Kaisar Dewa

Menghancurkan Segel



Menghancurkan Segel

0"Benar sekali. Itu memang sangat mudah bagiku untuk membunuh Zhang Ruochen. Tapi, membunuhmu adalah hal yang jauh lebih mudah bagiku." Kata Hua Qingye.     

Ketika menyaksikan kedua mata dingin Hua Qingye, maka Zhang Tiangui mulai merasakan hawa dingin yang sulit dideskripsikan. Tetes-tetes keringat dingin mulai mengucur di tengkuknya. Saat itu, ia menghentikan langkah kakinya, dan sama sekali tidak berani melangkah maju. Lalu, ia berkata, "Leluhur Hua... mengapa Anda mengatakan itu?"     

Hua Qingye menyeringai, dan menunjukkan giginya yang kuning. Kemudian, ia berkata sambil tersenyum, "Zhang Ruochen telah membuat kesepakatan denganku bahwa bila aku bisa membunuhmu, maka dia akan mengatakan rahasianya. Haruskah aku percaya dengannya? Hoho!"     

Sekujur tubuh Zhang Tiangui menjadi kaku, seperti ia baru saja terjatuh di lubang es. Kemudian, ia cepat-cepat berkata, "Leluhur Hua, Zhang Ruochen adalah orang yang penuh dengan trik dan licik, Anda tidak seharusnya percaya perkataannya. Sebaiknya Anda membunuh dia sekarang juga. Lalu, Anda bisa membawa kepalanya kepada master muda dan mendapatkan hadiah. Master muda pasti akan memberi Anda sebuah hadiah yang sangat besar."     

Hua Qingye mengernyitkan dahi, dan menunjukkan ekspresi merenung.     

Zhang Ruochen tidak memberikan Hua Qingye waktu untuk berpikir, maka ia berkata, "Sayangnya, Di Yi telah terluka parah dan kabur meninggalkan Omen Ridge. Bahkan jika dia bisa bertahan hidup, namun dengan identitasnya, maka dia tidak akan pernah kembali ke tempat terpencil seperti Omen Ridge. Hua Qingye, sebaiknya kau memikirkannya matang-matang sebelum membuat keputusanmu. Tentu saja, kau juga bisa menunggu. Apa yang terjadi di Sungai Tongming akan diketahui oleh Kota Yunwu paling lama lima hari. Saat itu, belum terlambat untuk memutuskan siapa yang akan kau bunuh."     

Zhang Tiangui cepat-cepat berkata, "Saya tidak bisa menunggu. Zhang Ruochen adalah murid Lei Jing, seorang Aula Master dari Aula Elder Berjubah Perak. Semenjak Zhang Ruochen berada di Kota Yunwu, maka Lei Jing pasti akan segera datang ke tempat ini."     

Ketika mendengar nama Lei Jing, maka ekspresi wajah Hua Qingye sedikit berubah.     

Meskipun ia dan Lei Jing adalah sama-sama ksatria Alam Fish-dragon, dan sama-sama berada di Perubahan Pertama, namun Lei Jing telah mencapai Perubahan Pertama di Alam Fish-dragon selama 50 tahun. Tingkatan alamnya sekarang ini adalah jauh lebih mengerikan bila dibandingkan dengan Hua Qingye.     

Lebih jauh, sekarang ia telah kehilangan satu tangan dan kekuatannya pun menurun drastis. Lalu, bagaimana mungkin ia bisa mengalahkan Lei Jing dengan kondisi yang demikian?     

Zhang Ruochen menyaksikan bahwa Hua Qingye sepertinya terpengaruh oleh perkataan Zhang Tiangui, sehingga ia tetap mendesak dan berkata, "Demi menunjukkan kesungguhanku, maka aku bisa mengatakan padamu darimana rahasiaku bermula."     

"Dari mana?"     

Hua Qingye tergerak hatinya, dan cepat-cepat bertanya.     

Zhang Ruochen membalas, "Aku bisa mencapai Tingkatan Awal dari Alam Surga hanya dalam kurun waktu tiga tahun. Dan aku juga telah mencapai Alam Hati yang Terhubung dengan Pedang, tentu saja, semua ini adalah karena aku pernah berpetualang."     

Ketika mendengar itu, baik Zhang Tiangui maupun Hua Qingye sama-sama tertarik oleh perkataan Zhang Ruochen. Hua Qingye pun ingin mengerti lebih jauh terhadap apa yang terjadi selanjutnya.     

