Kaisar Dewa

Menaklukkan Orange Star Emissary



Menaklukkan Orange Star Emissary

0Duanmu Xingling bertanya, "Sebenarnya apa yang bisa kulakukan untuk membantumu?"     

Zhang Ruochen berkata, "Pertama, aku telah menangkap Orange Star Emissary, dan aku juga telah membunuh Yellow God Emissary. Jadi, aku telah menginjak-injak harga diri Aula Excellence Pasar Gelap, hingga benar-benar membuat mereka marah. Maka dari itu, mereka pasti akan datang untuk membalas dendam."     

"Meskipun kekuatan Black Market di Wilayah Timur Kota Saint masih tidak bisa menandingi Keluarga Chen dan Akademi Saint, namun mereka masih memiliki kekuatan yang besar di seluruh Wilayah Timur. Bahkan, mereka bisa mengumpulkan begitu banyak Master Jahat."     

"Aku tidak khawatir jika nantinya pertarungan itu akan mendatangiku, namun aku khawatir jika mereka akan pergi ke Omen Ridge dan menyakiti keluargaku. Meskipun Bank Pasar Bela Diri pasti akan melindungi mereka, namun para master dari Pasar Gelap merupakan orang-orang yang keji dan licik. Jadi, aku hanya khawatir jika terjadi sesuatu yang tidak kuinginkan."     

Duanmu Xingling mengangguk dan berkata, "Kau ingin agar aku mengirimkan seorang pertapa dari Sekte Bulan untuk datang ke Omen Ridge dan diam-diam melindungi mereka?"     

Zhang Ruochen berkata, "Dengan kekuatan yang dimiliki oleh Sekte Bulan Penyembah Setan, meskipun mereka hanya mencegah para master dari Pasar Gelap di jalanan, namun seharusnya itu tidak sulit, kan?"     

Duanmu Xingling menyentuh pipinya sendiri dan berkata, "Semenjak Di Yi telah berkata jika dia akan membuat masalah di hari pernikahanmu dan Saudari Chen, maka dia pasti akan melakukan yang terbaik untuk merealisasikan hal tersebut."     

"Lalu, jika pertempuran ini sampai pecah, maka itu mungkin akan menjadi pertarungan skala besar antara Sekte Bulan melawan Pasar Gelap. Bahkan, pertarungan itu mungkin bisa menjadi pertarungan antar para Biksu."     

"Zhang Ruochen, aku hanya bisa mengatakan bahwa sebagai saudara senior seperguruanmu, maka aku akan melakukan yang terbaik untuk membantumu kali ini, namun aku tidak yakin apakah aku bisa mengalahkan Di Yi atau tidak."     

Zhang Ruochen tersenyum dan berkata, "Terima kasih banyak, saudari senior seperguruan Duanmu."     

Duanmu Xingling memutar bola matanya dan mengangkat pipinya. Kala itu, ia menunjukkan wajahnya yang sempurna, sebagaimana ia mulai berkata, "Apa berkata terima kasih sudah cukup? Apa tidak ada hadiah yang menarik untukku?"     

Zhang Ruochen merenungi hal it sejenak, sebelum akhirnya mengeluarkan masing-masing lima kilogram untuk Black Glazed Spinel dan Purple Cloud-patterned Eaglewood dari Cincin Ruang-nya, lalu memberikan itu pada Duanmu Xingling, sambil sekali lagi berkata, "Terima kasih banyak, saudari senior seperguruan."     

Ada raut kekecewaan yang muncul di kedua mata Duanmu Xingling.     

Wanita itu menyimpan Black Glazed Spinel dan Purple Cloud-patterned Eaglewood-nya, sambil berkata dengan intonasi menyesal, "Kau memang seperti sebongkah batang pohon, dan sungguh-sungguh tidak ada bedanya sama sekali."     

Setelah itu, Duanmu Xingling mengeluarkan kotak kayu berukuran 17 sentimeter dari Cincin Ruang-nya dan memberikan itu kepadanya. "Dari lima Harta Karun Spirit, maka kau hanya kekurangan Blood Saint-cultivating Soil, benarkan? Aku mengerti jikalau kau tidak bisa membuka mulutmu untuk memintanya langsung kepadaku, jadi sekarang, biarkan aku yang mengambil inisiatif untuk memberikannya kepadamu. Apa kau menginginkannya?"     

