Kaisar Dewa

Pil Darah Racun Pengendali Pikiran



Pil Darah Racun Pengendali Pikiran

0Hati Pedang yang berada di dahi Zhang Ruochen mulai memancarkan cahaya menyilaukan.     

Benang Pemahaman Pedang mulai melingkupi area sekitar, dan membentuk garis-garis pedang Chi transparan. Hal ini membuat dedaunan yang berserakan di tanah pun mulai beterbangan di udara.     

SWOOSH!     

Zhang Ruochen mulai mengayunkan lengan, hingga Pedang Kuno Abyss terlepas dari sarungnya, dan mengarah di atas kepala Chang Qiqi.     

Kemudian, tali transparan yang mengikat leher Chang Qiqi pun seketika itu juga terpotong.     

Dengan sebuah 'BANG', maka Chang Qiqi terjatuh di pasir pantai dari ketinggian 10 meter.     

"Tuhan! Hantu... dia benar-benar hantu! Kakak tertua, saudara junior seperguruan Zhang, lari!"     

Sambil berteriak, terseok-seok dan merangkak, Chang Qiqi, mencoba bergerak mundur. Karena ia sama sekali tidak berani melawan Red Wish Emissary.     

Wanita itu terlalu mengerikan untuk dianggap sebagai seorang manusia.     

"Dia bukan hantu," kata Zhang Ruochen tenang. "Dia hanya sedang menggunakan kekuatan Jiwa Bela Diri, dan mengangkatmu ke udara dengan menggunakan Energi Chi dari langit dan bumi."     

Zhang Ruochen mengamati Red Wish Emissary. "Kau memang layak menjadi salah satu dari Tujuh Emissary Pembunuh Pasar Gelap. Sebab kau berhasil menguasai Jiwa Bela Diri di usia yang sangat muda."     

"Begitupun kau! Aku juga benar-benar mengagumimu. Sebab kau telah berhasil mencapai Alam Hati yang Terhubung dengan Pedang." Red Wish Emissary tertawa.     

Zhang Ruochen menggunakan kekuatan Hati yang Terhubung dengan Pedang, yakni Teknik Ayunan Pedang, guna memotong Energi Chi dari langit dan bumi yang mengikat Chang Qiqi.     

Untuk beberapa alasan, maka Zhang Ruochen sengaja menunjukkan Hati yang Terhubung dengan Pedang kepada wanita tersebut.     

Lalu, dengan postur yang tampak seperti hantu wanita berbaju merah, dan tanpa menggerakkan tubuh, maka Red Wish Emissary hanya melayang di atas pulau tersebut. Ia melayang di udara setinggi 10 meter di atas Zhang Ruochen, Si Xingkong dan Chang Qiqi.     

Tenaga Chi dingin mulai memancar dari dalam tubuhnya. Kemudian, ia melesat ke angkasa dan berhasil menurunkan temperatur udara di sekitar.     

Bunga-bunga salju pun mulai berguguran dari atas langit malam.     

Itu adalah rekayasa langit dan bumi, yakni badai salju seratus meter.     

Karena dipengaruhi oleh Tenaga Chi, maka es dan salju mulai menyelimuti area sekitar dalam radius seratus meter.     

Chang Qiqi mendongakkan kepalanya, "Bagaimana mungkin dia bukan hantu! Ini jelas bahwa dia memang hantu penghisap jiwa!"     

"Hehe! Benar! Aku memang datang untuk mencabut nyawa kalian, terutama Zhang Ruochen"     

Ia menuding Zhang Ruochen.     

Rambut merahnya pun tiba-tiba menjadi panjang. Rambut itu bahkan hampir berukuran 3 meter. Satu helai rambutnya mulai terbang ke arah Zhang Ruochen dan mengikat lehernya.     

Sementara itu, lelaki tersebut juga langsung mengaktifkan Tenaga Chi-nya sebagai bentuk serangan balasan. Namun, serangan itu meledak sesaat setelah keluar dari Lautan Chi-nya.     

