Kaisar Dewa

Persyaratan



Persyaratan

0"Aku telah gagal!"     

Ketika Orange Star Emissary mengucapkan perkataan ini, maka seisi Lapangan Pasar Bela Diri kembali menjadi riuh.     

"Zhang Ruochen, raja dari generasi muda, benar-benar mampu menghidupi reputasinya. Dia telah berhasil mengalahkan Lu Fantian dengan 11 gerakan dan seorang Emissary dari Aula Excellence Pasar Gelap hanya dalam 10 gerakan."     

"Dia terlampau tangguh! Dua pertandingan ini pasti akan dipublikasikan dalam Berita Wilayah Timur terbitan selanjutnya."     

Saat itu, seseorang mengingat tentang pertaruhan yang disepakati oleh Zhang Ruochen dan Orange Star Emissary sebelum pertarungan berlangsung.     

Duanmu Xingling berdiri sambil tersenyum. "Orange Star Emissary, tadi kau berkata jika dirimu telah dikalahkan oleh Zhang Ruochen, maka kau akan menjadi tawanannya. Apa kau akan memenuhi janjimu?"     

Orange Star Emissary menatap ke arah Duanmu Xingling dengan ekspresi keberatan. "Aku memang mengatakannya. Jadi, aku tidak mungkin mengingkari janjiku."     

Mendengar itu, maka semua orang menjadi penasaran bagaimana cara Zhang Ruochen menyikapi Orange Star Emissary setelah ini.     

Apalagi, itu merupakan poin merit yang besar saat berhasil menangkap seorang Emissary dari Aula Excellence Pasar Gelap. Sebab, Bank Pasar Bela Diri maupun Akademi Saint pasti akan memberinya hadiah yang berlimpah.     

Jadi, beberapa orang menduga jika Zhang Ruochen akan mengirim Orange Star Emissary menuju ke Aula Penegakan Hukum dari Bank Pasar Bela Diri guna menukarnya dengan poin merit.     

TAP! TAP!     

Tidak lama setelah itu, terdengar suara berisik dari luar Lapangan.     

Satu kelompok sersan resmi berarmor lengkap mulai masuk dari arah luar.     

Saat itu, mereka berbaris dan terbagi menjadi ke dalam dua barisan. Mereka semua adalah para sersan yang telah mencapai Alam Surga. Sementara itu, setiap mereka juga memancarkan aura membunuh.     

Seorang pria berotot mulai keluar dari tengah-tengah barisan, dengan kedua tangannya di belakang pinggul.     

Kedua matanya penuh dengan keberanian. Ia mempunyai hidung yang panjang dan pipi yang keras. Sementara itu, wajahnya sendiri tampak penuh dengan luka goresan karena pisau ataupun kapak. Sehingga, itu membuat pria ini terlihat sangat maskulin.     

Dia adalah Bu Qianfan, salah satu dari Enam Raja Muda di generasi baru.     

"Mengapa para sersan dari Kamp Tianwei mendatangi Lapangan Pasar Bela Diri?" seorang pemuda tampan sedang mengamati dua baris sersan dan segera memahami identitas mereka.     

Kamp Tianwei dari Menteri Peperangan. Nama yang menggetarkan seperti pekik suara petir.     

"Apa kau tidak melihat pria yang berjalan di barisan paling depan? Dia mengenakan Head of a Hundred Bannermen's Silverfish Treasured Armor. Dia juga mempunyai perangai yang luar biasa. Sepertinya dia masih berada di kisaran usia 20 tahun."     

"Hanya Bu Qianfan yang dapat menjadi Head of a Hundred Bannermen di Kamp Tianwei saat berusia 20 tahun."     

"Apa? Bu Qianfan."     

"Mungkin, Bu Qianfan datang ke Lapangan Pasar Bela Diri untuk mencari Zhang Ruochen. Sungguh menarik! Mereka berdua sama-sama merupakan para raja di generasi muda. Maka dari itu, sebuah pertarungan sepertinya akan menjadi sangat menakjubkan."     

"Faktanya, Zhang Ruochen dan Bu Qianfan sebelumnya juga pernah bertarung di atas Stairway to Heaven. Tapi saat itu, mereka sama-sama tidak melepaskan kekuatan maksimalnya, sehingga pemenangnya belum diketahui."     

