Kaisar Dewa

Mata Omen



Mata Omen

0Tengkorak kepala Zi Yinyang terbuka lebar. Wajahnya yang tampan dan arogan telah dihancurkan oleh sebuah kekuatan besar. Sekarang ini, darah sedang mengucur kemana-mana. Pada akhirnya, semua itu berubah menjadi kabut darah.     

Ketika menyaksikan pemandangan yang mengerikan seperti itu, maka Lautan Chi milik Zi Qian bergetar hebat. Kemudian, Tenaga Chi di dalamnya mulai mengalir mundur ke tubuhnya dan membuatnya hampir pingsan.     

"Kakak!"     

Sambil berteriak kencang, ia sedang merasa sangat berduka. Air mata masih terjatuh dari kedua matanya saat ia akan melesat ke arah Di Yi.     

Chen Xier juga merasa sedikit terkejut. Lagipula, Zi Yinyang adalah sosok yang sangat terkenal diantara para generasi muda di Omen Ridge. Dia adalah sosok yang sangat bertalenta. Maka, eksekusi yang tiba-tiba semacam ini adalah sesuatu yang tidak pernah diduga sebelumnya.     

Wanita itu sedang kehilangan fokusnya, sehingga Zi Qian bisa melepaskan diri.     

Sambil mengernyitkan dahi, maka Zhang Ruochen segera menarik punggung wanita itu. Kemudian, ia menariknya ke belakang agar wanita tersebut tidak bersikap impulsif. Sebab, wanita itu bisa kehilangan nyawanya sendiri.     

"Zhang Ruochen, lepaskan aku. Aku ingin membalaskan dendam kakakku."     

Kedua matanya berwarna merah, ia terus mengingat peristiwa-peristiwa saat kakaknya menunjukkan rasa cinta terhadapnya ketika ia masih belia.     

Meskipun kakaknya tidak lagi lembut seperti masa lalu setelah mereka berdua mendapatkan pelatihan untuk menjadi pembunuh, namun ia masih bisa merasakan kepedulian dan cinta yang dalam dari kakaknya.     

Ia hampir gila ketika menyaksikan bagaimana kakaknya rela berkorban demi menyelamatkan nyawanya. Lalu, bagaimana mungkin ia menjadi takut terhadap Di Yi atau para ksatria dari Pasar Gelap lain? Satu-satunya hal yang ingin dilakukannya saat ini adalah bertarung dengan Di Yi sampai mati.     

"Tenaga Chi di dalam tubuhmu sedang mengalir mundur. Kendalikan itu sekarang juga. Jika tidak, maka kau akan menjadi mayat, bahkan sebelum kau berhasil menyentuh Di Yi."     

Zhang Ruochen mengalirkan Tenaga Chi ke dalam Jalur Aliran Chi yang terdapat di tengah punggung dan membantu wanita itu untuk mengendalikan Tenaga Chi yang terdapat di dalam tubuhnya.     

Perlahan-lahan, wanita itu mendapatkan kendalinya kembali atas Tenaga Chi. Lalu, dengan tatapan dingin di kedua matanya, ia berkata, "Zhang Ruochen, lepaskan aku. Aku ingin membunuh Di Yi."     

"Kau bukan tandingannya. Jangan bersikap impulsif."     

Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya pelan, lalu berkata, "Percayakan padaku. Aku bisa membantumu."     

Zi Qian tampak sedikit ragu, sebelum akhirnya mengangkat kepalanya. Lalu, ia mengamati Zhang Ruochen lekat-lekat. Saat itu, Zhang Ruochen terlihat sangat tenang, seakan ia sedang mengatakan sesuatu yang kerap terjadi sehari-hari.     

Ketika berdiri tidak jauh dari mereka berdua, maka Huang Yanchen pun dibakar amarah. Ia menatap Zhang Ruochen dengan kesal. Ia benci jika Zhang Ruochen harus membantu wanita lain dengan cara seperti ini.     

Di bawah kaki bukit, Di Yi kembali menarik tangannya. Kemudian, ia menatap dingin ke arah mayat Zi Yinyang. "Seorang pembunuh berani menentang perintahku. Apa dia mengira bahwa dirinya adalah orang penting?"     

