Kaisar Dewa

Gerbang Hidup Istana Naga



Gerbang Hidup Istana Naga

0Para ksatria Pasar Gelap pun tiba di perbatasan Istana Naga Bawah Air dengan empat Kapal Red Spider.     

Setiap Kapal Red Spider dilengkapi dengan cahaya lampu berukuran panjang 433 meter, dan digunakan sebagai penerangan ketika menyelam di dalam sungai, sambil tetap diselimuti oleh Formasi Kapal-bertahan.     

Seraya mengenakan topeng logam, maka Di Yi berdiri dan memancarkan aura keagungan di sudut kapal perang tersebut, ia tampak sedang menyilangkan tangan di arah belakang. Kemudian, ia mulai mengamati bangunan kristal Istana Naga yang berada di kejauhan, dimana kedua matanya memancarkan semangat.     

Sepertinya memang Dragon Sarira berada di dalam Istana Naga. Saat ia berhasil mendapatkan itu, maka Di Yi sangat percaya diri bahwa dia sanggup mencapai Tingkatan Tertinggi dari Alam Bumi.     

Di masa depan, maka ia mungkin bisa menjadi seorang Petarung Jenius Sembilan-alam dan mempunyai kualitas fisik yang bisa disejajarkan dengan milik para kaisar kuno.     

Di Yi sudah berbakat bahkan sejak sebelum dilahirkan.     

Ketika Di Yi masih menjadi janin, maka ia telah berhasil membuka Tanda Suci. Ketika dilahirkan, maka tubuhnya berkilauan oleh cahaya-cahaya emas, dimana hal tersebut berhasil mengejutkan seluruh anggota keluarga, sebab ia seolah mempunyai Perangai Biksu. Semua orang bahkan menganggapnya sebagai reinkarnasi dari seorang Biksu.     

Sejak saat itu, maka ia terpilih menjadi master muda dari Aula Excellence Pasar Gelap.     

Mempunyai bakat Perangai Biksu berarti bahwa ia telah menjadi seorang Petarung Jenius Tujuh-alam sejak dirinya dilahirkan.     

Lebih jauh, ketika ia lahir, maka tingkat pengolahannya telah mencapai Tingkatan Fajar dari Alam Kuning, dan Kekuatan Batin-nya telah mencapai level 20. Segala sesuatunya menjadi cukup jelas bahwa Di Yi dilahirkan dengan pijakan awal yang lebih tinggi daripada para ksatria lain.     

Bahkan para kaisar agung dan para biksu masa silam tidak selalu mempunyai kondisi yang sama seperti Di Yi ketika dilahirkan.     

Ada beberapa rumor yang mengatakan bahwa ia telah mencapai Tingkatan Tertinggi dari Alam Bumi. Namun sesungguhnya, ia masih satu langkah lagi untuk bisa mencapai Tingkatan Tertinggi dari Alam Bumi.     

Semenjak ia ingin menembus ke Tingkatan Tertinggi dari Alam Bumi, maka ia menahan tingkatan alamnya, dan belum ingin menembus ke Alam Surga.     

Jika ia tidak ingin melakukan itu, maka ia telah mencapai Alam Surga, terutama dengan bakat lahir yang seperti demikian.     

"Aku harus mendapatkan Dragon Sarira dan mencapai Tingkatan Tertinggi dari Alam Bumi agar bisa memanggil Utusan Para Dewa. Jika orang lain tidak bisa melakukan itu, maka aku, Di Yi, sanggup melakukannya."     

Di Yi mengepalkan tinjunya erat-erat.     

Ada sebuah formasi transparan di perbatasan Istana Naga Bawah Air. Dengan kekuatan semacam demikian, maka formasi tersebut bisa menghancurkan para ksatria yang berada di atas tingkatan Alam Bumi, dan mengubah mereka menjadi kabut darah.     

Formasi itu terkenal sebagai "Formasi Delapan Titik", dan formasi itu disusun oleh Naga Bumi Bersayap-Empat sejak lima ratus tahun yang lalu guna melindungi Istana Naga Bawah Air.     

Naga Bumi Bersayap-Empat mempunyai banyak harta karun yang disimpan di dalam Istana Naga. Setiap tahunnya, terdapat begitu banyak binatang buas level tiga dan para ksatria Alam Bumi yang pergi ke Formasi Delapan Titik dan masuk ke Istana Naga untuk mencari beberapa harta karun.     

