Kaisar Dewa

Menang Dalam Satu Gerakan



Menang Dalam Satu Gerakan

0Enam belas sersan yang sedang menjaga gerbang juga sedang memaku tatapan mata mereka ke arah Chen Tianran dan Zhang Ruochen.     

Mereka sama sekali tidak menduga bahwa pria muda ini adalah seorang penakluk muda yang dipublikasikan di dalam Berita Wilayah Timur.     

"Apa dia benar-benar tangguh?"     

Seorang sersan dari ras Fire Lycan yang sebelumnya menghentikan langkah Zhang Ruochen menjadi gugup. Sebab, jika Zhang Ruochen memang merupakan seorang tamu terhormat di East Region Saint Mansion, maka itu sangat mudah baginya untuk memberi hukuman pada seorang sersan penjaga gerbang.     

"Aku tidak tahu apakah dia memang benar-benar tangguh atau tidak."     

Sersan itu sedang menatap mereka, yang sedang bersiap-siap untuk bertarung, dan berharap bahwa Chen Tianran mampu mengalahkan Zhang Ruochen.     

Ketika Chen Tianran menghunuskan tombak panjangnya, alih-alih menghindar, Zhang Ruochen malah melancarkan serangannya secara aktif.     

Sebab, dengan begitu maka ia juga dapat menguji gerakan keenam dari Pukulan Naga dan Gajah Prajna yang baru saja dikuasainya.     

"Mencuri Naga Suci."     

Zhang Ruochen terlihat sangat tenang. Kemudian, ia mengalirkan Tenaga Chi-nya tanpa susah payah, dan mengumpulkan semuanya ke dalam tinju, sebelum akhirnya melepaskan pukulan dengan kekuatan penuh.     

Dari tengah-tengah tinjunya, muncul cahaya petir yang berubah menjadi sebuah awan petir yang megah.     

Terdengar suara petir dan auman naga yang keluar dari dalam awan tersebut.     

Lalu, sebuah bayangan ilusi dari Naga Suci berukuran 10 meter mulai terbang dengan Tenaga Chi besar yang terus berfluktuasi. Dalam sekejap, maka naga itu telah berhasil meredam kekuatan yang dilepaskan oleh Ghost King Invisible Spear.     

Namun, kekuatan pukulan itu tidak serta merta menghilang sepenuhnya.     

Sehingga, ekspresi wajah Chen Tianran pun berubah. Lalu, ia menyadari bahwa dirinya masih berada terlampau jauh dengan Zhang Ruochen.     

Kemudian, ia segera membuka tangannya dan mulai mengalirkan Tenaga Chi. Kemudian, ia pun menyuntikannya ke dalam Ghost King Spear, dan mengaktifkan inskripsi di dalamnya.     

Setelah itu, ia mengayunkan tombaknya secara horizontal dan menghalau serangan yang datang.     

"PING!"     

Kemudian, bayangan naga tersebut mulai berbenturan dengan tombak panjang. Akibatnya, Celestial Bodyshield milik Chen Tianran menjadi terguncang dan membuatnya terlempar mundur.     

Saat itu, kedua tangannya mulai diselimuti oleh luka-luka berdarah.     

Pada akhirnya, Chen Tianran mencoba bangkit dengan susah payah. Kedua tangannya terasa lemah sehingga tubuhnya pun mulai bergetar hebat, namun kedua matanya memancarkan rasa bahagia. "Sungguh kekuatan yang besar. Mari kita lanjutkan pertarungan... Eh-hem..."     

Chen Tianran merasakan rasa sakit yang tajam di organ-organ intinya, pada saat ia ingin mengalirkan Tenaga Chi.     

Saat itu, ia telah mengalami luka dalam dan sama sekali tidak sanggup melanjutkan pertarungan.     

Di antara para generasi muda Keluarga Chen, maka top 10 jenius mereka hampir mendapatkan top rangking 100 di Wilayah Timur, dan mereka semua adalah para master dari Alam Surga.     

Tapi kali ini, mereka semua menjadi tercengang dan tak lagi sanggup berkata-kata.     

Chen Tianran sama sekali tidak menduga bahwa ia bukan tandingan Zhang Ruochen. Bahkan Chen Tianran tidak sanggup bertahan dari satu serangannya. Sungguh mengerikan.     

