Kaisar Dewa

Innate Embryonic Breath



Innate Embryonic Breath

0Beberapa saat kemudian, Zhang Ruochen kembali menarik jarinya. Setelah itu, ia menatap ke arah Huang Yanchen – yang sedang tergolek lemah di sana – yang mana hal tersebut membuatnya penuh dengan perasaan bersalah, panik, dan khawatir. Lelaki itu tak kuasa berbuat apa-apa lagi, selain hanya menggigit bibirnya sendiri dan berkata, "Semua ini adalah salahku."     

Saat ini, Huang Yanchen sedang terluka sangat parah. Lima organ intinya, enam organ berongga, meridian-meridian, dan Lautan Chi-nya sama-sama mendapatkan luka yang sulit untuk disembuhkan. Akibatnya, bagian dalam tubuh wanita itu menjadi hancur, bahkan seorang Biksu pun tidak akan sanggup menyelamatkannya.     

Kecuali bila terjadi sebuah keajaiban, jika tidak, maka hampir mustahil bagi wanita tersebut dapat kembali hidup.     

Zhang Ruochen mengepalkan tangannya kuat-kuat sambil merasa sangat bersalah di dalam hatinya. Seandainya bila ia membiarkan Huang Yanchen berlatih di dalam Dunia Lukisan sejak awal, mungkin wanita itu mungkin masih bisa diselamatkan saat ini.     

Waktu itu, lelaki tersebut meyakini bahwa mengasingkan diri untuk pemurnian – secara terus menerus – adalah bukan sesuatu yang baik bagi perjalanan latihan wanita tersebut. Itu merupakan sesuatu yang kontra produktif, sehingga wanita itu tidak akan mampu menjadi superior sejati bila terus menerus melakukan hal tersebut.     

Sebab, hanya dengan mengalami pertempuran hidup dan mati, lalu merasakan naik dan turunnya kehidupan, serta proses pemurnian hati manusia, ditunjang dengan kebijaksanaan dalam memandang dunia, maka seseorang akan mampu menapakkan kaki lebih jauh ketika nanti sudah berada di Jalan Suci.     

Oleh karena itulah, ia mengatakan kepada Huang Yanchen agar sering-sering pergi keluar untuk mencari lebih banyak pengalaman, serta bertarung bersama dirinya agar dapat mempertajam Ketenangan Hati, selain juga menempa kekuatan inginnya sendiri.     

Namun, ia sama sekali tidak pernah menyangka jika sesuatu yang seperti ini akan terjadi.     

Blackie menemukan Ao Xinyan dan Orange Star Emissary – yang juga sama-sama terluka parah – lalu membawa mereka ke sana.     

Mereka berdua juga sama-sama pingsan.     

Namun, kualitas fisik mereka cukup spesial, dan tingkat pengolahan mereka juga lebih tangguh daripada Huang Yanchen. Bagaimanapun juga, mereka telah mencapai Perubahan Ketiga dari Alam Fish-dragon, yakni Bone Refining to Jade.     

Maka dari itu, meskipun mereka sedang terluka parah, namun mereka masih bisa sembuh, asalkan mereka menelan beberapa pil penyembuhan dan mengambil jeda sejenak untuk memulihkan diri.     

"Ayo pergi ke dalam Dunia Lukisan terlebih dahulu."     

Zhang Ruochen menghirup nafas dalam-dalam dan segera mengeluarkan Grafik Kayu Yin Yang. Setelah itu, ia membuka Dunia Lukisan dan masuk ke dalam pintu ruang – dengan Huang Yanchen yang berada di lengannya Setelah itu, ia tiba di bawah Pohon Suci Utama, lalu mulai meletakkan wanita tersebut di atas lantai.     

Chi Wood Spirit yang dilepaskan oleh Pohon Suci Utama mungkin dapat membantu pemulihan luka-luka yang dialami oleh wanita tersebut.     

Kala itu, Zhang Ruochen sedang menyeka darah yang keluar dari bibir Huang Yanchen, sambil mengeluarkan sebuah Auspicious Vase. Kemudian, ia meletakkan satu tangan di punggung wanita tersebut, lalu mengangkat kepalanya, membuka bibirnya, dan perlahan-lahan mulai menuangkan Darah Wood Spirit ke dalam mulutnya.     

Setelah itu, Zhang Ruochen menegakkan postur tubuh Huang Yanchen, sementara ia mulai duduk di belakangnya. Kemudian, ia merentangkan kedua tangannya sekaligus, sambil memobilisasi Chi Naga Suci dari Mutiara Naga, sebelum akhirnya mulai mengalirkan Chi tersebut ke dalam tubuh wanitanya.     

