Kaisar Dewa

Alam Surga



Alam Surga

0"Itu adalah sesuatu yang sulit bagi ksatria lain jika ingin menembus Tingkatan Tertinggi dari Alam Bumi, bahkan jika mereka mempunyai Mutiara Naga. Namun, kau telah mencapai Tingkatan Tertinggi dari Alam Kuning dan Alam Hitam, sehingga ini semua akan lebih mudah bagimu."     

Suara Naga Emas masih terus menggema di telinga Zhang Ruochen.     

Lubang sedalam 30 meter perlahan-lahan mulai menutup.     

Tulang-belulang raksasa milik sang Naga Emas terkubur di dalam bumi. Sebentar lagi ia akan menghilang dari dunia.     

Sementara itu, tubuh Naga Emas berubah menjadi titik-titik cahaya – dari mulai kaki, lengan, pinggul, dan perutnya.     

Naga Emas tidak merasa sedih ketika dirinya ingin menghilang. Sebaliknya, ia mengatakan sesuatu sambil tersenyum lebar, "Hanya ada tujuh tetes darah naga, dan semua itu untuk kawan-kawanmu. Selama Darah Naga tersebut terhubung dengan darah mereka, maka mereka akan siuman. Selain itu, tingkat kualitas fisik mereka akan meningkat ketika mereka berhasil menyerap seluruh darahnya!"     

Sebagaimana ia memurnikan Mutiara Naga, maka Zhang Ruochen pun mulai merasa sedih dan berduka untuk alasan yang tidak pasti. Sehingga, air mata perlahan-lahan mulai terjatuh dari kedua matanya.     

"Zhang Ruochen, kau tidak harus merasa sedih. Semua kehilangan di dunia ini adalah sebuah permulaan yang baru."     

Setelah mengatakan itu, maka Jiwa Suci milik Naga Emas benar-benar menghilang dan berubah menjadi fragmen-fragmen cahaya.     

Seluruh dunia seolah menjadi hening.     

Zhang Ruochen tidak bisa bergerak. Bahkan, ia sama sekali tidak bisa membuka kedua matanya. Mutiara Naga itu memberi tekanan pada hatinya; dan kekuatan tersebut hanya bisa dilawan dengan proses pemurnian yang konstan.     

Bahkan meski jika dirinya ingin berseru dan meminta agar Naga Emas tidak pergi, namun ia tidak bisa berbuat apa-apa.     

Ia baru saja bertemu dengan seorang lelaki tua dari 800 tahun silam. Dan di dalam degup jantungnya, ia harus mengucapkan selamat tinggal pada lelaki tua tersebut.     

Naga Emas telah mengatakan bahwa 99 persen dari kekuatan Mutiara Naga telah diserap oleh Sarira, namun kekuatan sisanya ternyata masih cukup hebat.     

Itu seperti bahwa kekuatan Zhang Ruochen hanyalah satu tetes air, sedangkan kekuatan yang dikandung oleh Mutiara Naga adalah seluas samudera.     

Naga Emas telah memurnikan Sarira hingga menjadi sama kuatnya seperti Kaisar Buddha. Oleh karena itulah, Naga Emas bahkan lebih tangguh dibandingkan dengan seorang Biksu normal.     

Hanya satu tetes darahnya sanggup membuat para Setengah-Biksu dan Biksu saling berselisih untuk memperebutkan, apalagi Mutiara Naga.     

Mutiara Naga itu telah menyatu dengan hati Zhang Ruochen. Setiap aliran darahnya telah dibasuh oleh Mutiara Naga, dan segenap kekuatannya telah dialirkan ke setiap sel tubuhnya.     

Lalu, setiap kali ia mensirkulasikan Tenaga Chi, maka kekuatan dari Mutiara Naga mulai masuk ke dalam setiap Jalur Aliran Chi miliknya, sehingga hal yang demikian membuat tingkat pengolahannya bertambah.     

Satu jam kemudian.     