Apakah para top master dari East Region Saint Mansion dapat begitu mudah dikalahkan?     

Faktanya, mereka semua tidak tahu bahwa Zhang Ruochen baru saja menggunakan seluruh kekuatannya.     

Dan itu merupakan pencapaian yang luar biasa bagi Chen Tianran saat ia terkena serangannya, tapi masih sanggup berdiri.     

Jika seorang ksatria yang berada di Tingkatan Fajar dari Alam Surga lain berada di posisi yang sama, maka mereka semua mungkin akan menemui ajalnya.     

Chen Tianshu melangkah maju dan tertawa, "Saudara keenam, mulai sekarang kau telah mengetahuinya: 'Tidak peduli seberapa tangguhnya dirimu, maka pasti ada orang lain yang jauh lebih tangguh'."     

Setelah itu, beberapa putri kesayangan Dewa dari keluarga Chen juga merasa takjub. Mereka semua mengamati Zhang Ruochen lekat-lekat dengan ketakjuban di mata cantiknya.     

Beberapa wanita bahkan menggodanya dengan pandangan mata, dan bermaksud untuk mencuri perhatiannya.     

Keluarga Chen selalu berhasil menarik perhatian para top jenius lain untuk bergabung di sisi mereka melalui pernikahan.     

Dengan talenta yang baru saja ditampilkan oleh Zhang Ruochen, maka pria itu telah menjadi seorang kandidat yang ideal. Jika mereka dapat menikahinya, maka derajat mereka di dalam keluarga pasti akan meningkat pesat.     

Alasan mengapa Keluarga Chen sanggup bertahan sejak era kuno sampai sekarang ini adalah bukan hanya karena setiap generasi mereka mempunyai para jenius besar. Tetapi juga faktor penentu lain yakni keluarga mereka yang selalu berhasil menarik perhatian para jenius lainnya.     

Dan merencanakan pernikahan adalah cara terbaik untuk menarik perhatian para jenius.     

Selain itu, hanya ada sedikit jenius yang menolak untuk menikahi para putri kesayangan Dewa dari Keluarga Chen. Sebab mereka tidak hanya akan mendapatkan istri yang cantik, tetapi juga akan mendapatkan perlindungan dari Keluarga Chen, lebih-lebih, mereka juga bisa mendapatkan sumber daya latihan yang melimpah. Hanya orang-orang bodoh yang akan melewatkan kesempatan semacam ini.     

Di sisi lain, Keluarga Chen juga tidak pernah kekurangan wanita-wanita cantik.     

Chen Tianran mengepalkan tinjunya erat-erat. "Zhang Ruochen, apa kau mengira bahwa kau baru saja mengalahkan seorang jenius dari East Region Saint Mansion? Bahkan jika kau telah mengalahkanku, namun ksatria top dari East Region Saint Mansion telah berlatih Kungfu dari seorang Biksu di Sekte Liangyi. Jika dia sendiri yang turun tangan, maka dia pasti akan sanggup bersaing dengan dirimu."     

Chen Tianshu tertawa, "Saudara Keenam, apa yang sedang kau pertengkarkan? Saudara Zhang bukanlah orang lain, dia adalah salah satu dari keluarga kita. Dia adalah tunangan sepupu Huang. Mungkin dia datang kemari untuk menemuinya."     

"Apa? Dia tunangan sepupu Huang?"     

Chen Tianran memukul dahinya sendiri. "Kau adalah bagian dari kami. Saudara Zhang, seharusnya kau mengatakan pada kami lebih awal!"     

Alasan utama mengapa Chen Tianran ingin bertarung melawan Zhang Ruochen adalah karena ia tidak puas bila East Region Saint Mansion dikalahkan oleh seorang ksatria yang berasal dari sebuah tempat terpencil.     

Namun, ketika menyadari bahwa Zhang Ruochen adalah salah satu bagian dari mereka, maka segala sesuatunya menjadi berubah.     

Para putri kesayangan Dewa yang sebelumnya tertarik dengan Zhang Ruochen juga mulai merasa tidak puas. Sebab, mereka sama sekali tidak menyangka bahwa Zhang Ruochen ternyata telah bertunangan dengan Huang Yanchen. Pada akhirnya, mereka tidak akan pernah mendapatkan sebuah kesempatan.     

