Kaisar Dewa

Darah Mayat Kaisar



Darah Mayat Kaisar

0Yin Xuanji merasa terkejut. Jadi, pria itu harus kembali mengevaluasi kemampuan Zhang Ruochen. Sebab, kalau mereka harus bertempur satu lawan satu, maka ia pasti kalah.     

"Aku harus mengaku, rupanya kau sangat tangguh dan memang pantas bersikap arogan. Tapi, apa kau benar-benar mampu menyingkirkan kami semua sendirian?"     

Mata Yin Xuanji bersinar gelap. Kemudian, ia mengeluarkan sebuah lonceng dan menggerakkannya pelan.     

Ding, ding.     

Angin mulai bertiup. Seketika itu juga, enam raja mayat pertempuran mulai keluar dari residen kota dan berdiri di sekitar Yin Xuanji.     

Enam raja mayat pertempuran itu mirip seperti para raja binatang buas. Ketika mereka berenam berkumpul bersama, maka mereka akan memancarkan Chi iblis yang mengerikan. Energi itu membentuk kabut hitam bundar di bawah kaki Yin Xuanji.     

Beberapa pertapa dari Ras Ancient Necromancer juga mulai mengendalikan mayat pertempuran masing-masing untuk mengepung Zhang Ruochen. Selain keenam raja mayat pertempuran di kota kuno, ada puluhan mayat pertempuran berarmor perak lainnya. Mereka sama kuatnya seperti para pertapa di tahapan pertama menjelang Alam Biksu.     

Kali ini, di sana juga hampir terdapat 1.000 mayat pertempuran beramor Xuan.     

Ras Ancient Necromancer dan Ras Ancient Kultivasi Ghost sama-sama punya harta warisan yang melimpah. Sejarah mereka bahkan jauh lebih tua daripada Sekte Taiji dan Sekte Confucianism, mengingat mereka berada di era Ancient Wizard.     

Artinya, kedua ras tersebut adalah cabang dari Sekte Ancient Wizard.     

Sekte Ancient Wizard – yang pernah berjaya di masa silam – sudah menghilang dari sejarah, dan menyisakan kedua ras tersebut sampai hari ini. Di masa keemasan mereka, saat itu ras mereka bisa disejajarkan dengan para Immortal Vampir.     

Di atas permukaan, mereka tidak sekuat di masa lampau. Akan tetapi, hanya segelintir orang yang paham mengenai rahasia kekuatan mereka. Sehingga, mereka sangat sulit untuk diidentifikasi.     

"Apa kau pikir dua raja mayat pertempuran sanggup menghentikan seorang pertapa tangguh?"     

Zhang Ruochen tersenyum. Chi Suci memancar keluar dari tangannya dna masuk ke dalam Heir Stamp. Cincin-cincin cahaya mulai terlepas dari Heir Stamp tersebut.     

"Zhang Ruochen tidak perlu menyerang kalian. Aku sudah lebih dari cukup untuk mengubah kalian menjadi abu dan debu."     

Sikong One terkekeh. Pria itu memukulkan tongkat emasnya ke tanah. Percik-percik api segera bermunculan. Dengan suara "boom", maka seluruh kota kuno itu langsung bergetar. Celah retakan muncul di tengah jalanan lebar tersebut, dan membelah kota kunonya menjadi dua.     

Para pertapa dari kedua ras itu sama-sama merasa terkejut. Mereka sedang menahan nafas masing-masing.     

"Sosok tangguh lainnya."     

Mereka semua menatap Sikong One dengan ekspresi ketakutan. Mantra-mantra Buddha mulai bermunculan dari kejauhan. Seorang biksu baru saja merapal mantranya.     

Semua orang mulai mengamati arah datangnya mantra tersebut. Kemudian, mereka melihat seorang biksu yang sedang duduk bersila di udara. Cahaya Buddha tampak memancar dari tubuhnya. Pria itu sedang merapalkan Ksitigarbha Sutra agar para jiwa mati tenang di alam sana.     

Awan hitam yang melingkupi kota kuno berangsur menghilang. Langit biru dan awan putih pun kembali terlihat.     

Biksu itu adalah Sikong Two. Mantra Buddha yang dirapalkan telah menyebar di seluruh penjuru kota. Rapalan mantra itu membentuk karakter-karakter emas yang terbang di angkasa.     

Jiwa-jiwa mati dari Ras Ancient Necromancer mulai berteriak memilukan. Beberapa sosok yang lebih lemah bahkan langsung berubah menjadi kabut hitam, sesaat setelah mereka terkena karakter-karakter Buddha tersebut.     

