Kaisar Dewa

Avatar Pedang Chi



Avatar Pedang Chi

0Kemunculan Zhang Ruochen baru saja menciptakan sebuah kegaduhan tersendiri di Lapangan Pasar Bela Diri.     

Apalagi, Zhang Ruochen merupakan master ranking 16 di Peringkat Surga dan menyandang gelar sebagai seorang keturunan Kaisar Buddha. Selain Huang Yanchen, maka sekarang ini, orang-orang juga tidak ingin melihatnya bertarung melawan Huang Shenyi.     

"Zhang Ruochen... tidak disangka, dia benar-benar kembali..."     

Ao Xinyan menatap ke arah Huang Yanchen yang sedang berada tidak jauh dari tempatnya, sambil merasakan sesuatu yang rumit, disertai dengan rasa khawatir.     

Bagaimanapun juga, lawan Zhang Ruochen kali ini adalah Huang Shenyi, sosok ranking pertama di Peringkat Surga.     

Lalu, berdasarkan pada kekuatan yang baru saja pria itu tampilkan, maka Huang Shenyi hampir tak tertandingi, seperti halnya seorang warlord yang tidak terkalahkan.     

Selain itu, menurut legenda yang beredar, maka tidak ada seorangpun yang mampu keluar dari Lapangan hidup-hidup, sesaat setelah mereka bertarung melawan Huang Shenyi, kecuali hanya Xun Long.     

Jadi, apakah kekuatan Zhang Ruochen mampu disandingkan dengan milik Xun Long?     

Di sisi lain, Ao Xinyan juga sangat percaya diri dengan kekuatan Zhang Ruochen – namun meskipun lelaki itu sangat tangguh, tetapi ia masih terlampau muda. Setidaknya untuk sekarang ini, maka ia sama sekali bukan tandingan para superior seperti Xun Long dan Huang Shenyi.     

Jadi, ketika menyaksikan kemunculan Zhang Ruochen, maka seketika itu pula Orange Star Emissary mendengus dan berkata, "Meskipun Zhang Ruochen bersembunyi dan berlatih selama beberapa tahun ke depan, namun dia masih belum mampu mengimbangi Yellow God Emissary. Aku tidak pernah menyangka jika dia akan bertindak begitu bodoh, dengan kembali datang di waktu yang seperti ini. Biarlah, setelah hari ini, maka tidak akan ada lagi seorang keturunan Kaisar Buddha."     

Kala itu, setelah mendengar perkataan Zhang Ruochen, maka secara natural, Huang Yanchen menjadi sangat tersentuh. Namun, Orange Star Emissary baru saja mengatakan sesuatu yang masuk akal; karena mungkin ini bukan waktu yang tepat bagi Zhang Ruochen untuk kembali pulang.     

Sebab, jika sampai lelaki itu mati di bawah pedang Huang Shenyi karena harus membela dirinya, maka ia sama sekali tidak akan pernah memaafkan dirinya sendiri.     

Jadi, Huang Yanchen cepat-cepat berlari dari atas bangku penonton dan berdiri tepat di depan Zhang Ruochen – yang hampir masuk ke dalam Lapangan. Lalu, dengan kedua mata cantiknya yang berwarna biru kerajaan, maka ia mengamati lelaki itu lekat-lekat, sambil menggelengkan kepalanya.     

Namun, Zhang Ruochen hanya berkata sambil tersenyum, "Saudari senior seperguruan, itu hanya Huang Shenyi, jadi kau tidak perlu khawatir."     

"Masalah ini adalah karena perbuatanku, jadi biarkan aku menyelesaikannya sendiri. Sebab, ketika bicara tentang tingkat pengolahan, kau... kau hanya sedikit lebih tinggi daripada diriku. Jadi, di masa depan, kau masih bisa membalaskan dendamku."     

Terdapat kegigihan sekaligus juga antisipasi di mata Huang Yanchen.     

Seperti biasanya, Huang Yanchen selalu bersikap arogan dan enggan menyerah, hingga ia selalu memberikan tekanan pada orang lain dengan keinginannya yang tidak bisa goyah.     

Wanita itu merasa jika dirinya sendiri harus bertanggung jawab terhadap apa yang telah diperbuat. Jadi, ia tidak ingin melibatkan Zhang Ruochen pada masalah ini.     

Namun, Zhang Ruochen mulai merengkuhnya dan menggenggam pergelangan tangan wanita tersebut, sambil berkata, "Kita mempunyai masa depan yang panjang. Jika ada masalah yang mendatangimu dan kau harus menyelesaikannya sendiri, lalu apa gunanya diriku? Kau adalah tunanganku. Jadi, ini merupakan tanggung jawabku untuk berdiri di depanmu dan melindungimu dari badai yang datang, benarkan?"     