Kedua mata Duanmu Xingling menjadi berbinar-binar, hingga kedua bulu matanya mulai berkedip-kedip, sebagaimana ia sedang mengamati Zhang Ruochen lekat-lekat. Saat itu, kedua matanya memancarkan perasaan cinta.     

Namun tidak lama kemudian, perkataannya terdengar seperti mengandung maksud lain, sebagaimana wanita itu bukan hanya ingin memberikan Blood Saint-cultivating Soil kepada Zhang Ruochen, melainkan juga sesuatu yang lain.     

Zhang Ruochen menerima kotak kayu tersebut dan membawanya dengan satu tangan. Lalu, dengan suara pelan, ia berkata, "Terima kasih banyak."     

Duanmu Xingling menggigit bibirnya sendiri dan berkata, "Jika kau ingin berterima kasih kepada seseorang, maka lakukan itu seumur hidupmu!"     

Setelah mengatakan hal tersebut, maka Duanmu Xingling langsung berpaling. Saat itu, kedua matanya mulai berkedut, dan hatinya seakan-akan baru saja dihantam oleh sebuah pukulan – itu terasa sangat sakit.     

Wanita itu memahami jika dirinya dan Zhang Ruochen sama sekali tidak akan pernah bisa bersama.     

Ada sebuah jurang yang menganga lebar di antara mereka berdua.     

Saat itu, Duanmu Xingling menghirup nafasnya dalam-dalam dan mencoba untuk menyembunyikan emosinya sendiri. Setelahnya, pintu pun mulai terbuka, sebagaimana wanita itu keluar dari sana cepat sekali.     

Zhang Ruochen menyimpan Blood Saint-cultivating Soil, sebelum akhirnya menyusul wanita itu keluar.     

Kala itu, Huang Yanchen sedang berdiri di halaman, tepat berada di bawah pohon zaitun. Wanita itu meletakkan tangannya di belakang pinggul, sebagaimana ia sedang menunggu dengan tenang. Namun, kedua matanya selalu terpaku pada pintu ruangan Duanmu Xingling.     

Meskipun ia mengerti jikalau tidak akan ada sesuatu yang terjadi antara Zhang Ruochen dan Duanmu Xingling, namun ia masih kesulitan untuk mengendalikan emosinya sendiri.     

Di tempat lain, Orange Star Emissary berkata dengan intonasi sarkastik, "Bodoh! Tunanganmu dan kawan baikmu sama-sama sedang berada di ruangan yang sama, namun kau hanya bisa menjadi seorang penjaga pintu. Haha! Jika aku berada di posisimu, maka aku tidak akan mau dibodohi seperti itu."     

"Jika kau masih berani bicara, maka aku akan membuat sepuluh tanda pedang di wajahmu. Apa kau tidak percaya aku sanggup melakukan itu?" kata Huang Yanchen.     

Orange Star Emissary mendengus dingin dan tidak lagi bicara apa-apa.     

Dengan suara pintu yang terbuka, maka Duanmu Xingling dan Zhang Ruochen sama-sama keluar dari sana.     

Huang Yanchen menghela nafas lega dan mencoba yang terbaik untuk tampil senormal mungkin. Lalu, ia segera melangkah maju dan bertanya, "Apa kalian telah membuat kesepakatan?"     

Wanita itu tidak tahu – dan sama sekali tidak ingin tahu – terhadap apa yang Zhang Ruochen dan Duanmu Xingling bicarakan di dalam, jadi ia hanya bisa bertanya dengan cara yang seperti itu.     

"Aku akan pergi ke Wilayah Timur Kota Saint sekarang juga. Saudari Chen, aku akan kembali menemuimu di hari pernikahanmu dan Zhang Ruochen!"     

Setelah mengatakan hal tersebut, Duanmu Xingling sama sekali tidak berhenti, hingga ia terus berjalan pergi begitu saja.     

Zhang Ruochen menatap ke arah Blackie. Lalu, sambil menggunakan gelombang suara, maka ia berkata, "Ruangan inti di dalam dunia Grafik Kayu Yin Yang telah mendapatkan dukungan dari Pohon Suci Utama. Namun, ada beberapa rahasia yang ingin kutanyakan padamu."     

