Kaisar Dewa

Petir di Siang yang Cerah



Petir di Siang yang Cerah

0Alam Kuning, Alam Hitam, Alam Bumi, dan Alam Surga disebut sebagai empat tingkatan alam di Seni Bela Diri.     

Di Seni Bela Diri, tidak peduli seberapa tinggi tingkat pengolahan ksatria, mereka hanya bisa disebut sebagai seorang ksatria.     

Sebagaimana misal, seorang ksatria dari Alam Surga hanya bisa disebut sebagai Puncak Seni Bela Diri atau seorang legenda Seni Bela Diri.     

Hanya ketika seorang ksatria telah berhasil melewati Seni Bela Diri, maka ia bisa masuk ke dalam Jalan Suci.     

Jika seorang ksatria tidak masuk ke dalam Jalan Suci, maka mereka masih disebut sebagai seorang mortal.     

Jika mereka ingin masuk ke dalam Jalan Suci, maka mereka harus mengalami Perubahan Kesembilan di Alam Fish-dragon. Setiap perubahan itu adalah Yin-Yang.     

Perubahan Pertama: Congenital Embryonic Breath.     

Perubahan Kedua: Skin Refining to Gold.     

Perubahan Ketiga: Bone Refining to Jade.     

Perubahan Keempat: Yinyu Holy Meridian.     

Perubahan Kelima: Yangyu Holy Meridian.     

Perubahan Keenam: Yinwei Holy Meridian.     

Perubahan Ketujuh: Yangwei Holy Meridian.     

Perubahan Kedelapan: Blunt Holy Meridian.     

Perubahan Kesembilan: Glazed Treasured Body.     

...     

Saat seorang ksatria telah masuk ke dalam Alam Fish-dragon dan benar-benar menyelesaikan satu perubahan, maka mereka akan bertemu dengan sebuah perubahan yang mengguncang dunia. Kekuatan mereka akan meningkat dua kali lipat dan mereka akan terus menerus mengarah ke Jalan Suci.     

Setelah membuka lima Jalur Aliran Chi Suci dan menembus Perubahan Kesembilan di Alam Fish-dragon, maka seorang ksatria akan mendapatkan sebuah Glazed Treasured Body, yang mana tidak akan musnah dan bisa dikategorikan immortal. Kemudian, mereka akan mendapatkan kualifikasi yang cukup untuk menantang Alam Setengah-Biksu.     

Itu sangat sulit untuk bisa mencapai Alam Setengah-Biksu, sebab hal tersebut jauh berada di luar imajinasi seorang ksatria.     

Hua Qingye dari Kelompok Poisonous Spider bukan seorang ksatria biasa. Sebab, ia telah berlatih lebih dari 100 tahun untuk mencapai Perubahan Pertama di Alam Fish-dragon, Congenital Embryonic Breath.     

Apa yang disebut sebagai Congenital Embryonic Breath digunakan untuk menelan Internal Chi milik seorang ksatria dan menahannya. Itu bisa mengubah Energi Chi agar menjadi penyambung hidup dan membiarkan seorang ksatria yang berada di alam ini mampu hidup tanpa makanan.     

Ketika berada di alam ini, seorang pertapa bisa berada di dalam air selama satu tahun dan sama sekali tidak tenggelam atau mati kelaparan.     

Jadi, saat seorang ksatria telah masuk ke dalam Alam Fish-dragon, maka ia telah berhasil melewati alam mortal dan bukan dianggap sebagai seorang ksatria lagi.     

Zhang Ruochen masih terlampau jauh untuk bisa mencapai Alam Fish-dragon.     

Saat ini, ia sedang memurnikan Cahaya Setengah-Biksu yang terdapat di dalam Lautan Chi-nya.     

Cahaya Setengah-Biksu adalah sesuatu yang sakral dan tak bernoda. Cahaya itu mengambang di atas Lautan Chi-nya seperti sebuah cahaya misterius yang sedang melayang di angkasa dan mengandung kekuatan jiwa yang teramat kuat.     

Dengan hanya Cahaya Setengah-Biksu sebesar 1%, maka kekuatan jiwa itu juga bisa disejajarkan Jiwa Bela Diri milik seorang pertapa yang berada di Perubahan Ketujuh atau lebih ketika berada di Alam Fish-dragon.     

Jiwa Bela Diri milik Zhang Ruochen masih sangat lemah ketika berhadapan dengan Cahaya Setengah-Biksu. Itu seperti bintang dan matahari yang sedang berkompetisi tentang mana yang lebih terang.     

