Kaisar Dewa

Elder Xuanji, Dekrit Kerajaan



Elder Xuanji, Dekrit Kerajaan

0Ketua Kelompok harus masuk ke dalam top sepuluh Peringkat Surga dalam kurun waktu tiga tahun.     

Bahkan Ao Xinyan, yang sangat percaya diri terhadap kekuatannya, tidak akan berani berkata bahwa ia mampu meraih pencapaian tersebut.     

Jika demikian, maka orang-orang lain mempunyai kesempatan yang lebih rendah.     

Itu terlampau sulit!     

Setengah-Biksu Lingshu melirik ke sekelilingnya. "Karena tidak ada seorangpun dari kalian yang ingin menjadi Ketua Kelompok, maka aku akan menunjuk seorang ketua untuk kalian. Zhang Ruochen, apa kau percaya diri jika kau mampu masuk ke dalam top sepuluh Peringkat Surga dalam kurun waktu tiga tahun?"     

Zhang Ruochen menjawab, "Ya."     

Setengah-Biksu Lingshu mengangguk. "Bagus! Baiklah kalau begitu, mulai sekarang ini, kau akan menjadi Ketua Kelompok di kelompok pertama. Saat aku tidak ada, maka kau yang akan bertanggung jawab atas semua saint di kelompok pertama. Tentu saja, sebagai seorang ketua, maka kau harus mengerjakan tugas-tugas seorang pemimpin. Kau harus bisa memotivasi para anggotamu agar berlatih keras dan membimbing mereka terkait dalam latihan yang dijalani."     

Setelah mendengar hal tersebut, ada begitu banyak saint yang menampakkan ekspresi tidak puas.     

Sebab, setiap mereka merupakan para putra-putri kesayangan Dewa. Mereka semua sangat angkuh dan tidak ingin diperintah oleh orang lain. Jadi, mereka semua merasa kesal jika harus mentaati perintah Zhang Ruochen.     

Sebab, Zhang Ruochen hanya merupakan seorang anak desa yang memiliki kekuatan sedikit lebih tangguh. Lalu, bagaimana mungkin mereka semua bisa disejajarkan dengan dia?"     

Namun, tidak ada seorangpun dari mereka yang berani menjadi seorang Ketua Kelompok di kelompok pertama. Sementara itu, jika mereka tidak setuju terhadap kepemimpinan Zhang Ruochen, maka Setengah-Biksu Lingshu pasti akan merasa kesal.     

Oleh karena itulah, mereka semua tidak berani menentang keputusan tersebut.     

Setengah-Biksu menambahkan, "Zhang Ruochen, kau ikut denganku. Kalian semua bisa bubar. Sebaiknya kalian memanfaatkan waktu untuk mengenal Akademi Saint lebih jauh atau pergi ke Paviliun Koleksi Buku dan membaca buku-buku langka tentang olah raga."     

Zhang Ruochen mengikuti Setengah-Biksu Lingshu menuju ke pusat Akademi Saint.     

Di waktu yang bersamaan, para murid lain mulai membicarakan apa yang sedang terjadi.     

"Aku menolak untuk mematuhi perintah dari Zhang ruochen. Dia hanya anak desa dari Omen Ridge. Dia bukan siapa-siapa!" seorang murid dari keluarga Biksu tangguh akhirnya melayangkan komplain.     

Namanya adalah Zuo Qiuling dan ia merupakan seorang murid dari Keluarga Biksu Zuo. Tingkat pengolahannya telah mencapai Tingkatan Akhir dari Alam Surga, dan ia mendapatkan peringkat nomor 17 di kelompok pertama. Jadi, dia merupakan seorang ksatria yang luar biasa.     

Lelaki itu merupakan salah satu orang yang naksir dengan Xi Yunxi. Oleh karena itulah, ia terdengar memusuhi Zhang Ruochen.     

Xi Yunxi menatap punggung Zhang Ruochen. "Aku rasa alasan mengapa Master Lingshu menunjuk dia sebagai Ketua Kelompok adalah karena beliau ingin menjadikannya sebagai seorang murid."     

"Pastinya," Zuo Qiuling setuju.     

Di antara semua orang yang hadir hari ini, hanya Duanmu Xingling, yang masih tetap terdiam, karena ia mengerti bahwa orang yang ingin menjadikan Zhang Ruochen sebagai murid seperguruannya bukanlah Setengah-Biksu Lingshu, melainkan kepala sekolah kedua, yakni Elder Xuanji.     