Ketika menyaksikan pemandangan tersebut, maka semua ksatria yang datang ke tempat itu menjadi semakin bersemangat. Mereka semua tidak sabar lagi ingin melihat pertarungan antara Zhang Ruochen melawan Bu Qianfan.     

Beberapa ksatria muda mengagumi Zhang Ruochen, sementara yang lain juga menyembah Bu Qianfan, sebagaimana mereka berdua sama-sama merupakan para Dewa Perang muda.     

Saat itu, Zhang Ruochen juga melihat kedatangan Bu Qianfan. Jadi, ia segera menarik kembali pedangnya, dan mulai menyerang sembilan titik Jalur Aliran Chi milik Orange Star Emissary, agar wanita tersebut tidak melarikan diri.     

Meskipun Orange Star Emissary tidak dapat bergerak, namun ia masih mampu menunjukkan ekspresi aneh ketika ia melihat Bu Qianfan. Kedua matanya bahkan mulai menyipit sampai-sampai hampir tertutup sepenuhnya.     

Di tempat lain, Bu Qianfan terlebih dahulu menatap Orange Star Emissary, sebelum akhirnya memfokuskan pandangannya pada Zhang Ruochen. "Zhang Ruochen, bisakah aku bicara denganmu secara rahasia?"     

Zhang Ruochen memiliki kemampuan observasi yang luar biasa. Sehingga, ia pun segera menyadari bahwa terdapat kegelisahan aneh di tatapan mata Bu Qianfan.     

Zhang Ruochen mempunyai firasat jika kedatangan Bu Qianfan ke Lapangan merupakan sesuatu yang ada hubungannya dengan Orange Star Emissary, sehingga ia merasa bahwa lelaki tersebut datang kemari bukan untuk menantangnya bertarung.     

"Tentu saja."     

Zhang Ruochen mengangguk dan mulai melangkah keluar dari Lapangan.     

Bu Qianfan juga mengambil inisiatif untuk berjalan mendekat. Di waktu yang bersamaan, sebuah Tenaga Chi yang tangguh mulai terlepas dari tubuhnya dan membentuk sebuah pola berbentuk kotak yang melingkupi kedua pria tersebut.     

Setelah itu, ia mulai mengubah suaranya menjadi gelombang suara. Kemudian, ia pun mulai berkata secara rahasia, "Zhang Ruochen, aku ingin menyelamatkan Orange Star Emissary. Apa persyaratannya? Cukup katakan padaku."     

Ternyata benar.     

Zhang Ruochen tidak merasa terkejut. Sebaliknya, ia pun menatap ke arah mata Bu Qianfan. "Mengapa?"     

Seketika itu juga, Bu Qianfan merasa sedikit terhibur, sebelum akhirnya terdapat nuansa kelembutan di kedua matanya. "Apa kau tidak tahu bagaimana aku dapat dikalahkan oleh Di Yi? Itu adalah karena dia. Wanita itu merupakan kelemahan di hatiku."     

"Ah, ternyata itu karena seorang wanita."     

Zhang Ruochen pun akhirnya tersenyum, tapi ia tidak mengerti antara harus tertawa kepada Bu Qianfan atau kepada dirinya sendiri.     

Seperti halnya nasihat lama, para pahlawan memang selalu luluh ketika berhadapan dengan kecantikan!     

Dan itu pun juga berlaku kepada Bu Qianfan – sosok ksatria keras kepala dan berhati singa – ternyata juga dapat terperangkap ke dalam cinta.     

Zhang Ruochen berkata, "Baiklah! Aku bisa mengampuni nyawanya, tapi dengan satu syarat."     

"Apa persyaratannya?" tanya Bu Qianfan.     

Zhang Ruochen berkata, "Source of Spiritual Fire, salah satu dari lima Harta Karun Spirit. Jika kau membawakannya padaku, maka aku akan memberikan wanita itu kepadamu."     

Zhang Ruochen telah mendapatkan tiga dari lima jenis Harta Karun Spirit. Lalu, dengan tambahan Bloody Saint-cultivating Soil yang dimiliki oleh Duanmu Xingling, maka ia hanya kekurangan Source of Spiritual Fire.     

