Kaisar Dewa

Senjata Seratus Inskripsi



Senjata Seratus Inskripsi

0Setelah mencapai level Senjata Suci, maka setiap pedang dapat mengembangkan Sword Spirit.     

Atau sebaliknya, setiap pedang yang dapat mengembangkan Sword Spirit dapat disebut sebagai sebuah Senjata Suci.     

Ketika melayang di udara, maka terdapat lubang gelap dari Pedang Kuno Abyss yang mulai menyerap Energi Chi dari langit dan bumi, seakan-akan pedang tersebut telah hidup.     

Delapan ratus tahun silam, Pedang Kuno Abyss telah mengembangkan sebuah Sword Spirit. Namun, setelah pedang itu patah, maka Sword Spirit yang berada di dalamnya juga terluka dan berada pada kondisi tidak aktif.     

Sword Spirit telah hidup kembali dan mulai mengumpulkan kembali kesadarannya ketika Pedang Kuno Abyss tersebut berhasil diperbaiki di Kediaman Pedang. Sehingga, pedang tersebut saat ini mampu menyerap Energi Chi dari langit dan bumi.     

Sambil diamati oleh Kong Lanyu, maka Zhang Ruochen mulai bergerak ke sisi pedang dan mencoba untuk menggenggam tubuh pedang yang primitif tersebut.     

Saat ini, Kong Lanyou sedang mengamati Zhang Ruochen dan Pedang Kuno Abyss. Ia sampai harus menahan nafasnya. Selain itu, di dalam lengan bajunya, wanita itu diam-diam sedang meremas-remas tangannya sendiri.     

Ia belum pernah merasa gugup seperti ini semenjak dirinya telah berhasil mencapai Alam Biksu.     

"Swoosh!"     

Pedang Kuno Abyss itu sedikit bergetar, sambil memancarkan cahaya hitam yang pekat, sebelum akhirnya berubah menjadi sebuah pesawat ulang-alik ringan. Pedang itu terbang, dan mengitari tubuh Zhang Ruochen, sebelum akhirnya mendarat di genggaman lelaki tersebut.     

Zhang Ruochen menggenggam pegangan pedang, dan merasa bahwa ia baru saja bersatu kembali dengan saudara lamanya. Sehingga, darahnya dan Energi Darah milik Pedang Kuno Abyss kembali saling menemukan satu sama lain.     

Kelima jarinya mencengkram erat pegangan pedang tersebut, dan seketika itu juga ia mulai mengayunkan tangan, sambil mencoba menusuk sesuatu menggunakan pedangnya.     

"Clang!"     

Ketika pedang itu ditebaskan ke udara, maka seketika itu pula terdengar suara pekikan ringan.     

Cahaya yang berada di ujung pedang seolah memancarkan jenis spiritualitas tertentu.     

Ketika menyaksikan hal ini, maka Kong Lanyou seperti baru saja mendapatkan gelombang kejut. Oleh karena itulah, sambil cepat-cepat melangkah maju, maka ia langsung mendesak Zhang Ruochen dan berkata. "Kau adalah dia. Katakan padaku bahwa kau adalah dia."     

Lelaki itu menarik kembali pedangnya dan menegakkan postur tubuhnya sendiri, sebelum akhirnya bertanya, "Apa yang sedang Anda bicarakan, Leluhur?"     

"Jangan berpura-pura bahwa kau tidak mengenaliku! Aku tahu bahwa kau adalah Zhang Ruochen, orang yang sama dari 800 tahun silam!" Kong Lanyou berteriak kencang.     

Zhang Ruochen masih tetap bersikap tenang saat ia berkata, "Saya minta maaf. Saya tidak mengerti hubungan Anda dengan pemilik pedang ini, namun saya yakin bahwa saya bukanlah orang yang sedang Anda cari. Bolehkah saya bertanya apakah orang yang berasal dari 800 tahun silam itu masih hidup?"     

Terdapat kegetiran dari tatapan mata Kong Lanyou. Kemudian, wanita itu menghirup nafas dalam-dalam dan menggelengkan kepalanya. "Dia... dia telah mati. Aku melihat sendiri bagaimana dia mati di hadapanku 800 tahun silam."     

Ketika menyaksikan kesedihan yang mendalam dari wanita tersebut, maka seketika itu pula Zhang Ruochen juga merasakan hal yang sama. "Kalau begitu, seharusnya Anda bisa merelakannya. Bagaimanapun juga, delapan ratus tahun telah berlalu. Siapa yang mati telah berubah menjadi debu. Jadi, kepada mereka yang masih hidup, seharusnya mereka tidak perlu lagi berduka cita."     

