Kaisar Dewa

Saat itu, baik Huang Shenyi dan Xun Long sama-sama terlihat sangat tangguh. Bahkan, [pertarungan mereka sampai harus menukar gerakan sebanyak 130 kali, namun pemenangnya masih sulit ditentukan.     

"Saint Fire."     

Xun Long sedang dipenuhi amarah. Saat itu, ia mengepalkan jemarinya erat-erat dan menyalakan api di dalam tubuhnya. Di waktu yang bersamaan, seragam Confucian-nya seperti terbakar oleh api, hingga menciptakan suara khas benda terbakar, sebelum akhirnya benar-benar berubah menjadi abu.     

Akibatnya, Jalur Aliran Chi yang terdapat di bawah kulitnya telah berubah menjadi berwarna biru, yang mana itu tampak seperti rantai-rantai api. Yang jelas, Jalur Aliran Chi tersebut seolah bergerak dan membentuk sebuah jaring di dalam tubuh Xun Long.     

Kala itu, Huang Shenyi menyipitkan matanya dan berkata, "Kau telah menguasai Saint Fire sampai pada alam yang seperti itu. Sepertinya Tubuh Kultivasi Suci-mu telah mencapai tingkatan Kesuksesan Kecil."     

Xun Long sendiri memiliki sebuah Perangai Biksu, yang mana itu disebut sebagai "Tubuh Kultivasi Suci."     

Pada umumnya, hanya seorang pertapa dari Alam Fish-dragon yang mampu membuat Perangai Biksu-nya mencapai tingkatan Kesuksesan Kecil. Namun, ketika ia berhasil melakukan itu, maka pencapaiannya terhadap Perangai Biksu memang layak untuk dikagumi.     

Sebab, mereka yang Perangai Biksu-nya telah mencapai tingkatan Kesuksesan Kecil, maka mereka mampu mengalahkan begitu banyak musuh di tingkatan alam yang sama.     

Sebagaimana misal, seorang pertapa di Perubahan Pertama dari Alam Fish-dragon telah berhasil mengusainya sampai pada tingkatan Kesukesan Kecil. Setelah itu, maka ia akan memiliki kemampuan untuk bertarung melawan 100 pertapa lain sekaligus – yang berada di tingkatan alam yang sama.     

Jadi, ia dapat dengan mudah mengalahkan satu kelompok ksatria hanya dengan menggunakan satu tangan.     

Yang lebih penting lagi, tidak ada satupun pertapa yang berhasil menembus Perubahan Pertama dari Alam Fish-dragon merupakan para ksatria lemah.     

Oleh karena itulah, Xun Lon jauh lebih tangguh daripada para Perangai Biksu lain - yang telah berhasil mencapai tingkatan Kesuksesan Kecil. Sebab, itu terjadi karena ia telah menguasai Perangai Biksu sampai pada tingkatan Kesuksesan Kecil ketika ia masih berada di tingkatan Puncak dari Alam Surga.     

"Mereka yang mempunyai Perangai Biksu sampai pada tingkatan Kesuksesan Kecil, akan menjadi tidak terkalahkan saat mereka harus berkompetisi dengan lawan yang berada di tingkatan alam yang sama."     

Kedua mata Huang Shenyi menjadi sangat tajam, sebelum akhirnya terdapat titik cahaya putih yang mulai bersinar di antara kedua alisnya.     

"Swoosh!"     

Terdapat Pedang Suci yang terbang di antara alisnya dan mendarat di tangannya.     

Rasa-rasanya itu tampak seperti sebuah pedang, namun pedangnya tidak memiliki ujung. Sebaliknya, itu tampak seperti pena yang terbuat dari besi hitam.     

Huang Shenyi menggenggam Pedang Suci-nya dan memutarnya cepat, sambil membentuk lingkaran pedang dengan diameter 10m untuk mengelilingi tubuhnya. Lalu, pada saat pedang itu mulai bersinar, maka seketika itu pula inskripsi-inskripsi yang terdapat di setiap tepinya mulai bermunculan dan melayang di udara, sebelum akhirnya membentuk sebuah formasi taktis.     

