Kaisar Dewa

Kontes Pedang



Kontes Pedang

0Ketika harus menghadapi serangan pertanyaan Kong Lanyou yang bertubi-tubi, maka Zhang Ruochen akhirnya memilih untuk merenung sejenak, sebelum akhirnya ia menjawab. "Ketika saya mendapatkan Pedang Kehidupan, maka sebuah ide tiba-tiba melintas di dalam benak saya. Maka dari itu, saya dapat menguasai Keterampilan Pedang Suci. Saya sendiri juga tidak mengerti alasannya mengapa."     

Meskipun ia tidak lagi sanggup bertahan untuk membohongi wanita tersebut, namun Zhang Ruochen masih terus melakukannya.     

Kong Lanyou mengangkat pipinya yang putih, dan menampilkan leher rampingnya. "Apa itu benar? Bolehkah aku melihat satu set Keterampilan Pedang Suci yang telah kau kuasai?"     

Kong Lanyou pernah menyaksikan sendiri bagaimana Zhang Ruochen melatih Keterampilan Pedang Suci. Jadi, ia meyakini di dalam hatinya bahwa bayangan seseorang tidak akan pernah berubah – tatapan mata mereka mungkin bisa menjadi samar dan tingkah laku mereka juga mungkin dapat diubah. Namun, Tao pedang merupakan satu-satunya hal yang sulit dirubah.     

Lalu, jika memang lelaki tersebut benar-benar merupakan Zhang Ruochen yang dikenalnya, maka ia sangat percaya diri bahwa dirinya mampu menemukan kebenaran tersebut melalui ujian pedang ini.     

Zhang Ruochen tersenyum dan berkata, "Leluhur, selama Anda tidak keberatan saat menyaksikan teknik pedang saya yang sangat kacau, maka saya ingin bertarung melawan Anda."     

"Kalau begitu, tolong tunjukkan padaku seberapa dalamnya kau memahami teknik pedang, dan seberapa layaknya dirimu menjadi seorang raja di generasi muda."     

Kong Lanyou kembali berdiri, dan memamerkan tubuh ramping beserta dengan perangainya yang elegan. Lalu, ia mulai berjalan keluar dari Paviliun Bambu dan berdiri di atas jalanan batu.     

"Swoosh!"     

Sebagaimana wanita itu mulai mengayunkan lengannya, maka terdapat dua aliran pedang Chi yang terlepas dari ujung jari Kong Lanyou. Seketika itu juga, pedang Chi tersebut berhasil memotong ujung bambu bagian atas, yang mana itu memiliki ketebalan seukuran ibu jari.     

Batang bambu itu berwarna hijau dan mempunyai panjang satu meter.     

Sementara itu, kaki-kaki Zhang Ruochen tampak berdiri tegak seperti tombak, yang mana itu membuatnya terlihat sangat bermartabat. Lalu, dengan menggunakan trik yang sama, maka ia juga mulai memotong batang bambu berukuran satu meter. Setelah itu, ia mulai menggenggamnya di tangan dan berdiri sepuluh langkah jauhnya dari wanita tersebut.     

Wanita itu pun berkata, "Kau telah mencapai Tingkatan Medium dari Alam Surga."     

"Ya."     

Zhang Ruochen tidak terkejut. Sebab, dengan kekuatan yang dimiliki oleh wanita tersebut, maka ia pasti dapat memindai tingkat pengolahan lawannya.     

Kong Lanyou mengangguk dan berkata, "Tingkat pengolahanku jauh lebih tinggi daripada milikmu, dan pemahamanku terhadap seni bela diri juga berada jauh di atasmu. Lalu, agar pertarungan ini berjalan adil, maka aku akan menekan tingkat pengolahanku menjadi Tingkatan Menengah dari Alam Surga, dan berada di tiga tingkat lebih rendah daripada dirimu."     

Zhang Ruochen tersenyum dan berkata, "Anda, sang Leluhur, seharusnya benar-benar memahami dengan jelas kekuatan saya. Sebab di tingkatan alam yang sama, hanya ada sedikit ksatria di Wilayah Timur yang mampu mengimbangi saya. Jadi, saya menyarankan agar Anda menekan tingkat pengolahan sampai pada Tingkatan Medium dari Alam Surga, yang mana itu sama seperti saya. Jika tidak, maka saya khawatir jika Anda akan terluka parah."     

Dalam hal tertentu, wanita itu masih merupakan sepupu Zhang Ruochen. Bahkan jika 800 tahun telah terlewati, namun bayangan tentang sosok gadis kecil yang senang menangis masih terpatri dengan jelas di dalam hatinya.     

Jadi, Zhang Ruochen sama sekali tidak ingin diremehkan olehnya dan ingin bertarung dengannya secara adil.     

