Kaisar Dewa

Herba Blue Sky



Herba Blue Sky

0Kong Lanyou memutar seruling bambu yang berada di tangannya dan menciptakan lingkaran gelombang Tenaga Chi. Wanita tersebut memutar tangannya dan mengayunkan itu dengan kecepatan tinggi.     

Sehingga, daun-daun bambu telah berubah menjadi pedang-pedang yang beterbangan. Semua daun-daun itu menyerang Zhang Ruochen seperti butir-butir air hujan.     

WOO!     

Di mata Zhang Ruochen, itu semua bukan tampak seperti daun-daun bambu, tapi para manusia dengan pedang di tangan masing-masing. Seperti halnya berada di tengah ribuan pasukan berkuda, maka mereka semua terlihat tangguh dan mengerikan, sambil terus mengeluarkan gesekan angin.     

Pemahaman pedang milik Kong Langyou memang sangat tinggi. Sehingga, ia berhasil membuat lawannya terus-menerus melangkah mundur.     

"Tidak. Aku tidak boleh mundur. Tingkat pengolahanku dan kekuatanku jauh lebih tinggi daripada dirinya. Mengapa aku tidak bertarung dengan mengerahkan segenap kemampuanku?     

Zhang Ruochen membenamkan lutut dan kakinya, hingga meninggalkan lubang sedalam tujuh meter di permukaan tanah. Kemudian, ia berhenti melangkah mundur dan menggenggam pedang dengan menggunakan kedua tangannya, sambil bersiap-siap untuk menebas lawannya.     

Teknik pedang ini sangat tangguh dan mengerikan. Bahkan, daun-daun bambu itu menciptakan kerusakan di kedua sisi. Sehingga, segala sesuatu yang berada di sekitarnya telah dihancurkan oleh pedang Chi, dan berubah menjadi debu.     

BANG! BANG!     

Meski demikian, masih tersisa tujuh helai daun bambu yang masih utuh. Lalu, ketika berada di bawah kendali Tenaga Chi milik Kong Lanyou, maka daun-daun itu berhasil menembus Celestial Bodyshield milik lawannya, dan berhasil meninggalkan tujuh luka.     

Luka-luka itu tidak parah. Sebab, daun-daun bambu hanya berhasil meninggalkan lubang sedalam satu sentimeter di dalam daging. Jadi, itu bukan merupakan luka-luka yang fatal.     

Kong Lanyou mengeluarkan suara "eh", sambil menunjukkan keterkejutan di kedua matanya. "Kau mampu membuka Chakra. Ini sungguh menjadi semakin menarik!"     

Apa yang disebut sebagai "Chakra" merupakan Jalur Aliran Chi tambahan, yang bersembunyi di balik kulit ksatria.     

Jika seorang ksatria berlatih selama satu tahun, maka ada sebuah lapisan kulit tambahan yang akan bertumbuh. Oleh karena itulah, kekuatan pertahanannya juga akan meningkat. Sementara itu, cara pertumbuhan lapisan kulit seorang ksatria adalah sama seperti halnya cincin pertumbuhan yang terletak di sebuah pohon.     

Zhang Ruochen memang telah membuka Chakra, sehingga daun-daun bambu itu tidak mampu menembus kulitnya lebih dalam.     

Tentu saja, jika Zhang Ruochen menggunakan Kekuatan Naga Suci dari Mutiara Naga, maka ia dapat menghalau daun-daun bambu itu sepenuhnya, tanpa sama sekali mengalami luka-luka. Tapi jika ia melakukan itu, maka pertarungan antara Kong Lanyou dan dirinya hanya menjadi sia-sia belaka.     

Sebab, wanita itu telah menekan pengolahannya sampai di Tingkatan Medium dari Alam Surga, yang mana itu tiga tingkat lebih rendah daripada Zhang Ruochen. Lebih jauh, wanita itu hanya sedang menukar teknik pedang dengannya, tanpa pretensi apa-apa.     

Jadi, Zhang Ruochen juga tidak ingin menunjukkan pretensi apa-apa. Sehingga, ia pun hanya akan menggunakan segenap kekuatannya sendiri untuk bertarung melawan wanita tersebut.     

SWOOSH!     

Kong Lanyou mulai melepaskan serangan yang lain. Wanita itu memperagakan gerakan teknik pedang yang keempat.     

Sekali lagi, Zhang Ruochen mengangkat tangannya guna menghalau serangan lawan. Ia ingin terus bertarung sengit melawan wanita tersebut.     

Dengan suara berdentum, maka seruling bambu yang dihunuskan oleh wanita tersebut berhasil mengenai sisi kanan lawannya. Sehingga, seruling itu berhasil menusuk pundak kanan Zhang Ruochen dan membuatnya terhempas ke udara.     

