Medan Pertempuran
Medan Pertempuran
Namun pada akhirnya, perlahan-lahan, ia mulai melambat. Sekarang, ia hanya mampu mendaki satu langkah dalam setiap hembusan nafasnya.
Ketika ia telah mencapai tangga level 50 dengan susah payah, maka ia melirik ke arah belakang dan menemukan bahwa Zhang Ruochen sedang berada tepat di belakangnya, yakni tangga level 48.
Kali ini, Xu Qing mendongakkan kepalanya, dan tidak ada seorangpun dari barisan penonton yang menyadari hal tersebut, bahwa Xu Qing baru saja mengeluarkan senyuman licik.
Namun, tiga keturunan Keluarga Biksu yang telah mencapai tangga level 60 mulai merasakan sesuatu, sehingga mereka pun membalikkan badan pada waktu yang bersamaan. Kemudian, mata mereka bertemu dengan mata Xu Qing, dan mereka semua mengangguk.
Tapi tentu saja, Zhang Ruochen melihat semua itu. Kemudian, ia mulai membatin, "Ternyata ini memang sebuah perangkap, seperti yang aku duga sebelumnya. Apa mereka ingin mengeroyokku?"
Namun, Zhang Ruochen sama sekali tidak takut. Sebaliknya, ia sedang berada di dalam mode pertarungan. Kemudian, ia mulai menggunakan Kitab Empryan Kaisar Ming dengan kekuatannya, dan mulai menyerap Kekuatan Naga Suci dari Mutiara Naga dalam jumlah besar.
Pada mulanya, tingkatan alamnya telah berada di puncak Tingkatan Menengah dari Alam Surga. Namun, di bawah tekanan yang berasal dari orang-orang ini, maka ia ingin menggunakan kesempatan tersebut untuk menembus ke Tingkatan Lanjutan dari Alam Surga.
Seperti yang telah diutarakan oleh Bu Qianfan, yakni Zhang Ruochen kekurangan pengalaman bertarung dalam situasi hidup dan mati.
Hanya dengan mengalami situasi nyaris mati, maka ia dapat menstimulasi potensi yang terdapat di dalam tubuhnya, sehingga ia dapat dengan mudah menembus ke alam baru.
Pada saat Zhang Ruochen telah mencapai tangga level 50, maka ketiga lawannya mulai melesat turun dan menyerang Zhang Ruochen dalam waktu yang bersamaan.
"Thousand-hand King-kong!"
Xu Qing, yang sedang berdiri di sisi kiri Zhang Ruochen, juga mengirimkan tinju ke arah kepala Zhang Ruochen.
Tidak ada seorangpun yang menduga bahwa situasi itu akan berubah drastis. Empat keturunan dari Keluarga Biksu sedang menyerang Zhang Ruochen dalam waktu yang bersamaan.
Di tangga level 50, para ksatria harus menanggung beban tekanan yang sangat berat, sehingga mereka akan menjadi lebih lambat daripada sebelumnya. Oleh karena itulah, hampir mustahil untuk mampu menghindari serangan orang lain.
Jika Zhang Ruochen terkena serangan, maka itu adalah sebuah keberuntungan jikalau ia hanya mengalami kecacatan.
Semua murid yang berada di bawah Stairway to Heaven menjadi khawatir terhadap keselamatan Zhang Ruochen. Mereka semua telah membayangkan peristiwa dimana Zhang Ruochen akan terjatuh dari Stairway to Heaven di detik berikutnya.
Jika itu terjadi, maka mereka sama sekali tidak tahu apakah lelaki tersebut sanggup bertahan hidup atau tidak.
Ketika menghadapi hal ini, namun, Zhang Ruochen masih terlihat sangat tenang. Setelah itu, ia merentangkan kedua tangannya dan melepaskan sepuluh Pedang Gelombang pada waktu yang bersamaan, serangan-serangan itu diarahkan pada tiga orang yang datang dari arah atas.
Tiga keturunan itu tiba-tiba berpaling. Mereka dipaksa untuk kembali naik ke atas Stairway to Heaven.
Meskipun Zhang Ruochen berhasil menghalau serangan dari satu sisi, namun ia tidak sanggup menghindar dari sisi yang lain.
"Pfft!"
Sebuah gelombang kejut yang kuat dari sebuah tinju datang dari arah kiri.
Tinju Xu Qing berhasil mengenai Celestial Bodyshield milik Zhang Ruochen dan menghantam pundaknya dengan sangat keras. Sehingga, Zhang Ruochen pun terlempar ke arah belakang.
