Kaisar Dewa

Jiwa Bela Diri Naga Suci



Jiwa Bela Diri Naga Suci

0Zhang Ruochen berhenti dan menatap ke arah Ao Xinyan. Kemudian, ia tersenyum. "Sekarang ini, aku adalah Ketua Kelompok di kelompok pertama, dan kau juga masih merupakan seorang anggota saint di kelompok pertama. Lalu, apa itu pantas saat kau memanggilku hanya dengan menyebut nama?"     

Gerakan tubuh Ao Xinyan memang sangat terampil. Jadi, wanita itu tidak bergerak di atas tanah, melainkan tampak seperti berjalan di atas udara. Kemudian, pada saat ia telah mencapai jarak 33 meter jauhnya dari Zhang Ruochen, maka seketika itu pula wanita tersebut berhenti. "Jika kau tidak mampu mengalahkanku, maka aku tidak akan menerimamu sebagai Ketua Kelompok, dan aku menolak untuk mematuhi perintahmu."     

Zhang Ruochen benar-benar tidak ingin bertarung melawan Ao Xinyan, namun wanita itu sangat gigih memintanya. Sehingga, wanita ini benar-benar membuatnya sakit kepala.     

Tidak lama kemudian, terdengar suara milik seorang pria di kejauhan.     

"Bagus. Kekuatan merupakan hal yang paling penting di Akademi Saint. Zhang Ruochen, apa kekuatanmu setangguh itu?"     

Empat orang pria lain juga mulai bermunculan.     

Ketiga dari mereka merupakan orang-orang yang dikenal oleh Zhang Ruochen; mereka adalah Xu Hai dari Keluarga Biksu Xu; Xi Yunxi dari Keluarga Biksu Xi; dan Zuo Qiuling dari Keluarga Biksu Zuo.     

Sementara itu, Zhang Ruochen tidak mengenali satu orang yang lain.     

Namun, ia dapat merasakan auranya yang tangguh. Yang jelas, pria itu merupakan seorang master.     

Orang yang tadi bicara adalah Xu Hai.     

Zhang Ruochen menatap tajam ke arah empat pria tersebut. "Kekuatanku bukan urusan kalian."     

Xi Yunxi tersenyum riang. "Kami semua merupakan para Saint di Departemen Teknik Pedang, dan kau merupakan Ketua Kelompok di kelompok pertama. Jadi, kau merupakan perlambangan dari Departemen Teknik Pedang kami. Lalu, jika kau merupakan sosok yang lemah, maka setiap saint di Departemen Teknik Pedang akan kehilangan harga dirinya."     

Xu Hai mengangguk dan berkata, "Saudari junior seperguruan Ao merupakan seorang putri dari klan setengah manusia setengah Naga Suci. Dia memiliki tubuh separuh naga dan alam teknik pedangnya juga cukup mendalam. Aku rasa dia punya kualifikasi yang cukup untuk bertarung denganmu. Zhang Ruochen, kau sama saja dengan meremehkannya jika kau menolak permintaannya."     

Ao Xinyan berkata, "Zhang Ruochen, jika kau bisa mengalahkanku, maka aku akan menerima posisimu sebagai Ketua Kelompok dan mengikuti semua perintahmu tanpa lagi melayangkan komplain."     

Zhang Ruochen mengamati Ao Xinyan lekat-lekat dan menghelas nafasnya. "Baiklah! Karena kalian semua ingin sebuah pertarungan, maka mari bertarung."     

Ao Xinyan terlalu berpikiran sempit. Ia tidak tahu jika dirinya sedang dimanfaatkan oleh murid-murid yang berasal dari Keluarga Biksu tangguh tersebut.     

Pada akhirnya, Zhang Ruochen harus bertarung melawannya, agar wanita itu tidak lagi dimanfaatkan oleh mereka semua.     

Mendengar itu, maka wajah cantiknya menampakkan ekspresi gembira. Setelahnya, ia cepat-cepat mengalirkan Tenaga Chi dan menarik keluar Pedang Bluewater Dragon Patterned. Kemudian, ia menudingkannya ke arah Zhang Ruochen – yang sedang berdiri di hadapannya.     

Pedang Bluewater Dragon Patterned tampak seperti terbuat dari kristal berwarna hijau. Seluruh pedang itu terlihat hijau transparan. Selain itu, terdapat sisik-sisik Naga yang berada di atas permukaan pedang tersebut, dimana hal itu membuat pedangnya tampak tidak lazim.     

Zhang Ruochen tidak ingin meremehkan Ao Xinyan. Sebab, wanita itu mampu masuk ke dalam kelompok pertama Departemen Teknik Pedang, dan mendapatkan ranking ketiga. Sehingga, yang mana semua itu telah membuktikan kemampuannya.     

