Kaisar Dewa

Keluarga Chen di Wilayah Timur



Keluarga Chen di Wilayah Timur

0Zhang Ruochen berencana untuk mengunjungi Kampus Barat dan bertemu dengan Putri Kesembilan Komandan.     

Tidak banyak anggota Keluarga Kerajaan yang tersisa. Lebih jauh, ia juga mempunyai hubungan yang baik dengan Putri Kesembilan Komandan. Sebelum ia pergi menuju ke tanah suci Wilayah Timur, maka Zhang Ruochen telah mempersiapkan beberapa sumber daya latihan untuk diberikan pada saudarinya, demi membantu wanita itu berjalan lebih jauh di trek Seni Bela Diri.     

"Luka-lukamu sangat serius, jadi sebaiknya kau tidak pergi ke Kampus Barat seorang diri. Tinggallah di sekolah dan sembuhkan dirimu. Aku akan mengirimkan seorang Elder berjubah perak untuk mengunjungi Kampus Barat dan membawa Putri Kesembilan Komandan ke Akademi Internal. Aku bisa membuat pengecualian padanya dan menjadikannya sebagai seorang murid inti lebih cepat, jadi dia tidak perlu lagi kembali ke Kampus Barat. Di Akademi Internal, dia akan punya lingkungan berlatih yang lebih baik," kata Lei Jing.     

"Terima kasih banyak, Master."     

Zhang Ruochen menganggukkan kepalanya dan menyetujui hal tersebut.     

Memang itu bukan sesuatu yang layak baginya untuk meninggalkan Kota Iblis Bela Diri. Sebab, ia bisa dibunuh oleh para master dari Pasar Gelap dan Sekte Setan Penyembah Bulan, atau Ratu Blood Spirit, yang bisa keluar kapan saja, dimana itu juga menjadi sebuah ancaman yang besar.     

Jika Zhang Ruochen kembali bertemu dengan wanita itu, maka mungkin ia tidak akan beruntung untuk yang kedua kalinya, apalagi sampai berhasil lolos.     

"Jika demikian, maka saya mohon undur diri."     

Ketika kembali di kediaman latihan, maka Zhang Ruochen melihat Kong Xuan, yang sedang duduk di sisi kolam dengan kaki bersila.     

Wanita itu mengenakan jubah putih dan sedang duduk bersila di sebuah batu putih raksasa dengan tekstur halus. Sayap yang berada di belakang punggungnya memancarkan cahaya warna-warni. Rambut panjangnya menggantung turun dari kepalanya dan hampir mengenai air.     

Kong Xuan sedang berlatih Pedang Gelombang Sepuluh Jalur. Sepuluh jarinya terus saja berubah dan menuding ke arah depan.     

Menurut pengamatan Zhang Ruochen, maka Pedang Gelombang Bayangan-nya telah mencapai Tingkatan Mula. Pada saat wanita itu mengalirkan Tenaga Chi ke dalam ujung jarinya, maka ia sanggup melepaskan Semburan Pedang Tajam dan bisa dengan mudah menyerang batu raksasa yang berukuran setengah ton, pada jarak 30 meter jauhnya.     

Zhang Ruochen berdiri di belakangnya dan mengamatinya untuk beberapa saat. Kemudian, ia menganggukkan kepala dan berkata, "Bagus. Kau telah mendapatkan esensi sejati dari Pedang Gelombang Sepuluh Jalur hanya dalam beberapa bulan, pemahaman pedangmu bisa dikategorikan sebagai kelas pertama."     

Semakin tinggi tingkatan alam seorang ksatria, maka semakin cepat pula ia menguasai teknik bela diri.     

Tingkat pengolahan Kong Xuan masih berada di Alam Hitam. Namun, itu adalah hal yang menakjubkan jika wanita tersebut bisa mencapai Tingkatan Mula dari sebuah teknik bela diri kelas superior Tingkatan Ruh.     

Hanya dengan mendengarkan suara Zhang Ruochen, maka Kong Xuan langsung mengerti siapa yang sedang berada di belakangnya. Oleh karena itulah, ia cepat-cepat bangkit berdiri.     