Zhang Ruochen perlahan-lahan mulai melanjutkan, "Tiga tahun yang lalu, aku tidak sengaja menemukan sebuah gua kuno Abad Pertengahan di Omen Ridge dan mendapatkan banyak harta karun dari seorang biksu. Aku masih terlampau lemah saat itu dan tidak sanggup masuk terlalu jauh di dalam gua. Aku memakan buah aneh berwarna putih, dan cepat-cepat pergi dari sana. Setelah itu, aku tidak mengerti apa yang terjadi, sebab tingkat pengolahan bela diriku berkembang pesat. Bahkan tingkat kualitas fisikku juga terpengaruh oleh karena buah aneh tersebut. Kemudian, aku bisa dengan mudah mencapai Alam Hati yang Terhubung dengan Pedang."     

Sebelum Zhang Ruochen selesai bicara, namun kedua mata Hua Qingye seolah tampak memancarkan aura panas. Kemudian, ia cepat-cepat berkata, "Apa mungkin yang kau makan adalah buah biksu legendaris milik Buddha, buah Bodhi?"     

"Aku tidak tahu. Bentuk buah itu adalah seperti biksu Buddha yang duduk bersila dan tampak sedang membaca mantra dari dalam kitab," kata Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen benar-benar mengerti tentang buah Bodhi, dan ia juga tahu tentang pengaruhnya.     

Ia sengaja membuat sebuah kebohongan karena ingin mengarahkan pikiran Hua Qingye pada buah Bodhi.     

Jika ia mengambil inisiatif untuk mengatakan padanya apa yang dimakan adalah buah Bodhi, maka Hua Qingye tidak akan pernah mempercayainya. Namun, bila Hua Qingye sendiri yang menebaknya, maka ia pasti akan percaya terhadap hal tersebut tanpa ragu.     

Bukan hanya Hua Qingye, tetapi juga Zhang Tiangui yang berada di samping, tampaknya juga percaya terhadap perkataan Zhang Ruochen.     

Itu adalah karena Zhang Tiangui adalah orang yang benar-benar mengerti kepribadian Zhang Ruochen. Sebab, tiga tahun yang lalu, Zhang Ruochen hanyalah seorang pria sakit-sakitan. Jika lelaki itu tidak berpetualang, maka bagaimana mungkin ia bisa mendapatkan pencapaian tinggi seperti hari ini?     

"Brengs*k. Jika aku bisa menemukan gua kuno dan memakan buah Bodhi, maka sepertinya aku telah mencapai tingkatan Puncak dari Alam Surga. Mengapa Zhang Ruochen bisa mendapatkan keberuntungan besar seperti itu?"     

Zhang Tiangui memandang Zhang Ruochen dengan tatapan iri.     

Namun, ia sedang terluka parah. Sebagaimana saat ia menjadi sedikit kesal, maka terdapat rasa sakit yang tajam di dalam perutnya dan ia mulai terbatuk-batuk.     

Hua Qingye hampir yakin bahwa Zhang Ruochen memang telah memakan buah Bodhi. Sehingga, ia menjadi gemetar karena rasa gembira. Setiap saraf-sarafnya seolah menegang. Kemudian, ia melesat di depan Zhang Ruochen dan berkata, "Dimana gua kuno itu? cepat bawa aku ke sana."     

Zhang Ruochen tersenyum dan berjalan ke arah Zhang Tiangui. Kemudian, ia berkata, "Sepertinya kau belum memenuhi apa yang kau janjikan padaku."     

Hua Qingye menyipitkan matanya, dan sedang menatap ke arah Zhang Tiangui.     

Zhang Tiangui berkata gelisah, "Leluhur Hua, Anda seharusnya tidak pernah percaya terhadap perkataan Zhang Ruochen. Dia hanya ingin mengadu domba kita."     

Hua Qingye sejenak menjadi ragu. Namun pada akhirnya, ia memutuskan untuk menunggu beberapa hari. Lalu, ketika berita dari Sungai Tongming tiba, maka itu belum terlambat untuk membunuh Zhang Tiangui.     

Tentu saja, ia juga takut bila Lei Jing akan datang ke Kota Yunwu. Oleh karena itulah, Hua Qingye membawa Zhang Ruochen dan Zhang Tiangui meninggalkan Kota Yunwu. Kemudian, mereka tiba di sebuah benteng rahasia milik Pasar Gelap di luar Kota Yunwu. Mereka tinggal di sana, sambil menunggu berita itu datang.     

Itu hanya lima hari, dan Hua Qingye pasti sanggup menunggu selama itu.     