Tingkat pengolahan Zhang Ruochen telah berada di tingkatan Puncak dari Alam Bumi, dan semua Tenaga Chi di dalam Lautan Chi miliknya telah mencapai kesempurnaan.     

Terdapat tanda-tanda dewa yang keluar dari Lautan Chi-nya, dimana hal tersebut memancarkan kilau cahaya. Setelah itu, pola-pola yang unik pun mulai bermunculan.     

Setelah menghabiskan waktu tiga hari untuk proses pemurnian, maka tingkat kualitas fisik Zhang Ruochen terus berkembang. Darahnya pun tampak seperti air raksa emas, sehingga tubuhnya seakan mengeluarkan kilau cahaya emas, dengan pola naga yang bermunculan di kulitnya.     

Karena terpengaruh oleh kekuatan Mutiara Naga, maka kualitas fisik Zhang Ruochen cukup tangguh untuk bisa menandingi seorang ksatria yang berada di Tingkatan Fajar dari Alam Surga.     

Namun, ia belum beranjak menuju ke Tingkatan Tertinggi. Sebab sepertinya masih terdapat sebuah jarak yang cukup tipis.     

Itu adalah garis yang sangat tipis, dan mungkin itu adalah sesuatu yang tidak akan bisa dilewati.     

Dalam sejarahnya, terdapat begitu banyak ksatria yang gagal mencapai Tingkatan Tertinggi karena jarak yang membentang tersebut.     

"Aku harus bisa mencapai Tingkatan Tertinggi, tingkatan yang paling kuat di Alam Bumi."     

Sambil menggertakkan gigi, maka ia mencoba untuk memberi tekanan pada tingkatan alam dan tetap melanjutkan pemurniannya atas Mutiara Naga, dengan mengarahkannya pada Kekuatan Naga Suci.     

Tiga hari yang lain berlalu, dengan bantuan dari Kekuatan Naga Suci, maka Jiwa Bela Diri milik Zhang Ruochen telah sembuh dan berkembang.     

Jiwa Bela Diri-nya berubah menjadi emas, dan kekuatannya berkembang dua kali lipat, setelah berhasil memurnikan Kekuatan Naga Suci. Jiwa Bela Diri itu keluar dari tubuhnya dan melayang di atas kepala layaknya sebuah jiwa emas.     

Sementara itu, tubuhnya juga mulai terangkat, sehingga, ia pun melayang-layang di udara dengan suara bergemeretak.     

Tiba-tiba, terdengar suara ledakan yang sangat keras.     

Ada sebuah kekuatan besar yang meledak dari tubuh Zhang Ruochen. Kekuatan itu bahkan sanggup memenuhi seluruh lapangan bawah tanah.     

Kekuatan itu seolah mampu menghancurkan pembatas antara langit dan bumi. Sehingga, hal yang demikian membuat Energi Chi dari langit dan bumi mulai masuk ke dalam tubuh Zhang Ruochen, dan berubah menjadi kolom cahaya yang terdapat di atas kepalanya.     

Kolom cahaya itu mulai naik ke arah angkasa.     

Sepertinya cahaya tersebut baru saja naik ke atas altar dewa kuno, sehingga bayangan ilusi pun mulai terbentuk. Tidak lama kemudian, terdengar suara suci dari kejauhan.     

Utusan Para Dewa di Tingkatan Tertinggi.     

SWOOSH!     

Bayangan ilusi dewa-dewa tersebut mulai berubah menjadi fragmen-fragmen cahaya. Semua bayangan itu mulai berkumpul di kolom cahaya dan terbang ke dalam Lautan Chi milik Zhang Ruochen, dimana hal tersebut meninggalkan cetak tanda milik para dewa di dinding Lautan Chi-nya.     

Dengan tiga Utusan Para Dewa, maka bayangan ilusi dewa tersebut mulai tumpang tindih. Tanda-tanda yang berada di dalam Lautan Chi-nya tampak semakin mendalam, seakan dewa-dewa sedang melayang di dalamnya.     