Saat itu, Huang Yanchen menggertakkan gigi putihnya, sebagaimana wajahnya mulai berlinangan air mata, hingga seketika itu pula ia langsung menurunkan wajahnya.     

Di kejauhan, Duanmu Xingling mendengar percakapan antara Zhang Ruochen dan Huang Yanchen. Namun, ketika ia menyaksikan kedekatan mereka, maka entah bagaimana, ia seolah merasa iri dan frustasi.     

Saat itu, Huang Shenyi tersenyum licik di atas Heavenly Ring.     

Tidak peduli seberapa keji cara yang digunakan olehnya, namun ia telah berhasil mencapai tujuannya, yakni memaksa Zhang Ruochen menampakkan diri.     

Sebelumnya, ia telah berhasil dikalahkan oleh Di Yi pada saat memperebutkan posisi master muda di Aula Excellence Pasar Gelap. Namun, saat itu, ia masih merasa belum puas. Sebab, ia selalu merasa jika dirinya jauh lebih menakjubkan daripada Di Yi.     

Di Yi hanya menjadi master muda karena ia memiliki latar belakang keluarga yang tangguh. Namun, ketika sudah bicara tentang talenta, maka ia percaya jika dirinya sendiri jauh lebih superior daripada Di Yi.     

Di Yi bukan hanya dikalahkan oleh Zhang Ruochen, melainkan juga sampai kehilangan Hati Iblis-nya, yang mana itu membawa penghinaan besar pada Aula Excellence Pasar Gelap.     

Menurut perhitungannya, ketika ia berhasil mengalahkan Zhang Ruochen atau bahkan membunuhnya, maka para pemimpin tinggi dari Aula Excellence Pasar Gelap pasti akan memikirkan ulang dan mempercayakan posisi master muda kepadanya.     

"Zhang Ruochen, hari ini adalah hari kematianmu!"     

Setelah mendapatkan warisan Xuanwu, maka orang pertama yang ingin disingkirkan olehnya adalah Di Yi. Namun, semenjak Zhang Ruochen telah muncul, maka ia akan membunuh Zhang Ruochen terlebih dahulu. Kemudian, setelah berhasil melakukannya, maka siapa yang berani menentang dirinya ketika ia kembali ke Aula Excellence Pasar Gelap?     

Setelah beberapa saat, maka Huang Yanchen akhirnya mau berjalan mundur. Saat itu, Zhang Ruochen mulai mendaki Heavenly Ring dengan gagah dan langkah-langkah yang tegas, sampai akhirnya berdiri tepat di hadapan Huang Shenyi.     

Di sisi lain, dengan satu tangan yang menggenggam pedang, sementara tangan yang lain berada di belakang pinggul, maka saat itu Huang Shenyi berkata, "Zhang Ruochen, kau terlalu impulsif. Kau akan menghancurkan masa depanmu sendiri hanya demi seorang wanita. Sebab, dengan talenta yang kau miliki, semestinya kau memiliki potensi untuk bisa menjadi seorang Biksu. Tentu saja, semua itu akan terealisasi jika kau tidak berhadapan denganku. Maka dari itu, mengapa kau masih rela melakukan hal yang bodoh seperti itu?"     

Zhang Ruochen berkata sambil tersenyum, "Kau sudah lama menunggu kedatanganku. Jadi, bagaimana mungkin aku bisa mengecewakanmu?"     

Kala itu, terdapat sensasi dingin yang memancar dari kedua mata Huang Shenyi, saat ia berkata, "Apa kau masih berpikir jika dirimu mampu keluar dari Lapangan hidup-hidup? Apa kau masih berpikir jika aku tidak mampu memenggal kepalamu, bahkan sebelum kau sempat menyerahkan diri?"     

Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya dan berkata, "Menyerah? Mengapa aku harus menyerahkan diri kepadamu?"     

Huang Shenyi meyakini jika Zhang Ruochen akan segera menyerah atau melarikan diri, tepat setelah lelaki itu melangkahkan kakinya di atas Heavenly Ring. Lalu, dengan cara ini, maka ia bisa menyelamatkan nyawanya sendiri, meskipun ia harus kehilangan muka.     

Namun, ia sama sekali tidak pernah menyangka jika Zhang Ruochen ternyata begitu arogan, dan sungguh-sungguh ingin bertarung melawannya. "Haha! Zhang Ruochen, apa kau pikir setelah berhasil mengalahkan Di Yi, maka kau telah menjadi sosok yang tak tertandingi di antara para ksatria sepantaran lainnya? Aku baru saja mendapatkan warisan Mythical Beast Xuanwu. Jadi, jika kau bertarung melawanku, maka kau hanya akan menjadi sebutir telur yang sedang membenturkan dirimu sendiri pada sebongkah batu."     

