Kaisar Dewa

Masa Depan yang Cerah



Masa Depan yang Cerah

0Putri Kesembilan Komandan menganggukkan kepalanya dan berdiri tegak. Saat itu, ia tampak serius mendengarkan setiap kata yang diucapkan oleh Zhang Ruochen.     

Lalu, Zhang Ruochen mengeluarkan sebuah kalung ruang yang terbuat dari kristal permata berwarna biru. Kalung itu diukir dengan sangat indah. Ketika menggenggamnya di tangan, maka ia bisa merasakan aura yang dingin.     

Zhang Ruochen mengambil satu langkah ke depan dan meletakkan kalung ruang itu di leher Putri Kesembilan Komandan. Lalu, ia berkata, "Kalung ruang tidak hanya digunakan untuk menyimpan benda-benda, tapi ketika kau berada di dalam bahaya, maka alirkan Tenaga Chi-mu ke dalamnya dan aktifkan formasi taktis bertahan agar kau bisa menyelamatkan nyawamu sendiri. Tapi, kau hanya bisa menggunakannya sebanyak tiga kali. Saudari kesembilan, kau harus menggunakannya dengan hati-hati."     

Ini bukan sebuah jimat tetapi sebuah Harta Karun Ruang. Oleh karena itulah, Putri Kesembilan Komandan mengerti betapa bernilainya benda tersebut.     

Putri Kesembilan Komandan perlahan-lahan menyentuh kalung cantik sebening kristal tersebut. Lalu, wanita itu benar-benar menyukainya.     

Zhang Ruochen menambahkan, "Aku meletakkan beberapa barang di dalam kalung ruang untukmu. Di dalamnya, terdapat 550.000 Kristal Suci..."     

Sebelum Zhang Ruochen menyelesaikan perkataannya, Putri Kesembilan Komandan telah berteriak, "550.000 Kristal Suci! Saudara kesembilan, aku tidak bisa menghabiskan sebanyak itu. 10.000 Kristal Suci telah cukup bagiku!"     

550.000 Kristal Suci adalah setara dengan 500 juta koin perak, dimana hal tersebut adalah jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kekayaan nasional Yunwu Commandery.     

Apalagi fakta bahwa Putri Kesembilan Komandan adalah seorang ksatria di tingkatan Puncak dari Alam Hitam, bahkan untuk seorang ksatria dari Alam Surga, maka itu benar-benar dikategorikan sebagai harta yang melimpah.     

Zhang Ruochen berkata, "Jika kau berlatih langkah demi langkah, maka kau tidak akan menghabiskan begitu banyak Kristal Suci pada saat kau mencapai tingkatan Puncak dari Alam Surga."     

"Tapi, aku memberikanmu Kristal Suci ini adalah karena aku berharap agar kau sanggup membeli pil-pil terbaik yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengolahan dan kualitas fisikmu."     

"Dalam waktu dekat, itu bisa menyelamatkanmu dari tugas-tugas luar demi mendapatkan pengalaman dan poin merit. Jika demikian, maka kau akan mendapatkan lebih banyak waktu yang bisa digunakan untuk berlatih Seni Bela Diri. Hanya dengan cara ini kau bisa mengungguli ksatria seumuranmu."     

"Ketika kau berada di jalan Seni Bela Diri, maka kau tidak perlu takut menghabiskan uang. Sebab Kristal Suci tidak sama berharganya dengan waktu. Kau harus segera meningkatkan pengolahanmu setinggi-tingginya saat masih berusia muda. Hanya dengan cara ini kau bisa berlatih dengan semakin cepat, sehingga kau bisa meninggalkan ksatria seumuranmu di belakang sana."     

"Apa 550.000 Kristal Suci adalah jumlah yang banyak?"     

"Sebenarnya tidak. Para top jenius dari Keluarga Biksu dan Setengah-Biksu menghabiskan lebih dari 1 juta Kristal Suci di Empat Alam Seni Bela Diri. Dan seorang top jenius seperti Di Yi mungkin menghabiskan lebih dari 10 juta Kristal Suci. Oleh karena itulah, adalah mustahil bagi para ksatria yang berasal dari Omen Ridge untuk mampu mengejar pencapaian mereka."     

"Karena itulah kesenjangan semakin lama tampak semakin kentara."     

Putri Kesembilan Komandan mulai memikirkan apa yang baru saja dikatakan oleh Zhang Ruochen dan sepertinya semua yang dikatakan memang masuk akal. Namun, ia masih meyakini bahwa 550.000 Kristal Suci adalah jumlah yang terlalu banyak. Ia bahkan tidak tahu harus menggunakannya untuk apa.     