Senjata makan tuan yang berasal dari kepala Zhang Ruochen, seakan membuat Jalur Aliran Chi-nya ingin meledak.     

Ketika menyadari ada sesuatu yang salah, maka Zhang Ruochen kembali menarik Tenaga Chi-nya.     

"Jangan coba menghidupkan kuda mati. Dari jarak yang terbentang antara Lautan Chi sampai ke leher, maka itu adalah letak jalur Aliran Chi terbanyak milik seorang ksatria. Dan ketika lehermu telah disegel, maka Jalur Aliran Chi yang berada di sekujur tubuhmu pun juga tersegel. Jika kau masih mengaktifkan Tenaga Chi, maka seluruh Jalur Aliran Chi yang berada di dalam tubuhmu akan meledak, sehingga kau akan menjadi lumpuh." Red Wish Emissary tertawa.     

Tidak ada seorangpun yang bisa menyelamatkannya sekarang. Kecuali dirinya sendiri.     

Sambil berpikir cepat, maka Zhang Ruochen mulai menenangkan dirinya. Lalu, ia mengepalkan tinju dan tertawa. "Jika aku jadi kau, maka aku tidak akan membunuh diriku."     

"Mengapa?" tanyanya dingin.     

Zhang Ruochen menjelaskan, "Sejauh yang aku pahami, maka setiap Tujuh Emissary Pembunuh adalah para penakluk luar biasa, dimana talenta mereka setara dengan milik master muda dari Aula Excellence Pasar Gelap. Tapi kau, seperti budak, dan menyerahkan dirimu pada master muda, sehingga kau selalu mematuhi perintahnya. Apa kau benar-benar rela melakukan itu?"     

Red Wish Emissary tertawa, sambil menunjukkan gigi putihnya. Kemudian, ia menjilat bibir merah dengan lidahnya yang manis, lalu ia menggunakan rambutnya untuk menarik Zhang Ruochen di hadapannya.     

Setelah itu, ia merentangkan satu jemarinya dan mulai mengelus pipi Zhang Ruochen. Lalu, dengan suara lembut nan manis, ia berkata, "Jagoan, kau bermaksud merayu agar aku menghianati Pasar Gelap, benarkan? Trik kecilmu itu tidak berpengaruh padaku."     

Remasan rambut yang mengikat leher Zhang Ruochen menjadi lebih dan semakin kuat, seakan itu mampu memotong lehernya.     

Jarak kekuatan antara mereka berdua memang sangat kentara. Itu bukan berarti bahwa Tenaga Chi milik Zhang Ruochen yang tersegel, sebab jika tidak pun, maka ia tetap tidak sanggup mengimbangi wanita tersebut.     

Zhang Ruochen memaksakan senyuman. "Kau tidak harus menghianati Pasar Gelap. Tapi hanya sebuah perjanjian antara kau dan aku."     

"Apa perjanjiannya?"     

Red Wish Emissary tertawa genit dengan suara manisnya. Namun, di kedua mata cantiknya, terdapat intensitas membunuh yang dingin.     

"Jika sekarang kau melepaskan kami, maka aku bisa membunuh Di Yi untukmu." Kata Zhang Ruochen.     

Red Wish Emissary terlihat terkejut. Kemudian, ia tersenyum. "Apa aku tidak salah dengar? Mengapa kau ingin membunuh Di Yi untukku?"     

Zhang Ruochen cepat-cepat menjelaskan, "Dari informasi yang kudapatkan, maka master muda dari Aula Excellence adalah orang yang akan memimpin Pasar Gelap dan semua kelompok yang ada di dalam sana, sehingga ia akan menjadi satu-satunya diktator. Namun, jika master muda mati sebelum dia berkembang dengan sempurna, maka master muda yang baru akan dipilih dari Tujuh Emissary Pembunuh. Oleh karena itulah, saat aku berhasil membunuh Di Yi, maka kau bisa mendapatkan kesempatan untuk menjadi master muda baru dari Aula Excellence Pasar Gelap."     