Kala itu, Blackie malah tertawa kencang, "Zhang Ruochen, sekarang ini tidak ada orang asing di antara kita. Jadi, tidak ada salahnya jika kita membicarakan tentang rahasia Grafik Kayu Yin Yang."     

Selain Zhang Ruochen, Blackie dan Huang Yanchen, maka Orange Star Emissary dan Ao Xinyan juga sama-sama berada di sana.     

Namun, Zhang Ruochen tidak ingin jika Orange Star Emissary dan Ao Xinyan sampai mengetahui rahasia Grafik Kayu Yin Yang, maka dari itu ia menggunakan gelombang suara. Meski demikian, semenjak Blackie telah mengatakannya keras-keras, maka ia tidak lagi merasa perlu untuk menyembunyikannya.     

Lagipula, Blackie bukan hanya merupakan seekor kucing biasa. Sebaliknya, ia merupakan seekor monster Abad Pertengahan dan telah disegel di dalam grafik selama ratusan ribu tahun. Jadi, entah itu bicara tentang kebijaksanaan ataupun tipu muslihat, maka Blackie telah menjadi sosok yang tidak bisa ditandingi oleh Zhang Ruochen.     

Lalu, semenjak Blackie berani bicara tentang rahasia Grafik Kayu Yin Yang keras-keras, maka ia pasti telah yakin jika rahasia ini tidak akan pernah terbongkar keluar.     

Huang Yanchen bertanya penasaran, "Apa itu Grafik Kayu Yin Yang?"     

Bukan hanya Huang Yanchen saja yang penasaran, melainkan juga Orange Star Emissary dan Ao Xinyan sama-sama merasakan hal yang serupa.     

"Semenjak kalian semua merasa penasaran, maka aku akan mengatakannya pada kalian."     

Setelah itu, Tanda Suci yang terdapat di tengah alis Zhang Ruochen mulai muncul, dan membentuk sebuah pola tanda yang sangat aneh.     

"Swish!"     

Grafik Kayu Yin Yang mulai terbang dari Tanda Suci di dahinya, lalu melayang-layang di depan Zhang Ruochen.     

Blackie berdiri di atas sebuah batu berukuran ribuan ton, sambil berkata, "Grafik Kayu Yin Yang merupakan helai daun yang berasal dari Pohon Suci Utama, dimana Biksu Suci Xumi telah memurnikannya sampai menjadi sebuah lukisan. Di waktu yang bersamaan, lukisan itu adalah juga sebuah harta karun ruang."     

"Grafik Kayu Yin Yang telah mengenal Zhang Ruochen sebagai masternya. Jadi, hanya ketika dia mengalirkan Tenaga Chi ke dalam lukisan tersebut, maka dia mampu membuka dunia yang terdapat di dalam lukisan."     

"Sementara itu, aliran waktu di dalam lukisan sama sekali berbeda dengan yang terjadi di dunia luar. Sebab, jika seorang ksatria berlatih selama 10 hari di dalam dunia lukisan, maka hanya satu hari terlewati di dunia luar. Dalam kata lain, jika seseorang menggunakan Grafik Kayu Yin Yang, maka proses latihannya akan meningkat sepuluh kali lipat."     

"Namun dalam realitasnya, itu tidak sesederhana peningkatan sepuluh kali lipat. Sebab, di dalam dunia lukisan, di sana terdapat Pohon Suci Utama, yang juga dikenal sebagai akar langit dan bumi. Lalu, dengan bantuan pohon tersebut, maka dunia lukisan akan berubah menjadi sebuah Tanah Suci yang sangat cocok untuk berlatih."     

Ketika mendengar perkataan Blackie, maka Huang Yanchen, Ao Xinyan, dan Orange Star Emissary sama-sama menjadi terkejut.     

"Mustahil, mustahil."     

Orange Star Emissary segera menggelengkan kepalanya dan berkata, "Selama Abad Pertengahan, saat itu Pohon Suci Utama telah ditebang oleh orang jahat, lalu bagaimana mungkin pohon itu bisa bertumbuh di dunia lukisan? Selain itu, bagaimana mungkin sebuah lukisan biasa sanggup menyimpan Pohon Suci Utama yang legendaris tersebut?"     