Kong Lanyou menghirup nafas dalam-dalam dan menutup kedua matanya. "Pergi dari sini, tolong!"     

Zhang Ruochen mengangguk dan mengambil tiga langkah mundur. Setelah itu, ia membalikkan tubuh dan beranjak pergi dari hutan bambu bersama dengan Lu Youcai dan Nie Honglou. Setelah beberapa saat, mereka akhirnya meninggalkan mansion tersebut.     

Saat berada sendirian di hutan bambu, maka Kong Lanyou bicara dengan dirinya sendiri. "Apa kau yakin itu adalah dia?"     

Di udara, terdengar suara tua yang berbicara. "Mereka sangat mirip sekali, tapi dia jelas bukan orang yang sama. Meskipun dia mengerti tentang sesuatu yang terjadi 800 tahun silam, namun dia sengaja menyembunyikannya. Dia sedikit aneh."     

Setelah itu, kedua matanya mulai terbuka, dan terlihat tajam serta dingin. Kemudian, ia berkata, "Semenjak Pedang Kehidupan telah menerimanya, maka itu artinya dia pasti punya relasi dengan pria di masa silam. Rahasia apa yang sebenarnya dia simpan?"     

…     

...     

Setelah kembali ke Stasiun Pusat Pasar Bela Diri, maka hati Zhang Ruochen seakan menjadi gelisah.     

"Bagaimana mungkin dia bekerja sama dengan Kediaman Pedang? Alam mana yang telah dicapai olehnya? Dia bilang bahwa dia melihatku mati di hadapannya. Apa dia telah merencanakan sesuatu dengan Chi Yao? Apa dia ada hubungannya dengan kematianku?"     

Ketika ia bertemu dengan yang terkasih dari 800 tahun silam, maka lelaki tersebut merasa gembira sekaligus ketakutan.     

Jika benar seperti demikian yang terjadi, maka wanita itu merupakan musuhnya. Sungguh menyedihkan.     

Pada akhirnya, Zhang Ruochen memutuskan untuk menyimpan sendiri pikiran-pikirannya; sebaliknya, ia mulai memindahkan fokusnya kepada Pedang Kuno Abyss. Saat itu, ia berkata, "Biarkan waktu yang akan menjawabnya. Ketika aku sudah cukup tangguh, maka aku pasti akan mengatakan kebenarannya."     

"Swoosh!"     

Pedang Kuno Abyss melayang di udara, dengan ujung pedang mengarah ke bawah dan pegangan pedang yang mengarah ke atas. Pedang itu perlahan-lahan mulai berotasi di hadapan Zhang Ruochen.     

Inskripsi-inskripsi di dalam pedang tersebut mulai melayang layaknya sebuah jaring laba-laba.     

"Dengan 108 inskripsi dasar dan 18 inskripsi level medium, maka pedang ini seharusnya merupakan sebuah Senjata Suci tingkat awal."     

Pedang Tetes Darah milik Permaisuri Chi Yao mampu menyerap darah makhluk hidup, sehingga pedang itu perlahan-lahan dapat bertumbuh menjadi Pedang Legenda Tak Tertandingi – yang mana itu sangat ditakuti oleh semua superior di Daratan Kunlun. Pedang Kuno Abyss sendiri dapat bertumbuh dengan cara yang mirip, yakni dengan menyerap senjata-senjata lain.     

Selama senjata-senjata yang telah dimurnikan telah mencapai jumlah yang cukup, maka pedang itu pasti akan mencapai level yang sama seperti Pedang Tetes Darah.     

Sementara itu, Senjata Suci sendiri dibedakan menjadi tiga level: Senjata Seratus Inskripsi. Senjata Seribu Inskripsi, dan Senjata Sepuluh Ribu Inskripsi.     

Apa yang disebut sebagai "Senjata Seratus Inskripsi" merupakan sebuah senjata yang mempunyai lebih dari 100 inskripsi dasar dan lebih dari 10 inskripsi level medium.     

Jadi, semakin banyak inskripsi yang terdapat di dalamnya, maka semakin kuat pula pedang tersebut.     

Sekarang ini, Pedang Kuno Abyss hanya bisa dikategorikan sebagai sebuah Senjata Suci dengan level terendah.     

Meski demikian, ketika telah menjadi sebuah Senjata Suci, dan meskipun itu yang paling lemah, namun senjata itu masih mampu melepaskan kekuatan besar.     