Namun, Zhang Ruochen tidak peduli tentang hal tersebut. Kemudian, ia menambahkan, "Selain Kristal Suci, aku juga meletakkan sesuatu yang sangat bernilai di dalam kalung ruang. Itu adalah sebuah Glyph Setengah-Biksu versi asli yang pernah ditinggalkan oleh Brightness Setengah-Biksu. Benda itu tidak lagi berguna untukku. Meski demikian, benda itu mampu meningkatkan Kekuatan Batin dan pemahaman Seni Bela Diri Setengah-Biksu yang terkandung di dalam glyph dalam waktu yang bersamaan."     

Mendengar itu, maka Putri Kesembilan Komandan pun mulai membuka mulutnya lebar-lebar. Ia menjadi sangat terkejut dan tak sanggup mengatakan apa-apa.     

Sebelumnya, ia telah menyaksikan Glyph Suci Setengah-Biksu di Kampus Barat. Namun, glyph yang ada di sana hanyalah sebuah Gulungan Kertas. Meski demikian, ia hanya punya kesempatan untuk mengunjunginya satu kali selama satu bulan.     

Dan sekarang, Zhang Ruochen baru saja memberinya Glyph Suci Setengah-Biksu versi asli. Harga dari benda ini pasti lebih dari 550.000 Kristal Suci.     

"Saudara kesembilan..."     

Putri Kesembilan Komandan mengedipkan mata cantiknya. Ia benar-benar sangat terkejut.     

Di masa lalu, ia mengira bahwa saudara kesembilannya hanya seorang jenius menakjubkan. Namun, ia sama sekali tidak pernah menduga bahwa saudara kesembilannya juga mempunyai begitu banyak sumber daya latihan dan bahkan lebih kaya dibandingkan dengan Master dari sebuah Perguruan besar.     

Bisa dikatakan bahwa beberapa sumber daya yang baru saja diberikan oleh Zhang Ruochen kepadanya ini sanggup digunakan untuk memulihkan kekuatan dari Keluarga Kerajaan selama 10 tahun.     

Zhang Ruochen tersenyum dan berkata, "Kau tidak perlu mengatakan apa-apa. Aku bisa memahaminya. Kau adalah saudari kesembilanku. Jika aku tidak memberimu harta karun seperti Glyph Suci Setengah-Biksu, lalu kepada siapa aku harus memberikannya? Saudari kesembilan, ini hanya perihal waktu sampai tingkat pengolahanmu akan mengungguli saudara keempat. Masa depan Yunwu Commandery tergantung kepadamu!"     

Faktanya, Zhang Ruochen juga ingin menuliskan beberapa teknik bela diri kuno dan memberikannya pada Putri Kesembilan Komandan.     

Namun, dengan tingkat pengolahan Zhang Ruochen kali ini, maka yang paling tinggi, ia hanya bisa menuliskan teknik bela diri kelas menengah dari Tingkatan Ruh. Itu adalah hal yang sangat sulit untuk bisa menuliskan teknik bela diri kelas superior dari Tingkatan Ruh. Sebab jika dipaksakan, maka mereka yang membaca tidak akan pernah bisa mendapatkan esensinya, kecuali Zhang Ruochen ada di sana dan mengajarinya secara langsung.     

Sialnya, Zhang Ruochen juga tidak punya banyak waktu.     

Di sisi lain, ada begitu banyak teknik bela diri komplit yang bisa mereka pilih di perpustakaan Sekolah Pasar Bela Diri.     

Oleh karena itulah, sebaiknya ia mengatakan pada Lei Jing dan memintanya untuk lebih memperhatikan Putri Kesembilan Komandan dan Zhang Shaochu daripada ia harus mengajari mereka teknik bela diri yang sulit dipelajari esensinya.     

Hanya dengan satu kata dari Lei Jing, maka mereka bisa dengan bebas memilih teknik bela diri yang ada di Sekolah Pasar Bela Diri.     

Zhang Ruochen percaya bahwa ia telah begitu berpengaruh di hati Lei Jing, sehingga Lei Jing pasti juga akan senang membantunya.     

"Terima kasih, saudara kesembilan."     

Putri Kesembilan Komandan memeluk erat lengan Zhang Ruochen dengan lengannya yang mungil, sebelum akhirnya menghempaskan tubuhnya di dada Zhang Ruochen dan mulai menangis.     

Sebab, ia mengerti bahwa saudara kesembilannya akan segera pergi!     

Mungkin lelaki itu tidak akan pernah kembali di masa depan. Oleh karena itulah, ia hanya ingin memeluknya sedikit lebih lama.     

