Kaisar Dewa

Pertarungan Sengit



Pertarungan Sengit

0Terdengar suara aneh yang keluar dari mulut Zuo Qiuling.     

Setelah itu, terdengar suara menghela nafas yang keluar dari bawah bawah tanah, dan berada tepat di bawah hutan.     

Tiba-tiba, permukaan tanah disekitarnya menjadi retak, yang mana beberapa binatang buas dengan bentuk tubuh yang aneh mulai merangkak naik. Auman-auman binatang buas itu sendiri mulai menggema melintasi hutan.     

Sebagian besar binatang buas itu hanya merupakan binatang buas kelas rendah. Namun, jumlah mereka sangat banyak. Mereka semua melesat ke arah Zhang Ruochen seperti halnya ombak binatang buas.     

"Ternyata kau benar-benar seorang Penjinak Binatang Buas. Aku meremehkanmu sebelumnya!"     

Zhang Ruochen melepaskan Celestial Bodyshield, sebelum akhirnya berhasil membentuk bola cahaya berwarna hijau.     

Semenjak ia telah mendapatkan perlindungan dari Celestial Bodyshield, maka Zhang Ruochen tidak lagi peduli terhadap para binatang buas kelas rendah tersebut. Setelahnya, ia mengalirkan Tenaga Chi, lalu merentangkan satu jari, dan menudingkannya ke arah Zuo Qiuling.     

"Whoosh!"     

Sebuah Pedang Gelombang terlepas dari ujung jari Zhang Ruochen dan membentuk jejak pedang dingin yang memanjang ke arah lawannya.     

"Whoosh!"     

Pedang Gelombang itu mengandung aura yang sangat dingin, sehingga berhasil meninggalkan lapisan-lapisan es di permukaan tanah, tepat pada saat gelombang itu melintas di atasnya. Setelah itu, tidak diketahui berapa banyak binatang buas kelas rendah yang beku karenanya.     

Saat itu, Zuo Qiuling mengayunkan lengannya dan mengeluarkan tameng segitiga dari balik lengan bajunya.     

Di tengah tameng tersebut, terdapat cahaya hijau yang memancar dan membentuk bayangan tameng cahaya berbentuk segitiga, yang mana itu ukurannya mencapai ketinggian delapan meter.     

Itu merupakan Senjata Suci Bela Diri kelas sepuluh tipe bertahan. Lalu, ketika berada di bawah kendali kekuatan Zuo Qiuling, maka inskripsi-inskripsi yang terdapat di dalamnya menjadi aktif, dan memberinya kekuatan pertahanan yang besar.     

"Pow!"     

Pedang Gelombang itu membentur tameng segitiga, sebelum akhirnya bayangan tameng itu terhempas dan menghilang sepenuhnya.     

Kemudian, saat berada di bawah pertemuan kekuatan yang besar, maka Zuo Qiuling menjadi gemetar. Pria itu tidak mampu menyeimbangkan diri sampai ia terhempas sejauh lebih dari 30 meter.     

Sementara itu, terdapat lapisan es sejernih kristal yang berada di tameng segitiga tersebut, bahkan tangan Zuo Qiuling juga diselimuti oleh es yang sangat dingin. Tapi untungnya, ia mampu menghalau sepersekian kekuatan Pedang Gelombang yang dilancarkan oleh Zhang Ruochen.     

Zuo Qiuling berkata sambil tertawa, "Zhang Ruochen, apa yang mampu kau lakukan padaku?"     

Tiba-tiba, ada sebuah bayangan hitam yang terbang ke arah Zuo Qiuling dan berubah bentuk menjadi seekor kucing hitam.     

Kucing hitam itu merentangkan cakarnya secepat kilat dan menyerang leher Zuo Qiuling.     

Karena tidak siap menghadapi serangan tersebut, maka terdapat tiga garis darah yang muncul di lehernya.     

Sekujur tubuh Zuo Qiuling gemetar dan terdengar suara batuk kering yang keluar dari mulutnya. Setelah itu, tiga garis darah yang terdapat di lehernya telah berubah menjadi tiga muara darah, yang terus menerus mengeluarkan darah, sampai-sampai mewarnai bajunya menjadi merah.     