Sementara itu, Keluarga Biksu Bu merupakan kelompok yang mempunyai hak dalam mengelola Dunia Primitif Lima Elemen. Jadi, Bu Qianfan pasti bisa mengumpulkan Source Spiritual Fire dalam jumlah besar. Apalagi, dengan derajatnya, maka pria itu tidak sulit mendapatkannya.     

Oleh karena itulah, Zhang Ruochen seketika itu juga langsung mengatakan persyaratannya, tanpa lagi bertele-tele.     

Sebab, berhasil membunuh Orange Star Emissary hanya membuat Zhang Ruochen mendapatkan sedikit hadiah. Namun, semua hadiah itu sepertinya tidak lebih berharga daripada Source of Spiritual Fire.     

Selain itu, dengan derajat yang dimiliki oleh wanita tersebut di Pasar Gelap, maka pasti terdapat kekuatan yang lebih besar sedang bersembunyi di balik Orange Star Emissary.     

Lalu, ketika ia membunuh wanita tersebut, maka itu berarti ia sedang menantang para kelompok dengan kekuatan besar tersebut. Sehingga, mereka pasti akan segera menyingkirkannya, tidak peduli apapun itu resikonya.     

Lalu, semenjak Bu Qianfan sendiri yang datang untuk memintanya, maka Zhang Ruochen tidak keberatan jika harus membantunya, apalagi dengan resiko yang sangat kecil.     

"Sungguh terang-terangan!"     

Bu Qianfan akhirnya menghela nafas lega. "Aku berhutang denganmu. Di masa depan, jika kau membutuhkan bantuan, tolong datanglah ke Kamp Tianwei dari Menteri Peperangan untuk menemui diriku."     

Setelah mengatakan itu, maka Bu Qianfan kembali menarik Tenaga Chi-nya dan mulai memimpin para sersan dari Kamp Tianwei untuk pergi dari area Lapangan.     

Ternyata, Orange Star Emissary merupakan sebuah kelemahan Bu Qianfan dalam Seni Bela Diri. Di hatinya, wanita itu benar-benar tidak tergantikan.     

Oleh karena itulah, jika Zhang Ruochen memintanya menukar dengan lima Harta Karun Spirit, maka pria itu pasti akan langsung memenuhi itu tanpa ragu, apalagi hanya satu Source of Spiritual Fire.     

Sementara itu, jika Zhang Ruochen sampai menolak melepaskan Orange Star Emissary, maka Bu Qianfan pasti akan menggunakan segala cara untuk memaksanya melakukan hal tersebut.     

"Apa yang terjadi? Mengapa Bu Qianfan pergi?"     

"Aku tidak percaya jika Bu Qianfan pergi setelah mengatakan beberapa hal kepada Zhang Ruochen. Ini sama sekali bukan seperti gayanya."     

"Sebenarnya apa yang sedang mereka bicarakan?"     

Semua orang menjadi penasaran tentang apa yang sebenarnya terjadi.     

Mereka berdua menggunakan gelombang suara, sehingga tidak ada seorangpun di sana yang mampu mendengarnya.     

Xie Yun'an datang mendekat dan berdiri di sebelah Zhang Ruochen. "Saudara Zhang, apa sekarang ini Anda ingin memasukkan Orange Star Emissary ke dalam Deadlock milik Aula Penegak Hukum?"     

Meskipun Orange Star Emissary telah tertangkap oleh Zhang Ruochen, namun mereka sedang berada di Lapangan Pasar Bela Diri, yang mana itu di bawah yurisdiksi Xie Yun'an. Jika Orange Star Emissary dikirim ke dalam Aula Penegakan Hukum, maka Xie Yun'an juga akan mendapatkan poin merit dalam jumlah besar.     

Dan hal itulah yang membuat pria tersebut sangat tidak sabar untuk memenggal kepala Orange Star Emissary.     

Zhang Ruochen menatap ke arah Xie Yun'an. "Mengapa aku harus memasukkannya ke dalam Deadlock? Aku yang menangkapnya, dan dia merupakan tawananku."     

"Ini..."     

