Kaisar Dewa

1.1 Juta Poin Merit Militer



1.1 Juta Poin Merit Militer

0Kedua mata sang Nona Besi memancarkan cahaya yang bersinar terang, layaknya dua buah bintang. Wanita itu menatap darah yang berada di tangannya. Lalu, sambil tersenyum dingin, maka ia berkata, "Kau memang layak menjadi sosok nomor satu di Peringkat Surga. Responmu sangat cepat."     

"Kau juga sangat tangguh dan memiliki kemampuan."     

Sebagaimana Zhang Ruochen merasakan darah sedang mengucur dari lehernya, maka seketika itu pula ekspresinya perlahan-lahan berubah menjadi dingin.     

Kecepatan serangan yang dilancarkan oleh sang Nona Besi memang sangat cepat dan keji. Sebab, setiap gerakannya merupakan gerakan yang mematikan.     

Jadi, ketika harus menghadapi lawan yang seperti itu, maka kewaspadaan merupakan hal yang sangat diperlukan. Sebab, setiap kesalahan kecil akan berujung pada kematian yang mengenaskan.     

Orange Star Emissary, yang sedang berdiri di belakang Zhang Ruochen, mulai memberinya peringatan, sambil berkata, "Sang Nona Besi mendapatkan ranking 10 di antara para pembunuh di Menara Blood Cloud. Suatu ketika, dia berhasil membunuh seorang superior yang telah mencapai Perubahan Kelima dari Alam Fish-dragon. Kala itu, dia berhasil menyelesaikan misi pembunuhan tersebut dengan baik. Namun, dia juga terluka parah ketika sedang menjalankan misi tersebut. Sebab, lawannya hampir berhasil menghancurkan tulang-tulangnya."     

"Seorang Setengah-Biksu dari Menara Blood Cloud telah memperbaiki tulang belakangnya dengan menggunakan – molibdenum – dan campuran besi. Akibatnya, tubuhnya yang baru jauh lebih kuat daripada sebelumnya.     

"Jadi, hampir setengah tubuhnya terbuat dari campuran antara logam, molibdenum, dan besi."     

Zhang Ruochen mengangguk, sebagai respon karena baru saja menyadari sesuatu. Jadi, tidak heran mengapa sang Nona Besi sama sekali tidak merasa sakit ketika lelaki itu menusukkan pedangnya.     

Alhasil, seorang pembunuh setengah manusia setengah besi seperti itu memang bukan merupakan lawan yang mudah ditandingi.     

Kala itu, sang Nona Besi memandang Orange Star Emissary dengan tatapan dingin, lalu ia pun berkata, "Orange Star Emissary, kau telah menghianati Pasar Gelap. Hal ini sama sekali tidak bisa dimaafkan. Semua Ksatria Jahat akan mencabut nyawamu ketika kau kembali ke Daratan Kunlun. Pilihanmu untuk bergabung dengan Zhang Ruochen telah menghancurkan masa depanmu sendiri."     

Orange Star Emissary tertawa geli, sambil berkata, "Nona Besi, kau memang memiliki tubuh yang kuat dan tingkat pengolahan yang tinggi. Namun, tidak sulit bagiku untuk membunuhmu."     

"Perkataan yang sungguh berani! Dan sangat cocok untuk seseorang yang pernah menyandang gelar sebagai Star Emissary."     

Nona Besi mendengus dan meletakkan Auspicious Vase pada saku logam yang berada di pinggulnya. Setelah itu, ia sedikit merentangkan kakinya, dan mulai menghentakkan sepatu boots pertempurannya ke arah lantai, hingga menciptakan sedikit percikan api di atas papan kayu kapal perang tersebut.     

