Kaisar Dewa

Raja Treeman



Raja Treeman

0Keesokan harinya, kelompok itu kembali dipimpin oleh Zhang Ruochen. Saat ini, mereka telah masuk ke bagian dalam Blackwood Field. Tidak lama setelahnya, mereka bertemu dengan sosok puncak dari ras Treeman.     

Treeman ini mempunyai tinggi hingga mencapai 440 meter. Treeman itu benar-benar terlihat tangguh.     

Ia telah hidup lebih dari 3.400 tahun dan kekuatannya setara dengan seorang pertapa di Perubahan Ketiga dari Alam Fish-dragon. Jadi, ia juga dikenal sebagai "Raja Treeman".     

PFFT!     

Raja Treeman benar-benar marah ketika ia menyaksikan Zhang Ruochen. Saat itu, ia mengeluarkan sebuah auman yang kencang, yang seolah mampu membuat angin-angin berkecamuk dan menghancurkan gunung-gunung.     

"Alien Kematian, kau telah membantai orang-orang yang berasal dari rasku. Hari ini, aku harus menghancurkanmu sampai berkeping-keping."     

Berita mengenai pembunuhan besar-besaran dari ras Treeman telah menyebar di seantero Blackwood Field.     

Saat itu, sang Raja Treeman sedang memimpin dua Millennial Treeman dan ratusan Centurial Treeman untuk bertarung melawan Alien Kematian.     

Meski demikian, Raja Treeman tidak mengerti jika Zhang Ruochen sengaja datang kemari untuk mencarinya.     

Bagaimanapun juga, membunuh Raja Treeman akan membuatnya mendapatkan 100.000 poin merit militer. Sehingga, Zhang Ruochen merasa bersemangat ketika memikirkan tentang poin merit militer yang akan ia peroleh.     

Meskipun Perubahan Ketiga dari Alam Fish-dragon hanya satu alam lebih tinggi daripada Perubahan Kedua, namun dalam realitasnya, terdapat perbedaan yang sangat besar di antara keduanya.     

Seorang superior seperti Pei Ji dapat mengalahkan seorang pertapa di Perubahan Kedua dari Alam Fish-dragon dengan mudah. Namun, pada saat ia bertarung melawan seorang pertapa di Perubahan Ketiga, maka ia pasti akan melarikan diri demi menyelamatkan nyawanya sendiri.     

Zhang Ruochen telah bertarung melawan seorang pertapa di Perubahan Ketiga dari Alam Fish-dragon sebelumnya. Namun, saat itu ia harus meminjam kekuatan dari segel pertama Sarira, sehingga ia berhasil mendapatkan kekuatan besar dalam durasi yang sementara.     

Segel pertama dari Sarira telah digunakan, hingga membuat kekuatannya menjadi berkurang. Namun, jika Zhang Ruochen ingin mendapatkan kekuatan besar yang mirip dengan sebelumnya, maka ia harus berhasil menembus Alam Fish-dragon dan melepaskan segel kedua dari Sarira.     

Karena ia belum mencapai tingkatan alam tersebut, maka pertarungan ini akan menjadi satu-satunya masalah baginya. Sebab, antara ia mampu mengalahkan Raja Treeman atau tidak, maka itu semua masih merupakan sebuah misteri.     

Ketika pertarungan itu dimulai, maka dua Millennial Treeman yang berada di belakang Raja Treeman mulai melesat terlebih dahulu dan mengepung Zhang Ruochen.     

Millennial Treeman yang telah hidup lebih dari 2.000 tahun setara dengan seorang pertapa yang berada di Perubahan Kedua dari Alam Fish-dragon.     

WOOSH!     

Salah satu Millennial Treeman itu sedang menggenggam tujuh tanaman merambat. Saat itu, Treeman tersebut menggunakannya seperti sedang menggunakan tujuh buah cambuk.     

Tanaman merambat itu diselimuti oleh nyala api dan mengeluarkan suara-suara percikan yang khas.     

Sementara itu, tanaman merambat tersebut bukan seperti halnya tanaman merambat biasa. Sebab, itu merupakan Monster tanaman merambat yang telah berlatih selama 1.000 tahun, dan dikenal sebagai Fire Vine.     

Kekuatan dari tujuh Fire Vine, ditunjang dengan kekuatan dari sang Millennial Treeman, maka gabungan dari kedua kekuatan tersebut mempunyai daya rusak yang tinggi. Bahkan, sebongkah batu berukuran tinggi puluhan meter dapat dengan mudah dihancurkan setelah hanya terkena satu serangan.     