Ia menggenggam pedang itu dengan kedua tangannya dan mengalirkan Tenaga Chi ke dalamnya, sambil terus mengaktifkan inskripsi yang terdapat di dalam pedang tersebut.     

Perlahan-lahan, pedang itu semakin lama menjadi semakin berat, yang mana juga memancarkan cahaya yang semakin lama semakin terlihat menyilaukan.     

Saat berada di Tingkatan Medium dari Alam Surga, maka ia hanya mampu mengaktifkan 72 inskripsi dasar di dalam pedang tersebut, yang mana itu setara dengan 10% kekuatan Senjata Suci.     

Hanya dengan mengaktifkan semua inskripsi yang terdapat di dalam pedang, maka kekuatan maksimal dari sebuah Senjata Suci mampu dilepaskan dengan sempurna.     

"Soul-repose Shadowing."     

Zhang Ruochen menggenggam pedang itu dengan kedua tangannya, sambil mengeluarkan bayangan pedang panjang, sebelum akhirnya mulai menebaskannya ke arah bawah.     

Terdapat sebuah bayangan ilusi dari pedang raksasa berukuran 23 meter – yang melayang di atas Pedang Kuno Abyss – dan berdiri secara vertikal, sebelum akhirnya pedang itu menghantam tanah. Dengan suara berdentum yang sangat kencang, maka pedang Chi berhasil menghancurkan permukaan tanah dan meninggalkan lubang menganga yang sangat dalam.     

"Kekuatan dari pedang ini setara dengan kekuatan maksimal milik seorang Superior di Perubahan Pertama dari Alam Fish-dragon."     

Kemudian, ia melepaskan Jiwa Bela Diri yang melayang di atas kepalanya. Setelah itu, Jiwa Bela Diri-nya mulai mengendalikan Energi Chi dari langit dan bumi, sebelum akhirnya menyalurkan energi tersebut ke dalam pedangnya.     

Sesungguhnya, kekuatan dari Jiwa Bela Diri-nya saat ini telah setara dengan seorang superior di Perubahan Keenam dari Alam Fish-dragon, dan telah mencapai puncaknya.     

Sementara Jiwa Bela Diri-nya terus menerus menyerap Energi Chi, maka perlahan-lahan ia berhasil mengaktifkan 99 inskripsi dasar yang terdapat di dalam pedangnya. Sehingga, aura yang dilepaskan oleh Pedang Kuno Abyss berubah menjadi lebih kuat.     

Swish!     

Karena terpicu oleh aura pedang, maka Energi Chi dari langit dan bumi mulai berubah menjadi seratus Chi berbentuk pedang – yang melayang-layang di sekitarnya – seperti halnya sebuah hujan pedang.     

Lalu, hanya dengan satu jentikan jari, maka ia berhasil membuat pedangnya menghunus ke arah bawah.     

Tiba-tiba, tidak terhitung jumlah Pedang Chi yang terlepas, dan membentur dinding cahaya array yang berada di Stasiun Pusat Pasar Bela Diri, sehingga hal tersebut menciptakan riak-riak energi berbentuk lingkaran.     

"Tampaknya, tingkat pengolahanku sekarang ini masih terlampau jauh untuk dapat melepaskan kekuatan maksimal dari Pedang Kuno Abyss."     

Sementara itu, Zhang Ruochen mulai duduk bersila dan menancapkan pedangnya di atas permukaan tanah. Di waktu yang sama, ia mengeluarkan Pedang Ungu Petir, sebuah Senjata Suci Bela Diri kelas sepuluh.     

Tiba-tiba, dengan sendirinya Pedang Kuno Abyss mulai melayang dan menghantam tubuh Pedang Ungu Petir. Lalu, dengan suara gesekan logam yang khas, maka terdapat retakan di tubuh pedangnya yang kedua.     

"Swoosh!"     

Setelah itu, garis-garis cahaya hitam mulai memancar dari ujung Pedang Kuno Abyss. Pedang itu berotasi dengan sangat cepat dan berhasil membentuk sebuah pusaran berwarna hitam.     

Di sisi lain, Pedang Ungu Petir mulai hancur menjadi kepingan-kepingan logam, sebelum akhirnya masuk ke dalam pusaran hitam tersebut, dan sepenuhnya menyatu ke dalam Pedang Kuno Abyss.     

Pada akhirnya, Pedang Ungu Petir itu telah menghilang seutuhnya.     

