Pertemuan
Pertemuan
Dengan kekuatannya yang sekarang, maka mengalahkan Pei Ji tanpa menggunakan kekuatan ruang adalah bukan merupakan pekerjaan yang sulit.
"Sekarang, aku harus pergi mencari Blackie dan Ao Xinyan."
Zhang Ruochen menutup matanya dan mencoba untuk melacak keberadaan mereka.
Grafik Kayu Yin Yang mempunyai relasi yang spesial dengan Blackie. Pada jarak tertentu, maka ia bisa menemukan Blackie dengan menggunakan Grafik Kayu Yin Yang.
Dalam sekejap, Zhang Ruochen akhirnya dapat menemukan lokasi Blackie, dan langsung melesat ke arah sana.
Sebelumnya, Zhang Ruochen telah berlatih selama enam hari di dalam ruangan inti dari Jimat Ruang dan Waktu, yang mana itu setara dengan dua hari di dunia luar.
Dua hari yang lalu, Red Wish Emissary membawa Ao Xinyan untuk bergabung bersama Orange Star Emissary.
Sementara itu, Blackie juga sedang mengejar Red Wish Emissary. Namun, saat itu ia dikepung oleh Orange Star Emissary dan 18 Glazed Knight. Akibatnya, setelah bertarung dengan sangat sengit, maka saat itu Blackie berhasil dikalahkan.
"Seharusnya aku merupakan makhluk hidup yang luar biasa, seorang lawan tangguh yang tak bisa dihentikan. Sial, aku tidak menyangka jika akhirnya berhasil ditangkap oleh para mortal ini. Sungguh memalukan!"
Blackie menghela nafas panjang.
"Phhf!"
Terdengar suara rantai yang berbenturan.
Blackie sedang diikat menggunakan rantai besi merah, dari mulai keempat kakinya, sampai dengan kepalanya. Maka dari itu, melarikan diri adalah hal yang mustahil bagi dirinya.
Rantai besi itu memiliki pola naga dan phoenix yang disegel di dalamnya, bersama dengan aliran cahaya petir di sekitarnya.
Itu merupakan Rantai Dragon Lock, sebuah Senjata Suci yang sangat terkenal.
Legenda mengatakan jika terdapat seorang Biksu di Pasar Gelap yang pernah memiliki seekor naga langit. Sementara itu, Rantai Dragon Lock sendiri merupakan sesuatu yang digunakan untuk membelenggu naga tersebut. Namun, setelah naga itu mati karena telah lanjut usia, maka Rantai Dragon Lock akhirnya menjadi benda peninggalannya.
Setelah itu, master dari Orange Star Emissary memberi Rantai Dragon Lock tersebut kepadanya, yang mana itu akhirnya membuat Orange Star Emissary menjadi seorang prajurit terkuat.
"Pukul sialan itu. Tunjukkan jalan menuju Zhang Ruochen, sekarang juga!"
Orange Star Emissary menggerakkan tangannya dan mengalirkan Tenaga Chi ke dalam Rantai Dragon Lock.
Tiba-tiba, Rantai Dragon Lock memancarkan sambaran petir, yang mana itu melepaskan suara bergemeretak, dan terus-menerus menyerang Blackie.
Saat itu, Blackie merasa kesakitan, sampai-sampai ia harus mengeluarkan teriakan memilukan. Kemudian, bulu-bulu di seluruh tubuhnya mulai terangkat, bahkan ekornya juga demikian. Jauh di dalam hatinya, kucing itu sedang membatin, "Si kecil brengs*k, lihat saja nanti, kau akan menemukan pengaruh apa yang bisa dilepaskan oleh Rantai Dragon Lock kepada dirimu sendiri."
Tentu saja, ia tidak berani mengatakannya keras-keras.
Oleh karena itulah, Blackie mulai memohon, "Oh madam, mengapa tergesa-gesa? Kita hampir sampai! Tempat itu berada tepat di depan sana, kita sudah dekat."
Setelah satu jam, Blackie membawa orang-orang dari Aula Excellence Pasar Gelap menuju ke sisi luar Blackwood Field.
Ada begitu banyak pohon hitam yang bisa dilihat, yang mana itu membuat hutan tersebut terasa semakin kuno. Sebab, setiap pohon raksasa yang berada di sana dipenuhi oleh tanaman-tanaman merambat. Terdapat tanaman alga yang bertumbuh dari akar-akarnya, dan membuat permukaan tanah dipenuhi oleh daun-daun tebal.
Orange Star Emissary juga telah melihat peta Dunia Primitif Wood Spirit sebelumnya. Oleh karena itulah, ia mengerti tempat apa yang sedang didatangi sekarang ini.