Jika ia benar-benar mampu memurnikan Cahaya Setengah-Biksu milik Awan Emas, maka Jiwa Bela Diri-nya pasti akan meningkat pesat. Tentu saja, ia belum bisa mencapai alam yang mengerikan seperti Perubahan Ketujuh di Alam Fish-dragon.     

Itu adalah seperti jika seseorang memakan satu pon daging, apakah mereka mampu menumbuhkannya menjadi satu pon daging untuk mereka sendiri?     

Yang jelas tidak.     

Bahkan jika Zhang Ruochen benar-benar memurnikan Cahaya Setengah-Biksu, namun Jiwa Bela Diri-nya hanya mampu menyerap satu per sepuluh kekuatan tersebut, dimana itu adalah satu per seribu kekuatan jiwa dari Cahaya Setengah-Biksu.     

Bahkan satu per seribu kekuatan jiwa dari Cahaya Setengah-Biksu adalah sesuatu yang tidak bisa dianggap remeh, sebab itu pasti akan membuat Jiwa Bela Diri milik Zhang Ruochen meningkat tiga kali lipat atau empat kali lipat.     

"BAM!"     

Zhang Ruochen menangkupkan kedua tangannya dan melepaskan Jiwa Bela Diri dari dalam tubuhnya. Jiwa Bela Diri itu tampak melayang di atas kepalanya.     

Dengan nafas Jiwa Bela Diri yang secara konstan menyerap Cahaya Setengah-Biksu, maka Jiwa Bela Diri Zhang Ruochen menjadi semakin tangguh, semakin tinggi, semakin suci dan semakin memancarkan aura keagungan.     

Sebagaimana Jiwa Bela Diri milik seorang ksatria bertambah kuat, maka Kekuatan Batin-nya pun juga meningkat, namun, kecepatan peningkatannya menjadi sangat lambat.     

Jika Jiwa Bela Diri meningkat pesat, maka Kekuatan Batin hanya akan meningkat satu level.     

Menurut perhitungan Zhang Ruochen, setidaknya membutuhkan waktu tiga bulan lamanya untuk benar-benar memurnikan semua Cahaya Setengah-Biksu yang berada di dalam Lautan Chi-nya.     

Namun, tidak perlu benar-benar memurnikan semua Cahaya Setengah-Biksu bila ia hanya ingin meningkatkan Kekuatan Batin sampai level empat puluh. Itu terjadi karena tingkat Kekuatan Batin milik Zhang Ruochen saat ini telah berada sangat dekat dengan level empat puluh. Jika ia ingin melakukan sebuah penembusan, maka ia hanya perlu sedikit tekanan.     

Mendapatkan Cahaya Setengah-Biksu adalah kesempatan besar baginya untuk bisa melakukan sebuah penembusan.     

Zhang Ruochen telah berlatih di dalam ruangan inti dari Jimat Ruang dan Waktu selama hampir satu bulan dan hampir memurnikan satu per tiga dari Cahaya Setengah-Biksu. Jiwa Bela Diri-nya hampir meningkat dua kali lipat, dan Kekuatan Batin-nya telah mencapai level 40.     

Sekarang ini, Zhang Ruochen bisa merasakan jiwanya telah berubah sepenuhnya, dimana ia mulai menyatu bersama beberapa ketetapan yang terjalin di antara langit dan bumi.     

Garis-garis Kekuatan Batin tak terlihat secara otomatis mulai berkumpul di dahi Zhang Ruochen, dan membentuk sebuah titik cahaya. Titik itu menjadi semakin terang.     

Zhang Ruochen hanya merasakan gelombang panas yang berasal dari dahinya. Sepertinya dia akan terbelah olehnya.     

"Buka Mata Langit."     

Di dahinya, memang terdapat sebuah garis cahaya, yang membentuk tanda vertikal seperti sebuah mata. Di tengahnya, terdapat sebuah pupil mata yang seperti nyala api.     

Mata Kekuatan Batin.     

Hanya ketika Kekuatan Batin telah mencapai level empat puluh, maka mereka bisa membuka sebuah Mata Langit dan melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh orang lain.     

"Haha! Kekuatan Batinku akhirnya telah mencapai level empat puluh. Dengan Mata Langit dari Kekuatan Batin, maka aku bisa mengobservasi beberapa hal misterius."     

Zhang Ruochen menghentikan proses pemurnian Cahaya Setengah-Biksu dan keluar dari Jimat Ruang dan Waktu. Lalu, ia keluar dari Ruang Rahasia Latihan, dan pelan-pelan merasakan sesuatu yang aneh dan hal-hal misterius dari Mata Langit.     

Zhang Ruochen mengangkat tumitnya dan terbang ke angkasa. Lalu, ia mendarat di atas menara tertinggi Kediaman Latihan. Dengan kakinya yang mendarat di atas lapisan kaca, maka ia mulai menatap kejauhan.     

