Kaisar Dewa

Kecantikan yang Luar Biasa dari Sosok Berwarna Merah



Kecantikan yang Luar Biasa dari Sosok Berwarna Merah

0"Nak, kau tidak bisa lolos dari cengkramanku dengan tingkat pengolahanmu yang masih mencapai Alam Bumi."     

Sambil berdiri di atas air, Jin Chuan tertawa dingin dengan rambut dan jenggotnya yang sama-sama tertiup angin. Sementara itu, nafasnya pun berubah menjadi lebih kuat dan tebal, sehingga Tenaga Chi mulai terkondensasi dan berubah menjadi awan emas.     

"Pergilah ke neraka."     

Cakar raksasa dari Tenaga Chi tersebut dikendalikan oleh Jin Chuan, dan mulai menunjukkan kekuatannya.     

Perlahan-lahan, cakar itu mulai mendekat dan kapan saja bisa mencengkram mereka bertiga sampai mati.     

"Aku harus menggunakan Tameng Cahaya dari Cincin Ruang."     

Itu hanya bisa digunakan sebanyak tiga kali, jadi selain berada di situasi mendesak, maka Zhang Ruochen tidak akan pernah menggunakannya.     

Kekuatan cakar Tenaga Chi tersebut pun tampak semakin mendekat, dan seketika itu juga Zhang Ruochen mulai mengalirkan Tenaga Chi-nya ke dalam Cincin Ruang, dimana hal tersebut berhasil memicu kemunculan inskripsi bertahan.     

"Swoosh!"     

Cahaya-cahaya putih mulai memancar dari cincinnya, dan membentuk tameng cahaya berbentuk kepompong dan mulai menyelimuti tubuhnya.     

"Tingkat pengolahan Jin Chuan memang sangat tinggi. Aku bukan tandingannya jika aku belum meningkatkan pengolahanku sampai ke Alam Surga."     

Zhang Ruochen segera menutup kedua matanya dan mengeluarkan Tenaga Chi dari dalam tubuh, sehingga ia berhasil menciptakan rekayasa "Seratus Badai Salju" dari langit dan bumi.     

Salju-salju mulai tercipta di dalam air, sementara temperatur di sekitarnya mulai turun drastis.     

Perlahan-lahan, air yang berada di sekitar mulai membeku dan menciptakan lapisan es tebal.     

Sambil berada di dalam es, maka pedang Zhang Ruochen berhasil menghancurkan cakar Tenaga Chi milik Jin Chuan, lalu ia melarikan diri, sambil mengerang dan mengirim gelombang suara, "Jin Chuan, apa kau berani bertarung denganku di dalam air?"     

"Mengapa tidak?"     

Jin Chuan tidak menganggap Zhang Ruochen sebagai seorang lawan yang serius, karena dengan tingkat pengolahannya, maka itu adalah hal yang mudah baginya untuk menangani orang-orang seperti Zhang Ruochen.     

Namun Di Yi telah memberi perhatian lebih pada pria ini – dan jika ia sanggup membunuh Zhang Ruochen, maka itu adalah sebuah kehormatan bagi Di Yi.     

Mungkin, ia bisa mengambil kesempatan ini untuk pergi dari Omen Ridge dan bergabung dengan Aula Excellence Pasar Gelap.     

Di samping itu, ia juga akan mendapatkan poin merit dalam jumlah besar, sehingga Jin Chuan pasti akan memaksimalkan kesempatan ini.     

Ketika ia menghentakkan kakinya, maka "Crack!", es yang berada di sekitar pun hancur.     

"Boom!"     

Sambil dikelilingi oleh Celestial Bodyshield, maka Jin Chuan berubah menjadi cahaya emas dan melesat ke dalam air.     

Namun, ia merasakan sesuatu yang mengerikan ketika dirinya masuk ke dalam air – sebuah aura binatang buas yang tangguh - dengan kecepatan tinggi sedang bergerak ke arahnya.     

Tidak jauh dari tempatnya berada, terdapat seekor hiu perak yang sedang mendekat, dimana kedua mata hiu tersebut adalah seperti dua matahari perak, yang mengubah air berwarna hitam menjadi keperakan.     