Di sisi lain, kedua tangan Xun Long benar-benar diselimuti oleh Saint Fire berwarna biru. Saat itu, ia mulai melayangkan satu tinju.     

Setelahnya, cahaya yang berasal dari formasi taktis itu mulai terhubung dan membentuk sebuah selimut cahaya.     

"Boom!"     

Xun Long menghantam selimut cahaya itu dengan satu pukulan.     

Dengan kekuatan yang dahsyat, maka ia pun langsung mengepalkan tangannya dan mencoba meninju wajah Huang Shenyi. Seperti yang bisa dibayangkan orang-orang, sebab ketika lawannya sampai terkena serangan tinju tersebut, maka Huang Shenyi bisa dipastikan mati.     

Meski demikian, Huang Shenyi masih terlihat penuh percaya diri. Saat itu, ia mengambil satu langkah ke belakang dan sekali lagi menggunakan Pedang Suci-nya untuk menciptakan sebuah lingkaran.     

Kemudian, Huang Shenyi mulai menciptakan tujuh lingkaran pedang berturut-turut, dan membuat tujuh formasi taktis – yang mana itu dapat digunakan untuk menghalau serangan tinju yang dilepaskan oleh Xun Long.     

Lalu, setelah Xun Long melepaskan tinju, maka saat itu pula Huang Shenyi mengambil satu langkah ke depan, dan mulai menusuk perut bawah Xun Long dengan gerakan yang cepat.     

Meskipun ia telah menguasai Perangai Biksu sampai pada tingkatan Kesuksesan Kecil, namun Xun Long tidak berani menerima serangan Pedang Suci itu dengan menggunakan tubuhnya sendiri.     

Maka dari itu, ia segera mundur dan menjaga jaraknya dari Huang Shenyi. Setelahnya, ia melayangkan satu tinju yang lain dan mengarahkannya ke bilah Pedang Suci. Lalu, dengan suara berdentum, maka Pedang Suci itu berubah arah, dan melenceng jauh dari targetnya.     

"Bang Bang!"     

Mereka berdua bertarung satu sama lain dan sama sekali tanpa mengambil jeda.     

Selain itu, terdapat cahaya pedang dan nyala api yang mulai tersebar di seluruh Lapangan.     

Di atas tablet batu Peringkat Surga, saat itu Lady Saint mengangguk dan berkata, "Seseorang bisa menilai jika Huang Shenyi memang layak disebut sebagai jenius Seni Bela Diri. Lalu, dalam kaitannya dengan pembentukan formasi taktis, maka dia juga telah berada di alam master. Selain itu, jika bicara tentang teknik pedang, maka dia juga telah berhasil menembus Hati yang Terhubung dengan Pedang. Maka dari itu, jika pandangan mataku masih baik-baik saja, setidaknya Kekuatan Batin-nya juga telah mencapai level 41."     

"Dia hampir bisa disebut sebagai sosok yang sempurna dan telah terbentuk dengan baik. Jadi, hanya ada sedikit orang di tingkatan alam yang sama – yang mampu bertarung mengimbanginya."     

"Xun Long merupakan seorang raja muda di Wilayah Pusat dan juga disebut sebagai seorang Jenius langka oleh Keluarga Xun. Faktanya, Kaisar Wen, salah satu dari Sembilan Kekaisaran 800 tahun silam, adalah sama kuatnya dengan Xun Long."     

Vessel Spirit Peringkat Surga mengangguk, sambil berkata, "Keluarga Xun dari Wilayah Pusat merupakan salah satu keluarga dari delapan Keluarga Aristokrat Confucianism yang berdiri sejak Abad Pertengahan. Jadi, mereka mempunyai sejarah yang panjang, hingga telah membentuk suatu pondasi yang sangat mengakar kuat. Selain itu, Xun Long juga dianggap sebagai seorang jenius yang lahir seribu tahun sekali oleh Keluarga Xu. Itu terjadi karena dia memiliki talenta spesialnya sendiri. Namun, meskipun dia mampu mengimbangi Kaisar Wen saat masih berusia muda, namun masih teramat sulit baginya untuk bisa meraih kesuksesan yang pernah didapatkan oleh Kaisar Wen."     