Bahkan sebelum Zhang Ruochen bisa membuka Mata Langit-nya, ia masih bisa melihat jarak yang lebih jauh daripada orang-orang lain.     

Namun, ketika Zhang Ruochen melihat kejauhan dengan menggunakan Mata Langit-nya, maka ia bisa menembus dinding Kota Iblis Bela Diri. Ia bisa langsung melihat pegunungan yang berada pada jarak 400 kilometer.     

Dan yang paling penting, apa yang ia lihat benar-benar tampak jelas.     

Pada jarak sekitar 400 kilometer jauhnya, ada dua binatang buas sedang bertarung. Salah satu dari mereka adalah seekor harimau berbulu emas dengan tinggi tiga meter, dan binatang yang lain adalah seekor ular emas dengan mahkota berwarna ungu.     

Mereka bertarung dengan sengit, dan menghancurkan begitu banyak pepohonan raksasa.     

Pada akhirnya, ular emas dengan mahkota ungu yang menjadi pemenangnya, dan ular itu menelan harimau berbulu kuning tersebut hanya dalam satu gigitan.     

Ini adalah kemampuan yang menakjubkan! Ini bisa dihitung seperti kemampuan seorang peramal, benarkan?     

Mata Langit di dahi Zhang Ruochen terus memancarkan cahaya. Cahaya itu mengeluarkan sinar yang semakin cerah.     

Selain itu, Zhang Ruochen juga menemukan bahwa daya tembus dari Mata Langit cukup menakjubkan. Bahkan jika terdapat sebuah rintangan, namun itu tidak mampu menghalangi pandangan tersebut.     

Seperti halnya dinding Kota Iblis Bela Diri yang tidak hanya tebal dan luas, tetapi juga mempunyai Inskripsi Array di dalamnya, namun, Zhang Ruochen dapat melihat dengan jelas tanpa harus menggunakan Kekuatan Batin yang begitu banyak.     

Ia mengubah pandangan matanya dan menatap turun di bawah tanah. Kemudian, ia dapat dengan mudah melihat bentuk tanah dan makhluk hidup yang berada 60 kilometer di dalam tanah. Para prajurit yang dikuburkan di dalam sana, tulang-belulang yang telah membusuk, armor-armor yang pecah... itu semua terlihat jelas di depan mata Zhang Ruochen.     

Ini merupakan sebuah pemandangan di dalam tanah Kota Iblis Bela Diri, dimana para ksatria lain sama sekali tidak bisa melihatnya.     

"Dengan menggunakan Mata Langit dan Teknik Pedang Bertahan di tingkat pengolahanku saat ini, akan lebih mudah bagiku untuk membidik kepala seseorang pada jarak 60 kilometer."     

Itu adalah 60 kilometer dan bukan 600 kilometer jauhnya karena Zhang Ruochen masih berada di Tingkatan Medium dari Alam Surga, dan Tenaga Chi di dalam tubuhnya juga belum memadai.     

Selain itu, adalah tugas yang sangat sulit untuk bisa mengendalikan pedang ketika terbang sejauh 60 kilometer jauhnya.     

Saat ia berhasil mencapai alam yang lebih tinggi, maka ia akan mampu mengendalikannya.     

Meskipun tingkat pengolahannya masih berada di alam keempat Seni Bela Diri, namun dengan kekuatannya sekarang, ia telah menembus Seni Bela Diri dan mencapai level yang lain.     

Ia bisa berkompetisi dengan seorang Petarung Jenius Legendaris Sembilan-alam.     

Apa yang disebut sebagai Petarung Jenius Legendaris Sembilan-alam tidak sesederhana bertarung melawan sembilan tingkatan alam yang berbeda.     

Mengapa mereka bisa begitu tangguh?     

Pertama, mereka telah melatih Kekuatan Batin sampai level empat puluh ketika mereka belum berusia empat puluh tahun. Sejak era kuno, hanya ada sedikit orang diantara mereka.     

Kedua, mereka punya Jiwa Bela Diri yang tangguh. Dengan tingkat Jiwa Bela Diri milik Zhang Ruochen saat ini, maka ia bisa disejajarkan dengan para ksatria yang berada di Alam Fish-dragon.     

Ketiga, Hati yang Terhubung dengan Pedang.     

Jika seorang ksatria yang berada di Tingkatan Menengah dari Alam Surga mempunyai salah satu dari tiga persyaratan ini, maka ia bisa dikategorikan sebagai putra kesayangan Dewa.     