Chen Tianran segera mengubah perilakunya dan berubah menjadi lebih antusias. Lalu, ia membawa Zhang Ruochen masuk ke dalam Saint Prince's Mansion dan memberi perintah pada seorang sersan dari ras Fire Lycan, "Asi, sampaikan pada sepupu Yanchen untuk datang menemuinya."     

"Lupakan saja. Bilang padanya untuk pergi ke Paviliun Fenglin milikku. Hari ini, aku akan minum-minum dengan Saudara Zhang. Kalian semua boleh mengundang para saudara dan saudari untuk datang ke Saint Prince's Mansion. Aku akan menyelenggarakan pesta untuk Zhang Ruochen, salah satu dari Enam Raja Muda di Wilayah Timur. Katakan pada mereka untuk segera bergabung. Hey-hey! Tidak setiap hari mereka dapat bertemu dengan salah satu dari Enam Raja Muda."     

Sersan yang tadinya mengusir Zhang Ruochen tiba-tiba berlutut di tanah dan meminta ampunan padanya, "Tuan, saya memohon ampun kepada Anda. Saya gagal mengidentifikasi identitas Anda. Tolong maafkan saya."     

Tuan, tentu saja, itu ditujukan pada Zhang Ruochen.     

Chen Tianran menatap ke arah bawah. "Apa? Kau, seorang penjaga gerbang, berani mengusik Saudara Zhang? Seret dia dan hancurkan sampai berkeping-keping..."     

Zhang Ruochen cepat-cepat bertindak sambil tersenyum. "Itu hanya sebuah masalah kecil. Faktanya, dia tidak mengusikku. Jadi, tidak perlu sampai menghukumnya."     

Chen Tianran merenungi hal itu sejenak. "Okay! Karena Saudara Zhang telah meringankanmu, maka aku akan melakukannya. Mulai sekarang ini, kau harus benar-benar mengingat siapa dia. Saudara Zhang adalah salah satu dari Enam Raja Muda di Wilayah Timur, dan kau sama sekali tidak pantas mengusiknya. Kejahatan memang bisa dimaafkan, tapi hukuman adalah sesuatu yang tak bisa dihindari. Mulai besok dan seterusnya, maka kau akan pergi ke 10.000 Tambang Meteorite dan bekerja keras di sana. Kau boleh bebas setelah bekerja selama 30 tahun."     

"Terima kasih. Childe. Dan terima kasih, Tuan."     

Sersan itu bersujud sebanyak tiga kali di tanah, sebelum akhirnya pergi dengan sopan.     

Chen Tianran bukanlah seorang pria penuh amarah, sebaliknya, pria itu cukup cerdas. Sebab, ia baru saja memberi hukuman pada sersan hanya untuk menunjukkan kepada Zhang Ruochen bahwa Keluarga Chen baru saja memperlakukannya sebagai salah satu dari mereka.     

Bukankah itu hal yang baik dengan mengorbankan seorang sersan agar Zhang Ruochen merasa bawah dirinya telah diterima di East Region Saint Mansion?     

Zhang Ruochen juga sungguh-sungguh memahaminya. Oleh karena itulah, ia harus membela sersan tersebut.     

Sebab, ia masih orang asing karena ia belum benar-benar menikahi Huang Yanchen.     

Sementara itu, sersan tersebut adalah seorang master dari Alam Surga. Apalagi, pria itu adalah seorang budak yang sangat patuh.     

Lalu, apa yang akan dipikirkan oleh para keturunan lain bila orang asing yang juga belum masuk ke dalam keluarga East Region Saint Mansion telah membuat seorang budak setia dari Alam Surga dihukum hanya karena sebuah masalah sepele? Bukankah mereka semua akan mengira bahwa Zhang Ruochen adalah jenis orang yang terlampau arogan dan egois?     

Keluarga Chen memang tangguh dan sangat berpengaruh, namun pertarungan internal yang terjadi di dalamnya juga sangat sengit. Sehingga, Zhang Ruochen sama sekali tidak ingin terlibat dalam kompetisi internal yang terjadi di Keluarga Chen. Oleh karena itulah, ia harus berhati-hati terhadap segala sesuatunya, agar hal tersebut tidak sampai menyeretnya masuk ke dalam masalah di kemudian hari.     

Malam itu, Chen Tianran sedang menyelenggarakan sebuah pesta di Paviliun Fenglin, dimana pestanya didatangi oleh ratusan keturunan lain.     