CLANG!     

Pedang Kuno Abyss terlepas dari sarungnya dan terbang dengan meninggalkan cahaya berwarna hitam. Pedang itu melayang di depan Zhang Ruochen.     

Saat menyaksikan hal tersebut, maka kedua mata Ao Xinyan mulai berkedut-kedut. "Dia benar-benar telah mencapai Alam Hati yang Terhubung dengan Pedang."     

Ao Xinyan mengaktifkan inskripsi yang terdapat di dalam Pedang Bluewater Dragon Patterned. Tiba-tiba, terdapat gelombang yang muncul di tengah pedang dan bersuara "swoosh", layaknya sedang mengalir mengitari tubuhnya.     

"From Sky to Earth."     

Wanita itu melompat dan melintasi kolom air. Sementara itu, pedangnya mulai menebas udara dan menyerang ke arah dahi Zhang Ruochen,     

Wanita itu memperagakan teknik pedang kelas inferior dari Tingkatan Hantu, yakni teknik Pedang Langit. Di sisi lain, jika dilihat dari kekuatan yang dilepaskan oleh gerakan pedang tersebut, maka teknik Pedang Langit milik wanita itu tampaknya telah mencapai tingkatan Sukses.     

Kekuatan yang ditampilkan oleh wanita tersebut sama kuatnya dengan Lu Fantian maupun Orange Star Emissary.     

Zhang Ruochen terlihat sangat tenang. Kemudian, dengan satu satu jentikan jari, maka Pedang Kuno Abyss kembali terbang ke arahnya.     

SWOOSH!     

Saat itu, gerakan pedang yang terlepas memang tampak seperti gerakan biasa. Namun, gerakan itu mengandung keterampilan teknik pedang misterius, yang dapat melepaskan 36 bayangan pedang Chi. Setiap bayangan itu merupakan satu jenis variabel, yang berarti bahwa bayangan itu mengandung 36 variasi teknik pedang.     

Akibatnya, Zhang Ruochen berhasil menghancurkan teknik pedang Ao Xinyan.     

Meski demikian, ia tidak ingin berhenti. Jadi, ia pun segera melepaskan teknik pedang kedua.     

Ia mengambil satu langkah maju. Seketika itu juga, Pedang Kuno Abyss telah berada di depan dada Ao Xinyan. Sangat mudah untuk melihat sebuah Pedang Chi yang terdapat di ujung bilahnya yang tajam.     

Saat menyadari hal tersebut, maka ekspresi wajah Ao Xinyan pun langsung berubah. Wanita itu cepat-cepat melepaskan Jiwa Bela Diri-nya.     

"AWOO!"     

Terdengar suara auman naga yang keluar dari tubuhnya.     

Sementara itu, terdapat kolom cahaya berwarna biru yang terlepas dari kepalanya. Tidak lama kemudian, itu berubah menjadi bayangan ilusi berbentuk naga. Seperti halnya sebuah gunung berwarna biru, maka bayangan ilusi tersebut mulai menyelimuti tubuhnya.     

Jiwa Bela Diri milik Ao Xinyan berubah menjadi "Jiwa Bela Diri Naga Suci".     

Hanya seekor naga dari klan Naga Suci yang mampu melatih sebuah Jiwa Bela Diri Naga Suci.     

Di sisi lain, hampir mustahil bagi klan setengah manusia setengah Naga Suci untuk dapat menguasai Jiwa Bela Diri Naga Suci. Sehingga, hanya sedikit orang dari klan mereka yang mampu menguasai Jiwa Bela Diri Naga Langit atau Jiwa Bela Diri Naga Bumi. Oleh karena itulah, kekuatan Jiwa Bela Diri milik Ao Xinyan sangat luar biasa.     

"Sungguh kekuatan Jiwa Bela Diri yang luar biasa. Jiwa Bela Diri-nya setara dengan milik seorang pertapa di Perubahan Kelima dari Alam Fish-dragon. Sementara itu, Jiwa Bela Diri Pohon Suci milik Lu Fantian bahkan lebih lemah daripada milik wanita ini."     

Sang naga biru, yang berukuran panjang lebih dari 100 meter, sedang berbaring di depannya. Kepala naga itu sangat besar, dengan cakar-cakar yang tajam, beserta kedua mata yang tampak mengerikan. Di waktu yang bersamaan, naga itu memancarkan momentum yang kuat dan tiada duanya.     

Di kejauhan, Xi Yunxi dan Zuo Qiuling sama-sama terkejut oleh Ao Xinyan yang melepaskan Jiwa Bela Diri-nya. Sehingga, mereka pun mulai mundur ke belakang.     

