Kaisar Dewa

Penyerapan yang Menguntungkan



Penyerapan yang Menguntungkan

0"Pedang Gelombang Utama!"     

Zhang Ruochen merentangkan jari tengah bagian kanannya dan mengumpulkan Tenaga Chi dari dalam tubuhnya ke ujung jari. Setelah itu, ia mengubahnya menjadi sebuah Pedang Gelombang dingin dan menggunakannya untuk menyerang tubuh Blood Spirit.     

Ketika Pedang Gelombang itu terlepas, maka terdapat ledakan udara dingin yang menyeruak keluar. Bersamaan dengan itu, muncullah sebuah jejak es yang tercipta di tanah dan memanjang sampai tempat dimana Blood Spirit berdiri.     

Pada saat Blood Spirit itu terkena serangan cahaya pedang, maka pola darah yang berada di tubuhnya tiba-tiba bersinar. Itu memancarkan cahaya berwarna merah dan menghalau Pedang Gelombang yang datang ke arahnya.     

POW!     

Pedang Gelombang itu gagal mengenai tubuh Blood Spirit, namun Blood Spirit tersebut masih terkena daya ledak serangan, sehingga ia masih terlempar sejauh 33 meter.     

Tubuhnya tampak disegel oleh es setinggi 10 meter, dan itu seharusnya sanggup membuat tubuhnya tidak bergerak.     

Pada saat Zhang Ruochen mulai merasa rileks, maka es itu tiba-tiba bergetar hebat, lalu retakan-retakan mulai muncul dari es tersebut, sebelum akhirnya es itu benar-benar meledak.     

Blood Spirit, yang terbebas dari perangkap es, sekali lagi menyerang Zhang Ruochen.     

"Kita tidak bisa membunuh atau menyegelnya. Apa ada cara lain untuk mengalahkan Blood Spirit?" Zhang Ruochen bertanya-tanya.     

Seketika itu juga, Zhang Ruochen melepaskan Pola Ruang dan melingkupi enam Blood Spirit ke dalamnya.     

Di waktu yang sama, ia mulai mengalirkan Kekuatan Ruang dan mengumpulkannya ke dalam tangan.     

Sesaat setelah Blood Spirit itu mulai mendekat, maka Zhang Ruochen membuka tangannya dan sebuah Ruang Celah muncul lima meter jauhnya dan langsung menelan Blood Spirit.     

Dalam sekejap, Ruang Celah itu kembali tertutup dan Blood Spirit telah masuk ke dalam ketiadaan, sehingga ia benar-benar menghilang seutuhnya.     

"Kekuatan ruang memang tak terkalahkan. Bahkan Blood Spirit yang mempunyai kekuatan bertahan setinggi itu sama sekali tidak bisa bertahan ketika mereka masuk ke dalam Ruang Celah."     

Zhang Ruochen menghembuskan nafas lega. Semenjak ia telah menemukan cara untuk mengalahkan para Blood Spirit, maka ia tidak lagi takut terhadap mereka. Bahkan jika mereka berlima, namun ia masih sanggup mengatasinya.     

Kelima Blood Spirit yang lain menjadi terkejut dengan teknik yang baru saja digunakan oleh Zhang Ruochen. Seketika itu juga, mereka berhenti di jarak 33 meter dan tidak lagi berani mendekatinya.     

Blood Spirit punya beberapa kecerdasan, sehingga mereka bisa membedakan mana lawan yang lemah dan mana lawan yang tangguh.     

"Karena kalian tidak lagi ingin bertarung denganku, maka aku akan pergi dulu!"     

Ia tidak bisa lagi menunggu terlalu lama. Jika Ratu Blood Spirit datang mengejarnya, maka ia tidak akan pernah bisa lolos.     

Zhang Ruochen segera menggunakan teknik bergerak Bayangan Naga Kerajaan Angin dan melepaskan Tenaga Chi, guna membentuk bayangan ilusi seekor naga. Ia baru saja ingin meloloskan diri.     

"Haha!"     

Suara tawa dari Ratu Blood Spirit terdengar dan memanjang sampai puluhan kilometer, dimana hal itu mengejutkan burung-burung dan membuat daun-daun bergoyang.     

Suara Ratu Blood Spirit sesungguhnya terdengar indah dan menyenangkan.     

Namun, suara yang dilepaskan dengan udara dingin itu akhirnya menjadi mengerikan dan mengandung kekuatan yang besar.     