Di waktu yang sama, ia juga penasaran terhadap perkembangan si gadis kecil tersebut setelah sekian lama.     

Delapan ratus tahun telah terlewati; seharusnya gadis itu telah berubah menjadi sangat tangguh.     

"Kau boleh menyombongkan diri setelah mengalahkanku."     

Ujung bibir wanita tersebut mulai terangkat, dan samar-samar terlihat sebuah senyuman di wajahnya.     

Sementara itu, wanita tersebut mulai mengangkat batang bambu dengan menggunakan tangan kanan, lalu menggerakkan kaki, dan mengubah gerakannya dengan sangat cepat. Maka tiba-tiba, wanita itu pun langsung muncul di depan Zhang Ruochen dan berhasil menghantam pundak kanannya.     

Di kejauhan, Nie Honglou menyipitkan matanya ke arah Kong Lanyou yang sedang bergerak tersebut, sebelum akhirnya berkata, "Leluhur ini sangat percaya diri. Tidakkah beliau tahu bahwa dirinya sedang bertarung melawan seorang jenius, sebab di alam yang sama, Zhang Ruochen merupakan sosok yang tak tertandingi?"     

Lu Youcai berkata, "Ketika seseorang telah mencapai tingkat pengolahan tertentu, maka pandangannya terhadap teknik bela diri dan Tao pedangnya pasti juga akan meningkat, yang mana itu berada di luar pemahaman kita."     

"Meski demikian, mustahil bagi beliau yang berada di Tingkatan Menengah dari Alam Surga mampu mengalahkan Zhang Ruochen yang berada di Tingkatan Medium dari Alam Surga." Nie Honglou menggelengkan kepalanya.     

Dia juga merupakan seorang superior, jadi ia benar-benar mengerti kekuatan Zhang Ruochen.     

Sebab, saat berada di tingkatan alam yang sama, maka hanya ada sedikit orang yang mampu bertahan dari satu gerakan Zhang Ruochen.     

Selain itu, tingkat pengolahan wanita tersebut berada tiga tingkat lebih rendah daripada lawannya.     

"Mari kita tunggu saja hasilnya! Ketika beliau menjadi seorang Leluhur, maka beliau pasti tidak akan melakukan hal-hal yang beliau tidak yakin dapat menguasainya," kata Lu Youcai.     

Meski demikian, Lu Youcai juga tidak mengerti tentang identitas asli sang wanita berambut putih. Lelaki itu hanya tahu jika wanita tersebut merupakan seorang leluhur yang harus sepenuhnya dihormati. Sebab, wanita itu merupakan tamu yang sangat penting bagi Kediaman Pedang!     

Mungkin wanita itu merupakan seorang Biksu.     

"Pemandu Pedang Suci!"     

Gerakan pertama Kong Lanyou merupakan gerakan pertama dari Keterampilan Pedang Suci.     

Gerakan wanita itu tampak sangat natural dan halus, seperti halnya seorang ahli pedang. Lalu, dengan sebuah gelombang yang tercipta di tangannya, maka batang bambu itu mengarah ke depan.     

Zhang Ruochen telah menguasai Keterampilan Pedang Suci sampai pada Kesempurnaan Seni Bela Diri, jadi ia mampu mengantisipasi saat wanita tersebut memperagakan Keterampilan Pedang Suci.     

"Pedang Gelombang Suci!"     

Itu masih merupakan sebuah gerakan dari Keterampilan Pedang Suci. Lalu, sebagaimana ia mengayunkan tangannya, maka pedang Chi itu terlepas dan berubah menjadi gelombang yang mengarah ke Kong Lanyou.     

"Swish---"     

Namun, teknik pedang milik Kong Lanyou tiba-tiba berubah. Sehingga, terdapat sebuah cahaya berwarna putih yang mengenai dadanya, yang mana itu berasal dari gelombang pedang Chi.     

Gerakan yang sederhana dari Keterampilan Pedang Suci telah menjadi sesuatu yang sulit diprediksi. Sehingga, teknik itu seperti bukan lagi teknik bela diri kelas rendah dari Tingkatan Hantu, namun lebih kepada teknik yang berasal dari Tingkatan Hantu.     

Zhang Ruochen bereaksi atas serangan tersebut dengan sangat cepat. Namun, ia masih sedikit terlambat saat mengangkat batang bambunya dan ingin menghalau serangan wanita tersebut.     

"Bang!"     

Batang bambu itu berhasil menghancurkan Celestial Bodyshield-nya, dan mengenai sela tulang rusuknya.     

Saat ini, Zhang Ruochen merasakan sakit yang luar biasa – rasa sakit yang melebihi tusukan pedang yang sesungguhnya. Sementara itu, Tenaga Chi yang mengalir di dalam tubuhnya menjadi kacau, sehingga membuatnya kehilangan kapabilitas bertarung.     

