Kaisar Dewa

Huang Shenyi membersihkan debu-debu yang terdapat di pakaiannya, sebelum akhirnya melirik Luo Shuihan dan Duanmu Xingling – yang mana mereka sedang berada di hadapannya. Setelah itu, ia berkata dingin, "Kalian sanggup bertahan dari satu seranganku, dimana itu membuktikan jika kalian merupakan para ksatria yang terampil. Namun, jika kalian merasa bahwa diri kalian punya kapabilitas untuk bertarung melawanku, maka kalian telah salah besar."     

Duanmu Xingling tersenyum dan berkata, "Apa benar? Tapi sialnya, kami hanya tahu jika kami semua salah dalam menilai, setelah selesai bertarung denganmu."     

"Swish!"     

Duanmu Xingling berubah menjadi bayangan hantu dan melesat ke arah depan, sambil meninggalkan tujuh bayangan di atas permukaan tanah.     

Pada saat ketujuh bayangan itu berhenti, maka seketika itu pula ia sedang melayang satu meter di atas permukaan tanah. Lalu, sambil mengatupkan jemarinya, maka ia menciptakan pedang tinju dan menyerang leher Huang Shenyi dengan kekuatan es.     

Duanmu Xingling seperti baru saja melesat dengan kecepatan yang sulit dibayangkan ketika ia melancarkan serangan tersebut. Namun, serangan yang dilepaskan oleh Huang Shenyi masih jauh lebih cepat.     

Akibatnya, tidak ada seorangpun yang melihat bagaimana pria itu melepaskan serangan. Mereka hanya mendengar suara "bang", dan menyaksikan Duanmu Xingling terhempas ke arah belakang.     

Duanmu Xingling mendarat di atas permukaan tanah dan mundur sebanyak puluhan langkah, sambil menahan ekspresi kesakitan di wajahnya. Saat itu, tangan kirinya sedang menekan area perut bawah, sementara terdapat segaris darah yang keluar dari ujung bibirnya. Bahkan, wajahnya telah berubah menjadi seputih kertas.     

"Kau masih sanggup bertahan dari seranganku. Sungguh menarik."     

Seketika itu juga, kedua pupil mata Huang Shenyi sedikit berkontraksi.     

Setelah itu, ia segera melompat maju, sambil merentangkan satu tangannya. Kemudian, seiring dengan terlepasnya kekuatan tinju tersebut, maka terdapat puluhan pedang angin yang terlepas dari tengah pukulannya.     

Setiap pedang angin itu telah berubah menjadi skeleton putih berukuran satu meter. Ada kekuatan iblis dari serangan tersebut, dan setiap serangannya itu membentuk pedang panjang, sambil mengeluarkan suara teriakan yang terdengar seperti hantu.     

Ketika diamati dari kejauhan, maka saat itu kekuatan tinju Huang Shenyi tampak seperti hantu tentara.     

Itu merupakan sebuah teknik bela diri kelas rendah dari Tingkatan Hantu, yakni Pukulan Nine Earth Evil Wind.     

Baru sekarang ini akhirnya Huang Shenyi menjadi lebih serius.     

"Huang Shenyi sangat tangguh. Tidak heran jika dia mengklaim bahwa dirinya mampu mengalahkan sosok ranking dua di Peringkat Surga, Hua Li, hanya dalam tiga kali gerakan. Sebab, dengan keterampilan dan kekuatanku sekarang ini, aku bahkan tidak akan sanggup bertahan dari satu serangannya."     

Duanmu Xingling telah terluka parah oleh serangan Huang Shenyi. Jadi, ia tidak lagi berani menghadapi Pukulan Ninth Earth Evil Wind secara langsung, dan hanya bisa memilih mundur secepat mungkin.     

Saat itu, ia menjadi kesal. Bagaimana tidak, seorang Biksuni dari Sekte Bulan Penyembah Setan telah dipaksa untuk melangkah mundur oleh seorang Emissary dari Aula Excellence Pasar Gelap. Lalu, jika berita ini sampai tersebar luas, bukankah itu akan menghancurkan reputasinya?     