"Pow!"     

Tubuh Zuo Qiuling tersungkur dan kepalanya terlepas dari leher, sebelum akhirnya kepala itu menggelinding jauh seperti bola.     

"Secara spesifik, aku sangat membenci para Penjinak Binatang Buas."     

Blackie berdiri di atas mayat Zuo Qiuling. Kucing itu menunjukkan taringnya yang putih panjang, sambil mengeluarkan auman kencang.     

Setelah mendengarkan auman Blackie, maka para binatang buas kelas rendah yang berada di sana tiba-tiba menjadi ketakutan, dan melarikan diri seperti ombak.     

Tidak ada yang pernah menyangka jika keturunan Keluarga Biksu Zuo baru saja terbunuh oleh seekor kucing.     

Semua orang yang berada di sana menjadi tercengang, kecuali Zhang Ruochen.     

Pei Ji adalah orang pertama yang tersadar dari rasa keterkejutan tersebut. Setelah itu, kedua matanya menjadi kelam saat ia berkata, "Beraninya kau! Seekor binatang buas berani membunuh keturunan dari Keluarga Biksu!"     

Dalam sekejap, ia melesat ke arah Blackie dan mengirimkan satu pukulan.     

Blackie mengambil tameng segitiga dan menggunakannya untuk menghadapi pukulan Pei Ji.     

Dua kekuatan besar itu bertemu di satu titik, dan menciptakan suara yang memekakkan telinga.     

Blackie terhempas ke belakang dan berteriak, "Sangat kuat!"     

Pei Ji masih terus menempel pergerakan kucing tersebut dan sekali lagi mulai melayangkan pukulan, yang mana kali ini mengandung kekuatan Flame Beast. Saat ini, tangannya berubah menjadi nyala api, sebelum akhirnya berbentuk seperti seekor binatang buas, dimana itu seolah mampu membunuh Blackie dengan satu kali pukulan.     

"Whoosh!"     

Pedang Kuno Abyss berubah menjadi cahaya pedang, yang terbang dari punggung Zhang Ruochen, dan menyerang pergelangan tangan Pei Ji.     

Jika Pei Ji masih melanjutkan serangan pukulannya, maka lengannya akan terpotong oleh Pedang Kuno Abyss.     

Pei Ji mengernyitkan dahi. Kemudian, ia cepat-cepat menarik tangannya dan melangkah mundur.     

Ketika Pei Ji melangkah mundur, maka Blackie sekali lagi melesat maju dan melompat tinggi, dengan kedua cakarnya memancarkan cahaya petir, sebagaimana ia mengarahkan cakarnya ke arah mata lawan.     

"Kau sedang cari mati!"     

Kedua tangan Pei Ji diarahkan ke arah depan pada waktu yang bersamaan.     

Setelah itu, dua kekuatan api raksasa mulai terlepas dari pukulannya dan berubah menjadi dua python api.     

Lalu, dengan suara "swish", maka tubuh Blackie melintas dan melesat ke arah dua python api tersebut.     

Pei Ji menunjukkan ekspresi seperti sedangmenimbang-nimbang. Setelah itu, ia merentangkan dua jarinya dan melepaskan kekuatan jari untuk menyerang perut Blackie.     

"Pow!"     

Sekali lagi, Blackie menggunakan tameng segitiganya untuk bertahan. Namun kali ini, ia terkena serangan dan terhempas ke arah belakang, yang mana kucing itu meninggalkan dua tanda cakar yang memanjang di permukaan tanah.     

"Zhang Ruochen, pria ini sedang berada pada mode bertarung dan kekuatannya sangat tangguh. Meskipun kita bekerja sama, namun kita bukan tandingannya, jadi sebaiknya kita melarikan diri!" kata Blackie.     

"Baiklah!"     

Zhang Ruochen kembali menarik Pedang Kuno Abyss-nya. Lalu, ia membalikkan tubuh dan terbang menuju kejauhan.     

