Kaisar Dewa

Dendam Zhang Tiangui



Dendam Zhang Tiangui

0Sebagaimana Zhang Ruochen mulai memikirkan cara untuk menyelamatkan Si Xingkong dan Chang Qiqi, maka beberapa ksatria dari Pasar Gelap mulai keluar dari Kapal Red Spider.     

Jin Chuan dan Guo Shisan tampak berada di sisi depan. Di belakang mereka, adalah para ksatria yang telah mencapai tingkatan Puncak dari Alam Bumi. Mereka mengenakan jubah hitam dan membawa senjata di pinggang masing-masing.     

Semua orang tampak begitu arogan.     

"Mengapa kalian menangkapku? Siapa kalian? Aku adalah keturunan dari Klan Wang, aku Wang Jingtian. Jika ayahku sampai mengerti apa yang kalian lakukan padaku, maka kalian semua akan mati."     

Seorang pria berpakaian mewah sedang diikat di tiang kapal. Ia sedang meneriakkan identitasnya sebagai ahli waris dari Klan Wang – yang sangat kuat sehingga ia berpikir mungkin itu bisa membuat mereka takut.     

Namun, Jin Chuan hanya meliriknya tajam, dan memberikan perintah pada ksatria yang berada di dekatnya.     

Ksatria itu mengangguk dan mendengus, lalu mulai berjalan mendekati Wang Jingtian. Kemudian, ia mengeluarkan sebuah cambuk api, sebuah Senjata Suci Bela Diri kelas enam, dan mulai mencambuk Wang Jingtian.     

CLAP!     

CLAP!     

Setelah dua kali cambukan, maka Wang Jingtian berteriak kesakitan. Tidak lama setelahnya, ia mulai meminta ampunan.     

Tapi ksatria itu masih tersebut mencambuknya dengan keji. Sehingga, darah dan dagingnya mulai hancur di beberapa titik.     

Dan ia tidak berhenti sampai Wang Jingtian hampir mati.     

"Bah! Klan Wang berani-beraninya menebar ancaman pada Pasar Gelap kita."     

Ia meludahi wajah Wang Jingtian.     

Di dek kapal, para ksatria lain yang tadinya juga ingin memberontak. Namun, ketika mereka menyaksikan peristiwa ini, maka semua orang hanya bisa bergeming.     

Meskipun mereka ingin memberontak, tapi mereka tidak sanggup melakukannya, sehingga mereka hanya terdiam.     

Mereka baru saja menyaksikan bagaimana Wang Jingtian telah dicambuk sampai hampir mati.     

Jin Chuan mengamati para ksatria yang terikat di tiang kapal, dan fokusnya tertuju pada Si Xingkong. Kemudian, ia berjalan mendekati Si Xingkong dan berkata dingin, "Si Xingkong, kau adalah seorang top master dari para generasi muda di Omen Ridge. Kau sama sekali berbeda dengan mereka. Master muda kita benar-benar menghargai talentamu. Sehingga, beliau memberimu satu kesempatan terakhir. Jika kau mengatakan pada kami dimana Zhang Ruochen, maka master muda akan mengampuni nyawamu. Pikirkan baik-baik. Ini kesempatan terakhirmu."     

Rambut panjang Si Xingkong tampak menutupi wajahnya, namun rambut tersebut tidak mampu menutupi perangainya yang santai.     

Kemudian, ia tersenyum dan berkata, "Aku tidak tahu dimana saudara junior seperguruan Zhang. Bahkan jika aku tahu, tapi aku tidak akan mengatakannya padamu."     

Jin Chuan mendengus. Tatapan matanya penuh dengan intensitas membunuh. Kemudian, ia mengalirkan Tenaga Chi-nya ke dalam jari, dan hampir menusuk jantung Si Xingkong.     

"Tunggu!"     

Zhang Tiangui keluar dari kabin dengan kedua tangan di belakang pinggul, lalu berkata pada Jin Chuan, "Leluhur Jin, master muda sangat tertarik dengan Si Xingkong. Beliau ingin menyaksikan seberapa kuatnya jenius pertama dari Omen Ridge."     

"Apa master muda secara pribadi ingin menguji tingkat pengolahan Si Xingkong?" tanya Jin Chuan.     

Jin Chuan tidak berani memandang rendah Zhang Tiangui. Sebab, Di Yi mempercayai lelaki tersebut, dan ia memberinya perlakuan khusus.     

Zhang Tiangui menggelengkan kepala dan tertawa. "Untuk menguji tingkat pengolahan Si Xingkong? Aku saja cukup!"     

Seketika itu juga, Chang Qiqi mulai tertawa terbahak-bahak, "Zhang Tiangui, kau telah dikalahkan oleh kakak tertuaku. Hanya beberapa bulan terlewati, tapi kau sudah membual tanpa tahu malu."     

