Kaisar Dewa

Menyelamatkan Orang Lain



Menyelamatkan Orang Lain

Chi hitam kematian yang terdapat di Holy Source Xuanwu telah berhasil dimurnikan oleh cahaya Grafik Kayu Yin Yang. Akibatnya, Chi jahat itu berangsur-angsur mulai menghilang, lalu berubah menjadi transparan, sebelum akhirnya kembali jernih seperti kristal dan berkilauan.     

Chi Suci yang kuat mulai memancar dari permukaan Holy Source. Kemudian, setelah bertemu dengan udara di sekitarnya, maka seketika itu pula Chi Suci tersebut berubah menjadi tetes-tetes air yang indah.     

Setiap tetes itu merupakan satu tetes Cairan Suci.     

Seperti yang sudah-sudah, bahwa menenggak Cairan Suci memiliki manfaat yang cukup besar bagi para ksatria, terutama mereka yang berada di Empat Alam Mortal.     

Pada awalnya, Zhang Ruochen sendiri sangt kesulitan, bahkan untuk mendapatkan satu tetes Cairan Suci. Tapi sekarang, ada lebih dari 100 tetes Cairan Suci yang sedang melayang-layang di udara seperti nektar, yang memancarkan kilauan indah.     

"Hanya dengan Chi Suci yang berasal dari Holy Source Xuanwu, ternyata energi itu dapat berubah menjadi begitu banyak Cairan Suci. Jadi sebenarnya, berapa banyak Chi Suci yang dimiliki oleh Akademi Saint?"     

Zhang Ruochen mengayunkan lengannya dan mengumpulkan 100 tetes Cairan Suci tersebut ke dalam bola berwarna biru – berukuran sekepal tangan. Setelah itu, ia pun menelan bola tersebut.     

Setelah menelan lebih 100 tetes Cairan Suci sekaligus, maka terdengar suara bergemeretak dari dalam tubuhnya. Seketika itu juga, Tenaga Chi yang telah dikonsumsi oleh Zhang Ruochen mendadak terisi penuh kembali.     

Sementara itu, Zhang Ruochen juga merasa bila tingkat pengolahannya sedikit berkembag.     

"Jika saudari seniorku menelan Holy Source Xuanwu, akankah dia... akankah dia langsung memurnikan semua Cairan Suci itu sekaligus? Lalu, sejauh mana tingkat pengolahan bela dirinya bisa berkembang?"     

Bagaimanapun juga, para Biksu tua selalu mewariskan Holy Source mereka kepada para penerusnya di dalam keluarga biksu tangguh, terutama setelah mereka wafat.     

Namun, setiap keluarga Biksu bahkan memiliki lebih dari satu sosok penerus. Jadi, agar mampu melahirkan seorang Biksu baru di keluarga tersebut, maka keluarga itu akan membagi Holy Source-nya sampai menjadi beberapa bagian.     

Dengan cara ini, maka setidaknya seseorang bisa mencapai Alam Biksu.     

Jika sebuah keluarga Biksu tangguh tidak mampu melahirkan seorang Biksu penerus, maka keluarga tersebut akan hancur, hingga kekayaannya akan dimiliki oleh kekuatan yang lebih besar lainnya.     

Bagaimanapun juga, untuk bisa melatih seorang Biksu merupakan hal yang cukup sulit. Jadi, sedikit kesalahan kecil dapat berdampak pada tidak adanya seorang penerus Biksu di keluarga tersebut.     

Bagi sebagian besar keluarga Biksu tangguh, ketika leluhurnya wafat, maka sang penerus Biksu akan terlahir di keluarga tersebut. Yang jelas, sang penerus akan mampu menembus Alam Biksu ketika mereka mendapatkan beberapa bagian dari Holy Source tersebut.     

Maka dari itu, jika sebuah Holy Source benar-benar sudah terbentuk sempuran, maka akan ada begitu banyak anggota keluarga yang akan berkompetisi satu sama lain hanya demi mendapatkan sumber daya latihan tersebut.     

Sementara itu, Holy Source yang berasal dari Cyan Fire Xuanwu merupakan sesuatu yang jauh lebih kuat dan berharga, terutama bila dibandingkan dengan Holy Source yang lainnya.     

Jadi, bila Huang Yanchen bisa menelan Holy Source tersebut, maka derajatnya di dalam keluarga pasti juga akan meningkat pesat. Wanita itu akan menjadi anggota inti dari para keturunan keluarganya, hingga ia pasti akan memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan otoritas yang dominan di masa depan.     

Zhang Ruochen menatap ke arah Raja Jinhuang. Setelah merenung selama beberapa saat, maka ia juga belum membuka ruangan inti dari Grafin Kayu Yin Yang, apalagi ketika masih berada di depan Raja Jinhuang.     