Tingkat kemungkinan yang tinggi untuk bisa menemukan harta karun, adalah alasan mengapa terdapat begitu banyak ksatria serta para binatang buas yang mati di Istana Naga setiap tahunnya, sehingga mereka hanya menyisakan tulang-belulang yang berserakan.     

Tulang-belulang itu bisa disaksikan di luar lapangan bawah air yang berada di depan Istana Naga, dimana hal tersebut tampak seperti sebuah medan pertempuran utama di bawah air.     

Saat itu, ada begitu banyak master bela diri dari Pasar Gelap yang berada di perbatasan Delapan Formasi Titik, mereka sedang mengendalikan para ksatria dari Alam Bumi untuk menuju ke formasi tersebut dengan menggunakan rantai dan belenggu.     

"Itu adalah Istana Naga milik Naga Bumi Bersayap-Empat. Tempat itu sangat berbahaya, dan aku tidak akan masuk ke dalam sana."     

Seorang lelaki tua dengan jenggot dan rambut putih mengatakan hal tersebut, meskipun ia sedang diikat oleh belenggu, namun ia masih keras kepala dan menolak masuk ke dalam Formasi Delapan Titik.     

"Benarkah?"     

Zhang Tiangui berjalan mendekatinya dengan sebuah pisau hitam di tangan, seraya mencibir, "Jika kau masuk ke dalam Formasi Delapan Titik, maka kau mungkin bisa bertahan hidup dan mendapatkan harta karun yang ada di dalam Istana Naga, sehingga harta karun itu bisa kau gunakan untuk menembus ke Alam Surga. Namun, bila kau tidak masuk ke sana, maka kau ditakdirkan untuk mati."     

Seorang lelaki tua itu mengamati Zhang Tiangui dengan jijik, lalu ia mendengus dan berkata, "Jangan mengira bahwa aku tidak mengerti apa yang ingin kalian lakukan. Aku tahu bahwa sejak kalian membawa kami ke tempat ini, maka kalian akan memaksa kami untuk membuka jalan baru, dan jika kami menolaknya, maka kalian akan membunuh kami..."     

Pfft!     

Zhang Tiangui memenggal kepala lelaki tua tersebut dengan satu kali tebas.     

Dalam satu kedipan mata, maka air di sekitarnya mulai berubah menjadi berwarna merah.     

Tubuhnya hancur oleh karena tekanan yang kuat dari dalam air, sehingga mayatnya langsung hancur berkeping-keping.     

"Dia ditakdirkan untuk mati karena terlalu keras kepala."     

Zhang Tiangui mengelus pedangnya lembut dan mengamati para ksatria Alam Bumi lainnya – yang telah ditangkap oleh para master Pasar Gelap – dengan senyuman jahat.     

Pada mulanya, para tahanan dari Alam Bumi enggan untuk mentaati Pasar Gelap, namun mereka mulai merasakan teror ketika menyaksikan pemandangan tersebut.     

Tanpa lagi menunggu ancaman dari Zhang Tiangui, maka mereka segera bergerak satu per satu menuju ke Formasi Delapan Titik.     

Mereka lebih memilih untuk masuk ke dalam formasi dan bertarung, daripada harus dibunuh oleh Zhang Tiangui. Mungkin di dalam sana, mereka bisa menemukan beberapa harta karun, lalu mulai menghancurkan belenggu Alam Bumi, sehingga mampu menjadi para legenda Seni Bela Diri.     

Di Yi masih berdiri di atas Kapal Red Spider, dengan senyuman tipis di wajahnya. Kemudian, ia berkata, "Zhang Tiangui memang bertalenta, dia mempunyai bakat dalam meraih tujuan dan memiliki beberapa strategi. Seharusnya dia diberikan posisi yang penting. Ada yang mengatakan bahwa dia adalah saudara Zhang Ruochen, jika demikian, maka kita bisa melatihnya untuk mengalahkan Zhang Ruochen."     

Red Wish Emissary sedang berdiri di belakang Di Yi dan berkata, "Saya takut bila Zhang Tiangui tidak mampu menjadi tandingan Zhang Ruochen."     

Di Yi menggelengkan kepala dan berkata, "Kekuatannya memang tidak bisa digunakan untuk berhadapan langsung dengan Zhang Ruochen. Namun, dengan dukungan dari Pasar Gelap kita, maka Zhang Tiangui bisa menjadi sebuah senjata yang tajam untuk melawan Zhang Ruochen."     

"Master muda, Anda benar."     

