Kaisar Dewa

Teknik Pedang Xuanwu Pembantai Dewa



Teknik Pedang Xuanwu Pembantai Dewa

0Kekuatan Huang Shenyi telah disaksikan oleh semua orang yang hadir di tempat tersebut.     

Bahkan Xun Long, sosok superior yang lain, namun saat itu ia hanya mampu memaksa Huang Shenyi untuk melangkah mundur, sebelum akhirnya pria itu dikalahkan oleh lawannya.     

Jadi, tidak ada seorangpun yang pernah menyangka jika Zhang Ruochen akan menjadi begitu tangguh, sampai-sampai lelaki itu berhasil melukai Huang Shenyi, sementara dirinya sendiri masih berdiri – seolah tak bergerak – sambil hanya memanfaatkan kekuatan teknik pedang.     

Saat itu, seseorang berseru, "Tidak peduli seberapa tangguhnya dirimu, namun akan ada sosok lain yang lebih tangguh. Bagi mereka yang merasa mampu, maka selalu terdapat orang yang lebih mampu lainnya."     

Ketika menyaksikan pertarungan itu dari bangku penonton, baik Duanmu Xingling dan Huang Yanchen sama-sama merasa lega. Selain itu, kedua mata bulatnya juga sedang menampakkan rasa takjub. "Kekuatan Zhang Ruochen telah mencapai level yang sulit ditandingi, maka tidak heran mengapa dia bisa begitu percaya diri."     

Di masa lampau, Duanmu Xingling sangat percaya diri terhadap kekuatannya sendiri. Bagaimanapun juga, selama ia melepaskan segel kekuatannya, maka seketika itu pula ia dapat dengan mudah mengalahkan Zhang Ruochen.     

Tapi sekarang, wanita itu merasa jika ia membuka segelnya dan menggunakan segenap kekuatannya, namun ia masih belum mampu mengalahkan Zhang Ruochen.     

"Dia... ternyata sangat tangguh..." Bahkan Orange Star Emissary hanya bisa tercengang, sambil mengamati Zhang Ruochen dengan tatapan takjub.     

Bagaimana tidak, setengah bulan lalu, Zhang Ruochen bahkan lebih lemah daripada Pei Ji.     

Tapi setelah setengah bulan, lelaki itu telah sanggup mengimbangi Huang Shenyi.     

"Zhang Ruochen mengaku jika dirinya pergi ke Dunia Primitif Wood Spirit untuk suatu urusan yang penting. Lalu, apakah peningkatan kekuatannya yang sangat cepat itu berhubungan dengan urusan penting tersebut?"     

Saat ini, suasana hati Orange Star Emissary sedang benar-benar kompleks.     

Sebab, ketika Zhang Ruochen berkembang menjadi semakin tangguh, maka seketika itu pula ia semakin kesulitan untuk melarikan diri. Jadi sekarang, ia hanya bisa berharap pada Huang Shenyi – agar lelaki itu segera menggunakan segenap kekuatannya, dan tidak lagi meremehkan lawannya.     

Di sisi lain, Huang Shenyi memang baru saja mendapatkan warisan Xuanwu, jadi ia pasti dapat dengan mudah membalikkan keadaan.     

Zhuang Xingtian, yang mendapatkan ranking enam di Peringkat Surga, benar-benar merasa takjub, saat ia berkata, "Ketika berada di Alam Surga, maka Zhang Ruochen telah berhasil mencapai Tingkatan Menengah dari Hati yang Terhubung dengan Pedang. Jadi, dia merupakan seorang jenius yang sesungguhnya dalam teknik pedang. Lalu, di antara para ksatria sepantaran yang lain, jika mereka yang ingin bertarung teknik pedang dengannya, maka mereka bisa dipastikan kalah. Sementara itu, Huang Shenyi yang masih sanggup bertahan sampai sejauh ini, sesungguhnya itu merupakan suatu pencapaian yang cukup baik bagi dirinya."     

