Kaisar Dewa

Mengumpulkan Poin Merit Militer



Mengumpulkan Poin Merit Militer

0"Aku ikut, Ketua Kelompok," kata Ao Xinyan.     

Zhang Ruochen melihat ke arahnya dengan tatapan serius. Sekali lagi, ia menyarankan, "Blackwood Field merupakan tempat yang sangat berbahaya. Meski dengan tingkat pengolahanku yang sekarang, mungkin aku masih bisa mati saat berada di dalam sana. Apa kau yakin ingin ikut ke sana?"     

Ao Xinyan membuka mata cantiknya lebar-lebar dan berkata tegas, "Aku ingin membantumu."     

Wanita itu sungguh keras kepala. Meskipun Zhang Ruochen telah mengusirnya, namun wanita itu pasti akan mengikutinya masuk ke dalam Blackwood Field.     

Jika itu terjadi, maka hal tersebut akan menjadi jauh lebih berbahaya baginya.     

Zhang Ruochen mengangguk pelan. "Baiklah! Aku akan membawamu, tapi saat kita telah berada di dalam Blackwood Field, maka kau harus mentaati perintahku."     

"Baiklah!"     

Ao Xinyan menjadi sangat gembira. Jadi, wanita itu cepat-cepat menyetujuinya.     

Zhang Ruochen merenung sejenak dan mengeluarkan Black Glazed Spinel seukuran baskom. Kemudian, ia memberikan itu kepada wanita tersebut. "Sekarang ini, tingkat pengolahanmu telah mencapai Tingkatan Akhir dari Alam Surga. Murnikan Harta Karun Spirit dengan sifat alami air ini; sebab harta karun ini bisa membantumu menembus tingkatan Puncak dari Alam Surga."     

Ao Xinyan mengambil Black Glazed Spinel, dan seketika itu juga ia merasakan Energi Chi yang besar dengan sifat alami air di dalamnya. Benda itu terasa sedingin es, namun masih merupakan sesuatu yang cair.     

Sementara itu, dengan jenis fisik setengah naga, maka memurnikan Harta Karun Spirit dengan sifat alami air adalah sama seperti sedang memberi air kepada ikan. Jadi, harta karun itu akan meningkatkan kualitas fisiknya dan membuat tingkat pengolahannya menjadi jauh lebih berkembang daripada sebelumnya.     

"Terima kasih banyak, Ketua Kelompok."     

Kemudian, wanita itu menggenggam Black Glazed Spinel erat-erat. "Dia memberiku harta karun yang bernilai tinggi, dan ini jelas merupakan pertanda jika dia memang peduli terhadapku."     

Zhang Ruochen berjalan di tepi Blackwood Field dan berhenti di sana. Kemudian, ia melepaskan Kekuatan Batin-nya dan mulai memindai hutan gelap tersebut.     

Ketika kekuatan batin seseorang telah mencapai level 41, maka ia bisa merasakan datangnya bahaya maupun berkah, serta juga mampu meramal bencana yang akan terjadi di masa depan, yang mana itu membuatnya mampu memaksimalkan kebaikan dan meminimalkan terjadinya keburukan.     

"Bagaimana?" tanya Blackie.     

Saat itu, ekspresi wajah Zhang Ruochen mulai menjadi muram. "Ada nuansa pembunuhan yang besar dari dalam Blackwood Field. Jika kita masuk ke dalam sana, maka kita akan kesulitan untuk melarikan diri."     

"Itu pasti ulah Chi or Origin dari Dunia Primitif Wood Spirit. Mereka ingin membunuhmu," kata Blackie.     

Zhang Ruochen menganggukkan kepala dan berkata tanpa rasa takut, "Ayo masuk! Aku ingin melihatnya sendiri. Aku ingin melihat jenis bahaya seperti apa yang tersembunyi di dalam Blackwood Field."     

Saat itu, Zhang Ruochen menekan jari di pelipisnya dan mulai menggunakan Mata Langit. Lalu, dengan suara berdentum, maka terdapat suatu celah yang tercipta di antara dahinya dan berubah menjadi sebuah mata berbentuk vertikal, sebelum akhirnya menampakkan pupil Mata Langit. Mata itu tampak seperti halnya sebuah bola api.     

Sambil menggunakan Mata Langit, maka ia mulai mengobservasi setiap pergerakan yang berada di dalam area tersebut, termasuk juga gerakan-gerakan yang diciptakan oleh para Treeman.     