Red Wish Emissary tidak sepenuh hati mengatakan hal tersebut karena Di Yi tidak mengerti bahwa Zhang Ruochen telah berhasil menguasai Jiwa Bela Diri dan mencapai Alam Hati yang Terhubung dengan Pedang.     

Jika Di Yi sampai mengerti perihal ini, maka ia tidak akan pernah memandang rendah Zhang Ruochen.     

Red Wish Emissary mempunyai rencananya sendiri, sehingga ia tidak ingin menyingkap rahasia Zhang Ruochen.     

Swoosh!     

Ada sebuah figur berwarna oranye yang mulai mendekat dari kejauhan.     

Ketika di dalam air, maka pergerakannya telah berhasil mencapai kecepatan suara, tanpa harus menggunakan bantuan dari benda asing.     

Hanya dalam beberapa detik, maka figur berwarna oranye tersebut mulai naik di atas Kapal Red Spider dan berdiri di belakang Di Yi. Tidak lama setelahnya, maka figur itu berubah menjadi seorang gadis cantik dengan pakaian oranye.     

Wanita itu tinggi dan anggun, serta mengenakan penutup kepala. Wanita itu sepertinya cukup ringan, sehingga ia hanya melayang di udara, dan berjarak tiga kaki dari lantai yang di pijaknya. Lalu, ia sedikit membungkuk ke arah Di Yi dan berkata, "Salam, master muda."     

"Orange Star Emissary, apa keenam Emissary lain berhasil memenggal kepala Three-clawed Flood Dragon?" tanya Di Yi.     

Wanita berpenutup kepala dan berpakaian oranye itu adalah Orange Star Emissary, ia adalah Emissary keenam dari Tujuh Emissary Pembunuh. Kemampuan bela dirinya adalah lebih unggul bila dibandingkan dengan Red Wish Emissary.     

Dengan suara manis, lembut dan memikat hati, maka Orange Star Emissary berkata, "Three-clawed Flood Dragon sangat tangguh sehingga keenam Emissary kami hanya bisa menahannya."     

"Three-clawed Flood Dragon yang menjijikkan itu hampir membunuh setengah master Pasar Gelap kita." Di Yi mengepalkan tinju dan tampak marah di kedua matanya.     

Orange Star Emissary menambahkan, "Sebelum ini, Purple Wind Emissary menemukan bahwa terdapat begitu banyak master yang sedang bergegas menuju ke Istana Naga. Dia khawatir dengan keselamatan Anda, sehingga dia mengirim saya untuk menjaga Anda."     

"Banyak master? Mereka pasti berasal dari Bank Pasar Bela Diri dan Sekte Bulan Penyembah Setan!"     

Di Yi mengambil nafas dalam-dalam dan berkata, "Kita harus bisa menemukan Gerbang Hidup Istana Naga sesegera mungkin. Kita harus masuk ke dalam Istana Naga Bawah Air terlebih dahulu, sebelum para master dari Bank Pasar Bela Diri dan Sekte Bulan Penyembah Setan melakukan itu."     

Di kejauhan, ada seratus dua puluh tahanan dari Alam Bumi yang dipaksa untuk masuk ke dalam Formasi Delapan Titik oleh para master dari Pasar Gelap.     

Setelah masuk ke dalam formasi tersebut, maka para tahanan dari Alam Bumi itu merasa frustasi, dan bergegas masuk ke dalam Istana Naga.     

Tiba-tiba, seseorang menyentuh sebuah inskripsi array.     

Boom!     

Terdapat garis-garis petir berwarna ungu di dalam formasi tersebut.     

Di dalam air, cahaya-cahaya petir itu mulai menyerang maju mundur.     

Pekik suara kesakitan bisa didengar dari formasi tersebut.     

Hampir dua puluh orang terkena serangan petir dan mati di dalam formasi, lalu lebih dari sepuluh lainnya mengalami luka-luka.     

Formasi Delapan Titik memang diperuntukkan bagi para ksatria di bawah Alam Surga, namun jika para ksatria tersebut menyentuh beberapa inskripsi formasi taktis, maka formasi tersebut akan melepaskan serangan yang menyeramkan.     

Setelah berhasil melewati Formasi Delapan Titik, maka para tahanan dari Alam Bumi mengira bahwa mereka telah aman, sehingga mereka punmerasa lega.     

Namun, tiba-tiba ada pusaran kencang yang terbentuk di dalam air, sehingga hal tersebut berhasil menenggelamkan para ksatria.     