"Itu hanyalah warisan Xuanwu, dan bukan merupakan Mythical Beast Xuanwu itu sendiri. Bahkan orang-orang terkuat di seluruh dunia juga harus terlebih dahulu mengalami kegagalan, namun kau... sama sekali bukan bagian dari mereka." Zhang Ruochen berkata dingin.     

"Humph! Melawanmu, aku lebih dari cukup!"     

Huang Shenyi ingin menghentikan semua perdebatan ini. Sebab, di matanya, ketika Zhang Ruochen sudah melangkahkan kakinya di atas Heavenly Ring, maka seketika itu pula lelaki tersebut hanya akan menjadi mayat hidup.     

"Zhang Ruochen, alam teknik pedangmu tidak setinggi itu, benarkan? Jadi, aku akan mengalahkanmu menggunakan teknik pedangku. Biarkan aku menunjukkan kepadamu apa yang disebut sebagai master pedang sejati."     

"Clash!"     

Huang Shenyi menggerakkan jarinya, hingga Pedang Suci di tangannya berubah menjadi cahaya berwarna hitam, yang terbang melintasi dada Zhang Ruochen.     

Kala itu, Zhang Ruochen merasa sedikit terkejut saat menyaksikan Teknik Pedang Bertahan yang diperagakan oleh Huang Shenyi. Sebab, ia sama sekali tidak menyangka jika teknik pedang Huang Shenyi telah mencapai alam yang begitu dalam, dan berhasil menguasai Hati yang Terhubung dengan Pedang.     

Namun, Huang Shenyi masih berada di Tingkatan Mula, sementara Zhang Ruochen telah berhasil mencapai Tingkatan Menengah.     

Zhang Ruochen menggabungkan dua jarinya untuk membentuk sebuah keterampilan pedang, dan menundingkannya ke arah depan. Lalu, dengan sebuah gesekan, maka Pedang Kuno Abyss langsung terbang dari sarungnya – itu juga merupakan gerakan Teknik Pedang Bertahan.     

"Clang! Clang!"     

Dua Pedang Suci itu segera berbenturan – dengan sangat cepat – di atas lapangan.     

Pedang Chi terlepas dari kedua bilah pedang mereka, dan berubah menjadi ribuan bayangan pedang – yang saling melewati mereka berdua – sebelum akhirnya mulai berbenturan dan kembali menyerang satu sama lain.     

Zhang Ruochen masih berdiri tegak layaknya seorang Dewa Swordsmanship. Lalu, dengan Hati yang Terhubung dengan Pedang, maka ia mengendalikan pedang Chi, dan mengubahnya menjadi hujan Pedang Chi, sebelum akhirnya melancarkan serangan secara aktif ke arah Huang Shenyi.     

Ledakan dari pedang Chi itu terbentuk dari gabungan ratusan bayangan pedang, yang mana itu cukup menakutkan bagi Huang Shenyi, seolah-olah ingin menelannya.     

"Teknik pedangnya ternyata sangat tangguh!"     

Ketika menyadari jika alam teknik pedang milik Zhang Ruochen berada di atasnya, maka seketika itu pula Huang Shenyi memahami jika dirinya tidak akan pernah sanggup mengalahkan Zhang Ruochen saat hanya mengandalkan kekuatan teknik pedang.     

"Break!"     

Tiba-tiba, ia mengambil satu langkah maju, sambil menggenggam pegangan pedangnya, maka ia mulai memobilisasi Tenaga Chi di sekujur tubuhnya. Setelah itu, ia mulai menyerang hujan Pedang Chi tersebut dengan gerakan yang sangat cepat.     

Kemudian, dengan suara berdentum, maka hujan Pedang Chi itu berhasil dihancurkan hanya dengan satu gerakan pedang milik Huang Shenyi.     

"Clang!"     

Namun, Pedang Kuno Abyss terlepas di balik aliran pedang Chi dan mengarah tepat di dahi Huang Shenyi.     

Meski demikian, saat itu reaksi Huang Shenyi masih cukup cepat. Sehingga, ia berhasil mengayunkan pedangnya dan menghantam tubuh Pedang Kuno Abyss, yang mana ia berhasil mengubah arah gerakan teknik pedang tersebut.     

"Swoosh!"     

Pedang Kuno Abyss itu terus berputar-putar di udara, meliuk-liuk, sampai akhirnya kembali bergerak di belakang Huang Shenyi, dan berhasil menusuknya dari belakang.     

Dalam sekejap, maka pedang itu telah berhasil menembus Celestial Bodyshield-nya.     