Namun, pada saat Xu Qing melepaskan tinjunya, terdapat cahaya keemasan yang keluar dari tubuh Zhang Ruochen, dimana itu membentuk sebuah lingkaran cahaya yang menghalau serangan tinju tersebut.
Oleh karena itulah, Zhang Ruochen hanya mendapatkan sedikit luka di pundaknya, dan ia sama sekali tidak terluka parah.
Kekuatan Mutiara Naga baru saja menghalau serangan yang dilepaskan oleh Xu Qing.
"Apa ini? keturunan dari Keluarga Biksu juga bertarung melawanku?"
Zhang Ruochen mengamati tiga orang yang berada di atas, ia pun menjadi sangat marah.
Alasan mengapa ia bertarung melawan Keluarga Biksu Xu adalah karena Chang Qiqi dan Duanmu Xingling telah lebih dulu membuat ulah. Namun, Zhang Ruochen merasa bahwa itu adalah hal yang salah.
Tapi, apa yang sedang terjadi saat ini? Semua Keluarga Biksu sepertinya sedang bekerja sama untuk menghancurkan para murid dari Omen Ridge. Mereka bahkan ingin agar ia mati.
Ini adalah sesuatu yang sangat berlebihan, bahkan bagi orang yang selalu lemah lembut. Pada akhirnya, ia pun melesat ke arah atas dan ingin menggila dalam sebuah pertarungan.
Sambil berdiri di tangga level 53, maka seorang keturunan dari Keluarga Biksu Shen berkata dingin, "Kami tidak ingin melakukan hal ini, tapi kalian semua terlampau arogan."
Pria besar itu bernama Shen Yuntong. Ia juga berada di puncak Tingkatan Fajar dari Alam Surga, dan sama kuatnya dengan Xu Qing.
"Mengapa harus menghabiskan waktu untuk bicara dengannya? Bunuh dia terlebih dahulu!" kata seorang keturunan dari Keluarga Biksu Xi.
Seorang keturunan dari Keluarga Biksu Xi adalah sosok wanita cantik dan montok. Ia mempunyai kedua mata yang dingin dan tangan yang lentik. Namun, setiap jarinya adalah sama tajamnya dengan sebilah pedang.
Terdapat satu lagi pria yang berasal dari Keluarga Biksu Zuo.
Dan ada lagi yang berasal dari Keluarga Biksu Xu, sehingga terdapat empat master yang berasal dari Keluarga Biksu.
Empat master dari Keluarga Biksu itu mempunyai hubungan yang dekat, dan mereka sering merencanakan pernikahan satu sama lain. Dalam kata lain, mereka selalu bekerja sama dan berbagi musuh yang sama.
Kekuatan gabungan mereka sangat berpengaruh di seluruh Wilayah Timur.
"Terima ini."
"Swoosh!"
Keturunan dari Keluarga Biksu Xi mulai berubah menjadi sebuah bayangan. Tiba-tiba, terdapat dua belas bayangan cantik yang muncul di Stairway to Heaven dan mengepung Zhang Ruochen di tengah-tengah. Kemudian, para bayangan itu mulai menggunakan teknik jari mereka masing-masing.
Di arah yang lain, keturunan dari Keluarga Biksu Shen menggunakan sebuah teknik pukulan dan menciptakan sebuah sosok raksasa.
Terdengar suara auman binatang buas.
Tenaga Chi berukuran tujuh meter terlepas dari pukulan Shen Yuntong dan mengarah ke sisi kanan Zhang Ruochen.
Shen Yuntong terlahir dengan Kekuatan Suci Alami. Ada yang mengatakan bahwa ia mampu mengangkat beban seberat 1.500 kilogram dari sebuah armor saat ia masih berusia tiga tahun. Sehingga, hal itu menandakan bahwa tingkat kualitas fisiknya memang benar-benar tangguh.
Meski seseorang memiliki kulit besi, namun ia pasti akan hancur oleh karena serangan ini.
Xu Qing menatap ke arah Zuo Fenggu, seorang keturunan dari Keluarga Biksu Zuo, dan ia berkata, "Saudara Zuo, Kekuatan Batin milik Zhang Ruochen sangat tangguh. Aku harap kau bisa menekannya dalam pertempuran Kekuatan Batin."
Leluhur dari Keluarga Biksu Zuo adalah seorang Sage Metafisika.