Mulai sekarang ini, kapanpun Zhang Ruochen mengaktifkan Tenaga Chi di dalam Lautan Chi-nya, maka kekuatan dari Tanda Dewa tersebut akan membantunya memurnikan kualitas Chi.     

Semakin murni Tenaga Chi berarti bahwa semakin tangguh pula daya ledak dari teknik bela diri yang bisa dilepaskan.     

Utusan Para Dewa yang ketiga kalinya telah benar-benar berhasil membuat Jiwa Bela Diri dan Kekuatan Batin milik Zhang Ruochen berkembang pesat.     

Terlebih pada tingkatan Kekuatan Batin-nya, sebab sekarang ini ia telah mencapai level 39. Lalu, kurang peningkatan satu level lagi, sebelum akhirnya ia bisa menggunakan Kekuatan Batin untuk dijadikan sebagai senjata dan menyerang musuh-musuhnya.     

Jika ia benar-benar mencapai tingkatan itu, maka kekuatannya akan masuk ke dalam sebuah level yang baru.     

"Sekarang, karena aku telah mencapai Tingkatan Tertinggi dari Alam Bumi, maka aku harus berlanjut dan menembus ke Tingkatan Awal dari Alam Surga."     

Diantara 36 Jalur Aliran Chi yang telah dibuka oleh Zhang Ruochen, maka terdapat satu jenis Jalur Aliran Chi yang aneh, yakni Bejana Ruh Darah.     

Bejana Ruh Darah adalah seperti Jalur Aliran Chi yang terhubung dengan darahnya.     

Jalur Aliran Chi ini, adalah sama seperti Bejana Jiwa, dan sama-sama tidak terlihat. Sehingga, ia hanya bisa samar-samar merasakannya.     

Zhang Ruochen bisa menghubungkan Bejana Ruh Darah-nya dengan Mutiara Naga yang terdapat di hatinya. Dan dengan kekuatan Mutiara Naga, maka ia bisa dengan mudah menembus ke Alam Surga.     

Hampir empat jam kemudian, Zhang Ruochen akhirnya berhasil merasakan Bejana Ruh Darah-nya.     

Dengan hati-hati, ia mencoba untuk mengendalikannya dan menghubungkan itu dengan Mutiara Naga.     

Setelah beberapa saat, maka Bejana Ruh Darah dan Mutiara Naga terhubung bersama.     

Zhang Ruochen menggunakan olah raganya dan mulai menyerap Kekuatan Naga Suci. Sehingga, Tenaga Chi miliknya pun semakin memadat.     

Setelah proses penyerapan Mutiara Naga selama lima hari, maka Tenaga Chi yang berada di dalam Lautan Chi miliknya mulai menyusut. Tenaga Chi itu bergabung dan berubah menjadi setetes Esensi Vital berwarna emas.     

Tenaga Chi yang sebelumnya berbentuk gas, kini telah berubah menjadi cairan.     

Lalu, tetes kedua, tetes ketiga...     

Zhang Ruochen mengubah semua Tenaga Chi miliknya ke dalam 12 tetes Esensi Vital.     

Ketika semua Tenaga Chi telah benar-benar diubah menjadi Esensi Vital, maka itu artinya bahwa Zhang Ruochen telah berhasil menembus Alam Surga.     

12 tetes Esensi Vital mulai melayang di dalam Lautan Chi layaknya dua belas bintang yang menyala terang.     

"Sebagian besar ksatria yang mencapai Tingkatan Awal dari Alam Surga hanya mempunyai satu atau dua tetes Esensi Vital. Sebaliknya, aku mendapatkan 12 Esensi Vital ketika berada di Tingkatan Awal dari Alam Surga."     

Zhang Ruochen merasa sangat gembira. Di kehidupan sebelumnya, ia hanya mendapatkan delapan tetes Esensi Vital.     

Semakin banyak Esensi Vital, maka semakin luas pula Lautan Chi milik seorang ksatria.     

Ketika seoang ksatria berhasil menembus Alam Surga, maka Lautan Chi-nya telah terbentuk. Sehingga, tidak ada lagi ruang untuk perkembangan.     

