Kaisar Dewa

Hari Pertama Ujian Masuk di Akademi Saint



Hari Pertama Ujian Masuk di Akademi Saint

0"Aku lebih baik darimu," Si Xingkong pun menimpali. "Aku telah mendapatkan 2.400 tetes Esensi Vital dan benar-benar meningkat pesat dengan bantuan Darah Naga. Menurut perhitunganku, maka aku bisa mencapai Tingkatan Lanjutan dari Alam Surga sebelum akhir tahun."     

Chang Qiqi juga menganggukkan kepalanya. Tanpa Darah Naga, maka ia perlu menghabiskan tiga atau lima tahun hanya untuk mencapai tingkatan alamnya yang sekarang.     

Karena itulah, mereka berhutang banyak pada Zhang Ruochen.     

Jika Zhang Ruochen tidak membawa mereka ke Istana Naga Bawah Air, maka itu mustahil bagi mereka untuk bisa memperoleh Darah Naga, sehingga mereka tidak mungkin sanggup mendatangi ujian masuk Akademi Saint.      

Berkat Darah Naga, maka mereka telah mendapatkan sebuah kesempatan untuk menjadi seorang biksu di Akademi Saint.     

Semua orang sedang berbicara dan tertawa; hanya Duanmu Xingling yang tetap terdiam. Sepertinya wanita itu sedang marah perihal sesuatu.     

Zhang Ruochen melirik ke arah Duanmu Xingling dan menyadari perubahan suasana hatinya. "Saudari senior seperguruan Duanmu," katanya, "Apa yang sedang kau pikirkan?"     

Duanmu Xingling menjadi terkejut dengan perkataan Zhang Ruochen. "Bukan apa-apa." Katanya. "Aku hanya sangat gembira saat nanti bertemu lagi dengan saudari senior seperguruan Luo dan Saudari Chen."     

"Benar! Luo Shuihan, Huang Yanchen, dan Chen Xier akan mendatangi ujian masuk di Akademi Saint," kata Chang Qiqi gembira. "Kita akhirnya bisa kembali berkumpul bersama!"     

Sambil mengikuti Lei Jing, maka Zhang Ruochen, Si Xingkong, Chang Qiqi, dan Duanmu Xingling bergegas menuju ke Akademi Saint.     

Ada kerumunan orang yang sedang berkumpul di luar Akademi Saint, mereka semua adalah para murid inti dari Sekolah Pasar Bela Diri. Jumlah mereka tidak akan bisa dihitung hanya dengan satu kali lirikan.     

Beberapa dari mereka telah menunggu di sini sejak tadi malam.     

Beberapa murid yang berasal dari keluarga bangasawan datang dengan menunggangi sebuah kereta kuno elegan yang ditarik oleh binatang buas, dan langsung masuk ke dalam gerbang Akademi Saint tanpa perlu lagi mengantri. Hal ini menimbulkan kecemburuan di hati para murid lainnya.     

"Dia adalah Xu Qing, seorang putra favorit Dewa dari Keluarga Biksu Xu."     

"Yang itu adalah seorang Setengah-Biksu dari Keluarga Biksu Xu, beliau adalah seorang guru di Akademi Saint."     

"Tidak heran jika Xu Qing tidak perlu mengantri; dia bisa langsung masuk ke dalam Akademi Saint guna mendatangi ronde pertama ujian."     

...     

Sementara yang lainnya sedang berbincang, Zhang Ruochen pun mulai melirik ke arah kereta kuno tersebut. Kemudian, ia melihat seorang pemuda yang mengenakan jubah putih dan sedang duduk di dalam kereta kuno, pemuda itu mempunyai mata yang tajam dan memancarkan aura keagungan.     

Terdapat empat gajah liar yang mengenakan armor emas sedang menarik kereta kuno tersebut, mereka berjalan dengan sangat pelan, sambil perlahan-lahan membangun momentum yang kuat.     

Di belakang kereta kuno itu terdapat 36 ksatria muda, pria dan wanita yang mempunyai tingkat pengolahan Alam Surga.     

Setiap mereka tampak bersemangat dan Ruh Darah mereka seolah memancar kemana-mana. Energi Chi mulai bersirkulasi melalui 100.000 pori-pori di dalam tubuhnya. Yang jelas, mereka semua bukan tampak seperti para ksatria biasa.     