Ketika itu, ekspresi wajah Feng Yinchan mulai berubah menjadi serius. "Ksitigarbha-nya dapat membunuh jiwa-jiwa mati. Teknik itu memang dikhususkan untuk melawan Ras Ancient Necromancer. Pemahaman Sikong Two dalam mantra itu telah mencapai level lanjut. Aku harus segera membawa anak buahku pergi. Jika tidak, maka kami akan menderita kerugian besar."     

Yin Xuanji juga merasa gelisah. Sebenarnya, ia tidak akan kesulitan bila harus bertempur melawan Zhang Ruochen sendirian. Namun, lelaki itu datang bersama para pertapa tangguh. Jadi, kalau pertempuran itu pecah, maka kedua ras mereka akan menderita kerugian besar, walaupun mereka bisa menang.     

Apa mereka harus melarikan diri dengan cara yang menyedihkan seperti ini?     

Yin Xuanji tidak ingin melakukannya, tapi ia berhasil menekan egonya sendiri. Oleh karena itu, ia berkata pada Feng Yinchan, "Bawa pasukanmu pergi dari sini. Aku akan bertarung bersama Ras Ancient Necromancer. Kalau nanti aku berhasil membunuh Sikong Two dalam pertempuran, mungkin kita bisa memutar-balikkan keadaan. Ketika itu terjadi, kau bisa kembali kemari dan mari kita bunuh Zhang Ruochen bersama-sama."     

Feng Yinchan tidak lagi bersikap ragu-ragu. Ia segera membawa para pasukannya untuk berubah menjadi awan hitam, dan melesat ke arah Sun Dadi. Wanita itu bisa menilai bahwa Sun Dadi adalah sosok yang paling lemah. Jadi, itu adalah cara tercepat untuk melarikan diri dari kota.     

"Kau ingin pergi tanpa memberikan harta karunnya kepada kami?"     

Api memancar keluar dari tubuh Sun Dadi. Pria itu berusaha menghentikan awan ghost tersebut. Di waktu yang bersamaan, ia mengayunkan tombak besinya. Ia berhasil menghempaskan puluhan anggota Ras Ancient Kultivasi Ghost, sehingga mereka mendarat di tanah menjadi potongan daging.     

Tepat ketika Ras Ancient Kultivasi Ghost ingin melarikan diri, saat itu semua Ras Ancient Necromancer mulai menyerang Zhang Ruochen dan Sikong Two. Beberapa mayat pertempuran mulai membentuk formasi besar, dan mengepung Sikong One, Huang Yanchen, Blackie, serta Zhao Shiqi.     

Hampir 1.000 mayat pertempuran Setengah-Biksu melancarkan serangan sekaligus. Pemandangan ini sangat menggemparkan, hingga membuat beberapa titik kota mulai tenggelam.     

"Zhang Ruochen, sudah waktunya kau meregang nyawa!"     

Yin Xuanji melemparkan loncengnya. Lonceng itu melayang di udara dan menggetarkannya. Ketika enam raja mayat pertempuran mendengar suara lonceng, maka seketika itu pula mereka langsung mengeluarkan tombak hitam masing-masing dan menyerang Zhang Ruochen.     

Mereka memancarkan cahaya emas, seakan tubuh mereka terbuat dari emas. Mereka semua sangat tangguh, bahkan tombak mereka mampu menghancurkan gunung.     

Para raja mayat pertempuran berasal dari mayat para Biksu. Setelah ditambahkan dengan beberapa besi misterius dan membiarkan mereka menyerap Chi bangkai, maka mereka akan berevolusi menjadi raja mayat pertempuran.     

Zhang Ruochen menyerang dengan menggunakan Heir Stamp-nya. Kemudian, ia mengaktifkan Chi kaisar dan berbenturan dengan dua raja mayat pertempuran. Akan tetapi, para raja mayat pertempuran itu sangat keras. Mereka tidak hancur. Sebaliknya, hanya terdapat beberapa luka setelah Heir Stamp itu mengenai mereka.     

Mereka pun melesat cepat. Sambil berteriak, mereka kembali melancarkan serangan dengan tombak dinginnya.     

"Tubuh mereka bahkan jauh lebih keras daripada tubuh para Biksu di level rendah," pikir Zhang Ruochen.     

Para raja mayat pertempuran sama terampilnya seperti raja binatang buas, namun mereka memiliki pertahanan yang jauh lebih kuat. Sehingga, sangat sulit untuk menghancurkan mereka sepenuhnya.     

Yin Xuanji mendengus. "Zhang Ruochen, aku akan membunuh Sikong Two lebih dulu, setelah itu dirimu. Kau pikir dirimu bisa datang kemari dan mencuri harta karunku begitu saja. Faktanya, kau adalah orang yang akan mati."     

