Kaisar Dewa

Battle with the Lord of Flood Dragon



Battle with the Lord of Flood Dragon

0"Bagaimana mungkin tingkat pengolahan bocah manusia ini bisa menjadi begitu tangguh?"     

Untuk menangkis serangan pedang Chi yang dilepaskan oleh Zhang Ruochen, maka Black Skeleton Flood Dragon King akhirnya menggerakkan Palu Roaring Flame-nya sebanyak dua belas kali. Namun, ia tidak hanya gagal menangkis serangan pedang Chi yang dilepaskan oleh Zhang Ruochen, melainkan juga terhempas mundur sejauh 12 langkah.     

Saat ini, tangannya terasa sakit, dan Palu Roaring Flame yang berada di genggamannya terus bergetar hebat.     

Meskipun Black Skeleton Flood Dragon King tidak terluka setelah menerima serangan yang besar seperti itu, namun ia seolah tidak mampu mengimbangi keterampilan Zhang Ruochen, bahkan meski ketika berada pada kondisi primanya.     

Jadi, bukan hal yang sulit bagi Zhang Ruochen untuk mengalahkan Black Skeleton Flood Dragon King karea mereka sedang bertarung di dalam air, yang mana kekuatan sang raja naga mengalami tekanan sampai batas terendahnya.     

Di sisi lain, Zhang Ruochen baru saja membuat lompatan yang tinggi dengan berhasil menembus ke Alam Fish-dragon, jadi tingkat pengolahannya pun akhirnya mulai melonjak dengan pesat.     

Sebaliknya, Black Skeleton Flood Dragon King bukan lagi menjadi tandingan Zhang Ruochen.     

"Swosh!"     

Karena mendapatkan keuntungan dari fakta-fakta tersebut, maka Zhang Ruochen menggunakan Ruang Pergerakan dan mulai berteleportasi di hadapan Black Skeleton Dragon King. Lalu, sambil menggenggam pedangnya dengan kedua tangan, maka ia melepaskan cahaya pedang yang panjang.     

Black Skeleton Flood Dragon King menolak untuk menyerah dan kembali memanfaatkan Palu Roaring Flame-nya.     

"Boom!"     

Gelombang energi yang besar mulai terpancar dari titik bertemunya antara Pedang Kuno Abyss dan Palu Roaring Flame tersebut.     

Black Skeleton Flood Dragon King mengambil beberapa langkah ke belakang sebelum akhirnya kembali mengangkat Palu Roaring Flame dan memeriksanya. Namun, apa yang ditemukan olehnya adalah retakan berwarna putih pada permukaan palunya.     

Sebelumnya, sudah diketahui bila Palu Roaring Flame merupakan sebuah Senjata Suci.     

Kemudian, fakta bila pedang milik bocah lelaki itu sanggup menciptakan retakan pada Senjata Suci-nya merupakan sesuatu yang menakjubkan. Yang jelas, pedang Zhang Ruochen pasti merupakan sebuah Senjata Suci yang sangat hebat.     

Sebab, tidak ada satupun sisik naga di tubuh Black Skeleton Flood Dragon King yang mampu melindunginya ketika pedang itu sudah ditusukkan.     

"Jika kita berada di atas permukaan air, maka aku hanya perlu satu kali hembusan nafas untuk menghancurkanmu sampai menjadi abu," Black Skeleton Flood Dragon King berkata dingin.     

"Baiklah, akan tetapi, sialnya,, kita tidak sedang berada di atas permukaan air," balas Zhang Ruochen.     

"Boom!"     

Tiba-tiba, bangkai Cyan Fire Xuanwu itu mulai bergetar hebat.     

Baik Black Skeleton Flood Dragon King dan Zhang Ruochen sama-sama kehilangan keseimbangan diri masing-masing, hingga mereka berdua mulai terhuyung.     

Apa yang sedang terjadi?     

Sebagaimana Zhang Ruochen sedang menoleh ke arah Raja Jinhuang, maka seketika itu pula ia menyadari bahwa tangan milik sang Raja Jinhuang sedang digunakan untuk menggenggam bagian atas pilar besi, hingga perlahan-lahan mulai mengangkatnya.     

Ternyata, bukan hanya Cyan Fire Xuanwu yang bergetar, melainkan pilar besi yang menancap di dalam bangkainya.     

Ini tidak baik.     

Raja Jinhuang ingin memanfaatkan Pilar Besi tersebut, lalu menjadikannya sebagai sebuah senjata pertempuran.     

Jika ia berhasil, maka ia akan menjadi lebih kuat. Setelah itu, maka tidak ada seorangpun yang mampu mengalahkannya.     