Blackwood Field.
"Dasar kucing licik. Beraninya kau membawa kita menuju area terlarang, Blackwood Field? Kau pasti sudah tidak sabar lagi ingin menjemput ajalmu sendiri."
Ekspresi wajahnya berubah menjadi kelabu. Wanita itu segera menarik Rantai Dragon Lock dan menyeret Blackie.
Saat itu, cakar-cakar Blackie menancap ke permukaan tanah, dan karena ia dirantai dengan menggunakan Rantai Dragon Lock, maka ia tidak bisa menyerang Orange Star Emissary.
"Whoosh!"
Di permukaan tanah, terdapat empat tanda cakar, namun pada akhirnya, Blackie masih berhasil ditarik oleh Orange Star Emissary.
Saat itu, Orange Star Emissary mengalirkan Tenaga Chi ke dalam tangannya. Ia telah bersiap untuk menghancurkan kepala Blackie.
"Tunggu!"
Red Wish Emissary berjalan dari arah belakang. Kemudian, ia tersenyum dan berkata, "Cepat katakan yang sebenarnya, atau nona ini akan membunuhmu, yang mana sebenarnya itu tidak perlu dilakukan."
Blackie melirik ke arahnya dan berkata, "Dengan identitasku, maka aku tidak perlu berbohong pada sekelompok mortal. Apa yang aku katakan kepada kalian adalah kebenaran. Zhang Ruochen memang datang ke Dunia Primitif Wood Spirit. Dan dia sedang berada di dalam Blackwood Field."
"Pukul sialan itu. Kau membawa kami pada kematian. Apa kau kira kami orang-orang bodoh?"
Kedua mata Orange Star Emissary memancarkan aura dingin. Sekali lagi, ia mulai mengalirkan Tenaga Chi ke dalam tangannya. Kemudian, aura dingin itu bersirkulasi dan mengitari permukaan tangannya.
"Dasar manusia-manusia bodoh. Aku telah menguasai sebuah fisik immortal. Jadi, serangan pukulanmu sama sekali tidak ada artinya apa-apa. Sebab, setiap tragedi yang sangat mengerikan di dunia ini telah gagal untuk membunuhku. Jadi, pukulanmu hanya akan menggelitikiku," kata Blackie.
Lalu, pada saat ia melihat wajah angkuh Blackie, bahkan Red Wish Emissary meyakini jika memberi hukuman kepada kucing tersebut merupakan hal yang layak untuk dilakukan. Oleh karena itulah, ia tidak lagi menghentikan Orange Star Emissary.
"Pow!"
Orange Star Emissary mendaratkan pukulan di kepala Blackie.
Blackie berteriak kencang dan tersungkur ke tanah, hingga menciptakan suatu lubang yang dalam. Seketika itu juga, keempat kakinya menjadi kaku, dan ia sama sekali tidak lagi bergerak.
"Mati?"
Red Wish Emissary berjalan menuju ke arah Blackie dan meletakkan jarinya ke arah leher Blackie. Kemudian, ia menemukan jika aliran darah di dalam tubuh Blackie telah berhenti, dan sama sekali tidak ada tanda-tanda kehidupan.
Sejujurnya, Red Wish Emissary sangat menyukai kucing tersebut. Oleh karena itulah, ia sedikit menyesal saat menyaksikan Blackie mati di tempat seperti demikian.
Namun, Orange Star Emissary hanya memperlakukan Blackie seperti halnya seekor binatang buas, dan membunuhnya tanpa ragu-ragu. Saat itu, ia berkata dengan ekspresi dingin, "Kucing itu cukup tangguh. Dia tidak hanya memiliki kecerdasan yang tinggi, tetapi juga dilengkapi dengan kekuatan yang luar biasa. Jika para Glazed Knight tidak menggunakan Nine Star Formation Flag, maka kucing itu benar-benar akan menjadi sulit untuk dikendalikan. Lalu, jika kita membiarkannya hidup dan berkembang sempurna, maka binatang itu akan meningkatkan kekuatan Zhang Ruochen dalam jumlah besar. Jadi, membunuhnya adalah sesuatu yang harus dilakukan."
Red Wish Emissary berkata, "Tapi, karena sekarang kita telah membunuhnya, lalu siapa yang akan mengantar kita mencari Zhang Ruochen?"
"Semenjak Ao Xinyan berada di tangan kita, maka Zhang Ruochen pasti akan muncul secepatnya," balas Orange Star Emissary.