Sehingga, wanita itu hanya membawa Zhang Ruochen menuju pusat Akademi Saint, yakni Gunung Saint.     

Dari kejauhan, Gunung Saint tampak seperti seekor naga biru kehitam-hitaman yang sedang berbaring di horizon. Gunung itu memiliki ketinggian 8.000 meter. Sementara itu, ada begitu banyak puncak-puncak yang berada di gunung tersebut. Lalu, puncak-puncak gunung itu penuh dengan salju dan diselimuti oleh kabut, hingga berhasil membuatnya terlihat seperti tempat tinggal bagi para immortal.     

Saat itu, Zhang Ruochen dapat dengan jelas merasakan ledakan Energi Chi yang melimpah pada saat ia masuk ke dalam Gunung Saint.     

"Gunung Saint ada di depan sana. Ketika kau menjadi seorang Setengah-Biksu, maka kau bisa membuka salah satu tempat tinggal untuk berlatih di dalam Gunung Saint," Setengah-Biksu Lingshu menjelaskan kepadanya.     

Zhang Ruochen berkata, "Legenda berkata bahwa terdapat sebuah Holy Meridian yang telah terkumpul selama milyaran tahun, dan terletak di bawah Gunung Saint. Holy Meridian itu bahkan melepaskan lapisan Chi Suci tipis. Jika seorang ksatria dari Alam Surga berlatih di dalam Gunung Saint, maka kecepatan latihannya akan meningkat sepuluh kali lebih lebih besar daripada sebelumnya."     

"Benar sekali. Terdapat sebuah Holy Meridian di bawah Gunung Saint. Namun, kecepatan sepuluh kali lipat itu terlalu berlebihan, tapi setidaknya seorang ksatria masih mampu mempercepat latihannya sebanyak lima kali lipat."     

Setengah-Biksu Lingshu menatap ke arah Zhang Ruochen. "Sesungguhnya, para saint di Akademi Saint bisa masuk ke dalam Gunung Saint untuk berlatih selama satu hari jika mereka menukar 10.000 poin merit."     

"Tapi poin merit itu juga dapat ditukar dengan poin merit militer. Jadi, aku menyarankan agar kau pergi menuju Medan Pertempuran Dunia Primitif selama beberapa waktu dan berlatih keras agar dapat mencapai Tingkatan Tertinggi dari Alam Surga."     

"Meskipun Medan Pertempuran Dunia Primitif merupakan tempat yang sangat berbahaya, namun itu juga merupakan tempat yang ideal untuk berlatih. Meskipun kau tidak mampu mencapai Tingkatan Tertinggi dari Alam Surga, namun kau akan mendapatkan beberapa pengalaman, yang mana itu berguna bagimu saat nanti ingin menembus ke dalam Alam Fish-dragon."     

Zhang Ruochen membalas, "Terima kasih Master Lingshu atas saran Anda."     

"Kau tidak perlu memanggilku master. Mungkin tidak lama lagi kau akan memanggilku saudari senior seperguruan. Ayo pergi. Ikut aku untuk bertemu dengan Kepala Sekolah Xuanji."     

Mereka pun masuk ke dalam Gunung Saint dan menuju ke dalam sebuah lembah – yang dipenuhi oleh pohon pir.     

Pohon-pohon itu penuh dengan bunga-bunga pir yang sedang bermekaran. Sementara itu, kelopak bunganya berwarna putih dan mengembang sempurna, dimana itu mengeluarkan aroma yang sedap.     

Terdapat tumpukan kelopak bunga yang tebal sedang menyelimuti tanah, layaknya tumpukan bunga-bunga salju.     

Zhang Ruochen mengalirkan Tenaga Chi ke dalam kakinya. Saat itu, terdapat gelombang Chi yang muncul di bawah kakinya. Akibatnya, ia pun mulai melangkah di udara, dan bukan di tumpukan kelopak bunga tersebut. Kemudian, ia mengamati pohon-pohon pir yang berada di sekelilingnya, sambil merasa terkejut. "Apa pohon-pohon pir ini merupakan Pir Spiritual Crane yang legendaris tersebut?"     

Setengah-Biksu Lingshu menatap ke arah Zhang Ruochen sambil juga merasa terkejut, sebelum akhirnya ia tersenyum. "Kau memang punya pengetahuan luas. Ya, Taman Pir Spiritual Crane ini mempunyai 3.600 pohon Pir Spiritual Crane."     

