Kaisar Dewa

Mencuri Naga Suci



Mencuri Naga Suci

0Setelah Duanmu Xingling pergi, maka Zhang Ruochen mulai menata dirinya kembali. Sebab, ia sama sekali tidak ingin memikirkan tentang identitas wanita itu lagi. Lalu, ia pun mengeluarkan Jimat Ruang dan Waktu dan masuk ke dalam ruangan inti. Di dalam sana, ia melanjutkan latihannya terhadap Teknik Tigabelas Pedang Pemburu Jiwa.     

Tiga gerakan pertama, yakni Haunting Septuple Kill, Soul-breaking Windwhisper dan Soul-repose Shadowing, semua gerakan itu telah mencapai Kesempurnaan Seni Bela Diri.     

Selanjutnya, ia harus melatih 10 gerakan teknik pedang lainnya.     

Zhang Ruochen menggenggam Pedang Ungu Petir di tangannya. Lalu, Hati Pedang yang berada di Lautan Chi-nya mulai berputar dan berubah menjadi sebuah bayangan manusia berukuran kecil.     

Zhang Ruochen menghabiskan waktu empat hari guna melatih semua teknik gerakan pedang hingga mencapai Kesempurnaan Seni Bela Diri.     

Kekuatan dari teknik pedang ini sepertinya telah mencapai sebuah level yang baru.     

"Sekarang, hanya satu hari terlewati di dunia luar. Ronde kedua ujian masuk sepertinya belum selesai."     

"Aku telah mencapai Tingkatan Lanjutan dari Alam Surga, aku bertanya-tanya seberapa besar kekuatan yang sekarang ini kumiliki."     

Ketika Zhang Ruochen telah mencapai Tingkatan Lanjutan dari Alam Surga, maka ia belum sempat untuk menguji kekuatannya. Sekarang ini, akhirnya ia bisa melakukannya.     

Zhang Ruochen menutup matanya dan mulai mengeluarkan Jiwa Bela Diri di dalam Lautan Chi-nya. Sebuah Bola Esensi Vital berukuran telur burung merpati tampak melayang di tengah-tengah Lautan Chi tersebut.     

Samar-samar, terdapat begitu banyak bayangan dewa yang melayang di atas permukaan Bola Esensi Vital. Bayangan ilusi tersebut melayang dan membentuk sebuah pola tertentu.     

Kemudian, ia menggunakan Kitab Empryan Kaisar Ming, dan Bola Esensi Vital segera berputar dengan sangat cepat dan melepaskan garis-garis Tenaga Chi. Garis-garis Tenaga Chi itu terpisah menjadi 36 garis dan mengalir ke 36 Jalur Aliran Chi yang terdapat di tubuhnya.     

SWISH!     

Di waktu yang sama, terdapat sebuah lapisan cahaya berwarna hijau yang memancar dari tubuh Zhang Ruochen. Kemudian, lapisan cahaya itu keluar dari tubuhnya dan membentuk sebuah lapisan Celestial Bodyshield dengan diameter yang mencapai ukuran sepuluh meter.     

Bahkan jika seorang ksatria yang telah mencapai tingkatan Puncak dari Alam Surga melepaskan kekuatan penuhnya, namun ia sama sekali tidak akan sanggup meninggalkan bekas apa-apa pada Celestial Bodyshield-nya.     

Zhang Ruochen mulai mengalirkan Tenaga Chi ke dalam Bejana Ruh Darah-nya dan mulai membangunkan Mutiara Naga emas yang terdapat di dalam hatinya.     

"Transformasi Naga Suci."     

Terdengar auman naga yang melengking dari dalam Mutiara Naga.     

Terdapat sebuah lapisan Chi naga emas yang keluar dari dalam hatinya. Kemudian, lapisan itu mengarah ke tubuh dan kepalanya.     

Lalu, tubuh Zhang Ruochen menjadi gemetar. Sebab, ia merasa tubuh dan kepalanya sedang ditarik oleh sebuah kekuatan yang tak terlihat, sehingga tubuhnya terasa baru saja hancur.     

"PUFFET!"     