Ada begitu banyak orang yang telah menyaksikan peristiwa terbaru di Berita Wilayah Timur, dan telah mempelajari pencapaian-pencapaian terbaru Zhang Ruochen. Mereka semua menjadi penasaran dengan kebangkitan sosok tersebut dan ingin menggalinya lebih dalam.     

Tentu saja, masih ada beberapa orang, yang mengira bahwa tingkat pengolahan mereka cukup mendalam. Sehingga, mereka semua masih ingin menantangnya.     

Namun, mereka semua telah mengetahui bahwa Zhang Ruochen hanya menggunakan satu gerakan untuk mengalahkan Chen Tianran. Maka dari itu, mereka semua pun tidak lagi berani menantangnya.     

Chen Tianran adalah seorang master rangking 12 diantara generasi muda di Keluarga Chen. Jika ia tidak sanggup mengalahkan Zhang Ruochen, maka para keturunan lainnya pun pasti akan sulit.     

Huang Yanchen juga datang di Paviliun Fenglin. Lalu, setelah melihat Zhang Ruochen, maka ekspresi wajahnya menjadi dingin, "Tuan, Anda terlalu mulia sampai saya harus datang sendiri kemari."     

"Zhang Ruochen, apa kau merasa pusing dengan kesuksesan yang datang padamu dalam waktu semalam?"     

Zhang Ruochen tersenyum kecut. "Saudari senior seperguruan Huang, aku rasa kau salah paham denganku. Aku datang mengunjungi Saint Prince's Mansion hanya demi memberimu Pil Hati Pedang."     

Lalu, ia mengeluarkan sebuah botol elixir yang penuh dengan Pil Hati Pedang, dan memberikan itu kepadanya.     

Huang Yanchen melihat botol elixir tersebut dan hatinya menjadi hangat. Kemudian, wajah dinginnya pun mencair, dan berubah menjadi kelembutan.     

Tentu saja, ia tahu bahwa Pil Hati Pedang yang diberikan oleh Zhang Ruochen merupakan hadiah atas kemenangan lelaki tersebut di Departemen Teknik Pedang.     

Pil Hati Pedang adalah sebuah pil kelas tujuh, jadi pil tersebut sangat bernilai tinggi. Meskipun pil itu hanya sedikit berpengaruh pada Zhang Ruochen, namun teknik pedang dan tingkat pengolahannya akan berkembang sampai pada level tertentu jikalau ia menelannya sendiri.     

Namun, Zhang Ruochen tidak menelan pil-pil tersebut. Sebaliknya, ia melintasi ribuan kilometer dan pergi menuju ke East Region Saint Mansion hanya untuk memberi pil itu kepadanya secara langsung.     

Kesungguhannya telah membuat wanita itu benar-benar tersentuh.     

Di masa lalu, Huang Yanchen selalu merasa bahwa Zhang Ruochen sama sekali tidak punya perasaan apa-apa terhadapnya, dan lelaki itu memutuskan untuk bertunangan dengannya adalah karena kontrak pertunangan.     

Tapi sekarang ia mulai menyadari bahwa mungkin Zhang Ruochen juga punya kepedulian terhadapnya. Hanya saja, lelaki itu tidak mengerti bagaimana cara untuk mengekspresikan hal tersebut.     

Huang Yanchen menggigit bibirnya sendiri dan mengencangkan wajahnya. Kemudian, ia mengambil Pil Hati Pedang tersebut dan menggenggamnya erat-erat. Lalu, ia berkata, "Ternyata kau masih punya hati nurani."     

Zhang Ruochen tersenyum. "Ronde ketiga ujian masuk di Akademi Saint pasti akan menjadi sangat berbahaya. Jika kau bisa sedikit meningkatkan kekuatanmu, maka kau pasti akan lebih aman."     

Huang Yanchen menghela nafas panjang. "Seharusnya kau datang satu hari lebih awal. Kemarin, ibu baru saja pergi mengunjungi temannya. Jika tidak, maka aku akan mengajakmu untuk bertemu dengannya."     

Zhang Ruochen merentangkan jari dan menyentuh hidungnya sendiri. "Bahkan jika kali ini kami belum bisa bertemu, tapi pasti masih ada kesempatan yang lebih baik lainnya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.