Saat itu, Zhang Ruochen menggunakan teknik bergerak untuk menghindari serangan tanaman merambat tersebut.     

Namun tidak lama setelahnya, tiba-tiba, ia mulai melesat maju. Kemudian, ia mengubah gerakannya beberapa kali dan berhasil menyerang tujuh tanaman merambat tersebut. Kemudian, ia mendaratkan suatu serangan di batang Millennial Treeman.     

"Pergilah ke neraka."     

Tujuh Fire Vine itu tampak seperti tujuh Kobra Api spiritual. Mereka bergerak-gerak melewati rantingnya, sebelum akhirnya mencengkram kaki dan tangan Zhang Ruochen.     

Semakin lama, tanaman merambat itu menjadi semakin kencang. Akibatnya, ia benar-benar berhasil terperangkap oleh mereka.     

Sang Millennial Treeman pun tertawa kencang. Saat itu, ia sedang mengendalikan puluhan ranting-ranting pohonnya yang tajam. Layaknya puluhan tombak, maka ranting pohon yang tajam itu mulai dihunuskan dan menusuk.     

Tiba-tiba, terdapat teriakan memilukan yang berasal dari tanaman-tanaman merambat tersebut. Sebab, ada sebuah ledakan cahaya yang melepaskan begitu banyak pedang Chi.     

SWISH!     

Beberapa Fire Vine itu akhirnya berhasil dihancurkan, dan membuatnya berserakan dimana-dimana.     

Sambil menggenggam Pedang Kuno Abyss, saat itu Zhang Ruochen sedang melompat ke udara. Setelah itu, ia menggunakan teknik bergerak dan mulai menusuk Millennial Treeman dengan suara yang merobek angin.     

Pada akhirnya, Millennial Treeman itu terbelah menjadi dua bagian. Layaknya hujan darah, maka darah mulai menyembur dari bagian batang yang terbelah menjadi dua. Setelah itu, permukaan tanah yang berada di sekitarnya menjadi berwarna merah.     

Sementara itu, Millennial Treeman yang lain menjadi tercengang ketika menyaksikan betapa mengerikannya Alien Kematian tersebut. "Raja Treeman! Alien Kematian terlampau mengerikan!"     

"Apa? Menyingkir dari sana, biar aku sendiri yang akan bertarung melawannya."     

Raja Treeman itu cukup cepat. Sebab, hanya dalam satu kedipan mata, maka ia telah berdiri di depan Zhang Ruochen. Saat itu, ia mulai mengayunkan rantingnya – yang berusia ribuan tahun – untuk menyerang Zhang Ruochen.     

Ketika menyaksikan hal tersebut, maka Zhang Ruochen melompat ke atas rantingnya dan melesat di udara. "Kekuatan bertahan dari ras Treeman memang cukup tangguh, namun kekuatan menyerangmu sangat lemah. Jadi, Raja Treeman, kau bukan tandinganku."     

"Alien Kematian brengs*k, kau bergerak dengan sangat cepat!"     

Setelah itu, Raja Treeman mulai mengeluarkan momentum bertarungnya. Ia tidak hanya menggerakkan ranting-rantingnya, tetapi juga menggunakan akar-akarnya untuk menyerang. Saat ini, ia terlihat seperti raksasa – dengan ribuan tangan – yang terus menerus menyerang Zhang Ruochen.     

Meskipun Raja Treeman tidak mempelajari teknik-teknik bela diri, namun ia telah hidup lebih dari 3.000 tahun. Jadi, ia mempunyai kepekaan yang tinggi, berdasarkan pada ketetapan hidup dari langit dan bumi. Akibatnya, serangan yang dilepaskan olehnya tampak penuh perhitungan dan mengandung kekuatan yang cukup mematikan.     

"Jadi itulah mengapa dia disebut sebagai Raja Treeman. Sebab, serangannya benar-benar mengandung daya rusak yang tinggi."     

Zhang Ruochen tidak bertarung melawan Raja Treeman dengan menggunakan kekuatan fisik. Sebaliknya, ia mulai melepaskan beberapa kali tebasan pedang. Bagaimanapun juga, ia harus memotong ranting-ranting dan akar-akar lawannya, dengan memanfaatkan ketajaman Pedang Kuno Abyss.     