Mungkin ini adalah salam perpisahan untuk selamanya.     

Elang akan menjauh dari sarangnya; burung roc akan terbang melintasi ribuan mil, dan naga yang selalu bersembunyi akan mengaum di angkasa. Dunia yang luas adalah rumah bagi mereka. Dan mereka mungkin tidak akan pernah kembali pada sarang yang seperti Omen Ridge.     

...     

Di pagi harinya, matahari baru saja terbit. Ketika cahaya pertamanya mulai menyinari Kota Iblis Bela Diri, maka atap-atap kaca di seluruh kota mulai diselimuti dengan lapisan cahaya berwarna keemasan.     

Seekor Elang-naga yang mempunyai panjang lebih dari 40 meter terbang tinggi, dan memancarkan sebuah aura keagungan.     

Dengan kepakan sayapnya, maka langit mulai pun menggema. Setelah itu, elang tersebut melesat di angkasa.     

Saat ini, Lei Jing, Zhang Ruochen, Si Xingkong, Chang Qiqi, Duanmu Xingling, Selir Lin, Kong Xuan, dan Guoguo sedang duduk di belakang punggung Elang-naga. Mereka semua akan pergi ke tanah suci di Wilayah Timur guna mengikuti ujian masuk di Akademi Saint, yang diadakan setiap sepuluh tahun sekali.     

Elang-naga itu adalah transportasi milik Lei Jing. Itu adalah seekor binatang buas kelas inferior level lima. Elang itu mempunyai bulu berwarna emas dan berkepala naga. Elang itu sangat kuat dan tidak tertandingi, sehingga bisa dikategorikan sebagai raja binatang buas.     

Pada awalnya, Lei Jing menghabiskan tiga tahun bertarung dengan elang ini hanya agar bisa menjinakkannya.     

Kecepatan terbang Elang-naga cukup mencengangkan. Sebab, elang itu hanya membutuhkan satu hari untuk keluar dari Omen Ridge. Masih terdapat beberapa gunung dan perbukitan di daratan, dimana tempat-tempat berikut ditutupi oleh kabut dan awan, sehingga pemandangan ini tampak seperti sebuah gulungan peta raksasa.     

Semua orang merasa sangat gembira dan penuh pengharapan karena ini adalah pertama kalinya bagi mereka mengunjungi tanah suci di Wilayah Timur.     

Bahkan Lei Jing juga merasakan sebuah emosi yang dalam karena ia belum mengunjungi tanah suci untuk waktu yang sangat lama. Sebab, ia telah menetap di sebuah tempat terpencil seperti Omen Ridge. Sehingga, ambisi-ambisi masa mudanya telah tanggal sejak lama.     

Semenjak ia mulai mempelajari Blood and God Classic, maka ia pun mendapatkan kepercayaan dirinya kembali.     

Ia tidak hanya ingin membawa Zhang Ruochen dan yang lainnya untuk mengikuti ujian masuk di Akademi Saint, tetapi juga ingin mencari kesempatan agar bisa mencapai Alam Setengah-Biksu saat kunjungannya ke tanah suci di Wilayah Timur kali ini.     

Di daratan.     

Ratu Blood Spirit sedang berdiri di sebuah puncak gunung. Ia sedang mengamati Elang-naga raksasa dan mengernyitkan dahinya, "Apa mungkin mereka akan pergi ke tanah suci di Wilayah Timur?"     

Di Kota Iblis Bela Diri, maka Ratu Blood Spirit tidak punya kesempatan untuk menyerang.     

Akhirnya pada hari ini ia menyaksikan Lei Jing sedang membawa Zhang Ruochen dan yang lainnya keluar dari Kota Iblis Bela Diri, maka ia memutuskan untuk mengikuti mereka.     

Elang-naga telah terbang meninggalkan wilayah Omen Ridge. Tampaknya, elang itu sama sekali tidak ingin berhenti, sehingga Ratu Blood Spirit mulai menjadi semakin khawatir.     

"Jika demikian, maka aku akan pergi ke tanah suci di Wilayah Timur. Mungkin aku bisa bergabung dengan Cahaya Setengah-Biksu lebih cepat."     

Ratu Blood Spirit menoleh ke belakang dan menatap Omen Ridge. Senyuman jijik tampak di wajahnya yang pucat dan dingin. Setelah itu, tubuhnya berubah menjadi sebuah kabut darah dan ia melanjutkan pengejarannya atas Elang-naga.     

Di punggung Elang-naga, Chang Qiqi sedang membaca tentang letak geografis Wilayah Timur. Semakin lama ia membaca, maka ia menjadi semakin gembira.     

