Kaisar Dewa

Kota Mati



Kota Mati

0Siang dan malam, Zhang Ruochen dan Han Qiu bergegas melanjutkan perjalanan mereka dengan kecepatan tinggi. Esoknya, pada siang hari, mereka akhirnya sampai di perbatasan Omen Ridge.     

Terdapat jajaran gunung raksasa di sepanjang horizon yang membentang, dimana hal tersebut diselimuti oleh hutan-hutan yang tebal. Meskipun mereka kesulitan untuk bisa menemukan orang lain di sekitar sana, namun mereka sering bertemu dengan para binatang buas raksasa yang ganas.     

"Kita hanya setengah hari lagi sebelum tiba di Kota Iblis Bela Diri. Aku rasa, kita telah aman sekarang ini."     

Han Qiu menghembuskan nafas lega. Sambil tertawa, ia berkata, "Aku ingat bahwa ada kota kecil di dekat sini yang disebut sebagai 'Kota Yueji', kota tersebut masuk ke dalam kekuasaan Perguruan Yuntai. Sebaiknya kita beristirahat di sana. Mungkin orang-orang yang berasal dari Perguruan Yuntai maupun Sekolah Pasar Bela Diri telah tiba di kota itu dan sedang menunggu kedatangan kita."     

Setelah merenungi hal itu sejenak, maka Zhang Ruochen akhirnya membalas, "Baiklah, jika demikian keputusanmu, mungkin memang ini yang terbaik. Tapi, kita harus tetap berhati-hati. Setidaknya, mari kita lakukan sedikit investigasi sebelum kita masuk ke dalam kota tersebut."     

10 hari terlewati, dan berita mengenai mereka berdua pasti telah sampai ke pihak Sekolah Pasar Bela Diri.     

Oleh karenanya, pihak Sekolah Pasar Bela Diri akan mengirim para ksatrianya guna menjemput Zhang Ruochen. Apalagi, dengan talenta yang dimiliki, maka ia layak mendapatkan perlindungan ekstra dari pihak Sekolah Pasar Bela Diri.     

Tapi sial, ketika mereka tiba di Kota Yueji, mereka menyadari bahwa sesuatu yang sangat aneh sedang terjadi.     

Gerbang kota yang berada di sana terbuka lebar, namun tidak ada seorangpun yang berkeliaran.     

Meskipun Kota Yueji hanyalah sebuah kota kecil, namun kota itu seharusnya tidak mencekam. Sebab setiap tahunnya, ada ribuan ksatria yang bepergian di Omen Ridge akan singgah di kota ini untuk membeli stok pil-pil atau menukarkan tubuh para binatang buas.     

Tapi hari ini, segala sesuatunya tampak berbeda. Sebab, tidak ada seorangpun yang terlihat. Seperti sebuah kota mati, tempat ini sepertinya jauh dari yang namanya kehidupan.     

Sementara itu, Zhang Ruochen mulai mencium aroma udara di sekitar, dan seketika itu juga ia mulai mencium bau busuk yang berasal dari dalam kota, ratusan meter jauhnya.     

"Mengapa kota ini terlampau tenang? Jangan bilang bahwa para Ksatria Jahat dari Kelompok Poisonous Spider telah mengambil alih seluruh kota?" tanya Han Qiu kebingungan.     

"Bukan. Sebab mereka tidak akan pernah melakukan hal yang demikian secara terang-terangan."     

Sepertinya Zhang Ruochen mempunyai sesuatu yang dipikirkan di dalam benaknya, maka ia segera melangkahkan kaki menuju ke gerbang kota.     

Setelah beberapa saat menjadi ragu, maka Han Qiu bergegas menyusulnya.     

Saat memasuki Kota Yueji, mereka menemukan seluruh kota memang telah menjadi sebuah kota mati. Sebab, di jalanannya, tidak ada tanda-tanda kehidupan sama sekali.     

Itu karena semua orang yang berada di sana telah mati.     

Tidak terhitung jumlah mayat manusia yang tergeletak di tanah. Beberapa dari mereka bahkan digantung di atap rumah, sementara yang lain terbelah menjadi dua...     

Sepertinya mereka telah mati sekitar sehari atau dua hari yang lalu. Tubuh mereka yang pucat tampak seperti benar-benar kehilangan darah. Aroma busuk yang berada di sana sangat menyengat, sehingga bisa membuat sesiapa ingin muntah.     

Meskipun saat itu adalah siang hari, tapi pemandangan yang ada di depan mata mereka sungguh mengerikan. Sebab, kota ini tampak seperti kehidupan di neraka.     

