Kaisar Dewa

Mendaki Tangga



Mendaki Tangga

0Stairway to Heaven akhirnya menjadi kacau. Sebab, tidak hanya para keturunan dari empat Keluarga Biksu yang terluka parah, tetapi juga empat murid dari Keluarga Biksu yang berpartisipasi dalam ujian masuk di Akademi Saint juga terluka parah.     

Beberapa dari mereka bahkan berada di dalam kondisi kritis. Sebab, mereka tidak sanggup berdiri, sehingga para ksatria lain harus membawa mereka turun dari Stairway to Heaven.     

Teruntuk empat murid dari Keluarga Biksu, mereka secara natural adalah para top master. Meski demikian, bagaimana mungkin mereka sanggup bertahan melawan Luo Shuihan dan Duanmu Xingling?     

Luo Shuihan benar-benar tangguh. Wanita itu mengalahkan dan membantai lebih dari 40 murid bertalenta, sehingga mereka semua terjatuh dari Stairway to Heaven.     

Itu merupakan kekuatan Perangai Biksu. Nuansa yang diciptakan memang kalah bersinar daripada Zhang Ruochen dan keempat keturunan Keluarga Biksu lain. Meski demikian, tidak ada seorangpun yang berani meremehkannya.     

Tentu saja, Zhang Ruochen adalah orang yang paling terkejut.     

Sebab, dengan kekuatannya sendiri, ia mampu mengalahkan serangan gabungan dari empat Keluarga Biksu. Bahkan Perangai Biksu tidak akan mudah mengalahkan mereka.     

"Sungguh menakjubkan! Dia bahkan mampu menggunakan sebuah teknik bela diri yang tangguh seperti Transformasi Naga Suci. Tidak heran jika Bu Qianfan menganggapnya sebagai seorang lawan tangguh. Dia benar-benar tangguh!"     

"Dengan kekuatan yang seperti itu, kira-kira tangga level berapa yang sanggup dia daki?"     

"Mungkin dia mampu mendaki sampai tangga level 70."     

"Dengan kualifikasi yang dia miliki, maka itu bukan hal sulit baginya untuk sanggup mencapai tangga level 80."     

"Bagaimana mungkin? Bahkan seseorang yang mempunyai Perangai Biksu tidak akan sanggup mencapai level 80. Sebab, tekanan dari Kekuatan Biksu yang ada di atas sana sulit untuk dibayangkan."     

...     

Itu adalah hal yang sangat sulit bagi seorang jenius biasa untuk mampu mencapai tangga level 30. Hanya para Perangai Biksu yang mampu mencapai tangga level 70.     

Sepertinya Zhang Ruochen lebih tangguh daripada Perangai Biksu. Jadi, orang-orang pun mulai tidak sabar dan ingin menyaksikan tangga level berapa yang sanggup ia raih.     

Namun, Zhang Ruochen malah melangkah turun dari Stairway to Heaven, ia pun menolak segala ekspektasi yang telah dibangun oleh para murid dan para keturunan Setengah-Biksu tersebut. Lelaki itu tidak melanjutkan pendakiannya.     

Lagipula, aku telah mengukir namaku di Tablet Permata. Jadi, aku telah lulus dari ujian masuk ronde pertama. Mengapa aku harus melanjutkan pendakian di Stairway to Heaven?     

Meskipun Zhang Ruochen ingin tetap rendah hati, namun peperangan yang baru saja terjadi telah berhasil membuatnya terkenal di seluruh Wilayah Timur, dan ia akan menjadi seorang putra kesayangan Dewa yang baru.     

Terdapat beberapa putri kesayangan Dewa yang mengagumi Zhang Ruochen setelah menyaksikan penampilannya yang luar biasa dan figurnya yang tampan. Sehingga, mereka pun mulai menganggap lelaki tersebut sebagai seorang dewa muda.     

Dia telah bertarung melawan empat keturunan dari Keluarga Biksu dan berhasil mengalahkan mereka dengan kekuatannya sendiri. Di seluruh Wilayah Timur, berapa banyak yang mampu melakukan ini?     

Ketika telah selesai menuruni Stairway to Heaven, maka Zhang Ruochen pun mulai mendekati Lei jing.     