Hiu Silverlight menunjukkan taring-taringnya yang tajam, dan berenang ke arah Jin Chuan, seraya mengeluarkan pedang-pedang angin dari mulutnya.     

"Swish!" suara pedang angin mendesing dan meluncur dari dalam air, sehingga semua serangan itu pun mengarah ke Jin Chuan.     

"Seekor binatang buas kelas superior level empat, Hiu Silverlight!"     

Jin Chuan tiba-tiba menjadi tersentak, hingga ia merentangkan kedua tangannya, kemudian Tenaga Chi-nya mulai menyembur dan membentuk sebuah dinding es, yang berhasil membekukan semua pedang angin milik Hiu Silverlight.     

Mengapa tiba-tiba muncul binatang buas yang mengerikan seperti ini?     

Ini adalah seekor binatang buas kelas superior level empat, dimana hiu tersebut bisa disejajarkan dengan seorang ksatria di tingkatan Puncak dari Alam Surga, sehingga ia mempunyai tingkat pengolahan yang lebih dalam dibandingkan dengan Jin Chuan.     

"Clang!"     

Hiu Silverlight mulai menerjang dinding es dan menghancurkannya.     

Hanya dalam satu serangan, maka dinding es yang tebalnya hampir mencapai lima meter tersebut mulai hancur berkeping-keping, dan berguguran di dalam air.     

Dampak kekuatan yang besar juga berhasil melemparkan Jin Chuan ke arah belakang. Lalu, ia menjadi sangat bingung karena hiu tersebut tiba-tiba menyerangnya, dan mengacuhkan Zhang Ruochen.     

Oleh karena itulah, ia pun menjadi takut ketika harus bertarung dengan Hiu Silverlight di dalam air, maka ia segera berenang ke permukaan, dan cepat-cepat melaju pergi.     

Hiu Silverlight memang lebih tangguh dibandingkan dengan dirinya, apalagi jika berada di dalam air, dimana kekuatannya bisa sampai batas maksimal, dan sanggup mengalahkan seorang ksatria di tingkatan Puncak dari Alam Surga.     

Jin Chuan masih berada di Tingkatan Fajar dari Alam Surga, sehingga apa yang bisa ia lakukan hanyalah melarikan diri ketika ia bertemu dengan Hiu Silverlight.     

Ketika menyaksikan lawannya pergi, maka Zhang Ruochen menghembuskan nafas lega, lalu membawa Chang Qiqi dan Si Xingkong untuk kembali melanjutkan pelariannya.     

Mereka semua tidak tahu sudah berapa lama waktu yang telah berlalu, namun sesuatu telah mengejutkan mereka; terdapat sebuah pulau yang muncul di tengah air.     

Zhang Ruochen merasa kelelahan karena ia sedang mengenakan Flying Fish Armor, dimana armor tersebut mengkonsumsi Tenaga Chi-nya dalam jumlah besar.     

Oleh karena itulah, ia membawa Si Xingkong dan Chang Qiqi, yang sama-sama terluka parah, menuju ke pulau tersebut untuk beristirahat sementara waktu.     

Mereka seharusnya aman karena mereka telah melarikan diri cukup jauh!     

"Terima kasih, saudara junior seperguruan Zhang, karena telah menyelamatkan hidup kami."     

Ketika sampai di tepi pantai, maka Si Xingkong dan Chang Qiqi mulai menahan luka masing-masing, lalu mereka membungkuk pada Zhang Ruochen.     

Mereka semua benar-benar tersentuh karena mereka tahu bahwa lelaki tersebut telah mempertaruhkan nyawa demi menyelamatkan mereka berdua. Dengan cara apa mereka bisa membalas kebaikan seperti ini?     

"Lakukan penyembuhan terlebih dahulu, kita akan membicarakannya nanti," kata Zhang Ruochen.     

Mereka berdua mengangguk, karena mereka mengerti bahwa mereka belum benar-benar aman, sehingga mereka pun menelan pil masing-masing, dan mulai menyembuhkan diri sendiri.     