Wanita itu mengepalkan tangan besinya erat-erat, dan berkata, "Orange Star Emissary, di masa lalu aku tidak berani menentangmu karena kau memiliki derajat yang tinggi. Tapi sekarang, aku akan mendapatkan hadiah yang besar ketika berhasil membawa kepalamu untuk diserahkan kepada Pasar Gelap. Bahkan, aku akan mendapatkan hadiah yang lebih besar setelah berhasil membunuhmu daripada membunuh 10 orang saint."     

"Benarkah? Seorang Star Emissary masihlah merupakan seorang Star Emissary, dan seorang pembunuh selamanya akan tetap menjadi seorang pembunuh. Kau akan mati dengan cara yang tragis jikalau kau sampai berani menyentuhku."     

Orange Star Emissary menggelengkan kepalanya dan tersenyum. Wanita itu diam-diam mulai mengalirkan Tenaga Chi-nya, hingga semua jarinya mulai memancarkan Chi yang dingin.     

Seketika itu juga, dua ledakan Chi mulai berbenturan satu sama lain dan bertemu di satu titik – di udara.     

"Swosh!"     

Dalam sekejap, sang Nona Besi dan Orange Star Emissary sama-sama menghentakkan kakinya di lantai. Mereka berdua terlihat seperti dua bayangan yang melesat di angkasa, sebelum akhirnya mulai bertarung sengit.     

"Bang!"     

Layaknya sambaran petir, maka dua orang wanita tersebut saling serang dengan memperagakan puluhan gerakan.     

Ao Xinyan, yang juga sedang berada di atas papan kayu kapal perang, mulai menarik Pedang Bluewater Dragon-patterned miliknya, seraya mengamati kedua wanita itu, yang sedang bertarung di udara. Setelah itu, ia berkata, "Ketua Kelompok, apa kau ingin agar aku membantu Orange Star Emissary?"     

"Tidak. Dia tidak akan bisa menjadi salah satu dari Tujuh Emissary Pembunuh jikalau dia gagal mengalahkan sang Nona Besi," kata Zhang Ruochen.     

Orange Star Emissary baru saja mencapai Perubahan Kedua dari Alam Fish-dragon, maka dari itu, pemahamannya terhadap alam yang sekarang masih rendah, selain juga wanita tersebut belum mempelajari teknik bela diri dari Tingkatan Hantu. Namun, Zhang Ruochen masih memiliki kepercayaan yang tinggi terhadapnya.     

Akankah seorang Star Emissary – yang telah diseleksi dengan sangat hati-hati di antara ribuan kandidat lain – dan telah dibesarkan dengan baik oleh para Biksu, mampu melewati rintangan ini?     

Zhang Ruochen mengencangkan suaranya dan berkata, "Orange Star Emissary, aku akan memberimu hadiah yang layak jikalau kau berhasil membunuh sang Nona Besi dan mengambil kembali Auspicious Vase milikku."     

"Terima kasih," kata Orange Star Emissary sambil tersenyum.     

Kala itu, Orange Star Emissary masih sempat-sempatnya membalas perkataan Zhang Ruochen, sementara ia sedang bertarung melawan seorang superior jahat seperti sang Nona Besi, yang mana sebenarnya itu juga menunjukkan jikalau wanita tersebut sangat percaya diri terhadap kemampuannya.     

"Clomp, Clomp!"     

Tiba-tiba, terdengar suara kencang yang berasal dari kejauhan.     

Zhang Ruochen mengalihkan pandangannya ke arah belakang, sebelum akhirnya ia menyaksikan tujuh ekor humanoid fish yang sedang mendekati mereka.     

Tiga di antara ikan-ikan itu, sedang melayang di udara, dan tampak seperti lingkaran sinar matahari. Mereka memancarkan cahaya yang sangat menyilaukan, sampai-sampai sanggup membuat mata terasa sakit.     

Sementara itu, empat ekor yang lain sedang berenang di dalam air.     

"Karena sang Nona Besi telah muncul, maka para master jahat lainnya pasti berada di dekat sini. Mereka mungkin bisa mengepung kita kapan saja, maka dari itu, kalian semua harus tetap waspada, sementara aku akan menghadapi para humanoid fish tersebut."     

