Kaisar Dewa

Alien Kematian



Alien Kematian

0Blackwood Field, tempat yang merupakan sebuah hutan kuno dengan wilayah mencapai 1.500 kilometer, telah menjadi salah satu tempat yang paling berbahaya di Dunia Primitif Wood Spirit.     

Terdapat begitu banyak Pohon Blackwood Longevity yang bertumbuh di dalam Blackwood Field.     

Jenis pohon ini memiliki rentang hidup yang sangat lama, hingga bahkan mampu bertumbuh sampai sepuluh ribu tahun lamanya.     

Tentu saja, hal yang paling penting dari Pohon Blackwood Longevity adalah pohon-pohon tersebut dapat melahirkan kecerdasan spiritual, dimana nantinya kecerdasan spiritual itu akan berubah menjadi Treeman. Di sisi lain, semakin lama mereka bertumbuh, maka semakin tangguh pula Treeman tersebut.     

Saat ini, di kedalaman Blackwood Field, ada ratusan ribu Treeman yang sedang berkumpul bersama. Beberapa dari mereka memiliki tinggi 333 meter, sementara batang-batang pohonnya berukuran sangat tebal dan mengandung kekuatan yang besar. Beberapa dari mereka memiliki tinggi seperti manusia, dan membuat mereka terlihat pendek dan rapuh. Sepertinya, para Treeman ini dapat dengan mudah dihancurkan oleh para manusia biasa.     

Para Treeman itu sedang berdiri di bawah sebuah altar – yang sama tingginya dengan gunung. Mereka semua terlihat serius dan khusyu', sambil berdiam diri.     

Altar yang berbentuk silinder itu terdiri dari batu-batu megalitikum seberat sepuluh ton, dan seperti telah dipipihkan dengan menggunakan pedang. Akibatnya, tempat itu mengandung aura keagungan dan kebesaran.     

Sesosok Treeman yang berbentuk seperti manusia, dan terlihat sangat tua, sedang berdiri di atas altar. Saat itu, ia berkata, "Dewa Pohon yang agung baru saja meramal kedatangan Alien Kematian yang berhasil masuk ke dalam Blackwood Field. Jika kita tidak bekerja sama untuk membunuh Alien Kematian tersebut, maka seluruh dunia ini akan menjadi hancur."     

Treeman itu berbicara pelan, namun suaranya menggema sampai 50 kilometer jauhnya, dan masuk ke dalam setiap telinga Treeman-treeman yang lain.     

"Apa? Alien Kematian telah tiba! Apa yang harus kita lakukan?"     

"Dewa Pohon sendiri yang mengatakan ramalannya, sepertinya memang Alien Kematian itu sangat mengerikan."     

"Terkutuk! Para Alien Iblis itu telah bertindak terlalu jauh dalam menindas kita. Mereka ingin membunuh kita semua."     

...     

Semua Treeman yang berada di sana menjadi panik. Mereka menyadari jika suatu bencana akan segera tiba.     

Sementara itu, terdapat Treeman berukuran 300 meter yang berkata dengan penuh energi, "Saya ingin bertanya kepada Leluhur Treant tentang bagaimana wujud Alien Kematian tersebut. Sebab, jika nanti saya bertemu dengannya, maka saya pasti akan bertarung habis-habisan."     

Treeman berbentuk manusia yang berdiri di atas altar mulai melepaskan kekuatan dari ujung jarinya, setelah itu, ia mulai menuding ke arah udara.     

"HUAA..."     

Terdapat sebuah titik cahaya yang muncul di segala penjuru, sebelum akhirnya membentuk cermin cahaya raksasa.     

Saat itu, ada seorang figur pemuda yang muncul di dalam cermin.     

Jika Zhang Ruochen berada di tempat ini, maka ia akan melihat jika sosok manusia yang terdapat di dalam cermin tersebut adalah dirinya sendiri.     

Seketika itu juga, semua Treeman mulai mengingat-ingat penampilan Zhang Ruochen. Pada akhirnya, mereka menganggap lelaki muda tersebut sebagai musuh bebuyutan mereka.     

Zhang Ruochen tidak mengerti jika ras Treeman telah menganggapnya sebagai seorang Alien Kematian. Jadi, sesaat setelah ia muncul, maka nanti ia pasti akan diserang.     

Setelah menghabiskan satu malam, dan ketika berada di bawah nutrisi yang terdapat di dalam Chi Naga Suci, maka beberapa porsi Jalur Aliran Chi milik Ao Xinyan telah kembali membaik. Akibatnya, wanita itu telah mampu mengalirkan Tenaga Chi dan menyembuhkan dirinya sendiri.     