"Zhang Ruochen, kau tidak boleh melarikan diri!"     

Pei Ji menghentakkan kakinya dan terbang ke arah Zhang Ruochen, dimana ia mencoba menangkap lawannya dengan memanfaatkan kekuatan hentakan kaki.     

Namun, pada saat Pei Ji kembali mendarat di tanah, maka ada begitu banyak Inskripsi Array yang mulai bermunculan dari permukaan tanah, sebelum akhirnya mencengkram tubuhnya.     

"Swoosh!"     

Ada begitu banyak pedang angin yang terlepas dari formasi taktis, dan pedang-pedang angin itu mulai menusuk tubuh Pei Ji.     

Formasi taktis yang berada di bawah kaki Pei Ji merupakan Wild Wind and Broken Cloud Array, yang mana itu telah dipasang oleh Blackie sebelumnya.     

Meskipun Zhang Ruochen dan Blackie berkata jika mereka akan melarikan diri, namun sesungguhnya mereka ingin memancing Pei Ji agar masuk ke dalam perangkap formasi taktis.     

Wild Wind and Broken Cloud Array sendiri mampu memperangkap Pei Ji sementara waktu, namun formasi taktis itu belum mampu membunuhnya. Jadi, beberapa saat nanti, pria itu pasti akan berhasil meloloskan diri.     

"Haruskah kita pergi saat mendapatkan kesempatan yang baik seperti ini?"     

"Ayo," kata Zhang Ruochen.     

Kedua mata Xi Yunxi menjadi kelam, dan ia berkata, "Kalian tidak bisa melarikan diri. Bentuk formasi!"     

18 master yang telah mencapai tingkatan Puncak dari Alam Surga mulai berpencar sambil mengeluarkan sebuah batu permata, sebelum akhirnya mereka mengalirkan Tenaga Chi ke dalamnya, dan menggunakan Inskripsi Array untuk menciptakan Serangan Gabungan.     

Seketika itu juga, Zhang Ruochen menggenggam Pedang Kuno Abyss dan melesat ke arah mereka.     

"Zhang Ruochen, kau terlampau arogan. Apa kau ingin bertarung melawan 18 master yang telah mencapai tingkatan Puncak dari Alam Surga seorang diri?" Xi Yunxi menunjukkan ekspresi seperti orang yang sedang menimbang-nimbang.     

Zhang Ruochen mulai mengaktifkan inskripsi-inskripsi yang terdapat di dalam Pedang Kuno Abyss guna melepaskan kekuatan Pedang Suci, dan menggunakannya untuk menebas salah satu ksatria tersebut.     

Zhang Ruochen pun melepaskan segenap kekuatannya. Bagaimanapun juga, kekuatan yang terkandung di dalam Pedang Suci cukup mampu digunakan untuk mengalahkan seorang pertapa yang berada di Perubahan Kedua dari Alam Fish-dragon.     

Semburan Pedang yang dilepaskan oleh Zhang Ruochen memancarkan cahaya menyilaukan dan membentuk sebuah Semburan Pedang berbentuk bola cahaya raksasa.     

Ketika berada di belakang 18 ksatria yang telah mencapai Tingkatan Puncak dari Alam Surga, maka Xi Yunxi juga merasakan kekuatan dari Semburan Pedang tersebut – yang sedang mengarah ke dirinya – hingga itu membuatnya merasa ketakutan.     

"Ini adalah kekuatan Zhang Ruochen yang sesungguhnya. Apakah 18 ksatria yang telah mencapai tingkatan Puncak dari Alam Surga itu benar-benar mampu menghentikannya?" Xi Yunxi pun tidak lagi mampu menahan dirinya, hingga ia pun mulai melangkah mundur.     

Ada seorang ksatria yang telah mencapai tingkatan Puncak dari Alam Surga sedang berdiri di barisan terdepan. Kemudian, ia mengumpulkan kekuatan dari 18 ksatria, sehingga membuat tubuhnya memancarkan cahaya berwarna perak, yang mana ia tampak seperti baru saja disepuh menggunakan perak. Setelah itu, lelaki tersebut mulai melepaskan serangan pukulan.     