Pohon Suci Utama memang sangat terkenal, bahkan kekuatannya sejajar dengan para dewa.     

Faktanya, di mata generasi-generasi setelahnya, maka Pohon Suci Utama telah menjadi dewa terakhir yang pernah hidup di Daratan Kunlun.     

Jadi, bagaimana mungkin sebuah lukisan biasa mampu digunakan untuk menyimpan dewa?     

Bahkan Huang Yanchen dan Ao Xinyan sama-sama tidak mempercayai hal tersebut, alih-alih Orange Star Emissary.     

Jadi, tatapan mereka akhirnya jatuh pada sosok Zhang Ruochen.     

Bagaimanapun juga, Blackie memang senang menceritakan legenda-legenda; jadi, kucing itu sulit dipercaya, namun perkataan Zhang Ruochen masih bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.     

Kala itu, Zhang Ruochen melirik mereka; ia juga tidak ingin menjelaskannya panjang lebar. "Semenjak kalian semua telah mengetahui rahasia dari Grafik Kayu Yin Yang, maka mari kita masuk ke dalam dunia lukisan bersama-sama."     

Zhang Ruochen meletakkan satu tangannya di atas permukaan Grafik Kayu Yin Yang dan mengalirkan Tenaga Chi ke dalamnya.     

"Swish!"     

Beberapa saat kemudian, terdapat ledakan cahaya yang terlepas dari dalam lukisan, dan membentuk sebuah pintu ruang.     

Mereka semua berjalan bersama dan masuk ke dalam dunia lukisan.     

Cincin Ruang yang diciptakan oleh Zhang Ruochen telah menjadi sesuatu yang sangat magis, namun ketika itu dibandingkan dengan Grafik Kayu Yin Yang, maka cincin itu sama sekali tidak layak disebut-sebut.     

Jadi, inilah yang disebut Harta Karun Ruang yang sesungguhnya!     

Dengan Zhang Ruochen yang memimpin, maka mereka mulai mendekati tunggul Pohon Suci Utama. Lalu, ketika melihatnya dari kejauhan, maka itu hanya tampak seperti sebuah batang pohon – yang benar-benar datar dan panjang, sampai sejauh mata memandang.     

Maka dari itu, seseorang bisa membayangkan bagaimana besarnya pohon tersebut ketika masih hidup.     

Sementara itu, terdapat aliran Energi Chi dan Chi Suci – yang melimpah – dan berasal dari tunggul pohon tersebut, yang mana itu seakan mampu mengirimkan gelombang kejut di hati mereka masing-masing.     

"Ini... ini Pohon Suci Utama?"     

Kedua mata Orange Star Emissary membelalak lebar. Sekujur tubuhnya menjadi beku karena merasakan aura yang terpancar dari Pohon Suci Utama.     

Jika dibandingkan dengan Pohon Suci Utama, maka ia hanya seperti seekor semut.     

Blackie melompat ke atas seperti rentetan bayangan, sebelum akhirnya mendarat di atas tunggul Pohon Suci Utama. Lalu, dengan kebanggaan dan pengalamannya yang melimpah, maka ia berkata, "Bagaimana? Dengan berlatih di tempat ini, maka kalian bisa menyerap Chi Suci yang memancar dari Pohon Suci Utama. Selain itu, dengan bantuanku, maka penguasaan kalian terhadap kualitas fisik masing-masing pasti akan menjadi lebih mendalam; selain itu, kalian tidak akan membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai kesuksesan."     

Tentu saja, Blackie sedang mengatakannya kepada Orange Star Emissary dan Ao Xinyan.     

Saat itu, hati Orange Star Emissary sungguh-sungguh menjadi tergerak. Diam-diam, ia meyakini jika waktu yang terdapat di dalam dunia lukisan memang 10 kali lipat lebih banyak daripada yang terdapat di dunia luar, lalu dengan bantuan dari Pohon Suci Utama, maka ia pasti bisa menembus ke Alam Fish-dragon hanya dalam kurun waktu dua bulan. Setelahnya, selama tiga tahun mendatang, maka ia pasti berhasil mencapai Alam Setengah-Biksu.     