Zhang Ruochen merasakan sensasi bahaya. Kemudian, ia segera mengalirkan Tenaga Chi, hingga kekuatan yang sedang menekan tersebut pun menghilang. Lalu, terdapat rasa sakit yang tajam di antara tenggorokannya dan perutnya, sehingga ia mulai memuntahkan darah segar dari mulutnya.     

Ia gagal!     

"Memang tidak mudah untuk melepaskan Transformasi Naga Suci."     

Di atas Stairway to Heaven, Zhang Ruochen telah menggunakan Transformasi Naga Suci dan mengubah dirinya menjadi seekor Naga Emas. Setelah itu, ia dapat dengan mudah mengalahkan empat keturunan dari Keluarga Biksu, seperti halnya sedang mematahkan batang mati dari sebuah pohon.     

Oleh karena itulah, kekuatan besar dari Transformasi Naga Suci benar-benar tak tertandingi.     

Namun, Transformasi Naga Suci merupakan teknik bela diri kelas superior dari Tingkatan Hantu. Sementara itu, Zhang Ruochen sama sekali belum pernah mempelajarinya. Sebab, ia hanya bisa menebak bahwa teknik itu ada hubungannya dengan Pukulan Naga dan Gajah Prajna.     

Jika Zhang Ruochen bisa dengan bebas menggunakan Transformasi Naga Suci, lalu akan jadi seperti apa kekuatannya?     

Maka, ia ingin mencobanya kembali.     

Zhang Ruochen menjadi lebih waspada dan berjaga-jaga supaya ia tidak menyakiti dirinya sendiri, sebelum akhirnya nanti dapat menggunakan Transformasi Naga Suci.     

Namun ia kembali gagal.     

Dengan pengalaman yang terakhir, maka kali ini Zhang Ruochen tidak mengalami luka-luka.     

Kemudian, ia mencobanya kembali untuk yang ketiga kalinya.     

Kali ini, sementara Zhang Ruochen sedang menggunakan Pukulan Naga dan Gajah Prajna, maka ia juga mengalirkan Tenaga Chi-nya ke dalam Mutiara Naga. Lalu, ia sama-sama menggunakan kekuatan Pukulan Naga dan Gajah Prajna maupun kekuatan suci dari Mutiara Naga.     

Sialnya, ia kembali gagal.     

Setelah mengalami kegagalan sampai ke 78 kalinya, maka ia akhirnya berhasil menciptakan beberapa progres.     

Zhang Ruochen menyadari bahwa ia mampu menggunakan beberapa bagian dari kekuatan Mutiara Naga pada saat ia menggunakan lima gerakan dari Pukulan Naga dan Gajah Prajna berturut-turut. Setelah itu, terdapat sebuah lapisan Sisik Naga yang mulai muncul di tubuhnya.     

"Langkah Gajah!"     

"Naga di Langit!"     

"Naga dan Gajah Kembali ke Bumi!"     

"Bentuk Naga dan Bayangan Gajah!"     

"Sembilan Kali-lipat Kekuatan Gajah!"     

Setelah melepaskan lima kali pukulan, maka Zhang Ruochen merasakan kekuatan besar sedang terlepas dari tubuhnya.     

Terdapat sebuah cahaya yang memancar dari permukaan kulitnya. Kemudian, Sisik Naga emas berukuran sebesar kuku mulai bertumbuh, hingga pada akhirnya mulai menyelimuti tubuhnya. Bahkan kulit kepala dan kuku-kukunya juga mulai mengeluarkan sisik.     

Namun, itu bukan kekuatan penuh yang dapat dilepaskan oleh Transformasi Naga Suci. Meski demikian, hal itu telah meningkatkan kekuatan dan pertahanan Zhang Ruochen sampai pada level tertentu. Kini, ia telah berubah menjadi setengah manusia setengah naga.     

"Sungguh sesuatu yang sulit untuk bisa menggunakan Transformasi Naga Suci. Mungkin aku tidak akan pernah berhasil bahkan meski mencobanya sebanyak 1.000 kali."     