Saat ini, Lei Jing tampak malu-malu dan merasa gembira. Kemudian, ia segera menepuk pundak Zhang Ruochen dan berkata, "Bagus Lord, kau memang gemar menyembunyikan kekuatanmu. Aku selalu bertanya-tanya tentang dirimu. Tapi aku tidak menyangka bahwa kau akan menembus ke alam baru di tengah-tengah pertempuran. Selain itu, kau bahkan mampu menggunakan Transformasi Naga Suci, sebuah teknik bela diri kelas superior dari Tingkatan Hantu."     

Zhang Ruochen kesulitan untuk menjelaskan perihal Transformasi Naga Suci kepada Lei Jing. Meski demikian, ia tampak tenang dan berkata sambil tersenyum, "Itu hanyalah sebuah keberuntungan. Saya juga tidak yakin apa bisa menggunakannya lagi. Namun, saya telah mengusik para Keluarga Biksu tersebut. Di kemudian hari, maka saya takut bahwa hal tersebut akan membuat saya sulit bergerak bebas di Wilayah Timur."     

Lei Jing berhenti tersenyum. Kemudian, ia terlihat serius dan berkata, "Selama kau menunjukkan talentamu, maka para Keluarga Biksu dan Keluarga Setengah-Biksu akan selalu mengincarmu, apalagi saat kau bersikap seperti seorang pecundang. Tapi jika tidak, maka cepat atau lambat, kau harus berani menghadapi mereka."     

"Tapi jangan khawatir. Sebab hari ini kau telah menunjukkan talentamu. Aku percaya bahwa jajaran senior dari Akademi Saint pasti akan mulai memperhatikanmu. Selama kau mendapatkan dukungan dari Akademi Saint, maka orang-orang dari Keluarga Biksu tidak akan sanggup melukaimu."     

Lei Jing menambahkan, "Sesungguhnya, kau harus melanjutkan pendakianmu di atas Stairway to Heaven. Apa kau tahu mengapa orang-orang ini benar-benar ingin mendaki Stairway to Heaven setelah mereka lulus ujian?"     

Zhang Ruochen benar-benar mengerti alasannya, dan ia menjawab, "Saya tahu beberapa alasannya. Ada yang berkata bahwa jika seorang murid mampu mendaki sampai level 70, maka seorang Biksu dari Akademi Saint akan menerimanya menjadi seorang murid. Jika dia mampu mendaki sampai level 80, maka dia akan menjadi seorang murid kepala sekolah."     

Lei Jing menjadi tercengang dan bertanya, "Semenjak kau telah mengetahui alasannya, lalu mengapa kau tidak ingin mencobanya? Kau punya sebuah kesempatan untuk bisa mencapai tangga level 80 dengan talenta yang seperti itu. Setiap orang dari 10 kepala sekolah di Akademi Saint adalah orang-orang yang tangguh. Jika kau bisa menjadi salah satu murid mereka, maka keempat keturunan dari Keluarga Biksu tersebut tidak akan berani menyentuhmu."     

Zhang Ruochen tersenyum dan berkata, "Bahkan jika saya tidak mendaki Stairway to Heaven, namun saya takut bahwa terdapat begitu banyak orang yang telah bersiap-siap untuk menjadikan saya sebagai murid mereka. Selain itu, jika saya menjadi seorang murid dari kepala sekolah, maka saya akan menjadi seorang kandidat master muda dari Sekolah Pasar Bela Diri. Sekarang, mereka telah mempunyai beberapa kandidat. Jika saya juga ingin menjadi salah satu kandidat, bukankah saya semakin banyak mengusik orang lain dan menimbulkan lebih banyak masalah?"     

"Selain itu, para kepala sekolah dari Akademi Saint adalah para superior yang tangguh. Bahkan jika saya akhirnya menjadi murid mereka, namun saya takut bahwa mereka tidak akan punya banyak waktu untuk melatih saya. Jadi, saya lebih memilih untuk menjadi seorang murid Setengah-Biksu agar dapat mendapatkan kesempatan berlatih lebih banyak."     

Zhang Ruochen mempunyai alasannya sendiri dengan tidak meneruskan pendakiannya di atas Stairway to Heaven.     

Dengan kapabilitasnya, jangankan tangga level 80, bahkan tangga level 90 pun bukan pekerjaan yang sulit baginya.     

Lalu, saat ia telah berhasil mencapai tangga level 90, maka sensasi seperti apa yang akan diciptakan olehnya?     

Jika ia melakukannya, maka namanya pasti akan dilaporkan pada jajaran tinggi Sekolah Pasar Bela Diri, bahkan Permaisuri Chi Yao mungkin akan mendengar namanya.     