Zuo Fenggu juga terlahir sebagai seorang jenius Kekuatan Batin. Di bawah bimbingan Sage Metafisika, maka ia telah mencapai Kekuatan Batin level 40, dan menjadi seorang master Kekuatan Batin pada usia 34 tahun.
Meskipun Zuo Fenggu berusia 34 tahun, namun ia masih terlihat berusia 20 tahunan. Pria itu berperawakan tinggi, kurus, dan mengenakan baju alkimia, sehingga hal itu membuatnya tampak gagah.
"Berapa usia Zhang Ruochen? Apa kau benar-benar percaya pada perkataan Bu Qianfan, bahwa Kekuatan Batin-nya telah mencapai level 40?"
Zuo Fenggu tersenyum dan menggelengkan kepalanya.
Sebagai seorang master Kekuatan Batin, maka Zuo Fenggu juga memahami hal tersebut, sebab untuk bisa mencapai level 40 adalah bukan pencapaian yang mudah.
Bahkan bagi dirinya sendiri, seorang jenius Kekuatan Batin yang dibimbing langsung oleh seorang Sage Metafisika, namun ia masih harus menghadapi berbagai macam kesulitan, sebelum akhirnya menjadi seperti sekarang ini.
Sementara itu, Zhang Ruochen benar-benar jauh lebih muda daripada dirinya. Jadi, lelaki itu tidak mungkin mencapai Kekuatan Batin level 40.
Xu Qing tidak berani menjadi arogan saat berada di depan Zuo Fenggu. Apalagi, Zuo Fenggu jauh lebih tangguh daripada dirinya. Maka, ia pun memaksakan senyumnya dan berkata, "Saudara Zuo, jika Kekuatan Batin milik Zhang Ruochen benar-benar mencapai level 40, maka kau tidak lagi sendirian dalam ujian masuk di Akademi Saint sekarang ini. Setidaknya, dia bisa menjadi lawan untukmu."
Zuo Fenggu menyeringai dan berkata, "Dia tidak layak disebut-sebut. Kalian semua bisa menanganinya terlebih dahulu. Aku akan membantu kalian jika nanti kalian gagal."
"Baiklah," balas Xu Qing.
Sesungguhnya, setiap keturunan biksu tidak lebih lemah daripada Zhang Ruochen. Lalu, jika mereka bekerja sama, maka mereka mampu mengalahkan Zhang Ruochen.
Sekarang ini, Zhang Ruochen hanya mampu menghalau serangan yang datang dari Shen Yuntong dan keturunan dari Keluarga Biksu Xi. Lelaki itu pasti akan terluka parah jikalau tanpa kekuatan Mutiara Naga.
"Broken Cloud Halberd!"
Seorang keturunan dari Keluarga Biksu Xi merentangkan jarinya yang kurus dan putih, lalu menudingkannya ke arah depan. Kemudian, ia mulai menyerang dahi Zhang Ruochen, dan ingin menghancurkan Lautan Chi-nya, sebelum akhirnya menghentikan tingkat pengolahan lawannya.
Namun, ia sama sekali tidak tahu bahwa Lautan Chi milik Zhang Ruochen dilindungi oleh bayangan ilusi dewa. Bahkan seorang ksatria dari Alam Fish-dragon tidak akan sanggup menghancurkannya.
"SWISH!"
Terdapat sebuah bola cahaya berwarna hijau yang keluar dari dahi Zhang Ruochen, lalu bola itu menghempaskan seorang keturunan dari Keluarga Biksu Xi.
Meski demikian, serangan terakhir masih sanggup melukai Zhang Ruochen. Sehingga, Tenaga Chi-nya menjadi tidak beraturan, dan tetap berputar-putar di dalam Jalur Aliran Chi-nya.
"Jika demikian, maka aku akan menembus Tingkatan Lanjutan dari Alam Surga!"
Di satu sisi, Zhang Ruochen masih terus menghalau serangan dari Shen Yuntong. Sementara di sisi lain, ia mulai menggunakan olah raganya untuk menembus ke alam baru. Tiba-tiba, ia merasakan sebuah pukulan yang berasal dari arah punggungnya.
Seseorang yang lain sedang menyerangnya saat ini.
"Matilah, Zhang Ruochen!"
Sambil berdiri di tangga level 48, maka Zi Hansha mengalirkan Tenaga Chi dan mulai mengumpulkan kekuatannya. Lalu, ia melepaskan tinju ke arah kepala Zhang Ruochen dari arah punggung lelaki tersebut.