Bagaimanapun juga, meskipun Raja Jinhuang masih berhutang budi kepada Zhang Ruochen, namun pria itu juga memahami bila Zhang Ruochen mampu mengendalikan Kekuatan Ruang dan Waktu.     

Meski demikian, sebagaimana pepatah lama pernah berkata, "Jangan pernah menurunkan kewaspadaan terhadap para pelaku kejahatan."     

Zhang Ruochen dan Raja Jinhuang baru saja bertemu, jadi Zhang Ruochen juga tidak memahami seperti apa sebenarnya pria tersebut. Untuk sekarang ini, ia masih ingin menjaga rahasia tentang ruangan inti tersebut rapat-rapat.     

Maka dari itu, Zhang Ruochen pun mengucap salam kepada Raja Jinhuang, dan mulai melesat maju, lalu terbang sampai pada jarak ribuan mil, sebelum akhirnya mulai menyelam di dalam air. Kemudian, setelah ia benar-benar menghilang dari pandangan mata Raja Jinhuang, maka seketika itu pula ia membuka pintu ruang dan masuk ke dalam ruang inti.     

Huang Yanchen – seperti dewi yang sedang tertidur – sedang terbaring lemah di bawah bibit baru Pohon Suci Utama, dengan rambut panjang berwarna biru yang tergerai di atas tanah, sementara kedua matanya masih tampak tertutup.     

Untungnya, ketika berada di dunia Pohon Suci Utama, maka Blackie mempunyai kekuatan yang cukup mendalam. Jadi, kucing itu memanfaatkan Wood Spirit dari Pohon Suci Utama, dan menyuntikkannya ke dalam tubuh Huang Yanchen, sehingga wanita tersebut masih sanggup bertahan hidup.     

"Zhang Ruochen, bila sampai kau terlambat dua jam, aku khawatir jika diriku tidak akan mampu menyelamatkan nyawa wanita ini," kata Blackie.     

"Terima kasih," kata Zhang Ruochen.     

Setelah itu, Zhang Ruochen cepat-cepat membantu Huang Yanchen untuk menelan Holy Source Xuanwu. Setelah itu, ia duduk di depan Huang Yanchen dengan kaki bersila, sebelum akhirnya menggenggam kedua tangan wanita itu erat-erat.     

Setelahnya, Zhang Ruochen mulai memobilisasi spirit Buddha ke dalam tubuhnya, dan mengalirkan spirit Buddha tersebut melalui tangan Huang Yanchen.     

"Swoosh!"     

Terdapat kolom cahaya berwarna biru yang keluar dari tubuh Huang Yanchen, seperti halnya pedang cahaya yang bergerak melewati dada dan punggungnya.     

Setelah itu, ada puluhan kolom cahaya yang terlepas, dan menjadikan Holy Source Xuanwu sebagai titik pusatnya.     

Di waktu yang bersamaan, kolom-kolom cahaya itu menyatu dan membentuk bayangan ilusi seekor Xuanwu – yang berukuran tinggi 33 meter – dimana Xuanwu tersebut tampak sedang memeluk tubuh Huang Yanchen.     

Kemudian, udara di sekitarnya mulai berubah menjadi tetes-tetes Cairan Suci. Pada mulanya, di sana terdapat puluhan tetes Cairan Suci, setelah itu ratusan tetes, lalu ribuan tetes, hingga menjadi puluhan ribu tetes...     

Cairan Suci itu – yang tampak seperti bulir hujan – sudah benar-benar menyelimuti ruang di sekitar tubuh Huang Yanchen.     

Akibatnya, Huang Yanchen pun mulai menyerap Chi Suci dari Holy Source Xuanwu berdasarkan pada keterampilan olah raganya – yakni Xuanwu Sutra. Di waktu yang bersamaan, Chi Suci tersebut akhirnya mulai masuk ke dalam Jalur Aliran Chi di dalam tubuh Huang Yanchen.     

"Akhirnya aku berhasil melakukannya!"     

Zhang Ruochen menjadi lega ketika ia melihat bahwa Huang Yanchen baru saja berhasil melewati periode-periode yang berbahaya. Sehingga, perlahan-lahan ia pun mulai melepaskan genggaman tangannya.     

Di waktu yang bersamaan, kekuatan Sarira mulai kehilangan vitalitasnya.     

Alhasil, kekuatan di dalam tubuh Zhang Ruochen langsung menghilang begitu saja.     

Maka dari itu, lelaki tersebut seakan sedang diliputi perasaan lemah, rasa sakit, dan kelelahan yang sangat luar biasa. Bahkan, kepalanya juga menjadi pening. Selain itu, kelopak matanya seakan-akan semakin terasa berat, sebelum akhirnya benar-benar tertutup sepenuhnya. Akibatnya, lelaki itu langsung tersungkur ke arah depan.     