Benteng itu hanya berjarak 15 kilometer jauhnya dari Kota Yunwu. Sehingga, jika ada sesuatu yang terjadi di Kota Yunwu, maka Hua Qingye adalah orang pertama yang mengetahuinya.     

Hua Qingye telah menyegel Jalur Aliran Chi milik Zhang Ruochen dan Zhang Tiangui, ia mengurung mereka berdua di sebuah Ruang Rahasia.     

Ruang Rahasia itu adalah penjara bawah tanah yang sengaja dibangun oleh Pasar Gelap. Selama gerbang batu itu tertutup dan formasi taktis di dalamnya aktif, maka Zhang Ruochen tidak akan bisa meloloskan diri, bahkan jika pengolahan bela dirinya tidak disegel.     

Hua Qingye pun bergegas pergi setelah melihat gerbang batu itu tertutup.     

"Ahem..."     

Zhang Tiangui sedang terluka parah. Karena Jalur Aliran Chi-nya telah disegel, maka Tenaga Chi di dalam tubuhnya pun tidak bisa mengalir.     

Lalu, tanpa perlindungan Tenaga Chi, maka ia hanyalah seorang pria biasa. Ia sedang tergeletak di tanah dengan wajah pucat dan sama sekali tidak bisa bergerak. Ia hanya bisa menunggu sampai luka-lukanya sembuh dengan sendirinya.     

Ketika ia berada di puncak kejayaan tertingginya, maka ia sama sekali tidak pernah menyangka bahwa ia akan bertemu dengan hari yang tragis seperti hari ini.     

Zhang Ruochen menatap dingin ke arah Zhang Tiangui. Ia sama sekali tidak berniat untuk membunuhnya dalam waktu dekat, sehingga ia hanya duduk bersila dan memulai latihannya.     

Hua Qingye adalah ksatria yang sangat waspada. Sebab, ia tidak hanya menyegel Jalur Aliran Chi milik Zhang Ruochen dengan Tenaga Chi-nya sendiri, tetapi juga menyelipkan Jarum Magis Penghancur ke dalam dahi Zhang Ruochen, dan menyegel Lautan Chi-nya.     

Dengan segel ganda, bahkan seorang ksatria dari Alam Fish-dragon hanya bisa duduk tenang di dalam Ruang Rahasia tersebut, sambil menunggu kematiannya sendiri.     

Sayangnya, Hua Qingye tidak menyangka bahwa terdapat sebuah Jalur Aliran Chi aneh yang terdapat di dalam tubuh Zhang Ruochen, yakni Bejana Ruh Darah. Lebih jauh, ia juga tidak menyangka bila terdapat sebuah Mutiara Naga di dalam hati Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen menyerap Chi Naga Suci dengan bantuan Bejana Ruh Darah. Tidak lama setelahnya, ia berhasil menghancurkan segel Jalur Aliran Chi.     

"Hua Qingye sedang menyegel Lautan Chi-ku dengan menggunakan Jarum Magis Penghancur. Dia terlalu meremehkanku!"     

Zhang Ruochen menangkupkan kedua tangan dan mulai mengalirkan Kekuatan Naga Suci di dalam tubuhnya ke dalam Mutiara Naga. Kekuatan itu mengarah ke Lautan Chi dan segera mengeluarkan Jarum Magis Penghancur.     

Segel yang berada di Lautan Chi-nya mulai mengendur.     

Sebagaimana Zhang Ruochen tetap menggunakan kekuatannya, sehingga jarum berwarna perak yang transparan pun perlahan-lahan keluar dari dahinya dan langsung terjatuh ke tanah.     

Karena jarum itu sangat tipis, maka ukurannya adalah sepuluh kali lipat lebih kecil dibandingkan dengan sebatang rambut. Sehingga, jika jarum itu terjatuh ke tanah, namun jarum itu tidak menciptakan suara.     

Pada akhirnya, segel tersebut benar-benar terbuka. Tenaga Chi yang berada di dalam Lautan Chi-nya pun segera mengalir ke dalam 36 Jalur Aliran Chi.     

Dengan tingkat pengolahannya yang telah pulih, maka Zhang Ruochen kembali penuh energi.     

Aku harus bisa menembus Tingkatan Menengah dari Alam Surga dalam lima hari. Selama aku bisa melakukannya, maka kekuatan Jiwa Bela Diri-ku akan meningkat. Ketika hal itu terjadi, bahkan jika aku gagal mengalahkan Hua Qingye, tapi setidaknya aku akan mencoba untuk melakukan yang terbaik.     