"Aku adalah lawanmu, bocah kecil."     

Ketika Zhang Ruochen menatap ke arah Raja Jinhuang, maka seketika itu pula Black Skeleton Flood Dragon King langsung memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyerang dengan menggunakan Palu Roaring Flame dan mengarahkannya ke atas kepala Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen menyadari betapa berbahayanya hal tersebut, hingga ia cepat-cepat menggunakan kekuatan ruang dan berteleportasi di belakang sang naga.     

"Swift Swordsmanship."     

Dengan pancaran cahaya pedang, maka Pedang Kuno Abyss, yang telah disuntik dengan kekuatan waktu, mulai menebas kepala sang Black Skeleton Flood Dragon King.     

Di waktu yang bersamaan, jantung sang raja naga seolah hampir melompat, sebagaimana ia sama sekali tidak menduga bila lelaki tersebut mampu mengerakkan pedangnya secepat itu. Setelahnya, ia pun segera menghindar ke sisi kiri dengan gerakannya yang khas dimiliki oleh seekor naga.     

Ketika ia menyadari bahwa dirinya tidak terluka, maka sang naga akhirnya bisa merasa tenang dan kembali mampu mengendalikan pertarungan tersebut.     

Setelah itu, Black Skeleton Flood Dragon King berkata, "Kecepatan teknik pedangmu ternyata sangat mengerikan. Akan tetapi, seranganmu masih kurang akurat."     

Zhang Ruochen membalas, "Benarkah?"     

"Swoosh!"     

Tiba-tiba, terdapat sesuatu yang ganjil muncul di mahkota sang Black Skeleton Flood Dragon King.     

Di waktu yang bersamaan, darah mengucur deras dari keganjilan tersebut.     

Ayunan pedang tersebut telah berhasil mengenai kepala Black Skeleton Flood Dragon King. Akibatnya, mahkota itu telah terlepas karena gerakan pedang yang sangat cepat.     

Mahkota milik sang naga air, yang juga dikenal sebagai 'Redcrown Mushroom' merupakan sesuatu yang digunakan untuk mengumpulkan spirit naga air dan kebijaksanaannya. Maka dari itu, ketika mahkota tersebut sampai dilukai, maka sang naga akan kehilangan Tenaga Chi-nya dalam jumlah besar.     

"Beraninya kau... kau... bocah kecil... ah..."     

Black Skeleton Flood Dragon King menjadi histeris dan langsung berteriak memilukan.     

Sementara itu, sisik-sisik berwarna ungu juga mulai bertumbuh dari kulitnya. Setelahnya, tubuhnya terus menerus berkembang menjadi semakin besar; lalu, tangannya yang direntangkan pun berubah menjadi cakar, sementara kakinya berbentuk seperti ekor naga. Yang jelas, Black Skeleton Flood Dragon King baru saja bertransformasi menjadi seekor naga merah raksasa.     

"Bang!"     

Black Skeleton Flood Dragon King berenang ke atas atas dan perlahan-lahan mulai mendorong bangkai Cyan Fire Xuanwu menuju ke atas permukaan air.     

Meskipun Black Skeleton Flood Dragon King sedang menggila karena mahkotanya telah terpotong, namun ia masih cukup bijak - karena menyadari betapa ruginya saat harus bertarung melawan Zhang Ruochen di bawah laut seperti ini. Apalagi, ia merupakan sang Lord Flood Dragon...     

Jadi, naga itu nantinya akan mampu melepaskan kekuatan maksimal dan membunuh Zhang Ruochen, tepat setelah ia berhasil kembali ke atas permukaan air.     

Bagaimanapun juga, Black Skeleton Flood Dragon King merupakan seekor binatang buas level enam. Maka dari itu, setelah mengubah tubuhnya menjadi seperti bentuk aslinya, maka kekuatan fisik sang raja naga langsung melonjak pesat. Bahkan, peningkatan yang sebesar itu sampai mampu digunakan untuk mendorong bangkai Cyan Fire Xuanwu ke arah atas.     

Di waktu yang bersamaan, pilar besi itu juga bergerak ke atas karena sedang berada ditarik oleh Raja Jinhuang.     

Ketika kekuatan Black Skeleton Flood Dragon King dan Raja Jinhuang sama-sama digabungkan bersaman, maka mereka dapat segera melesat dengan cepat ke atas permukaan air, hingga sekarang berada di pertengahan Bloody Trench.     

"Ini tidak bisa dibiarkan. Aku harus membunuh Black Skeleton Flood Dragon King sesegera mungkin. Sebab, jika kita sampai kembali ke permukaan air, maka aku sama sekali tidak akan sanggup menandingi mereka."     

