Kaisar Dewa

Sang Pemikat Lainnya



Sang Pemikat Lainnya

0"Raging Sea Stomp."     

Si Xingkong tiba-tiba menghentakkan kakinya dari tanah dan berhasil menciptakan lubang setengah meter. Kemudian, ia mulai menggunakan sebuah teknik tinju kelas menengah dari Tingkatan Ruh.     

Ia menggunakan teknik tersebut dengan cukup lancar. Teknik tinjunya bahkan tampak seperti aliran sungai yang mengarah ke lautan.     

"Furious Knife Slash!"     

Chang Qiqi menyerang dari arah bawah dengan pisau di tangannya. Kemudian, ia mulai menebas kaki Red Wish Emissary.     

Red Wish Emissary mengendalikan senjata petir yang mengarah ke dirinya, lalu menggunakan itu untuk menyerang pisau Chang Qiqi. Setelah kedua serangan itu bertemu di satu titik, maka sebuah ledakan cahaya pun terbentuk, dan membuat beberapa pecahan-pecahan petir mulai tersebar ke segala penjuru.     

Ketika mengamati tiga lawannya, maka wanita itu menampakkan senyuman licik, lalu mulai mengatupkan kedua tangannya.     

"Impure Essence Qi."     

Lingkaran Tenaga Chi mulai menyembur dari dalam tubuhnya dengan sebuah auman. Tidak lama setelahnya, Tenaga Chi tersebut menyambar Zhang Ruochen, Si Xingkong, dan Chang Qiqi pada waktu yang bersamaan.     

Si Xingkong dan Chang Qiqi, yang sebelumnya terluka parah, sekarang kondisinya menjadi lebih buruk. Pada akhirnya, mereka terjatuh ke tanah dan hampir mati, sehingga darah mulai mengucur dari tujuh lubang yang berada di kepala mereka.     

Zhang Ruochen terlempar sejauh 33 meter. Sekujur tubuhnya terasa sakit, bahkan pandangan matanya menjadi kabur. Jika tingkat kualitas fisiknya rendah, maka mungkin ia juga akan mati.     

"Perbedaan kekuatan kita memang cukup besar... kita tidak berada di level yang sama... eh-hem..."     

Zhang Ruochen mencoba untuk bangkit dan kembali menggenggam Pedang Kuno Abyss-nya erat-erat. Dengan tatapan mata yang penuh keyakinan, maka ia menatap dingin ke arah Red Wish Emissary yang berada di kejauhan. Kemudian, ia kembali mengangkat pedangnya.     

"Ketika berada di Alam Bumi, tapi kau telah menguasai Hati yang Terhubung dengan Pedang dan memurnikan Jiwa Bela Diri. Bagaimana mungkin kau bisa mencapai hal yang seperti ini, ketika Di Yi bahkan tidak sanggup mencapainya?"     

Dengan tatapan mata yang kompleks, maka Red Wish Emissary berseru, "Zhang Ruochen, kau memang merupakan seorang jenius yang dilahirkan seratus tahun sekali. Jika kau mau menelan sebuah Pil Darah Racun Pengendali Pikiran, maka aku tidak akan membunuhmu. Lalu, aku akan menjadikanmu sebagai seorang priaku. Apa kau yakin tidak ingin mempertimbangkan hal itu?"     

"Lupakan saja! Mari bertarung!"     

Zhang Ruochen diam-diam melepaskan Pola Ruang untuk melingkupi seluruh pulau tersebut. Ia tampak sedang berdiri gagah, dengan pedang Chi yang bersirkulasi di sekitar tubuhnya.     

Red Wish Emissary sedikit menggelengkan kepalanya. Karena Zhang Ruochen tidak ingin mempertimbangkan hal itu, maka ia hanya bisa membunuhnya.     

Red Wish Emissary kembali menangkupkan kedua tangannya, dan mengubah Tenaga Chi menjadi Impure Essence Qi. Tidak lama kemudian, sebuah badai angin yang berkecamuk mulai datang dari arah pantai.     

Sebagaimana Red Wish Emissary telah bersiap untuk melancarkan sebuah serangan mematikan, dan mengarahkannya ke Zhang Ruochen...     

Tiba-tiba, terdengar suara tawa milik seorang wanita yang berasal dari kegelapan.     