Setelah Zhang Ruochen memberikan instruksi kepada Ao Xinyan dan Huang Yanchen, maka seketika itu pula ia menggenggam Pedang Kuno Abyss dan melompat dari papan kayunya. Kemudian, ia melesat ke arah tujuh ekor humanoid fish tersebut.     

Bagaimanapun juga, menghadapi tujuh ekor humanoid fish seorang diri merupakan sebuah tantangan besar tersendiri.     

Meski demikian, lelaki itu sama sekali tidak merasa takut, sebaliknya, ia malah merasa sangat bersemangat.     

Bagi dirinya, mereka semua bukanlah tujuh ekor humanoid fish biasa, namun juga merupakan suatu kesempatan untuk dapat mengumpulkan lebih banyak poin merit militer.     

Empat ekor di antara para humanoid fish telah berada di Perubahan Keempat dari Alam Fish-dragon, sementara tiga ekor lainnya berada di Perubahan Ketiga dari Alam Fish-dragon. Jadi, kalau ia berhasil membunuh mereka semua, maka ia akan mendapatkan 1.1 juta poin merit militer.     

Yang jelas, tujuan utama Zhang Ruochen adalah untuk berhasil mencapai Tingkatan Tertinggi dari Alam Surga.     

Di sisi lain, ia juga telah berada semakin dekat dengan tujuannya tersebut.     

Meski demikian, Zhang Ruochen juga memahami jikalau dirinya tidak akan bertarung melawan mereka dari jarak dekat. Sebab, jika ia melakukan hal tersebut, maka ia sama sekali tidak akan punya kesempatan menang.     

Lagipula, humanoid fish merupakan binatang buas yang memiliki pertahanan yang kuat, dan mustahil dibunuh dengan menggunakan Kekuatan Batin. Kecuali jika mereka diserang pada titik vitalnya, jika tidak, bahkan sebuah Pedang Suci semacam Pedang Kuno Abyss juga masih akan gagal membunuhnya.     

"Swoosh!"     

Zhang Ruochen melemparkan Rantai Dragon Lock, sementara humanoid fish yang terdekat masih berada pada jarak 300 meter.     

Di bawah stimulasi inskripsi-inskripsinya, maka Rantai Dragon Lock perlahan-lahan mulai membesar dan ketebalan hampir sama seperti pinggang seseorang. Kala itu, rantai tersebut memancarkan kekuatan petir dan api, selain juga mulai mengikat insang bagian kiri milik humanoid fish yang sedang terbang di udara.     

Humanoid fish yang ini memiliki kekuatan yang berada di Perubahan Keempat dari Alam Fish-dragon.     

Lalu, pada saat insangnya telah terikat oleh Rantai Dragon Lock, maka seketika itu pula ikan tersebut melepaskan kekuatan besar dari kedua insangnya, dan mencoba untuk menarik rantai tersebut ke arahnya.     

"Crash!"     

Bagaimana caranya Zhang Ruochen bertahan melawan humanoid fish yang ini – yang juga telah mencapai Perubahan Keempat dari Alam Fish-dragon?     

Zhang Ruochen bisa merasakan tarikan yang kuat di Rantai Dragon Lock-nya, hingga sampai menyeret dirinya ke arah humanoid fish tersebut.     

Humanoid fish itu merentangkan cakarnya yang berada di bawah bawah perut. Sementara itu, tiga cakar yang setajam bilah pisau tersebut, akhirnya mengarah tepat menuju ke perut Zhang Ruochen.     

Di waktu yang bersamaan, Zhang Ruochen langsung memutar tubuhnya di udara, sementara ia juga semakin bergerak mendekati cakar lawannya.     

Namun, seketika itu juga, ia menghunuskan pedangnya dan menusuk mata kiri sang humanoid fish.     

