereka pijak sedang bergetar hebat. Gunung Top Dragon sudah tenggelam lebih dari 800 meter. Lumpur-lumpur yang terangkat naik membentuk awan hitam, dan menggelapkan langit.     

Zhang Ruochen sedang berdiri di puncak gunung. Kemudian, sambil menarik Clear Sky Bow, maka ia mulai membidik Pangeran Mahkota Jingtian.     

"Zhang Ruochen, lawanmu adalah aku."     

Postur Pangeran Mahkota Motian setinggi lebih dari 10 kaki, dengan tubuh yang diselimuti oleh pola hitam iblis. Dua pasang sayap merah bertumbuh di punggungnya. Lalu, sambil membawa pedang hitam sepanjang 13 kaki, maka ia mulai menyerang Zhang Ruochen.     

Cahaya hitam memancar keluar dari ujung pedangnya dan mengeluarkan suara membelah angin.     

Pangeran Mahkota Qingtian berada di peringkat ketiga Di Luar Ranking Setengah-Biksu dan telah berada di tahapan ketiga menjelang Alam Biksu. Jadi, ia hanya satu langkah lagi menjadi seorang Biksu.     

Zhang Ruochen melirik Pangeran Mahkota Motian yang sedang bergerak ke arahnya. Kemudian, ia melonggarkan jari-jarinya, hingga anak panah itu segera terlepas dari busurnya. Riak-riak energi bermunculan di sekitar anak panah.     

Boom.     

Shining Sun Arrow terlepas, dan melesat ke arah gunung. Ekspresi Pangeran Mahkota Jingtian sedikit berubah. Kemudian, ia mengaktifkan seluruh Kekuatan Batin dengan jari-jarinya dan mengucapkan sesuatu di dalam pikiran, "Ten Prints of Jingmie Destruction."     

Pangeran Mahkota Jingtian baru saja melepaskan mantra bumi pertahanan level 10. Beberapa saat kemudian, semua Energi Chi mulai bergerak ke arahnya. Setelah itu, semua energi tersebut terkondensasi menjadi tameng merah darah 10 lapisan.     

Tameng itu terbuat dari Energi Chi, namun terlihat seperti baja. Bahkan, ketebalannya mencapai 10 lapisan, dan memancarkan cahaya emas.     

Boom, boom.     

Shining Sun Arrow dan tameng merah darah segera berbenturan. Ketika itu, ledakan maha dahsyat terjadi, dan membuat tamengnya hancur.     

Terdengar puluhan kali suara ledakan, hingga Ten Prints of Jingmie Destruction-nya hancur. Shining Sun Arrow melesat melewati leher Pangeran Mahkota Jingtian. Meski itu adalah lesatan angin yang ditimbulkan oleh pergerakan anak panah, namun itu telah meninggalkan luka yang dalam di lehernya.     

Darah merah menyembur keluar dan membasahi kerah bajunya.     

Dengan suara "thud", maka Shining Sun Arrow mendarat di tanah, dan langsung menciptakan lubang yang sangat dalam. Retakan-retakan seperti jaring laba-laba mulai menyebar di sekitar lubang. Pemandangan itu sangat mengejutkan.     

"Sial!" Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya dan menghela nafas.     

Pangeran Mahkota Motian sempat mengganggu konsenstrasinya, sehingga anak panah itu meleset dari targetnya. Jika tidak, anak panah itu pasti sudah membunuh Pangeran Mahkota Jingtian, atau membuatnya terluka parah.     

Pada saat itu, pedang raksasa Pangeran Mahkota Motian sedang melayang di atas kepala Zhang Ruochen. Lelaki itu tidak bisa lagi memanah.     

"Matilah kau!" tubuh Pangeran Mahkota Motian memancarkan awan demonic. Kedua lengannya – yang lebih tebal daripada pilar bangunan – penuh dengan daya ledak yang mengerikan.     

Zhang Ruochen menggenggam busur dengan satu tangan, lalu melompat ke sisi samping. Kemudian, ia menoleh ke belakang – dengan suara naga yang keluar dari tangannya – dan menghantamkan Clear Sky Bow. Senjata itu berhadapan dengan pedang raksasa hitam.     

Kaboom.     

Setelah benturan serangan tersebut, maka Pangeran Mahkota Motian langsung terhempas mundur.     

Zhang Ruochen juga sempat mundur tiga langkah, dengan tiga jejak kaki yang dalam, demi mengurai energi lawannya dan menstabilkan diri.     

"Sesuai dugaan, sosok yang berada di peringkat ketiga Di Luar Ranking Setengah-Biksu. Ternyata, kau lebih tangguh daripada Pangeran Mahkota Qingtian." Zhang Ruochen tersenyum.     

Pangeran Mahkota Motian mendarat di tanah. Ia menggenggam gagang pedangnya dengan kedua tangan, lalu menusukkan pedangnya ke tanah. "Qing Ye hanya punya fisik yang kuat," katanya geram. "Karena dia pernah menyerap darah Suanni dan mendapatkan beberapa sisa teknik Suanni, sehingga dia mampu membuka 132 lubang."     