Lebih jauh, Zhang Ruochen mempunyai semua itu. Lalu, dengan kekuatannya yang sekarang, maka itu akan menjadi aneh bila ia tidak mampu menembus alam Seni Bela Diri.     

Setelah menyerap Cahaya Setengah-Biksu, maka kekuatan Jiwa Bela Diri milik Zhang Ruochen meningkat dua kali lipat. Sekarang, ia bisa mengendalikan Energi Chi dari langit dan bumi.     

Zhang Ruochen sangat percaya diri bahwa ia bisa mengalahkan Hua Qingye ketika mereka kembali bertemu.     

"Pada umumnya, ketika Kekuatan Batin milik seorang ksatria telah mencapai level 40, mereka bisa mendapatkan kemampuan-kemampuan khusus. Aku bertanya-tanya, kemampuan khusus jenis apa yang aku dapatkan?"     

Ketika Kekuatan Batin seorang ksatria telah mencapai level 40, maka ia bisa disebut sebagai seorang master Kekuatan Batin di Daratan Kunlun.     

Beberapa diantara mereka bisa menggunakan Kekuatan Batin-nya untuk memanggil badai dan petir. Mereka akan dipanggil sebagai Master Badai atau Master Petir.     

Beberapa dari mereka bisa menggunakan Kekuatan Batin untuk memanggil angin dan hujan, mereka disebut sebagai Master Hujan atau Master Angin.     

...     

Zhang Ruochen menebak bahwa jenis kemampuan khusus yang baru ini berkaitan dengan badai dan petir. Apalagi, Jiwa Bela Diri-nya mempunyai sifat alami badai dan petir.     

Jadi, Zhang Ruochen menutup matanya dan mulai merentangkan satu jari, dan menuding ke arah kubah langit.     

Tiba-tiba, terdapat sebuah garis petir berwarna ungu yang melesat di atas langit yang cerah. Itu seperti seekor naga yang sedang terbang melintasi awan. Petir itu menghantam tengah lapangan Kota Iblis Bela Diri.     

Seketika itu juga, terdapat suara yang sangat kencang. Seluruh Kota Iblis Bela Diri sepertinya sedang terguncang.     

Tiba-tiba, semua Inskripsi Array yang berada di Kota Iblis Bela Diri menjadi aktif, dan memancarkan begitu banyak kolom-kolom cahaya. Mereka membentuk Formasi Bertahan dan melindungi seisi kota.     

"Boom!"     

Terdapat sebuah lubang raksasa dengan diameter lebih dari 10 meter di tengah lapangan tersebut, dimana lubang itu muncul karena serangan petir.     

Di sekitar lubang raksasa tersebut, terdapat area luas yang diselimuti dengan warna hitam, dimana terdapat begitu banyak retakan-retakan mengerikan yang bermunculan. Beberapa retakan itu bahkan mempunyai lebar satu meter. Itu tampak seperti bumi sedang terbelah.     

Ada begitu banyak sisa-sisa energi petir yang terlihat seperti naga ungu bertanduk. Mereka mengitari seluruh lapangan dan menciptakan suara mendesing.     

Daya ledak mengerikan yang dilepaskan oleh badai dan petir tersebut telah membuat takut para ksatria yang sedang berada di sekitar lapangan.     

Sebab, itu tampak seperti petir yang berasal dari langit yang cerah.     

"Swoosh!"     

"Swoosh!"     

Mendengar itu, maka master-master dari Sekolah Pasar Bela Diri dan Perguruan Yuntai mengira bahwa terdapat seorang master tak tertandingi yang datang dan ingin membuat ulah di Kota Iblis Bela Diri. Oleh karena itulah, mereka semua segera berkumpul di sana.     

Di antara mereka, ada juga Aula Master dari Aula Elder Berjubah-Perak, Lei Jing.     

Kemudian, Lei Jing melepaskan Tenaga Chi. Dengan suara "bang", maka ia melompat dari angkasa dan mendarat di ujung lubang raksasa tersebut. Tubuhnya yang tangguh tampak tinggi dan gagah. Dengan kedua tangan yang disilangkan ke arah belakang, maka ia mengamati lapangan yang benar-benar hancur, sehingga ia mulai menampakkan ekspresi khawatir. Lalu, ia berkata pada dirinya sendiri, "Sungguh kekuatan yang besar. Apakah Ratu Blood Spirit telah tiba di Kota Iblis Bela Diri?"     

Ia sama sekali tidak terpikirkan tentang Zhang Ruochen. Apalagi, Zhang Ruochen masih berada di Tingkatan Menengah dari Alam Surga. Oleh karena itulah, tidak peduli seberapa tangguhnya lelaki tersebut, maka ia belum punya kekuatan besar dan pengaruh yang seperti demikian.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.