"Seluruh... kota! Apa yang terjadi?"     

Bahkan seorang ksatria dengan kualitas mental yang baik seperti Han Qiu menjadi merinding saat menyaksikan pemandangan tersebut. Kemudian, wajahnya berubah menjadi pucat, lalu jantungnya berdegup kencang oleh rasa ketakutan.     

"Apa ini semua adalah ulah hantu?"     

Sambil ketakutan, Han Qiu cepat-cepat mendekat ke arah Zhang Ruochen, sementara tangannya menggenggam ujung pedang dengan gemetar.     

Zhang Ruochen benar-benar terlihat tenang saat ia melewati mayat satu ke mayat yang lain. Tidak lama kemudian, ia mulai berjongkok dan mengamati dua lubang yang berada di leher mereka.     

Lalu, pupil mata Zhang Ruochen mulai membesar. Kemudian, ia berkata, "Aku tahu, ini pasti ulah wanita itu."     

Han Qiu bertanya, "Siapa?"     

Zhang Ruochen kembali berdiri, lalu berkata, "Apa kau pernah mendengar bahwa para master dari Sekolah Pasar Bela Diri pernah bertarung melawan seorang vampir?"     

"Entahlah, mungkin pernah. Ada yang mengatakan bahwa Sekolah Pasar Bela Diri pernah mengirimkan 10 master Alam Surga, tapi vampir itu masih berhasil melarikan diri."     

Tiba-tiba, Han Qiu terpikirkan tentang sesuatu. Kemudian, ia berkata dengan terkejut, "Jadi itu adalah ulah vampir yang menghisap darah mereka sampai kering? Tapi setidaknya terdapat 10 ribu ksatria di Kota Yueji. Bagaimana mungkin dia bisa membunuh mereka semua?"     

"Mungkin dia telah berhasil menguasai Blood Spirit."     

Zhang Ruochen merenungi hal itu, sebelum akhirnya berkata, "Dengan menggunakan Blood Spirit dan kekuatannya, maka dia tidak akan kesulitan untuk bisa menghisap semua darah yang ada di kota ini. Aku penasaran, sejauh mana tingkat kekuatannya setelah menghisap sedemikian banyak darah manusia."     

Han Qiu menoleh ke arah Zhang Ruochen dengan tatapan terkejut. "Sepertinya kau benar-benar memahami vampir itu!" kata Han Qiu, dengan keheranan di kedua matanya.     

"Tentu saja! Aku pernah bertemu dengan dia sebelumnya, dan aku juga tahu darimana dia berasal." Balas Zhang Ruochen.     

Han Qiu merasa sedikit gemetar saat mendengar perkataannya. Dengan penasaran, ia bertanya, "Lalu darimana dia berasal?"     

"Sekarang adalah bukan waktu yang tepat untuk mendiskusikan vampir itu. Sebab, kita kembali mendapatkan masalah!"     

Zhang Ruochen memaku pandangan matanya ke arah dinding kota.     

"BUZZ!"     

Sekelompok lebah warna-warni tampak sedang terbang dari balik dinding Kota Yueji. Mata mereka, memancarkan cahaya kebijaksanaan, saat mengamati Zhang Ruochen dan Han Qiu.     

Ukuran tubuh mereka yang sekepal tangan adalah 100 kali lipat lebih besar dibandingkan dengan ukuran lebah biasa.     

Sayap mereka bahkan memiliki panjang setengah meter, dengan sebuah jarum beracun yang berada di ekor masing-masing.     

Saat pertama kali melihatnya, maka mereka terlihat seperti sekumpulan burung warna-warni yang sedang terbang di angkasa. Sebab, jumlah mereka adalah lebih dari 100 ekor.     

"Swift Bee!" kata Zhang Ruochen.     

Saat mengamati lebah-lebah yang berukuran besar, Han Qiu berkata, "Agar dapat mengendalikan begitu banyak Swift Bee dalam waktu yang bersamaan, maka dia pasti adalah seorang master diantara para Penjinak Binatang Buas. Sejauh yang aku mengerti, ada seorang pria misterius yang bernama 'Ling Xiansui' dan bekerja untuk Komandan Pangeran Square. Dia adalah seorang Master Penjinak Binatang Buas. Apa mungkin itu adalah dia?"     

"Bisa jadi!" kata Zhang Ruochen.     