"Tapi, apa yang disebut sebagai sisa-sisa akan terus menjadi sisa. Dia telah memurnikan 122 lubang. Meski dia belum mencapai batasnya, tapi pencapaiannya tidak akan jauh dari angka tersebut. Dia tidak akan bisa mengubah fisiknya menjadi Biksu. Kenapa kau masih membandingkan kekuatanku dengannya?"     

Perihal meningkatkan kualitas fisik bukanlah perkara akumulasi sumber daya. Sebab, seorang kultivator biasa tidak akan pernah bisa memurnikan fisiknya, tidak peduli seberapa banyak darah dewa yang sudah dikonsumsi.     

Bahkan, sosok bertalenta seperti Pangeran Mahkota Qingtian – dengan warisan Suanni – masih kesulitan untuk membuka 132 lubang. Rasa-rasanya, ia hanya membutuhkan 12 lubang tambahan untuk mengubah tubuhnya menjadi Biksu. Tapi, setiap dari 12 lubang yang harus dibuka pasti akan lebih sulit daripada sebelumnya. Dan tingkat kesulitan itu pasti akan terus bertambah.     

Bisa dibilang bahwa hampir mustahil bagi Pangeran Mahkota Qingtian untuk mengubah fisiknya menjadi Biksu, kecuali ia mendapatkan beberapa catatan tambahan terkait mantra rahasia Suanni.     

Zhang Ruochen mulai tertarik dengan lawannya. "Apa itu berarti bahwa kau juga sedang melatih fisikmu?"     

"Benar."     

Pangeran Mahkota Motian mulai membuka kakinya sedikit. Setelah itu, darahnya langsung bergemuruh dan mengeluarkan suara ledakan yang kencang. Setiap uratnya terdengar seperti ombak di sungai besar. Suara aliran darah itu seperti ombak yang mengamuk.     

Hanya pertapa dengan kondisi fisik yang mumpuni, yang mampu berada di level semacam itu, karena fisiknya mampu bertahan dari aliran Chi Darah yang ganas.     

Zhang Ruochen mengaktifkan Jejak Mata Dewa dan mulai memindai tubuh Pangeran Mahkota Motian. Kemudian, ia melihat delapan meridian darah. Salah satu ujungnya terhubung dengan darah, sementara ujung yang lain menuju ke Lautan Chi.     

Itu adalah Blood Spiritual Meridian.     

"Kau sudah membuka delapan Blood Spiritual Meridian." Zhang Ruochen berteriak.     

Lagipula, kalau mengikuti cara tradisional dalam melatih fisik, dan semakin banyak Blood Spiritual Meridian yang dibuka, maka semakin besar pula pencapaiannya. Ketika ia sudah berhasil membuka lima meridian, maka ia punya kesempatan untuk memurnikan tubuhnya.     

Delapan ratus tahun silam, sosok jenius dari Sekte Dewa Darah pernah membuka tujuh Blood Spiritual Meridian. Sosok itu bukan hanya berhasil menjadi seorang Biksu, tapi ia berhasil mencapai Alam Supreme Saint. Bahkan, ia dikenal sebagai sosok Kaisar Kesepuluh.     

Jadi, Pangeran Mahkota Motian jauh lebih kuat daripada sang jenius dari Sekte Dewa Darah. Sebab, ia telah berhasil membuka delapan Blood Spiritual Meridian. Tidak heran kalau Zhang Ruochen memperlihatkan ekspresi terkejut.     

"Ya, aku sudah berhasil membuka delapan Blood Spiritual Meridian," kata Pangeran Mahkota Motian dengan percaya diri.     

Yang jelas, berhasil membuka delapan Blood Spiritual Meridian akan menjadi pondasi yang baik untuk kualitas fisiknya. Hal ini selalu menjadi satu-satunya pencapaian yang paling dibanggakan oleh Pangeran Mahkota Motian.     

Semua orang yang paham mengenai kualitas fisik langsung terpana setelah mendengar pernyataan tersebut.     

Seorang kultivator biasa tidak akan mampu membuka satu meridian, apalagi delapan!     

"Pangeran Mahkota Motian berhasil menduduki peringkat ketiga Di Luar Ranking Setengah-Biksu. Jadi, dia adalah sosok yang mengerikan. Di masa depan, mungkin dia akan menjadi tak tertandingi."     

Shangguan Xianyan – Biksuni dari Sekte Dewa Darah – mendesah dalam-dalam. Wanita itu tidak bisa menenangkan diri.     

Wanita itu pernah membaca Blood God Map demi membuka pintu latihan fisiknya, namun ia tidak pernah berhasil membuka satu meridian pun, sehingga itu membuatnya menyerah. Oleh karena itu, ia benar-benar paham bahwa delapan Blood Spiritual Meridian sangat menakjubkan.     

"Ada banyak sekali sosok bertalenta di era ini," kata Wan Huayu. "Semua orang yang menduduki peringkat top 30 besar di Ranking Setengah-Biksu dan Di Luar Ranking Setengah-Biksu akan menjadi sosok tangguh di masa depan."     

