Kaisar Dewa

Ranking Ketiga di Peringkat Surga, Bishui Cheng



Ranking Ketiga di Peringkat Surga, Bishui Cheng

0Mengumpulkan barang-barang dan mengambil mayat Huang Shenyi bukan merupakan tugas yang mudah.     

Karena Zhang Ruochen masih berdiri di atas Lapangan.     

Mengapa ia harus diam saja dan menyaksikan mereka mengambil Pedang Suci beserta dengan mayat Huang Shenyi?     

Di Yi tersenyum ke arah Zhang Ruochen dan berjalan menuju ke sisi Lapangan yang lain. Lalu, dengan satu gerakan yang cepat, maka ia langsung mengambil pedang Huang Shenyi yang tergeletak di tanah.     

Pedang ini juga merupakan sebuah Senjata Suci.     

Sebelumnya, ketika Zhang Ruochen bertarung melawan Huang Shenyi, saat itu terdapat satu Pedang Suci yang terjatuh di bawah Heavenly Ring, dan tergeletak di bawah sana.     

Semua Senjata Suci merupakan harta karun yang langka, tidak peduli kekuatan apa yang dimiliki. Tentu saja, Di Yi ingin mengambilnya terlebih dahulu.     

Pedang itu hanya salah satunya. Sebab, masih terdapat enam buah yang lain di atas Heavenly Ring.     

Lalu, adakah ksatria pemberani yang ingin mengambil enam Pedang Suci tersebut?     

Seorang Knight yang mengenakan armor dan menggenggam sebuah Tombak Tulang Naga mulai melesat ke dalam Heavenly Ring. Lalu, dengan suara seraknya, maka ia berteriak, "Dengan perintah dari master muda, maka aku akan mengambil mayat Yellow God Emissary beserta dengan barang-barang. Aku harap Pangeran Zhang memperbolehkanku untuk mengambilnya."     

Setelah mengatakan hal tersebut, maka sang Knight berjalan ke arah mayat Huang Shenyi.     

DI Yi selalu melakukan sesuatunya dengan licik. Pria itu memang keji, namun moralitasnya sangat tinggi.     

Di Yi telah mengatakan segala sesuatunya dengan jelas. Sebelumnya, ia hanya mengirim seseorang untuk mengambil mayat dan barang-barang milik Yellow God Emissary, dan bukan berkompetisi untuk mendapatkan harta karun tersebut.     

Lalu, jika Zhang Ruochen sampai masuk ke dalam rencananya, maka seketika itu pula ia sama saja dengan tidak menghargai mereka yang mati.     

Selain itu, jika ia hanya merupakan jenis orang yang lemah, maka ia hanya bisa memandang Di Yi – yang mengirim seseorang untuk mengambil Pedang Suci dan mayat Huang Shenyi – sambil merasa putus asa.     

Kala itu, Zhang Ruochen tersenyum dan berkata, "Semenjak Yellow God Emissary telah kalah melawanku, maka segala sesuatu yang dimilikinya telah menjadi milikku. Jadi, apa kau ingin mencuri barang-barang yang telah menjadi hak-ku secara terbuka?"     

Ketika ia mengatakan hal tersebut, maka saat itu Zhang Ruochen menghentakkan kakinya ke atas lantai dan mengirimkan Tenaga Chi dalam jumlah besar, hingga membuat Six-hilt Divine Sword itu terbang ke udara.     

"Swoosh"     

Tidak lama setelahnya, Zhang Ruochen mengayunkan tangannya, dan mengirimkan ledakan Tenaga Chi untuk menciptakan sebuah gelombang, yang digunakan untuk mengambil enam Pedang Suci tersebut.     

Lalu, setiap pedang itu akhirnya berubah menjadi sebelum akhirnya benar-benar mendarat di genggaman tangan Zhang Ruochen, yang mana setiap pedang telah mengecil dan hanya sepanjang 6 sentimeter. Jadi, mereka terlihat seperti enam pedang – yang memiliki ukuran seperti helai daun.     

Knight itu mendengus dingin dan tidak lagi bisa bersikap sabar ketika dirinya melihat reaksi Zhang Ruochen.     

Kemudian, sambil menggerakkan tangannya, maka Tombak Tulang Naga di tangannya mulai berputar cepat.     

Setelah itu, terdapat nyala api berwarna merah yang keluar dari ujung tombaknya, dan membentuk cahaya spiral. Tombak itu melayang ke arah tangan Zhang Ruochen, dan ingin mencuri Six-hilt Divine Sword-nya.     

Bagi seorang Knight yang memiliki keberanian untuk naik ke atas Heavenly Ring dan bertarung melawan Zhang Ruochen demi mendapatkan posisi sebagai sang Yellow God Emissary, maka hal itu jelas, pria tersebut merupakan sosok yang tangguh.     