Zhang Ruochen mengeluarkan dua Kristal Suci dan mulai mengembalikan Tenaga Chi-nya, dengan menggenggam satu Kristal Suci di setiap tangannya.     

Setelah 15 menit, maka separuh dari Tenaga Chi-nya pun kembali terisi.     

Tiba-tiba, ia membuka mata dan mengamati area perairan, dimana terdapat sebuah Energi Chi yang samar-samar sedang melayang di atasnya.     

Itu bukan berasal dari seekor binatang buas, tapi dari seorang manusia.     

Hanya dengan Kekuatan Batin-nya, maka ia bisa menemukan aura milik orang tersebut.     

"Siapa di sana? Sejak kau telah berada di sini, mengapa kau tidak menampakkan wujudmu?"     

Tangan kanan Zhang Ruochen mulai menyentuh pegangan Pedang Kuno Abyss, dan ia tampak waspada.     

Sambil masih menyembuhkan diri, maka Si Xingkong dan Chang mulai membuka mata, tapi tidak ada satupun dari mereka yang bisa melihat orang lain, atau merasakan aura dari kehadiran orang tersebut.     

Mereka mengamati Zhang Ruochen dengan sedikit ragu, namun pria tersebut masih memaku matanya di perairan, dan menampakkan ekspresi serius. Seketika itu juga, mereka berdua mulai menjadi waspada, dan mereka mulai menyapukan pandangan matanya di area sekitar.     

Mungkin memang benar, ada beberapa master yang mendatangi mereka.     

Chang Qiqi merasa bahwa ia baru saja mengedipkan mata, namun tiba-tiba seorang figur cantik berwarna merah mulai muncul dari atas permukaan air.     

Wanita cantik itu mulai melayang di atas permukaan air dengan rambut berwarna merah, kaki jenjang seputih salju, pinggul ramping, dan tipikal wajah yang menggoda dan memikat hati.     

Chang Qiqi merasa tertegun, dan meski ia tahu bahwa wanita tersebut mungkin berasal dari Pasar Gelap, namun ia tampaknya sedang kehilangan kendali, sehingga ia dengan sukarela bergegas mendekat ke arah air.     

Bahkan meski ia mempunyai kendali diri yang kuat, namun Si Xingkong juga masih terobsesi dengan daya pikat milik wanita tersebut.     

Namun, ia bertindak lebih baik daripada Chang Qiqi, sehingga sanggup mengendalikan diri dan menekan nafsunya.     

Hanya Zhang Ruochen yang masih tampak tenang, seraya mengamati Chang Qiqi, lalu berteriak, "Kembalilah."     

Dengan kandungan Tenaga Chi di dalam suaranya, maka ia berhasil membuat Energi Chi di sekitar menjadi terguncang, sehingga sanggup menghancurkan sihir kecantikan wanita tersebut.     

Chang Qiqi, yang tadinya bergegas masuk ke dalam air, tiba-tiba menjadi tenang, lalu bergidik ketika mendengar teriakan kawannya.     

Permukaan air adalah sesuatu yang sedang diinjak olehnya, kemudian ia mengamati air tersebut, dan kembali menatap wanita cantik yang sedang melayang, sehingga tidak lama setelahnya, ia telah paham dengan apa yang baru saja terjadi. Lalu, ia menjadi sangat terkejut dan segera mengalihkan pandangan matanya, tanpa lagi berani memandang wanita tersebut.     

"Sungguh sihir yang terlampau kuat!"     

Si Xingkong juga sedang merasa was-was, karena ia menyadari bahwa daya pikat yang berada di dalam sihir tersebut bahkan sanggup menembus jiwa dan kendali milik para ksatria.     

Ketika mereka kehilangan keduanya, maka mereka dapat dengan mudah dibunuh oleh wanita tersebut.     

Ketika membayangkan tentang ini, maka Si Xingkong dan Chang Qiqi benar-benar gugup, sehingga tubuh mereka mulai bergidik. Untungnya, mereka punya Zhang Ruochen, jika tidak, maka mereka semua tidak akan pernah mengerti bagaimana cara mereka bisa terbunuh.     

