Kaisar Dewa

Pilar Besi di Bawah Laut



Pilar Besi di Bawah Laut

0Ember Kylin sendiri memiliki tubuh raksasa, yang mana ukurannya sampai 700 kaki, apalagi setelah mengepakkan kedua sayapnya. Kylin itu terbakar oleh api yang menyala-nyala, yang sepertinya sanggup membuat air laut berubah menjadi lava.     

"Hehe!"     

Ember Kylin telah berhasil menyusul beberapa prajurit Dunia Primitif dan para Redcloud Python dengan sangat cepat, sehingga mereka sama sekali tidak sempat melarikan diri. Lalu, tanpa sempat mengeluarkan pekik suara kesakitan, maka mereka sudah lebih dulu terbakar, hingga berubah menjadi abu.     

Beberapa saat kemudian, sang Ember Kylin hampir berhasil menyusul Zhang Ruochen, yang mana sudah berada pada jarak yang semakin dekat.     

Zhang Ruochen menyentuh Cincin Ruang-nya dan mengeluarkan dekrit kerajaan - yang pernah diberikan oleh Elder Xuanji.     

"Swoosh!"     

Seketika itu juga, ia mengalirkan Tenaga Chi dan menyuntikkannya ke dalam dekrit tersebut.     

Setelahnya, dekrit itu memancarkan Chi Suci berwarna putih, yang sedang melayang di atas kepala Zhang Ruochen, sebelum akhirnya berubah menjadi sebuah bayangan ilusi dari sang Elder Xuanji itu sendiri, selain juga memancarkan aura Chi yang sangat suci.     

Bayangan ilusi sang Elder Xuanji itu berukuran tinggi 30 kaki, dan memancarkan cahaya berwarna putih terang. Bahkan, cahaya itu akhirnya sampai menyelimuti tubuh Zhang Ruochen.     

Ketika menyaksikan bayangan ilusi Elder Xuanji, maka seketika itu pula sang Ember Kylin dapat merasakan fluktuasi kekuatan besar yang sedang terbentuk. Akibatnya, ia pun berhenti sejenak dan terlihat ketakutan.     

Kemunculan dekrit kerajaan itu sama halnya seperti kehadiran seorang Biksu itu sendiri, yang mana hal tersebut seakan-akan mampu menaklukkan semua makhluk hidup, hingga memaksa mereka untuk berlutut dan bersujud.     

Namun, setiap dekrit kerajaan melambangkan kekuatan yang berbeda-beda.     

Seperti milik Zhang Ruochen misalnya, maka Elder Xuanji hanya menyuntikkan kecepatan bergeraknya ke dalam dekrit kerajaan tersebut. Sehingga, ketika lelaki muda itu bertemu dengan lawan yang bukan tandingannya, maka ia bisa menggunakan dekrit itu untuk melarikan diri sampai sejauh 10.000 mil, selama ia menyuntikkan Tenaga Chi ke dalam dekrit kerajaan tersebut.     

Jika ia menginginkannya, sebenarnya Elder Xuanji juga dapat memberi Zhang Ruochen suatu dekrit kerajaan yang mengandung Kekuatan Biksu. Namun, jika ia melakukan itu, maka hal tersebut hanya akan melukai Zhang Ruochen dan sama sekali tidak ada gunanya.     

Sebab, ketika seseorang mendapatkan bantuan dan/atau kekuatan dari luar – yang sangat luar biasa besar – maka mereka tidak akan lagi berlatih keras.     

"Swoosh!"     

Dengan bantuan Chi Suci yang berasal dari dekrit kerajaan tersebut, maka Zhang Ruochen seperti baru saja mendapatkan bantuan dari para dewa. Sehingga, ia pun berubah menjadi cahaya berwarna putih - yang melesat ke dalam palung laut - hingga berhasil menghindari serangan sang Ember Kylin.     

Detik berikutnya, Zhang Ruochen sudah berada di dasar laut dan berhasil menyalip Black Skeleton Flood Dragon King dan biksu Lidi. Lelaki itu pun akhirnya menghantam sesuatu yang keras – yang terdapat di dasar laut tersebut.     

Secara teori, semestinya temperatur yang berada di dasar laut akan menjadi semakin rendah.     

Namnun, air yang terdapat di dasar Bloody Trench terasa sangat panas. Jadi, ketika berada di sana, maka ia merasa seperti sedang berada di atas wajan penggorengan. Hanya ketika seorang pertapa di Perubahan Kedua dari Alam Fish-dragon telah menguasai "Skin Refining to Gold" maka ia akan mampu bertahan dari temperatur yang panas tersebut.     

