Kaisar Dewa

Ranking Enambelas di Peringkat Surga



Ranking Enambelas di Peringkat Surga

0Saat itu, Raja Treeman Bright telah terluka parah ketika mendapatkan serangan pedang yang tak terduga-duga tersebut. Di sisi lain, lubang yang terdapat di batang pohonnya bahkan mencapai lebar seluas dua meter.     

Meski demikian, para Treeman masih mempunyai vitalitas yang kuat. Jadi, selama batang pohon mereka tidak hancur, maka mereka tidak akan mati dengan mudah.     

"Itu... itu Alien Kematian! Cepat! Susun formasi taktisnya!" teriak Raja Treeman Bright.     

SWOOSH!     

Pedang Kuno Abyss berputar-putar di udara, dan meninggalkan cahaya pedang berukuran panjang.     

Ujung bilah pedang itu akhirnya bertemu dengan reranting pohon di satu titik, sebelum akhirnya menciptakan suara berdentum dan percikan-percikan api.     

Itu tampak seperti sedang menghantam sebuah batangan besi.     

Meski demikian, ranting-ranting Raja Treeman itu cukup keras; akibatnya, senjata-senjata jenis biasa tidak akan sanggup melukainya.     

Namun, Pedang Kuno Abyss bukan merupakan jenis senjata biasa, melainkan itu adalah sebuah Pedang Suci.     

Oleh karena itulah, reranting Raja Treeman Bright pun akhirnya berhasil dipotong. Akibatnya, hal itu meninggalkan tunggul pohon yang terus menyemburkan darah dari dalamnya.     

Pada akhirnya, satu Raja Treeman tangguh baru saja terbunuh dengan cara yang seperti itu..     

Pada mulanya, empat Raja Treeman yang berada di sana berencana untuk bekerja sama dengan para Millennial Treeman yang lain, lalu menggunakan Holy Wood Array Penghancur Dewa untuk membunuh Zhang Ruochen. Namun, dengan kematian Raja Treeman Bright, maka formasi taktis tersebut seketika itu juga menjadi hancur, bahkan sebelum mereka sempat menyerang.     

Di sisi lain, para Millennial Treeman yang berada di sana juga mulai melarikan diri, jadi mereka tidak bisa melanjutkan susunan formasi taktis tersebut.     

"Aku rasa kita tidak akan mampu mengalahkan sang Alien Kematian."     

Ketiga Raja Treeman saling bersitatap satu sama lain dan segera melesat maju.     

Setiap mereka mulai melemparkan sebuah Fire Vine. Saat itu, Fire Vine tersebut berubah menjadi tiga ekor ular api yang berukuran panjang. Mereka terus berotasi dan menyerang dari tiga arah yang berbeda-beda.     

Sementara itu, Pedang Kuno Abyss mulai memancarkan cahaya pedangnya. Pedang itu berotasi dengan sangat cepat di angkasa dan membentuk sebuah sirkulasi pedang Chi, yang mana diameternya bahkan sampai mencapai ratusan meter.     

SWOOSH!     

Pedang Chi tersebut akhirnya berhasil memotong Fire Vine yang datang ke arahnya. Setelah itu, mereka semua akhirnya terpotong menjadi bagian-bagian kecil dan berceceran dimana-mana.     

Di sisi lain, Jiwa Bela Diri Zhang Ruochen juga mulai memobilisasi Energi Chi dari langit dan bumi. Setelah melakukan hal tersebut, maka kapabilitas bertarungnya juga telah meningkat pesat, dan dapat disejajarkan dengan seorang pertapa yang berada di Perubahan Ketiga dari Alam Fish-dragon.     

Apalagi, lawannya kali ini merupakan para Raja Treeman. Mereka bukan para pertapa dari Alam Fish-dragon, ataupun para binatang buas yang keji. Jadi, mereka akhirnya hanya mampu menahan serangan yang datang, dan mengandalkan kekuatan bertahan masing-masing.     

Meski demikian, bahkan dengan kekuatannya sekarang ini, namun ia hanya bisa menekan mereka. Yang jelas, tidak mudah baginya untuk membunuh mereka semua.     

Setelah itu, ia bertarung dengan mereka selama satu jam. Pada akhirnya, ia mendapatkan suatu kesempatan untuk menusuk bagian tengah dari batang pohon milik salah satu Raja Treeman, sebelum akhirnya ia berhasil membunuhnya.     