"Ho-ho!"     

Tawa itu terdengar sangat jelas dan menggema di langit malam.     

Ekspresi wajah Red Wish Emissary berkedut. Kemudian, ia mendongakkan kepala, dan berkata, "Siapa di sana?"     

BOOM!     

Sebuah cetak tanda Tenaga Chi mulai terjatuh dari langit dan mengarah ke pulau tersebut, tepat di atas kepala Red Wish Emissary.     

Pupil mata Red Wish Emissary menyipit. Kemudian, ia segera bergerak mundur. Ia melesat 33 meter jauhnya, dan berada di atas permukaan air.     

BOOM!     

Cetak tanda Tenaga Chi itu mengenai daratan, dan membuat seisi pulau terguncang hebat.     

Terdapat cetak tanda telapak tangan berukuran panjang tujuh meter. Itu tampak seperti telapak tangan milik seorang raksasa.     

Ketika cetak tanda itu terbentuk, maka seorang wanita pemikat berpakaian putih mulai mendarat di atas tanah, dan memancarkan aroma pemikat yang kental. Kedua kaki rampingnya bisa dilihat dengan jelas dari gaun terusannya yang rendah. Wanita itu benar-benar menggoda.     

Wanita itu sungguh mempesona, dengan tampilan menyenangkan, dan sepasang payudara besar yang nampak padat. Hanya dengan satu lirikan, maka itu cukup membuat darah para pria manapun mulai mendidih.     

Zhang Ruochen menunjukkan ekspresi bahagia di wajahnya.     

Ia mengenali wanita tersebut. Wanita itu adalah Qin Ya, tante Duanmu Xingling, seorang pemilik Paviliun Qingxuan.     

Zhang Ruochen mengetahui bahwa tingkat pengolahan Qin Ya memang tinggi, namun ia tidak menyangka bahwa hanya cetak tanda telapak tangan yang sederhana itu, telah mampu membuat Red Wish Emissary bergerak mundur.     

Sementara itu, baik Qin Ya dan Red Wish Emissary adalah sama-sama sosok wanita pemikat yang cantik. Namun, Qin Ya terlihat lebih dewasa, menggoda, dan penuh dengan aura feminitas. Wanita itu bahkan tampak lebih seksi dan memikat hati bila dibandingkan dengan Red Wish Emissary. Sebab setiap lekukan di tubuhnya nyaris terbentuk sempurna.     

Red Wish Emissary memang sangat seksi dan menggoda, namun ia masih terlampau hijau bila harus diperbandingkan dengan Qin Ya. Wanita itu kurang feminim, sehingga lebih dominan menampakkan aura jahat, serta aroganitasnya.     

Qin Ya mulai mendekati Zhang Ruochen dan menatapnya genit. Dengan suara lembut, ia berkata, "Zhang Ruochen, kau benar-benar buruk dalam kasus percintaan! Apa kau tidak tahu betapa agung dan cantiknya Red Wish Emissary? Tidak terhitung jumlah pria diluar sana yang rela untuk menjadi budaknya, namun dia sama sekali tidak pernah melirik mereka. Lebih jauh, dia baru saja ingin menjadi wanitamu. Bagaimana mungkin kau menolaknya? Bahkan aku, saudarimu, merasa kasihan padamu."     

Zhang Ruochen hanya tersenyum. Ia menanggapi perkataan itu sebagai sesuatu yang serius.     

Red Wish Emissary sedang berdiri di atas permukaan air yang berada di kejauhan. Sebagaimana tatapan matanya menjadi lebih dingin, maka terdapat dua api di tangannya, layaknya dua nyala api. Kemudian, ia berkata, "Siapa kau? Mengapa kau menyelamatkan Zhang Ruochen? Apa kau tidak tahu konsekuensi apa yang akan diterima bila kau berani mengusik Pasar Gelap?"     

"Whoops! Gadis kecil, bagaimana aku bisa menjawab pertanyaanmu bila kau bertanya terlalu banyak?" kata Qin Ya. Wanita itu benar-benar terdengar menyenangkan.     

Figurnya yang memikat beserta lirikan mata yang genit seolah mampu menenggelamkan pesona Red Wish Emissary.     