Seketika itu juga, tinju perak raksasanya bertemu dengan Pedang Kuno Abyss.     

"Boom!"     

Terdapat riak-riak Tenaga Chi yang memancar dari pertemuan antara Pedang Kuno Abyss melawan serangan tinju tersebut, sebelum akhirnya riak-riak tenaga itu memancar ke segala penjuru.     

Semua pohon dan tanaman-tanaman yang berada pada area 33 meter di sekitarnya benar-benar telah berubah menjadi debu, dan hanya meninggalkan sebuah tanah yang tandus.     

Sementara itu, gelombang Chi yang kuat dari serangan tinju tersebut akhirnya berhasil mengenai tubuh Zhang Ruochen.     

Ekspresi wajah Zhang Ruochen pun berubah. Kemudian, ia segera mengaktifkan kekuatan Mutiara Naga untuk melindungi tubuhnya, sebagaimana ia mulai terhempas mundur dan mendarat di atas tanah.     

"Dia memang cukup kuat."     

Sebagaimana Ruh Darah di dalam tubuh Zhang Ruochen mulai terguncang, maka ia merasakan sakit yang teramat sangat di lima organ inti dan enam organ berongga yang lain.     

Jika ia tidak menggunakan Mutiara Naga untuk melindungi tubuhnya, maka serangan itu pasti akan melukainya dengan cukup parah.     

Ketika menyaksikan Serangan Gabungan tersebut, yang disusun oleh 18 ksatria tingkatan Puncak dari Alam Surga, dan berhasil menghempaskan Zhang Ruochen ke arah belakang, maka Xi Yunxi perlahan-lahan mulai merasa tenang dan kembali percaya diri. Setelah itu, ia tertawa dan berkata, "Zhang Ruochen, mari kita lihat apakah kau bisa melarikan diri atau tidak hari ini!"     

Meskipun Serangan Gabungan itu cukup tangguh, namun formasi itu juga masih memiliki kelemahan yang besar, yang mana tidak mampu bertahan dalam durasi lama. Sebab, serangan itu pasti akan hancur dengan sendirinya ketika Tenaga Chi dari para ksatria yang telah mencapai tingkatan Puncak dari Alam Surga terkuras habis.     

Akan tetapi, Zhang Ruochen tidak bisa menunggu terlalu lama.     

Karena Pei Ji sedang mencoba untuk terlepas dari Wild Wind and Broken Cloud Array, dan kekuatan pria tersebut jauh lebih mengerikan daripada kombinasi kekuatan 18 ksatria.     

"Itu hanya merupakan Serangan Gabungan."     

Zhang Ruochen menutup matanya dan mulai menggunakan Kekuatan Batin.     

Tiba-tiba, terdapat kumpulan awan tebal yang berjumlah sangat banyak, dan menciptakan mendung di angkasa. Setelahnya, awan-awan itu saling terhubung satu sama lain, dan membuatnya semakin lama semakin tebal, dimana kumpulan awan itu sampai berhasil menutupi dua bulan yang berada di angkasa.     

Akibatnya, seisi dunia menjadi sangat gelap, sampai-sampai mereka tidak dapat melihat tangannya sendiri.     

"Swoosh!"     

Petir ungu, yang besarnya sama seperti mulut mangkuk, mulai terbang dari balik awan gelap dan menerjang turun dari angkasa, sebelum akhirnya menyerang kepala 18 ksatria yang telah mencapai tingkatan Puncak dari Alam Surga.     

18 ksatria itu cepat-cepat menggunakan kekuatan mereka untuk menyerang ke arah langit, agar mereka dapat bertahan dari serangan petir yang datang ke arah mereka.     

0

Petir itu mulai menyambar mereka satu persatu. Seperti halnya Pedang Langit yang tajam, maka petir-petir itu turun dari langit dan mengacaukan sebuah formasi yang telah disusun oleh 18 ksatria, dimana itu membuat mereka tampak kocar-kacir.     