Namun, Raja Treeman juga mempunyai trik lain yang tersimpan di balik lengan bajunya. Akibatnya, ia berhasil menghindar dari setiap serangan yang dilancarkan, dan kembali mengirimkan serangan balik ke arah Zhang Ruochen.     

"Satu-satunya jalan yang tersisa adalah dengan menggunakan Teknik Pedang Bertahan."     

Zhang Ruochen menusukkan Pedang Kuno Abyss-nya. Saat itu, pedangnya berhasil memotong ranting dan hampir mengenai batang pohonnya.     

BAM!     

Sebuah akar – yang sama besarnya dengan ember air – mulai keluar dari dalam tanah dan menghantam bilah Pedang Kuno Abyss. Akibatnya, pedang itu pun akhirnya terlepas dari genggamannya.     

Ketika menyaksikan hal tersebut, maka Zhang Ruochen mulai mendengus dan langsung merentangkan satu jarinya. Setelah itu, ia mulai menggunakan Kekuatan Batin dan menudingkan jari ke arah Raja Treeman.     

WHOOSH!     

Seketika itu juga, Energi Chi dari langit dan bumi tiba-tiba membentuk garis-garis petir berwarna ungu. Saat itu, garis-garis petir tersebut mulai terhubung satu sama lain, sebelum akhirnya membentuk sebuah lapisan yang lebih besar. Pada akhirnya, petir itu mulai menghujam turun dari atas langit dan menghantam tubuh Raja Treeman.     

Tidak lama setelahnya, Raja Treeman mulai mengeluarkan teriakan yang memilukan. Saat itu, sekujur tubuhnya mulai berubah berwarna gelap.     

Raja Treeman masih terus menyerang dengan menggunakan ranting dan akarnya. Namun, kali ini serangannya terkesan sedikit kacau.     

Jadi, Zhang Ruochen mulai memaksimalkan kesempatan ini dan melesat ke arah bawah Raja Treeman.     

SWOOSH!     

Pedang Kuno Abyss tersebut melesat kembali ke genggamannya.     

Lalu, tanpa ragu-ragu, maka Zhang Ruochen mulai menusukkan pedangnya. Setelah itu, ia langsung memotong Raja Treeman tersebut menjadi dua bagian.     

"Tidakkkkk!"     

Raja Treeman akhirnya hanya bisa mengerang. Kemudian, tepat sebelum ia mati, saat itu ia mengendalikan dua akarnya untuk menyerang dada Zhang Ruochen.     

BANG! BANG!     

Serangan balik ketika Raja Treeman sedang sekarat tersebut seakan mengandung kekuatan yang telah dikumpulkan seumur hidupnya. Jadi, serangan itu berhasil menembus Celestial Bodyshield dan kekuatan bertahan dari Mutiara Naga. Akibatnya, seketika itu juga Zhang Ruochen memuntahkan darah.     

Zhang Ruochen berlutut, sambil terus menekan dadanya sendiri. Sementara itu, sebuah aliran darah mulai keluar dari ujung bibirnya. Setelahnya, ia merasakan rasa sakit yang tajam pada bagian lima organ inti dan enam organ berongga yang lain. Sensasi itu terasa seperti saat dirinya sedang dibakar oleh api.     

"Aku terlalu ceroboh!" katanya, sambil terbatuk. "Kekuatan Raja Treeman menjadi maksimal ketika berada di dunia ini. Aku tidak pernah menyangka jika dia akan menyerang balik, tepat pada saat menjelang kematiannya. Aku tidak akan pernah lagi mengulangi kesalahan yang sama. Untungnya, aku mempunyai kekuatan bertahan dari Mutiara Naga, jika tidak, maka konsekuensi yang diperoleh tidak akan bisa dibayangkan. Terpujilah Tuhan, aku masih mampu membunuh Raja Treeman dan mendapatkan 100.000 poin merit militer."     

Zhang Ruochen terbatuk-batuk sebanyak dua kali; akibatnya, ada lebih banyak darah yang keluar dari mulutnya.     

Pada saat Millennial Treeman menyaksikan Zhang Ruochen sedang terluka parah, maka seketika itu pula ia mulai melesat ke arahnya. Bagaimanapun juga, tidak ada kesempatan yang lebih baik selain saat ini, dimana ia sudah tidak sabar lagi ingin membunuh sang Alien Kematian.     

SWOOSH!     

Ia pun mulai mengayunkan ranting pohonnya yang besar ke arah kepala lawannya.     