Selain itu, ketika ia masih berada di Alam Surga, saat itu ia juga merupakan seorang top master. Faktanya, ia pernah masuk ke dalam top seribu di Peringkat Surga.     

Sekarang, ia telah menembus batasan mortal dan berada di Perubahan Pertama dari Alam Fish-dragon, yakni "Innate Embryonic Breath". Jadi, kekuatannya jauh lebih besar daripada sebelumnya.     

Dari segi kekuatan bertarung, maka ia hanya sedikit lebih tangguh daripada Huang Shenyi – yang masih berada di tingkatan Puncak dari Alam Surga. Apalagi, ia berada di satu tingkatan alam yang lebih tinggi daripada Huang Shenyi.     

"Kau berani berdiri pada jarak 10 meter dari pedangku? Apa kau benar-benar tidak takut?"     

Kedua mata Zhang Ruochen menjadi dingin. Setelah itu, ia pun melesat maju. Seketika it juga, sambil mengeluarkan pedangnya dengan kecepatan tinggi, maka ia mulai mengayunkannya ke arah depan.     

Lalu, pada momen ketika ia mengayunkan pedangnya, maka Zhang Ruochen telah berhasil menangkap satu Tanda Waktu, lalu menggunakannya ke dalam teknik pedang, hingga kembali memperagakan teknik Swift and Neat.     

"Thud!"     

Pedang Kuno Abyss menghilang dan berubah menjadi pedang cahaya – yang mana itu langsung menebas leher sang Knight. Pedang itu berhasil menembus armornya dan memenggal kepalanya.     

Setelah itu, darah keluar dari lehernya seperti aliran air, yang mana darah tersebut akhirnya mewarnai Heavenly Ring menjadi merah.     

Pada akhirnya, udara di sekitarnya menjadi penuh dengan bau anyir.     

Kedua tatapan Zhang Ruochen terlihat tajam, sebagaimana ia sangat yakin terhadap kesuksesannya sendiri. Kemudian, ia mulai memindai para Ksatria Jahat dari Pasar Gelap yang sedang berdiri di bawah, sambil berkata, "Aku akan menantang siapapun dari kalian yang berani naik ke atas Heavenly Ring dan sama sekali tidak akan menunjukkan belas kasih."     

Membunuh orang lain merupakan sesuatu yang dilarang di Gunung Chaotic Millionverse, namun ketika berada di atas Heavenly Ring, maka itu adalah pengecualian.     

Zhang Ruochen harus menunjukkan dominasinya dengan cara keji, apalagi ketika ia ingin mengalahkan para Ksatria Jahat dari Pasar Gelap tersebut. Jika tidak, maka akan terdapat begitu banyak orang yang akan naik ke atas Heavenly Ring, dan berkompetisi untuk memperebutkan mayat, serta barang-barang Huang Shenyi.     

Sebab, tidak peduli seberapa tangguhnya Zhang Ruochen, namun masih terdapat batasan Tenaga Chi yang digunakan oleh lelaki tersebut.     

Jadi, ia harus mampu mengintimidasi orang lain dengan cara menghilangkan nyawa mereka. Hanya dengan berlaku seperti itu, maka mereka akan takut dan tidak lagi berani naik ke atas Heavenly Ring.     

"Zhang Ruochen, jangan menjadi begitu arogan. Aku, Bishui Cheng, akan menantangmu."     

Bishui Cheng bangkit dari bangku penonton, sambil merentangkan kedua tangannya. Saat itu, Tenaga Chi mulai terlepas dari tangannya dan membentuk sepasang sayap Tenaga Chi. Layaknya seekor burung raksasa, maka ia pun akhirnya mendarat di atas Heavenly Ring.     

Zhang Ruochen melirik ke arah Bishui Cheng yang sedang berdiri di hadapannya, sambil berkata, "Bishui Cheng? Sosok nomor tiga di Peringkat Surga. Bishui Cheng?"     

"Ya, itu adalah aku."     

Bishui Cheng menekan tangannya di depan dada, sambil membalasnya dengan cara yang dingin sekaligus arogan.     

Zhang Ruochen berkata, "Sejauh yang kupahami, maka kau bukan seorang ksatria Pasar Gelap."     

Bishui Cheng melirik ke arah Di Yi yang berada di bawah Heavenly Ring, dan berkata, "Di Yi telah mengatakan jika ada seseorang yang berhasil mengambil mayat dan barang-barang Huang Shenyi, maka dia akan menjadi Yellow God Emissary yang baru, namun dia tidak mengatakan jika orang tersebut harus berasal dari Pasar Gelap. Di Yi, aku ingin menjadi Yellow God Emissary yang baru. Itu bisa terjadi, kan?"     