Meskipun Zi Hansha tidak sama bertalentanya dengan para keturunan dari Keluarga Biksu, namun ia mempunyai tingkat pengolahan yang dalam, dan telah berada di Tingkatan Fajar dari Alam Surga.
Jika mereka berdua bertarung satu lawan satu, maka Zhang Ruochen pasti akan sangat percaya diri. Tapi sekarang, Zhang Ruochen sedang bertarung melawan tiga keturunan dari Keluarga Biksu. Sehingga, serangan diam-diam yang dilancarkan dari arah belakang membuat situasinya menjadi semakin sulit.
"Pergilah ke neraka!"
Zhang Ruochen pun mengerang dan memaksa dirinya untuk membalikkan badan. Kemudian, ia melepaskan 81 pukulan berturut-turut, dengan menggunakan Sembilan Kali-lipat Kekuatan Gajah sebanyak sembilan kali, dan mengarahkan semua serangan itu pada Zi Hansha. Setelah itu, serangan tersebut berhasil menghancurkan pertahanan dari jimat harta karun yang digunakan oleh Zi Hansha.
Serangan pukulan itu tampak seperti hujan yang mengarah ke Zi Hansha.
"Bang! Bang! Bang!"
Organ-organ vital Zi Hansha terkena serangan, dan dadanya mengalami sesak nafas. Pada akhirnya, ia terbang ke belakang seperti layang-layang terputus.
Dengan suara dentuman yang kencang, maka Zi Hansha terjatuh ke tanah dari atas Stairway to Heaven, sebelum akhirnya diselimuti oleh darah di sekitarnya.
Yang jelas, dengan luka-luka seperti itu, maka ia sama sekali tidak sanggup bangkit dari tanah. Tidak ada seorangpun yang bisa memastikan apakah lelaki itu sanggup melanjutkan ronde kedua ujian masuk di Akademi Saint atau tidak.
Meskipun Zhang Ruochen berhasil menyingkirkan Zi Hansha, namun ia masih diserang oleh Shen Yuntong, Xu Qing, dan seorang keturunan yang berasal dari Keluarga Biksu Xi. Sementara itu, ia telah terkena serangan sebanyak 20 kali, dimana serangan itu berhasil menghancurkan pertahanan Mutiara Naga-nya. Pada akhirnya, Ruh Darah milik Zhang Ruochen terguncang hebat oleh karena serangan-serangan mematikan tersebut. Sehingga, ia pun terjatuh ke tangga level 44.
"Pufft!"
Zhang Ruochen dipaksa untuk berlutut di atas tanah, dan ia memuntahkan darah yang mengotori Stairway to Heaven.
"Sungguh memalukan keturunan dari Keluarga Biksu Xu! Dia tahu bahwa dirinya bukan tandingan Zhang Ruochen, sehingga dia meminta bantuan dari para Keluarga Biksu yang lain!"
Ketika menyaksikan Zhang Ruochen terluka, maka Huang Yanchen benar-benar sangat marah. Lalu, ia bergegas menuju ke tangga level 40 dan ingin membantu Zhang Ruochen.
"Saudari junior seperguruan Huang, ini adalah pertempuran antara Keluarga Biksu melawan para murid dari Omen Ridge. Kau seharusnya tidak ikut campur." Seorang jenius dari Keluarga Biksu Xi menghentikan Huang Yanchen.
"Pergilah," kata Huang Yanchen dengan intonasi dalam.
Jenius itu membalas pelan, "Aku memperingatkanmu demi kebaikanmu sendiri. Aku tidak takut bila kau ikut bergabung dalam pertempuran."
Sementara itu, para master yang lain juga bergabung dan menghentikan Luo Shuihan, Duanmu Xingling, Si Xingkong, dan yang lainnya. Di antara para master ini, terdapat beberapa orang yang berasal dari Keluarga Setengah-Biksu dan Keluarga Biksu.
Meskipun mereka tidak setangguh para keturunan dari Keluarga Biksu, namun mereka berjumlah banyak.
Tiba-tiba, Stairway to Heaven berubah menjadi sebuah medan pertempuran, dimana hal itu sama sekali tidak menguntungkan para murid yang berasal dari Omen Ridge.
Selain itu, ini adalah sebuah pertempuran antara junior dari Keluarga Biksu melawan para junior dari Keluarga Sederhana. Sehingga, terdapat jarak yang cukup lebar diantara mereka. Sebab, para junior yang berasal dari Keluarga Biksu adalah mereka yang jauh lebih unggul.