Orange Star Emissary melirik ke arah mayat Blackie. Kemudian, ia menjentikkan jarinya dan terdapat suara yang bisa didengar dari mayat tersebut. Rantai Dragon Lock, yang sebelumnya merantai tubuh Blackie, telah kembali ke pergelangan tangan Orange Star Emissary, dan berubah menjadi sebuah gelang.
Tiba-tiba, Orange Star Emissary mendengar suara aneh di telinganya.
Wanita itu mengalirkan Tenaga Chi ke dalam matanya dan melihat ke arah kejauhan.
Orange Star Emissary menyeringai dan berkata, "Zhang Ruochen hampir sampai di sini. Bersiaplah para Glazed Knight, gunakan Nine Star Formation Flag kapan saja untuk menyerang Zhang Ruochen.
18 Glazed Knight – yang sedang menunggangi binatang buas – sedang berdiri berbaris dan memisahkan diri mereka menjadi dua kelompok. Setiap kelompok terdiri dari sembilan orang yang masing-masing berdiri di belakang Orange Star Emissary dan Red Wish Emissary.
Mereka mengenakan Glazed Bone Armor dan dilengkapi dengan Tombak Tulang Naga, sementara setiap mereka juga membawa sebuah bendera, dan menampakkan aura yang keji.
Setelah beberapa saat, Zhang Ruochen mulai datang mendekat, sebelum akhirnya berhenti di depan Orange Star Emissary dan Red Wish Emissary.
Kedua tangan Red Wish Emissary sedang berada di leher Ao Xinyan, dan ia berkata, "Akhirnya kau datang juga, Zhang Ruochen. Kami telah menunggumu cukup lama. Jika kau mau menuruti perintah Pasar Gelap, maka kita akan melepaskan kekasihmu."
Zhang Ruochen melirik ke arah Red Wish Emissary dan berkata, "Siapa yang berkata padamu jika dia adalah kekasihku?"
Red Wish Emissary tersenyum dan menjawab, "Semua laki-laki memang sama, mereka sama-sama menyukai para gadis cantik. Wanita ini bisa dikategorikan sebagai gadis nasional tercantik, dan tentu saja, ini bukan pertama kalinya kau melakukan misi penyelamatan untuk gadis ini. Jadi, siapa yang tidak percaya jika kau telah jatuh cinta kepadanya?"
Ao Xinyan merasa sedikit malu setelah mendengar ini, hingga kedua pipinya memerah.
Zhang Ruochen membalas, "Jika demikian, apa itu artinya bahwa aku juga jatuh cinta padamu, karena kau merupakan salah satu dari gadis nasional tercantik?"
Red Wish Emissary menunjukkan gigi putihnya dan terdengar ingin menyanggah perkataannya, "Jika kau memang jatuh cinta padaku, maka aku akan melakukan apa saja yang kau perintahkan padaku."
Zhang Ruochen menggelengkan kepala dan kedua matanya menjadi tajam. Saat itu, ia berkata, "Lepaskan Ao Xinyan, Red Wish Emissary, maka aku akan mengampuni nyawamu. Jangan paksa aku untuk membunuhmu."
Orange Star Emissary berkata kencang, "Dasar anak desa, Zhang Ruochen. Karena dirimu telah dimahkotai sebagai seorang raja dari generasi muda, namun kau sudah mengira jika dirimu tidak terkalahkan? Aku telah membunuh binatang perangmu, seperti halnya dirimu yang sebentar lagi akan mati. Jadi, hanya ada satu pilihan untukmu hari ini, dan itu adalah menyerahkan kesetiaanmu kepada Pasar Gelap, sebelum akhirnya menjadi aliansi kita."
"Binatang perang? Blackie?" Zhang Ruochen bertanya kebingungan.
Pada saat Orange Star Emissary mendengus, maka seketika itu pula ia merasakan sensasi dingin di lehernya.
Terdapat cakar dingin yang diam-diam telah berada di lehernya.
Orange Star Emissary merasa panik. Lalu, pada saat ia berencana untuk menoleh ke belakang, maka seketika itu pula ia bisa merasakan sakit yang tajam di lehernya ketika ia bergerak.
Cakar Blackie telah berhasil menggores leher Orange Star Emissary, hingga titik-titik darah yang keluar dari sana dapat dilihat.
"Jangan bergerak. Jika tidak, karena pada saat cakarku merobek lehermu, maka saat itu pula kau bisa mengucapkan selamat tinggal kepada otakmu," Blackie berkata serius.
Orange Star Emissary merasa ketakutan sampai-sampai sekujur tubuhnya menjadi gemetar.
Wanita itu gemetar karena binatang perang tersebut – yang sebelumnya telah mati – tiba-tiba kembali bereinkarnasi.