"Apa?! Dia merupakan seorang master Kekuatan Batin dan sanggup mengendalikan kekuatan petir?" XI Yunxi sekali lagi menjadi terkejut dan menatap Zhang Ruochen sambil merasa keheranan.     

Kekuatan Batin milik Zhang Ruochen telah mencapai level 41. Oleh karena itulah, hanya dengan menggunakan Kekuatan Batin-nya, maka ia telah setara dengan seorang pertapa yang berada di puncak Perubahan Kedua dari Alam Fish-dragon.     

Jika Zhang Ruochen dapat menyerap Chi of Origin dari Dunia Primitif Wood spirit, maka Kekuatan Batin-nya akan meningkat satu level, dan mencapai level 42.     

Saat itu terjadi, maka kekuatan yang dapat dilepaskan oleh Kekuatan Batin Zhang Ruochen cukup mampu mengimbangi seorang pertapa yang telah mencapai Perubahan Keempat dari Alam Fish-dragon.     

Sementara itu, petir-petir yang turun dari langit mulai mengacaukan pergerakan 18 ksatria di tingkatan Puncak dari Alam Surga tersebut. Setelah itu, Zhang Ruochen menggunakan kesempatan ini untuk memperagakan keterampilan pedangnya, dan menyerang mereka semua.     

Jika Zhang Ruochen hanya menggunakan Jiwa Bela Diri ataupun Kekuatan Batin, maka kekuatannya setara dengan seorang pertapa yang berada di puncak Perubahan Kedua dari Alam Fish-dragon.     

Namun, ketika Zhang Ruochen menggunakan kekuatan Seni Bela Diri dan Kekuatan Batin pada waktu yang bersamaan, maka kekuatannya setara dengan kombinasi dua orang pertapa yang telah mencapai puncak Perubahan Kedua dari Alam Fish-dragon.     

Sementara itu, Serangan Gabungan, yang telah dibentuk oleh 18 ksatria, memang cukup mampu untuk mengimbangi serangan yang dilancarkan oleh seorang pertapa yang berada di Perubahan Kedua dari Alam Fish-dragon. Namun, apakah formasi itu sanggup bertahan dari dua orang pertapa yang menyerang dalam waktu bersamaan?     

"Swoosh!"     

Pedang Kuno Abyss berhasil menembus kolom cahaya formasi taktis, dan melepaskan Semburan Pedang, sebelum akhirnya mulai memotong-motong tubuh para ksatria tersebut.     

Setelah itu, dengan suara berdentum, maka seketika itu pula Serangan Gabungan tersebut berhasil dihancurkan, dan 18 ksatria itu pun langsung terlempar mundur.     

Di antara mereka, ada tujuh ksatria yang pertama kali menghadapi serangan mematikan tersebut. Akibatnya, tubuh-tubuh mereka telah terpotong oleh Semburan Pedang dan terbelah menjadi dua bagian, yang mana itu membuat darah mereka menyembur kemana-mana.     

Sementara itu, 11 ksatria lainnya juga terkena Semburan Pedang dan mengalami luka-luka.     

Ketika menyaksikan Zhang Ruochen telah berhasil menghancurkan Serangan Gabungan, maka seketika itu pula Xi Yunxi cepat-cepat memperagakan teknik bergerak, dan memutuskan untuk melarikan diri.     

"Kau tidak bisa melarikan diri!"     

Ao Xinyan mengejar Xi Yunxi dan melepaskan Semburan Pedang untuk memotong pergerakan lawannya.     

Saat itu, bagaimana mungkin Xi Yunxi sanggup mengimbangi Ao Xinyan? Jadi, setelah beberapa gerakan, maka wanita itu telah berhasil dipukul oleh Ao Xinyan pada bagian punggungnya, dan membuatnya memuntahkan darah, sebelum akhirnya terjerembab jatuh ke permukaan tanah.     

"Zhang Ruochen, bagaimana kita menangani wanita ini?" tanya Ao Xinyan.     

Tidak ada ekspresi apa-apa di wajah Zhang Ruochen saat ia berkata, "Membiarkan dia hidup hanya akan menimbulkan bencana di kemudian hari, bunuh saja!"     