Setengah hari berlalu dengan sangat cepat, dan dahi Zhang Ruochen terus menerus mengeluarkan keringat. Tidak hanya itu, bahkan wajahnya juga berangsur-angsur berubah menjadi pucat. Namun, luka-luka yang dialami oleh Huang Yanchen sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda pemulihan.     

"Jangan... jangan sampai terjadi seperti itu..."     

Zhang Ruochen cepat-cepat menggelengkan kepala, sambil menggertakkan gigi, dan terus menerus mengalirkan kekuatannya ke dalam tubuh wanita tersebut.     

Lelaki itu bukan hanya sedang mengalirkan Chi Naga Suci ke dalam tubuh Huang Yanchen, melainkan juga sedang mengalirkan Tenaga Chi-nya sendiri, sampai-sampai lelaki tersebut hampir kehabisan Tenaga Chi. Maka dari itu, tubuhnya perlahan-lahan mulai gemetar, sebagaimana ia merasa jikalau dirinya mungkin dapat pingsan kapan saja.     

Lagipula, Zhang Ruochen juga sedang mengalami luka parah setelah bertarung melawan Black Skeleton Flood Dragon King. Namun, saat itu luka-lukanya masih ditahan oleh Chi Naga Suci dan Tenaga Chi yang terdapat di dalam tubuhnya.     

Meski demikian, saat ini, lelaki itu sedang mengalirkan semua Tenaga Chi-nya ke dalam tubuh Huang Yanchen, sementara luka-lukanya sendiri akhirnya bertambah parah, hingga membuatnya tersentak.     

"Pfft!"     

Zhang Ruochen baru saja memuntahkan darah. Setelah itu, terdapat rasa sakit yang tajam sedang menyebar di sekujur tubuhnya. Akibatnya sekarang ini wajahnya benar-benar pucat seperti lembaran kertas!     

Alhasil, tubuhnya mulai kehilangan keseimbangan, sebelum akhirnya terhuyung ke sisi sebelah kiri.     

"Tidak... aku tidak boleh tumbang... jika aku sampai tumbang, lalu siapa lagi yang mampu membantunya..."     

Dengan kekuatan ingin yang tak tergoyahkan, maka Zhang Ruochen mulai menekan salah satu tangannya ke lantai, sambil menggertakkan gigi, sebelum akhirnya berusaha untuk kembali bangkit.     

Sementara itu, pada saat Zhang Ruochen tumbang, seketika itu juga Blackie sedang memeriksa kondisi Huang Yanchen. Setelahnya, ia menggelengkan kepala dan berkata, "Dia sangat terluka parah. Meskipun terdapat Chi Wood Spirit yang dikeluarkan oleh Pohon Suci Utama dan dapat memberikan nutrisi pada tubuhnya, namun dia tidak akan sanggup bertahan lebih dari tiga hari."     

Blackie mengamati wajah Zhang Ruochen dan menambahkan, "Namun, jika kita bisa menemukan Holy Source Xuanwu, maka dia mungkin masih bisa diselamatkan. Sebab, keterampilan olah raga yang dipelajari olehnya adalah Xuanwu Sutra, lalu ketika kita memberinya Holy Source, maka dia akan kembali membentuk tubuhnya sendiri, sehingga dia bisa hidup kembali."     

Yang jelas, saat itu Blackie sudah tidak perlu mengatakan hal tersebut untuk kedua kalinya. Sebab, Zhang Ruochen langsung memahami bahwa dirinya harus mampu mendapatkan Holy Source Xuanwu dalam kurun waktu tiga hari.     

Di sisi lain, semenjak terdapat badai suara yang mengerikan dan berasal dari dalam perut Xuanwu tersebut, maka semestinya di dalam sana terdapat seorang top superior, yang sedang mengambil Holy Source Xuanwu.     

Jika tidak, maka orang itu tidak akan mengirimkan badai suara – yang membuat Huang Yanchen, Ao Xinyan dan Orange Star Emissary sampai terluka parah – dan mencegah agar mereka tidak masuk ke dalam area perut Xuanwu.     

Jika Zhang Ruochen ingin mengambil Holy Source itu dari tangan sang superior, maka tingkat pengolahannya harus terlebih dahulu mencapai Alam Fish-dragon.     

"Alam Fish-dragon."     