Para ksatria Pasar Gelap yang menyaksikan itu pun terdiam, layaknya jangkrik yang berhenti mengerik di musim dingin. Setelahnya, mereka menatap Di Yi dengan kekaguman tertentu.     

Mereka hanya bisa menurunkan kepala masing-masing. Dan mereka sama sekali tidak berani menatap ke arah matanya, karena masing-masing dari mereka takut bahwa hal itu dapat menyinggungnya, hingga membuat mereka mati mengenaskan.     

Di Yi baru saja membunuh seorang putra dari pemilik Departemen Hades, seorang top jenius dari Omen Ridge, seakan ksatria itu bukan apa-apa di matanya. Sebab para ksatria lain pun masih merasa tidak layak bila disejajarkan dengan Zi Yinyang.     

Setelah itu, Di Yi mengamati mereka dengan ekspresi dingin di kedua matanya. "Lihat, ini adalah hukuman bagi seorang ksatria yang tidak patuh. Kalian semua seharusnya tidak pernah membuat kesalahan!"     

Yan Siming juga terkejut. Master muda ini benar-benar membunuh Zi Yinyang, bahkan tanpa peringatan apapun. Pria ini benar-benar sulit ditangani.     

Namun, Yan Siming adalah orang yang cerdas, dan seketika itu juga ia berlutut di tanah, lalu membungkuk hormat kepada Di Yi, sambil berkata, "Zi Yinyang berani menentang seorang superior. Dia layak mendapatkan lebih dari hanya kematian. Master muda, Anda sungguh bijaksana."     

Para ksatria Pasar Gelap lainnya pun mulai bersujud ke tanah, seperti mereka sedang menyembah para dewa. Mereka sama sekali tidak berani menentangnya.     

Di Yi mengangguk puas, lalu mengangkat tangannya. "Kalian semua boleh bangkit! Selama kalian semua setia pada Pasar Gelap dan aku, maka kalian semua akan mendapatkan banyak harta karun."     

Para ksatria itu akhirnya bisa merasa tenang. Mereka diam-diam setuju bahwa kedatangan mereka di Istana Naga adalah untuk mencari harta karun. Beberapa dari mereka menemukan Dosis Spiritual di Istana Naga dan berhasil mencapai Alam Surga, sehingga mereka bisa menjadi para figur penting di Dunia Bela Diri.     

Mereka semua berterima kasih kepada Di Yi.     

Perlu diakui bahwa Di Yi memang berpotensi menjadi seorang figur dengan derajat tinggi. Sebab, ia mempunyai sikap yang tegas dan cara-cara yang strategis untuk bisa memenangkan dukungan orang lain, yang mana hal tersebut membuat mereka menjadi takut sekaligus menghormatinya.     

Yan Siming menoleh ke arah bukit dan mendengus. "Sungguh mengejutkan bila Zhang Ruochen dan seorang pembunuh wanita dari Departemen Hades bisa mempunyai hubungan yang sedekat itu. Sepertinya Departemen Hades memang tidak sepenuhnya setia terhadap Pasar Gelap. Zi Yinyang memang layak untuk mati. Master muda, Anda telah membuat keputusan yang bijak saat membunuhnya."     

Yan Siming adalah orang yang cerdas dan sanggup membaca situasi yang terjadi. Secara terang-terangan, maka cara untuk menunjukkan rasa setianya terhadap Di Yi adalah dengan memberi tekanan pada Departemen Hades, dan membuat para ksatria dari Pasar Gelap lain meyakini bahwa Zi Yinyang memang layak untuk mati. Selain itu, Departemen Hades juga layak untuk dihukum.     

"Yan Siming, jangan coba untuk mengadu domba kita. Departemen Hades selalu setia terhadap Pasar Gelap," kata Zi Qian dingin.     

Yan Siming mendengus. "Kau dan Zhang Ruochen mempunyai hubungan yang sangat dekat. Apa kau masih berani mengatakan bahwa kau setia pada master muda dan Pasar Gelap? Jika kau memang setia pada Pasar Gelap, maka kau harus segera membunuh Zhang Ruochen. Dan biarkan master muda melihat kesetiaanmu."     