Sambil memutar tubuhnya cepat, saat itu Huang Shenyi menggenggam pedang dengan kedua tangannya, dan sekali lagi mencoba bertahan.     

Lalu, dengan tangannya yang bergerak lurus, maka ia langsung mengalirkan Tenaga Chi-nya ke dalam bilah pedang, sambil mengaktifkan kekuatan Pedang Suci, sebelum akhirnya menusukkan pedang tersebut.     

Alhasil, kedua ujung pedang tersebut akhirnya bertemu di satu titik.     

Setelah itu, terdapat kekuatan besar yang melintasi lengan Huang Shenyi, lalu menuju kaki-kakinya, sebelum akhirnya merasuk ke dalam tanah.     

Ketika berada di bawah pengaruh kekuatan yang besar tersebut, maka seketika itu pula terdapat guncangan yang sangat keras di atas Heavenly Ring. Lalu, jika tanpa adanya perlindungan dari Inskripsi Array yang terpasang di sana, maka bisa dipastikan jika seluruh Heavenly Ring akan terbelah menjadi dua.     

Pada saat Huang Shenyi berpikir jika dirinya berhasil menghalau serangan Pedang Kuno Abyss, namun seketika itu juga terdapat dua bayangan ilusi pedang Chi yang sedang mengarah dari kedua sisinya, dan mengarah tepat menuju dua bola matanya.     

"Bagaimana mungkin?"     

Ekspresi wajah Huang Shenyi langsung berubah. Pada saat-saat kritis seperti itu, maka seluruh kekuatan di tubuhnya langsung dikerahkan. Akibatnya, terdapat pusaran angin yang berasal dari bawah kakinya, hingga ia cepat-cepat menggunakan pedangnya sambil melangkah mundur.     

Meskipun dua gelombang pedang Chi itu tidak mengenai kedua matanya, namun salah satunya berhasil mengenai pelipis pria tersebut, hingga membuat kulitnya robek, dan meninggalkan luka selebar setengah inci.     

Huang Shenyi mundur ke sudut Heavenly Ring, sebelum akhirnya berhenti di sana. Saat itu, ia menatap Zhang Ruochen yang berada di hadapannya dengan tatapan kagum, "Avatar Pedang Chi – kau telah berhasil mencapai Tingkatan Menengah dari Hati yang Terhubung dengan Pedang?"     

"Swoosh!"     

Dua Avatar Pedang Chi itu melintas dan kembali menyatu dengan Pedang Kuno Abyss.     

Zhang Ruochen merentangkan tangannya dan menggenggam Pedang Kuno Abyss-nya. Lalu, ia sedikit menghela nafasnya, "Sial, nyaris sekali."     

Serangan yang baru saja dilepaskan olehnya memang merupakan sesuatu yang sial.     

Bagaimana tidak, jikalau saat itu Huang Shenyi sedikit terlambat bereaksi, maka kedua Avatar Pedang Chi-nya pasti akan berhasil meledakkan kepala pria tersebut.     

Sementara itu, faktor penentu untuk menilai Tingkatan Mula dari Hati yang Terhubung dengan Pedang adalah tentang pemanfaatan Hati Pedang. Sehingga, ia dapat melepaskan Teknik Pedang Bertahan.     

Lalu, pedang yang terbang itu dapat digunakan untuk membunuh orang lain dalam jarak 10 mil jauhnya.     

Di sisi lain, faktor penentu untuk menilai Tingkatan Menengah adalah tentang bagaimana menggunakan Avatar Pedang Chi.     

Jadi, ketika tingkat pengolahan seorang ksatria telah mencapai level tertentu, maka ia akan mampu menggabungkan avatar, yang mana itu akan membantunya menyelesaikan pekerjaan terkait.     

Itulah yang terjadi pada pedangnya barusan.     

Lalu, ketika seseorang berhasil mencapai Tingkatan Menengah dari Hati yang Terhubung dengan Pedang, maka ia akan mampu melepaskan kekuatan pedang, sebelum akhirnya mengubah itu menjadi Avatar Pedang Chi.     

Avatar Pedang Chi sendiri merupakan gabungan dari 99 aliran pedang Chi. Meskipun kekuatan yang dilepaskan tidak setajam pedang itu sendiri, namun bayangan pedang itu masih sangat efektif, terutama ketika digunakan pada serangan mendadak.     

"Boom!"     

Kala itu, pertarungan yang terjadi di atas Heavenly Ring telah menciptakan kegaduhan tersendiri di barisan bangku penonton.     

Para ksatria yang sedang hadir di sana sama-sama menjadi sangat tercengang, dengan mulut-mulut mereka yang menganga lebar. Mereka semua tidak habis pikir, bagaimana mungkin Zhang Ruochen bisa menjadi begitu tangguh?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.