"Baiklah kalau begitu, aku rasa, aku harus menemukan jawabannya sendiri."     

Kedua mata Red Wish Emissary berubah menjadi semakin dingin. Kemudian, ia berubah menjadi sebuah bayangan merah dan melesat maju. Bayangan itu akhirnya terpisah dan menjadi delapan bayangan wanita cantik. Setiap bayangan itu tampak menggunakan satu teknik jari yang berbeda, dan menyerang Qin Ya pada waktu yang bersamaan.     

Red Wish Emissary sangat cepat, dan setiap gerakannya hanya berlangsung dalam satu kedipan mata.     

Terlebih lagi, gerakan-gerakan yang diperagakan oleh wanita tersebut sangat misterius. Di samping itu, setiap teknik jarinya pun memiliki delapan variasi teknik yang berbeda-beda.     

Setiap teknik jari itu mempunyai 64 variasi gerakan.     

Sehingga, itu tampak seperti 64 gerakan yang dilepaskan dalam satu serangan, dimana setiap serangan jarinya pun mengandung kekuatan yang mematikan. Sebab, wanita itu berhasil membuat jemarinya menjadi setajam pedang.     

Kali ini, Red Wish Emissary benar-benar telah menggunakan semua kekuatannya. Sebelumnya, ketika ia bertarung dengan tiga ksatria lain – termasuk Zhang Ruochen – maka ia hanya menggunakan 10-20% kekuatannya.     

Qin Ya hanya tersenyum ketika berhadapan dengan delapan figur, sampai semua serangan itu hanya berjarak tiga meter darinya.     

Tiba-tiba, Ruh Darah yang tangguh mulai keluar dari dalam tubuhnya, dan membentuk sebuah Gelombang Darah di kakinya. Sementara itu, Gelombang Darah tersebut berotasi dengan sangat kencang dan membentuk lingkaran formasi cahaya, sehingga berhasil menghalau delapan serangan bayangan pada waktu yang bersamaan.     

Dengan kekuatan Ruh Binatang Menjadi Buas, maka semua serangan-serangan dari Red Wish Emissary dapat dengan mudah dihancurkan.     

Sampai dengan hari ini, maka Zhang Ruochen belum pernah menyaksikan kekuatan Qin Ya.     

Semua ksatria dari Alam Hitam bisa menggunakan Gabungan Chi Darah, tapi sebuah Gelombang Darah seperti itu sungguh bukan seperti milik para ksatria biasa.     

Zhang Ruochen pun menjadi curiga. Bagaimana mungkin seorang master seperti Qin Ya bisa tinggal di Yunwu Commandery?     

Sebab, ia ragu bahwa ksatria top di Yunwu Commandery tidak akan sanggup menghadapi wanita tersebut.     

Delapan bayangan cantik berwarna merah, yang telah berhasil disapu bersih oleh Gelombang Darah, akhirnya kembali bergabung, dan berubah menjadi tubuh Red Wish Emissary yang ramping.     

Red Wish Emissary terlempar sejauh 33 meter. Sementara itu, wajahnya terlihat pucat, sehingga itu membuktikan bahwa wanita tersebut telah mengalami luka dalam.     

Entah mengapa, wanita itu ketakutan saat melihat Qin Ya. Lalu, dengan wajah pucatnya, ia berkata, "Apa tingkat pengolahanmu telah mencapai Alam Fish-dragon?"     

Qin Ya menyipitkan mata dan tersenyum, namun ia tidak menjawabnya. "Kau bisa pergi. Hari ini, aku membebaskanmu karena aku menghormati mastermu, Phantom Saint. Tapi jika kau menolaknya, maka kau tidak akan punya kesempatan lain."     

"Sungguh aneh, bagaimana mungkin dia mengerti bahwa Masterku adalah Phantom Saint?"     

Red Wish Emissary menjadi tertegun. Kemudian, ia kembali mengamati Qin Ya dari ujung kaki sampai kepala.     

Semenjak Qin Ya telah memberinya kesempatan untuk pergi, maka itu artinya wanita tersebut bukan berasal dari Bank Pasar Bela Diri. Lalu, siapa dia?     