Alam Kuning, Alam Hitam, Alam Bumi, dan Alam Surga merupakan empat jenis alam mortal. Lalu, jika seseorang mempunyai kecerdasan yang tinggi, maka itu berarti jika mereka mempunyai pondasi yang lebih baik. Meski demikian, hal itu tidak akan memberikan jaminan kepada mereka, terkait apakah mereka sanggup menjadi seorang Biksu atau tidak.     

Apalagi sampai benar-benar mencapai level Kaisar Wen.     

Jadi, faktor yang paling penting untuk menjadi seorang Biksu adalah pikiran mereka sendiri.     

Bagaimanapun juga, seorang ksatria yang kurang bertalenta juga bisa menjadi tangguh ketika kekuatan ingin mereka sangat besar, serta diiringi dengan kerja keras yang kontinyu. Bahkan, mereka yang memiliki potensi besar juga mampu mengungguli pihak yang pertama.     

Meski demikian, mereka yang menampakkan talenta luar biasa dalam Empat Alam Mortal kadang kala tidak sanggup melanjutkan perjalanannya sendiri, karena kekuatan mental mereka sangat lemah. Akibatnya, mereka mulai tertinggal jauh dibelakang saat berada di Alam Fish-dragon, hingga hanya akan memperoleh kesuksesan yang terbatas.     

Hanya dengan mencapai Alam Fish-dragon, maka mereka bisa menentukan dirinya sendiri, antara mereka merupakan seekor naga atau hanya seekor ikan.     

Jika mereka adalah seekor naga, maka mereka pasti sanggup berlatih sampai pada tingkat lanjut, dari yang semula berada di Perubahan Pertama sampai menuju ke Perubahan Kesembilan di Alam Fish-dragon, hanya dalam kurun waktu beberapa tahun.     

Namun, jika kau merupakan seekor ikan, maka sangat sulit bagimu untuk bisa mencapai kesuksesan, meskipun setelah kau berlatih sepanjang hidup.     

Tentu saja, selain talenta dan pikiran, maka terdapat faktor-faktor lain yang masuk ke dalam persyaratan. Hanya mereka yang luar biasa dalam berbagai aspek, yang akan menjadi kandidat yang layak untuk Ahli Waris Daratan Kunlun.     

Lady Saint berkata, "Xun Long merupakan ksatria bertalenta dan bisa menjadi salah satu kandidat yang sesuai untuk Ahli Waris Daratan Kunlun. Aku akan menuliskan namanya dan melakukan investigasi."     

Setelah mengatakan itu, maka Lady Saint mulai menulis nama "Xun Long" di atas gulungan kertasnya.     

Saat itu, sang Vessel Spirit dari Peringkat Surga tertawa dan berkata, "Era yang sekarang mengingatkanku tentang periode ribuan tahun silam, saat-saat dimana terdapat begitu banyak ksatria bertalenta yang bermunculan dalam satu waktu. Namun saat itu, hanya Sembilan Kekaisaran saja yang mampu bertumbuh. Setelahnya, beberapa ksatria bertalenta lainnya mati dengan cara yang tidak lazim, selain juga beberapa di antaranya kehilangan potensi diri. Pada akhirnya, mereka semua gagal menjadi yang terkuat. Apalagi, hanya sedikit orang yang mampu bertahan hidup setelah mengalami suatu pertempuran yang sengit."     

"Era Sembilan Kekaisaran telah berlalu dan era baru sedang dimulai," kata Lady Saint.     

...     

Tiba-tiba, ada sebuah perubahan di Lapangan.     

"Waktunya untuk menyelesaikan ini!"     

Huang Shenyi mengatupkan kedua tangannya, sambil menggenggam pedang di tengahnya.     

Saat itu, terdapat pusaran hitam di belakangnya, hingga ia seolah mampu menelan semua Energi Chi dan cahaya-cahaya di sekitarnya. Setelah itu, terdapat kekuatan besar dari era kuno yang mulai bergabung dengan tubuhnya.     

Ketika kekuatan itu terlepas, maka semua ksatria yang berada di Lapangan Pasar Bela Diri menjadi terkesiap dan gemetar karena ketakutan.     