Di Yi tertawa kencang dan berkata, "Tentu saja bisa. Kau sangat boleh bergabung dengan kami. Kau memang bijak ketika ingin memilih Pasar Gelap, selain juga tindakan tersebut patut diapresiasi. Namun, Zhang Ruochen sangat kuat dan sulit untuk dikalahkan. Sebaiknya kau berhati-hati."     

Bishui Cheng tertawa kencang dan berkata, "Aku sedang mengenakan Bishui Holy Armor. Jadi, tidak peduli seberapa tangguhnya teknik pedang Zhang Ruochen, namun itu sama sekali tidak ada gunanya, karena dia tidak akan berhasil menghancurkan armorku. Lalu, ketika teknik pedangnya gagal, bagaimana mungkin dia bisa bertarung melawanku?"     

Menurut Bishui Cheng, saat itu kekuatan Zhang Ruochen hanya berkutat pada teknik pedang.     

Jadi, selama pedang Zhang Ruochen gagal menembus armornya, maka seketika itu pula ia tidak akan kesulitan untuk mengalahkan lelaki tersebut.     

Lalu, jika ia berhasil mengalahkan Zhang Ruochen, maka ia akan menjadi ranking pertama di Peringkat Surga, dan mendapatkan 12.410.000 poin merit militer, selain juga menjadi seorang Yellow God Emissary yang baru dari Aula Excellence Pasar Gelap     

Maka dari itu, bagaimana mungkin ia akan melewatkan kesempatan emas ini, yang mana tampak seperti sedang membunuh tiga burung dengan satu batu?     

Zhang Ruochen melirik ke arah Bishui Cheng dan melihat jika tubuhnya memang sedang diselimuti oleh sebuah armor berwarna hijau. Jadi, tubuhnya tampak seperti sedang diselimuti oleh potongan-potongan kristal, yang mana armor tersebut digunakan untuk melindungi sekujur tubuhnya, hingga sama sekali tidak meninggalkan celah sedikitpun.     

Bishui Holy Armor merupakan sebuah Senjata Suci tipe armor. Selain itu, armor tersebut berasal dari tulang kura-kura tua – yang mana juga diukir dengan inskripsi-inskripsi rumit. Jadi, armor itu tidak hanya mempunyai kekuatan bertahan yang besar, tetapi juga kekuatan menyerang yang tinggi, sampai batas tertentu.     

Bahkan, sebuah Senjata Suci tipe armor jauh lebih berharga dan langka daripada sebuah Senjata Suci tipe pedang.     

Jadi, ketika membandingkan Senjata Suci di level yang sama, maka Holy Armor adalah 10 kali lipat lebih berharga daripada sebuah Pedang Suci.     

Semenjak lelaki itu mengenakan sebuah Holy Armor, maka Bishui Cheng pun akhirnya memandang rendah Zhang Ruochen. Sebab, ia merasa jika dirinya sendiri merupakan sosok yang tak tertandingi.     

Bishui Cheng berkata, "Zhang Ruochen, kau harus menyerahkan Six-hilt Divine Sword dan mayat Huang Shenyi, sehingga aku tidak perlu bertarung melawanmu."     

Zhang Ruochen tersenyum, "Kau terlampau percaya diri! Sebaliknya, kekuatanmu masih sangat rendah. Sebab, tanpa Bishui Holy Armor, maka kau tidak akan pernah mampu mendapatkan ranking tiga di Peringkat Surga."     

"Apa kau sedang meremehkan aku?"     

Bishui Cheng menjadi sangat marah dan mulai mengepalkan jemarinya erat-erat.     

Sejak belia, orang-orang selalu memandangnya sebagai sosok yang terhormat, hingga mereka selalu memujinya. Jadi, tidak ada seorangpun yang pernah meremehkannya sebelumnya.     

Di sisi lain, Zhang Ruochen berkata, "Aku tidak sedang meremehkanmu, tapi aku hanya mengatakan tentang kebenaran yang sesungguhnya. Faktanya, aku bahkan tidak butuh pedang untuk mampu mengalahkanmu."     

"Zhang Ruochen, kau telah menyakiti hatiku, aku akan menghancurkanmu sampai berkeping-keping."     

Seketika itu juga, Bishui Cheng mengambil tiga langkah ke depan dan mulai melesat ke arah Zhang Ruochen.     

Saat itu, Bishui Holy Armor memancarkan cahaya berwarna hijau. Lalu, dengan dorongan Tenaga Chi, maka armor yang terdapat di bagian jari Bishui Cheng mulai bertumbuh, hingga akhirnya berubah menjadi cakar yang tajam.     

Dalam sekejap, cakar itu hampir berhasil menjangkau dada Zhang Ruochen. Namun, tidak lama kemudian, terdapat ledakan kekuatan besar yang berasal dari sisi kanan dan kirinya.     