Bahkan, tidak semua di antara Sembilan Ahli Waris yang bisa masuk ke dalam peringkat 30 besar. Hal itu telah menegaskan betapa sulitnya pencapaian tersebut. Mereka yang masuk ke dalam top 5 besar mungkin bisa menjadi para pertapa tangguh di Abad Pertengahan.     

"Qiu Yu, Qi Sheng, Zhang Ruochen, Master Lidi, Sky-swallowing Demonic Dragon, dan Xue Wuye sama-sama menakjubkan. Mereka telah menutupi talenta banyak pertapa. Jika tidak, mungkin sosok semacam Pangeran Mahkota Motian akan menggegerkan dunia, dan mendapatkan gelar tak tertandingi."     

Semua orang sedang mendiskusikan hal tersebut, dan terlihat bersemangat.     

Pada mulanya, orang-orang berpikir bahwa tidak ada satupun yang sanggup mengalahkan Zhang Ruochen kecuali Qiu Yue – sosok pertama di Ranking Setengah-Biksu – dan Qi Sheng, sosok di urutan pertama Di Luar Ranking Setengah-Biksu. Tapi kini, keyakinan mereka mulai goyah. Sebab, Pangeran Mahkota Motian terlampau kuat, dan mungkin dapat mengimbangi Zhang Ruochen.     

"Kau memang cukup mengesankan setelah berhasil membuka delapan Blood Spiritual Meridian," kata Zhang Ruochen. "Sangat menakjubkan."     

Pangeran Mahkota Motian tersenyum dingin. Terdapat kebanggaan tersendiri dalam senyumannya. Setelah itu, Zhang Ruochen mengubah intonasi suaranya.     

"Tapi, kau pasti akan kalah kalau bertempur melawanku."     

Sesaat setelah ia mengatakannya, maka ombak darah langsung bergemuruh dari dalam tubuhnya. 10 Blood Spiritual Meridian mulai bermunculan. Semua meridian itu terhubung dari darahnya menuju ke Lautan Chi, hingga terlihat seperti 10 sungai raksasa.     

Kedua mata Pangeran Mahkota Motian langsung membelalak lebar. Bahkan, tangannya yang menggenggam pegangan pedang mulai gemetar hebat.     

"Sepuluh... Blood Spiritual Meridian."     

Bahkan, monster kuno semacam Fairy Rosefinch, Pangeran Kun, dan Heavenly King Bi'an mulai menahan nafas masing-masing. Mereka sangat terkejut.     

Kebanyakan pertapa pasti akan melatih fisik mereka di era kuno. Sehingga, banyak di antara mereka yang berhasil menjadi Biksu. Oleh karena itu, setiap mereka yang berasal dari ras kuno selalu memiliki satu atau dua cara tertentu untuk membuka Blood Spiritual Meridian.     

Sebagai sisa-sisa Taigu, maka mereka benar-benar paham betapa mengerikannya membuka 10 Spiritual Blood Meridian.     

"Tidak heran kenapa dia berani memprovokasi Qiu Yu. Ternyata, dia benar-benar punya kemampuan."     

Bulu mata Fairy Rosefinch tampak bergetar. Nyala api di tubuhnya menjadi semakin terang. Nyala api itu memancarkan intensitas pembunuhan yang kental.     

Karena ia sudah mengusik Zhang Ruochen, maka ia harus segera membunuhnya. Ia tidak bisa membiarkan lelaki itu berkembang sempurna.     

Jadi, ia mulai merentangkan sayap api raksasanya dan melesat turun seperti bidadari. Wanita itu mengincar Zhang Ruochen yang berada di puncak Gunung Top Dragon.     

Xue Wuye langsung berubah menjadi seberkas pedang cahaya. Pria itu terbang ke udara dan menghentikan Fairy Rosefinch. Dengan wajahnya yang sangat tampan, ia tersenyum, "Sayang sekali, terakhir kalinya kita pergi meninggalkan Danau Yunmiao dengan perasaan menyesal. Bagaimana kalau kita mencari tempat yang bagus untuk berdiskusi mengenai misteri-misteri Tao Pedang?"     

Pada akhirnya, Fairy Rosefinch tidak terlibat ke dalam pertempuran di antara Zhang Ruochen dan Pangeran Mahkota Motian. Sebaliknya, ia mulai bertempur melawan Xue Wuye.     

Selanjutnya, Sky-swallowing Demonic Dragon, Pangeran Kun, dan Heavenly King Bi'an sama-sama melesat ke arah gunung tersebut. Mereka ingin bekerja sama dengan kedua pangeran dan putri Immortal Vampir, lalu membunuh Zhang Ruochen.     

"Amitabha!" Biksu Lidi mengucap mantra. Detik berikutnya, cahaya Buddha memancar dari tubuhnya dan langsung menghentikan pergerakan Sky-swallowing Demonic Dragon.     

Di arah lain, Le dan Chi Wansui juga mulai menghentikan Pangeran Kun dan Heavenly King Bi'an.     

Pertempuran itu kembali pecah di Gunung Top Dragon. Kali ini, skala pertempurannya jauh lebih mengerikan. Pada akhirnya, semua pertapa dari ras manusia, Immortal Vampir dan binatang buas juga terlibat ke dalamnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.