Ketika ia melihat wajah Zhang Ruochen yang dikenalnya, maka ia tidak bisa menyembunyikan perasaan senang. Kemudian, ia segera berlutut ke arah Zhang Ruochen dan memberinya salam.     

"Salam, Master..."     

Zhang Ruochen merentangkan satu lengan. Sebuah awan Tenaga Chi Biru keluar dari tangannya. Tenaga Chi itu membekukan Kong Xuan layaknya kabut awan. Kemudian, ia berkata, "Mulai hari ini, kau tidak perlu berlutut di depanku ketika kau bertemu denganku."     

"Tapi..." kata Kong Xuan.     

Zhang Ruochen berkata, "Ini adalah sebuah perintah!"     

"Baiklah!"     

Kong Xuan sedikit menyeringai. Kemudian, ia kembali menegakkan tubuhnya dan semakin mengagumi sosok Zhang Ruochen. Lelaki itu benar-benar bisa mengendalikan hidupnya, namun, sebaliknya, ia malah memberinya kebebasan, dan sama sekali tidak memperlakukannya seperti seorang pelayan.     

Bertemu dengan Zhang Ruochen merupakan sebuah keberuntungan terbesar dalam hidupnya.     

"Master, tingkat pengolahan Anda telah mencapai Alam Surga?"     

Ketika Kong Xuan bertemu dengan Zhang Ruochen pertama kalinya, maka ia bisa dengan jelas merasakan kekuatan besar yang terdapat di sekitar tubuh Zhang Ruochen.     

Itu adalah sebuah aura yang intens, aura besar layaknya gunung dan tidak akan bisa digoyahkan. Sementara itu, gunung tersebut seolah sedang berada di atas kepalanya. Sehingga, ketika Zhang Ruochen melepaskan Tenaga Chi, maka ia sama sekali tidak bisa bergerak, apalagi bernafas.     

"Aku memang telah mencapai Alam Surga."     

Zhang Ruochen tersenyum dan berkata, "Kau juga sangat menakjubkan. Kau telah mencapai tingkatan Puncak dari Alam Hitam hanya dalam beberapa bulan. Kau pasti bisa mencapai Alam Bumi setelah berlatih sedikit lagi."     

Meskipun Kong Xuan belum mencapai Alam Bumi, namun dengan tingkat pengolahannya saat ini, maka ia pasti bisa mengimbangi para ksatria yang berada di Alam Bumi.     

Jika wanita itu memamerkan tingkat pengolahannya, maka ia akan menjadi seorang putri kesayangan Dewa dan menjadi seorang ksatria No.1 di Divisi Hitam.     

Setelah mendengar pujian Zhang Ruochen, maka Kong Xuan menjadi sangat bergembira. Padahal biasanya, wanita itu selalu tampak malu-malu dan gemar menundukkan kepalanya.     

Itu adalah sebuah fakta bila Kong Xuan memang gadis yang cantik. Wanita itu mempunyai bentuk wajah oval yang sempurna, cantik dengan dua alis mata yang melengkung, bibir tipis dan berkilauan, dengan bentuk hidung yang mancung. Kulitnya putih seperti domba gemuk tanpa kecacatan. Ia juga mempunyai alis mata yang panjang, dan setiap alis mata tersebut melengkung ke arah atas.     

Dengan pengolahannya yang terus berkembang tinggi, maka perawakannya tidak hanya menjadi lebih sempurna, namun perangainya juga menjadi lebih menonjol. Wanita itu mempunyai kecantikan yang tak tertandingi.     

Siapa yang akan mengira bahwa ia hanyalah pelayan wanita Zhang Ruochen dengan talenta yang luar biasa dan wajah yang cantik?     

Tidak heran bila setiap kali Huang Yanchen melihat Kong Xuan, maka wanita itu selalu merasa tidak senang.     

Tidak hanya wanita itu, tapi setiap wanita pasti tidak akan senang bila tunangannya mempunyai seorang pelayan wanita yang sangat cantik.     