"Ada begitu banyak Treeman tangguh yang hidup di dalam Blackwood Field. Setidaknya ada 39 Millennial Treeman dalam radius ribuan kilometer di dalam sana. Setiap mereka setara dengan seorang pertapa dari Alam Fish-dragon. Di antara mereka, ada seorang Treeman yang berukuran tinggi 440 meter dan setara dengan seorang pertapa di Perubahan Ketiga dari Alam Fish-dragon."     

Jika seorang ksatria dari Alam Surga – tanpa Mata Langit – masuk ke dalam sana, maka bisa dipastikan jika ksatria itu akan mati.     

Namun, dengan kekuatan Zhang Ruochen dan Mata Langit-nya, maka hal itu masih merupakan sesuatu yang layak untuk dicoba.     

"Aku telah meninggalkan darah di Peringkat Surga. Lalu, jika aku membunuh makhluk pribumi di Perubahan Pertama dari Alam Fish-dragon, maka aku bisa mendapatkan 1.000 poin merit militer."     

"Dan jika aku membunuh seorang makhluk pribumi di Perubahan Kedua dari Alam Fish-dragon, maka aku bisa mendapatkan 10.000 poin merit militer."     

"Jika aku membunuh seorang makhluk pribumi di Perubahan Ketiga dari Alam Fish-dragon, maka aku akan mendapatkan 100.000 poin merit militer."     

"Jadi, ini merupakan sebuah kesempatan yang sempurna untuk membunuh Treeman, dan mendapatkan pengalaman bertarung, serta juga mendapatkan poin merit militer."     

Ketika memikirkan tentang ini, maka intensitas perang di dalam tubuh Zhang Ruochen perlahan-lahan mulai meningkat.     

Di antara para ksatria yang berada di Alam Surga, namun hanya top sepuluh di Peringkat Surga yang punya kemampuan untuk bertarung melawan para makhluk pribumi yang berada di Perubahan Ketiga dari Alam Fish-dragon.     

Tentu saja, bahkan dengan kekuatan mereka, namun mereka hanya mampu membunuh satu atau mungkin hanya mengalahkannya.     

Namun, makhluk pribumi yang berada di sana juga tidak bodoh. Sebab, jika mereka menyadari bahwa diri mereka tidak bisa menang, maka mereka akan segera melarikan diri.     

Medan Pertempuran Dunia Primitif merupakan sebuah habitat hidup para makhluk pribumi. Sementara itu, jika orang asing ingin membunuh makhluk pribumi, maka ia dapat dengan mudah masuk ke dalam perangkap lawan, dan mereka tidak akan tahu bagaimana caranya mereka mati.     

Setiap tahunnya, terdapat begitu banyak ksatria di Peringkat Surga yang ingin memperoleh poin merit militer, namun mereka hanya berakhir mati di dalam Medan Pertempuran Dunia Primitif. Di antara mereka, ada juga di antaranya yang telah masuk ke dalam top sepuluh di Peringkat Surga.     

Itu merupakan sebuah tugas yang sulit untuk mampu mengumpulkan 30 juta poin merit militer dan mencapai Tingkatan Tertinggi. Sebab dalam ratusan tahun terakhir, hampir tidak ada satupun yang mampu melakukannya.     

Zhang Ruochen, Blackie, Ao Xinyan, dan Orange Star Emissary akhirnya bersama-sama masuk ke dalam Blackwood Field. Saat itu, mereka mulai menyingkirkan beberapa Treeman yang berada di sisi luar Blackwood Field.     

Setelah setengah jam, maka Zhang Ruochen dan kelompoknya diam-diam telah sampai di suatu area – tempat dimana Millennial Treeman berada.     

Di hutan ini, sebagian besar wilayah itu dihuni oleh pepohonan tinggi yang lembab, dan sama sekali tidak ada tanah lapang di sekitarnya. Akibatnya, ketika berada di dalam sana, maka akan begitu sulit untuk melihat langit.     

Selain Millennial Treeman yang berada di sana, ada begitu banyak Treeman tua yang lain juga bertumbuh di dalam hutan tersebut.     