"Sial! Raja Treeman Golden telah berhasil dibunuh oleh sang Alien Kematian. Kita berdua tidak akan sanggup mengalahkannya. Ayo cepat! Mari kita pergi dari sini dan kembali ke altar. Kita hanya bisa mengalahkannya ketika kita berada di sisi Leluhur Treant."     

Dua Raja Treeman akhirnya bergerak cepat di kedalaman Blackwood Field.     

Saat itu, para Raja Treeman memiliki kekuatan bertahan yang besar dan bergerak dengan sangat cepat. Bagaimanapun juga, jika mereka ingin melarikan diri, maka hal itu akan membuat Zhang Ruochen sulit untuk membunuh mereka.     

"Kalian tidak akan bisa melarikan diri!"     

Ia mengangkat satu jari dan menudingkannya ke arah pelarian para Raja Treeman.     

BANG!     

Seluruh ruangan yang berada di sekitar menjadi terguncang. Ruangan itu tampak seperti baru saja dihancurkan dari sisi luar.     

Dua Raja Treeman itu akhirnya terperangkap di dalam ruang runtuh. Mereka semua berteriak memilukan. Saat itu, ranting-ranting mereka mulai terguncang, dan daun-daun mereka berubah menjadi debu.     

Kemudian, setelah ruangan di sekitarnya kembali normal, maka seketika itu pula mereka benar-benar menghilang sepenuhnya.     

Di atas ruangan yang kembali normal tersebut, terdapat beberapa helai daun yang melayang-layang di atas permukaan tanah.     

Di antara helai daun yang beterbangan tersebut, beberapa di antaranya telah ternoda oleh darah.     

Ao Xinyan merasa terkejut sekaligus menjadi sedikit sedih. Entah bagaimana, wanita itu seakan meyakini jika para Treeman seharusnya tidak dibunuh. Sebab, ia dan Zhang Ruochen sama-sama merupakan para penyusup dan mereka baru saja menghancurkan suatu dunia yang damai.     

"Ketua... Ketua Kelompok, mengapa kita harus membunuh para Treeman ini? Apa ini semua hanya demi poin merit militer?" Ao Xinyan merasa kebingungan, sebagaimana ia menyaksikan beberapa tunggul pohon berdarah yang tergeletak di tanah.     

Saat itu, Zhang Ruochen kembali menarik pedangnya, lalu ia menutup mata, sebelum akhirnya menghirup nafas dalam-dalam. "Medan Pertempuran Dunia Primitif merupakan sebuah tempat yang keji. Di sana, tidak ada yang namanya kebenaran maupun kesalahan, dan tidak akan kebaikan maupun kejahatan. Di sana, hanya terdapat pertempuran yang terjadi antara para pribumi melawan mereka yang berasal dari dunia lain."     

Setelah itu, ia membalikkan badannya dan mengamati wanita tersebut lekat-lekat. Lalu, ia berkata, "Jika kau masih memiliki belas kasihan, maka seharusnya kau tidak datang ke Medan Pertempuran Dunia Primitif. Sebab, ketika sedang berada di medan pertempuran, maka di sana hanya ada membunuh atau dibunuh. Jika kau terlalu memiliki belas kasihan, maka sepertinya kau akan menjadi jenis yang kedua."     

Apa Dunia Primitif Wood Spirit merupakan sebuah Medan Pertempuran Dunia Primitif?     

Tentu saja iya.     

Di dalam Dunia Primitif Wood Spirit, saat itu para prajurit Dunia Primitif yang berasal dari Menteri Peperangan selalu bertarung melawan para Treeman yang lebih superior setiap tahunnya. Jadi, kedua pihak sama-sama telah terbunuh ataupun terluka.     

Namun, Dunia Primitif Wood Spirit merupakan suatu Medan Pertempuran Dunia Primitif yang relatif cukup damai. Sebab, di dalam sana, tingkat pembantaian yang terjadi tidak begitu tinggi.     

Sebaliknya, sebuah Medan Pertempuran Dunia Primitif yang sesungguhnya bisa berubah menjadi seratus kali lipat lebih keji dibandingkan dengan Dunia Primitif Wood Spirit. Jadi, seseorang yang masih memiliki rasa belas kasih berlebih sama sekali tidak akan sanggup bertahan hidup ketika berada di dalam sana.     

Sebelumnya, Zhang Ruochen sudah lama mempersiapkan semua ini secara mental, tepat pada saat ia mulai masuk ke dalam Medan Pertempuran Dunia Primitif.     