"Pffff!"     

Pedang Kuno Abyss berhasil mengenai mata sang humanoid fish, hingga pedangnya sampai tembus ke atas kepala. Setelah itu, pedang Chi-nya yang kuat mulai meledak dari bilah pedangnya, hingga membuat daging kepala sang humanoid fish itu hancur menjadi kabut darah.     

Dalam sekejap, Zhang Ruochen menarik pedangnya, dan melompat ke udara, sambil melewati kepala sang humanoid fish.     

"Swoosh!"     

Tepat di waktu yang bersamaan, bangkai humanoid fish itu juga terjatuh di atas air.     

"Swoosh!"     

Tanpa mengambil jeda meski hanya sejenak, seketika itu pula Zhang Ruochen kembali menggunakan Rantai Dragon Lock-nya untuk menyerang seekor humanoid fish yang berada di Perubahan Ketiga dari Alam Fish-dragon.     

Sebelum humanoid fish yang ini sempat menghindar, maka saat itu rantai Zhang Ruochen telah lebih dulu berhasil melukainya sebanyak dua puluh kali.     

Karena ikan-ikan itu sedang diikat kuat dengan menggunakan rantai di sekujur tubuhnya, maka mereka tidak lagi bisa terbang, hingga mulai tersungkur ke arah bawah.     

"Swoosh swoosh!"     

Kala itu, terdapat dua Pedang Suci berwarna emas yang sedang melayang keluar dari Cincin Ruang-nya, hingga langsung menusuk kedua bola matanya, yang mana sampai masuk ke dalam tubuhnya.     

Pedang itu berhasil menembus tubuh sang humanoid fish, hingga kedua Pedang Suci tersebut mulai menghancurkan aliran darah dan organ-organ lawannya.     

Zhang Ruochen telah berhasil menyingkirkan dua ekor humanoid fish berturut-turut dengan kecepatan yang tinggi. Yang jelas, hal itu terjadi karena ia telah mengerti kelemahan lawannya.     

Jadi, kelemahan mereka berada pada kedua matanya.     

Tentu saja, faktor lain yang mendukungnya berhasil melakukan itu adalah karena para humanoid fish memiliki kecerdasan yang rendah.     

Meskipun humanoid fish dan Redcloud Python sama-sama merupakan para binatang buas level lima, namun kecerdasan humanoid fish jauh lebih inferior dengan jenis binatang yang kedua.     

"Waah!"     

Setelah menyaksikan sendiri bagaimana dua ekor humanoid fish mati dengan cara yang tragis, maka seketika itu pula kelima ekor humanoid fish yang lain menjadi sangat marah. Mereka pun memutuskan untuk langsung terbang ke arah Zhang Ruochen, lalu mengepungnya, sebelum akhirnya mulai menyerangnya dengan beringas.     

"Bang! Bang!"     

Mutiara Naga mulai memancarkan cahaya yang menyilaukan, dan melingkupi tubuh Zhang Ruochen untuk melindunginya.     

Di waktu yang bersamaan, enam buah Pedang Suci mulai melayang di enam lokasi yang berbeda-beda, di sekitar Zhang Ruochen. Lalu, enam buah Pedang Suci tersebut, yang berada di bawah kendali Hati Pedang, mulai menyerang lima ekor humanoid fish sekaligus.     

"Ruang Celah."     

Ketika Zhang Ruochen menemukan sebuah kesempatan untuk melepaskan kekuatan ruang, maka seketika itu pula ia mengumpulkan kekuatannya di jemari tangannya, sebelum akhirnya melepaskan itu ke arah salah satu humanoid fish.     

Kemudian, terdapat celah - yang berukuran dua meter - mulai terbuka di depan jemarinya, sebagaimana serangan itu mengarah ke atas kepala salah satu humanoid fish.     

Seketika itu juga, sisik-sisik yang berada di kepalanya telah hancur berkeping-keping, hingga tengkorak kepalanya terbelah menjadi dua.     