Xun Long mendengus sambil menimbang-nimbang, sebelum akhirnya berkata, "Keturunan Kaisar Buddha itu memang tidak tertandingi dalam kaitannya dengan tentang teknik pedang. Namun, kekuatan Huang Shenyi tidak hanya berkutat pada teknik pedang."     

"Sebab, kekuatan Huang Shenyi yang sesungguhnya berada pada formasi taktis. Lalu, ketika digabungkan bersama dengan warisan dari Xuanwu, maka pria itu nyaris sempurna."     

"Jadi, tidak peduli seberapa tangguhnya teknik pedang milik sang keturunan Kaisar Buddha, namun apakah dia mampu menghancurkan pertahanan Xuanwu?"     

Zhuang Xingtian juga mengangguk, dan berkata, "Tanpa warisan dari Xuanwu, maka Huang Shenyi pasti akan kalah dalam pertarungan hari ini. Namun, semenjak dia mendapatkan warisan Xuanwu, maka secara praktikal, dia jauh lebih tangguh. Setidaknya, dia mempunyai kesempatan menang sebesar 80 persen."     

Di Lapangan.     

Huang Shenyi menyimpan keragu-raguannya, dan hanya memaku pandangan matanya kepada sosok Zhang Ruochen, sambil berkata, "Zhang Ruochen, sepertinya aku memang telah meremehkanmu. Jadi, dengan kekuatan yang baru saja kau tunjukkan, maka kau telah memaksaku untuk bertarung melawanmu dengan cara yang serius."     

"Ah! Kekuatanmu juga besar. Tapi sayangnya, kuda-kudamu bahkan jauh lebih buruk daripada Di Yi. Aku khawatir jika hari ini kau akan kalah," kata Zhang Ruochen.     

Huang Shenyi selalu membenci - jika ada orang lain yang membandingkan dirinya dengan Di Yi. Akibatnya, saat itu hatinya penuh dengan amarah.     

Di waktu yang bersamaan, Huang Shenyi mengayunkan tangan kirinya ke arah depan. Di tengah tangannya, di sana terdapat sebuah lubang hitam yang tiba-tiba muncul.     

Jika seseorang mengamati lubang hitam itu dengan seksama, maka mereka akan menemukan jika di dalamnya terdapat beberapa gumpalan-gumpalan angin – yang sedang berotasi di dalamnya.     

"Swoosh! Swoosh!"     

Enam pedang emas – berukuran tiga kaki – mulai terbang dari tengah tangannya berturut-turut. Setelah itu, pedang-pedang tersebut mulai melayang di atas permukaan tanah, lalu mengepung Zhang Ruochen di tengahnya, dan membentuk sebuah formasi pedang.     

"Teknik Pedang Xuanwu Penghancur Dewa."     

Enam ledakan Tenaga Chi mulai memancar dari tangan Huang Shenyi, dan menyebar di segala penjuru, sampai menjadi enam pedang emas.     

Six-hilt Golden Sword merupakan sebuah Senjata Suci. Lalu, ketika berada di bawah pengaruh Tenaga Chi yang besar, maka inskripsi-inskripsi yang terdapat di dalamnya mulai menyala, dan muncul di permukaan bilah-bilah pedangnya.     

Tiba-tiba, semua inskripsi itu terlepas, sebelum akhirnya terkoneksi dan terhubung satu sama lain, hingga membentuk sebuah jaring laba-laba, dan terlihat seperti sebuah bayangan ilusi seekor Xuanwu.     

Jika diamati dari kejauhan, maka itu tampak seperti seekor Xuanwu raksasa sedang berbaring di atas Heavenly Ring. Alhasil, tubuh raksasanya seolah berhasil menyelimuti Heavenly Ring sepenuhnya.     

Tentu saja, Zhang Ruochen berada di dalam bayangan ilusi Xuanwu tersebut, hingga ia bisa merasakan suatu tekanan sampai kadar besar tertentu pada tubuhnya sendiri.     

"Huang Shenyi mempunyai enam pedang emas yang berada pada level Senjata Suci. Sepertinya, dia sungguh mendapatkan warisan Xuanwu. Aku bertanya-tanya, apa dia mendapatkan harta karun yang lain, selain Six-hilt Divine Sword?"     