Alasan mengapa ia datang kemari adalah untuk meneguhkan dirinya sendiri.     

Jika terdapat suatu kesempatan untuk menghindari pertempuran berdarah, maka ia lebih memilih untuk tidak membunuh mereka yang tidak bersalah. Bagaimanapun juga, ia tidak akan pernah membunuh para pribumi lemah dari Dunia Primitif. Jadi, ia hanya memilih untuk membunuh para superior yang berada di sana.     

Di tempat lain, ada sebuah sensasi yang tercipta di tablet batu Peringkat Surga – yang berada di Gunung Chaotic Millionverse.     

Tablet batu di Peringkat Surga itu sangat indah, dan berukuran setinggi 676 meter. Tablet itu dibangun di atas puncak gunung sejak zaman dahulu.     

Setiap harinya, ada begitu banyak ksatria yang sedang berkumpul di bawahnya dan menyaksikan perubahan yang terjadi di Peringkat Surga.     

Jika suatu nama tiba-tiba menghilang, maka itu berarti bahwa ksatria yang bersangkutan telah mati atau telah menembus Alam Fish-dragon.     

Orang-orang selalu memberi perhatian berlebih kepada para master yang telah terkenal selama bertahun-tahun dan mereka yang berhasil mendapatkan ranking top seribu di Peringkat Surga.     

"Menakjubkan! Poin merit militer milik Zhang Ruochen telah meningkat sangat pesat. Hanya dalam beberapa hari, dia telah berada di urutan enambelas di Peringkat Surga, dan poin merit militernya sekarang ini telah mencapai 1.297.000 poin."     

"Zhang Ruochen? Apa dia merupakan seorang raja muda di Wilayah Timur?"     

"Tentu saja, itu dirinya. Mungkin ada begitu banyak orang yang memiliki nama yang sama, namun hanya dia yang sanggup masuk ke dalam top 20 Peringkat Surga di usia yang sangat muda seperti itu."     

Seorang ksatria muda di sebelahnya menghela nafas, seolah telah memahami sesuatu. "Dengan kecepatan yang seperti itu, maka tidak lama lagi dia pasti akan mampu mengumpulkan 30.000.000 poin merit militer dan berhasil mencapai Tingkatan Tertinggi dari Alam Surga."     

Tidak jauh di sebelahnya, ada seseorang yang sedang tertawa licik. "Bukan hal yang mudah untuk mampu mencapai Tingkatan Tertinggi dari Alam Surga. Meskipun Seni Bela Diri adalah selalu tentang pengembangan diri, namun hanya sedikit orang yang mampu mencapai tingkatan alam tersebut."     

Ketika mendengar hal itu, maka semua orang menatap ke arahnya. Di sana, ada seorang pria berjubah kuning sedang duduk di atas sebuah batu yang berada di sudut lapangan.     

Pria itu setidaknya terlihat berusia 20 tahun dan tingginya mencapai dua meter. Kedua lengan dan tangannya bahkan jauh lebih panjang daripada milik orang rata-rata.     

Di sisi lain, kelima organ perasanya juga tampak seperti tiga dimensi. Jadi, dengan kedua mata yang cekung serta sebuah hidung yang panjang, maka pria tersebut terlihat sangat tampan.     

Namun, tidak ada seorangpun yang berani mendekatinya.     

Jika seseorang berani mendekat pada jarak sepuluh langkah dari pria tersebut, maka ia akan segera merasakan aura membunuh yang memancarkan dari sosok pria tersebut. Akibatnya, orang-orang yang berada di sekitarnya tidak akan sanggup menahan ketakutannya sendiri, sampai akhirnya mereka semua dipaksa untuk mundur dengan sendirinya.     

Tidak diragukan lagi, mereka yang mendatangi Gunung Chaotic Millionverse bukanlah jenis orang yang lemah.     

Meski demikian, ada seorang ksatria yang lebih berani akhirnya mulai berdiri 10 langkah dari sosok pria tersebut. Kemudian, ia berkata, "Meskipun hanya sedikit orang yang mampu mencapai tingkatan alam tersebut, namun hal itu masih bukan merupakan sesuatu yang mustahil, ketika seseorang ingin mengumpulkan 30.000.000 poin merit militer, lalu memanggil Utusan Para Dewa, sebelum akhirnya benar-benar berhasil mencapai Tingkatan Tertinggi."     