Zhang Ruochen sama sekali tidak bisa merasakan pundak kanannya, hingga separuh tubuhnya seperti mati rasa. Ketika menyaksikan bahwa dirinya hampir terjatuh ke tanah, maka ia cepat-cepat mengalirkan Tenaga Chi, dan merentangkan tangan kiri guna mendorong tubuhnya naik, sebelum akhirnya kembali terlempar di udara, dan mendarat dengan posisi yang lebih baik.     

Namun, sebelum ia dapat berdiri dengan tegak, maka seketika itu juga Kong Lanyou telah melancarkan gerakan kelima dan mengarahkannya ke dahi lelaki tersebut.     

Bukannya menghindar, saat itu Zhang Ruochen cepat-cepat melayangkan tinju ke arah perut bawah wanita tersebut.     

Pada akhirnya, jika wanita itu tidak menarik kembali seruling bambunya, maka perut bawahnya pasti akan terkena hantaman. Seorang ksatria di Tingkatan Menengah dari Alam Surga pasti akan meregang nyawa jikalau sampai terkena serangan pukulan yang dilepaskan oleh Zhang Ruochen.     

Kong Lanyou mendengus dan memiringkan pinggul rampingnya. Lalu, seperti halnya seekor ikan yang berada di dalam air, maka wanita itu segera menggeliat dan berhasil menghindari serangan tersebut.     

Setelah itu, ia menghantamkan seruling bambunya turun dan mengarahkannya di punggung Zhang Ruochen.     

"Sial."     

Zhang Ruochen merasakan sesuatu yang dingin di balik punggungnya dan memahami jika ia tidak sanggup menghindari serangan tersebut. Seketika itu juga, ia segera memobilisasi Tenaga Chi guna membentuk Celestial Bodyshield dan melepaskan pertahanan diri.     

Celestial Bodyshield itu berubah menjadi sebuah bola cahaya raksasa, yang mana bola itu langsung menyelimuti sekujur tubuhnya.     

Namun, bola cahaya tersebut seakan kehilangan pengaruhnya saat seruling bambu milik Kong Lanyou berhasil menghantam sisi permukaannya.     

"Break!"     

Kong Lanyou berhasil menghancurkan Celestial Bodyshield milik Zhang Ruochen, hingga serangannya berhasil mengenai punggung Zhang Ruochen.     

Celestial Bodyshield-nya, telah berhasil mengurangi separuh kekuatan seruling bambu. Kemudian, seruling bambu itu memang masih menghantamnya keras. Namun, setelah anggota tubuh yang berada di atas dadanya berguncang hebat, setelah itu ia tidak mendapatkan luka yang serius.     

Meski demikian, Zhang Ruochen masih harus menahan rasa sakit yang membakar di dalam tubuhnya, dan seketika itu pula ia langsung membalikkan tubuh. Lalu, pada saat ia membalikkan tubuhnya, maka saat itu seruling bambu tersebut langsung menusuk dadanya.     

Itu merupakan sebuah perjuangan hidup dan mati yang sesungguhnya, sebagaimana jantungnya telah ditusuk dengan menggunakan seruling bambu.     

Zhang Ruochen kembali menarik pedangnya, sambil berkata, "Saya telah gagal!"     

"Aku mengalahkanmu dalam enam gerakan. Jadi, kau telah menciptakan progres yang luar biasa dalam satu bulan. Pemahamanmu terhadap teknik pedang bahkan berkembang jauh lebih cepat daripada ekspektasiku."     

Kong Lanyou menarik kembali seruling bambunya, dan mulai berjalan ke arah Paviliun Bambu.     

Ia menggerakkan tangannya di atas meja batu, yang mana setelahnya muncul sebuah teko berisi teh dengan dua cangkir yang berjajar rapi di atas sana.     

Wanita itu menghembuskan nafasnya. Seketika itu juga, teko teh tersebut terbang dan melayang di udara.     

PHHT!     

Kong Lanyou tidak sedang memperagakan trik-trik sulap. Namun, Energi Chi dari langit dan bumi terus menerus masuk ke dalam teko teh tersebut.     

Segumpal Energi Chi mulai terbang masuk ke dalam teko teh dan menyatu dengan air yang berada di dalamnya. Sementara itu, Energi Chi yang lain berubah menjadi gumpalan api dan langsung menyelimuti teko teh tersebut.     

Tidak lama setelahnya, tercium sebuah aroma teh yang wangi. Aroma itu berubah menjadi kabut berwarna putih yang terbang menuju ke dalam hutan bambu.     

"Zhang Ruochen, aku telah mengatakan padamu jika kau sanggup bertahan dari tiga seranganku, maka aku ingin mentraktirmu sebuah minuman. Kau boleh masuk ke dalam Paviliun Bambu," Kong Lanyou berkata pelan.     