"Mungkin hanya ketika aku bertemu dengan bahaya, maka aku akan sanggup menggunakan kekuatan Transformasi Naga Suci dan berada di bawah tekanan berlebih, sehingga aku bisa menstimulasinya dengan menggunakan Pukulan Naga dan Gajah Prajna."     

Tentu saja, untuk mampu mengeluarkan satu lapisan armor dari Sisik Naga telah membuat kekuatan Zhang Ruochen meningkat pesat.     

Menurut perhitungan Zhang Ruochen, maka jika ia berhasil menguasai gerakan keenam dari Pukulan Naga dan Gajah Prajna, yakni Mencuri Naga Suci, maka ia mampu melepaskan kekuatan naga yang lebih besar.     

Sehingga, tingkat kemungkinan dalam menggunakan Transformasi Naga Suci juga akan meningkat pesat.     

Zhang Ruochen baru saja mencapai Tingkatan Lanjutan dari Alam Surga, sehingga ia tidak akan mampu mencapai Tingkatan Fajar dari Alam Surga dalam waktu satu malam.     

Jika ia ingin meningkatkan kekuatannya sebelum ronde ketiga ujian masuk dimulai, maka ia harus melatih gerakan keenam dari Pukulan Naga dan Gajah Prajna.     

Jika ia mampu menguasai gerakan keenam, maka Pukulan Naga dan Gajah Prajna miliknya akan menjadi teknik bela diri kelas superior dari Tingkatan Ruh. Lalu, dengan kekuatan yang mendalam dari Pukulan Naga dan Gajah Prajna, bahkan jika ia baru saja menguasai gerakan keenam, namun ia mampu melepaskan kekuatan yang setara dengan teknik bela diri kelas rendah dari Tingkatan Hantu.     

"Mencuri Naga Suci."     

Zhang Ruochen berdiri di tengah ruangan inti dari Jimat Ruang dan Waktu. Kemudian, kakinya sedikit membungkuk dan memperagakan kuda-kuda seperti naga. Lalu, kedua tangannya melengkung dan membentuk cakar. Tidak lama setelahnya, hampir semua tulang-tulangnya telah terhubung bersama, sehingga menciptakan suara bergemeretak dari tulang-tulang yang saling berbenturan.     

Ketika ia melepaskan pukulannya, maka terdapat garis-garis cahaya yang terlepas dari tengah pukulannya.     

"AWOO!"     

Sebuah bayangan ilusi Naga Putih sepanjang lebih dari sepuluh meter mulai terlepas dari tengah pukulannya. Kemudian, naga itu berputar mengelilingi tubuhnya, sebelum akhirnya menghilang ditelan udara.     

Mencuri Naga Suci sebagian besar telah meningkatkan kekuatan pukulannya. Sebab, teknik itu bisa mengubah Tenaga Chi menjadi kekuatan Petir. Selain itu, Naga Suci tersebut tampak sedang terbang melintasi badai-badai petir.     

Karena Zhang Ruochen telah menelan Mutiara Naga, maka hal itu lebih mudah baginya dalam menguasai gerakan Pukulan Naga dan Gajah Prajna, sehingga membuat pukulannya mengandung momentum yang dahsyat.     

"Keduanya adalah teknik bela diri kelas superior dari Tingkatan Ruh, namun gerakan keenam dari Pukulan Naga dan Gajah Prajna sepertinya lebih mendalam daripada Teknik Tigabelas Pedang Pemburu Jiwa. Sebab, kekuatannya benar-benar besar, dan tampak sangat tegas serta maskulin. Di waktu yang sama, teknik itu juga sangat sulit untuk dikuasai."     

Zhang Ruochen telah menghabiskan satu hari satu malam untuk berlatih Mencuri Naga Suci sampai pada Tingkatan Mula.     

Zhang Ruochen menghabiskan waktu tiga hari lamanya untuk berlatih Mencuri Naga Suci dan telah mencapai tingkatan Kesuksesan Kecil.     

Selanjutnya, Zhang Ruochen akan melepaskan 10.000 pukulan setiap harinya sampai Esensi Vital-nya terkuras habis, sebelum akhirnya ia berhenti untuk beristirahat.     