"Sebagaimana misal, Ratu Suci Keagungan dan Moralitas kita yang sekarang. Beliau telah mencapai Tingkatan Tertinggi pada masa 800 tahun silam. Ada yang mengatakan jika mayat-mayat milik para pribumi di Dunia Primitif – yang telah berhasil dibunuh oleh beliau – telah ditumpuk sampai menjadi suatu bukit, dengan darah mereka yang mengalir seperti halnya sebuah sungai. Beliau bahkan mendapatkan lebih dari 90.000.000 poin merit militer, yang mana itu merupakan suatu pencapaian yang hampir mustahil untuk diraih."     

"Contoh lain adalah sang Pertapa Iblis Kematian, sang pembangkang dari Sekte Seribu Buddha pada masa 600 tahun silam. Beliau juga membunuh ratusan ribu makhluk pribumi di Dunia Primitif dan berhasil mencapai Tingkatan Tertinggi. Meski demikian, sekarang ini kita memanggilnya sebagai Leluhur Iblis Kematian, dan bukan lagi sebagai sang Pertapa Iblis Kematian."     

"Selain itu, sang Biksuni dari Sekolah Demonic, Ling Feiyu, pada masa 300 tahun silam juga telah berhasil melakukannya. Kemudian, sosok talenta cerdas seperti Luo Xu pada masa 200 tahun silam. Lalu, sang Holy King, Wan Zhaoyi pada masa 70 tahun silam, mereka semua sama-sama telah berhasil mencapai Tingkatan Tertinggi."     

"Sebagaimana Seni Bela Diri adalah tentang pengembangan diri, maka talenta-talenta mereka telah berhasil membuktikan keberhasilannya. Akibatnya, ada semakin banyak lagi ksatria yang mampu mencapai Tingkatan Tertinggi. Jadi, tidak sepenuhnya mustahil bagi Zhang Ruochen, ketika dia ingin mencapainya, apalagi jika dinilai dari bakat lahir yang dimiliki, serta juga kecepatannya dalam mengumpulkan poin-poin merit militer tersebut."     

Ketika mendengar tentang hal tersebut, maka pria berjubah kuning itu tertawa terbahak-bahak, dan langsung mengeluarkan sebuah labu wine. Setelah itu, ia mulai menenggak wine-nya dan meletakkan botol labunya di atas meja.     

Setelahnya, kedua matanya tampak dingin, dan sekali lagi ia mengeluarkan tawa. "Dia memang merupakan sosok yang bertalenta, namun dia juga merupakan sosok yang tidak beruntung. Bagaimanapun juga, seseorang di Peringkat Surga masih lebih superior daripada dia. Dan jika seseorang itu melancarkan suatu serangan, maka seketika itu juga Zhang Ruochen tidak akan sanggup bertahan hidup, apalagi sampai merealisasikan mimpinya untuk mencapai Tingkatan Tertinggi."     

"Apa kau sedang bicara tentang Huang Shenyi?"     

Seseorang yang lain berkata, "Huang Shenyi juga merupakan seorang Jenius tak tertandingi. Dengan kecepatannya dalam mengumpulkan poin merit militer, maka dia mungkin telah berhasil mengumpulkan 30.000.000 poin merit militer dalam rentang waktu satu tahun. Lalu, dalam kaitannya terhadap kekuatan, maka Zhang Ruochen juga masih tertinggal jauh di belakangnya."     

Pria berjubah kuning itu tersenyum dan berkata, "Tentu saja, Huang Shenyi telah mendapatkan kesempatan yang besar ketika dia melatih diri di dalam Dunia Primitif Xuan Wu. Dia memiliki kekuatan yang tangguh. Bahkan, Hua Li, sosok ranking dua di Peringkat Bumi, tidak akan sanggup bertahan dari tiga serangannya. Lalu, untuk Zhang Ruochen, maka dia mungkin hanya perlu dikalahkan hanya dengan menggunakan setengah gerakan."     

Saat itu, Huang Yanchen dan satu kelompok murid muda dari East Region Saint Mansion sedang berdiri di tengah kerumunan. Lalu, ketika ia mendengar ini, maka ia tidak lagi bisa menahan dirinya sendiri. Jadi, ia pun mulai berjalan mendekat dan mendengus. '"Kau terlalu banyak membual tentang Huang Shenyi! Sebaliknya, Zhang Ruochen merupakan seorang top ksatria di Akademi Saint Wilayah Timur. Lalu, jika mereka bertarung, maka hasilnya masih belum bisa dipastikan."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.