Ketika lelaki itu masuk ke dalam Paviliun Bambu, maka aroma teh yang terdapat di dalam sana menjadi semakin kuat.     

Ketika ia menghirup nafasnya, maka aroma itu langsung masuk ke dalam paru-parunya. Tiba-tiba, ia mampu merasakan sebuah aliran Energi Chi padat sedang mengalir di dalam darahnya. Sehingga, darahnya terasa seperti sedang mendidih.     

Seketika itu juga, Zhang Ruochen segera menggunakan Kitab Empryan Kaisar Ming. Lalu, Tenaga Chi mulai mengalir menuju ke 36 Jalur Aliran Chi yang berada di tubuhnya dan membentuk sebuah sirkulasi energi vital dalam jumlah besar.     

Kong Lanyou menghirup nafas dalam-dalam ketika ia menyaksikan Zhang Ruochen sedang menggunakan Kitab Empryan Kaisar Ming. Wanita itu merasa sangat kebingungan, sekaligus penasaran.     

"Sesungguhnya apa yang berada di dalam teko teh tersebut? Mengapa aku bisa mendapatkan manfaat yang besar hanya dengan menghirup aromanya? Jika aku meneguk teh tersebut, apa aku akan mendapatkan manfaat yang jauh lebih besar?" batin Zhang Ruochen.     

Untuk sementara waktu, Zhang Ruochen mulai mengesampingkan keragu-raguannya. Setelahnya, ia menghadap ke belakang dan mulai duduk bersila.     

Kong Lanyou mengangkat alisnya dan mengamatinya lekat-lekat. Kemudian, ia berkata, "Kau hanya seorang ksatria dari Alam Surga. Beraninya kau duduk dengan memunggungiku seperti itu? Kau sungguh tidak sopan!"     

Zhang Ruochen masih bersikap tenang. "Leluhur, Anda mengundang saya untuk meminum teh di Paviliun Bambu. Lalu, mengapa saya tidak boleh duduk?"     

Bahkan jika Kong Lanyou mempunyai tingkat pengolahan yang sangat tinggi, namun Zhang Ruochen sama sekali tidak takut terhadapnya. Sebab, ia masih memperlakukan wanita itu seperti sepupunya sendiri, hingga ia sama sekali tidak mendapatkan tekanan apa-apa.     

Setelah bertemu dengannya sebanyak dua kali, maka Zhang Ruochen bisa menyimpulkan jika Kong Lanyou tidak memusuhi dirinya 800 tahun silam. Sebaliknya, wanita tersebut sangat peduli terhadapnya di masa silam.     

Meski demikian, Zhang Ruochen masih belum ingin mengatakan kebenaran yang sesungguhnya.     

Sebab, jika wanita itu sampai tahu kebenarannya, maka wanita tersebut pasti akan membuatkan rencana untuknya di kemudian hari. Setelah itu, ia pasti mampu membawanya kembali ke Aula Ming, apalagi dengan tingkat pengolahan, pengalaman, derajat, dan kemauannya.     

Sementara itu, jika ia kembali ke Aula Ming, apa yang akan dia lakukan bersama wanita tersebut di masa depan?     

Bagaimana Zhang Ruochen bisa tahu jika wanita itu berasal dari Aula Ming? Sesungguhnya itu merupakan hal yang sangat sederhana. Sebab, ketika ia berada di Kediaman Pedang, maka saat itu Biksu Jade bertanya padanya tentang apakah ia merupakan salah satu anggota dari Aula Ming atau tidak. Sekarang ini, Kong Lanyou kembali datang ke tempat ini, dan wanita itu pasti ada hubungannya dengan Kediaman Pedang. Oleh karena itulah, ia pasti merupakan salah seorang anggota Aula Ming.     

Di sisi lain, ia merupakan seorang ksatria muda dari Alam Surga, dan wanita itu merupakan seorang Biksu berusia 800 tahun dari Aula Ming. Oleh karena itulah, perbedaan yang berada di antara mereka sangat lebar. Apalagi, wanita itu tidak akan pernah menyerah kepada lelaki tersebut, seperti apa yang sudah dilakukan sejak 800 tahun silam.     

Selain itu, Zhang Ruochen juga tidak ingin membongkar identitasnya. Sebab, ia merupakan sosok pria yang bermartabat dan mempunyai rencana terhadap latihannya sendiri. Jadi, ia pun tidak ingin mendapatkan perlakukan khusus dari Kong Lanyou maupun Aula Ming.     

Ceritakan padanya?     

Atau tidak?     

Tiba-tiba, ada begitu banyak ide yang melintas di kepalanya.     