Zhang Ruochen terlihat serius. Kemudian, ia mengeluarkan Auspicious Vase-nya, dan menenggak beberapa teguk Darah Wood Spirit, sebelum akhirnya mulai menyembuhkan luka-lukanya sendiri.     

Setelah itu, ia mengeluarkan sebuah Mutiara Naga dan memasukkannya ke dalam mulut. Lalu, ia mulai memobilisasi Tenaga Chi di dalam tubuhnya dan mulai memurnikan Mutiara Naga tersebut, sebelum akhirnya berusaha untuk menembus Alam Fish-dragon.     

Dengan luka-luka yang sedang dialami, maka hal itu merupakan sesuatu yang berbahaya bagi lelaki tersebut, terutama ketika ia ingin menembus ke Alam Fish-dragon.     

Namun, Zhang Ruochen sama sekali tidak punya pilihan lain. Sebab, tidak banyak waktu yang tersisa bagi lelaki tersebut. Jadi, tanpa memperdulikan bahaya yang akan menghampirinya, ia pun segera menembus ke alam baru, sambil tetap memulihkan diri.     

Jadi, setelah berhasil memurnikan Mutiara Naga yang pertama, maka semua Tenaga Chi di dalam Lautan Chi milik Zhang Ruochen akhirnya kembali terisi penuh.     

Namun, kelebihan Tenaga Chi yang melanda dirinya telah mengalir ke dalam tubuhnya, hingga semakin melukai Jalur Aliran Chi dan organ-organ intinya. Maka dari itu, hal ini membuat kondisi luka-luka Zhang Ruochen menjadi semakin memburuk.     

Di waktu yang bersamaan, Zhang Ruochen akhirnya kembali memuntahkan darah, namun ia masih mengeluarkan Mutiara Naga yang kedua, dan meneruskan proses penembusannya menuju ke Alam Fish-dragon.     

Lelaki itu benar-benar memahami bahwa luka-lukanya akan menjadi semakin parah bila ia melakukan hal tersebut, namun ia sama sekali tidak ragu untuk melakukannya.     

Dua hari berlalu dan Zhang Ruochen akhirnya telah berhasil memurnikan 13 buah Mutiara Naga berturut-turut. Setelah itu, auranya mulai menjadi semakin menguat. Kemudian, tubuhnya tampak seperti sedang diselimuti oleh Tenaga Chi, sebelum akhirnya membentuk bola Chi raksasa dengan diameter mencapai 100 kaki.     

Ketika dilihat dari kejauhan – karena Tenaga Chi yang melimpah – maka tubuh Zhang Ruochen seperti dapat meledak kapan saja, karena di permukaan tubuhnya terdapat garis-garis retakan, seperti yang terjadi pada keramik yang remuk.     

Jika Zhang Ruochen tidak berhasil menembus ke alam baru ini, maka lelaki itu bisa dipastikan akan meledak dan meregang nyawa.     

Ao Xinyan dan Orange Star Emissary sama-sama siuman setelah mendapatkan pengobatan dari Blackie.     

Mereka berdua benar-benar memahami alasan mengapa Zhang Ruochen sangat bersikeras untuk menembus ke alam baru. Mereka berdua juga tahu bahwa Huang Yanchen sedang terluka sangat parah, bahkan mungkin tidak akan sanggup bertahan setelah hari ini.     

Maka dari itu, Ao Xinyan seolah telah menjadi lupa terhadap kesembuhan dirinya sendiri. Di sisi lain, ia pun mulai mencengkram bajunya sendiri kuat-kuat, karena khawatir bila luka-luka yang dialami oleh Zhang Ruochen akan menjadi semakin parah, atau sesuatu yang buruk akan terjadi, tepat pada saat lelaki tersebut sedang melakukan proses penembusan ke alam baru.     

Saat itu, Ao Xinyan sungguh-sungguh berharap pada Zhang Ruochen agar lelaki itu sebaiknya mengobati dirinya terlebih dahulu, sebelum akhirnya mencoba proses penembusan alam.     

Namun, nyatanya hal tersebut merupakan kepribadian spesial yang dimiliki oleh Zhang Ruochen – sesuatu yang sangat dikagumi oleh Ao Xinyan. Oleh karena itulah, wanita tersebut akhirnya rela menganggap lelaki itu sebagai Ketua Kelompok dan mematuhi segala perintahnya. Diam-diam, wanita itu sebenarnya telah menumbuhkan perasaannya terhadap lelaki tersebut, bahkan tanpa disadari sendiri olehnya.     