Swift Bee adalah binatang buas kelas superior level satu dengan kekuatan menyerang rata-rata. Namun, pada umumnya mereka digunakan untuk melacak keberadaan musuh, dengan cara melakukan survey lokasi sekaligus mengirim pesan.     

Seorang Penjinak Binatang Buas inferior hanya sanggup mengendalikan satu atau beberapa Swift Bee.     

Dan saat menyadari bahwa orang ini bisa mengirimkan ratusan Swift Bee dalam waktu yang bersamaan, maka dia pasti telah mencapai level master.     

Sementara itu, kekuatan dari seorang Master Penjinak Binatang Buas adalah lebih mengerikan dibandingkan dengan seorang ksatria normal dari Alam Surga. Sebab, ia dapat dengan mudah menghancurkan sebuah kota.     

Sebagaimana misal, seorang Master Penjinak Binatang Buas adalah sama kuatnya dengan ribuan prajurit. Sehingga, ia adalah satu-satunya orang yang paling menjadi ancaman ketika berada di medan perang.     

Setelah menemukan lokasi Zhang Ruochen dan Han Qiu, maka para Swift Bee tersebut segera beranjak pergi dari Kota Yueji guna menginformasikan itu kepada masternya.     

Han Qiu berkata, "Mari kita kabur sebelum Master Penjinak Binatang Buas itu tiba!"     

"Kabur? Kemana?"     

Zhang Ruochen berkata tenang, "Apa yang membuat seorang Penjinak Binatang Buas dikenal hebat? Itu adalah karena kemampuannya mengendalikan para binatang buas untuk menyerang para ksatria. Tapi dinding, rumah-rumah, dan formasi taktis yang berada di Kota Yueji bisa digunakan sebagai tembok perlindungan dari serangan binatang buas. Sebab, ini semua bisa kita gunakan untuk menyerang balik. Bayangkan, bila kita kabur ke dalam Omen Ridge, maka kita akan berada pada situasi yang sama sekali tidak menguntungkan. Apalagi, ketika para binatang itu mencegat dan mengepung kita di kedalaman hutan."     

Lalu, Han Qiu bertanya, "Apakah itu artinya bahwa kita harus tinggal di Kota Yueji dan bertarung dengan Master Penjinak Binatang Buas?"     

"Kita tidak bisa mengimbangi kekuatan dari seorang Master Penjinak Binatang Buas! Tapi apa yang bisa kita lakukan adalah mengulur-ulur waktu, dengan berharap bahwa para master dari Sekolah Pasar Bela Diri maupun Perguruan Yuntai bisa tiba sesegera mungkin," kata Zhang Ruochen.     

Han Qiu akhirnya memahami ide Zhang Ruochen. Dengan tetap tinggal di Kota Yueji adalah sama dengan memudahkan para master dari Sekolah Pasar Bela Diri dan Perguruan Yuntai untuk bisa melacak keberadaan mereka.     

Sebab, jika mereka kabur ke arah gunung, maka mereka akan menghadapi serangan konstan yang berasal dari para binatang buas. Selain itu, para master yang dikirim juga akan kesulitan untuk menemukan lokasi mereka.     

Sementara itu, Zhang Ruochen mulai menghitung sumber daya yang tersisa di dalam Cincin Ruang-nya, untuk kemudian mulai mengeluarkan itu semua satu per satu.     

45 Mutiara Petir.     

10 botol Pil penyembuhan kelas tiga dengan masing-masing 10 butir di dalamnya. Diantara itu semua, ada beberapa pil penyembuhan dan pil pemulihan Tenaga Chi, sekaligus pil peningkatan energi.     

Kemudian, dua botol Pil penyembuhan kelas empat dengan masing-masing lima butir.     

Tujuh Peta Perang.     

Dua set Formasi Bendera tipe bertahan. Lalu, lima set Formasi Bendera tipe menyerang.     

...     

Saat mengamati bahwa Zhang Ruochen baru saja mengeluarkan sedemikian banyak sumber daya dari dalam Cincin Ruang-nya, maka Han Qiu benar-benar tidak habis pikir.     

45 Mutiara Petir sendiri adalah senilai 10 juta koin perak, sehingga itu bisa digunakan untuk menghancurkan 10 ribu prajurit biasa.     

Selain itu, ada juga beberapa pil, Peta Perang, dan Formasi Bendera. Semua harta karun ini setidaknya bernilai 30 juta koin perak.     

Sementara itu, ia adalah seorang putri Master Perguruan Yuntai, sekaligus juga seorang jenius. Tapi bila dibandingkan dengan Zhang Ruochen, maka wanita itu adalah jauh lebih miskin.     