Mungkin Huang Shenyi bisa datang kemari karena mendapatkan bantuan dari beberapa jimat harta karun.     

Sementara itu, berdasarkan pada perintah Zhang Ruochen sebelumnya, maka Huang Yanchen, Ao Xinyan dan Orange Star Emissary pun sama-sama telah berada di dasar palung laut tersebut. Maka dari itu, mereka tidak meregang nyawa oleh karena terkena api dari Ember Kylin tersebut.     

Ketika menyaksikan Zhang Ruochen terjatuh ke arah bawah, maka seketika itu pula mereka bergegas mendekat ke arahnya dan bergabung kembali.     

Zhang Ruochen bertanya, "Apa kalian sudah menemukan lokasi peninggalan Xuanwu?"     

Huang Yanchen terlihat serius dan berkata, "Kita sedang berada di punggung bangkai Xuanwu sekarang ini."     

Beberapa saat yang lalu, Zhang Ruochen tidak punya waktu untuk mengamati tempat di sekitarnya, karena ia sedang sibuk menyelamatkan diri sendiri. Namun, setelah mendengar perkataan Huang Yanchen, maka ia pun mulai mengamati sekitarnya dengan seksama.     

Sementara itu, terdapat Pilar Besi – dengan diameter mencapai 30 meter – sedang berada tidak jauh dari lelaki tersebut. Layaknya Paku Bumi, maka Pilar Besi itu menancap ke dasar laut, hingga mencapai kedalaman ribuan meter.     

Tidak ada seorangpun yang tahu berapa beratnya Pilar Besi tersebut.     

Dan tidak ada seorangpun yang tahu sudah berapa lama Pilar Besi tersebut berada di dalam air. Sebab, permukaan luarnya sudah sangat berkarat.     

Di sisi lain, ada bekas-bekas aneh yang terdapat di permukaan Pilar Besi yang telah berkarat tersebut – beberapa bekas itu tampak seperti tulang, sementara sisanya seperti hantu-hantu yang mengerikan, dan beberapa yang lain tampak seperti bunga-bunga jahat.     

Zhang Ruochen berjalan mendekat dan menyentuh Pilar Besi tersebut. Seketika itu juga, ia bisa merasakan kekuatan besar sedang masuk ke dalam tubuhnya melalui jemari tangannya.     

"Woo!"     

Tiba-tiba, terdengar ratusan juta teriakan-teriakan yang berasal dari roh jahat, selain juga terdapat begitu banyak bayangan berdarah yang mulai bermunculan di dalam benaknya. Layaknya tinta hitam yang ditumpahkan pada selembar kertas putih, maka terdapat begitu banyak Chi jahat yang mulai mengotori Jiwa Bela Diri-nya.     

Setelah itu, Tanda Suci yang berada di Lautan Chi-nya mulai bersinar dan langsung mengusir para Chi jahat tersebut, sebagaimana Tanda Suci itu sedang melepaskan cahaya untuk bertarung melawan kegelapan.     

Beberapa saat kemudian, lelaki itu seperti baru saja tersengat listrik, dan ia cepat-cepat menarik kembali jarinya, sebelum akhirnya melangkah mundur sebanyak dua langkah. Lalu, dengan ekspresi terkejut di wajahnya, maka ia berkata, "Sungguh Chi kematian yang sangat mengerikan! Untungnya aku memiliki tanda dewa, jika tidak, maka aku akan berubah menjadi monster tanpa kesadaran."     

Beberapa saat yang lalu, ia merasa seakan dirinya baru saja ditarik ke dalam menuju ke dunia iblis oleh Pilar Besi tersebut.     

Di sana, ada begitu banyak tulang-belulang yang ditumpuk seperti gunung. Selain itu, ada sebuah mata yang berwarna merah darah sedang melayang di angkasa. Di waktu yang bersamaan, di sana juga terdapat hantu-hantu berwarna hitam yang mulai keluar dari sarangnya, hingga berubah menjadi awan-awan hitam yang aneh.     

Dunia yang baru saja dimasuki olehnya seperti neraka-neraka yang diceritakan oleh legenda.     

Kala itu, Huang Yanchen terlihat kebingungan, yang mana juga sedang tidak sadarkan diri, dan berjalan mendekati Pilar Besi, sebelum akhirnya perlahan-lahan mulai merentangkan tangannya.     

"Jangan disentuh. Ini merupakan sebuah senjata iblis."     

Zhang Ruochen mencengkram lengannya dan menariknya pergi dari sana.     