36 ksatria muda ini adalah para ksatria luar biasa yang berasal dari Keluarga Biksu Xu, dan dikirim untuk berpartisipasi dalam ujian masuk di Akademi Saint bersamaan dengan Xu Qing.     

"Keluarga Biksu ini memang benar-benar tangguh, karena mereka mampu membesarkan begitu banyak Jenius Muda," kata Si Xingkong dengan intonasi terkejut. "Jika murid-murid generasi sekarang dari Keluarga Biksu Xu begitu luar biasa, maka betapa mengerikannya ketika mereka semua berjumlah puluhan?"     

Lei Jing berkata, "Itulah intinya, terdapat perbedaan yang begitu besar antara para keluarga Biksu tangguh dengan klan-klan lain. Siapa yang tahu berapa banyak keluarga Biksu yang terdapat di seluruh Wilayah Timur?"     

Kedatangan puluhan murid jenius dari Keluarga Biksu Xu di luar Akademi Saint memang menciptakan sebuah kegaduhan tersendiri. Semua orang sedang membicarakannya, beberapa dari mereka berbisik takjub, sementara yang lain mendesis karena iri.     

Para murid jenius dari South Cloud Commandery berdiri di antara kerumunan dan menatap ke arah kereta kuno Keluarga Biksu Xu.     

Xue Yingrou melihat ke arah Xu Qing yang sedang duduk di dalam kereta kuno, sementara ada sebuah tatapan aneh yang terlintas dari kedua mata cantiknya. Di kepalanya, sama sekali tidak ada keraguan; hanya seseorang seperti Xu Qing, seorang putra favorit Dewa dari keluarga Biksu, yang layak menjadi kekasihnya.     

Jika ia bisa menjadi seorang wanita milik Xu Qing, maka suatu hari nanti ia akan mendapatkan posisi yang tinggi.     

Saat itu, terdengar suara seperti sebuah tsunami yang berasal dari kerumunan.     

"Putra favorit Dewa dari East Region Saint Mansion berada di sini!"     

"Oh Tuhan! East Region Saint Mansion benar-benar mengirimkan para jenius yang lebih banyak jumlahnya daripada anggota dari Keluarga Biksu Xu."     

"Keluarga Chen adalah sebuah Keluarga Aristokrat yang berasal dari East Region Saint Mansion sejak Abad Pertengahan. Kekuatan mereka berada di liga yang lebih tinggi daripada para Keluarga Biksu biasa; mereka benar-benar merupakan salah satu dari klan top."     

...     

Zhang Ruochen menjadi terkejut. Sebab, ia teringat tentang Huang Yanchen dan Chen Xier, bukankah mereka juga berasal dari East Region Saint Mansion?     

Zhang Ruochen mulai memeriksa anggota-anggota East Region Saint Mansion, dan ia sedang mencari Huang Yanchen.     

Para ksatria yang berasal dari East Region Saint Mansion dipimpin oleh tiga Kereta Kuno Ungu Keemasan, dan memiliki tinggi lebih dari sepuluh meter. Kendaraan mereka ini, bukan tampak seperti kereta kuno, melainkan istana kecil, yang perlahan-lahan sedang melaju di jalanan.     

Ketiga Kereta Kuno Ungu Keemasan itu ditarik oleh seekor binatang buas level lima, yakni seekor Kylin.     

Ketiga Kylin ini berjalan pelan, dan memancarkan aura binatang buas tangguh, sehingga mampu menghancurkan momentum yang telah dibangun oleh barisan Keluarga Biksu Xu sebelumnya.     

Ada tiga ksatria bertalenta di setiap tiga Kereta Kuno Ungu Keemasan, dua laki-laki dan satu perempuan. Mereka semua adalah para ksatria bertalenta di generasi yang sekarang dari Keluarga Chen.     

Meskipun mereka tidak mempunyai Perangai Biksu, namun kekuatan mereka cukup dekat dengan hal tersebut.     

Di belakang Kereta Kuno Ungu Keemasan, terdapat 157 ksatria muda dari Alam Surga, mereka semua adalah para ksatria bertalenta yang dikembangkan oleh Keluarga Chen, mereka datang untuk berpartisipasi dalam ujian masuk di Akademi Saint.     