Di sisi lain, Luo Shuihan dan Huang Yanchen sama-sama mulai melesat maju dan berdiri di sisi Duanmu Xingling.     

"Zigzag Luoshui River, flowing smoothly."     

Luo Shuihan mengambil satu langkah dan berdiri di baris paling depan. Saat itu, setiap inci kulitnya mengeluarkan cahaya berwarna emas. Di waktu yang bersamaan, tangan yang ramping mulai bergerak dengan pola yang aneh, sambil membentuk sembilan aliran Luoshui River, sebelum akhirnya berhasil menciptakan sungai Tenaga Chi di udara.     

Di sisi lain, Duanmu Xingling dan Huang Yanchen juga sama-sama melancarkan serangan, sambil menggunakan teknik bela diri mereka masing-masing untuk megnhalau serangan tinju yang dilepaskan oleh Huang Shenyi.     

"Boom!"     

Sekali lagi, tinju mereka bertemu di satu titik. Namun, Huang Shenyi kembali berada di posisi atas, dan berhasil menghempaskan Luo Shuihan, Duanmu Xingling, serta Huang Yanchen ke arah belakang.     

Kemudian, Huang Shenyi berhenti menyerang mereka. Lalu, ia melirik Luo Shuihan dan berkata, "Apa kau merupakan sang Perangai Biksu dari Keluarga Biksu Luo, Luo Shuihan?"     

Luo Shuihan menjawab, "Benar."     

Huang Shenyi mengangguk dan berkata, "Tidak heran mengapa kau sanggup bertahan dari seranganku. Kau mempunyai Tubuh Suci Cahaya Emas dan merupakan salah satu dari Enam Raja Muda di generasi baru Wilayah Timur. Baiklah kalau begitu! Demi menghormati leluhur Luo Xu, maka aku tidak akan membunuhmu hari ini."     

Seketika itu juga, Huang Shenyi menoleh ke arah Huang Yanchen dan berkata dingin, "Komandan Putri Yanchen, aku bisa melepaskanmu hari ini, namun jangan pernah lupa terhadap duel kita. Jika kau tidak muncul di Ring dalam kurun waktu satu bulan, maka aku akan menganggapnya sebagai pertanda jika kau memandang rendah diriku. Setelah itu, ketika aku berhasil menembus ke Alam Fish-dragon, maka aku tidak punya pilihan lain, selain hanya pergi ke Qianshui Commandery untuk menantang Komandan Pangeran Qianshui. Hehe."     

Setelah mengatakan hal tersebut, maka Huang Shenyi mengeluarkan suara tawa yang terdengar licik, sambil beranjak pergi dari sana.     

"Dasar pria yang arogan." teriak Duanmu Xingling sambil mendengus dingin.     

Luo Shuihan berkata, "Dia memang sangat arogan, namun kekuatannya benar-benar mengerikan. Aku juga mendengar jika dia merupakan seorang Master Array tangguh, dan Kekuatan Batin-nya telah berhasil menembus level 40. Sementara itu, dengan bantuan kekuatan formasi taktis, maka dia akan menjadi sosok yang lebih kuat. Sebelumnya, ketika kita bertarung dengannya, mungkin saat itu dia hanya menggunakan 30% dari kekuatannya."     

"Dia sangat tangguh," Huang Yanchen mengatakan ini sambil mengerutkan kedua alisnya.     

Bagaimana tidak, sebab berdasarkan pada kekuatan Huang Shenyi yang telah ditunjukkan sebelumnya, maka saat itu Huang Yanchen merasa jika ia sedang berhadapan dengan sebuah gunung agung – yang hanya perlu menjentikkan jari – untuk benar-benar menghancurkan dirinya sampai mati.     

Namun, Luo Shuihan baru saja mengatakan jika pria itu masih menggunakan 30% kekuatannya.     