"Huang Shenyi telah mendapatkan pencapaian yang tinggi dalam formasi taktis. Sekarang ini, dengan bantuan yang diperoleh dari Six-hilt Divine Sword, maka kemampuan bertarungnya pasti juga akan meningkat. Jadi, tidak peduli seberapa tangguhnya teknik pedang Zhang Ruochen, namun dia tidak akan mampu menghindar dari serangan lawannya!"     

Bahkan, para keluarga Setengah-Biksu hanya mempunyai satu Pedang Suci, yang mana itu juga merupakan jenis Harta Karun Keluarga.     

Di sisi lain, Huang Shenyi, baru saja mengeluarkan enam jenis pedang pada waktu yang bersamaan, yang mana itu membuat mereka iri, sekaligus juga membuat mereka ketakutan. Sebab, dengan begitu banyaknya Senjata Suci, dan ketika berada di tingkatan alam yang sama, maka siapa yang mampu mengimbangi Huang Shenyi?     

Di bawah pancaran tekanan yang dilepaskan oleh bayangan ilusi Xuanwu, maka saat itu tubuh Zhang Ruochen bergetar hebat. Kala itu, ia merasa jika terdapat sebuah gunung raksasa yang sedang menekan dirinya, hingga membuat seluruh tulang-tulangnya seakan ingin remuk.     

"Zhang Ruochen, karena kau telah memaksaku untuk menggunakan Teknik Pedang Xuanwu Pembantai Dewa, lalu meskipun kau akhirnya mati di atas Lapangan, namun kau masih akan dipandang sebagai sosok yang luar biasa." cibir Huang Shenyi, sambil menampakkan ekspresi keji di wajahnya.     

Setelah itu, ia segera memobilisasi Kekuatan Batin dan menyuntikkannya ke dalam Pedang Suci hitam yang berada di genggaman tangannya. Kemudian, sambil menggunakan Pedang Suci itu seperti halnya sebuah pena, maka ia mulai menggambar lingkaran pedang dengan Inskripsi Array di dalamnya.     

Sebagaimana jumlah dari Inskripsi Array itu terus meningkat, maka seketika itu pula pola-pola inskripsi formasi pedang itu menjadi semakin rumit. Di waktu yang bersamaan, kekuatan dari formasi pedang itu juga terus meningkat.     

Di sisi lain, bayangan ilusi Xuanmu semakin lama juga mulai menjadi semakin padat, hingga membuatnya tampak seperti seekor Xuanwu yang asli dan berasal dari Reckless Waste, yang mana baru saja melintasi ruang dan waktu, lalu datang ke dalam Lapangan, sebelum akhirnya membuat orang-orang hanya bisa merasa depresi dan tertekan.     

Meskipun mereka sedang duduk di bangku penonton, namun mereka bisa merasakan dengan jelas tekanan yang besar tersebut, sampai-sampai kaki mereka juga terasa gemetar.     

Sementara itu, di atas tablet batu Peringkat Surga, kedua mata Lady Saint mulai menyipit, saat ia berkata, "Ketika menghadapi Teknik Pedang Xuanwu Pembantai Dewa, mengapa Zhang Ruochen masih belum menyerah?"     

Lady Saint tidak sedang merendahkan Zhang Ruochen. Sebaliknya, wanita itu mempunyai harapan yang tinggi terhadapnya, dan telah menuliskan namanya di atas gulungan kertas.     

Oleh karena itulah, ia tidak ingin melihat seorang jenius mati di dalam Lapangan.     

"Jika dia bisa menyerah, lalu apa lagi yang ditunggu?"     

Selama masih terdapat bukit hijau di sana, maka seseorang tidak perlu khawatir terhadap kebakaran hutan.     

Vessel Spirit dari Peringkat Surga berkata sambil tersenyum, "Meskipun Zhang Ruochen terlihat santai, namun sesungguhnya hatinya memiliki kebanggaan yang besar. Jadi, bagaimana mungkin dia rela menyerahkan diri?"     