Jika itu terjadi, maka itu adalah bencana yang sesungguhnya bagi Zhang Ruochen.     

Tentu saja, Zhang Ruochen bisa berhenti setelah mencapai level 80. Namun, itu sama sekali bukan karakternya.     

Jika kau ingin menginginkan sesuatu, maka kau harus melakukan yang terbaik agar dapat meraihnya.     

Namun, jika kau memang tidak berniat mencapai sesuatu, maka sebaiknya kau memilih untuk menyerah.     

Sementara itu, Zhang Ruochen memilih untuk tetap rendah hati, setidaknya dengan bersikap demikian, maka Permaisuri Chi Yao tidak akan mengenali namanya.     

Pertarungan hari ini memang menciptakan sensasi yang besar, namun itu bukan hal serius yang mampu menarik perhatian Permaisuri Chi Yao, sehingga pengaruhnya masih berada di bawah kendali.     

Lei Jing berhenti membujuk Zhang Ruochen. Kemudian, ia menghela nafas dan berkata, "Aku mendaki sampai tangga level 49 dan tinggal satu langkah lagi menuju ke tangga level 50."     

Meskipun Zhang Ruochen telah menyerah untuk mendaki Stairway to Heaven, namun para murid lainnya yang berasal dari Omen Ridge tidak seperti dirinya. Mereka semua masih mencoba untuk mendaki, sebab mereka ingin mengambil kesempatan ini untuk menunjukkan talenta serta membuktikan dirinya sendiri.     

Di antara para murid tersebut, Chang Qiqi adalah orang yang mempunyai talenta terburuk, namun ia masih sanggup mendaki sampai tangga level 44.     

Tentu saja, jika ia benar-benar telah sepenuhnya memurnikan Darah Naga yang terdapat di dalam tubuhnya, maka ia mampu mendaki lebih tinggi.     

Darah Naga di tubuh Chen Xier telah benar-benar dimurnikan, sehingga ia berhasil mencapai tangga level 56. Bakatnya dapat disejajarkan dengan para keturunan dari Keluarga Setengah-Biksu.     

Si Xingkong berhasil mendaki sampai tangga level 58, namun ia masih berusaha untuk mendaki sampai tangga level 60.     

Kekuatan Huang Yanchen telah meningkat pesat, dan kemampuannya sedikit lebih baik daripada Si Xingkong. Wanita itu telah mencapai tangga level 59 dan ia juga masih mencoba untuk mendaki ke tangga level 60.     

Penampilan Duanmu Xingling berada di luar dugaan, sebab ia berhasil mencapai tangga level 65, dan hanya tiga tangga lebih rendah daripada Luo Shuihan.     

Tiga jam telah berlalu, semua murid dari Omen Ridge melangkah turun dari Stairway to Heaven dan berada di sisi Lei Jing.     

Hasil akhirnya adalah:     

Chang Qiqi mencapai tangga level 44.     

Chen Xier mencapai tangga level 56.     

Si Xingkong mencapai tangga level 59.     

Huang Yanchen mencapai tangga level 60.     

Duanmu Xingling mencapai tangga level 67.     

Zhang Ruochen mencapai tangga level 44.     

Setelah Si Xingkong kembali, maka ia menghela nafas dan berkata, "Sayang sekali. Aku hanya satu langkah lagi dari tangga level 60. Tapi satu langkah tersebut sangat berat, jadi aku tidak sanggup melampauinya."     

Huang Yanchen berkata, "Kakak tertua, talentamu lebih besar daripada diriku, namun kau belum sepenuhnya memurnikan Darah Naga. Seharusnya tidak sulit bagimu mencapai level 60 sesaat setelah kau berhasil memurnikan semua Darah Naga."     

Huang Yanchen memahami bahwa ia telah mendapatkan begitu banyak harta karun yang dapat meningkatkan kekuatan fisiknya, sementara ia juga telah berhasil memurnikan Darah Naga. Sehingga, akan sulit baginya untuk dapat kembali meningkatkan kualitas fisiknya.     

Tapi Si Xingkong berbeda dengan wanita tersebut. Sebab, ia masih belum memurnikan semua Darah Naga, sehingga masih terdapat sebuah ruang untuk perkembangan dirinya.     