Zi Qian menggertakkan gigi karena marah. "Kami setia terhadap Pasar Gelap, tapi bukan Di Yi. Sebab, Di Yi adalah musuhku. Aku tidak bisa hidup di bawah langit yang sama dengan dia. Dia telah membunuh kakakku!"     

Di Yi menyipitkan matanya. "Baguslah. Pengawas Neraka punya seorang putri yang baik. Sayangnya, di Omen Ridge, hampir semua kelompok Pasar Gelap mendengarkan perintahku. Para ksatria itu hidup dan berada di bawah kendaliku. Lalu, ketika seseorang ksatria berani menentangku dan Pasar Gelap, maka mereka layak untuk mati."     

Zhang Ruochen berkata, "Di Yi, kau terlalu berlebihan saat menilai dirimu sendiri. Jika kau tidak bisa mengendalikan amarahmu, maka aku takut bahwa kau akan mati sebelum benar-benar berkembang dengan baik. Sehingga, orang lain akan mengambil tempatmu sebagai master muda dari Aula Excellence Pasar Gelap."     

"Oh! Benarkah?"     

Di Yi sedang mengenakan topeng logam dengan pola marah. Sementara itu, sambil tersenyum, ia berkata, "Memang tidak ada yang tahu berapa lama aku hidup. Tapi aku mengerti bahwa kau pasti tidak akan hidup setelah malam ini."     

"Benarkah?" kata Zhang Ruochen.     

Di Yi mengganti topik pembicaraan. "Tentu saja, jika kau memberikan Dragon Sarira dan memilih setia kepadaku, maka jadilah bayanganku, agar aku bisa membiarkanmu hidup."     

Ketika dilahirkan dengan sebuah Perangai Biksu, maka ia selalu memperoleh kesuksesan dan sama sekali belum pernah dikalahkan ketika ia bertarung dengan ksatria di generasi yang sama. Di Yi adalah seorang sosok yang selalu mendominasi. Siapapun yang berani menjadi musuhnya pasti akan mati.     

Chang Qiqi berkata, "Kami tidak menemukan Dragon Sarira. Kau bisa mengurungkan ide tersebut!"     

"Entah kau menemukannya atau tidak, itu bukan bergantung pada ucapanmu."     

Di Yi memberi lirikan tajam ke arah Chang Qiqi, dan ia melepaskan dua cahaya tajam. Kedua cahaya tajam itu menembus mata layaknya dua jarum tajam.     

Chang Qiqi hanya bisa merasa bahwa segala sesuatunya menjadi gelap, seakan kepalanya baru ditusuk oleh sesuatu dan terasa ingin meledak. Kemudian, ia segera menutup matanya, dan mengambil dua langkah mundur.     

Untungnya, ia mempunyai Darah Naga di dalam tubuhnya. Jika tidak, maka cahaya itu mampu membutakan matanya, dan mengubahnya menjadi orang cacat.     

"Lirikan macam apa itu. Mataku terasa sakit."     

Chang Qiqi segera mengalirkan Darah Naga di tubuhnya ke arah matanya, dan menggunakan kekuatan naga untuk menangkap kekuatan cahaya.     

Zhang Ruochen mengingatkannya, "Apa yang dipelajari oleh Di Yi adalah salah satu dari enam mahakarya, yakni Omen Litograph. Ada yang mengatakan bahwa Omen Litograph mempunyai 36 gambar secara keseluruhan. Itu adalah sesuatu yang pernah ditinggalkan oleh seorang Dewa agung di masa lampau. Setiap gambar bisa membuatmu menguasai Kungfu magis yang tak tertandingi. Pasar Gelap punya sembilan diantaranya. Sehingga, kau bisa mendapatkan Mata Omen ketika kau berlatih dengan menggunakan gambar tersebut dalam tingkatan alam tertentu. Cobalah untuk tidak langsung menatap ke arah mata Di Yi, sebab dia dapat dengan mudah menyerangmu."     