Lady Saint menghela nafasnya dan berkata, "Tapi sialnya, Teknik Pedang Xuanwu Pembantai Dewa merupakan teknik yang sangat tangguh, hingga seorang ksatria dari Alam Surga tidak akan pernah mampu menahannya. Apa kita hanya akan melihatnya mati karena formasi pedang tersebut?"     

"Tidak sepenuhnya benar," kata Vessel Spirit dari Peringkat Surga.     

Ketika mendengar hal itu, maka seketika itu pula ekspresi wajah Lady Saint langsung berubah, sebagaimana ia juga mulai bertanya, "Apa mungkin Leluhur telah mengetahui jika Zhang Ruochen masih mempunyai beberapa kartu andalan yang lain?"     

Vessel Spirit itu menggelengkan kepala dan berkata, "Aku bahkan tidak bisa memindainya secara utuh. Lelaki itu seperti sedang diselimuti oleh lapisan kabut, hingga dia selalu mampu menyembunyikan rahasia-rahasianya."     

"Leluhur, apa masih ada sesuatu yang tidak sanggup kau tembus?"     

Lady Saint sedikit mengerucutkan bibirnya dan terkekeh. Wanita itu sama sekali tidak percaya terhadap perkataan Vessel Spirit – yang katanya gagal memindai Zhang Ruochen. Bagaimanapun juga, wanita itu meyakini jika sang Leluhur hanya tidak mau mengatakan rahasia-rahasia milik Zhang Ruochen.     

Apalagi, Vessel Spirit merupakan sosok sage kuno dari Bank Pasar Bela Diri.     

Selain itu, Zhang Ruochen juga merupakan seorang ksatria paling bertalenta di generasi muda Bank Pasar Bela Diri. Jadi, itu merupakan sesuatu yang normal jika sang Leluhur menolak untuk mengatakan rahasia tersebut kepadanya.     

Ketika mendengar hal itu, maka Vessel Spirit dari Peringkat Surga hanya bisa tertawa, sebelum akhirnya berkata, "Gadis muda, kau sangat cerdas. Namun, seperti halnya pepatah lama, maka orang-orang cerdas mungkin akan terjerumus oleh kecerdasannya sendiri. Jadi, aku benar-benar tidak bisa memindai Zhang Ruochen, dan aku tidak perlu berbohong kepadamu. Oleh karena itulah, semenjak aku gagal memindai lelaki tersebut, maka aku tidak percaya jikalau dia akan mati oleh Teknik Pedang Xuanwu Pembantai Dewa."     

Pada akhirnya, Lady Saint tidak lagi menyanggah, dan hanya berkata, "Leluhur, jika kau tidak ingin mengatakannya, maka aku tidak akan bertanya lagi. Jika dia tidak mati oleh Teknik Pedang Xuanwu Pembantai Dewa, maka aku sendiri yang akan bertemu dengannya, dan menemukan rahasia-rahasianya. Leluhur, semestinya kau tahu jika aku pasti mampu melakukannya."     

Tepat setelah ia mengatakan itu, maka Lady Saint menggumamkan kata terkejut "Eh," dengan suara pelan, sambil menatap ke arah bawah – Heavenly Ring. Seketika itu juga, ia berkata, "Apa yang sedang dia lakukan sekarang?"     

Ketika berada di tengah formasi pedang milik lawannya, saat itu Zhang Ruochen mulai menggerakkan tubuhnya pelan, diiringi dengan gerakan kaki, yang mana ia juga sedang menggerakkan kakinya pelan. Selain itu, ia juga menggerakkan tangannya, dan perlahan-lahan menciptakan bayangan tangan.     

Ketika berada di dalam situasi yang kritis semacam itu, namun ia masih sempat melatih teknik pukulan – yang berasal dari Pukulan Naga dan Gajah Prajna – tepat saat berada di tengah Teknik Pedang Xuanwu Pembantai Dewa.     