Namun, ada seekor humanoid fish yang lain – yang sedang melompat dari dalam air.     

Sambil berdiri di tengah kabut, dan berada tidak jauh dari medan pertempuran tersebut, di sana terdapat dua orang Ksatria Jahat yang sedang mengenakan pakaian hitam. Mereka berdua tidak lain adalah Huo Wuji dan Huo Guang.     

Kala itu, Huo Wuji sedang mengamati pertarungan antara Zhang Ruochen melawan para humanoid fish dari kejauhan. Lalu, dengan suara seraknya, maka ia berkata, "Zhang Ruochen menggunakan kekuatan ruang. Jadi, kapanpun dia menggunakan kekuatan tersebut, maka ujung jarinya pasti akan memancarkan fluktuasi ruang yang sangat intens."     

Huo Guang berkata, "Ada rahasia tersembunyi di dalam tubuh Zhang Ruochen. Jika kita bisa mengalahkannya dan memaksanya untuk mengatakan rahasia tersebut, terkait dengan kekuatan ruang, maka kita tidak perlu lagi mematuhi perkataan Green-robed Emissary."     

Huo Wuji mengangguk. Kemudian, ia mengepalkan tangannya erat-erat, dan berkata, "Jika aku bisa menyentuh Mutiara Naga milik Zhang Ruochen, mungkin aku bisa menembus ke Alam Setengah-Biksu dengan sisa usiaku yang sekarang."     

"Kakek, apa kita harus bekerja sama?"     

Huo Guang sedang menggenggam Busur Tulang Silver – berukuran panjang 6 kaki – di tangannya, sambil mengamati medan pertempuran yang berada di kejauhan, yang mana lelaki tersebut juga sudah merasa gatal dan ingin segera bergerak.     

Huo Wuji melirik ke arahnya dan berkata, "Sekarang ini bukan waktu yang tepat. Selain itu, sepertinya Zhang Ruochen juga masih cukup kuat, karena dia berhasil membunuh empat – dari tujuh ekor – humanoid fish. Meski demikian, dia pasti telah mengkonsumsi Tenaga Chi-nya dalam jumlah besar, karena dia sedang menggunakan Pedang Suci dan Kekuatan Ruang.     

"Terlebih lagi, Zhang Ruochen juga menggunakan beberapa Pedang Suci dalam waktu yang bersamaan. Maka dari itu,, ketika ia melakukan hal tersebut, maka Tenaga Chi di dalam tubuhnya akan terkuras habis, tepat setelah dia berhasil membunuh tujuh ekor humanoid fish."     

Ketika mendengar hal tersebut, maka seketika itu pula kedua mata Huo Guang mulai bercahaya, sebagaimana ia baru saja menyadari sesuatu. Kemudian, ia pun akhirnya tersenyum dan berkata, "Kakek, apa maksudmu kita harus menunggu sampai Zhang Ruochen membunuh semua binatang buas itu, hingga dia sampai kehabisan Tenaga Chi, baru setelah itu kita melancarkan serangan?"     

Huo Wuji terlihat seperti seorang pria yang punya kartu andalan di balik lengan bajunya. Setelah itu, ia berkata sambil tersenyum, "Dia seperti belalang sembah yang sedang berburu jangkrik, namun tidak menyadari bahaya lain yang sedang mengintai dirinya. Jadi, sebenarnya cukup mudah untuk mengalahkan Zhang Ruochen."     

Huo Guang menggerakkan pandangan matanya ke arah Huang Yanchen dan Ao Xinyan.     

Namun, Huo Guang hanya melirik mereka dan seketika itu juga langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain. Yang jelas, ia tidak terlalu memikirkan kehadiran mereka, dan hanya menganggap mereka berdua sebagai dua orang gadis kecil, yang sama sekali tidak layak untuk disebut-sebut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.