Di sisi lain, Xun Long juga bisa merasakan tekanan besar yang sama. Jadi, ia pun mulai mendongakkan kepala, lalu membuka mulutnya sendiri, sebelum akhirnya mengaum kencang.     

"Crackle!"     

Tubuh Xun Long mulai mengeluarkan suara bergemeretak yang keras. Seketika itu juga, tulang-tulangnya mulai membesar, hingga membuatnya berukuran tinggi 10 meter, sebelum akhirnya berubah menjadi Fire Skull Titan.     

Lalu, terdengar suara-suara yang keluar dari tulang belulang Fire Skull Titan, yang mana itu terdengar seperti langit runtuh, dengan pola yang aneh.     

Seketika itu juga, kekuatan Tubuh Kultivasi Suci yang telah berada di tingkatan Kesuksesan Kecil benar-benar terpicu sepenuhnya.     

Alhasil, semua tulang-tulangnya berubah menjadi seperti segel buku, yang mengeluarkan Energi Chi melimpah.     

"Boom!"     

Benturan antara dua serangan itu bertemu di satu titik, hingga membuat mereka berdua sama-sama terpental.     

Bedanya, saat itu Xun Long terjatuh dari Heavenly Ring, sementara Huang Shenyi masih sanggup berdiri dengan menggunakan satu kaki di tepi Lapangan.     

Saat itu, tubuh Xun Long berkontraksi dan kembali ke ukurannya yang semula. Lalu, ia menatap lekat-lekat ke arah Huang Shenyi, yang sedang berdiri di atas Lapangan, sambil merasa kalah dan berkata, "Kekuatan apa yang kau gunakan dalam gerakan terakhirmu?"     

Huang Shenyi juga menarik kembali kekuatannya dan berkata dingin, "Itu adalah kekuatan Xuanwu, seekor Mythical Beast kuno. Ketika aku mencari pengalaman di dalam Dunia Primitif Xuan Wu, maka saat itu aku mempertaruhkan nyawa agar bisa mendapatkan warisan Xuanwu. Jadi, kau memang telah ditakdirkan untuk kalah. Meski demikian, seharusnya kau masih bersyukur karena kau adalah orang pertama yang mampu bertahan hidup setelah bertarung melawanku."     

"Benarkah? Kau hanya cukup beruntung saat menang dengan setengah gerakan. Lain kali, jika kita kembali bertarung, maka aku tidak akan kalah." Xun Long masih sangat bersikap arogan dan tidak mau mengakui kekalahannya. Saat itu, ia mendengus dan kembali ke bangku penonton.     

"Warisan dari Mythical Beast Xuanwu?"     

Semua ksatria yang hadir di sana menjadi terengah-engah.     

Duanmu Xingling duduk di antara bangku penonton. Saat itu, ia terlihat bermartabat, sambil berkata, "Huang Shenyi cukup beruntung ketika dia mendapatkan warisan Xuanwu. Ada yang berkata jika kekuatan Xuanwu cukup mampu digunakan untuk membunuh para Dewa."     

Huang Yanchen mengernyitkan dahinya dan berkata tegas, "Biarkan aku masuk ke dalam pertempuran ini. Kekuatan Huang Shenyi sangat mengerikan, bahkan meskipun Zhang Ruochen berhasil kembali, namun dia masih belum bisa menandingi Huang Shenyi. Jika seseorang memang harus mati, maka biarkan aku pergi!"     

"Yanchen, mengapa Huang Shenyi tidak ingin membunuh Zhang Ruochen setelah berhasil membunuhmu? Jika sekarang kau masuk ke dalam lapangan, maka kau pasti akan mati," kata Duanmu Xingling.     

Saat itu, Huang Yanchen, Duanmu Xingling, dan bahkan Ao Xinyan – yang sebelumnya sangat percaya diri terhadap kekuatan Zhang Ruochen – mendadak khawatir atas keselamatan lelaki tersebut, sesaat setelah menyaksikan sendiri kekuatan yang dimiliki Huang Shenyi.     

Jadi, wanita itu diam-diam berdoa di dalam hati.     