Kong Lanyou tampak seperti sedang memikirkan tentang sesuatu. Sehingga, ia pun tidak mengatakan apa-apa dan tetap bergeming.     

Zhang Ruochen mengatupkan kedua tangannya. Kemudian, ia mulai menghirup dan menikmati aroma teh tersebut. Setelahnya, ia menggunakan keterampilan olah raga dan terus melatih dirinya sendiri.     

Seketika itu juga, kepala Zhang Ruochen langsung kosong saat ia menghirup aroma teh yang wangi. Setelah itu, keragu-raguannya terhadap Seni Bela Diri menjadi sirna dalam kurun waktu sekejap.     

"Jika aku terus menghirup aroma teh ini dan menjaga kondisiku seperti yang sekarang ini, maka aku bisa menembus ke Tingkatan Akhir dari Alam Surga dalam kurun waktu satu bulan."     

Kekuatan Batin-nya cukup tinggi; ia telah mencapai level 41. Oleh karena itulah, saat itu ia sedang melakukan tiga hal sekaligus.     

Pertama, ia menghirup aroma teh dan menggunakan keterampilan olah raganya.     

Lalu, ia juga mengingat kembali proses bagaimana dirinya bertarung dengan Kong Lanyou, sehingga ia mampu mengurai esensi dari teknik pedang lawannya..     

Sementara itu, Hati Pedang milik Zhang Ruochen yang berada di dalam Lautan Chi-nya juga telah berubah menjadi berbentuk manusia. Saat ini, ia sedang memperagakan teknik pedang itu berkali-kali.     

GURGLE!     

Air yang berada di dalam teko teh tersebut mulai mendidih.     

Di bawah kendali Kong Lanyou, maka teko teh itu terbang ke arah Zhang Ruochen. Setelahnya, teko itu menuangkan teh permata hijau yang wangi ke dalam sebuah cangkir.     

Kemudian, teko itu kembali terbang. Setelahnya, secangkir teh yang lain telah dituangkan untuk dirinya sendiri.     

Zhang Ruochen membuka matanya dan menatap ke arah teh yang berada di hadapannya. "Apa mungkin teh ini diracik dengan menggunakan obat suci legendaris "Herbal Blue Sky'?"     

"Kau cukup berpengetahuan luas. Benar, ada sehelai daun Herbal Blue Sky di dalam teko teh tersebut."     

Kong Lanyou menarik cangkir teh itu dan mulai mendekatkan ke bibir merahnya, lalu meneguknya.     

Menurut legenda, Herbal Blue Sky merupakan tanaman yang tumbuh di atas langit, dan bukan di bawah bumi. Sementara itu, tanaman tersebut juga menyerap embun dan Energi Chi, lalu mengumpulkan cahaya matahari dan bulan, sebelum akhirnya membentuk sebatang rumput obat suci.     

Harta karun seperti itu merupakan sesuatu yang jauh lebih berharga daripada lima Harta Karun Spirit. Jika sebuah Herbal Blue Sky sampai muncul di permukaan, maka para Setengah-Biksu pasti akan berjuang mati-matian untuk mendapatkannya.     

Sebab, Herbal Blue Sky tidak hanya digunakan untuk meningkatkan pengolahan para ksatria, tetapi juga dapat membantu mereka dalam memahami Jalan Suci.     

Oleh karena itulah, Herbal Blue Sky merupakan sebuah tanaman yang sangat berharga bagi mereka yang berada di Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon, atau bahkan seorang Setengah-Biksu. Jadi, sepertinya itu merupakan tindakan mubazir, ketika menggunakan sehelai Herbal Blue Sky hanya untuk membuat teh dan memberikannya pada seorang ksatria dari Alam Surga.     

"Dia mentraktirku dengan Herbal Blue Sky, yang mana ini merupakan sebuah obat suci. Jadi, apa mungkin dia telah mengetahui identitasku?"     

Zhang Ruochen bertanya-tanya.     

Kong Lanyou meletakkan cangkir tehnya dan mengamati Zhang Ruochen lekat-lekat. Kemudian, ia berkata, "Jika kau berhenti meminumnya, maka khasiat dari Herbal Blue Sky akan berkurang."     

Zhang Ruochen tidak ingin menimbang-nimbang lagi. Jadi, ia pun mengangkat cangkirnya dan menenggak tetesan terakhir yang terdapat di dalam cangkir.     

Tidak lama setelahnya, ia pun hampir menjatuhkan cangkir teh tersebut. Bagaimana tidak, ia sedang merasa ketakutan terhadap perkataan wanita tersebut.     

Sebab, saat itu Kong Lanyou sedang mengamatinya, sambil berkata, "Kau sedang mempelajari Kitab Empryan Kaisar Ming?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.