Zhang Ruochen merasa dirinya menjadi lemah. Setelah itu, tubuhnya tampak banjir oleh keringat, dengan satu tangan yang menopang tubuhnya di atas tanah dan nafasnya yang tersengal-sengal.     

Kong Langyou membuang batang bambunya dan mulai membusungkan dada, lalu ia berkata bangga, "Bagaimana? Bahkan jika aku menekan tingkat pengolahan sampai pada Tingkatan Menengah dari Alam Surga, namun kau masih belum sanggup bertahan dari seranganku."     

"Bagaimana mungkin?"     

Zhang Ruochen merasa kesal saat harus dikalahkan oleh gadis kecil ini. Satu serangan! Selain itu, wanita tersebut juga telah menekan tingkat pengolahannya sampai pada Tingkatan Menengah dari Alam Surga, yang mana hal itu merupakan tiga tingkat lebih rendah daripada dirinya.     

Hal itu sangat mustahil, jika terjadi pada 800 tahun silam. Kembali ke masa lampau, Zhang Ruochen dapat dengan mudah mengalahkan gadis kecil ini hanya dengan menggunakan satu tangan.     

Kong Lanyou berkata, "Meskipun kau telah mencapai Alam Hati yang Terhubung dengan Pedang dan menguasai Keterampilan Pedang Suci sampai pada Kesempurnaan Seni Bela Diri, namun kau masih punya beberapa kecacatan, dan kau masih belum bisa menyempurnakannya dengan tingkatan pengolahanmu yang sekarang. Terlebih lagi, pengalaman bertarungmu jauh lebih rendah daripada diriku. Selain itu, kau sangat buruk dalam mengendalikan kekuatanmu."     

Perlahan-lahan, Zhang Ruochen menjadi lebih baik saat ia mengalirkan Tenaga Chi dan mengatur nafasnya sendiri. Saat ini, ia tidak lagi merasa kesal. Sebaliknya, ia pun mencoba untuk menelan bulat-bulat komentar Kong Lanyou dan berkata, "Saya ingin berterima kasih atas bimbingan Anda."     

Kong Lanyou mengamati Zhang Ruochen lekat-lekat dan bertanya, "Apa kau sungguh bukan dirinya?"     

"Siapa? Apa Anda sedang membicarakan saya?" tanya Zhang Ruochen.     

Kong Lanyou kembali menghela nafasnya dan berhenti mempertanyakan sesuatu. "Sesungguhnya, pengendalian kekuatanmu sangat luar biasa. Sebab, saat aku berada di tingkatan yang sama denganmu, aku bahkan jauh lebih inferior daripada kau yang sekarang ini. Talentamu sangat tinggi, jadi kau harus menetapkan tujuan yang lebih tinggi lagi.     

"Aku tinggal di mansion ini untuk beberapa saat. Aku juga percaya bahwa kau telah mengerti betapa bernilainya tempat ini.     

"Aku akan tinggal di mansion ini selama satu bulan. Lalu, jika kau sanggup bertahan dari sepuluh pukulanku dalam waktu satu bulan, maka aku akan menghadiahkan mansion ini kepadamu tanpa meminta bayaran apa-apa. Bagaimana menurutmu?"     

Jantung Zhang Ruochen seolah berhenti berdegup. Saat itu, ia bertanya. "Mengapa Anda melakukan ini?"     

"Karena, namamu adalah... Zhang Ruochen."     

Setelah mengatakan itu, kedua mata Kong Lanyou penuh dengan emosi yang dalam, sebagaimana wanita tersebut tampak sedang mengingat-ingat sesuatu.     

Lu Youcai sedang berdiri di kejauhan, dan mengamati Zhang Ruochen dengan tatapan iri.     

Pria itu mengerti jika sang wanita berambut putih di depannya merupakan seorang Biksu yang sangat luar biasa.     

Sementara itu, Zhang Ruochen bisa mendapatkan instruksi langsung dari seorang Biksu dan sang Biksu sendiri yang akan mengajarinya teknik pedang. Sungguh kesempatan ini merupakan sesuatu yang sangat langka. Bahkan bagi mereka yang merupakan para keturunan Keluarga Biksu tangguh, namun mereka belum tentu akan mendapatkan perlakuan semacam ini.     

Namun, pria itu tidak mengerti jikalau jauh di dalam hatinya, Zhang Ruochen diam-diam sedang melayangkan protes.     

Sebab, dalam interaksi yang sangat singkat seperti tadi, wanita itu telah berhasil mengujinya beberapa kali. Lalu, dalam kesempatan beberapa kali tersebut, wanita itu hampir selalu berhasil menemukan titik terlemahnya.     

Maka dari itu, jikalau ia sampai menghabiskan satu bulan bersamanya, lalu bagaimana mungkin ia dapat menyembunyikan kebenaran yang terjadi?     