Namun, tiba-tiba, ada sepasang tangan yang cantik dan putih, sedang direntangkan dari sisi samping dan memeluk tangan Zhang Ruochen. Karena merasa sangat khawatir, maka Ao Xinyan berkata, "Ketua Kelompok, ada apa denganmu? Bangunlah!"     

Ao Xinyan tidak sedang menyembuhkan dirinya sendiri. Sebab, sedari awal, wanita itu sudah berada di sisi Zhang Ruochen, dan berjaga-jaga bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.     

Wanita itu menatap wajah pucat Zhang Ruochen, sebelum akhirnya memahami bahwa kondisi lelaki tersebut sangat buruk. Jadi, ia pun cepat-cepat bergerak, dan menjaga Zhang Ruochen agar tidak sampai tersungkur.     

Blackie berjalan mendekat, sambil berkata, "Gadis kecil, jangan khawatirkan dia. Zhang Ruochen hanya sedang terluka parah, sebab dia baru saja menggunakan kekuatan Sarira milik Kaisar Buddha. Jadi, dia hanya sedang merasa sangat kelelahan."     

Ao Xinyan meletakkan Zhang Ruochen di pelukannya, sambil terus mengalirkan Tenaga Chi ke dalam tubuh lelaki tersebut. Kemudian, ia cepat-cepat berkata, "Kau pasti sudah mengerti bahwa Ketua Kelompok sebelum-sebelumnya tidak pernah pingsan ketika sedang mengalami luka-luka parah. Jadi, sekarang ini pasti dia sangat kesakitan. Maka dari itu, apa yang bisa kita lakukan bila luka-lukanya berkembang menjadi semakin parah, terutama ketika dia sama sekali tidak mendapatkan perlindungan dari Tenaga Chi?"     

Blackie berkata, "Bagi orang lain, maka luka-luka seperti ini pasti dapat berakhir fatal. Namun, Zhang Ruochen bukanlah seperti orang lain."     

"Bagaimanapun juga, Tanda Dewa sudah menjaga Lautan Chi-nya. Mutiara Naga sudah menjaga tubuhnya. Kecuali jika kepalanya terpenggal, jika tidak, maka tidak ada satupun luka-luka atau cedera parah yang mampu membunuhnya."     

Ketika berhasil menarik perhatian Utusan Para Dewa, maka itu sama halnya dengan mendapatkan perlindungan dari para dewa untuk tubuhnya, yang mana hal tersebut sangat bermanfaat.     

Sederhananya, para pertapa juga memiliki rentang hidup yang lebih lama daripada orang-orang biasa.     

Selain itu, karena Zhang Ruochen juga telah berhasil menarik perhatian Utusan Para Dewa sebanyak empat kali, maka secara natural, vitalitasnya pun akhirnya menjadi semakin tangguh. Karena itulah, lelaki tersebut mampu menyembuhkan berbagai macam luka dengan memanfaatkan kekuatan tubuhnya sendiri, bahkan tanpa mengkonsumsi pil-pil.     

Meskipun Zhang Ruochen sedang dirasuki oleh Chi jahat, namun hal itu sebenarnya tidak berpengaruh apa-apa kepadanya.     

Jadi, meskipun saat itu Raja Jinhuang tidak menyelamatkannya, namun Tanda Suci yang terdapat di dalam Lautan Chi-nya pasti akan menyingkirkan Chi jahat yang mengalir di dalam tubuhnya. Yang jelas, Chi jahat itu sama sekali tidak akan mampu melukainya.     

Saat itu, Blackie sudah pergi jauh, namun ketika ia kembali, maka ia kembali melihat bahwa Ao Xinyan masih memeluk Zhang Ruochen, sebelum akhirnya kucing itu berkata, "Tch! Mengapa kau sangat peduli terhadapnya?"     

Seketika itu juga, Ao Xinyan membeku. Wanita itu menoleh ke arahnya, sambil mengerutkan bibir, dan berkata, "Ketua Kelompok... Ketua Kelompok... sudah menyelamatkan nyawaku..."     

Bagaimanapun juga, Blackie memahami apa yang sedang dilakukan oleh Ao Xinyan. Oleh karena itulah, ia pun tertawa dan berkata, "Ha ha! Zhang Ruochen memang seorang lelaki yang baik. Aku pernah bertemu dengan beberapa gadis yang mencintainya. Namun, Zhang Ruochen sama sekali tidak pernah tertarik dengan salah satu dari mereka, atau dia memang sedang menahan perasaannya sendiri dan memaksa agar dirinya tidak mudah tergoda oleh mereka."     

