Kaisar Dewa

Yang Lemah Melawan Yang Kuat



Yang Lemah Melawan Yang Kuat

Xu Konglin dan Xu Chen sama-sama merupakan para Elder dari Keluarga Biksu Xu. Mereka berdua memiliki kekuatan dan derajat yang besar. Namun, mereka hanya memiliki Senjata Suci Bela Diri kelas sebelas.     

Sebuah Senjata Suci Bela Diri kelas sebelas merupakan senjata yang tangguh. Bagaimanapun juga, harganya bisa mencapai satu juta Kristal Suci. Sehingga, ada begitu banyak pertapa dari Alam Fish-dragon yang rela bertarung satu sama lain ketika mereka bertemu dengan senjata tersebut.     

Namun, bagaimana mungkin Senjata Suci Bela Diri kelas sebelas mampu disejajarkan dengan Senjata Suci?     

Jika seorang pertapa dari Alam Fish-dragon menggenggam sebuah Senjata Suci, maka ia mampu mengungguli lawan di alam lain dan membunuhnya. Bahkan, ia mampu bertarung melawan mereka yang berada di dua tingkat alam lebih tinggi.     

Jika Xu Konglin dan Xu Chen bisa mendapatkan Senjata Suci, maka kekuatan mereka pasti akan meningkat sampai batas tertentu. Di masa depan, maka mereka bisa memiliki derajat yang tinggi di dalam Keluarga Biksu Xu.     

Kita harus membunuh Zhang Ruochen, meskipun itu hanya karena satu Senjata Suci!     

SHUAH!     

SHUAH!     

Xu Konglin dan Xu Chen sama-sama melompat keluar dari kapal dan mendarat di atas air. Setelah itu, ia menyerang Zhang Ruochen dari dua arah di waktu yang bersamaan.     

Tingkat pengolahan Xu Konglin berada di Perubahan Ketiga dari Alam Fish-dragon. Namun, kekuatannya telah mencapai puncak Perubahan Ketiga dari Alam Fish-dragon. Setidaknya, ia memiliki dua kali lipat kekuatan yang lebih besar daripada Xu Qianling, yang sebelumnya baru saja dibunuh oleh Zhang Ruochen.     

Lalu, ketika berada di Turnamen Seni Bela Diri yang diselenggarakan oleh Keluarga Biksu Xu, saat itu Xu Konglin hanya perlu menggunakan tujuh gerakan, sebelum akhirnya berhasil membuat Xu Qianling memuntahkan darah     

Jadi, baik Xu Konglin dan Xu Qianling sama-sama merupakan para pertapa di Perubahan Ketiga dari Alam Fish-dragon, namun kekuatan mereka tidak berada pada level yang sama.     

Sementara itu, sang Elder yang lain, yakni Xu Chen, bahkan memiliki tingkat pengolahan yang lebih mengerikan. Sebab, pria itu telah menembus Bone Refining to Jade di Perubahan Ketiga dari Alam Fish-dragon dan mencapai Yinqiao Holy Meridian, yang berada di Perubahan Keempat dari Alam Fish-dragon.     

Meskipun Perubahan Keempat dari Alam Fish-dragon hanyalah satu tingkatan alam lebih tinggi daripada Perubahan Ketiga, namun kekuatan para ksatria tersebut benar-benar sangat berbeda.     

Meskipun Xu Konglin dan Xu Qianling sama-sama menyerang Xu Chen pada waktu yang bersamaan, namun pria itu masih mampu mengalahkan mereka berdua hanya dalam tiga gerakan.     

Jadi, Xu Chen merupakan sosok yang lebih kuat, sementara Xu Konglin lebih lemah. Maka dari itu, mereka menggunakan suatu taktik penyerangan sambil tetap memprovokasi Zhang Ruochen.     

Xu Chen menyerang lelaki tersebut secara langsung, sementara Xu Konglin, yang lebih lemah, masih berdiri di kejauhan, sambil melemparkan pedang ke arah lelaki tersebut.     

Xu Chen memang sosok yang kuat. Meskipun Zhang Ruochen menggunakan Jiwa Bela Diri, namun ia masih merasa tertekan dan seolah tidak sanggup menyerang balik. Akibatnya, ia hanya mampu dipaksa mundur. Di sisi lain, ia juga tidak berani menghadapi Xu Chen secara langsung.     