Sekali lagi, Zhang Ruochen mulai mengangkat Pedang Kuno Abyss dan menemukan bahwa pedang itu tidak hanya menjadi lebih berat, tetapi inskripsi dasarnya – dengan seri kekuatan alami petir – mulai muncul di dalamnya.     

Jadi sekarang ini, inskripsi dasar yang berada di dalam pedangnya menjadi berjumlah 109.     

"Akankah Pedang Kuno Abyss akan menambahkan inskripsi setiap kali pedang itu menyerap satu buah senjata?"     

Guna menegaskan hipotesanya sendiri, maka ia mulai mengeluarkan Tombak Tulang Naga, sebuah Senjata Suci Bela Diri kelas sebelas, dan menggunakan Pedang Kuno Abyss untuk memurnikan pedang tersebut.     

"Baik Pedang Ungu Petir maupun Tombak Tulang Naga sama-sama merupakan pedang magis yang mahal, namun kedua pedang itu hanya berhasil menambah dua inskripsi dasar di dalam Pedang Kuno Abyss." Zhang Ruochen menghela nafasnya.     

Pedang Ungu Petir dapat dijual dengan harga 370.000 Kristal Suci.     

Sementara itu, Tombak Tulang Naga bahkan lebih mahal lagi, yang mana tombak itu dapat dijual dengan harga 1.000.000 Kristal Suci.     

Jika uang itu digunakan untuk membeli pil-pil, maka jumlah yang demikian telah cukup untuk membuat keluarga kaya dan para Perguruan dapat melatih murid-murid muda mereka dalam jumlah besar.     

Namun, setelah menyerap kedua pedang tersebut, hanya terdapat dua inskripsi yang berhasil ditambahkan di dalam Pedang Kuno Abyss.     

Sambil terus melanjutkan pengujiannya, maka ia membiarkan Pedang Kuno Abyss untuk kembali menyerap sepuluh Senjata Suci Bela Diri yang lain. Sementara itu, dari sepuluh senjata-senjata tersebut, dua diantaranya merupakan Senjata Suci Bela Diri kelas delapan, satu buah Senjata Suci Bela Diri kelas tujuh. Kemudian, sisanya merupakan senjata-senjata yang berada di bawah kelas tujuh.     

Setelah menyerap 10 Senjata Suci Bela Diri, hanya terdapat satu inskripsi dasar yang berhasil ditambahkan ke dalam Pedang Kuno Abyss.     

Setelah melakukan analisis terhadap hasilnya, maka ia pun menyimpulkan jika Pedang Kuno Abyss akan berhasil menambahkan satu inskripsi dasar ketika pedang tersebut menyerap satu buah Senjata Suci Bela Diri kelas sembilan.     

Tentu saja, memurnikan senjata tidak hanya meningkatkan inskripsi di dalamnya, tetapi juga menyerap esensi vital dari senjata-senjata tersebut, sehingga membuat pedang pertempuran itu menjadi semakin tajam dan keras.     

"Sekarang ini, Pedang Kuno Abyss merupakan sebuah Senjata Seratus Inskripsi. Aku pun tidak tahu berapa banyak senjata-senjata yang dibutuhkan agar dapat meningkatkan level pedang ini sampai menjadi sebuah Senjata Seribu Inskripsi?"     

Senjata Suci merupakan sesuatu yang sangat berharga. Bahkan beberapa keluarga Setengah-Biksu hanya mempunyai satu atau dua jenis Senjata Seratus Inskripsi, dan mereka telah menganggapnya sebagai Harta Karun Keluarga.     

Hanya mereka yang kaya dan Keluarga Biksu tangguh yang mempunyai sebuah Senjata Seribu Inskripsi.     

Dalam dua hari berikutnya, ia telah menghabiskan 60 juta Kristal Suci untuk membeli 100 buah Senjata Suci Bela Diri kelas sepuluh di toko-toko Bank Pasar Bela Diri.     

Apa yang tidak terlalu dipikirkan oleh Zhang Ruochen adalah Kristal Suci. Sebab, meskipun ia telah membeli 100 buah Senjata Suci Bela Diri kelas sepuluh, namun ia masih mempunyai 300 juta Kristal Suci lainnya.     

Jadi, kekayaannya dalam Kristal Suci dan beberapa harta karun lain bahkan sanggup disejajarkan dengan sebuah Keluarga Setengah-Biksu yang telah lahir sejak berabad-abad lamanya.     

Sementara itu, selama ia dapat meningkatkan kekuatan dari Pedang Kuno Abyss, maka menghabiskan Kristal Suci merupakan hal yang layak, tidak peduli berapapun jumlahnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.