Kedua mata Xu Hai tampak bercahaya. "Itu merupakan Jiwa Bela Diri Naga Suci. Tidak mengherankan jika Ao Xinyan disebut sebagai seorang Jenius dari klan setengah manusia setengah Naga Suci dan hanya dilahirkan setiap seratus tahun sekali. Dia punya kesempatan untuk mengalahkan Zhang Ruochen."     

Seorang saint yang berdiri di sebelah Xu Hai sepertinya berusia 30 tahun. Wajahnya berwarna putih pucat. Kemudian, ia berkata dingin kepada Xu Hai, "Sepertinya Jiwa Bela Diri milik wanita itu setara dengan Jiwa Bela Diri milik seorang pertapa di Perubahan Keempat dari Alam Fish-dragon dan telah mencapai puncaknya."     

"Ada yang mengatakan jikalau Jiwa Bela Diri milik Zhang Ruochen juga tangguh. Jadi, Jiwa Bela Diri milik siapa yang lebih kuat?" tanya Xu Hai.     

Pada akhirnya, mereka berhenti bicara dan menyaksikan pertarungan tersebut. Mereka ingin melihat apakah Ao Xinyan mampu menahan segenap kekuatan milik Zhang Ruochen.     

"Traceless in the Sky."     

Ao Xinyan melompat lebih dari 33 meter tingginya. Wanita itu menggenggam pedang dengan menggunakan kedua tangan dan menebaskan pedang itu dengan keji ke arah Zhang Ruochen.     

Pedang Bluewater Dragon Patterned menciptakan suara bergemuruh, hingga bilah pedangnya memanjang sampai hampir berukuran seratus meter. Saat itu, pedang raksasa tersebut sepertinya telah bersiap untuk membelah bumi.     

Naga biru yang sedang melayang di belakangnya juga tiba-tiba melancarkan sebuah serangan. Naga itu melompat dan merentangkan cakarnya, bersamaan dengan gerakan pedang.     

Pemandangan yang berada di depan Zhang Ruochen menghilang. Saat itu, ia mendengar sebuah gelombang suara, seperti terdapat ombak air yang sedang bergulung-gulung ke arahnya. Naga Suci berwarna biru itu berenang di dalam air tersebut dan menciptakan kecipak air, seperti yang biasa terjadi di sungai maupun lautan. Jadi, naga tersebut merentangkan cakarnya ke arah kepala lawan.     

SWISH!     

Seketika itu juga, Zhang Ruochen melepaskan Jiwa Bela Diri-nya.     

Setelah itu, Jiwa Bela Diri-nya melayang di atas kepala dan mulai memobilisasi Energi Chi dari langit dan bumi. Kemudian, Energi Chi dari langit dan bumi itu berkumpul ke dalam Jiwa Bela Diri-nya.     

"Soul-slaying Sword."     

Zhang Ruochen belum mempelajari teknik bela diri dari Tingkatan Hantu apapun, jadi ia hanya dapat menggunakan teknik pedang kelas superior dari Tingkatan Ruh – Teknik Tigabelas Pedang Pemburu Jiwa – untuk bertahan menghadapi serangan Ao Xinyan.     

Untungnya, ia telah menguasai Teknik Tigabelas Pedang Pemburu Jiwa sampai pada tingkat Kesempurnaan Seni Bela Diri, sehingga ia cukup ahli untuk menggunakan teknik tersebut.     

"Zhang Ruochen sedang menggunakan teknik pedang kelas superior dari Tingkatan Ruh untuk bertahan melawan sebuah teknik bela diri kelas inferior dari Tingkatan Hantu. Sementara itu, dua teknik pedang tersebut sama sekali tidak berada pada level yang sama..." kata Xu Hai.     

Namun, sebelum ia selesai berbicara, saat itu Zhang Ruochen telah berhasil menghancurkan gerakan pedang yang dilancarkan oleh Ao Xinyan. Setelah itu, lelaki tersebut telah bersiap untuk melancarkan sebuah serangan ke arah Ao Xinyan. Lalu, sambil memutar pedangnya, maka ia mulai menyerang pinggul Ao Xinyan.     

Ketika menyaksikan hal tersebut, maka Ao Xinyan menjadi terkejut. Jadi, wanita itu cepat-cepat menggunakan pedang untuk menghalau serangan lawannya.     

CLANG!     

Pertemuan antara dua bilah pedang itu berhasil menciptakan riak-riak energi. Setelahnya, terdapat gelombang Chi yang tercipta dan mengarah ke segala penjuru.     