Ia merasa ketakutan karena ini adalah pertama kalinya ia merasa bahwa kematian telah berada sangat dekat dengan dirinya. Jadi, tidak diragukan lagi jika ia akan mati sesaat setelah ia menggerakkan tubuhnya.
Di waktu yang bersamaan, Red Wish Emissary juga melihat Blackie – yang sedang berada di belakang Orange Star Emissary – dan kedua matanya mulai berkilauan.
"Mustahil! Kucing itu belum mati."
"Lepaskan Orange Star Emissary, dasar kau binatang buas!"
Seorang Glazed Knight melesat maju. Saat itu, ia mengalirkan segenap kekuatan di tubuhnya dan menghunuskan Tombak Tulang Naga, sambil menyerang punggung Blackie.
Zhang Ruochen mengayunkan lengannya, dan seketika itu pula Pedang Kuno Abyss mulai terbang layaknya sebuah tombak. Pedang itu menjadi sebuah ledakan cahaya dan berhasil menembus dada Glazed Knight tersebut.
Tubuh Glazed Knight itu gemetar dan darah terus menerus mengeluarkan darah dari mulutnya.
Saat itu, ia menggerakkan kepalanya dengan susah payah, dan mengamati dadanya sendiri.
Di sana, terdapat sebuah lubang berdarah seukuran mangkuk.
"Bagaimana... bagaimana... ini bisa terjadi..."
Glazed Knight itu mengeluarkan batuk kering, sebelum akhirnya terjatuh dari punggung binatang buas.
Bahkan Red Wish Emissary dan Orange Star Emissary juga sama-sama terkesiap. Bagaimana tidak, Glazed Armor itu sendiri terbuat dari tulang-tulang seorang pertapa di Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon. Armor itu benar-benar keras, jadi bagaimana mungkin Zhang Ruochen sanggup menembusnya?"
Namun, mereka tidak tahu jika Pedang Kuno Abyss terbuat dari Besi Suci Alami dan pedang itu juga merupakan sebuah Senjata Suci, yang membuatnya menjadi pedang paling tajam di dunia ini. Jadi, ketika digunakan untuk memotong lapisan Glazed Bone Armor dengan menggunakan pedang tersebut, maka itu bukan merupakan sesuatu yang sulit.
"Whoosh!"
Pedang Kuno Abyss terbang di udara dan sekali lagi kembali ke genggaman Zhang Ruochen.
Saat itu, di bilah pedangnya, di situ terdapat bercak darah.
Zhang Ruochen berkata, "Pilihlah sekarang juga, hidup atau mati."
Red Wish Emissary tersenyum dan berkata, "Siapa lagi yang punya kapabilitas untuk melakukan hal tersebut selain Zhang Ruochen? Begini saja, aku akan melepaskan Ao Xinyan, dan kau katakan pada kucing itu untuk melepaskan Orange Star Emissary. Setelah itu, mulai hari ini, kita tidak akan lagi bermusuhan dan berjalan ke jalur masing-masing. Deal?"
Zhang Ruochen bergerak secepat kilat, sebelum akhirnya diam-diam muncul di sebelah Red Wish Emissary. Setelah itu, ia merentangkan dua jarinya untuk mencengkram lengan Red Wish Emissary, dan langsung menyegel Jalur Aliran Chi-nya. Lalu, ia berkata, "Omong-omong, kau tidak punya kualifikasi yang cukup untuk mengajukan penawaran."
Seketika itu juga, Red Wish Emissary merasa tercengang. Bagaimana tidak, wanita itu belum juga bergerak, namun Zhang Ruochen telah berada di sisinya sambil mencengkram lengannya.
"Bagaimana mungkin Zhang Ruochen bisa menjadi sedemikian tangguh?"
Saat itu, lengannya telah dicengkram kuat oleh dua jari milik Zhang Ruochen. Selain itu, terdapat kekuatan besar yang mengalir dari jari Zhang Ruochen, dan membuat sekujur lengannya menjadi mati rasa.
Pada mulanya, Red Wish Emissary sedang mencengkram tangan Ao Xinyan. Namun, sekarang ini, lelaki itu telah berhasil mengendalikan tangannya. Jadi, ia pun menyingkirkan tangan wanita tersebut, sehingga wanita itu kehilangan kendali atas Ao Xinyan.
Zhang Ruochen yang sekarang ini bukan merupakan seseorang yang dapat ditandingi oleh wanita tersebut. Yang jelas, itu terjadi karena Zhang Ruochen baru saja berhasil menembus ke alam baru.
...