"Tolong..."     

"Tol..."     

...     

Setelah pusaran air itu berhenti, maka para tahanan dari Alam Bumi tersebut berubah menjadi lumpur darah dan tulang-belulang yang remuk.     

Setelah menyaksikan pemandangan ini, maka para tahanan dari Alam Bumi yang berhasil selamat pun menjadi ketakutan. Tidak ada seorangpun yang bisa membayangkan betapa mengerikannya hal tersebut, saat nanti mereka masuk ke dalam Istana Naga.     

Semua orang merasa frustasi dan bergegas menuju ke gerbang Istana Naga. Mereka ingin masuk dan menemukan harta karun agar bisa digunakan untuk menembus Alam Surga. Jika seseorang bisa mencapai Alam Surga, maka kekuatan mereka akan meningkat pesat. Dan bila hal itu terjadi, maka mereka punya kesempatan untuk bertahan hidup.     

Istana Naga sendiri adalah bangunan yang sangat luas dan mempunyai ribuan gerbang. Semua gerbang mempunyai pintu masuk masing-masing, namun sebagian besar dari semua gerbang tersebut hanya menuju pada kematian.     

Ada yang mengatakan bahwa Istana Naga mempunyai total 3.750 gerbang, namun hanya terdapat delapan Gerbang Hidup, sementara yang lainnya adalah gerbang kematian.     

Saat masuk ke dalam gerbang mati, maka kau telah ditakdirkan untuk mati, bahkan meski jika mempunyai tingkat pengolahan yang tinggi.     

Setelah lima belas menit, maka semua ksatria dari Alam Bumi yang masuk ke dalam Istana Naga telah mati.     

Di Yi mengernyitkan dahi dan memberi perintah, "Kirim kelompok tahanan yang kedua."     

Kali ini, Di Yi telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Sebelum ia masuk ke dalam Istana Naga Bawah Air, maka ia tidak hanya membawa begitu banyak master dari Pasar Gelap, namun ia juga menangkap ratusan ksatria dari Alam Bumi yang dijadikan sebagai tahanan.     

Ia berencana untuk mengorbankan nyawa para tahanan tersebut, sehingga ia bisa menemukan jalan untuk masuk ke dalam Gerbang Hidup.     

Kau bisa membayangkan bahwa setelah insiden itu terjadi, maka Dunia Bela Diri di Omen Ridge akan berubah drastis, karena wilayah itu baru saja kehilangan master bela diri dalam jumlah besar.     

Setiap kali percobaan, maka Pasar Gelap akan mengirimkan seratus dua puluh ksatria dari Alam Bumi untuk masuk ke dalam Istana Naga.     

Tiga kelompok ksatria yang telah dikirim sebelumnya pun telah mati.     

Pada akhirnya, di kelompok keempat, seseorang berhasil menemukan Gerbang Hidup, dan masuk ke dalam Istana Naga dengan selamat. Semua orang yang berada di dalam kelompok tersebut mulai masuk dan menghilang di balik kabut hitam.     

"Gerbang Hidup telah ditemukan!"     

"Semuanya, mari kita pergi ke arah gerbang dan masuk ke dalam Istana Naga, sehingga kita bisa menemukan Dosis Spiritual yang bisa digunakan untuk menembus alam baru."     

Para ksatria lain yang menyaksikan Gerbang Hidup mulai merasa gembira, sehingga mereka bergegas masuk satu per satu.     

"Para ksatria Pasar Gelap, karena Gerbang Hidup telah ditemukan, maka tolong ikuti aku untuk mencari Dragon Sarira."     

Di Yi berteriak kencang dan bergegas menuju ke gerbang tersebut. Dalam sekejap, ia telah melewati Delapan Formasi Titik, lalu masuk ke dalam Gerbang Hidup, dan pergi menuju ke jantung Istana Naga Bawah Air.     

"Semuanya, cepat bergegaslah. Karena dalam lima belas menit, maka 3.750 gerbang Istana Naga akan kembali bergerak. Kita harus masuk ke dalam Istana Naga sebelum Gerbang Hidup ini berotasi."     

Zhang Tiangui merasa kegirangan. Tatapan matanya penuh dengan cahaya-cahaya aneh. Bagi dirinya, ini adalah lebih dari sekedar keberuntungan, karena ini adalah juga sebuah kesempatan untuk bisa mengungguli Zhang Ruochen.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.