Kong Xuan sepertinya baru saja terpikirkan tentang sesuatu. Kemudian, ia berkata, "Master, ada satu hal lagi yang ingin saya katakan pada Anda. Tiga hari yang lalu, seorang pria misterius mengirimkan seorang wanita tua ke Sekolah Pasar Bela Diri."     

Zhang Ruochen bertanya, "Wanita tua yang mana?"     

"Beliau adalah Selir Lin dari Yunwu Commandery. Seorang pria misterius itu mengatakan bahwa wanita tersebut adalah ibu Anda," balas Kong Xuan pelan.     

Zhang Ruochen menjadi sangat senang. Sebab, ia sama sekali tidak menyangka bahwa dirinya akan mendengar kabar ibunya secepat ini. Lalu, ia berkata, "Dimana ibuku sekarang ini? Cepat, bawa aku menemuinya."     

Ketika menyaksikan ekspresi gembira Zhang Ruochen, maka Kong Xuan juga merasa senang. Lalu, ia membalas, "Beliau sekarang berada di dalam kediaman latihan. Saya akan membawa Anda menemuinya."     

"Sepertinya Zhang Tiangui tidak berbohong padaku. Ibuku memang diselamatkan oleh seseorang. Pria misterius itu mungkin memang Le."     

Zhang Ruochen segera mengikuti Kong Xuan dan tiba di kediaman dimana Selir Lin tinggal.     

Setelah melihat Selir Lin, maka Zhang Ruochen akhirnya bisa merasa lega.     

Secara natural, Selir Lin menangis gembira setelah menyaksikan kedatangan Zhang Ruochen. Tidak lama kemudian, ibu dan anak itu akhirnya berpelukan satu sama lain.     

Setelah itu, Zhang Ruochen mengatakan pada ibunya apa yang terjadi di dalam istana, tentu saja, termasuk pembantaian Keluarga Lin.     

Setelah mendengar bahwa Komandan Pangeran Yunwu mati dengan cara yang mengenaskan, maka hati Selir Lin langsung hancur, dan ia mulai menangis tersedu-sedu.     

Setelah mendengar pembantaian Keluarga Lin, maka Selir Lin kembali menangis. Jika Zhang Ruochen tidak terus menerus mengalirkan Tenaga Chi ke dalam tubuhnya, maka wanita itu pasti sudah pingsan sejak lama.     

Meskipun mengatakan tentang kebenaran terkesan sedikit kejam, namun wanita itu pasti akan tahu cepat atau lambat. Sebaiknya memang mendapatkan rasa sakit yang tajam dalam waktu cepat, daripada rasa sakit yang tumpul namun bertahan lama. Oleh karena itulah, mengapa tidak mengatakan segala sesuatunya pada ibunya sekarang juga?     

Setidaknya sekarang ini, Zhang Ruochen sedang berada di sisinya dan bisa menenangkannya.     

Zhang Ruochen keluar dari ruangan – setelah Selir Lin tertidur – dan menutup pintu ruangan itu dengan perlahan-lahan.     

Langit telah menjadi gelap dan udara dingin mulai bertiup di sekitar.     

Zhang Ruochen melirik ke arah Kong Xuan yang sedang berdiri di tengah lapangan. Kemudian, ia berjalan mendekat dan berkata, "Jaga ibuku baik-baik. Dia akan menjadi sangat sedih dalam beberapa hari ini."     

"Master, jangan khawatir. Saya pasti akan menjaga ibu Anda dengan baik," kata Kong Xuan.     

Zhang Ruochen merenungi itu sejenak dan berkata, "Apakah pria misterius yang mengirim ibu ke Sekolah Pasar Bela Diri meninggalkan pesan untukku?"     

Kong Xuan membalas, "Benar. Dia berkata bahwa dirinya telah meninggalkan Omen Ridge guna memperdalam Seni Bela Diri. Dan dia akan selalu mengingat kebaikan Anda selamanya."     