Diantara hutan-hutan yang berada di sekitar, maka terdapat lebih dari puluhan pusaran angin. Lalu, Zhang Ruochen tertangkap oleh salah satunya dan tubuhnya mulai melayang ke udara tanpa bisa dikendalikan.     

"Sial! Apa Ratu Blood Spirit telah berhasil menyusulku dengan begitu cepat?"     

Zhang Ruochen berusaha keras untuk bisa mengendalikan dirinya dan menggunakan Tenaga Chi untuk menciptakan pedang Chi biru. Setelah itu, ia mengayunkan pedang Chi tersebut untuk memotong pusaran angin, dan bergegas melarikan diri.     

Suara dari Ratu Blood Spirit terdengar kembali, "Zhang Ruochen, hari ini kau tidak akan bisa kabur."     

BAM!     

Tiba-tiba, sebuah tinju Ruh Darah berkumpul di udara dan mengarah ke Zhang Ruochen.     

Tinju berdarah itu mempunyai ukuran lebih dari 20 meter dan tampak seperti sebuah awan darah. Ketika berhadapan dengan itu, maka Zhang Ruochen merasa sekecil semut.     

"Hancur!"     

Kelima jari Zhang Ruochen mengepal dan mulai mengalirkan kekuatan Hati yang Terhubung dengan Pedang ke dalam Pedang Kuno Abyss, sebelum akhirnya pedang itu terbang dan berubah menjadi cahaya pedang, lalu menyerang tinju darah raksasa tersebut.     

PHHT!     

Tanpa diduga, Pedang Kuno Abyss gagal menembus tinju berdarah tersebut. Sebaliknya, pedang itu seolah terhalang oleh kekuatannya. Kemudian, pedang itu perlahan-lahan terbang mundur dan cahaya yang melingkupinya semakin lama menjadi semakin meredup.     

Zhang Ruochen segera menarik kembali Pedang Kuno Abyss dan kembali ke daratan. Daya ledak dari caranya turun ke darat telah menciptakan retakan-retakan di atas permukaan tanah.     

Ia mendongak ke atas dan mencari cara agar bisa lolos dari tempat ini...     

Namun, ia menemukan bahwa Ratu Blood Spirit sedang berdiri di depannya dan ia hampir ditabrak oleh wanita tersebut.     

Saat ini, jarak antara kedua wajah mereka adalah kurang dari satu inci, sehingga hidung mereka hampir menyentuh satu sama lain. Zhang Ruochen dapat dengan jelas menyaksikan bayangan dirinya di dalam pupil mata darah milik Ratu Blood Spirit.     

Mata wanita itu sungguh cantik, dan setiap bulu matanya terangkat ke atas. Bola matanya berwarna putih seperti permata dan dua pupil matanya berkilau seperti halnya batu mulia.     

Sepasang mata inilah yang mengandung nuansa membunuh tinggi dan membuat tulang-tulang milik orang lain menjadi lemas.     

Tiba-tiba, Zhang Ruochen tidak bergerak dan membeku seperti batu.     

Beberapa saat kemudian, ia segera mengalirkan Tenaga Chi-nya, dan menyerang dada Ratu Blood Spirit.     

Namun, pergelangan tangan dan Jalur Aliran Chi-nya disegel oleh dua jari milik Ratu Blood Spirit sesaat setelah ia melepaskan serangannya. Kekuatan tangan yang besar telah membuatnya mundur dalam sekejap.     

Tenaga Chi milik Zhang Ruochen berubah arah dan kekuatan tinjunya kembali ke belakang.     

Itu seperti serangan Zhang Ruochen sedang mendarat di dalam tubuhnya sendiri. Sehingga, seluruh tubuhnya bergetar hebat, dan ia merasakan sakit disekujur tubuhnya.     

Untungnya, Lautan Chi-nya telah dijaga oleh Tanda Dewa. Jika tidak, maka ia pasti akan terluka parah oleh kekuatan serangan yang diterima sebelumnya.     

"Zhang Ruochen, aku mencium aroma seekor naga di dalam tubuhmu. Apa kau menelan Darah Naga? Darahmu kelihatannya juga nikmat."     

Sambil berdiri di depan Zhang Ruochen, maka Ratu Blood Spirit tersenyum dengan ujung bibir berdarahnya yang terangkat naik, dan menampilkan dua baris gigi yang rapi.     

Ketika dilihat dari dekat, maka wanita itu memang mempunyai dua taring yang lancip.     