Lalu, jika pria itu sampai menggunakan segenap kekuatannya, akan menjadi seperti apa tangguhnya?     

Saat itu, Duanmu Xingling merasa kesal dan bergumam, "Jika aku berhasil menembus tingkatan Puncak dari Alam Surga, maka aku pasti akan sanggup bertarung melawannya."     

"Xingling, apa yang sedang kau katakan?" tanya Huang Yanchen.     

Ketika mendengar itu, maka Duanmu Xingling tersenyum manis dan langsung memeluk lengan Huang Yanchen, "Saudari Chen, aku hanya mengatakan jika Huang Shenyi memang sangat kuat, dan sebaiknya kau tidak bertarung melawannya. Sebab, ketika kau melangkahkan kakimu di atas Heavenly Ring, maka seketika itu pula kau telah mati di tangannya, bahkan sebelum sempat memilih untuk menyerah."     

Luo Shuihan menambahkan, "Xingling benar. Sebab, dengan kekuatanmu sekarang, maka kau hanya akan menjadi seorang mayat hidup, tepat pada saat kau menyetujui pertarungan melawan Huang Shenyi."     

Namun, saat itu Huang Yanchen menggelengkan kepalanya dan berkata dengan intonasi serius, "Huang Shenyi adalah sosok yang sangat keji dan licik. Jika aku tidak menerima permintaan duelnya, maka dia pasti akan pergi ke Qianshui Commandery untuk mengalahkan ayah, dan anggota Keluarga Kerajaan yang lain. Dia tidak memberiku pilihan, selain hanya bertarung melawannya."     

Sementara itu, dengan tingkat pengolahan yang dimiliki oleh Huang Shenyi, namun ia masih belum mampu mengalahkan Komandan Pangeran Qianshui, meskipun ia telah berhasil menembus Alam Fish-dragon. Meski demikian, dengan kekuatan dan derajatnya sebagai salah satu dari Tujuh Emissary Pembunuh Aula Excellence Pasar Gelap, maka kekuatan yang dimiliki oleh Huang Shenyi sulit untuk dibayangkan.     

Saat itu, Duanmu Xingling berkata, "Dia tidak sedang memaksamu untuk bertarung dengannya, karena dia hanya sedang memaksa Zhang Ruochen agar menampakkan diri. Dia selalu ingin membunuh Zhang Ruochen. Sekarang ini, kita hanya bisa berharap agar Zhang Ruochen segera kembali dari Dunia Primitif Wood Spirit. Mungkin hanya dia yang mampu mengimbangi Huang Shenyi."     

Luo Shuihan masih merasa khawatir dan berkata, "Itu merupakan sesuatu yang sangat langka bagi orang lain untuk sanggup mengungguli seorang jenius seperti Huang Shenyi – yang telah berada di tingkatan Puncak dari Alam Surga – selama bertahun-tahun. Meskipun Zhang Ruochen akan kembali dalam waktu dekat, namun sepertinya dia belum bisa menjadi tandingan Huang Shenyi."     

"Tidak ada jalan lain. Dia harus kembali untuk menghadapi pertarungan ini. Lagipula, dia adalah tunangan Saudari Chen!" Duanmu Xingling menggosok pipinya sendiri. Setelah itu, terdapat binar cahaya yang muncul dari sepasang matanya, ketika ia berkata, "Sepertinya aku harus melakukan perjalanan di Dunia Primitif Wood Spirit untuk memberinya kabar lebih awal."     

...     

Di Dunia Primitif Wood Spirit, Blackwood Field.     

Zhang Ruochen sedang duduk bersila di puncak suatu gunung. Saat itu, kedua tangannya berada di sekitar perut, dan terdapat Purple Cloud-patterned Eaglewood – seukuran kepalan tangan – sedang melayang di antara kedua tangannya.     

Sementara itu, garis-garis Tenaga Chi mulai mengalir keluar dari tangannya. Tenaga itu saling berbenturan, dan mengubah Purple Cloud-patterned Eaglewood menjadi suatu bubuk kayu.     