Zhang Ruochen pergi ke sisi samping dan duduk bersila. Kemudian, ia mengeluarkan satu potongan Purple Cloud-patterned Eaglewood dan menggenggamnya erat-erat.     

Karena sekarang ia telah berhasil menembus Tingkatan Akhir dari Alam Surga, maka ia dapat kembali memurnikan Purple Cloud-patterned Eaglewood. Sementara itu, proses pemurnian daripada setengah kilogram Purple Cloud-patterned Eaglewood adalah setara dengan satu tahun waktu latihan normal.     

Lalu, pada saat Zhang Ruochen berada di Tingkatan Medium dari Alam Surga, saat itu tubuhnya telah mencapai batasnya, setelah hanya memurnikan sebanyak 1.6 kilogram.     

Berapa banyak Purple Cloud-patterned Eaglewood yang bisa aku murnikan di tingkatan alam yang sekarang?     

Purple Cloud-patterned Eaglewood mulai melayang di atas kedua tangannya. Setelah itu, benda tersebut berubah menjadi bubuk, setelah mengeluarkan suara berdentum. Kemudian, Tenaga Chi mulai menyelimutinya, dan bubuk kayu itu berubah menjadi gas. Lalu, gas tersebut mulai masuk ke dalam tubuh Zhang Ruochen.     

Setelah memurnikan 1.5 kilogram Purple Cloud-patterned Eaglewood, maka Zhang Ruochen merasa jika tubuhnya telah menjadi jenuh. Namun, itu masih jauh dari batas maksimalnya.     

Oleh karena itulah, ia melanjutkan pemurniannya sampai 2.5 kilogram. Itu sangat sulit baginya untuk dapat memurnikan sampai tiga kilogram Purple Cloud-patterned Eaglewood. Sebab, saat itu tubuhnya pun mulai mencapai batas maksimalnya.     

Pada akhirnya, ia berhenti pada angka 2.65 kilogram.     

Meskipun Zhang Ruochen belum menguasai Harta Karun Fisik Wood Spirit, namun banyaknya Purple Cloud-patterned Eaglewood yang berhasil dimurnikan olehnya berada jauh di luar ekspektasi sebelumnya.     

"Lingkungan unik dari Dunia Primitif Wood Spirit semestinya bisa membantuku dalam menguasai Harta Karun Fisik Wood Spirit. Setelah itu, maka aku bisa secara konstan memurnikan 2.65 kilogram Purple Cloud-patterned Eaglewood. Jadi, aku bisa menguasai Harta Karun Fisik Wood Spirit sebelum mencapai tingkatan Puncak dari Alam Surga."     

Memurnikan 2.65 kilogram Purple Cloud-patterned Eaglewood setara dengan berlatih selama lima tahun.     

Sementara itu, tingkat pengolahan milik Zhang Ruochen juga berkembang pesat. Namun, tentu saja, itu belum cukup digunakan untuk menembus tingkatan Puncak dari Alam Surga.     

Dalam waktu dekat, maka luka-luka Ao Xinyan akan pulih. Sebab, wanita itu sudah mulai terlihat membaik.     

Ia mengalirkan Tenaga Chi-nya. Lalu, sambil menggenggam pedang Bluewater Dragon-patterned, maka wanita itu mulai memperagakan sebuah teknik pedang.     

Ia tidak berhenti sampai berlatih teknik pedang sebanyak tiga kali.     

Zhang Ruochen berjalan mendekatinya. "Sepertinya kau telah sembuh dari luka-lukamu."     

Tiba-tiba, Ao Xinyan teringat tentang bagaimana Zhang Ruochen membantunya agar menjadi pulih. Seketika itu juga, kedua pipinya mulai memerah.     

Masih diragukan jika Ao Xinyan merupakan salah seorang master Seni Bela Diri. Meskipun ia kurang mempunyai pengalaman, namun kualitas psikologinya cukup keras. Baru-baru ini, ia dan Zhang Ruochen baru saja berpelukan dan berciuman; namun mereka tidak melakukan hal-hal yang lebih intim daripada kedua hal tersebut.     

Jadi, mengapa ia masih merasa gugup ketika melihat lelaki tersebut?     

"Ao Xinyan, sejak kapan kau menjadi pengecut seperti ini? Itu hanya sebuah ciuman, mengapa kau sangat takut terhadap dia?     