Tiba-tiba, Ratu Blood Spirit bergegas ke arah Zhang Ruochen dan mulai mendekatkan bibirnya ke tenggorokan pria tersebut.     

CHH!     

Kulit Zhang Ruochen telah tertembus oleh taring, sehingga Ratu Blood Spirit mulai menghisap darah yang berada di dalam tubuh Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen merasakan darah dalam jumlah besar mulai meninggalkan tubuhnya dalam kurun waktu beberapa detik. Kemudian, tatapan matanya menjadi gelap dan ia mulai mengalami vertigo.     

"Aku harus bisa bertahan dan menggunakan mantra rahasia."     

Sebuah sensasi dingin mulai terpancar dari kedua mata Zhang Ruochen. Tiba-tiba, ia mencengkram pundak ramping Ratu Blood Spirit erat-erat, dan mulai menekan tubuh Ratu Blood Spirit ke arah bawah.     

Metode mistik itu disebut sebagai "Formula Kebangkitan".     

Alasan mengapa Ratu Blood Spirit menjadi sangat tangguh adalah karena ia mendapatkan Cahaya Setengah-Biksu yang berasal dari Awan Emas Setengah-Biksu.     

Apa yang disebut sebagai "Cahaya Setengah-Biksu" adalah sebuah energi yang telah berevolusi dari Jiwa Suci milik seorang Setengah-Biksu.     

Demi menyerap Cahaya Setengah-Biksu, maka tubuh seorang ksatria harus menjadi harmonis dengan Perangai Setengah-Biksu. Sementara itu, Zhang Ruochen telah memurnikan Darah Suci dari Awan Emas Setengah-Biksu, dan secara natural, ia bahkan jauh lebih harmonis terhadap Cahaya Setengah-Biksu.     

Seketika itu juga, Zhang Ruochen melepaskan Jiwa Bela Diri-nya untuk melangsungkan Formula Kebangkitan. Di waktu yang sama, ia juga menyerang dahi Ratu Blood Spirit.     

"Kembalilah!"     

Zhang Ruochen hanya bisa terbata-bata saat mengucapkan kata tersebut.     

Tubuh Ratu Blood Spirit bergetar hebat seperti sedang terkena listrik, sehingga ia berhenti menyerap darah Zhang Ruochen.     

Tanda cahaya yang berada di tengah alisnya bergetar hebat, dan kekuatan Cahaya Setengah-Biksu mulai berkumpul di dalam Lautan Chi-nya.     

BAM!     

Seketika itu juga, ia kehilangan kendali atas Cahaya Setengah Biksu, sehingga kekuatan itu mulai keluar dari dahinya dan mengarah ke dahi Zhang Ruochen.     

Jiwa Bela Diri-nya sedang menyerap Cahaya Setengah-Biksu.     

Beberapa saat kemudian, Jiwa Bela Diri yang sebelumnya terluka telah benar-benar sembuh, dan bahkan bertumbuh semakin kuat.     

Jika ia bisa menyerap Cahaya Setengah-Biksu seutuhnya, maka Jiwa Bela Diri-nya mampu mencapai level Setengah-Biksu hanya dalam waktu singkat.     

Namun, ketika Zhang Ruochen baru sedikit menyerap Cahaya Setengah-Biksu, maka Ratu Blood Spirit terbebas dari kendali Zhang Ruochen dengan menggunakan kemampuannya yang sangat tinggi.     

POW!     

Ratu Blood Spirit itu menyerang dada Zhang Ruochen dan membuatnya terlempar ke belakang.     

Formula Kebangkitan yang digunakan oleh Zhang Ruochen telah mengacaukan Cahaya Setengah-Biksu di dalam tubuhnya, sehingga membuat wanita itu gila dan berada di luar kendali.     

Ia tidak lagi dapat bergerak setelah melepaskan serangan itu, dan benar-benar dikendalikan oleh Cahaya Setengah-Biksu.     

Ratu Blood Spirit menutup matanya dan mengernyitkan dahinya, "Bawa aku pergi sekarang juga."     

Kelima Blood Spirit itu menjadi terkejut ketika menyaksikan ratu mereka mendapatkan luka parah saat berhadap dengan manusia biasa. Setelah itu, mereka segera membawa ratunya dan melarikan diri di kedalaman hutan.     

Kabut darah yang tebal perlahan-lahan mulai menipis.     

POW!     

Zhang Ruochen terjatuh dengan cukup keras dari angkasa, hingga membuatnya hampir pingsan.     