Seketika itu juga, Huang Yanchen mendapatkan kesadarannya kembali, hingga kedua matanya kembali bercahaya. Setelah itu, ia berkata sambil merasa ketakutan, "Pilar Besi ini mampu mempengaruhi pikiranku. Sebenarnya benda apa ini?"     

Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya pelan.     

"Hehe!"     

Saat itu, Blackie sedang merentangkan cakarnya dan menggaruk-garuk Pilar Besi tersebut, sampai berhasil menciptakan tiga tanda cakar.     

Entah bagaimana, kucing itu seolah tidak terpengaruh oleh kekuatan jahat tersebut, yang mana ia pun akhirnya berkata, "Benda ini sepertinya bukan berasal dari Daratan Kunlun."     

"Mengapa kau berkata seperti itu?" tanya Orange Star Emissary.     

Blackie menatap ke arah Orange Star Emissary dan cepat-cepat berkata, "Karena metode penempaan senjatanya berbeda. Senjata-senjata yang berasal dari Daratan Kunlun selalu berdasarkan pada inskripsi-inskripsi. Namun, Pilar Besi ini sama sekali tidak memiliki inskripsi."     

Blackie menekan cakarnya kuat-kuat ke arah Pilar Besi dan menggunakan segenap kekuatannya – ia bermaksud untuk mendorong pilar tersebut.     

Namun, tidak peduli seberapa besar kekuatan yang telah digunakan olehnya, namun Pilar Besi itu sama sekali tidak bergeser.     

"Oh Tuhan, bahkan seorang Setengah-Biksu tidak akan sanggup mengangkatnya." Blackie menarik kembali tangannya dan mundur dua langkah, sebelum akhirnya terengah-engah.     

"Bang!"     

Zhang Ruochen mengalirkan Tenaga Chi ke dalam kakinya. Setelah itu, ia mulai menghentakkan kakinya ke arah bawah, hingga berhasil menghancurkan lapisan batu yang tebal.     

Batu-batu itu akhirnya runtuh ke arah bawah. Di dalam lapisan batu tersebut, maka tempurung sang Xuanwu akhirnya benar-benar bisa terlihat.     

Xuanwu itu sangat besar, hingga tempurungnya bahkan memanjang sampai bermil-mil jauhnya. Jika binatang itu dibaringkan di atas tanah, maka ia akan terlihat sebesar gunung.     

Ketika lapisan batu yang berada di luar tubuhnya benar-benar dihancurkan sepenuhnya, maka semua orang bisa melihat dengan jelas – bahwa Pilar Besi itu telah menembus tubuh belakangnya, hingga akhirnya membuat sang Xuanwu terpaku di dasar palung laut tersebut.     

Sesungguhnya, sumber darah yang terdapat di Bloody Trench adalah berasal dari sini – darah itu mengalir dari tubuh Xuanwu, hingga membuat air laut yang berada pada jarak ratusan mil menjadi berwarna merah.     

Semua orang menjadi terkejut ketika menyaksikan pemandangan di depan mereka, sehingga mereka pun tidak sanggup berkata-kata untuk waktu yang lama.     

Zhang Ruochen mengernyitkan dahinya dan berkata, "Ternyata ini bukan darah murni Xuanwu – Mythical Beast – melainkan adalah seekor 'Cyan Fire Xuanwu', yang termasuk ke dalam keturunan Xuanwu. Berdasarkan pada ukuran tubuhnya yang besar dan aura yang dilepaskan, maka kurasa binatang ini mampu mencabik-cabik seorang Biksu ketika dia masih hidup."     

"Masalahnya, siapa yang sanggup membunuh Cyan Fire Xuanwu yang sekuat ini?"     

Blackie berkata, "Pasti dia adalah pemilik Pilar Besi ini."     

Zhang Ruochen berkata, "Punggung Xuanwu merupakan area pertahanan yang paling keras, namun Pilar Besi ini sanggup menembus tubuhnya dari arah belakang. Maka dari itu, tidak diragukan lagi jika pemilik dari Pilar Besi ini pasti merupakan sosok yang sangat tangguh.     

"Kau bilang bahwa Pilar Besi ini ditempa dengan cara yang berbeda dan bukan seperti metode-metode penempaan senjata yang terdapat di Daratan Kunlun. Namun, sejauh yang kupahami, maka sejumlah besar metode penempaan senjata di Dunia Primitif tidaklah jauh berbeda dengan Daratan Kunlun.     

"Pertanyaannya, pemilik Pilar Besi itu berasal dari Dunia Primitif yang mana?     