Zhang Ruochen mulai menghentakkan kakinya dan langsung melesat ke arah atas. Kemudian, ia menggunakan pedang pertempurannya untuk menebas leher sang Black Skeleton Floon Dragon King.     

"Poof!"     

Dengan satu kali serangan, maka Pedang Kuno Abyss berhasil memotong lapisan sisik bagian atas di leher sang raja naga. Setelah itu, kulit sang raja naga pun terbelah dan langsung mengeluarkan darah.     

Black Skeleton Flood Dragon King memiliki kualitas fisik yang sangat tangguh, bahkan Pedang Kuno Abyss sama sekali tidak mampu memenggal kepalanya dalam satu kali tebasan.     

Lalu, pada saat Zhang Ruochen hendak menebaskan pedangnya untuk yang kedua kalinya, maka terdapat semburan Gold Inferno yang dilepaskan oleh Black Skeleton Flood Dragon King, sebelum akhirnya berubah menjadi pilar api yang mengarah menuju ke Zhang Ruochen.     

Gold Inferno sendiri merupakan Beast Fire level superior. Hanya para binatang buas level enam yang sanggup menyerap begitu banyak besi dan api alami, sebelum akhirnya mereka mampu mengubahnya menjadi semburan api yang seperti ini.     

Karena tekanan air di sekitarnya sudah menurun drastis, maka seketika itu pula Black Skeleton Flood Dragon King akhirnya mampu menyemburkan Gold Inferno.     

Jika mereka terus bergerak menuju ke atas permukaan air, maka sang raja naga pun dapat melepaskan kekuatan yang jauh lebih mengerikan.     

Kala itu, Zhang Ruochen tidak berani menghadapi semburan Gold Inferno secara langsung, hingga ia pun langsung mengecilkan Pola Ruang-nya sampai berukuran diameter 3m, sebelum akhirnya menggunakan pola tersebut untuk menyelimuti tubuhnya.     

Ketika kekuatan pola ruang tersebut diperkecil, maka seketika itu pula kekuatan bertahan yang terkandung di dalamnya juga meningkat berkali-kali lipat.     

Lalu, dengan mendapatkan perlindungan dari Pola Ruang, maka Zhang Ruochen berhasil bertahan dari semburan Gold Inferno, sebelum akhirnya mengangkat pedangnya, hingga sekali lagi mulai menebaskannya ke arah leher sang naga.     

"Poof!"     

Saat itu, terdapat goresan luka yang teramat dalam di bagian leher sang Black Skeleton Flood Dragon King, hingga darah mengalir keluar dari sana seperti aliran air terjun.     

Hanya dengan satu lagi tebasan pedang, maka ia akan mampu memenggal leher sang raja naga sepenuhnya.     

Meski demikian, pada saat Zhang Ruochen hendak menebaskan pedangnya untuk ketiga kalinya, namun saat itu kekuatan sang raja naga sudah meningkat drastis.     

Akibatnya, terdapat cahaya suci berwarna merah yang keluar dari tubuh sang raja naga, sebelum akhirnya menyelimuti sekujur tubuh raja naga tersebut.     

"Boom!" terdengar suara yang sangat kencang.     

Lapisan cahaya suci itu berhasil menghalau Pedang Kuno Abyss – yang sedang digunakan untuk memenggal leher sang raja naga. Alhasil, lapisan cahaya suci itu berguncang, hingga menciptakan riak-riak energi.     

"Roar!"     

Black Skeleton Flood Dragon King merentangkan cakarnya dan mengarahkannya ke atas kepala Zhang Ruochen.     

Di titik ini, sang raja naga telah berhasil membawa bangkai Cyan Fire Xuanwu semakin mendekati permukaan air, sehingga kurang dari 10.000 meter ke atas, maka sang raja naga akan benar-benar sampai di atas permukaan air.     

Sementara itu, terdapat awan Gold Inferno yang sedang menyelimuti cakarnya, hingga menciptakan sebuah awan api.     

Bahkan, sebelum cakar naga itu benar-benar mendarat pada tubuh Zhang Ruochen, namun terdapat kecamuk angin yang sudah lebih dulu datang dari segala penjuru dan mulai melingkupi tubuh lelaki tersebut. Akibatnya, tekanan yang sangat intens seperti itu seolah sanggup membuat tubuh Zhang Ruochen menjadi limbung.     

"Swosh!"     

Meski demikian, Zhang Ruochen memilih untuk menggunakan Ruang Pergerakan demi melewati serangan cakar tersebut. Sesaat setelahnya, maka ia mulai mendarat di atas kepala sang raja naga, sebelum akhirnya menyentuh dahi sang raja naga dengan menggunakan jarinya.     