Di tepi area hutan, di sana Zhang Ruochen berhenti dan mengamati Ao Xinyan dan Blackie. "Aku akan mengurus Millennial Treeman, sementara kalian semua harus mengurus jenis yang lainnya. Ingat, kita tidak boleh membiarkan para Treeman itu lolos, jika tidak, maka mereka akan mengatakan keberadaan kita kepada kawan-kawannya. Lalu, jika kita sampai dikepung oleh kumpulan Treeman, maka kita pasti akan mati."     

Ao Xinyan berkata, "Jangan khawatir Ketua Kelompok, kekuatan para Treeman ini sejajar dengan seorang ksatria yang berada di Alam Surga. Meski tanpa bantuan Blackie, namun aku masih bisa mengurus mereka dengan menggunakan kekuatanku sendiri."     

Setelah mengalami beberapa bencana, maka Ao Xinyan mulai berkembang dengan baik.     

Namun, ia juga memahami ketika sedang berada di dalam Medan Pertempuran Dunia Primitif, maka saat itu pilihan yang tersisa adalah dua; "seseorang harus bangkit, dan seseorang yang lain harus tumbang."     

Meski demikian, ia belum pernah membunuh siapa-siapa sebelumnya.     

Jadi, ia telah memutuskan untuk membunuh para Treeman untuk melatih dirinya sendiri.     

Zhang Ruochen menganggukkan kepalanya. Kemudian, ia mulai menggunakan teknik bergerak, dan berubah menjadi sebuah bayangan, sebelum akhirnya melesat ke dalam hutan.     

Di tengah area tersebut, terdapat sebuah pohon dengan tinggi mencapai 300 meter dan mempunyai batang pohon yang tebal. Mungkin, dibutuhkan tujuh pasang tangan yang saling bergandengan untuk memeluk batang pohon tersebut.     

Ada tanaman merambat yang melingkupi batang pohon tersebut. Kulit-kulitnya berukuran cukup tebal, seperti halnya telah disepuh oleh emas hitam.     

Faktanya, baik kulit, ranting, dan akar-akar milik Millennial Treeman sama-sama merupakan harta karun yang bisa digunakan untuk membuat armor maupun pil-pil.     

SWOOSH!     

Zhang Ruochen bergerak dari kejauhan, dan melewati tanaman merambat serta duri-duri yang terdapat di sekitarnya. Kemudian, ia berhenti dan berdiri di bawah sebuah pohon raksasa.     

Zhang Ruochen mendongak ke atas. Saat itu, ia dapat dengan jelas menyaksikan jika pohon raksasa tersebut sedang bernafas.     

Ketika pohon itu menghirup nafasnya, maka Energi Chi dari langit dan bumi terlihat seperti aliran air, dan membentuk garis-garis yang berkumpul, sebelum akhirnya terus menerus mengarah masuk ke dalam pohon tersebut.     

Lalu, pada saat pohon itu menghela nafasnya, maka hutan tersebut seakan-akan seperti sedang dipenuhi oleh desau angin. Akibatnya, daun-daun yang berada di sana mulai beterbangan, dan angin-angin yang berada di sekitarnya menjadi berkecamuk.     

Pohon itu telah bertumbuh selama 1.300 tahun lamanya. Jadi, tidak ada yang bisa menebak seberapa banyak angin dan hujan-hujan yang pernah dilalui oleh pohon tersebut. Meski demikian, pohon itu masih tetap berdiri di sana dengan tegar. Yang jelas, terdapat kekuatan besar yang disimpan di dalam batang pohon tersebut.     

Di sisi lain, Millennial Treeman itu juga bisa merasakan kehadiran Zhang Ruochen yang muncul di bawahnya. Kemudian, terdapat dua celah yang terbuka di batang pohonnya, dan menampakkan dua mata raksasa.     

Ketika ia menyaksikan seorang manusia sedang berdiri di bawahnya, maka pohon itu langsung gemetar hebat. Kemudian, ia berteriak, "Alien Kematian, kau akhirnya muncul!"     

Di sisi lain, Zhang Ruochen, dengan kedua tangannya yang berada di belakang pinggul, bertanya penasaran, "Mengapa kau memanggilku sebagai Alien Kematian?"     

"Karena kau adalah iblis yang akan menghancurkan ras Treeman. Humph! Dewa Pohon telah mengatakan kepada kami perihal ramalan tersebut, dan beliau ingin agar kami membunuhmu, apapun resikonya."     