Sekarang ini, seluruh Lautan Chi milik Zhang Ruochen tak lagi berarti, kecuali untuk 12 tetes Esensi Vital yang perlahan-lahan mulai memurnikan Kekuatan Naga Suci yang terdapat di dalam Jalur Aliran Chi-nya. Keduabelas tetes tersebut mulai melakukan penguatan, sehingga cairan ketiga belas akan segera terbentuk.     

Tenaga Chi milik Zhang Ruochen meningkat sepuluh kali lipat setelah berhasil menembus ke alam baru.     

Tenaga Chi yang terkandung di dalam setiap tetes Esensi Vital adalah sama dengan total jumlah Tenaga Chi yang ia miliki ketika berhasil menembus ke Tingkatan Tertinggi dari Alam Bumi.     

"Proses penembusan dari Tingkatan Tertinggi menuju ke Alam Surga hanya membutuhkan sedikit kekuatan yang berasal dari Mutiara Naga. Tingkat pengolahan Leluhur Naga Emas memang benar-benar tidak tertandingi. Sebab, satu persen kekuatannya bahkan lebih tangguh dibandingkan dengan seorang Setengah-Biksu. Dengan bantuan Mutiara Naga, maka latihan bela diriku akan menjadi lebih cepat dibandingkan dengan para ksatria lain bahkan sebelum menjadi seorang Biksu."     

Zhang Ruochen perlahan-lahan mengangkat tangannya untuk membuat gumpalan Tenaga Chi dari Esensi Vitalnya. Kemudian, ia menutup keempat jarinya dan mulai menudingkan jempol kiri.     

"Pedang Gelombang Matahari!"     

Terdapat sebuah Pedang Gelombang yang tebal keluar dari ujung jarinya dengan Chi panas. Layaknya nyala api, maka serangan itu membentur dinding batu.     

BOOM!     

Inskripsi Array yang berada di dalam dinding tampak sedang menghalau serangan Pedang Gelombang.     

Selain itu, seluruh lapangan tersebut juga masih terguncang hebat.     

Jika di sana tidak ada formasi taktis, maka tempat tersebut akan runtuh.     

Pedang Gelombang Matahari miliknya masih mencapai tingkat Kesuksesan Kecil.     

Namun proses penembusan alam yang baru saja dijalani telah meningkatkan kekuatan serangannya sebanyak 30 kali lipat lebih tangguh.     

Perbedaan alam dan teknik bela diri yang sama akan berujung pada daya ledak kekuatan yang berbeda.     

Jika Zhang Ruochen kembali bertemu dengan Red Wish Emissary, maka satu Pedang Gelombang yang masih berada di tingkat Kesuksesan Kecil telah cukup untuk mengalahkan wanita tersebut.     

Zhang Ruochen mengamati Huang Yanchen, Si Xingkong, Chang Qiqi dan Duanmu Xingling. Mereka masih tampak seperti patung emas – yang sama sekali tidak ada tanda-tanda kehidupan.     

"Ini adalah kesempatan yang baik untuk melatih lima Jalur Aliran Chi di tangan kanan, dan mengembangkan Pedang Gelombang Yin."     

Makam Naga sendiri adalah sebuah tempat yang dingin, dimana tempat tersebut sangat cocok untuk digunakan dalam berlatih Pedang Gelombang Yin.     

Terlebih lagi, Zhang Ruochen juga telah mencapai Alam Surga. Sehingga, kecepatan latihannya pun meningkat 10 kali lipat lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Maka, ia bisa segera menguasai lima Pedang Gelombang sampai pada tingkatan Sukses dalam waktu dekat.     

Diantara lima Pedang Gelombang, yakni Pedang Gelombang Bayangan, Pedang Gelombang Damai, Pedang Gelombang Utama, Pedang Gelombang Abyss, sama-sama telah berhasil mencapai tingkatan Sukses. Dan hanya Pedang Gelombang Bulan yang masih berada di Tingkatan Mula.     

Kemudian, ia memulai latihannya pada Pedang Gelombang Bulan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.