Ketika Esensi Vital-nya kembali terisi, maka ia segera melanjutkan latihannya.     

Tanpa jeda, maka Zhang Ruochen telah berlatih selama setengah bulan lamanya. Pada akhirnya, ia telah menguasai Mencuri Naga Suci sampai pada tingkatan Sukses.     

Jika Zhang Ruochen ingin melatih gerakan keenam dari Pukulan Naga dan Gajah Prajna sebelum mencapai Alam Surga, maka ia membutuhkan waktu satu atau dua tahun lamanya.     

Sekarang ini, ia telah menghabiskan kurang dari satu bulan untuk mampu menguasainya.     

Lebih jauh, Zhang Ruochen juga telah memurnikan semua Cahaya Setengah-Biksu yang terdapat di Lautan Chi-nya.     

Meskipun itu hanya 1 persen dari Cahaya Setengah-Biksu, namun Jiwa Bela Diri Zhang Ruochen telah setara dengan kekuatan milik seorang ksatria yang berada di Perubahan Keempat Alam Fish-dragon.     

Jika ia mampu menggunakan Jiwa Bela Diri dan mengendalikan Energi Chi dari langit dan bumi, lalu mengubahnya menjadi kekuatan menyerang, maka dengan kekuatan yang dimiliki oleh Zhang Ruochen sekarang ini, ia mampu menandingi seorang ksatria yang telah berada di Perubahan Keempat dari Alam Fish-dragon.     

Tentu saja, ia tidak akan sanggup mengalahkan seorang ksatria di Perubahan Keempat dari Alam Fish-dragon, namun ia masih sanggup bertahan darinya.     

Meski demikian, jika lawannya adalah seorang jenius yang berasal dari Akademi Saint, entah mereka telah mencapai Perubahan Kedua dari Alam Fish-dragon, atau bahkan hanya mencapai Perubahan Pertama dari Alam Fish-dragon, maka sebaiknya Zhang Ruochen melarikan diri demi menyelamatkan nyawanya.     

Sebagaimana misal, meskipun Xu Hai masih berada di Perubahan Pertama dari Alam Fish-dragon, namun ia masih seorang keturunan dari Keluarga Biksu tangguh, dimana itu artinya bahwa lelaki tersebut mampu menandingi para ksatria yang berada di tingkatan yang lebih tinggi daripada dirinya sendiri.     

Lalu jika sampai Zhang Ruochen harus berhadapan dengannya, maka pilihan terbaik adalah melarikan diri, sebab bisa jadi terdapat kesempatan jika ia tidak akan sanggup melarikan diri.     

Sementara itu, ruangan inti di dalam Jimat Ruang dan Waktu adalah tempat yang sangat sempit. Sehingga, Zhang Ruochen sama sekali tidak berani menguji kekuatan Mencuri Naga Suci di dalam ruangan tersebut. Oleh karena itulah, ia pun keluar dari ruangan inti dari Jimat Ruang dan Waktu.     

BANG! BANG!     

Zhang Ruochen datang ke lapangan seni bela diri di Stasiun Pusat Pasar Bela Diri, dan ia melepaskan enam gerakan dari Pukulan Naga dan Gajah Prajna berturut-turut dengan menggunakan kecepatan terbaiknya. Tiba-tiba, akhirnya ia mampu menggunakan kekuatan Mutiara Naga.     

SWISH!     

Zhang Ruochen telah diselimuti oleh cahaya berwarna emas. Lalu, kulitnya perlahan-lahan berubah menjadi kaku dan membentuk beberapa sisik.     

Semua tulang-tulangnya pun mengalami perubahan yang besar. Seperti halnya sepuhan batu berwarna emas, maka terdapat lapisan pola naga yang mulai terbentuk.     

Sementara itu, jemarinya pun menjadi lebih panjang dan berukuran dua kali lipat dari sebelumnya. Tidak hanya itu, sebab jemarinya pun berubah menjadi tajam dan membentuk cakar-cakar naga.     