"Haha!"     

Red Wish Emissary tertawa terbahak-bahak, "Apa kau tahu betapa tangguhnya Di Yi? Kau sama sekali tidak bisa disejajarkan dengan dia."     

Ia terdengar jijik saat mengatakan itu, namun perlahan-lahan ia mulai mengendurkan ikatan rambut di leher pria tersebut.     

Terang saja, apa yang dikatakan Zhang Ruochen adalah benar. Seorang wanita tangguh dan arogan seperti dia, bagaimana mungkin ia rela diatur-atur oleh orang lain?     

Red Wish Emissary menjadi sedikit tergerak hatinya.     

Sebab, Tujuh Emissary Pembunuh tidak bisa membunuh Di Yi. Karena mereka harus menjaga dan mematuhi perintahnya. Namun, membunuh Di Yi dengan bantuan Zhang Ruochen sepertinya adalah kesepakatan yang menarik.     

Tapi sialnya, Di Yi bahkan hampir tidak terkalahkan di tingkatan alam yang sama.     

Dan dengan kemampuan Zhang Ruochen, maka pria itu masih berada jauh untuk bisa disebut sebagai tandingan Di Yi.     

Sebab ketika berada di usia 16 tahun, Di Yi telah mencapai tingkatan Puncak dari Alam Bumi, dan bisa menembus ke Alam Surga kapan saja. Lalu, ketika ia berhasil menembus Alam Surga, maka Red Wish Emissary pun tidak akan sanggup menjadi lawannya.     

Apa mungkin Zhang Ruochen bisa menandingi Di Yi?     

Zhang Ruochen memahami bahwa wanita itu terkesan skeptis terhadap kemampuannya, sehingga ia mulai menambahkan, "Kau tahu bahwa aku telah mencapai Alam Hati yang Terhubung dengan Pedang. Sedangkan Di Yi belum mencapainya, benarkan?"     

Red Wish Emissary menjadi terkesan. Kemudian, ia tersenyum dan menunjukkan gigi putihnya. Lalu, ia mengeluarkan pil merah dengan kedua jarinya, dan mulai mengarahkannya pada bibir Zhang Ruochen.     

"Selama kau menelan pil ini, maka aku akan percaya pada kesungguhanmu saat membuat kesepakatan denganku." Wanita itu tersenyum manis.     

"Jangan percaya dia, saudara junior seperguruan Zhang! Pil itu pasti adalah beberapa trik lain." Si Xingkong memperingati.     

Red Wish Emissary memutar bola matanya dan berkata, "Ini hanya sebuah Pil Racun Darah Pengendali Pikiran."     

Ekspresi wajah Zhang Ruochen pun berubah. "Tidak ada anti racun bagi Pil Racun Darah Pengendali Pikiran. Saat pil itu masuk ke dalam tubuhmu, maka kau tidak akan bisa memurnikannya, sehingga serangga racun yang terdapat di dalamnya mulai menggerogoti otakmu, bahkan meski jika kau adalah seorang Setengah-Biksu. Satu-satunya jalan adalah kau harus kembali menelan Pil Darah dari seseorang yang pernah memberikannya padamu. Jika tidak, maka racun yang terkandung di dalamnya akan menyebar luas."     

"Ketika racun itu mulai menyebar, maka otak ksatria perlahan-lahan mulai dimakan oleh para serangga beracun, jikalau seorang ksatria belum mendapatkan Pil Darah-nya. Dan yang paling buruk, jika seorang ksatria tidak mendapatkan Pil Darah selama tiga bulan, maka serangga beracun itu akan memakan otaknya sampai habis."     

Dia memang layak menjadi salah satu dari Tujuh Emissary Pembunuh. Sebab kau tidak bisa merayunya dengan mudah, bahkan ketika perasaan emosionalnya telah tergerak, namun ia tidak ingin kalah dalam kesepakatan.     

Bila Pil Darah Racun Pengendali Pikiran masuk ke dalam tubuhnya, maka Zhang Ruochen akan berada di bawah kendali wanita tersebut, bahkan jika hari ini ia berhasil lolos.     