Di waktu yang bersamaan, pori-pori di tangannya bekerja seperti halnya pembersih debu, dan mulai menyerap bubuk kayu itu ke dalam tubuhnya.     

"Pada mulanya, ketika aku berhasil menguasai Harta Karun Fisik Water Spirit, maka saat itu aku membutuhkan 4.5 kilogram Black Glazed Spinel. Lalu, jika aku ingin berhasil membentuk Harta Karun Fisik Wood Spirit, maka sepertinya aku harus kembali mengkonsumsi Purple Cloud—patterned Eaglewood sampai 4.5 kilogram."     

Saat ini, ia telah memurnikan 4.4 kilogram Purple Cloud-patterned Eaglewood dan telah berada semakin dekat dengan pencapaiannya terhadap penguasaan atas Harta Karun Fisik Wood Spirit.     

Namun, semakin dirinya dekat dengan kesuksesan, maka seketika itu pula ia mengalami kesulitan pada saat menyerap Purple Cloud-patterned Eaglewood. Sebab, kekuatan yang terlepas dari partikel-partikel bubuk kayu – yang telah diserap oleh tubuhnya – seakan berhasil meninggalkan guncangan langit di dalam tubuhnya, hingga pengaruh dari ledakan petir yang berada di dalam tubuhnya benar-benar meninggalkan luka yang sangat serius.     

Saat itu, seluruh dagingnya seakan terus menerus menjadi hancur, sebelum akhirnya kembali disembuhkan.     

Sebagaimana Zhang Ruochen sedang memurnikan Purple Cloud-patterned Eaglewood, maka di sisi lain ia juga menenggak Darah Wood Spirit, sambil menahan tingkat rasa sakit yang luar biasa – dimana orang-orang biasa tidak akan pernah sanggup menahan rasa sakit tersebut. Akibatnya, tetes-tetes darah mulai keluar dari pori-porinya dan menciptakan garis-garis darah di permukaan kulitnya.     

Saat itu, ia hanya mampu memurnikan 50 gram Purple Cloud-patterned Eaglewood setiap harinya. Meski demikian, ketika ia melakukan hal tersebut, maka seketika itu pula pakaiannya selalu banjir oleh darah.     

Kemudian, setelah menyembuhkan diri pada malam hari, maka Zhang Ruochen kembali melanjutkan proses pemurniaan di keesokan harinya.     

Selama itu, Ao Xinyan melihat bagaimana Zhang Ruochen sampai berdarah-darah, dan selama itu pula ia selalu menggigit bibirnya sendiri, seakan tidak tega ketika melihat pria itu ingin kembali melanjutkan pemurniannya. Wanita itu ingin sekali membujuknya agar melakukan segala sesuatunya dengan perlahan, sebab tidak pernah ada kata terlambat untuk memurnikan Harta Karun Fisik Wood Spirit, apalagi ketika lelaki tersebut telah mencapai tingkatan Puncak dari Alam Surga.     

Namun, saat itu Blackie menghentikan tangannya, dan berkata, "Sekarang ini, Zhang Ruochen sedang melatih Wood Spirit dan Water Spirit agar dapat berubah menjadi "Harta Karun Fisik Double Spirit". Jadi, itu jauh lebih sulit daripada menguasai satu jenis Harta Karun Fisik. Selain itu, nantinya, dia harus berhasil menggabungkan kelima tipe Harta Karun Spirit dan mengubahnya menjadi Fisik Chaotic Lima Elemen. Lalu, tanpa sebuah kegigihan yang besar, maka dia tidak akan sanggup menguasai Fisik Chaotic Lima Elemen. Maka dari itu, saat ini dia bukan hanya sedang melatih "Harta Karun Fisik Double Spirit", melainkan juga melatih kekuatan inginnya sendiri. Jadi, kau tidak akan pernah membuatnya menjadi lebih baik ketika kau ingin mengubah tekadnya."     

"Aku mengerti."     