Apa yang harus dia lakukan?     

Saat ini, Kong Lanyou tampak sedang menggunakan sebuah cincin ruang. Tiba-tiba, cincin itu memancarkan cahaya putih di bagian permukaannya. Setelah itu, terdapat sebuah pedang pertempuran dengan panjang 156 cm yang keluar dari dalam cincin tersebut, sebelum akhirnya melayang di udara.     

"Abyss." Zhang Ruochen menatap ke arah pedang tersebut, sambil diam-diam berteriak di dalam hatinya.     

Pedang yang sedang melayang di udara itu dikenal sebagai Pedang Kehidupan, tapi Chi Yao memberinya nama "Abyss". Jadi, Zhang Ruochen juga menggunakan nama tersebut.     

Pedang itu telah sepenuhnya diperbaiki, dengan bilah pedang sehitam tinta dan tubuh pedang yang kokoh. Bahkan ujung pedang yang patah itu telah dipasang kembali dan berubah menjadi utuh.     

Kong Lanyou menggenggam pedang tersebut, dan tampaknya sedang berkata pada dirinya sendiri. "Apa kau tahu jika pedang ini bukan hanya bernama Pedang Kehidupan, tetapi juga disebut sebagai Abyss? Pemilik pedang ini bernama Zhang Ruochen, sama sepertimu."     

Zhang Ruochen berkata, "Ketika saya mendapatkan pedang ini, maka saya diberitahu hal-hal yang demikian oleh ide yang dikirimkan pedang tersebut."     

Zhang Ruochen tidak tahu seberapa banyak hal-hal yang telah ditemukan oleh Kong Lanyou, jadi ia tidak berani bicara omong kosong. Maka dari itu, ia hanya dapat mengandalkan keagungan dari Pedang Kuno Abyss.     

Zhang Ruochen segera mengganti topik pembicaraan mereka dan mengamati Cincin Ruang yang berada di jemari wanita tersebut, sambil berkata, "Bagaimana Anda bisa mendapatkan sebuah Cincin Ruang?"     

Kong Lanyou berkata, "Kau telah melelang begitu banyak Cincin Ruang saat berada di Omen Ridge. Apa menurutmu sulit bagiku untuk bisa mendapatkan satu?"     

Ternyata, wanita tersebut pernah mengunjungi Omen Ridge.     

Selain itu, ia juga mengerti jika seseorang yang menjual Cincin Ruang bukanlah Lei Jing, tetapi Zhang Ruochen.     

"Apa Anda ingin tahu bagaimana saya mendapatkan Cincin Ruang tersebut?" tanya Zhang Ruochen.     

Kong Lanyu berkata, "Aku tidak ingin mengetahuinya. Aku jauh lebih penasaran apakah kau mampu mengendalikan Pedang Kuno Abyss setelah benar-benar diperbaiki atau tidak."     

"Mengapa tidak?" tanya Zhang Ruochen.     

Kong Lanyou berkata, "Pedang Kehidupan, setelah berhasil diperbaiki, maka beratnya mencapai 675 kilogram, bahkan saat inskripsinya masih belum aktif."     

"Meski demikian, saya masih mampu menggenggamnya." Kata Zhang Ruochen.     

Kong Lanyu berkata, "Sword Spirit di dalam pedang ini telah hidup kembali dan samar-samar juga mulai mendapatkan kesadarannya kembali. Jadi, tidak peduli seberapa tangguhnya dirimu, namun bila pedang ini tidak menginginkannya, maka kau tidak akan pernah mampu menggenggam Pedang Kuno Abyss, kecuali jika pedang ini menerimamu sebagai pemiliknya.     

"Sialnya, Pedang Kehidupan hanya akan mengizinkan satu orang untuk menjadi masternya. Dan dia merupakan putra dari Kaisar Ming 800 tahun silam, Zhang Ruochen.     

"Meskipun kau juga dipanggil sebagai Zhang Ruochen, namun kau bukan putra Kaisar Ming, jadi pedang ini mungkin tidak akan menerimamu."     

Zhang Ruochen bertanya, "Apa yang terjadi jika saya tidak dapat menggenggam Pedang Kehidupan?"     

"Aku minta maaf, tapi aku harus membawa Pedang Kehidupan ini, karena pedang ini bukan milikmu."     

Sambil menatap Zhang Ruochen tajam, maka Kong Lanyou benar-benar penasaran apakah Zhang Ruochen yang berada di depannya ini mampu meluluhkan Pedang Kehidupan atau tidak.     

Lalu, jika sampai lelaki tersebut mendapatkan izin dari Pedang Kehidupan, dan meskipun ia bukan Zhang Ruochen yang sesungguhnya, namun pria tersebut pasti memiliki hubungan dengan Zhang Ruochen yang asli.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.