"Ruang Runtuh."     

Di waktu yang bersamaan, terdapat kekuatan besar yang meledak dari ruang hampa, hingga menghisap Black Skeleton Flood Dragon King ke dalamnya.     

Setelah itu, tempat dimana kekuatan ruang itu terbentuk, maka di sana terdapat beberapa retakan, sebelum akhirnya retakan-retakan tersebut semakin menyebar hingga bergerak ke segala penjuru. Di dalam retakan itu, di sana terdapat ruangan gelap, sebuah ruang penuh kekacauan dan/atau penghabisan.     

Namun, ketika menyaksikan hal tersebut, maka sang raja naga mulai memobilisasi Chi Suci-nya untuk membentuk sebuah tameng cahaya, sebelum akhirnya tameng itu digunakan untuk menghalau serangan Kekuatan Ruang yang dilepaskan oleh Zhang Ruochen.     

Alhasil, ada serentetan suara retakan yang bisa didengar. Sebagaimana ruangan di sekitarnya mulai runtuh, maka seketika itu pula tujuh buah lapis tameng cahaya mulai dihancurkan dan berasal dari bagian atas kepala Black Skeleton Flood Dragon King.     

"Bang! Bang!"     

Sebagaimana ruangan di sekitarnya menjadi hancur dan runtuh, maka seketika itu pula kepala sang raja naga menjadi remuk, hingga memperlihatkan beberapa retakan-retakan di atasnya.     

Di waktu yang bersamaan, pertarungan itu sudah berada di wilayah perairan dangkal.     

"Roar!"     

Akibatnya, kekuatan sang raja naga pun akhirnya kembali naik ke suatu level yang baru.     

Black Skeleton Flood Dragon King melepaskan auman kencang dan mulai melayangkan satu pukulan dengan cakarnya, hingga berhasil menciptakan kobaran api yang mengarah tepat menuju ke Zhang Ruochen. Kala itu, serangan tersebut berhasil menghempaskan Zhang Ruochen sampai pada jarak 33 meter jauhnya. Sehingga, lelaki itu membentur sebuah dinding tulang dengan cukup keras.     

Seketika itu juga, ruangan yang runtuh kembali tenang, sebagaimana kekuatannya sudah tidak berada di bawah kendali Zhang Ruochen lagi.     

Saat itu, Zhang Ruochen berusaha bangkit berdiri, sambil memuntahkan darah. Kemudian, ia bergumam pada dirinya sendiri, "Black Skeleton Flood Dragon King sudah dilukai oleh Raja Jinhuang, dan bahkan aku juga sudah berhasil memotong mahkotanya. Selain itu, lehernya juga hampir terpenggal oleh Pedang Kuno Abyss. Meski demikian, ketika kita sudah berada di perairan dangkal, maka naga itu pun akhirnya mendapatkan kekuatannya kembali, sebuah kekuatan yang tak terkalahkan."     

"Mampukah seorang pertapa dari Alam Fish-dragon menandingi seorang Setengah-Biksu? Apakah sosok Setengah-Biksu yang telah terluka parah dapat dengan mudah mengalahkan seorang superior dari Alam Fish-dragon?"     

Sebelumnya, ketika sedang menggunakan Ruang Runtuh, maka kepala sang raja tersebut berhasil dihancurkan, yang mana akhirnya memperlihatkan beberapa bagian tengkoraknya, bahkan gigi-giginya juga terbuka.     

Meski demikian, Black Skeleton Flood Dragon King seolah mampu bertahan hidup, karena ia mendapatkan bantuan dari Chi Suci-nya.     

Saat ini, kekuatan yang mampu dilepaskan oleh sang raja naga tampak seperti sebuah gunung raksasa, yang mana orang-orang hanya bisa menatap dan mengagumi gunung tersebut dari kejauhan. Bagaimana tidak, sebab ketika sang raja sedang mengerakkan cakarnya, maka seketika itu pula kekuatan yang dilepaskan olehnya seakan-akan mampu menggoncang bumi.     

"Whoo!"     

Black Skeleton Flood Dragon King melepaskan semburan naga, hingga akhirnya berubah menjadi ribuan pedang-pedang angin. Di waktu yang bersamaan, semua pedang angin itu pun membentuk badai tornado pedang, hingga berhasil menciptakan suara gesekan pedang yang menyakitkan telinga. Setelah itu, seluruh pedang angin tersebut akhirnya terbang ke arah Zhang Ruochen.     

Bagaimanapun juga, semburan seekor naga Setengah-Biksu bahkan jauh lebih mengerikan daripada sebuah badai tornado biasa.     