Xie Yun'an menjadi sedikit canggung dan cepat-cepat berkata, "Orange Star Emissary merupakan sosok penting. Para master dari Pasar Gelap tidak akan pernah menyikapi ini dengan mudah. Jadi, itu merupakan langkah yang lebih aman saat Anda memasukkannya ke dalam Aula Penegak Hukum. Sebab, jika mereka sampai mengirim seseorang untuk menyelamatkannya..."     

Zhang Ruochen cepat-cepat memotong ucapannya sambil berkata, "Jangan berkata apa-apa lagi. Aku punya rencanaku sendiri."     

Kemudian, ia pun membawa Orange Star Emissary pergi dari Lapangan Pasar Bela Diri.     

Sejujurnya, Xie Yun'an ingin menghentikannya, namun ia tidak berani menentang Zhang Ruochen sampai begitu jauh.     

Sementara itu, seorang ksatria dari Bank Pasar Bela Diri mulai datang mendekat dan berdiri di sebelah Xie Yun'an lalu berbisik, "Elder Xie, apa yang harus kita lakukan sekarang?"     

Kedua mata Xue Yun'an tampak menimbang-nimbang, sebelum akhirnya mengeluarkan senyuman eksentrik di wajahnya. "Zhang Ruochen merupakan seorang pemuda berdarah panas. Meskipun dia bertalenta, namun dia masihlah seorang pria. Jadi, dia pasti ingin menggunakan Orange Star Emissary untuk memenuhi pikiran-pikiran kotornya."     

"Seorang wanita jahat dari Pasar Gelap memang sangat licik. Jika Zhang Ruochen sampai tergoda oleh wanita tersebut, maka dia pasti akan kabur." Ksatria itu terlihat khawatir.     

Xi Yun'an mengangguk dan terlihat bermartabat. "Kita tidak bisa membiarkan wanita itu kabur hanya semata-mata karena nafsu pribadi Zhang Ruochen. Pergilah ke Aula Penegak Hukum sekarang juga dan mintalah agar Aula Master datang untuk menjemput wanita tersebut. Hanya beliau yang dapat menekan Zhang Ruochen. Sementara itu, aku akan membawa orang-orang menuju ke Stasiun Pusat Pertama, tempat dimana lelaki itu tinggal. Kita benar-benar tidak bisa membiarkan wanita itu lolos."     

"Ya, master!"     

Seketika itu juga, ksatria tersebut melompat ke atas punggung binatang buas dan beranjak pergi. Kemudian, ia bergegas menuju ke arah Aula Penegak Hukum.     

"Ikutlah denganku."     

Xie Yun'an membawa puluhan ksatria yang telah dilatih oleh Aula Penegak Hukum. Mereka semua berkumpul di sekitar Zhang Ruochen dan Orange Star Emissary seperti halnya ember besi, mereka semua takut jika wanita jahat itu sampai melarikan diri.     

Duanmu Xingling juga mengikuti mereka, dan mengamati dari kejauhan. Wanita itu tampak sedikit kebingungan, "Apa yang sebenarnya sedang terjadi?"     

Orang-orang mengira bahwa Zhang Ruochen tidak mengirim Orange Star Emissary ke Aula Penegak Hukum adalah karena lelaki tersebut telah tergoda oleh kecantikan lawannya, dan ingin menggunakan wanita itu untuk memenuhi nafsunya.     

Namun, Duanmu Xingling mengenalnya dengan baik. Wanita itu mengenal Zhang Ruochen.     

Jadi, ia memahami jika lelaki tersebut bukan seorang pria semacam itu.     

Ketika kembali ke Stasiun Pusat Pasar Bela Diri, maka Zhang Ruochen pun membawa Orange Star Emissary ke dalam ruangannya.     

CREAK!     

Setelahnya, ia menutup pintu dan duduk dengan tenang di atas kursi. Kemudian, ia mengamati Orange Star Emissary dan meletakkan jarinya pada titik acak guna melepaskan salah satu segel Jalur Aliran Chi.     

Setelahnya, Orange Star Emissary mendapatkan kembali tenaga di empat anggota tubuhnya. Kemudian, wanita itu melemaskan pergelangan tangannya dan berjalan menuju ke jendela. Sementara itu, ia pun mulai mendengus, "Apa yang dia janjikan kepadamu?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.