Ao Xinyan terlempar ke belakang dan terjatuh di atas tanah. Wanita itu terus menerus terhempas ke belakang, dan meninggalkan lubang di permukaan tanah sepanjang lebih dari 33 meter.     

Ketika melihat pemandangan tersebut, maka semua orang menjadi tercengang.     

Tigabelas Teknik Pedang Pemburu Jiwa – sebuah teknik pedang kelas superior dari Tingkatan Ruh – telah berhasil menghancurkan sebuah teknik pedang kelas rendah dari Tingkatan Hantu. Jadi, itu membuktikan bahwa kekuatan Zhang Ruochen jauh lebih unggul daripada Ao Xinyan.     

"Zhang Ruochen tidak mungkin dapat setangguh ini ketika dia hanya mengandalkan Hati yang Terhubung dengan Pedang," seru Xu Hai. "Apa... apa Jiwa Bela Diri milik Zhang Ruochen lebih tangguh daripada milik Ao Xinyan?"     

Pria yang berada di sebelah Xu Hai mengamati Zhang Ruochen lekat-lekat. "Aku tidak mampu memindai tingkat pengolahan milik Zhang Ruochen."     

Xu Hai juga menggelengkan kepalanya. "Aku pun demikian. Dia sungguh tak tertandingi ketika berada di Alam Surga. Jika dia sampai berhasil menembus Alam Fish-dragon, maka dia pasti akan menjadi jauh lebih luar biasa."     

Sebagaimana dua orang sedang mendiskusikan kemampuan lelaki tersebut, maka Zhang Ruochen segera mengejar Ao Xinyan. Ia melepaskan tujuh gerakan pedang berturut-turut, dan sama sekali tidak memberi kesempatan pada lawannya untuk mengambil nafas.     

Ao Xinyan hanya bisa melihat cahaya pedang yang sangat menyilaukan, hingga ia tak sanggup lagi membuka matanya. Akibatnya, wanita itu hanya mengandalkan Kekuatan Batin untuk membaca arah gerakan pedang.     

Tiba-tiba, Zhang Ruochen menghentikan gerakan pedangnya. Lalu, ujung pedangnya telah berhasil menembus Celestial Bodyshield dan berhenti tepat di depan jantung lawannya.     

Ao Xinyan mematung. Tubuhnya tampak seperti sedang disegel oleh pedang Chi; sehingga ia tidak mampu bergerak. Namun, wanita itu masih menolak untuk mengakui bahwa dirinya telah dikalahkan oleh Zhang Ruochen, sehingga ia terus menerus melangkah mundur.     

Di sisi lain, pedang yang berada di tangan Zhang Ruochen tampak seperti seekor ular spiritual, dan selalu mengarah ke jantung lawannya.     

Jika lelaki itu ingin melakukannya, maka ia hanya perlu menambahkan sedikit kekuatan untuk menembus jantung lawannya.     

Namun, pada akhirnya, Ao Xinyan menyadari bahwa terdapat jarak yang teramat lebar antara dirinya dengan Zhang Ruochen, hingga ia pun berhenti menghindar. Saat itu, ia menghela nafasnya. "Aku kalah! Aku hanya mampu bertahan dari sembilan gerakan. Apa aku lebih lemah daripada Orange Star Emissary ataupun Lu Fantian?"     

Zhang Ruochen menarik kembali pedangnya. Sebab, ia menyadari bahwa Ao Xinyan memang tidak gagal. Wanita itu hanya kehilangan kendali atas dan menjadi kurang sabar ketika dirinya berada di dalam sebuah pertarungan, sebagaimana wanita itu bertarung sambil merasa marah.     

Lalu, ketika orang semacam itu merasa gagal, maka mereka akan sulit untuk kembali bangkit.     

Di sisi lain, Zhang Ruochen merupakan Ketua Kelompok di kelompok pertama. Jadi, ia sama sekali tidak ingin melihat seorang Jenius menjadi murung.     

Oleh karena itulah, ia pun mencoba menghibur wanita tersebut. "Sesungguhnya, kekuatanmu tidak lebih lemah daripada Orange Star Emissary ataupun Lu Fantian. Kekuatanmu bahkan lebih tangguh daripada mereka. Namun, baru-baru ini aku mendapatkan sesuatu, sehingga teknik pedang dan Seni Bela Diri-ku meningkat sampai pada level tertentu."     

Apa yang dikatakan Zhang Ruochen memang benar, dan lelaki itu tidak sedang berbohong kepada wanita tersebut.     

Sebab, kekuatan Zhang Ruochen meningkat pesat setelah dirinya menenggak teh Herbal Blue Sky.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.