Bahkan untuk Orange Star Emissary – yang sebelumnya sangat benci terhadap Zhang Ruochen – sekarang ini sedang memandang lelaki tersebut dengan kedua mata yang berbinar. Saat ini, ia juga sangat mengagumi Zhang Ruochen – karena memiliki kepribadian yang seksi.     

Seorang pria sejati tidak perlu menjadi dominan ketika harus berhadapan dengan orang-orang lemah, namun harus bertanggung jawab penuh ketika dirinya sedang dibutuhkan oleh orang lain. Seorang pria sejati adalah mereka yang bertarung melawan musuh yang lebih superior, dan berani menghadapi begitu banyak tantangan, sehingga ia mampu melindungi orang-orang yang dicintai.     

"Boom!"     

Tiba-tiba, Tenaga Chi yang berada di sekitar tubuh Zhang Ruochen langsung meledak, sebelum akhirnya berubah menjadi garis-garis Tenaga Chi, dan terus menerus mengalir di antara kedua alisnya.     

Kala itu, Zhang Ruochen akhirnya berhasil menembus batasan manusia dan mencapai Perubahan Pertama dari Alam Fish-dragon, yakni Innate Embryonic Breath.     

Apa yang disebut sebagai Innate Embryonic Breath adalah kondisi dimana seseorang dapat memakan Tenaga Chi orang lain. Selain itu, Energi Chi dari langit dan bumi juga bisa digunakan sebagai sumber makanan, sehingga ia akan mencapai Alam Tanpa Makanan.     

Ketika berhasil menembus alam tersebut, maka ia tidak akan lagi mati kelaparan, pun merasa haus. Sebab, bahkan tanpa memakan atau meminum apapun dalam kurun waktu satu tahun, maka ia masih akan tetap baik-baik saja.     

"Akhirnya aku berhasil!"     

Zhang Ruochen membuka kedua matanya dan menghirup nafas dalam-dalam. Setelah itu, Energi Chi yang terdapat pada radius 10 mil seketika itu juga langsung masuk ke dalam tubuhnya dan disimpan di dalam Lautan Chi.     

Setelah berhasil menembus Alam Fish-dragon, maka proses penyerapannya terhadap Energi Chi dari langit dan bumi pun akan menjadi lebih cepat. Selain itu, Tenaga Chi di dalam tubuhnya juga akan mengalir sepanjang waktu di dalam Jalur Aliran Chi-nya, sehingga hal tersebut membentuk sebuah sirkulasi energi tersendiri. Akibatnya, ia tidak perlu lagi khawatir kehabisan Tenaga Chi.     

Saat itu, Zhang Ruochen bangkit berdiri, lalu berjalan mendekati Huang Yanchen, sebelum akhirnya duduk di sebelahnya. Kala itu, ia meletakkan jemarinya di pergelangan tangan wanita tersebut, guna memeriksa kondisi dari luka-lukanya.     

Setelah beberapa saat, maka ia kembali menarik tangannya dan berkata lembut, "Tunggu aku. Cough, Cough!"     

Luka-luka Zhang Ruochen kembali terpicu setelah lelaki tersebut mengeluarkan beberapa kata. Di waktu yang bersamaan, ia menyeka darah yang keluar dari mulutnya.     

"Ketua Kelompok, biarkan aku pergi bersamamu untuk mengambil Holy Source milik Xuanwu." Ao Xinyan bangkit berdiri dan melompat ke arah Zhang Ruochen.     

Kemudian, lelaki itu menatap ke arahnya dan membalas, "Tunggu saja di sini dan tetap memulihkan diri. Biarkan aku yang akan menangani ini. Cough, cough!"     

Zhang Ruochen menghirup nafasnya dalam-dalam dan berusaha untuk menekan rasa sakitnya untuk beberapa saat. Setelah itu, ia membuka pintu ruang dan berjalan keluar dari Dunia Lukisan.     

Dua hari berlalu di Dunia Lukisan adalah sama seperti empat jam di dunia luar.     

Zhang Ruochen mengepalkan tangannya erat-erat dan berkata, "Masih ada dua jam lagi yang tersisa. Aku harus mampu mendapatkan Holy Source tersebut dan aku pasti bisa mendapatkannya."     

Zhang Ruochen membusungkan dadanya dan berusaha untuk berdiri tegak. Setelah itu, ia berjalan ke arah perut Xuanwu sambil menyeret Pedang Kuno Abyss-nya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.