Zhang Tiangui tidak marah. Kemudian, ia berkata, "Sekarang aku telah berbeda. Aku telah mencapai level tertentu setelah berada di bawah bimbingan master muda."     

Chang Qiqi mendengus dan berkata, "Kau kira dirimu siapa? Apa kau mengira bahwa kakak tertua mau bertarung denganmu? Kau terlalu berlebihan ketika memandang dirimu sendiri!"     

Chang Qiqi benar-benar berlidah tajam, sehingga Zhang Tiangui yang tadinya bersikap tenang pun, mulai kesal dengan kata-katanya.     

Kemudian, ia menatapnya dingin, dan seketika itu juga ia mulai melancarkan serangan. Lalu, ia mencengkram leher Chang Qiqi dan mengangkatnya ke atas.     

Zhang Tiangui mencengkram kuat, sehingga membuat leher Chang Qiqi tampak lebih dan semakin mengecil. Lelaki itu mengeluarkan suara deru nafas, seakan tenggorokan dan saraf-saraf lehernya baru saja hancur.     

Ekspresi wajah Chang Qiqi menjadi lebih dan semakin pucat. Otot-otot di wajahnya mulai membesar, sehingga terlihat hampir meledak.     

"Cukup!" teriak Si Xingkong. "Lepaskan dia! Zhang Tiangui, aku akan bertarung denganmu."     

Zhang Tiangui mendengus; ujung bibirnya pun tersungging tipis. Kemudian, ia melepaskan leher Chang Qiqi dan melemparkannya ke lantai. "Sempurna! Sangat bagus! Seperti yang kuduga, bahwa persaudaraan kalian memang terjalin cukup dalam. Ayo, buka ikatan Si Xingkong!"     

Dua master dari Pasar Gelap yang berusia 50 tahunan mulai berjalan mendekat, dan melepaskan tali yang mengikat Si Xingkong.     

Dan untuk Chang Qiqi, ia diseret ke sisi samping oleh dua master yang lain.     

Salah satu master meletakkan pisaunya di tenggorokan Chang Qiqi.     

"Jangan sakiti saudara junior seperguruanku."     

Si Xingkong melepaskan aura dingin dan melesat ke arah Chang Qiqi.     

Seketika itu juga, Zhang Tiangui melesat dan tiba-tiba berada di depan Si Xingkong, kemudian ia tertawa. "Si Xingkong, jika kau bisa mengalahkanku, maka kau bisa menyelamatkan Chang Qiqi. Tapi jika kau kalah, maka dia harus mati."     

Si Xingkong mengepalkan tinjunya erat-erat. Tatapan matanya berwarna merah karena marah.     

"Zhang... Tian... gui..." Si Xingkong menggertakkan gigi karena tersulut emosi.     

Dengan Tenaga Chi milik Si Xingkong yang memancar kemana-mana, maka udara di sekitarnya menjadi bergetar.     

Kemudian, ia melepaskan sebuah tinju yang diselimuti oleh cahaya ungu, dan membentuk sebuah bayangan tinju yang cukup besar.     

Zhang Tiangui mendengus. Lalu, ia hanya menggerakkan sedikit kakinya untuk menghindari serangan Si Xingkong.     

Si Xingkong menjadi terkejut. Sebab, ia sama sekali tidak menduga bahwa Zhang Tiangui sanggup menghindari tinju yang dilepaskan dengan kecepatan semacam itu. Sehingga, hal yang demikian merupakan dunia yang benar-benar berbeda dengan apa yang terjadi beberapa bulan silam.     

Sekarang ini, Zhang Tiangui adalah seorang Petarung Jenius Empat-alam. Tingkat pengolahannya telah mencapai level baru, hanya dalam kurun waktu beberapa bulan.     

"Si Xingkong, selama pertarungan terakhir kita, saat itu kau berhasil mengalahkanku dalam tujuh gerakan. Kini, aku akan mengalahkanmu hanya dengan menggunakan lima gerakan. Kau akan merasakan apa itu yang namanya kegagalan."     

Zhang Tiangui mendengus dingin. Lalu, kaki kirinya mulai melayang dan menendang dada Si Xingkong.     

Si Xingkong melompat dari dek kapal setinggi lebih dari 33 meter guna menghindari serangan Zhang Tiangui, setelah itu ia mulai menyerang kepala Zhang Tiangui.     

"Thousand Hands of the War God!"     

Zhang Tiangui membenamkan lututnya dan melepaskan tinju ke arah angkasa. Sebuah bayangan tinju mulai bermunculan, seakan ia baru saja melepaskan 1.000 cetak tinju pada waktu bersamaan.     

"BANG!"     

Kedua tinju mereka bertemu di satu titik dan menciptakan riak-riak energi yang menyembur ke segala penjuru.     

Para master dari Pasar Gelap yang sedang berdiri di sekitar mereka pun mulai tersentak mundur.     