Lei Jing, "Sesungguhnya, dengan talenta kalian masing-masing, maka kalian tidak berada jauh dari mereka yang berasal dari Keluarga Biksu. Namun, kekuatan kalian masih terlampau lemah bila dibandingkan dengan mereka."     

"Master, kami tidak bisa berbuat apa-apa mengenai hal tersebut. Berapa usia kami? Berapa usia mereka? Terdapat jarak dua alam di antara kekuatan kami dengan kekuatan mereka, jadi bagaimana mungkin kami bisa disejajarkan dengan mereka? Jika saya berlatih selama lima tahun mendatang, maka saya akan mencapai Tingkatan Fajar dari Alam Surga. Saat itu terjadi, maka saya tidak perlu lagi takut kepada mereka," kata Chang Qiqi.     

Semua orang sedang berada di kondisi hati yang baik. Sebab, mereka semua telah berhasil mengalahkan orang-orang yang berasal dari Keluarga Biksu, dan saat ini mereka telah menjadi pusat perhatian.     

Terutama Chang Qiqi, ia masih sangat gembira terhadap apa yang sanggup diraih.     

Zhang Ruochen bermaksud untuk menekan kebanggaan Chang Qiqi, jadi ia berkata, "Kakak saudara Chang, para keturunan dari Keluarga Biksu akan mencapai alam yang lebih tinggi setelah lima tahun, jadi kau masih belum sanggup menjadi lawan mereka, kecuali jika kau berlatih lebih keras lagi daripada mereka."     

Sebagai seorang teman, maka ia harus tahu kapan saat yang tepat untuk menghibur ketika temannya terjatuh ke dalam sebuah lubang yang dalam.     

Tapi di waktu yang sama, ia harus mampu mengingatkan temannya ketika mereka menjadi terlalu sombong dan arogan.     

Chang Qiqi tersenyum dan berkata, "Saat itu terjadi, maka kau dan saudari senior seperguruan Luo akan membantuku. Dengan talenta kalian berdua, maka mereka akan kembali dikalahkan dan berlutut untuk meminta ampunan."     

Mendengar perkataan ini, maka semua orang mulai memandang Luo Shuihan.     

Hanya wanita itu satu-satunya yang berhasil mencapai tangga level 70. Sementara yang lain pun mulai merasa iri sekaligus takjub.     

Namun, hanya Zhang Ruochen yang memahami bahwa Luo Shuihan telah menguasai Perangai Biksu, jadi keunggulan Perangai Biksu-nya belum benar-benar ditampilkan. Jika tidak, maka wanita itu pasti sanggup mencapai tangga yang lebih tinggi, bahkan mungkin untuk mencapai tangga level 74, maka itu adalah pekerjaan yang mudah baginya.     

Sebab, Perangai Biksu bukan sebuah lelucon. Selain itu, hanya terdapat sedikit orang yang mampu menguasainya di seluruh Wilayah Timur.     

Lei Jing berkata, "Kalian semua telah lulus di ronde pertama ujian masuk dan kalian bisa memilih departemen mana yang akan kalian masuki. Setelah itu, kalian akan berpartisipasi dalam ronde kedua ujian masuk."     

"Tentu saja, saya akan memilih Departemen Teknik Pisau. Jika saya bisa menjadi seorang murid dari Setengah-Biksu Teknik Pisau, maka saya akan menjadi seorang keturunan Setengah-Biksu. Haha!" kata Chang Qiqi sambil tertawa.     

Lei Jing menatap ke arah Chang Qiqi dan mengingatkannya, "Departemen Teknik Pisau, Departemen Teknik Pedang, Departemen Teknik Pukulan, dan Departemen Teknik Tinju adalah beberapa departemen terbesar di Akademi Saint. Mereka mempunyai banyak pendaftar dan kompetisinya berlangsung sangat sengit. Aku tidak khawatir terhadap yang lainnya, tapi aku khawatir bila kau tidak akan lolos ujian dari Departemen Teknik Pisau."     

"Amitabha!"     

Saat ini, seorang biksu gemuk berukuran empat meter diam-diam muncul di sebelah kanan mereka. Kemudian, ia tersenyum dan terlihat sangat tenang, layaknya seorang "Maitreya".     

Sang "Maitreya" menatap ke arah Chang Qiqi dan Si Xingkong, lalu ia tersenyum, "Aku merasa bahwa terdapat sebuah hubungan antara mereka dan Buddha. Sebaiknya mereka mendaftar ke Departemen Buddhism."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.