"Swish swish!"     

Kala itu, Zhang Ruochen cepat-cepat menggerakkan pedangnya, dan menciptakan begitu banyak aliran pedang Chi – yang digunakan untuk menghadapi serangan lawan – sebelum akhirnya berhasil membentuk jaring-jaring pedang di hadapannya.     

"Bang!"     

Dalam sekejap, maka badai tornado itu langsung menghancurkan jaring-jaring pedang dan mengarah langsung menuju Zhang Ruochen. Akibatnya, lelaki tersebut pun terpelanting ke arah belakang.     

Lalu, ketika berada di bawah pengaruh serangan badai tornado, maka seketika itu pula Zhang Ruochen akhirnya berhasil ditendang keluar dari dalam bangkai Cyan Fire, sebelum akhirnya mendarat di atas permukaan air laut.     

Kala itu, sekujur tubuh Zhang Ruochen sedang diselimuti oleh luka berdarah. Bahkan, ada salah satu luka yang sangat parah, yang mana kulit di bagian tengah tulang rusuknya sampai robek, hingga hampir melukai organ-organ intinya.     

Lalu, ketika mereka kembali ke permukaan air, maka saat itu matahari sedang bersinar terang, yang mana lelaki tersebut bahkan sampai kesulitan untuk membuka matanya.     

"Boom!"     

Di kejauhan, Raja Jinhuang menarik pilar besi yang menancap pada bangkai Cyan Fire Xuanwu dan terbang menuju awan.     

Sementara itu, Chi Kematian Hitam yang memancar keluar dari tubuhnya akhirnya berubah menjadi sebuah awan. Saat itu, Raja Jinhuang tampak seperti patung Demon Lord. Pria itu membawa pilar besi di pundaknya, sambil menatap ke arah Zhang Ruochen yang berada di bawah, sebelum akhirnya berkata, "Black Skeleton Flood Dragon King, aku mempercayakan Zhang Ruochen kepadamu. Ketika kau berhasil membunuhnya, maka ingatlah untuk membawa bangkai Cyan Fire Xuanwu itu ke Pulau Huangyu dan berikan padaku."     

Setelah Raja Jinhuang mengatakan hal tersebut, maka ia pun segera menunggangi sebuah awan gelap dan pergi dari sana.     

"Raja Jinhuang, kembalikan Holy Source Xuanwu tersebut..."     

Zhang Ruochen ingin mengejarnya, namun tiba-tiba, terdengar suara auman yang memekakkan telinga. Saat itu, Black Skeleton Dragon King melesat keluar dari mata kiri bangkai Cyan Fire Xuanwu, sebelum akhirnya melayang di udara, sambil terengah-engah.     

Saat ini, ia benar-benar berubah menjadi seperti wujud aslinya. Sehingga, ia pun tampak seperti jajaran gunung yang memanjang, yang seolah mampu menutupi setiap pergerakan Zhang Ruochen.     

Black Skeleton Flood Dragon King menatap ke arah Zhang Ruochen yang berada di bawah, sambil berkata, "Bocah lelaki, saat berada di atas permukaan air, maka bagiku kau hanyalah seperti seekor semut. Jadi, apa yang harus kulakukan hanyalah melepaskan satu semburan, sebelum akhirnya berhasil mengubahmu menjadi sebuah kabut darah."     

Di waktu yang bersamaan, Zhang Ruochen hanya mampu mengamati kepergian Raja Jinhuang - yang perlahan-lahan mulai menghilang di batas horizon. Setelah itu, ia pun mulai mengepalkan tangannya erat-erat, sambil menatap ke arah Black Skeleton Flood Dragon King, dan berkata, "Benarkah? Sepertinya aku harus membuka segel kedua Sarira dan mengambil Holy Source Xuanwu tersebut."     

"Percuma saja, tidak ada gunanya. Sebab, kau juga pasti akan mati."     

Black Skeleton Flood Dragon King mengayunkan ekor raksasanya, dan bermaksud untuk menghancurkan Zhang Ruochen, sambil berkeyakinan bahwa dirinya pasti akan berhasil.     

Namun, pada saat ekornya berhasil menjangkau tubuh Zhang Ruochen, maka seketika itu pula lelaki tersebut hanya menangkapnya dengan satu tangan.     

"Ini... ini tidak... mungkin..."     

Black Skeleton Flood Dragon King pun akhirnya menjadi terkesiap. Saat itu, ia menatap ke arah Zhang Ruochen dan menyaksikan cahaya Buddha – yang samar-samar sedang memancar keluar dari tubuh lelaki muda tersebut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.