Itu adalah sebuah rahasia ketika Red Wish Emissary memilih Phantom Saint sebagai seorang Masternya ketika dirinya ingin mempelajari teknik sihir. Oleh karena itulah, hanya sedikit orang yang tahu perihal hubungan yang terjalin diantara mereka.     

Bagaimana mungkin dia tahu mengenai itu?     

"Aku harus mencari tahu identitasmu."     

Red Wish Emissary mengamati Qin Ya lekat-lekat. Tanpa lagi bertanya-tanya, maka ia segera berubah menjadi gumpalan asap berwarna merah, dan mulai menghilang dari permukaan air.     

"Dia adalah seorang murid Phantom Saint. Tidak heran mengapa sihirnya bisa begitu dalam ketika masih berada di usia muda."     

Ketika menyaksikan Red Wish Emissary pergi, maka Zhang Ruochen mengambil nafas dalam-dalam. Kepalanya penuh dengan rasa khawatir.     

Sebelumnya, Zhang Ruochen tidak mengetahui bahwa Red Wish Emissary ternyata adalah murid Phantom Saint. Sementara itu, ia telah menunjukkan dua rahasianya, yakni Hati yang Terhubung dengan Pedang dan Jiwa Bela Diri.     

Dengan talenta yang gemilang milik wanita tersebut, bagaimana mungkin ia bisa membunuh Red Wish Emissary?     

Ia menjadi ketakutan jikalau harus kembali bertarung dengan wanita tersebut di kemudian hari.     

Qin Ya sedang berada sangat dekat dengan Zhang Ruochen, dan berjarak hanya setengah meter. Saat itu, wajahnya tampak bersinar layaknya permata.     

Kedua mata cantiknya terpaku pada sosok Zhang Ruochen. Sambil tersenyum, ia berkata, "Kau sungguh tangguh. Bahkan dengan sihir seorang murid Phantom Saint, tapi dia gagal mengalahkanmu. Sebagai saudarimu, aku sungguh penasaran terhadap seberapa tinggi level Kekuatan Batinmu. Sekaligus juga kekuatan inginmu."     

Setelah mengatakan itu, maka Qin Ya mulai merentangkan kedua tangannya ke arah pundak Zhang Ruochen. Setelah itu, ia mulai mendekatkan tubuhnya yang lembut dan montok tersebut.     

Jemarinya mulai bergerak dari pundak menuju ke dada, lalu turun ke perut, dan berlanjut turun...     

Zhang Ruochen memundurkan pinggulnya, lalu berkata, "Pemilik Paviliun, tolong jangan menggoda aku seperti ini. Sebab kekuatan inginku belum terlampau tinggi. Jika aku berada di dekatmu, maka itu akan menimbulkan masalah."     

Qin Ya mengedipkan mata ke arahnya, dan berkata samar, "Aku tidak peduli, apa lagi yang kau khawatirkan?"     

Tiba-tiba terdengar suara Duanmu Xingling di kejauhan, "Tante."     

Mendengar ini, maka Qin Ya menghela nafas, dan cepat-cepat menarik tangannya.     

Beberapa saat kemudian, Duanmu Xingling, Huang Yanchen, dan Chen Xier pun mendekati mereka, dengan sebuah kapal perang. Lalu, mereka berhenti di dekat pulau tersebut.     

"Saudari Chen, sudah kubilang padamu jangan khawatir. Selama tanteku datang, maka Zhang Ruochen pasti akan terbebas dari bahaya." Duanmu Xingling tertawa.     

Huang Yanchen sedang menggenggam pedang bertarungnya. Saat itu, ia berdiri tegak dengan senyuman dingin di wajahnya, "Ketika kita baru saja sampai, tantemu secara terang-terangan mencoba untuk menggoda Zhang Ruochen. Apa kau pikir aku tidak melihatnya?"     

Namun, faktanya memang Qin Ya telah menyelamatkan Zhang Ruochen, sehingga Huang Yanchen hanya menatap dingin ke arah Qin Ya, seolah ia tidak melihat apa-apa.     

Qin Ya bisa merasakan tatapan dingin Huang Yanchen, tapi ia tidak menanggapinya dengan serius. Lalu, ia hanya tersenyum samar dan mulai naik ke atas kapal dengan anggun.     

Aroma wanita itu masih menempel kuat di tubuh Zhang Ruochen.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.