"Zhang Ruochen, aku berharap kau tidak akan kembali. Sebab, pertarungan ini akan menjadi sia-sia saja. Bagaimanapun juga, tidak ada seorangpun yang mampu menjadi tandingan Huang Shenyi ketika mereka berada di tingkatan alam yang sama."     

Sekali saja Zhang Ruochen kembali, maka seketika itu pula ia harus bertarung melawan Huang Shenyi. Setelah itu, maka hasilnya sudah bisa dipastikan. Akibatnya, lelaki itu akan kesulitan untuk mempertahankan nyawanya.     

Huang Shenyi berdiri di tengah Lapangan dan menatap Huang Yanchen lekat-lekat, sambil berkata, "Komandan Putri Yanchen, kau telah berjanji untuk bertarung melawanku hari ini. Jadi, apa kau sedang bicara tentang kebenaran? Lalu, jika kau memang takut bertarung melawanku, maka aku akan melepaskanmu, mengingat dirimu adalah seorang wanita."     

"Huang Shenyi, apa kau sedang menertawakanku?", Huang Yanchen bangkit berdiri dan berkata marah.     

Huang Shenyi berkata, "Bukan, bahkan aku tidak berani melakukan hal yang seperti itu. Apalagi, ayahmu adalah seorang Setengah-Biksu dari East Region Saint Mansion. Jadi, menertawakanmu adalah sama saja dengan menertawakan ayahmu."     

Kala itu, Huang Yanchen mulai menggenggam jemarinya erat-erat. Ia merasa sangat marah.     

Di tempat lain, Lady Saint sedang berdiri di atas tablet batu Peringkat Bumi. Saat mendengar itu, maka ia sedikit mengernyitkan dahi. Wanita itu meyakini jika Huang Shenyi baru saja bersikap berlebihan. Bagaimana tidak, lelaki itu telah memperlakukan seorang wanita – yang tingkat pengolahannya berada jauh di bawahnya – dengan sangat egois.     

Bagaimanapun juga, jika seseorang ingin menjadi sang pendominasi ulung, maka tidak peduli jalan apa saja yang mereka ambil, asalkan mereka tidak bersikap jahat, sombong, dan keji,sebab bila mereka melakukan itu, maka mereka dianggap sebagai sosok yang berpikiran sempit.     

Saat itu, di luar Lapangan Pasar Bela Diri, di sana samar-samar terdengar suara lelaki, "Huang Shenyi, apa kau belum juga mengerti jikalau kau ingin menantang wanita tersebut, maka kau harus mengalahkanku terlebih dahulu. Jika kau tidak bisa menang, lalu kualifikasi mana yang kau miliki, untuk pantas menantangnya?"     

Zhang Ruochen sedang mengenakan jubah bela diri dan melangkahkan kakinya ke dalam Lapangan, dimana saat itu ia terlihat seperti sosok yang baru saja pulang dari bepergian di tempat yang jauh. Alhasil, sekujur tubuhnya terlihat lusuh dan masih dipenuhi debu. Yang jelas, lelaki itu tampak baru saja kembali di Gunung Chaotic Millionverse, dan langsung bergegas menuju ke Lapangan Pasar Bela Diri.     

Zhang Ruochen telah tinggal di dalam Dunia Primitif Wood Spirit selama hampir satu bulan. Selama satu bulan belakangan, ia sama sekali tidak pernah benar-benar mendapatkan istirahat yang cukup, sebab sebagian besar waktunya digunakan untuk berlatih ataupun bertarung melawan para Treeman. Jadi, tidak peduli seberapa tangguhnya Kekuatan Batin milik lelaki tersebut, namun ia masih tidak mampu menahannya.     

Lalu, ketika ia melangkahkan kakinya ke dalam Lapangan Pasar Bela Diri, saat itu ia tampak berbeda dan benar-benar terlihat kelelahan. Meski demikian, ia masih memilih untuk berdiri tegak. Setelahnya, ia pun menyusuri langkah demi langkah menuju ke atas Heavenly Ring, sambil berkata, "Semestinya kau mengerti jika dia adalah tunanganku. Jadi, siapapun yang ingin menantangnya, maka mereka harus terlebih dahulu mengalahkanku!"