Setelah mengamati selama beberapa saat, maka Zhang Ruochen belum juga menemukan Huang Yanchen dan Chen Xier. Sehingga, ia menjadi sedikit terkejut.     

Saat ini, Zhang Ruochen merasa bahwa ada seseorang yang sedang menatap punggungnya. Itu adalah aura yang berasal dari Huang Yanchen.     

Pada akhirnya, Zhang Ruochen pun tersenyum tipis dan mulai membalikkan badan.     

Huang Yanchen, yang sedang mengenakan jubah perak, berdiri 30 meter jauhnya, dengan rambut kerajaan berwarna biru. Wanita itu berdiri di sana, dengan dadanya yang membusung bangga, sambil menggenggam pedang pertempuran berwarna putih di tangannya.     

Ia tampak mengangkat pipinya dan terlihat arogan, sebuah aura dingin menyeruak dari dalam tubuhnya. Sepertinya, wanita itu sedang menjaga jaraknya dengan orang-orang lain.     

Sebelum Zhang Ruochen sempat mendekat, maka Duanmu Xingling telah lebih dulu dan berada di dekat Huang Yanchen, lalu ia memeluknya. "Saudari Chen, aku benar-benar merindukanmu!" ia berkata riang, "Katakan padaku, mengapa kau tidak bergabung dengan para Jenius Muda dari East Region Saint Mansion?"     

Chen Xier berjalan dari arah belakang. "Kami adalah para murid dari Sekolah Pasar Bela Diri di Omen Ridge," ia mengatakannya sambil tersenyum. "Semenjak kami akan berpartisipasi dalam ujian masuk di Akademi Saint, maka kami pasti akan berada di sisi kalian."     

Setelah mengatakan hal itu, maka ia melirik Zhang Ruochen dan sengaja mengedipkan bulu matanya.     

Luo Shuihan, yang sedang mengenakan penutup kepala putih, berjalan keluar dari kerumunan dan menatap Zhang Ruochen. "Saudara junior seperguruan Zhang," katanya dengan suara dingin, "Aku telah berhasil menyelesaikan latihanku!"     

Tidak ada seorangpun yang mengerti maksud perkataan Luo Shuihan kecuali Zhang Ruochen.     

Luo Shuihan pasti telah berhasil menguasai gerakan pertama dari teknik Glyph Suci Setengah-Biksu yang ditinggalkan oleh Luo Xu. Wanita itu telah membangunkan Perangai Biksu-nya dan mengalami metamorfosis.     

Zhang Ruochen menjadi sangat gembira. "Selamat, saudari senior seperguruan Luo," katanya dengan intonasi yang jelas.     

"Aku yang seharusnya berterima kasih. Sebab tanpa bantuanmu, maka mungkin aku tidak akan berhasil."     

Meskipun Luo Shuihan sedang berdiri di depan Zhang Ruochen, namun ia sedang diselimuti oleh sebuah kabut di sekitar tubuhnya. Wanita itu tampak seperti sedang terdistorsi ruang dan waktu, dan menyembunyikan kecantikannya dari pandangan orang-orang lain.     

Tanpa menggunakan Mata Langit, maka Zhang Ruochen tidak akan sanggup melihatnya secara jelas.     

Sepertinya memang wanita itu telah berhasil menguasai Perangai Biksu-nya.     

Chang Qiqi tertawa kencang: "Karena sekarang kita telah di sini, maka hari ini kita akan mengharumkan nama Sekolah Pasar Bela Diri di Omen Ridge. Hari ini adalah hari pembuktian untuk semua orang yang pernah meremehkan kita dan mengira bahwa orang-orang yang berasal dari area terpencil seperti kita tidak sanggup melakukan apa-apa. Semuanya, mari kita melakukan yang terbaik agar bisa lolos ujian dan menjadi seorang biksu."     

"Hari ini ronde pertama ujian masuk akan diselenggarakan; dan ronde ini sepertinya tidak terlampau ketat," kata Luo Shuihan. "Dengan token Akademi Saint ini, maka kita bisa langsung masuk ke dalam Akademi Saint guna berpartisipasi dalam ujian masuk, tanpa perlu lagi mengantri. Semuanya, ayo ikuti aku!"     

Luo Shuihan mengambil langkah maju. Lalu, Zhang Ruochen dan yang lainnya pun mengikutinya dari arah belakang.     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.