Xu Chen berusia lebih dari 70 tahun dan ia merupakan seorang figur generasi tua di Keluarga Biksu Xu. Selain itu, ia juga merupakan seorang jenius tangguh ketika berusia muda.     

Kala itu, ia menggenggam sebuah Cracking-tiger Broadsword, sebuah Senjata Suci Bela Diri kelas sebelas. Selain itu, teknik broadsword yang diperagakan juga cukup terampil. Sebab, sebuah serangan biasa dari pedang seberat 1.500 kilogram telah mampu melepaskan kekuatan yang dapat digunakan untuk membelah tebing.     

Di waktu yang bersamaan, rambut panjang Xu Chen terlihat bergerai di udara. Kekuatannya yang tak terbatas sedang memberi tekanan pada Zhang Ruochen.     

BOOM!     

BOOM!     

...     

Setiap serangan yang diperagakan oleh Xu Chen mengandung kekuatan dingin.     

Kala itu, ia melepaskan sembilan gerakan. Akibatnya, area lautan yang berada di sekitar sana menjadi membeku sampai jarak puluhan kilometer jauhnya.     

"Zhang Ruochen, aku telah membuka Yinqiao Holy Meridian. Jadi, aku bisa mengubah Tenaga Chi menjadi Chi Suci dan menggunakan teknik bela diri dengan kekuatan penuh. Lalu, mengapa kau masih ingin bertarung melawanku? Menyerah saja! Kau sama sekali tidak punya kesempatan menang!" Xu Chen berkata sambil mencibir.     

Kala itu, broadswordnya mulai membelah ke arah Zhang Ruochen. Kemudian, terdapat energi pedang yang tajam dan dingin sedang melintasi lehernya, hingga membuat rambutnya terpotong.     

Lelaki itu nyaris saja kehilangan leher!     

Seketika itu juga, Zhang Ruochen menghentakkan kakinya. Lalu, ia cepat-cepat mundur ke belakang, dan mendarat pada jarak 3 kilometer jauhnya. Setelahnya, ia berhenti dan mencoba menyeimbangkan diri. Setelah beberapa saat, maka ia siap bertarung kembali.     

SHUAH!     

Di kejauhan, Xu Konglin melihat kesempatan emas di depannya. Jadi, ia pun menggenggam Pisau Bronze Flying di antara sela yang berada di jari telunjuk dan jari tengah. Kemudian, ia mulai melemparkan pisau tersebut ke arah Zhang Ruochen.     

Pisau Bronze Flying itu merupakan Senjata Suci Bela Diri kelas sebelas. Lalu, ketika berada di bawah pengaruh Tenaga Chi Xu Konglin, maka inskripsi-inskripsi di dalam pisau terbang tersebut telah aktif, hingga memancarkan sebuah bola api dengan diameter mencapai 2 meter.     

Di sisi lain, pisau itu juga berotasi kencang. Lalu, sambil tetap menciptakan jejak ekor api di belakangnya, maka pisau tersebut telah terbang dengan empat kali lipat kecepatan suara.     

Maka dari itu, pisau tersebut benar-benar menggetarkan ruangan di sekitarnya, hingga berhasil menciptakan suara gesekan angin yang sangat kencang.     

Kecepatan pisau terbang itu bahkan jauh lebih cepat daripada kecepatan suara. Kala itu, pisaunya menembus Zhang Ruochen dan hampir mengenai tubuhnya. Pisau itu akan menembus belakang punggung Zhang Ruochen.     

Namun, Zhang Ruochen seakan-akan mempunyai sepasang mata di belakang punggungnya. Jadi, seketika itu juga, ia mulai mengayunkan pedangnya ke arah belakang, hingga membuatnya berbenturan dengan pisau terbang tersebut.     

Dengan benturan yang terjadi, maka pisau terbang itu terbelah menjadi dua bagian. Setelah itu, kedua bagian pisau tersebut terlempar jauh dan masuk ke dalam air dengan suara "splash".     

Bagaimanapun juga, pisau itu mengandung kekuatan api. Jadi, ketika pisau itu terjatuh ke dalam air, maka seketika itu pula perairan di sekitarnya mulai mendidih.     

SHUAH!     

Kala itu, jemari tangan Xu Konglin tampak bergetar. Setelahnya, ia kembali melemparkan pisau terbang yang kedua, lalu yang ketiga, dan yang keempat... setiap pisau terbang itu mencapai empat kali kecepatan suara dan mengarah ke titik-titik vital di tubuh Zhang Ruochen.     