Zhang Ruochen menutup matanya dan menggunakan Bejana Ruh Darah, dan mulai menyerap Kekuatan Naga Suci yang terdapat di dalam Mutiara Naga.     

SWISH—     

Ada sebuah lapisan Tenaga Chi berwarna emas yang sedang keluar dari tubuhnya. Setiap lapisan cahaya itu mengandung energi besar dan tampak seperti naga kecil legendaris yang mempunyai tanduk.     

Setelah berlatih selama setengah hari, maka Zhang Ruochen berhasil mengumpulkan 13 tetes Esensi Vital. Sebelumnya, terdapat juga beberapa Esensi Vital di dalam Lautan Chi-nya. Jadi, sekarang jumlahnya adalah 32 tetes Esensi Vital.     

Selama ia bisa mendapatkan 100 tetes Esensi Vital, maka ia bisa mencapai Tingkatan Menengah dari Alam Surga.     

Pada umumnya, proses pengumpulan Esensi Vital bagi seorang ksatria adalah proses yang sangat lambat. Tapi bagi Zhang Ruochen, hal itu sama seperti merebus air.     

Itu semua adalah karena ia mempunyai Mutiara Naga.     

Sebelumnya, Si Xingkong, Chang Qiqi, dan yang lainnya telah mendapatkan satu tetes Darah Naga, dan seketika itu juga mereka naik ke Tingkatan Menengah dari Alam Surga, dari yang sebelumnya berada di Tingkatan Awal dari Alam Surga.     

Lalu, apa yang didapatkan oleh Zhang Ruochen adalah Mutiara Naga, dimana itu adalah lebih tangguh dibandingkan dengan satu tetes Darah Naga.     

Selama Zhang Ruochen secara aktif menyerap Chi Naga Suci yang berada di dalam Mutiara Naga, maka ia dapat dengan mudah mengumpulkan Esensi Vital.     

Mutiara Naga milik Leluhur Naga Emas memang merupakan harta karun yang bernilai tinggi. Itu terjadi karena tingkat pengolahanku berkembang pesat dari yang sebelumnya kuduga.     

Jika tingkat pengolahan Zhang Ruochen bisa menjadi secepat ini, maka ia sangat percaya diri bahwa ia sanggup mencapai Tingkatan Medium dari Alam Surga hanya dalam kurun waktu tiga hari.     

Zhang Tiangui masih tergeletak di tanah. Ketika menyaksikan cahaya emas yang memancar dari tubuh Zhang Ruochen, maka ia menjadi sangat terkejut.     

Ia mengerti bahwa Zhang Ruochen telah berhasil menghancurkan segel.     

"Kau... kau..."     

Zhang Tiangui sepertinya ingin mengatakan sesuatu. Namun, ia sedang terluka parah dan tidak sanggup menyelesaikan kalimatnya.     

Sebelumnya, Zhang Tiangui punya Tenaga Chi untuk melindung lima organ inti dan enam lubang, sehingga ia masih bisa berjalan. Lalu, karena Tenaga Chi Zhang Tiangui telah disegel, maka luka-lukanya semakin lama semakin memburuk. Sehingga, wajahnya tampak pucat seperti mayat.     

Zhang Ruochen melirik Zhang Tiangui. Kedua matanya kembali menunjukkan sebuah intensitas membunuh, jadi ia berhenti berlatih dan berdiri.     

SWOOSH!     

Telapak tangannya direntangkan. Kemudian, ia menggunakan Tenaga Chi untuk menarik Jarum Magis Penghancur yang tergeletak di tanah dan mengapitnya menggunakan dua jari. Lalu, ia berjalan ke arah Zhang Tiangui.     

Ketika menyaksikan Zhang Ruochen yang datang mendekat, maka Zhang Tiangui mulai gemetar. Kedua matanya tampak semakin melebar, dan ia menjadi sangat-sangat ketakutan.     

Sambil berhenti di hadapannya, maka Zhang Ruochen berjongkok dan mengamatinya lekat-lekat, "Zhang Tiangui, haruskah kau membayar dengan nyawamu atas pembunuhan yang telah kau lakukan?"     

Zhang Tiangui pun menggelengkan kepalanya. Kemudian, ia mulai tergagap, "Saudara... Saudara kesembilan, ayah... ayah... bukan aku yang membunuhnya... aku sedang dipaksa. Hua Qingye dan Di Yi adalah orang yang memaksaku untuk melakukannya. Ayah telah mati. Aku juga merasa sedih..."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.