"Sepertinya itu memang dia. Aku tidak tahu apakah kita akan punya kesempatan untuk kembali bertemu."     

Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya pelan. Itu adalah pilihan yang cerdas ketika menyelamatkan Le pada saat yang seperti itu.     

Untungnya, lelaki itu datang dan membantunya, sehingga Selir Lin masih bisa diselamatkan.     

Zhang Ruochen mengeluarkan token Sekolah dan memberinya pada Kong Xuan. Ia ingin agar wanita itu menerima Cairan Setengah-Biksu dan Cairan Suci setiap tiga bulan.     

Setelah itu, ia masuk ke dalam Ruang Rahasia Latihan dan mengasingkan diri untuk penyembuhan.     

Setelah masuk ke dalam Ruang Rahasia Latihan, maka Zhang Ruochen mengeluarkan Jimat Ruang dan Waktu. Kemudian, ia mengalirkan Tenaga Chi ke dalamnya. Sebuah lapisan cahaya berwarna putih mulai terpancar dari dalam jimat tersebut.     

"Bam!"     

Zhang Ruochen masuk ke dalam Jimat Ruang dan Waktu, lalu membuang semua pikiran-pikiran yang mengganggu. Lalu, ia kembali menelan sebuah pil penyembuhan.     

Sambil duduk bersila di dalam Jimat Ruang dan Waktu selama satu hari satu malam, maka Zhang Ruochen akhirnya pulih dengan bantuan pil-pil penyembuhan.     

Namun, kehilangan beberapa Ruh Darah tidak bisa digantikan dengan berlatih dalam waktu singkat. Sehingga, Zhang Ruochen belum kembali berada di kondisi optimalnya.     

"Ratu Blood Spirit telah mengalami kerugian besar kali ini. Dia pasti akan menjadikanku sebagai musuh nomor satunya. Aku harus berusaha keras untuk meningkatkan pengolahan. Jika tidak, maka aku tidak akan pernah menang bila harus kembali bertarung dengannya lagi."     

Saat Ratu Blood Spirit mulai waspada terhadap Zhang Ruochen, maka Zhang Ruochen mungkin telah terbunuh sebelum sempat menggunakan Formula Kebangkitan.     

Pada saat Zhang Ruochen telah bersiap untuk memurnikan Cahaya Setengah-Biksu yang berada di Lautan Chi-nya, maka Kong Xuan berteriak dari luar Ruang Rahasia Latihan, dan berkata, "Master, kakak saudara Chang dan kakak saudara Si telah tiba, mereka ingin bertemu dengan Anda."     

Semenjak Chang Qiqi dan Si Xingkong telah datang mengunjunginya, maka Zhang Ruochen pasti akan menemui mereka.     

Zhang Ruochen keluar dari Jimat Ruang dan Waktu, lalu kembali menyimpan jimatnya. Dikatakan bahwa ia telah menghabiskan satu hari satu malam di dalam sana. Namun sesungguhnya, hanya beberapa jam berlalu di dunia luar.     

Dari kejauhan, tawa keras Chang Qiqi dapat didengar, "Saudara junior seperguruan Zhang, kau akhirnya kembali ke Sekolah. Kau tidak tahu ini, namun kita semua tahu apa yang terjadi padamu, aku dan kakak tertua Si telah menyerang 23 cabang Pasar Gelap dan menciptakan kegaduhan. Namun, kita masih belum bisa menemukanmu. Tidak disangka, ternyata kau telah kembali ke Sekolah. Kesibukanku dan kakak tertua ternyata tidak berarti apa-apa!"     

Dalam beberapa hari belakangan, demi menemukan Zhang Ruochen, maka Chang Qiqi dan Si Xingkong telah membunuh para ksatria Pasar Gelap di Yunwu Commandery, dan mereka hampir mengunjungi semua cabang Pasar Gelap. Bahkan beberapa cabang Sekte Setan Penyembah Bulan juga mengalami kerugian besar.     