Si Xingkong juga sedang membaca buku yang sama, namun, semakin lama ia membaca, maka semakin banyak pula ia mengernyitkan dahinya.     

Chang Qiqi tertawa kencang dan berkata, "Jika aku tidak membacanya, maka aku tidak akan pernah tahu. Sebelumnya, aku adalah seekor katak yang hidup di dalam sumur, aku mengira bahwa 36 commandery di Omen Ridge adalah tempat yang sangat luas, sehingga saat aku menjadi seorang figur besar, maka aku akan terkenal di Omen Ridge. Sekarang ini, aku baru saja menemukan bahwa Omen Ridge hanyalah sebuah tempat yang sangat kecil di Wilayah Timur."     

Si Xingkong berkata, "Menurut data dari letak geografis yang terbaru di Wilayah Timur, terdapat 106 commandery level superior di Wilayah Timur dan sekitar 12.000 commandery level inferior dan commandery level medium. Terdapat pembangunan dan penghancuran commandery-commandery baru setiap tahunnya. Hanya 106 commandery kelas superior yang relatif cukup stabil, karena mempunyai sejarah yang panjang dan kekuatan nasional yang mumpuni. Sungguh besarnya dunia ini! Aku juga adalah seekor katak yang tinggal di dalam sumur."     

Lei Jing sedang berdiri di atas kepala Elang-naga. Tubuhnya tampak seperti sebuah menara besi, penuh keagungan sekaligus mengerikan. Kemudian, ia berkata, "Para commandery inferior dan commandery level medium itu dulunya adalah hutan-hutan yang penuh dengan binatang buas, bukit-bukit gersang, sungai-sungai berarus deras, hingga sampai Permaisuri Chi Yao menguasai singgasana, lalu mulai membangun negara peradaban baru. Oleh karena itulah, pencapaian politik dan militer dari Permaisuri Chi Yao tidak tertandingi. Bahkan jika terdapat begitu banyak kekaisaran yang muncul satu dan yang lainnya sejak era kuno, namun tidak ada satupun dari mereka yang bisa disejajarkan dengan beliau."     

"Commandery-commandery inferior dan level medium rentan berubah karena sejarah mereka yang masih baru dan budaya yang belum mengakar kuat. Hanya para commandery level superior yang lebih stabil karena mereka punya sejarah yang panjang dan kekayaan Seni Bela Diri yang mendalam."     

"Tentu saja, sejarah-sejarah dari commandery level superior belum juga layak bila disandingkan dengan tanah suci di Wilayah Timur."     

"Sejak era kuno, Wilayah Timur yang dibicarakan oleh orang-orang adalah mengacu pada tanah suci Wilayah Timur, dan tidak ada urusannya dengan commandery-commandery yang dibangun di atas hutan."     

"Di mata mereka semua, kami hanya sebuah kelompok barbarian dan para binatang buas."     

Ketika Lei Jing berusia muda, ia selalu dipinggirkan dan dianggap sebagai makhluk rendahan. Oleh karena itulah, ia benar-benar mengerti tentang keangkuhan para ksatria yang berasal dari tanah suci di Wilayah Timur. Di mata mereka, para ksatria dari commandery-commandery lain adalah tidak ada apa-apanya.     

Jangankan para ksatria dari tanah suci di Wilayah Timur, bahkan tulang punggung istana Kekaisaran Pusat Pertama sama sekali tidak menghargai mereka, dan hanya menganggap mereka semua seperti satu kawanan binatang buas.     

Oleh karena itulah, mereka semua akhirnya diperbolehkan untuk membangun commandery masing-masing. Jika tidak, maka istana kekaisaran pasti telah mengubah commandery-commandery tersebut menjadi sebuah provinsi atau daerah sejak lama, dan membangun sistem yang lebih sempurna.     

Zhang Ruochen pun menganggukkan kepalanya. Lalu, ia berkata, "Apa yang disebut sebagai commandery level superior, commandery level medium, dan commandery inferior adalah sesuatu yang terlampau kecil. Sebab, total wilayah lebih dari 10.000 commandery yang digabungkan pun masih belum bisa menandingi besarnya tanah suci di Wilayah Timur."     

"Di daratan yang sangat luas tersebut, Seni Bela Diri telah berkembang sampai puncak dan bahkan telah digunakan untuk menuju ke Jalan Suci. Tidak hanya itu, bahkan Jalan Suci tersebut juga telah dikembangkan sampai benar-benar sukses. Seseorang bahkan telah mencapai level 'Biksu Raja', yakni menjadi raja di antara semua biksu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.