"Menakjubkan, pertarungan antara dua top master dari Omen Ridge. Para pria ini pasti mempunyai kemampuan untuk mengalahkan legenda Seni Bela Diri dari Alam Surga!" salah satu master tersebut bergumam, sambil merasa terkejut.     

PFFT!     

Si Xingkong memuntahkan darah. Dan ia terlempar ke arah belakang.     

Kekuatan tinju milik Zhang Tiangui berada di luar ekspektasi Si Xingkong, sehingga tinju tersebut tampaknya lebih kuat dibandingkan dengan miliknya sendiri.     

Ketika menyaksikan Si Xingkong terluka, maka Zhang Tiangui pun menjadi gembira. "Darah Naga yang diberikan Di Yi kepadaku memang barang yang bagus. Sekarang, kualitas fisikku sangat dekat dengan para ksatria yang berada di Tingkatan Menengah dari Alam Surga. Mungkin aku telah menjadi seorang Petarung Jenius Empat setengah alam."     

"Ada yang mengatakan bahwa sisa-sisa peninggalan Naga Emas terletak di Istana Naga Bawah Air. Jika dia bisa mendapatkan Darah Naga Emas, maka dia bisa menjadi seorang Petarung Jenius Lima-alam, dimana hal tersebut pasti membuatnya semakin tangguh."     

Zhang Tiangui mempunyai ambisi yang liar. Ia pun 'menjilat' Di Yi hanya karena ingin mendapatkan sumber daya latihan yang bernilai tinggi.     

Tapi faktanya, jauh di dalam hati, pria itu sama sekali tidak menghormati Di Yi.     

"Sekarang kau telah mengerti bahwa ada jarak yang cukup lebar diantara kita, kan? Haha!"     

Zhang Tiangui tertawa kencang. Tiba-tiba, ia melompat ke atas dan sekali lagi melepaskan serangan tinju, sambil mengarahkan serangan itu ke dada Si Xingkong.     

BANG! Si Xingkong kembali terlempar ke belakang, dan lagi-lagi memuntahkan darah dari mulutnya.     

Zhang Tiangui kembali melompat lebih tinggi, dan mulai menginjak punggung Si Xingkong.     

CRACK!     

Serangan ini berhasil membuat Si Xingkong tersungkur ke lantai.     

Tubuh Si Xingkong membentur lantai dek kapal dengan cukup keras, sehingga suara dari tulang-tulangnya yang retak bisa didengar.     

"Kakak tertua."     

"Zhang Tiangui, aku akan membunuhmu!"     

Chang Qiqi mengerang dan mencoba untuk terlepas dari cengkraman dua master yang berada di dekatnya.     

Namun, kedua master itu adalah para ksatria tingkatan Puncak dari Alam Bumi. Terlebih lagi, mereka berdua adalah para lelaki tua yang telah berlatih bela diri lebih dari 50 tahun. Oleh karena itulah, Tenaga Chi mereka adalah lebih tangguh daripada milik Chang Qiqi.     

Salah satu dari mereka mulai menghantam pelipis Chang Qiqi dengan pegangan pedang. Sehingga, Jalur Aliran Chi di pelipisnya menjadi rusak, dan membuat darah mengucur keluar.     

Raut wajah Chang Qiqi akhirnya bersimbah darah, dan ia hanya bisa melihat warna hitam. BANG! Ia terjatuh di atas dek kapal.     

"Saudara... junior seperguruan... Chang..."     

Si Xingkong mengerang keras. Ia sedang tersungkur di lantai dan menahan rasa sakit. Ia merasa bahwa semua tulang-tulangnya telah remuk. Sehingga, ia mulai menyalahkan dirinya sendiri. Ia berpikir bahwa jika dirinya bisa mengalahkan Zhang Tiangui, maka ia bisa menyelamatkan nyawa Chang Qiqi.     

Sementara itu, Zhang Tiangui sedang menginjak punggung Si Xingkong kuat-kuat, dan mulai terkekeh arogan. "Si Xingkong, aku akan memberimu satu kali kesempatan. Jika kau berlutut di depanku dan bersujud kepadaku sebanyak tiga kali, maka aku akan melepaskan saudara junior seperguruanmu. Bagaimana?"     

"Zhang... kau bermimpi."     

Setiap kata yang diucap oleh lelaki tersebut membuat Si Xingkong semakin menggertakkan gigi.     

"Benarkah? Aku sungguh mengagumi harga dirimu yang tinggi. Tapi saudara junior seperguruanmu akan mati."     

Zhang Tiangui mulai memberi kode pada dua master dari Pasar Gelap dengan tatapan matanya, sambil mencibir. "Potong Chang Qiqi sampai menjadi bagian-bagian terkecil, lalu lemparkan bagian tubuhnya ke dalam air. Beri makan para binatang buas yang ada di perairan ini."     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.