Kelinci Rakus "Guoguo" mendorong Chang Qiqi dan berlari menuju ke Zhang Ruochen. Kelinci itu berkata, "Master Chen, aku juga berada di sana. Aku juga ikut membantai tiga cabang Pasar Gelap dan satu cabang milik para orang sesat."     

Zhang Ruochen benar-benar tersentuh, karena setelah bencana tersebut, ada begitu banyak rekannya yang khawatir terhadap keselamatannya.     

Demi menemukan dirinya, mereka semua membunuh para ksatria Pasar Gelap di berbagai lokasi.     

Teman-teman yang seperti ini adalah jenis teman yang sejati.     

Zhang Ruochen berkata, "Kakak saudara Chang, kakak tertua, dan Guoguo, aku tidak akan mengatakan hal-hal yang melankolis. Tapi, terima kasih banyak atas apa yang telah kalian lakukan terhadapku."     

"Kau tidak perlu berterima kasih pada kami. Jika memang ada yang harus mengatakannya, maka itu seharusnya adalah kami. Sebab jika bukan karenamu, maka aku dan kakak tertua tidak akan memperoleh Darah Naga dan mendapatkan apa yang kita punya sekarang ini. Master Lei telah melihat bahwa aku dan kakak tertua sama-sama punya kualifikasi yang cukup untuk pergi tanah suci Wilayah Timur guna berpartisipasi dalam ujian masuk Akademi Saint. Kami akan pergi dalam 15 hari. Jika kami bisa lolos ujian masuk dan menjadi murid Akademi Saint, maka kami akan menjadi pria besar! Haha!" Chang Qiqi tertawa kencang.     

Zhang Ruochen bertanya, "Kakak saudara Chang, semenjak kau telah kembali, apakah saudari seperguruan Huang dan saudari senior seperguruan Duanmu juga telah kembali?"     

"Apa kau tidak tahu? Tunanganmu, saudari junior seperguruan Huang, telah dijemput oleh ibunya dan dikirim menuju ke tanah suci Wilayah Timur. Saudari junior seperguruan Chen juga pergi ke sana. Mereka berdua meninggalkan Kota Iblis Bela Diri sejak lama," balas Chang Qiqi.     

Ketika Zhang Ruochen sedang berada di Sungai Tongming, maka ia sedang tergesa-gesa untuk kembali ke Yunwu Commandery. Jadi, ia sama sekali tidak mengerti apa yang terjadi setelahnya.     

Setelah mendengar perkataan Chang Qiqi dan Si Xingkong, maka ia mulai mengerti bahwa Setengah-Biksu yang mengalahkan Iblis Yuan Ying di Sungai Tongming sesungguhnya adalah ibu kandung Huang Yanchen.     

Juga di hari itu, Setengah-Biksu membawa Huang Yanchen dan Chen Xier pergi ke tanah suci Wilayah Timur.     

Chang Qiqi mengeluarkan suara "tut-tut". Kemudian, ia berkata sambil terkagum-kagum, "Saudara junior seperguruan Zhang, apa kau sama sekali tidak tahu, calon ibu mertuamu sungguh menakjubkan. Dengan hanya satu serangan pedang, maka beliau berhasil melukai Iblis Yuan Ying yang sangat terkenal itu sampai terluka cukup parah. Aku hampir bersujud di depannya. Akan menjadi sesuatu yang sangat baik bila aku punya ibu mertua seperti itu."     

Si Xingkong tersenyum dan berkata, "Ibu kandung saudari junior seperguruan Huang dipanggil sebagai Chen Liuli. Ketika beliau berusia muda, beliau masuk ke dalam top 50 Peringkat Surga. Sebagai putri kesayangan dewa dari Keluarga Chen, maka aku tidak lagi terkejut ketika beliau sanggup mencapai Alam Setengah-Biksu."     

Chang Qiqi berkata, "Master Istana dari Sekolah Pasar Bela Diri di Omen Ridge kita adalah seorang talenta muda dari Keluarga Chen. Meskipun beliau tidak bisa disejajarkan dengan saudari juniornya – yakni ibu Huang Yanchen – namun beliau juga adalah top 30 jenius di Keluarga Chen."     