"Beberapa dari gadis itu telah pergi atau berhenti berharap kepada Zhang Ruochen. Aku khawatir bila mereka akan kesulitan untuk bertemu dengan Zhang Ruochen di masa depan."     

"Beberapa dari gadis itu bersikap layaknya teman biasa. Mereka pun memaksa untuk tetap berada di dekatnya. Akan tetapi, hasil akhirnya adalah mereka kerap menderita."     

"Sederhanya, Zhang Ruochen mempunyai begitu banyak rahasia. Dia bukanlah seorang pangeran tampan seperti yang sedang kau cari-cari. Aku menyarankan agar kau segera menjauh dari lubang api, sehingga kau tidak akan kesepian dan menjadi sosok yang mengenaskan di masa depan."     

Kala itu, entah bagaimana, Ao Xinyan seperti terlihat sedikit kebingungan, sebelum akhirnya berkata, "Itu semua bukan seperti yang kau pikirkan. Aku... aku hanya mengagumi ketua."     

Tiga hari kemudian, Zhang Ruochen pun akhirnya siuman.     

Perlahan-lahan ia mulai bangkit dengan menekan tangannya di atas tanah. Saat itu, tubuhnya masih terlampau lemah, namun luka-lukanya sudah lumayan sembuh. Setidaknya, lelaki itu sudah hampir pulih.     

Sebelum pingsan, Zhang Ruochen hanya samar-sama mendengar suara Ao Xinyan.     

Oleh karena itulah, ia tidak terlalu memikirkannya. Sebab, ia hanya meyakini bahwa ketika dirinya pingsan, maka saat itu Ao Xinyan memberinya beberapa pil. Maka dari itu, luka-lukanya pun akhirnya bisa sembuh dengan cepat.     

Zhang Ruochen mengamati sekitar, lalu melihat Ao Xinyan dan Orange Star Emissary sedang sama-sama menyembuhkan diri masing-masing. Sementara itu, Huang Yanchen masih diselimuti oleh bayangan ilusi Xuanwu. Wanita itu belum siuman.     

"Pertama-tama, menyembuhkan luka terlebih dahulu, setelah itu baru berjalan keluar."     

Zhang Ruochen cepat-cepat mengangkat tangannya dan memobilisasi Tenaga Chi di dalam Lautan Chi-nya untuk membentuk sembilan kali sirkulasi energi di dalam tubuhnya, yang mana hal tersebut berdasarkan pada ketetapan yang terdapat di dalam Kitab Empryan Kaisar Ming.     

Empat jam kemudian, rasa lelah di tubuh Zhang Ruochen telah berhasil disingkirkan sepenuhnya, hingga lelaki tersebut akhirnya merasa segar. Bahkan, kedua matanya pun menjadi semakin tajam.     

Meskipun luka-lukanya belum sembuh sepenuhnya, namun kekuatannya telah meningkat, dari yang hanya 20 persen, telah menjadi 30 persen.     

Setelah itu, Zhang Ruochen keluar dari Dunia Lukisan seorang diri.     

Saat itu, kakinya dihentakkan ke dalam air, hingga tubuhnya melesat keluar dari dalam air, seperti anak panah yang baru saja ditembakkan.     

Ketika Zhang Ruochen kembali ke pulau tersebut, maka Raja Jinhuang sudah benar-benar berhasil menyingkirkan semua Chi jahat yang terdapat di dalam tubuhnya. Sehingga, penampilannya yang sekarang tampak lebih bermartabat dan terhormat.     

Sambil mengenakan armor yang retak, maka Raja Jinhuang berdiri tegak di atas sebuah bongkahan batu hitam, dengan kedua tangan yang berada di belakang pinggul, sambil mengamati Pilar Vicious Sea.     

Pilar Vicious Sea sendiri telah ditancapkan sampai kedalaman lebih dari 10.000 meter di bawah laut. Jadi, pilar itu sudah tidak bisa bergerak.     

Raja Jinhuang mengambilnya dari Bloody Trench dan membawanya ke area perairan yang dangkal. Pria itu juga sudah mengalirkan Chi Suci dalam jumlah besar ke dalamnya, yang mana hal tersebut semakin membangunkan Vessel Spirit yang terdapat di dalam pilar.     

Akibatnya, aura yang dilepaskan oleh pilar tersebut menjadi semakin mengerikan.     

Meskipun dengan tingkat pengolahan yang dimiliki oleh Raja Jinhuang saat ini, namun pria itu sama sekali tidak berani mendekati pilar tersebut, karena takut bila dirinya kembali dirasuki oleh Chi jahat yang terkandung di dalamnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.