"Ini semua adalah berkat Mutiara Naga, jika tidak maka organ intiku akan hancur berkeping-keping, bahkan meski jika seluruh tubuhku tidak hancur setelah mendapatkan serangan dari wanita tersebut."     

Kemudian, ia mengeluarkan Pil penyembuhan dan mulai mengalirkan Tenaga Chi untuk menyembuhkan luka-lukanya.     

Itu adalah karena Zhang Ruochen mendapatkan kekuatan Mutiara Naga, sehingga ia mampu bertahan dari serangan wanita itu dan menyelamatkan nyawanya sendiri.     

Satu jam kemudian, luka-luka yang diderita Zhang Ruochen telah membaik sebesar 30 persen. Karena ia takut bila Ratu Blood Spirit telah berhasil menguasai kekuatan Cahaya Setengah-Biksu, lalu kembali lagi ke tempat ini.     

Maka, Zhang Ruochen memutuskan untuk bergegas pergi.     

Ketika ia telah berlari sejauh 150 kilometer, Zhang Ruochen berhasil menjinakkan seekor burung buas level dua yang disebut sebagai singa burung unta. Kemudian, ia duduk di punggungnya dan mengarah ke Kota Iblis Bela Diri sambil terus menyembuhkan dirinya sendiri.     

Dengan situasinya yang sekarang ini, maka ia tidak mungkin kembali ke Yunwu Commandery. Sebab jika demikian, maka ia pasti akan terbunuh oleh Ratu Blood Spirit.     

Dengan kekuatan milik Ratu Blood Spirit saat ini, maka mungkin hanya Kota Iblis Bela Diri yang menjadi satu-satunya kota yang tidak berani ia serang.     

Oleh karena itulah, Zhang Ruochen memutuskan kembali ke Kota Iblis Bela Diri. Itu adalah tempat terbaik baginya, karena ia bisa meminta bantuan Master Lei dan membunuh Ratu Blood Spirit sesegera mungkin, sebagai langkah pencegahan agar wanita itu tidak benar-benar memurnikan Cahaya Setengah-Biksu, apalagi sampai berubah menjadi sesosok monster jahat yang berada di level Setengah-Biksu.     

"Ratu Blood Spirit mungkin telah menyerap darahku sebanyak 20 persen. Sementara aku hanya mengambil satu persen Cahaya Setengah-Biksu dari tubuhnya. Secara keseluruhan, itu masih sesuatu yang menguntungkan bagiku."     

Zhang Ruochen mengambil sebuah Pil Darah, dan berharap bisa memurnikannya sesegera mungkin, agar sanggup mengembalikan jumlah Ruh Darah yang telah hilang.     

Meskipun ia telah kehilangan darahnya sebesar 20 persen. Namun, Zhang Ruochen masih bisa bertahan karena tingkat pengolahannya yang tinggi. Oleh karena itulah, ia sanggup melewati masa-masa kritisnya dalam waktu yang cukup singkat.     

Satu persen Cahaya Setengah-Biksu adalah kekuatan yang besar. Selama Zhang Ruochen memurnikan Cahaya Setengah-Biksu, maka hal itu pasti akan membuat Jiwa Bela Diri-nya bertambah kuat.     

Cahaya Setengah-Biksu adalah seperti awan berwarna putih yang melayang-layang di atas Lautan Chi milik Zhang Ruochen.     

"Memurnikan Cahaya Setengah-Biksu seharusnya bisa membuat Kekuatan Batinku naik menjadi level empat puluh. Setelah itu, aku bisa menggunakan Kekuatan Batin untuk menyerang. Aku bisa membuka langit, menangkal kematian, memanggil angin dan petir, dan mempelajari Astrologi."     

Sekarang ini, Kekuatan Batin Zhang Ruochen telah berada di level tiga puluh sembilan. Maka, ia tinggal satu langkah lagi sebelum mencapai level empat puluh.     

Dengan energi yang terkandung di dalam satu persen Cahaya Setengah-Biksu, maka hal itu cukup mampu meningkatkan Kekuatan Batin-nya. Ini adalah sebuah kesempatan yang besar bagi Zhang Ruochen agar bisa bisa naik ke level empat puluh.     

Seorang ksatria bisa masuk ke dalam alam yang misterius bila Kekuatan Batin mereka mencapai level empat puluh, sehingga tidak terhitung jumlah kekuatan mistik yang bisa digunakan, dimana hal-hal yang demikian akhirnya membuat Zhang Ruochen semakin gembira.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.