Tentu saja, tiga tahun di dunia luar setara dengan 30 tahun di dalam dunia lukisan.     

Jadi, ia bisa memfokuskan diri pada latihannya di dalam dunia lukisan, dan mengasingkan dirinya untuk pemurnian, sementara Zhang Ruochen akan mondar-mandir menyelesaikan segala urusannya sendiri, hingga lelaki itu tidak akan punya banyak waktu berlatih di dalam dunia lukisan. Lalu, jika itu terjadi, maka ia pasti akan sanggup mengungguli Zhang Ruochen.     

Jika ia bisa mencapai Alam Setengah-Biksu, bukankah ia tidak perlu lagi khawatir terhadap Zhang Ruochen dan kucing tersebut?     

Seiring berjalannya waktu, maka ia pasti mampu membunuh Blackie dan Zhang Ruochen, sebelum akhirnya mencuri Grafik Kayu Yin Yang tersebut. Di masa depan, maka ia pasti akan menjadi salah satu tokoh yang paling berpengaruh di Daratan Kunlun.     

"Jika demikian, maka mulai sekarang aku akan berpura-pura. Aku akan membiarkan Zhang Ruochen berpikir jika dia telah berhasil menaklukkan diriku. Nanti, jika latihanku telah berhasil, maka aku pasti akan menginjak-injaknya dengan kakiku sendiri." kata Orange Star Emissary di dalam hatinya.     

Sampai sekarang ini, wanita itu selalu mengira jika Blackie merupakan seekor binatang perang milik Zhang Ruochen, dan sama sekali tidak memiliki kecerdasan.     

Jadi, ia sama sekali tidak mengetahui jika kekuatan Blackie – yang sebenarnya – sedang tersegel di dalam dunia lukisan Grafik Kayu Yin Yang. Oleh karena itulah, meskipun ada seorang Biksu yang menerobos masuk ke dalam dunia lukisan, namun Blackie pasti dapat membunuhnya dengan sangat mudah.     

Tentu saja, tidak peduli seberapa tangguhnya Blackie, namun Zhang Ruochen masih mampu menggunakan kekuatan Grafik Kayu Yin Yang untuk menekannya.     

Singkatnya, itu juga bisa disebut sebagai satu benda yang sanggup menaklukkan yang lainnya.     

Zhang Ruochen melirik ke arah Orange Star Emissary dan berkata, "Rahasia dari Grafik Kayu Yin Yang tidak boleh sampai dibongkar keluar. Jadi, semenjak aku telah mengajakmu masuk ke dalam sini, maka aku sama sekali tidak akan pernah melepaskanmu dengan mudah. Jika kau masih membantah perintahku, maka aku bisa membunuhmu sekarang juga."     

Intensitas Zhang Ruochen untuk membunuh Orange Star Emissary sama sekali tidak pernah berubah.     

Kala itu, Orange Star Emissary mulai berpura-pura menjadi sangat ketakutan dan cepat-cepat berlutut menggunakan satu kaki. Lalu, dengan penuh hormat, ia berkata, "Lingkungan latihan yang terdapat di dalam dunia Grafik Kayu Yin Yang memang 10 kali lipat lebih besar daripada di Aula Excellence Pasar Gelap. Kemudian, dengan bantuan harta karun yang seperti ini, maka di masa depan, Anda pasti mampu menjadi seorang master Daratan Kunlun. Selain itu, saya juga bukan merupakan sosok wanita yang bodoh. Jadi, mulai hari ini dan seterusnya, maka saya bersedia untuk berada di sisi Anda, entah menjadi pelayan atau seorang budak, namun saya sungguh-sungguh tidak akan pernah menghianati kesetiaan saya terhadap Anda."     

Zhang Ruochen mengamati Orange Star Emissary lekat-lekat. Saat itu, ia tidak perlu lagi repot-repot untuk mencari kebenaran atas perkataan wanita tersebut. Bagaimanapun juga, selama wanita itu masih mau menundukkan kepalanya, maka ia bisa membiarkannya hidup. Sebab, adalah hal yang baik bagi wanita tersebut untuk berlatih di dalam dunia lukisan. Apalagi, wanita itu bisa memiliki fungsi yang besar di kemudian hari.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.