Ao Xinyan mengepalkan jemarinya kuat-kuat, dan ia mencoba sebisa mungkin menyingkirkan rasa malu di hatinya. Setelah itu, ia menatap mata Zhang Ruochen dan mencoba bersikap tenang. "Aku belum sembuh sepenuhnya. Jadi, aku hanya bisa melepaskan 20 persen dari kekuatanku."     

"Aku bisa meminjamkanmu lebih banyak Chi Naga Suci." Lelaki itu menawarkan.     

Ketika mendengar hal tersebut, maka wanita itu merasa seperti baru saja terkena sengatan listrik. Kemudian, ia mulai mengedip-ngedipkan matanya.     

Entah bagaimana, ia telah menumbuhkan perasaannya terhadap lelaki tersebut.     

Kemudian, lelaki itu menggenggam tangannya erat. Seketika itu juga, hati Ao Xinyan menjadi tergerak, dan wanita itu sampai tidak kuasa lagi, hingga akhirnya hanya mampu menurunkan kepalanya. Setelah itu, nafasnya menjadi cepat dan tak beraturan.     

Zhang Ruochen merasa kebingungan. "Mengapa kau begitu gugup? Jalur Aliran Chi-mu telah tersusun kembali dan luka-lukamu telah sembuh sampai pada tingkat tertentu. Jadi, kau telah mampu bertahan dari aliran Chi Naga Suci. Kita tidak perlu menggunakan metode yang sama seperti terakhir kalinya."     

"Oh! Dia hanya ingin mengalirkan Chi Naga Suci..."     

Ao Xinyan menghirup nafas dalam-dalam, dan kedua alisnya sedikit terangkat. Saat itu, ia merasa sedikit kecewa, entah karena apa.     

Zhang Ruochen tidak peduli terhadap apa yang dipikirkan oleh wanita tersebut. Seketika itu juga, ia mulai mengalirkan Chi Naga Suci dari Mutiara Naga. Tidak lama kemudian, energi itu mulai mengalir dari tangannya dan masuk ke dalam tubuh wanita tersebut.     

"Apa yang kau pikirkan? Cepat gunakan olah ragamu untuk menyerap Chi Naga Suci," tukas Zhang Ruochen.     

Ao Xinyan menjadi tertegun. Setelah itu, ia cepat-cepat menggunakan keterampilan olah raga dan mengalirkan Chi Naga Suci untuk mengobati luka-lukanya.     

Tiga hari berlalu dengan cepat. Ao Xinyan telah menyerap Chi Naga Suci dalam jumlah yang besar, dan luka-lukanya akhirnya telah sembuh sempurna.     

Namun, wanita itu belum menguasai Fisik Naga Murni.     

Tidak mudah untuk mampu menguasai Fisik Naga Murni. Jika ia bisa menelan sendiri Mutiara Naga, maka itu mungkin akan jauh lebih mudah.     

Zhang Ruochen berkata, "Karena luka-lukamu telah sembuh, maka kita harus berpisah jalan!"     

"Mengapa?" Ao Xinyan bertanya, sambil merasa sedikit panik di dalam hatinya.     

Wanita itu mengira jika hubungan mereka berdua cukup intim. Jadi, ia sama sekali tidak pernah menyangka jika lelaki tersebut akan mengusirnya, sesaat setelah luka-lukanya sembuh sempurna.     

"Aku punya sesuatu yang sangat penting untuk dilakukan, dan itu sangat berbahaya," balasnya. "Kau tidak bisa mengikutiku. Aku telah menunda beberapa hari hanya karena dirimu. Aku tidak bisa menundanya lagi. Mulai sekarang, kau jaga dirimu sendiri. Akan lebih baik jika kau langsung kembali ke Daratan Kunlun."     

Setelah mengatakan itu, maka Zhang Ruochen tidak lagi melihat ke arah Ao Xinyan. Kemudian, ia berjalan ke arah Blackie, "Bagaimana? Apa Chi of Origin itu bergerak?"     

"Tidak, energi itu masih berada di kedalaman Blackwood Field," balas Blackie. "Aku pergi ke sana dan memeriksanya. Kau harus tahu jika para Treeman yang berada di sana telah menjadi ganas dan aktivitas-aktivitas mereka juga mulai meningkat. Mereka sepertinya sedang mencari sesuatu. Jadi, sekarang ini Blackwood Field akan sangat berbahaya bagi kita."     

"Meskipun tempat itu berbahaya, tapi kita tetap harus pergi," kata Zhang Ruochen. Saat itu, terdapat kegigihan yang luar biasa - sedang terpancar dari kedua matanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.