"Selain itu, pemilik Pilar Besi ini telah sanggup membunuh seekor Cyan Fire Xuanwu, yang mana itu berarti bahwa dia pasti merupakan sosok superior yang tak tertandingi. Selain Daratan Kunlun, maka Dunia Primitif kelas superior yang lain sepertinya mustahil pernah melahirkan jenis superior yang seperti itu."     

Setelah mengatakan sesuatu berturut-turut, maka seketika itu pula Zhang Ruochen langsung mendapatkan perasaan buruk. Sebab, ia selalu merasa bahwa dunia iblis yang muncul di dalam kepalanya hanya terjadi di dongeng-dongeng, namun ternyata itu benar-benar nyata, dan sang pemilik Pilar Besi pasti juga berasal dari sana.     

Jika demikian, apa ada lagi, dunia yang sama kuatnya seperti Daratan Kunlun di semesta yang maha luas ini? Bahkan, bisa jadi dunia tersebut jauh lebih kuat dan lebih mengerikan daripada Daratan Kunlun itu sendiri.     

Mungkin juga, para pertapa mereka telah berhasil menemukan seisi Daratan Kunlun. Sebaliknya, para pertapa dari Daratan Kunlun sama sekali belum berhasil menemukan dunia mereka.     

Dalam sekejap, ada begitu banyak ide-ide yang bermunculan di benak Zhang Ruochen. Semakin sering lelaki itu memikirkannya, maka semakin ketakutan pula ia dibuatnya. Sehingga, ia mulai bergidik ngeri, seperti saat baru saja dicelupkan ke dalam kolam es.     

"Ini pasti hanyalah pikiran-pikiran yang tak beraturan. Bagaimanapun juga, ada begitu banyak Dunia Primitif di sekitar Daratan Kunlun. Jadi, seharusnya itu normal jika dunia-dunia tersebut mampu melahirkan sebuah dunia iblis.     

"Selain itu, Xuanwu ini juga telah mati sejak zaman dahulu. Lalu, jika memang terdapat dunia yang lebih besar daripada Daratan Kunlun, maka seharusnya mereka telah menjajah Daratan Kunlun secara besar-besaran. Sebab, dunia kami pasti tidak akan pernah bisa lepas dari pandangan mereka."     

Zhang Ruochen mencoba untuk meyakinkan dan menenangkan dirinya sendiri.     

Sementara itu, kobaran api mulai turun dari bagian atas dan membakar air laut, bahkan sebelum ia sempat berpikir terlalu jauh.     

Ember Kylin sedang mengejar Black Skeleton Flood Dragon King dan biksu Lidi, hingga bergerak ke arah bawah dengan kecepatan yang sangat tinggi.     

Ketika merasakan kekuatan besar yang berasal dari atas, maka seketika itu pula Huang Yanchen, Ao Xinyan, dan Orange Star Emissary sama-sama mengubah ekspresi wajah mereka masing-masing. Bahkan, mereka semua hampir berlutut, sebagaimana mereka seperti baru saja ditekan oleh sembilan gunung.     

Mereka tidak sanggup bertahan dari kekuatan monster Kelas Setengah-Biksu.     

"Mari kita bersembunyi di dalam bangkai Xuanwu terlebih dahulu," kata Zhang Ruochen.     

Bagaimanapun juga, jika Zhang Ruochen ingin mendapatkan warisan Xuanwu, maka ia harus masuk ke dalam bangkai Xuanwu tersebut.     

Sementara itu, hanya ada dua pintu menuju ke dalam bangkai Xuanwu, yakni kedua matanya.     

Saat itu, kedua bola mata Xuanwu tersebut telah rusak, hingga hanya menyisakan dua lubang hitam raksasa yang berukuran 10 kaki. Melalui lubang-lubang tersebut, maka seseorang bisa masuk ke dalam bangkai Xuanwu, hingga mengarah jauh ke dalam tubuhnya.     

Layaknya air terjun warna-warni, maka terdapat gumpalan-gumpalan Chi Xuanwu dari kedua bola matanya yang sedang mengalir ke arah laut, dimana pemandangan itu cukup indah.     

Sambil berdiri di atas mata kirinya, maka Zhang Ruochen melihat ke arah bawah. Setelah itu, ia menemukan bahwa Pilar Besi tersebut masuk ke dalam tubuh Xuanwu dan mengarah ke bagian perut, yang mana juga sampai menembus ke dalam lava bawah tanah.     

Di bawah bangkai Xuanwu terdapat lava merah yang mendidih. Sebagaimana mereka sedang merasa terganggu, maka seketika itu pula para humanoid fish yang berada di sana mulai keluar dari dalam lava, sebelum akhirnya menyerang Zhang Ruochen dan kawan-kawannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.