"Benarkah?"     

Zhang Ruochen mengeluarkan Pedang Kuno Abyss. Lelaki itu mengayunkannya ke depan dan meninggalkan jejak pedang Chi panjang. Pedang Chi itu berhasil memotong pinggul salah satu raja mayat pertempuran.     

Dengan suara "rip", maka tubuh sang raja mayat pertempuran terbelah menjadi dua. Meski sudah terbelah, namun ia masih berusaha menyerang.     

Zhang Ruochen kembali menyerang. Pedang Chi terlepas darinya seperti jaring laba-laba dan mulai menghancurkan sang raja mayat pertempuran sampai berkeping-keping.     

Melihat itu, maka Yin Xuanji langsung kehilangan ketenangannya. "Bagaimana mungkin? Raja mayat pertempuran terbuat dari tubuh Biksu dan mengandung lautan emas. Bagaimana kau bisa menghancurkannya dengan mudah?"     

Zhang Ruochen tidak menjawabnya. Ia kembali menyerang dengan menggunakan sebuah mantra suci. Lelaki itu berhasil memotong raja mayat pertempuran lainnya. Kedua tubuh itu terjatuh di sisi kanan dan kiri.     

Semua itu terlampau mengerikan. Dua mayat pertempuran langsung terbunuh dalam sekejap. Kerugian ini membuat Yin Xuanji ingin memuntahkan darah. Sehingga, ia tidak akan bisa bertarung melawan Sikong Two. Sebaliknya, ia mulai mengangkat Green Eyes Blue Blood Marble. Senjata itu melayang-layang di atas tangannya.     

Berdasarkan pada situasinya sekarang ini, maka ia harus membunuh Zhang Ruochen terlebih dahulu.     

"Darah Mayat Kaisar," bisik Yin Xuanji.     

Cahaya hijau tampak menyembur keluar dari senjatanya, dan membuat seluruh kota berubah menjadi hijau. Setetes darah hijau keluar dari kelerengnya, lalu menetes di dahi Yin Xuanji. Setelah itu, darah tersebut diserap oleh kain dan menyatu dengan tubuhnya.     

Whoosh!     

Chi bangkai yang mengerikan mulai memancar dari tubuh Yin Xuanji dan membuat ukuran tubuhnya berkembang dua kali lipat. Bulu-bulu hijau tampak menyelimuti pakaiannya. Sekarang ini, aura Yin Xuanji telah menjadi lebih kuat daripada keenam raja mayat pertempuran yang sedang bekerja sama.     

"Matilah!"     

Ia bergerak sangat cepat dan langsung berbenturan dengan Zhang Ruochen dalam sekejap. Mereka berdua sama-sama terhempas ke belakang, hingga menghancurkan dinding manor. Cakar-cakar mulai bertumbuh di jari Yin Xuanji. Pria itu segera menyerang leher Zhang Ruochen.     

Boom.     

Seekor naga biru keluar dari lengan Zhang Ruochen. Lelaki itu mengayunkan tangannya dan memukul dada Yin Xuanji, hingga membuatnya terhempas ke belakang.     

Yin Xuanji terlempar sampai sekitar 200 kaki, sebelum akhirnya berhasil meredam pukulan Zhang Ruochen. Kemudian, ia mendarat di tanah dengan suara "boom", dan menciptakan banyak retakan yang mirip seperti jaring laba-laba.     

Zhang Ruochen berdiri dan mulai membersihkan debu-debu pada pakaiannya. Tiba-tiba, ia merasa pusing, dengan pandangan matanya yang berubah menjadi gelap. Kekuatan dingin menjalar dari lehernya. Kekuatan itu sedang merusak tubuhnya.     

Cakar Yin Xuanji berhasil menggores leher Zhang Ruochen dan meninggalkan tiga jejak sayatan. Tiga jejak sayatan itu sudah menghitam, dengan rambut-rambut bangkai yang bermunculan. Energi itu juga segera menyebar, hingga menyentuh pundak dan wajahnya.     

Benar-benar racun bangkai yang kuat.     

Sambil merasa terkejut, Zhang Ruochen cepat-cepat mengaktifkan Kitab Empryan Kaisar Ming. Lelaki itu mengaktifkan Chi Suci dan mensirkulasikannya ke dalam tubuh, sambil berusaha menyingkirkan racun bangkai tersebut.     

Rambut-rambut hitam di lehernya telah menghilang. Tidak lama kemudian, tiga luka di lehernya telah sembuh sempurna.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.