"Pohon ini membutuhkan waktu 300 tahun untuk mekar, lalu 300 tahun untuk menciptakan buah dan 300 yang lain untuk membuat buah itu matang. Sebab, memakan sebuah Pir Spiritual Crane tidak hanya dapat meningkatkan pengolahan dan membuka pengetahuan spiritual seorang pertapa, tetapi juga menambah rentang hidup mereka sampai 30 tahun lamanya. Ketika aku berhasil mencapai Alam Setengah-Biksu, saat itu Master memberiku sebuah Pir Spiritual Crane."     

Zhang Ruochen mengangguk, dan merasa takjub.     

Sebab, terdapat Pir Spiritual Crane dalam jumlah yang melimpah di Akademi Saint. Itulah mengapa Bank Pasar Bela Diri merupakan kelompok yang jauh lebih tangguh daripada Perguruan maupun keluarga-keluarga lain.     

Setelah melewati taman pir, sebuah tebing hitam yang curam berada di depan mereka. Di tebing itu terdapat sebuah air terjun, dan tampak seperti kain sutra panjang yang membentang turun dari Langit Kesembilan.     

Di bawah tebing tersebut, terdapat seorang Elder berjenggot dan berambut putih sedang duduk bersila di atas sebuah batu. Sementara itu, tangannya yang keriput tampak seperti sedang menggenggam sebuah pena perunggu dan menuliskan sesuatu.     

Setengah-Biksu Lingshu berlutut dengan menggunakan satu kaki dan membungkuk kepada sang Elder. "Master."     

"Jadi ini Elder Xuanji yang terkenal itu, salah satu dari Tiga Biksu Pedang Agung yang terdapat di Wilayah Timur."     

Zhang Ruochen segera berlutut dan memberi salam kepada Elder Xuanji. Saat ini, ia tidak berani bersikap sembarangan.     

"Haha! Bangkitlah!"     

Elder Xuanji tertawa lebar dan berhenti menulis.     

Saat itu, Elder tersebut berhasil membuat Zhang Ruochen dan Setengah-Biksu Lingshu berdiri secara otomatis, tanpa melakukan gerakan apa-apa.     

SWISH!     

Ketika ia berhenti menulis, maka lembaran kain sutra yang berada di atas meja batu mulai memancarkan cahaya yang cemerlang, dan berubah menjadi sebuah dekrit kerajaan.     

Ini merupakan sebuah dekrit kerajaan yang asli. Dekrit ini mengandung Kekuatan Biksu dari seorang Biksu dan melambangkan kemauan serta keputusan dari sang penulis.     

Elder Xuanji menatap ke arah Zhang Ruochen dan mengangguk-angguk sambil tersenyum. Lalu, ia berkata, "Bagus, sangat bagus. Teknik pedangmu hampir mencapai Tingkatan Menengah dari Alam Hati yang Terhubung dengan Pedang."     

Di sisi lain, Setengah-Biksu Lingshu memahami jika Elder Xuanji sangat jarang memuji para muridnya, namun hari ini, beliau telah memuji lelaki tersebut sebanyak dua kali. Jadi, ini menunjukkan bahwa talenta Zhang Ruochen memang sangat memukau.     

Tiba-tiba, Elder Xuanji berubah menjadi serius dan bertanya, "Aku punya lima orang murid. Bahkan Lingshu, dengan tingkat pengolahan yang paling lemah, telah mencapai Alam Setengah-Biksu. Zhang Ruochen, apa kau ingin menjadi murid keenamku?"     

"Saya mau."     

Zhang Ruochen tidak menolak. Lalu, ia kembali berlutut dan bersujud ke arah Elder Xuanji. "Saya bersujud kepada Master," katanya.     

Elder Xuanji berdiri. Kemudian, ia tertawa kencang dan berkata, "Semenjak kau telah setuju, maka ambil dekrit ini."     

Dengan ayunan lengannya, maka dekrit kerajaan berwarna biru itu terbang dari tangannya dan mendarat di depan Zhang Ruochen.     

Kemudian, Zhang Ruochen menggunakan kedua tangannya untuk menerima dekrit kerajaan tersebut.     

Dekrit kerajaan merekam bagaimana Elder Xuanji secara resmi menerima Zhang Ruochen sebagai murid seperguruannya. Sementara itu, kata-kata yang tertulis di dalamnya tampak bercahaya. Kata-kata itu mengandung kemauan dari seorang Biksu.     