Saat itu, Millennial Treeman mulai mengendalikan tujuh rantingnya. Seperti halnya tujuh dinding besi – yang berbentuk ranting – maka itu semua mulai menyerang Zhang Ruochen.     

Seketika itu juga, Zhang Ruochen mulai melepaskan Celestial Bodyshield-nya dan mengubahnya menjadi bola Tenaga Chi Biru, selain juga menggunakan itu untuk menghalau serangan Millennial Treeman.     

"Naga dan Gajah Kembali ke Bumi!"     

Zhang Ruochen melompat ke atas, dan bergerak di udara. Kemudian, ia melayangkan satu pukulan Tenaga Chi. Setelah itu, pukulan yang dilepaskan mulai berubah menjadi cetak tanda tinju dan menghantam batang pohon tersebut.     

Millennial Treeman telah berlatih selama 1.300 tahun. Jadi, itu setara dengan seorang ksatria yang berada di Perubahan Pertama dari Alam Fish-dragon.     

Meski demikian, serangan Zhang Ruochen juga mampu membunuh seorang pertapa di Perubahan Pertama dari Alam Fish-dragon.     

POW!     

Pukulan itu menghantam batang pohonnya, dan meninggalkan lubang berukuran besar. Setelah itu, terdapat darah berwarna merah yang muncul dari sana.     

Millennial Treeman mulai berteriak memilukan.     

Millennial Treeman memahami jika dirinya bukan tandingan Alien Kematian. Oleh karena itulah, terdapat akar pohon yang mulai muncul dari dalam tanah, dan berubah menjadi tentakel panjang berwarna hitam. Setelah itu, pohon tersebut mulai bergerak cepat menuju kedalaman Blackwood Field.     

Pohon itu ingin mengatakan kepada Leluhur Treant tentang kedatangan Alien Kematian. Jika Leluhur Treant bisa mendatanginya secara langsung, maka ia pasti mampu membunuh Alien Kematian.     

"Dasar Treeman! Dia punya pertahanan yang kuat. Aku telah menggunakan segenap kekuatanku dan hanya mampu sedikit melukainya."     

Tentu saja, Zhang Ruochen tidak bisa membiarkan Millennial Treeman itu pergi. Jadi, ia segera memanggil Pedang Kuno Abyss. Kemudian, ia mengalirkan Tenaga Chi ke dalam pedangnya, dan mengaktifkan kekuatan Pedang Suci.     

Setelah itu, ujung pedangnya memancarkan cahaya hitam berukuran 10 meter.     

SWOOSH!     

Zhang Ruochen mengayunkan pedang tersebut, dan melepaskan cahaya pedang berukuran panjang. Seketika itu juga, terdapat puluhan pedang Chi yang melesat maju dan berhasil membelah batang Millennial Treeman itu menjadi dua bagian.     

"Sungguh kejam... Alien Kematian... kau... kau harus mati... oh!"     

Pada saat Millennial Treeman sedang sekarat, maka seketika itu pula ia berteriak kencang. Ia ingin melaporkan situasi tersebut kepada para Treeman yang lain - dan berpesan bila Alien Kematian itu berada di sinI!     

Sialnya, Zhang Ruochen telah melepaskan Pola Ruang. Akibatnya, teriakan Millennial Treeman tidak lagi dapat didengar oleh kawan-kawannya yang lain.     

Pohon itu menjadi kebingungan dan akhirnya tersungkur jatuh, dengan meninggalkan tunggul pohon yang berdarah.     

Di tunggul pohon tersebut, terdapat lebih dari 1.300 cincin pertumbuhan, dan darah tampak menyembur keluar dari sana.     

Anehnya, darah milik Millennial Treeman tidak beraroma seperti halnya darah-darah biasa. Sebaliknya, darah itu mengeluarkan aroma yang wangi.     

"1.000 poin merit militer."     

Di Heavenly Ring, saat itu Zhang Ruochen telah berhasil mengalahkan Orange Star Emissary, dan mendapatkan ranking 683 di Peringkat Surga. Oleh karena itulah, ia telah berhasil menggantikan rankingnya dan mendapatkan poin merit militer wanita tersebut.     

Jadi, dengan tambahan 1.000 poin merit militer, maka sekarang ini ia memiliki 514.000 poin merit militer.     

Yang jelas, ia masih harus mengumpulkan lebih banyak poin merit militer.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.