Ao Xinyan menjadi sedikit terkejut. Kemudian, ia mengepalkan tinjunya erat-erat, namun pada akhirnya, ia tidak membunuh Xi Yunxi. Saat itu, ia berkata, "Aku... aku belum pernah membunuh siapapun... Selain itu, dia adalah juga seorang saint dari Akademi Saint dan dia berada di kelompok yang sama dengan kita. Haruskah kita membawanya kembali dan menyerahkannya ke Aula Penegak Hukum?"     

Pada mulanya, Xi Yunxi mengira jika ia pasti akan dibunuh, namun perkataan Ao Xinyan seperti memberinya harapan untuk hidup. Kemudian, ia berkata, "Benar, kalian tidak bisa membunuhku. Meskipun kalian ingin melakukannya, namun kalian harus membiarkan Aula Penegak Hukum untuk menanganiku. Jika kalian membunuhku, maka kalian akan merasa bersalah karena membunuh seorang murid yang berasal dari perguruan yang sama."     

Jika Xi Yunxi kembali ke Wilayah Timur Kota Saint, maka itu artinya wanita tersebut masih bisa diselamatkan oleh kekuatan yang dimiliki Keluarga Biksu Xi.     

"Swoosh!"     

Sebagaimana Zhang Ruochen mengayunkan tangan dan mulai menebas, maka seketika itu pula terdapat cahaya pedang yang melintas. Setelah itu, kepala Xi Yunxi terlempar jauh, dan lehernya menciptakan semburan darah setinggi satu meter.     

Seorang wanita yang sangat cantik dan berasal dari Keluarga Biksu tangguh baru saja meregang nyawa dengan cara yang seperti itu.     

"Tidak ada Aula Penegak Hukum di Dunia Primitif Wood Spirit,"     

Zhang Ruochen berkata pelan, sambil melirik ke arah mayat Xi Yunxi.     

Ao Xinyan menjadi sangat tercengang ketika darah Xi Yunxi menyembur ke wajahnya, dan meninggalkan bercak-bercak darah di mukanya.     

Biasanya, Zhang Ruochen merupakan sosok yang sangat lembut dan elegan, sebagaimana ia selalu tersenyum ketika ada seseorang yang sedang mengusik dirinya. Namun, pada saat ia membunuh seseorang, maka ia tampak sangat dingin, seakan-akan ia sama sekali tidak punya perasaan.     

Untuk pertama kalinya, maka saat ini Ao Xinyan merasa jika Zhang Ruochen benar-benar merupakan sosok yang sangat mengerikan.     

Sementara itu, Ao Xinyan juga sangat ketakutan. Untungnya, Zhang Ruochen tidak menyalahkannya karena telah membongkar keberadaan lelaki tersebut. Jika tidak, maka wanita itu juga pasti akan terbunuh.     

"Bagaimana mungkin kau... membunuh seorang wanita cantik..." Ao Xinyan menatap ke arah Zhang Ruochen, dengan kakinya yang sedikit gemetar.     

Zhang Ruochen berkata, "Menurutku, ada beberapa orang yang harus dibunuh dan beberapa lain yang tidak. Sebaiknya kita pergi dari sini! Wild Wind and Broken Cloud Array tidak akan mampu menahan Pei Ji untuk waktu yang lama..."     

Pada saat ia baru saja selesai bicara, terdengar suara berdentum dari kejauhan.     

Pei Ji memperagakan Blood-devil Image, yang kemudian berubah menjadi bayangan darah raksasa dengan tiga kepala dan enam lengan. Saat itu, ia berhasil menghancurkan formasi taktis tersebut, dan mulai mengejar mereka.     

"Zhang Ruochen, jika kau tidak memberiku Mutiara Naga, maka aku sendiri yang akan mengambilnya dari tubuhmu."     

Pei Ji mengerang dan semua rambut di tubuhnya menjadi terangkat, seakan-akan ia telah berubah menjadi sosok Iblis Darah.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.