Zhang Ruochen telah bertarung dengan Di Yi dan mempunyai gambaran kasar terhadap kemampuan pria tersebut. Sebab, teknik bela diri milik Di Yi mirip dengan salah satu yang berasal dari Omen Litograph.     

800 tahun silam, Istana Kaisar Ming juga mempunyai dua gambar. Saat itu, Zhang Ruochen mengamatinya untuk beberapa saat. Kemudian, ia meyakini bahwa Seni Bela Diri yang berada di dalam gambar itu terlalu jahat baginya, sehingga ia tidak ingin mempelajarinya.     

Di Yi tersenyum. "Kau adalah orang yang teliti. Benar, apa yang aku pelajari adalah salah satu gambar dari Omen Litograph, yakni Gambar Utmost Omen."     

Tiba-tiba, Di Yi mengeluarkan suara "Yah" saat ia mengamati Chang Qiqi, yang sedang terpengaruh oleh kekuatan Mata Omen. Setelah itu, terdapat sebuah cahaya emas yang memancar dari tubuh Chang Qiqi, dimana hal tersebut menampilkan kekuatan omen.     

"Aura milik Naga Emas!"     

Di Yi langsung menjadi gembira.     

Bukit itu memang sebuah Makam Naga. Dan Naga Emas telah dikuburkan di bawahnya sejak 800 tahun silam.     

Karena kekuatan milik Naga Emas muncul dari tubuh Chang Qiqi, maka salah satu dari mereka pasti telah mendapatkan Dragon Sarira.     

SWISH!     

Di Yi menggunakan teknik bela diri kelas superior dari Tingkatan Ruh, Flowing Light and Flying Cloud. Kemudian, ia menggerakkan kakinya dan melesat layaknya anak panah berwarna hitam. Lalu, lebih dari 33 meter dari Chang Qiqi, maka ia merentangkan satu lengannya. Kemudian, ia mengubahnya menjadi sebuah tangan raksasa Tenaga Chi yang digunakan untuk mencengkram Chang Qiqi.     

Tangan itu berukuran lebih dari 33 meter panjangan, dengan setiap jari yang terlihat seperti tiang. Lalu, dengan bantuan kekuatan omen, maka itu bisa mengguncang seisi bukit.     

Sekarang ini, tingkat pengolahan Di Yi menjadi sangat mengerikan, karena ia telah mencapai Alam Surga.     

Saat ini, Zhang Ruochen mengepalkan jemari dan menudingkan jentik kanannya, mencoba untuk melepaskan sebuah Pedang Gelombang.     

"Pedang Gelombang Bulan."     

Gerakan Zhang Ruochen pun tampak sangat santai. Sehingga, gerakan itu selesai hanya dalam satu kali percobaan. Kemudian, cahaya yang menyilaukan mulai terbentuk di ujung jarinya. Energi Chi dari langit dan bumi yang berada di area beberapa meter mulai berkumpul di satu titik.     

Setelah itu, terdapat sebuah ledakan Chi dingin yang melintasi Makam Naga.     

SWOOSH!     

Air sungai itu mulai membeku, dan menciptakan seekor naga es berukuran lima meter.     

Tangan raksasa itu berbenturan dengan Pedang Gelombang, dan menciptakan suara yang terdengar seperti keramik pecah.     

Kekuatan Pedang Gelombang tersebut sangat besar, sehingga mampu melemparkan tangan besar milik Di Yi.     

Dari arah bawah, itu terlihat seperti sebuah meteor yang sedang terbang di angkasa. Dengan kekuatan dingin yang mengerikan, maka serangan itu mengarah ke Di Yi.     

"Hancur!"     

Di Yi mengalirkan Tenaga Chi ke dalam Cakar Blackdragon Ghost yang berada di kedua tangannya. Setelah itu, inskripsi-inskripsi yang berada di dalam sarung tangan tersebut menjadi aktif.     

Terdapat beberapa sisik yang berkilauan diterpa cahaya hitam. Senjata Suci Bela Diri pun mulai mengeluarkan kekuatan yang sesungguhnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.