Seketika itu juga, Zhang Ruochen mulai memfokuskan pandangan matanya dan memilih untuk menahan rasa sakitnya sendiri. Kemudian, ia mulai melepaskan pedang Chi dan memotong ranting-ranting tersebut.     

Meski demikian, Millennial Treeman kembali melayangkan dua rantingnya dan terus menyerang.     

"Beraninya kau melakukan itu ketika aku berada di sini!"     

Terdapat cahaya hitam yang memancar dari tubuh Blackie. Setelah beberapa saat, kucing tersebut akhirnya berubah menjadi semakin besar.     

Blackie bertumbuh menjadi berukuran 33 meter dan tampak sedang merentangkan sayap raksasanya. Rasa-rasanya, Blackie tampak seperti sebuah gunung kecil berwarna hitam dengan cakar-cakar yang tajam, serta taring-taring yang panjang.     

SWOOSH!     

Blackie merentangkan cakarnya dan membanting sang Millennial Treeman di atas tanah. "Kacha". Sebuah gigitan telah berhasil membuat batang pohon Millennial Treeman terbelah menjadi dua bagian.     

Setelah itu, Blackie mulai menelan Millennial Treeman bulat-bulat.     

Di tempat lain, Orange Star Emissary menjadi sangat terkejut ketika menyaksikan apa yang sedang dilihatnya. "Ini... tapi dia hanyalah seekor binatang buas."     

Setelah berubah bentuk, maka Blackie tidak lagi terlihat seperti seekor kucing pada umumnya; sebaliknya, kucing itu tampak seperti Mythical Beast yang berasal dari Reckless Waste. Kucing itu mengangkat kepalanya seperti halnya binatang purba, yang mana satu langkahnya telah cukup mampu digunakan untuk melintasi sebuah sungai.     

Lalu, dengan kedua matanya yang terlihat seperti sambaran petir, maka Blackie mulai mengaum ganas, "Perlakukan aku seperti sosok yang lemah, maka seketika itu pula akan kutunjukkan pada kalian tentang apa itu kekuatan yang sesungguhnya."     

Di sisi lain, Zhang Ruochen mulai memaku pandangannya ke arah kejauhan. Kemudian, ia melihat bahwa di dalam sebuah hutan yang gelap, di sana terdapat sebuah pergerakan besar yang terlihat seperti ombak.     

"Kita harus segera pergi sekarang juga," katanya. "Terdapat kumpulan Treeman yang sedang bergegas ke arah sini, dan di dalam kumpulan itu ada begitu banyak Millennial Treeman. Jika kita sampai dikepung oleh mereka, maka kita tidak akan bisa meloloskan diri."     

"Ayo pergi, cepat!"     

Seketika itu juga, momentum yang telah dibangun oleh Blackie langsung menghilang.     

Akibatnya, tubuhnya kembali berubah seperti sedia kala. Kucing itu berubah menjadi bayangan hitam dan mulai melarikan diri.     

"Ketua Kelompok, biarkan aku membawamu, karena kau telah terluka parah," Ao Xinyan berkata dengan menunjukkan kepeduliannya.     

Zhang Ruochen menggelengkan kepala. "Aku baik-baik saja. Sebaiknya kau bawa Orange Star Emissary. Kita tidak akan bertarung melawan para Treeman tersebut. Ayo kita pergi dari sini."     

Zhang Ruochen mengalirkan Tenaga Chi untuk mengobati luka-luka yang terdapat di dalam organ-organ intinya. Setelah itu, ia menggunakan teknik bergerak dan pergi dari tempat tersebut.     

BOOM!     

Terdengar suara yang memekakkan telinga dan berasal dari kedalaman hutan.     

Ada ribuan Treeman yang sebelumnya bergerak. Saat ini, mereka sedang berhenti.     

Lima Treeman yang sedang memimpin mereka merupakan para penguasa di area masing-masing. Mereka semua merupakan Raja Treeman, yang telah hidup lebih dari 3.000 tahun.     

"Kita terlambat," kata salah seorang Raja Treeman. "Alien Kematian telah berhasil membunuh Raja Treeman Menara."     

"Brengs*k! Kejar mereka! Kita harus bisa menyingkirkan Alien Kematian itu demi kebaikan kita sendiri. Jika tidak, maka itu akan menjadi bencana bagi ras Treeman di kemudian hari."     

Pada akhirnya, para tentara Treeman itu mulai kembali melanjutkan perburuan mereka.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.