Kemudian, sebagaimana ia mulai memukul dengan semakin cepat, maka seketika itu pula Mutiara Naga – yang berada di dalam hatinya – mulai berotasi kencang. Setelahnya, permukaan Mutiara Naga itu mulai memancarkan cahaya berwarna emas.     

"Semakin besar tekanan yang didapatkan, maka semakin kuat pula kekuatan yang bisa dilepaskan oleh Mutiara Naga tersebut."     

Lalu, pada saat ia melepaskan Pukulan Naga dan Gajah Prajna untuk yang ketujuh kalinya, maka seketika itu pula tubuhnya langsung meledak, dan mengeluarkan suara auman naga yang sangat kencang.     

"Transformasi Naga Suci!"     

Setelah itu, terdapat sisik-sisik naga emas yang mulai muncul di permukaan kulit Zhang Ruochen. Akibatnya, baik tangan dan kakinya sama-sama berubah menjadi cakar naga. Kemudian, ia berubah menjadi seekor naga emas yang panjangnya melebihi sepuluh kaki.     

"Boom!" naga emas itu akhirnya menghantam bayangan ilusi Xuanwu, sambil berputar-putar di atas Heavenly Ring, hingga naga itu mulai menyerang kepala Huang Shenyi dengan menggunakan cakar emasnya.     

Di mata Huang Shenyi, maka cakar emas itu semakin lama menjadi semakin membesar, sampai-sampai pupil matanya terlihat disinari oleh warna emas.     

"Ini buruk!"     

Huang Shenyi bereaksi dengan cukup cepat dan segera mengambil satu langkah ke sisi kiri.     

Meski demikian, cakar naga emas itu masih berhasil mengenai pundak kanannya.     

Akibatnya, dengan suara yang bergemeretak, maka tulang-tulang yang berada di pundak kanannya telah hancur menjadi debu. Alhasil, separuh tubuhnya menjadi mati rasa.     

Huang Shenyi terhuyung-huyung ke sisi samping, sebelum akhirnya benar-benar tersungkur ke tanah dengan cara yang sangat canggung. Saat itu, mulutnya penuh dengan darah, dan bahkan Pedang Suci hitamnya sampai terlepas dari genggaman, sebelum akhirnya terlempar jatuh ke bawah Heavenly Ring.     

Tanpa ragu, Huang Shenyi membalikkan badan dan kembali berdiri, sebelum akhirnya kembali masuk ke dalam formasi Teknik Pedang Xuanwu Pembantai Dewa.     

"Awoo!"     

Demi meningkatkan kesempatan menangnya, maka sang naga emas kembali terbang dan menghantam Teknik Pedang Xuanwu Pembantai Dewa dengan menggunakan salah satu cakarnya.     

Setelah itu, Huang Shenyi mulai menggertakkan giginya dan melepaskan semua Tenaga Chi dari dalam tubuhnya, untuk mengendalikan Six-hilt Divine Sword.     

Akibatnya, enam Pedang Suci itu akhirnya mulai berputar kencang.     

Di bawah pengaruh Inskripsi Array, maka bayangan ilusi Xuanwu seakan mulai menjadi hidup dan langsung bertarung melawan naga emas.     

"Zhang Ruochen, aku khawatir jika kau sama sekali tidak akan mudah mengalahkanku. Meskipun kau telah memperagakan Transformasi Naga Suci, tapi aku masih mampu membantai naga ini – dirimu."     

Huang Shenyi terlihat pucat, sampai-sampai darah terus menerus keluar dari seluruh pori-porinya, seakan-akan tubuhnya ingin meledak.     

Yang Jelas, ia sedang mengalami tekanan besar - karena dirinya harus mengendalikan Teknik Pedang Xuanwu Pembantai Dewa.     

"Pergilah ke neraka."     

Sebagaimana Huang Shenyi mulai mengangkat tangannya, maka seketika itu pula enam Pedang Suci mulai bergabung bersama, dan berubah menjadi satu buah pedang raksasa – yang melayang-layang di udara – sebelum akhirnya terbang ke arah leher sang naga emas.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.