Meski demikian, saat itu teknik pedang yang diperagakan oleh Zhang Ruochen cukup terampil. Sehingga, pisau terbang itu sama sekali tidak mampu melukai dirinya. Meski begitu, pisau tersebut masih berhasil mengacaukan fokusnya. Sebab, ia sulit berkonsentrasi terhadap pergerakan Xu Chen.     

Ketika para master sedang bertarung, maka mereka tidak boleh sampai terdistraksi. Sebab, jika mereka sampai bertindak ceroboh, maka mereka akan mati.     

Lawan Zhang Ruochen adalah Xu Chen, seorang pertapa di Perubahan Keempat dari Alam Fish-dragon dan juga merupakan seorang top master. Akibatnya, Zhang Ruochen merasakan tekanan yang tinggi.     

Xu Konglin menekannya dari jarak jauh. Pria itu ingin mengacaukan perhatian Zhang Ruochen, sehingga Xu Chen akan mendapatkan banyak kesempatan untuk membunuhnya.     

Xu Konglin dan Xu Chen sama-sama sangat cerdas. Mereka telah bekerja sama dengan baik.     

Meski demikian, Zhang Ruochen juga akhirnya memilih untuk menggunakan suatu taktik pertempuran tertentu. Jadi, ia telah bersiap untuk membunuh yang lemah – Xu Konglin – dan setelah itu bertarung melawan yang lebih kuat – Xu Chen.     

Maka dari itu, Zhang Ruochen mengacuhkan Xu Chen untuk sementara waktu. Setelahnya, ia memperagakan Bayangan Naga Kerajaan Angin untuk menstimulasi kecepatannya agar mencapai batas maksimal, sebelum akhirnya berlari menuju Xu Konglin.     

"Kau ingin membunuhku?"     

Ujung bibir Xu Konglin sedikit terangkat. Setelah itu, terdapat senyuman menyeringai di wajahnya.     

Seketika itu juga, ia tidak datang menghadapi Zhang Ruochen. Sebaliknya, ia membalikkan tubuh dan pergi menjauh. Oleh karena itulah, mereka telah terpisahkan jarak sepanjang 33 meter.     

Bagaimanapun juga, pria itu berada di sana hanya sebagai disktraksi, sehingga ia tidak perlu ikut campur ke dalam pertarungan. Sebab, jika Zhang Ruochen sampai memperagakan teknik pedang uniknya, Swift and Neat, maka ia tidak akan mampu bertahan darinya.     

Sementara itu, gerakan yang diperagakan oleh Xu Konglin merupakan Roc Flying with Double Wings, salah satu teknik unik yang berasal dari Keluarga Biksu Xu.     

Roc Flying Double Wing sendiri merupakan teknik bela diri kelas inferior dari Tingkatan Hantu.     

Seorang pertapa hanya mampu menguasai teknik bergerak dari Tingkatan Hantu ketika mereka telah mencapai Alam Fish-dragon. Sebab, hanya Tenaga Chi milik seorang pertapa dari Alam Fish-dragon yang mampu menandingi konsumsi Tenaga Chi dari suatu teknik Tingkatan Hantu.     

Jadi, meskipun Zhang Ruochen telah berada di tingkatan Puncak dari Alam Surga, namun ia hanya bisa memperagakan teknik bergerak dari kelas superior Tingkatan Ruh.     

Xu Konglin mengalirkan Tenaga Chi ke dalam Jalur Aliran Chi di punggungnya. Lalu, dengan suara berdentum yang keras, maka terdapat bayangan ilusi sayap roc yang mulai muncul di punggungnya. Sehingga, kecepatannya telah meningkat beberapa kali lipat, dan berhasil meninggalkan Zhang Ruochen pada jarak yang teramat jauh.     

Pria itu terbang melintasi lautan, dan hanya meninggalkan jejak panjang yang mampu membelah lautan.     

Xu Konglin menjadi sangat bersemangat ketika menyaksikan jikalau Zhang Ruochen semakin lama berada semakin jauh di belakangnya. Kala itu, ia merasa seperti sedang bermain kejar-kejaran, seperti yang dilakukan oleh seekor kucing dan tikus.     