Si Xingkong dan Chang Qiqi sepertinya memahami Keluarga Chen, namun Zhang Ruochen sama sekali tidak mengetahuinya. Jadi, ia bertanya, "Apakah Keluarga Chen cukup tangguh?"     

Chang Qiqi membuka matanya lebar-lebar dan berkata, "Saudara junior seperguruan Zhang, kau adalah tunangan saudari junior seperguruan Huang, dan kau sama sekali tidak mengerti tentang Keluarga Chen?"     

Ekspresi kekaguman yang langka di wajah Si Xingkong akhirnya terpancar dari kedua matanya. Kemudian, ia berkata, "Keluarga Chen adalah Keluarga Aristokrat dari Abad Pertengahan dengan sejarah lebih dari 100.000 tahun. Kekuasaan Keluarga Chen telah mengakar kuat di Wilayah Timur, dengan anggota keluarga yang berada dimana-mana. Bahkan Permaisuri Chi Yao juga takut terhadap mereka."     

"Master Istana dari Sekolah Pasar Bela Diri di Omen Ridge adalah Chen Ying, dan beliau adalah seorang anggota Keluarga Chen."     

"Ibu saudari junior seperguruan Huang 'Chen Liuli' adalah Ratu Qianshui Commandery, yakni sebuah commandery level superior. Beliau adalah juga seorang anggota Keluarga Chen."     

...     

"Tentu saja, sosok sejati, yang sanggup membuat Keluarga Chen punya pengaruh yang kuat di Wilayah Timur adalah pemimpin Keluarga Chen yang sekarang, yakni Chen Yin. Di waktu yang sama, beliau adalah juga raja di Wilayah Timur, dengan memimpin ribuan commandery dan tanah suci di Wilayah Timur."     

Zhang Ruochen seperti sedang berkata pada dirinya sendiri, "Pemimpin Keluarga Chen adalah raja di Wilayah Timur."     

"Benar sekali! Sekarang, apa kau tahu betapa mengerikannya Keluarga Chen?"     

"Jika demikian, Keluarga Chen pasti adalah Chen yang asli," Zhang Ruochen bergumam pada dirinya sendiri.     

Chang Qiqi sepertinya tidak mendengar perkataan Zhang Ruochen. Maka, ia menambahkan, "Master Istana dari Sekolah Pasar Bela Diri di Omen Ridge pernah menjadi seorang ksatria paling superior di 36 commandery yang berada di Omen Ridge. Namun, beliau hanya menjadi top 30 ksatria bertalenta di Keluarga Chen. Kau harus mengingat ini, setiap sepuluh tahun, ada generasi baru yang akan lahir. Master Istana Chen hanya berada di top 30 selama satu generasi."     

Zhang Ruochen benar-benar mengerti tentang kekuatan yang dimiliki oleh Keluarga Chen. Apalagi di masa sekarang, bahkan ketika itu adalah delapan ratus tahun silam, maka Keluarga Chen juga telah mempunyai fungsi yang sangat penting di Wilayah Timur. Meskipun mereka tidak bisa disejajarkan dengan Sembilan Kekaisaran, namun mereka tetaplah kelompok yang mendominasi di suatu wilayah.     

Setelah mendengarkan narasi Chang Qiqi dan Si Xingkong, maka Zhang Ruochen mulai bisa mengaitkan Chen di ingatannya dengan Keluarga Chen yang dikatakan oleh mereka.     

Zhang Ruochen sama sekali tidak menyangka bahwa Huang Yanchen mempunyai hubungan yang seperti itu dengan Keluarga Aristokrat yang berasal dari Abad Pertengahan, seperti Keluarga Chen.     

Setelah Chang Qiqi dan Si Xingkong pergi, maka Zhang Ruochen kembali masuk ke dalam Jimat Ruang dan Waktu, lalu mulai memurnikan Cahaya Setengah-Biksu. Ia ingin meningkatkan Kekuatan Batin-nya menjadi level empat puluh sebelum dirinya pergi ke tanah suci di Wilayah Timur.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.