Wajah Chang Qiqi berubah pucat. "Sungguh licik! Saudara junior seperguruan Zhang, kau tidak boleh menelan Pil Darah Racun Pengendali Pikiran."     

Sambil menyentuh rambutnya dengan lembut, maka Red Wish Emissary mengamati Zhang Ruochen dengan ekspresi menyenangkan. Lalu, ia pun tersenyum, "Antara kalian bertiga mati di sini, atau kau yang akan menelan Pil Darah Racun Pengendali Pikiran. Sebab, dengan menimbang talenta yang kau miliki, maka aku masih menawarkan Pil Darah Racun Pengendali Pikiran kepadamu. Dan untuk kedua sampah itu, entah mengapa aku menjadi lapar. Mereka tidak akan mendapatkan kesempatan."     

"Siapa yang kau panggil sebagai sampah?"     

Tentu saja, karena tidak terima dianggap seperti itu, maka tiba-tiba Chang Qiqi berdiri tegak.     

Lagipula, ia adalah seorang Petarung Jenius Dua-alam, dan menjadi seorang top ksatria dari Sekolah Pasar Bela Diri. Bagaimana mungkin dia rela dipanggil sebagai sampah?     

CLAP!     

Dengan menggunakan tinjunya, maka Red Wish Emissary berhasil menerbangkan Chang Qiqi.     

"Kau tidak layak bicara denganku."     

Red Wish Emissary kembali mengalihkan pandangannya pada Zhang Ruochen. "Lebih baik memilih seekor anjing yang hidup daripada seekor singa yang mati. Kau punya dua pilihan; menjadi budak racunku atau terbunuh. Aku akan menghitung sampai tiga, dan kau harus sudah membuat keputusan. Jika kau tidak memutuskan, maka tidak peduli seberapa besar aku mengagumi dirimu, namun kau pasti akan mati."     

"SATU."     

DUA."     

Dengan tatapan matanya yang bertambah dingin, maka Red Wish Emissary berkata, "Aku memberimu kesempatan, tapi kau tidak memanfaatkan itu dengan baik."     

Pada saat wanita tersebut ingin berkata "tiga", maka Energi Chi yang berada di sekitarnya mulai bergejolak. Jiwa Bela Diri milik Zhang Ruochen terlepas dari kepalanya dan membentuk sebuah tombak petir – dibantu oleh kekuatan alam semesta – dan mulai menyerang dahi Red Wish Emissary.     

Wanita itu meyakini bahwa dirinya telah menyegel semua Jalur Aliran Chi lawannya, sehingga pria itu tidak mungkin bisa menyerang balik.     

Namun, ia tidak menyadari bahwa terdapat Jalur Aliran Chi lain yang belum disegel.     

Dan itu adalah Bejana Jiwa!     

Karena Bejana Jiwa yang transparan dan tidak bisa dilihat, maka bejana tersebut terhubung dari Lautan Chi menuju ke Jiwa Bela Diri.     

Dengan situasi yang seperti ini, maka Zhang Ruochen tidak mempunyai pilihan lain, selain menyingkap rahasianya sendiri, yakni Jiwa Bela Diri.     

"Kau... kau telah menguasai Jiwa Bela Diri..."     

Karena terkejut, maka Red Wish Emissary mulai menggunakan Celestial Bodyshield. Lalu, ia mulai melepaskan Tenaga Chi yang mencengkram leher Zhang Ruochen.     

SWOOSH!     

Hati Pedang yang berada di dalam dahi Zhang Ruochen pun meledak.     

Pedang Kuno Abyss berhasil memotong rambut Red Wish Emissary.     

Lalu, ia berputar di angkasa, dan menangkap pedangnya, hingga akhirnya mulai menebas pinggul wanita tersebut.     

Di waktu yang sama, Si Xingkong dan Chang Qiqi memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, sehingga mereka mulai menyerang dari dua arah yang berbeda.     

...     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.