Setelahnya, cakarnya langsung mencengkram kuat, namun ia hanya mencengkram angin.     

"Di belakangmu"     

Zhang Ruochen berdiri di belakang Bishui Cheng dan menggunakan teknik "Sembilan Kali-lipat Kekuatan Gajah", hingga ia pun melepaskan kekuatan 12 kali lipat. Seketika itu juga, ia langsung melayangkannya pada punggung Bishui Cheng.     

"Boom!"     

Bishui Cheng terlempar keluar dari Heavenly Ring, dengan wajah yang lebih dulu tersungkur ke tanah.     

Di waktu yang bersamaan, terdengar suara tawa yang pecah dari barisan penonton di Lapangan, yang mana suara tawa penuh dengan ejekan.     

"Dia sama sekali tidak tahu batasnya. Apa dia tidak tahu seperti apa kekuatan milik Zhang Ruochen tersebut? Bishui Cheng mengira jika dengan mengenakan sebuah Holy Armor, maka dia dapat mengalahkan Zhang Ruochen?" Zhuang Xungtian tersenyum, sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.     

Xun Long berkata dingin, "Aku malu ketika teringat jika ranking-ku di Peringkat Surga berada di bawahnya."     

Zhuang Xungtian berkata, "Dengan kekuatan yang dimiliki saudara Xun, maka kau pantas mendapatkan ranking top tiga besar di Peringkat Surga."     

Xun Long berkata arogan, "Semenjak kematian Huang Shenyi, maka hanya Saudara Zhuang dan Zhang Ruochen yang layak menjadi lawanku di dunia ini."     

Zhuang Xingtian menggelengkan kepalanya dan menuding ke arah Di Yi, "Apa kau melihat pria yang mengenakan topeng logam tersebut? Namanya adalah Di Yi dan dia merupakan seorang master muda dari Aula Excellence Pasar Gelap. Dia bahkan belum berusia 18 tahun, namun kekuatannya sangat besar. Meskipun sekali waktu dia pernah dikalahkan oleh Zhang Ruochen dengan menggunakan setengah gerakan, namum bakat alaminya tidak lebih buruk daripada milik Zhang Ruochen..."     

"Saudara Zhuang, coba lihat. Bishui Cheng kembali naik ke atas Heavenly Ring. Haha! Dasar idiot."     

Xun Long sama sekali tidak tertarik kepada Di Yi. Sebab, lelaki itu hanya menganggap Zhang Ruochen sebagai seorang lawan yang layak.     

Xun Long tersenyum dan berkata, "Keluarga Bishui pernah menjadi sang pendominasi di Wilayah Selatan dan telah melahirkan lebih dari 10 Biksu. Tapi sayang sekali, kekuatan mereka telah menurun selama bertahun-tahun. Tadinya, aku merasa jika kelahiran seorang pria bertalenta seperti Bishui Cheng akan mengembalikan kejayaan keluarganya, namun ternyata aku salah."     

Di atas Heavenly Ring.     

Bishui Cheng mengerang kencang, "Zhang Ruochen, tadi aku hanya sedang ceroboh, dan sedang membiarkanmu mengalahkanku. Tapi kali ini, kau sama sekali tidak akan punya kesempatan untuk menang. Sebab, Bishui Holy Armor-ku tidak hanya memiliki kekuatan pertahanan yang tinggi, tetapi juga kekuatan menyerang yang besar. Ayo, cobalah pukul aku lagi. Kau akan melihat sendiri betapa serangan balik dari kekuatan Holy Armor sudah cukup untuk menghancurkan tanganmu."     

Ketika mendengar hal tersebut, maka kening Zhang Ruochen menjadi berkerut. Sebab, ia sama sekali tidak memahami bagaimana caranya Bishui Cheng sanggup bertahan hidup selama ini, apalagi dengan kecerdasan yang rendah seperti itu. Bagaimana mungkin dia mampu mendapatkan ranking tiga?!     

Zhang Ruochen benar-benar kehilangan minat terhadapnya dan sama sekali tidak ingin melanjutkan pertarungan melawan pria tersebut. Sambil menyesal, ia berkata, "Bishui Cheng, kau terlalu menggantungkan diri pada Bishui Holy Armor. Jadi, sudah lama kau telah kehilangan dirimu sendiri. Apalagi, Seni Bela Diri adalah tentang proses pemurnian diri. Pada akhirnya, senjata dan armor hanya merupakan benda-benda penunjang maupun alat bantu dari luar. Lalu, jika kau masih belum memahami tentang ini, maka kau sama sekali tidak akan pernah menjadi seorang Biksu di kemudian hari, tidak peduli seberapa besar talenta yang kau miliki."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.