Tawa Red Wish Emissary terdengar melodius, dengan kedua mata cantiknya mulai menyipit, seraya berkata, "Kau memang layak menjadi seorang murid dari Sekte Seribu Buddha. Karena kau sama sekali tidak terpengaruh oleh sihirku, dan tidak heran mengapa master muda menganggapmu sebagai musuh bebuyutan."     

Zhang Ruchen bukan seorang murid dari Sekte Seribu Buddha. Alasan mengapa ia sanggup bertahan dari sihir Red Wish Emissary adalah karena Kekuatan Batin-nya lebih tangguh dibandingkan dengan milik wanita tersebut.     

Sihir sendiri adalah teknik bela diri aneh yang hanya sedikit orang bisa menguasainya.     

Untuk bisa mengolah sihir, maka mereka membutuhkan Kekuatan Batin yang tinggi.     

Red Wish Emissary memang mempunyai Kekuatan Batin yang tinggi, dimana ia telah mencapai level 30, dan hal tersebut membuatnya menjadi superior di antara para ksatria generasi muda.     

Namun, Zhang Ruochen adalah sebuah pengecualian.     

Kekuatan Batin yang dibanggakan oleh wanita tersebut masih terlampau lemah jikalau harus diadu dengan milik Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen bisa melihat tingkat pengolahan bela diri wanita tersebut hanya dengan satu kali lirik.     

Ia baru saja berhasil menembus Alam Surga.     

Ia hanya sedikit lebih lemah dibandingkan dengan Jin Chuan, ketika berada di Alam besar yang sama.     

Namun, Zhang Ruochen meyakini bahwa wanita itu mempunyai kekuatan yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan Jin Chuan. Sebab, ia adalah seorang master Seni Bela Diri yang mengerikan.     

Sebaliknya, seorang master seperti Jin Chuan mungkin tidak akan sanggup bertahan melawan salah satu triknya.     

Setidaknya, itu berarti bahwa wanita ini adalah seorang Petarung Jenius Enam-alam, dan mungkin bisa menjadi seorang jenius legendaris dengan tujuh keterampilan unik.     

Tampaknya memang hanya ada satu alam yang membentang di antara tingkatan Puncak dari Alam Bumi menuju ke Tingkatan Awal dari Alam Surga. Namun sesungguhnya, rentang jarak tersebut adalah tiga tingkatan alam kecil.     

Zhang Ruochen pun tidak sanggup mengalahkan wanita tersebut, kecuali bila ia telah menembus Alam Surga. Sebab, hanya saat berada di alam yang sama, maka ia bisa mengalahkan wanita tersebut.     

Jarak perbedaan antara peningkatan alam sendiri adalah sama seperti surga dan neraka.     

Sementara itu, Chang Qiqi mulai membenamkan kakinya, dan memasang kuda-kuda dengan kedua tangan lurus ke arah depan, ia tampak membuat gestur seakan siap bertarung satu lawan satu. Kemudian, ia berkata, "Saudara muda Zhang, kita bertiga harus bekerja sama untuk mengalahkan dia! Aku tidak percaya bahwa kita tidak sanggup mengalahkan pelacur ini ketika kita telah menyatukan kekuatan."     

"Hoho! Bravo, jika demikian, kalian bertiga bisa mencobanya."     

Red Wish Emissary tersenyum tipis dan mulai merentangkan satu jari ke arah Chang Qiqi.     

Tiba-tiba, Chang Qiqi tidak sanggup mengendalikan tubuhnya, dan mulai melayang di udara.     

Seperti ada sebuah tali transparan yang sedang menariknya ke udara, dan tali tersebut diikat di lehernya.     

"Bagaimana... bagaimana ini bisa terjadi... apa kau... seorang manusia atau hantu....?"     

Chang Qiqi berusaha melepaskan sesuatu di lehernya, sementara ia masih melayang-layang di udara.     

Trik yang luar biasa tersebut berhasil membuat Si Xingkong tercengang, sebagaimana ia belum pernah menyaksikan sesuatu yang seperti ini. Pada akhirnya, ia juga mulai mencurigai identitas wanita berbaju merah tersebut – apa dia benar-benar hantu?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.