Kemudian, terdapat suara pekikan yang berasal dari belakang punggungnya. Lalu, dengan suara "Chh", maka tubuhnya mulai membesar dan mencapai ukuran 12 meter dengan sepasang sayap emas yang panjang, dimana sayap tersebut juga diselimuti oleh Sisik Naga yang sama kerasnya dengan besi.     

Ketika menyaksikan perubahan pada dirinya, maka Zhang Ruochen juga merasa sangat terkejut.     

Itu bukan kekuatan Transformasi Naga Suci. Sebab, ia masih berubah menjadi setengah manusia setengah naga. Namun, kekuatannya menjadi lebih besar daripada percobaan sebelumnya saat ia berada di dalam ruangan inti dari Jimat Ruang dan Waktu.     

"Dengan kekuatanku yang sekarang, bahkan jika aku tidak menggunakan Kekuatan Batin dan kekuatan Jiwa Bela Diri, maka aku mungkin sanggup bertarung melawan para ksatria yang berada di Peringkat Surga hanya dalam beberapa gerakan."     

Para ksatria yang berada di Peringkat Surga merupakan para ksatria tangguh. Mereka semua adalah para elit di antara para elit lainnya.     

Terutama bagi para master yang telah mendapatkan rangking teratas, bahkan jika Zhang Ruochen menggunakan Kekuatan Batin dan kekuatan Jiwa Bela Diri, maka ia masih belum mampu menjadi lawan mereka.     

Ketika Zhang Ruochen berlatih di dalam Jimat Ruang dan Waktu, maka delapan hari telah berlalu di dunia luar, dan ronde kedua ujian masuk di Akademi Saint akhirnya benar-benar berakhir.     

Rangking ujian dalam setiap departemen telah dipublikasikan. Sementara itu, rangking-rangking mereka telah dipajang di luar Akademi Saint.     

Tanpa ragu, maka Zhang Ruochen telah mendapatkan peringkat pertama di Departemen Teknik Pedang. Sehingga, ia mendapatkan sebuah pil kelas tujuh sebagai hadiahnya, yakni Pil Hati Pedang.     

Ada begitu banyak orang yang menyaksikan Zhang Ruochen benar-benar mendapatkan rangking pertama di Departemen Teknik Pedang, dan mereka semua menjadi sangat terkejut. Bagaimana mungkin Zhang Ruochen yang hanya memperagakan tiga gerakan teknik pedang selama ronde kedua ujian mampu menjadi juaranya?     

#     

Untungnya, Zhang Ruochen bukanlah seorang keturunan dari Keluarga Biksu tangguh. Jika tidak, maka beberapa orang pasti mengira bahwa hal tersebut pasti ada hubungannya dengan persekongkolan yang terjalin sebelum berlangsungnya ujian.     

Hanya sedikit orang yang memahami bahwa tiga gerakan yang diperagakan oleh Zhang Ruochen telah mencapai Kesempurnaan Seni Bela Diri. Sehingga, mereka menganggap bahwa lelaki itu memang layak mendapatkan rangking pertama di Departemen Teknik Pedang.     

Setengah-Biksu Lingshu mengirimkan Pil Hati Pedang ke Stasiun Pusat Pasar Bela Diri. Wanita itu sendiri yang memberikannya pada Zhang Ruochen.     

"Zhang Ruochen, ronde ketiga ujian masuk akan diselenggarakan esok hari. Lokasinya akan diselenggarakan di Dunia Primitif Inferior yang baru saja ditemukan."     

"Dunia Primitif adalah tempat dengan bahaya yang tidak terduga-duga. Sebab, di sana juga terdapat Biksu pribumi dan sebuah tempat yang dipenuhi oleh berbagai macam bahaya. Bahkan para ksatria dari Alam Fish-dragon mungkin akan mati di tempat itu bila mereka tidak beruntung."     

Setengah-Biksu Lingshu menjadi sangat serius. Kemudian, ia kembali berkata, "Kau harus mempersiapkannya baik-baik. Sebab ketika kau berada di Dunia Primitif, maka kau hanya bisa mengandalkan dirimu sendiri dan tidak ada seorangpun yang dapat membantumu. Aku benar-benar mempunyai harapan yang besar atasmu. Jangan pernah mengecewakanku."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.