Sejujurnya, proses untuk menerima seorang murid seperguruan bukan merupakan hal yang sederhana; sebab, itu merupakan keputusan yang sangat penting bagi seorang Biksu. Jadi, ia harus mengeluarkan dekrit kerajaan untuk meresmikan identitas muridnya.     

Hanya para ksatria yang memiliki dekrit kerajaan yang dapat disebut sebagai "Murid seorang Biksu".     

Sebab, dekrit kerajaan itu merupakan pembuktian untuk identitas sang murid.     

Elder Xuanji tersenyum. "Dekrit kerajaan mengandung aliran Kekuatan Biksu-ku. Jadi, jika kau bertemu dengan situasi berbahaya, yang kau tidak sanggup menanganinya, maka buka dekrit tersebut, dan Chi Suci yang berada di dalamnya akan membawamu ribuan kilometer jauhnya, lalu membantumu menemukan jalan untuk melarikan diri."     

"Tentu saja, jika kau menggunakan Chi Suci-nya, maka pengaruh yang berada di dalam dekrit tersebut akan berkurang. Oleh karena itulah, hanya jika tidak ada jalan lain, maka kau boleh menggunakannya. Jika ada, maka sebaiknya kau menghadapi kesulitan itu dengan kekuatanmu sendiri."     

"Saya akan mengikuti saran Anda," kata Zhang Ruochen.     

Elder Xuanji berkata, "Sampai pada saat kau telah berhasil mencapai Alam Setengah-Biksu, sebelum itu, maka saudari kelima seperguruanmu – Lingshu – yang akan menggantikanku sebagai pembimbing latihanmu. Bagaimana menurutmu?"     

Zhang Ruochen melirik ke arah Setengah-Biksu Lingshu. "Saudari senior seperguruan kelima mempunyai tingkat pengolahan yang sangat dalam. Sementara itu, teknik pedang milik beliau juga telah mengungguli saya. Jadi, saya pasti akan belajar banyak dari beliau."     

Elder Xuanji mengangguk. "Jika demikian, maka kau boleh pergi. Jika kau mempunyai urusan yang penting, maka kau bisa membawa dekrit kerajaan itu dan bertemu denganku di Gunung Saint. Tidak ada seorangpun yang akan menghentikanmu."     

Tiba-tiba, Zhang Ruochen merasa jika Elder Xuanji sedang menyembunyikan sesuatu.     

"Benar! Beliau berkata bahwa aku dapat masuk ke dalam Gunung Saint dengan bebas ketika aku membawa dekrit kerajaan ini. Apa itu artinya beliau memperbolehkanku untuk berlatih di dalam Gunung Saint kapanpun itu?"     

Ketika menyadari hal tersebut, maka Zhang Ruochen merasa gembira. Tiba-tiba, ia merasa bahwa semua ini layak untuk bisa menjadi murid dari Elder Xuanji.     

Para saint membutuhkan 10.000 poin merit untuk dapat berlatih selama satu hari di dalam Gunung Saint. Namun, ia dapat masuk ke dalam Gunung Saint kapanpun itu, tanpa perlu membayar dengan poin merit. Sungguh beruntung!     

Ketika Elder Xuanji menyaksikan perubahan di mata Zhang Ruochen, maka ia juga mengerti jika Zhang Ruochen telah memahami maksud perkataannya. Jadi, lelaki itu sungguh pemuda yang cerdas, dan sangat layak untuk dilatih.     

"Lingshu, tetap di sini. Aku perlu bicara denganmu."     

Setengah-Biksu Lingshu pun akhirnya tinggal di sana bersama Elder Xuanji. Sementara itu, Zhang Ruochen mulai melangkah keluar dari Taman Pir Spiritual Crane dan pergi dari Gunung Saint.     

Pada saat ia baru saja meninggalkan Gunung Saint, maka seketika itu pula ia bertemu dengan putri kesayangan dewa dari klan setengah manusia setengah Naga Suci, Ao Xinyan.     

Ao Xinyan telah diterima menjadi seorang murid oleh seorang Setengah-Biksu. Jadi, wanita itu juga telah mendapatkan jalannya sendiri.     

Lalu, pada saat ia melihat Zhang Ruochen, maka ia cepat-cepat mengejarnya dan berteriak dari kejauhan. "Zhang Ruochen, bertarunglah denganku. Hari ini, salah satu dari kita harus menjadi pemenangnya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.