Han Qiu mengambil salah satu Peta Perang dan membuka gulungannya.     

Sebuah figur Purple-horned Beast, seekor binatang buas kelas superior level tiga, tampak berada di dalam peta tersebut. Menurut instruksi yang terdapat di dalam peta tersebut, bila peta ini diaktifkan, maka benda itu akan mengeluarkan 10 Purple-horned Beast untuk membantu ksatria yang mengaktifkannya.     

Peta Perang ini sendiri setidaknya bernilai dua juta koin perak.     

"Bagaimana mungkin kau bisa mendapatkan begitu banyak harta karun?" tanya Han Qiu.     

Beberapa harta karun tersebut adalah berasal dari gudang Kapal Red Spider. Beberapa dari harta karun itu adalah benda-benda mahal yang siap dilelang oleh para Kelompok Poisonous Spider.     

Tentu saja, Zhang Ruochen tidak akan mengatakan darimana beberapa harta karun itu berasal. Maka, ia hanya berkata, "Kita membutuhkan sebuah formasi taktis guna menghalau serangan dari para binatang buas yang akan datang. Sebelumnya, aku telah memeriksa bahwa Pertahanan Array milik Kota Yueji telah rusak. Bahkan jika itu bisa diperbaiki, tapi kekuatannya akan tetap berkurang."     

"Hanya ada satu jalan keluar sekarang ini. Aku akan menggabungkan Pertahanan Array kota dengan tujuh set Formasi Bendera untuk menciptakan sebuah Pertahanan Array yang baru. Kau harus bergegas pergi dan menyusun beberapa Formasi Bendera di dinding-dinding kota terlebih dahulu."     

Diantara tujuh set Formasi Bendera, dua set diantaranya adalah Formasi Bendera tipe bertahan, sedangkan lima set sisanya adalah Formasi Bendera tipe menyerang.     

Satu set Formasi Cahaya Tengkorak setidaknya terdiri dari 24 buah Formasi Bendera, sedangkan satu set Formasi Tentara dan Binatang Buas terdiri dari Formasi Bendera yang berjumlah 81 buah.     

Sebuah tiang dari Formasi Bendera adalah terbuat dari perunggu dengan panjang mencapai tujuh kaki. Para Master Array telah melengkapi tiang bendera tersebut dengan lubang Kristal Suci, sehingga bisa digunakan untuk meletakkan beberapa Kristal Suci di dalamnya. Di waktu yang bersamaan, mereka melengkapi kain bendera dengan emas dan mengukir beberapa Inskripsi Array di dalam kain tersebut. Sehingga, inskripsi yang berada di dalam kain akan terhubung dengan tiang bendera dengan sendirinya.     

Setelah Formasi Bendera disusun di permukaan tanah dengan menggunakan pola tertentu, maka formasi taktisnya akan dengan mudah diaktifkan menggunakan Tenaga Chi milik para ksatria.     

Diantara tujuh set formasi taktis, bahkan satu set jenis Formasi Cahaya Tengkorak bernilai tiga juta koin perak saat dijual dalam Rumah Lelang milik Kelompok Poisonous Spider, dimana hal tersebut sama besarnya dengan harta kekayaan milik sebuah keluarga kelas delapan.     

Sementara itu, Zhang Ruochen tidak hanya memastikan bahwa tujuh set formasi taktis itu bisa dipasang dengan baik, namun ia juga harus menghubungkan tujuh set formasi taktis dengan Pertahanan Array milik Kota Yueji, agar bisa membentuk sebuah kekuatan bertahan yang unggul.     

Saat itu, bahkan jika Yueji City diserang habis-habisan, setidaknya, semua ini bisa bertahan dari pertempuran sengit melawan seorang Master Penjinak Binatang Buas.     

Kemudian, Han Qiu berubah menjadi bayangan ilusi dan mulai terbang di atas dinding kota. Lalu, ia mulai memasang Formasi Bendera pada dinding-dinding tersebut, dan mulai menyiapkan formasi taktis.     

Sementara itu, memasang Formasi Bendera tidak membutuhkan keterampilan tertentu. Maka semua ksatria bisa melakukannya.     

Bahkan jika Han Qiu telah memahami bahwa pertempuran yang akan segera terjadi merupakan sebuah bentuk kesialan daripada keberuntungan, namun ia sama sekali tidak takut mengenai hal tersebut. Sebaliknya, ia menjadi sangat gembira dan tidak sabar menunggu hal itu terjadi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.