Setelah mendengar itu, maka Ao Xinyan kembali duduk dan hanya mengamati Zhang Ruochen dari kejauhan. Kemudian, ia menyadari tentang mengapa lelaki tersebut mampu mendapatkan tingkat pengolahan yang begitu tinggi ketika berada di usia yang terbilang muda. Benar, semua itu tidak hanya bicara tentang talenta, tetapi juga kerja keras. Jadi, aku tidak boleh malas. Jika aku masih bersikap demikian, maka di masa depan, perbedaan kekuatan yang terdapat di antara kita akan bertumbuh menjadi semakin lebar.     

Dengan pemahaman yang seperti demikian, maka Ao Xinyan kembali mengeluarkan Purple Cloud-patterned Eaglewood – yang telah diberikan oleh Zhang Ruochen kepadanya – dan memulai proses pemurniannya sendiri.     

Wanita itu juga ingin melatih "Harta Karun Fisik Double Spirit."     

Bagaimanapun juga, kekuatannya akan meningkat pesat ketika berhasil menggabungkan Harta Karun Fisik Double Spirit bersama dengan fisik setengah naganya.     

Setelah lima hari berturut-turut, maka Zhang Ruochen akhirnya selesai memurnikan 4.5 kilogram Purple Cloud-patterned Eaglewood, selain juga telah berhasil menggabungkan Water Spirit dan Wood Spirit, hingga menjadi "Harta Karun Fisik Double Spirit."     

"Akhirnya aku berhasil!"     

Zhang Ruochen membuka kedua matanya dan menghirup nafas dalam-dalam. Yang jelas, ia merasa sangat gembira.     

Kemudian, ia bangkit berdiri, dan berjalan menuju ke tepi tebing, sebelum akhirnya mulai berkomunikasi dengan alam kayu, dan mulai memanfaatkan Energi Chi dari langit dan bumi.     

Setelah itu, ia merentangkan jarinya, hingga Tenaga Chi yang berada di ujung jarinya mulai terhubung dengan Energi Chi – dengan sifat alami kayu – sebelum akhirnya menciptakan garis-garis Tenaga Chi yang terlihat seperti halnya akar-akar pepohonan.     

Perlahan-lahan, garis-garis Tenaga Chi itu berubah menjadi semakin padat, dan berangsur-angsur berubah menjadi akar pohon yang sesungguhnya. Setelah itu, akar tersebut mulai menembus lumpur dan bebatuan, sebelum akhirnya benar-benar menancap seutuhnya di permukaan tebing.     

"Pffft!"     

Terdapat anak pohon yang mulai bertumbuh di dinding tebing, dan bisa diamati dengan menggunakan mata telanjang. Anak pohon itu menumbuhkan dedaunan, kelopak bunga, serta akhirnya mekar sempurna, hingga menjadi sebuah bunga yang cantik.     

Tebing yang berada di gunung itu bahkan berubah menjadi lautan bunga. Akibatnya, udara yang berada di sekitar sana penuh dengan aroma wangi.     

Ketika menyaksikan hal tersebut, maka Ao Xinyan dan Orange Star Emissary sama-sama merasa terkesiap. Rasa-rasanya mereka seperti baru saja menyaksikan suatu keajaiban.     

Bukankah kekuatan misterius yang seperti itu hanya dimiliki oleh para Biksu?     

"Sungguh bunga yang cantik, aromanya sangat wangi."     

Ao Xinyan menghirup nafas dalam-dalam dan terlihat gembira. Kemudian, ia berkata riang, "Ketua Kelompok, ketika seseorang berhasil menguasai Harta Karun Fisik Wood Spirit, apakah mereka mampu mengembalikan kehidupan dari pohon-pohon yang telah tumbang, sehingga mereka bisa menggerakkan bunga dan kembali mempersatukan tanaman, agar mereka semua dapat kembali menjadi sebuah hutan yang penuh dengan bunga-bunga, atau bahkan menciptakan suatu padang rumput?"