Namun, tidak berselang lama setelahnya, Xu Konglin mengambil jeda sejenak dan berkata sambil tersenyum, "Zhang Ruochen, meskipun teknik pedangmu cukup unggul, namun kau hanya bisa menjadi ancaman bagiku ketika berada pada jarak 10 meter. Sial bagi dirimu, sebab kau sama sekali tidak bisa mendekat. Bagaimanapun juga, teknik bergerak yang kupelajari berasal dari kelas rendah Tingkatan Hantu; sementara kau hanya menguasai teknik bergerak dari kelas superior Tingkatan Ruh. Maka dari itu, kita tidak sedang berada di level yang sama. Kau bahkan jauh lebih lambat."     

"Benarkah?" tanya Zhang Ruochen.     

Xu Konglin menyeringai dan berkata santai, "Jangan terlalu keras pada dirimu sendiri. Menurutku, kau seperti kura-kura yang berada di dalam bejana. Jika kau menyerah sekarang juga, maka mungkin mayatmu masih utuh."     

Zhang Ruochen terlihat tenang, dan ia juga belum kehilangan kesabarannya.     

Setelah itu, ia kembali melesat dan beberapa saat setelahnya, ia telah berada pada jarak 60 meter jauhnya dari Xu Konglin. Diam-diam, ia mulai mengalirkan Tenaga Chi-nya ke dalam Rantai Dragon Lock yang berada di pergelangan tangannya.     

Seketika itu juga, permukaan Rantai Dragon Lock melepaskan lapisan cahaya yang terbang dari pergelangan tangan Zhang Ruochen, sebelum akhirnya berubah menjadi sebuah cambuk yang tebal. Setelah itu, cambuk tersebut berputar-putar di atas lautan dan melesat ke arah Xu Konglin – yang berada di kejauhan.     

"Itu... itu merupakan Senjata Suci milik Orange Star Emissary... Rantai Dragon Lock..."     

Ekspresi Xu Konglin pun berubah. Seketika itu juga, ia mulai menggunakan Roc Flying with Double Wing untuk kembali melarikan diri.     

Namun, ia telah terlambat.     

SWOOSH!     

Rantai Dragon Lock mulai melingkar di pinggul Xu Konglin, dan semakin lama semakin erat. Setelah itu, terdapat garis-garis cahaya yang terlepas dari rantai tersebut. Layaknya pisau, maka cahaya itu langsung menusuk-nusuk pria tersebut dan menciptakan suara bergemeretak.     

Di sisi lain, Zhang Ruochen sedang mengendalikan Rantai Dragon Lock-nya. Lalu, dengan ayunan tangannya, maka Xu Konglin berputar-putar dan mulai berteriak memilukan.     

Pria itu berteriak karena merasakan teror.     

Sekujur tubuhnya baru saja terkena kilatan api dari Rantai Dragon Lock. Akibatnya, baik pakaian dan rambutnya sama-sama berubah menjadi hitam. Selain itu, kulit-kulitnya menjadi hancur dan darah menyembur keluar dari sana. Rasa-rasanya, itu tampak seperti sekujur tubuhnya baru saja dilemparkan ke dalam tungku dan menjadi gosong. Akhirnya, tidak lama kemudian, asap hitam mulai membumbung dari mayatnya yang telah kering.     

POOF!     

Di bawah kendali Zhang Ruochen, maka Pedang Kuno Abyss melesat dan menghancurkan tubuh gosong Xu Konglin, hingga meninggalkan lubang berdarah pada bagian dadanya.     

Darah menyembur keluar dari sana.     

Seorang Elder dari Alam Fish-dragon baru saja terbunuh oleh pedang Zhang Ruochen.     

Xu Chen akhirnya berhasil mengejar mereka. Kemudian, ia mengamati pemandangan yang berada di hadapannya, hingga wajahnya pun mulai berkedut-kedut. Saat itu, ia mulai berteriak marah, "Brengs*k, kau memang cari mati!"     

Pria itu melompat dan menggenggam broadsword dengan menggunakan kedua tangan. Setelah itu, ia menebaskannya ke arah Zhang Ruochen.     

"Waktu yang pas!"     

Kala itu, tersirat rasa puas yang berasal di kedua mata Zhang Ruochen. Di waktu yang bersamaan, ia mengeluarkan Auspicious Vase dari dalam Cincin Ruang-nya, dan mulai menggenggamnya di tangan. Setelah itu, semua Tenaga Chi-nya tampak mulai berkumpul di dalam Auspicious Vase tersebut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.